Anda di halaman 1dari 37
PAGEL ULL ACY MYC YM tle lca (SOP) TAHUN 2022 Edy Effendy Bambang Susilo Drh. Ajeng 0. N PJ Unit Usaha PJ Unit Produksi PI Keswan Farm @ Dipindai dengan CamScanner SOP BIOSECURITY rT) sorovewion | ovouaon2 5 Berlaku untuk: Approved by Approved by | Approved by 1. Kep. Produksi 2. Dokter Hewan 3. PIFlok 4. Karyawan Edy Effendy Bambang Susilo | Orh. AjengD. N Farm/Tamu PaUnit Usaha PiUnitProduksi |) Keswan Farm Tujuan: ‘Mencegah semua kemungkinan penularan dan penyebaran penyakit. Penerapan Biosecurity pada seluruh, sektor_peternakan, !akan\ mengurangi! resiko" penyebaranjimikroorganismeypenyebab penyakit yang mengancam sektor tesebut ‘A. PINTU GERBANG FARI i | 1. Pintu gerbang farm selalu dalam posisitertutup. : 2. Gerbang farm hanya dibuka jika ada pengiriman atau pengambilan barang dan mobil tamu. 3. Semua kendaraan yang masuk area farm wajib disemprot desinfektan, B. KARYAWAN FARM: 1. Semua karyawan dilarang berkunjung ke farm lain. 2. Setiap memasuki area farm (zona kuning) semua karyawan wajib melewati sprayer desinfektan di gerbang utama, 3. Setiap memasuki area farm (zona hijau) semua karyawan wajib berganti alas kaki dan pakaian kerja yang sudah disediakan. 4, Setiap masuk ke area farm (zona hijau) semua karyawan wajib lewat area sprayer (semprot dan celup kaki dengan desinfektan). @ Dipindai dengan CamScanner TAMU FARM: 1, Membatasi tamu untuk masuk ke area farm (zonahijau).. 2. Semua tamu dan kendaraan tamu cukup diterima di ruang kantor farm (zona kuning) yang sebelumnya rmelewati sprayer di gerbang utama. 3. Tamu wajib mengisi buku tamu yang telah disediakan. 4, Tamu wajib memakai baju seragam yang telah sediakan jtka akan memasuki zona hijau. ‘5, Tamu khusus (petugas medis, konsultan, tukang, teknisi dl.) yang mendapat izin dari pemilik apabila ‘masuk farm (zona hijau) wajib ganti baju seragam, semprot badan dan celup kaki dengan desinfektan, ‘+ PENGGUNAAN ZONA MERAH AKHIR (Pos Security, Tempat Parkir Karyawan & Tamu, Kamar Mandi, Tempat Ganti Baju, Kantor Pemasaran) 1, Penerimaan Karyawan/Tamu melalui Pos Security. 2. Tim Keamanan akan melakukan pengecekan suhu pada Tamu/Karyawan. 3. Untuk Tamu diwajibkan untuk mengisi buku tamu terlebih dahulu. 4. Tamu/Karyawan setelah melalui pos security diwajibkan mandi dan mengganti pakaian yang sudah disediakan untuk memasuki area kuning dan area hijaun 5. Siapapun yang masuk dan keluar zona merah akhir, diharuskan desinfeksi menggunakan sarana desinfeksi yang telah di sediakan. | ‘¢ LALULINTAS ZONA KUNING a) KARYAWAN 1. Setiap memasuki area farm (zona kuning) semua karyawan wajib melewati sprayer desinfektan di gerbang utama. 2. Setiap karyawan yang membawa kendaraan, wajib memarkir kendaraan di area parkir yang telah disediakan. 3. Selain kepala farm, kepala flok, operator kandang, truk angkut pakan, truk angkut telur yang tidak diperbolehkan memasuki area zona hijau 6) TAMU 1. Semua tamu dan kendaraan tamu wajib melewati sprayer di gerbang utama. 2. Tamu dilarang memasuki zona hijau tanpa lin pemillk kandang atau kepala farm, kecuall tamu khusus. | @ Dipindai dengan CamScanner wbbdbdsodedvesesebse www w w w w w HwYoHYVYYeHYUWvYWY 3, Tamu khusus (petugas medis, konsultan, tukang, teknisi dil) yang mendapat izin dari pemilik apabila ‘masuk farm (zona hijau) wajib ganti baju seragam, ganti alas kaki, semprot badan dan celup kaki dengan desinfektan, © LALULINTAS ZONA HUAU. a) KARYAWAN 1. Setiap memasuki area farm (zona hijau) semua karyawan wajlb melewati sprayer desinfektan di gerbang utama, 2. Selain kepala farm, kepala flok, operator kandang, dokter hewan, vaksinator, truk angkut pakan, truk angkut telur harus mendapat ijn dari kepala farm apabila akan memasuki zona hijau. 3, Siapapun dan apapun yang akan memasuki zona hijau wajib desinfeksi dengan shower desinfektan. 4, Karyawan yang telah memasuki kandang layer tidak diperbolehkan masuk ke kandang grower. 6) TAMU ‘Tamu dilarang memasuki zona hijau tanpa ijin pemilik kandang atau kepala farm. ) TAMU KHUSUS 1. Tamu khusus adalah dokter hewan, petugas medis, konsultan, tukang, teknisi.dl) yang mendapat izin dari pemilik untuk memasuki zona hijau. 2. Tamu khusus wajib ganti baju seragam, ganti alas kaki, semprot badan dan celup kaki dengan desinfektan. 3. Tamu khusus yang telah memasuki kandang layer tidak diperbolehkan masuk ke kandang grower. ecm St” CU @ Dipindai dengan CamScanner SOP MANAJEMEN PEMELIHARAAN SNooy Cory sorroreniror | 01/01/2002 : - Berlaku untuk: ‘Approved by ‘Approved by || Approved by 1. Kep. Produksi 2. Dokter Hewan Ses Edy effendy Bambang Susilo | Orh. Ajeng D.N ec karyawan Earn Pi Unit Usaha Pi Unit Produksi Pi Keswan Farm Tujuan: Manajemen pemeliharaan ayam layer komersial ang baik dan benar diharapkan ayam tersebut ‘memiliki kemampuan genetic yang mucul agar produktifitas atau performa sesuai dengan standart atau bisa lebih dari standart. ‘A. Persiapan Kandang Sebelum DOC Tiba Kandang koloni/cage ‘Alas: Menggunakan lapisan kertas dan letakan pakan secukupnya diatas kertas ‘© Pemanas : Heater 1450 kcal/1000 ekor atau 2 gas brooder/1000 ekor. Atur temperature sesual rekomendasi sebesar 35-36" C selama 24 jam di cuaca panas dan 48 jam sebelum DOC datang pada cuaca dingin. Kelembaban udara sebaiknya berkisar antara 60 %, Tempat pakan dan minum harus sudah siap sebelum kedatangan DOC pastikan pakan sudah tersedia diatas kertas dan di pipa pakan, jika perlu berikan tambahan pan feeder. ‘Atur tekanan nipple dringker yaitu 60 ml/menit/nipple 8. Manajemen DOC Proses Pengiriman DOC: * Pengiriman DOC menggunakan truck yang sudah memenuhi standar © Lingkungan datam truk harus dikontrol, dengan menjaga suhu 26-29°C pada kelembaban relatif 70% (diukur dalam kotak anak ayam) @ Dipindai dengan CamScanner bbbbubbbbsus is lb & | w 3 3 * Aliran udara minimal 0,7 m* per meni. Beri jarak antara susunan dus anak ayam agar udara dapat mengalir. Prosedur kedatangan DOC Cek surat jalan DOC Buka dus, cek kualitas DOC, hitung DOC Per box ‘Sampling box DOC dan timbang berat DOC Letakan DOC pada Brooding Ukur temperatur kloaka DOC, pengambilan sample kurang lebih 5 ekor/ box (suhu normal 40- 41°C), menggunakan digital ear thermometer. Periode Brooding (0-6 minggu) Tujuan: Mencapai standart body weight di umur 4 minggu. ‘Mengkondisikan kandang dengan kondisi temperatur, kelembaban, intensitas dan durasi pemberian cahaya, sirkulasi udara, adanyanya akses yang mudah untuk mendapatkan pakan dan ‘minum yang mei kualitas baik, sehingga diharapkan ayam nyamian dan mencapai target BW setiap minggunya.Mencapai kunci utama keberhasilan masa brooding yaitu pembentukan kerangka dasar tubuh (basic frame), sesual standard berat badan. Bodyweight development Bodyweight Development (sumber : ISA Brown Manual Guideline, 2018) @ Dipindai dengan CamScanner wevuewweweve eo (C. Menejemen Pakan Dan Minum © Berikan pakan tambahan diatas alas kertas umur 0-7 hari © Berikan akses langsung ke tempat pakan © Jaga kebersihan tempat pakan dari kotoran feses ¢ — Sesuaikan jumlah tempat pakan sesuai dengan jumlah ayam ‘© Pengujian kualitas air minum secara berkala di sumber air dan ujung saluran air * Tempat air minum manual harus selalu terisi dan tersedia serta harus dibersihkan setiap hari, untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme patogen Water temperature optimal yang disarankan adalah 20-25°C pada saat 2 hari pertama ‘+ Pemberian 50 g vitamin C/liter air untuk mencegah DOC mengalami dehidrasi, pengobatan atau medikasi sebaiknya diberikan via feed © Cahaya terang (30-50 lux) selama 0-7 hari membantu anak ayam menemukan pakan dan air ‘secara cepat dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Pertahankan adanya cahaya selama 22- 23 jam selama beberapa hari awal. Setelah umur 15 hari cahaya terang diberikan sebesar 10 lux. ‘© Setelah 4 jam DOC tiba dikandang lakukan pengecekan terhadap tembolok anak ayam, >60% tembolok sudah harus berisi pakan TTempat pakan 1,25 cm/ekor 1,5cm/ekor_ 2,5cm/ekor 2,5 cm/ekor ‘rewgh (cases) (cages) (cages) (cages) 1,25 cm/ekor 4.cm/ekor 2,5 cm/ekor 2,5 cm/ekor (floor) (floor) (floor) (floor) 1:24 ekor 1:50 ekor Pan (cages) (cages) 2m/ekor 1:25-30 ekor 1:60 ekor (floor) aa (floor) || i Dipindai dengan CamScanner VevIewvVOBwUVUEUUUNWNHWNUNUVKNWwwwUNuowwwwwvuvwuww”w Tempat minum ‘Cup drinker 1:16 ekor 1:80 ekor 1:20 ekor 1:70-80 ekor Bell drinker 1:150 ekor 1: 150 ekor 1:125 ekor 1:150 ekor Nipple drinker 1:16-20ekor 1: 10-16 ekor 1:12 ekor 1:10-15 ekor ‘Standar jumlah tempat pakan dan minum masing-masing strain D. Cek kondisi tembolok pada ayam Tujuan: ‘Sebagai indikator kenyamanan ayam, ayam dalam kondisi nyaman akan aktif untuk makan dan ‘minum, Suhu yang terlalu rendah atau tinggi akan mengurangi persentase ayam dengan tembolok vyang berisi pakan. 6 Jam 75% Da 12Jam 85% , 24 Jam cr CO Cek Tembolok E, Density/kepadatan Lohman Brown 0-4mgg_ : 140 cm2/ekor (0-4 meg : 20 ekor/m2 5-17 meg: 285 cm2/ekor 5-17 mgg : 10 ekor/m2 Isa Brown 0-4 meg : 200 cm2/ekor 0-4 meg :14 ekor/m2 5-16 meg : 361 em2/ekor 5-16 mgg : 10 ekor/m2 Hyline 0-3 mgg_ : 50-100 (0-3 meg: 100-200 em2/ekor ‘ekor/m2 4-17 mgg : 310 em2/ekor 4-17 mgg 232 ekor/m2 Novogen brown 0-2 meg :45-50ekor/m2 0-2 mgg_ : 25-30 ekor/m2 momen Dipindai dengan CamScanner 2-Smgg :30-40 ekor/m2 -2-Smgg_: 15 ekor/m2 S17 mgg :20-25 ekor/m2 ——_S-17 gg : 8-14 ekor/m2 F. Kontrol Uniformity Dan Berat Badan ‘© Keseragaman (Uniformity) berat badan © Keseragaman berat badan pada suatu flock merupakan indikator penting untuk mencapai target rata-rata berat badat yang seragam. © Setidaknya nilai uniformity adalah 2 85% dengan rentang score +-10%. G. Teknik Pengambilan sample berat badan ‘* Monitoring berat badan dilakukan setiap minggu sejak umur 1 minggu. ‘+ Selama 4 minggu dilakukan pengambilan sample sebanyak 20 ekor dengan metode acak (random sampling). ‘© Setelah umur 4 minggu pengambilan sample dilalukan sebanyak 100 ekor yang ditimbang secara individual dengan teknik acak. * Untuk kandang tipe floor/postal pengambilan sample dilakukan dengan mengambil sample 100 cekor ayam secara acak dari 1 pen atau masing-masing 50 ekor dari 2 pen yang berbeda * Untuk kandang batre sebaiknya dilakukan dengan mengambil secara acak (seperti gambar), seluruh isi kotak yang dipilih ditimbang secara individu. ‘© Sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari. H. Culling ‘© Tujuan: Culling dilakukan untuk mengeluarkan (dimatikan) ayam yang pertumbuhannya sangat terlambat dibandingkan ayam di kelompoknya (terlambat 3 ~4 ge). © Culling 1 dilakukan diusia 1 minggu. ‘© Ayam yang lemah, cacat, sakit di minggu pertama dan BW < 35 gram. ‘© Culing 2 dilakukan diusia 4 minggu © Ayam yang sakit, cacat dengan BW terlambat < 80 gram. © Culling 3 dilakukan diusia 7 minggu. © Untuk ayam sakit, cacat dengan BW terlambat < 280 gram, © Sebelum culling ayam harus dipastikan terlebih dahulu, sehingga bisa dikeluarkan agar tidak ‘menjadi sumber masalah bagi ayam yang normal cy @ Dipindai dengan CamScanner Veuve vee UVVTV VV HO HHH HUseeUueseesse 1. Program Lighting/Pencahayaan Tujyan: Masa starter: ‘© Intesitas 20-40 lux ‘+ Tujuan untuk memudahkan anak ayam mengenali tempat ransum dan air minum, sehingga ‘merangsang aktivitas makan untuk memacu pertumbuhan. Masa grower: ‘+ Intesitas rendah 5-10 lux ‘+ Cahaya berlahan dikurangi atau hanya berasal dari cahaya matahari ‘© Tujuan untuk mencegah dewasa kelamin dini. ‘+ Penambahan cahaya di masa growing (7 ~ 16 minggu) bisa mempercepat kematangan organ reproduksi saat tubuh ayam belum siap dan akan berakibat fatal di masa produksi (prolapse uterus). Minggu 1 24 24 24 Minggu2 20 215 cry 24 16 16 Minggu3 18 185 4 24 4 14 Minggud 165175 2 2 B B MingguS 15 166 20 20 R B Minggu6 135 «15.5, uv v Fey B Minggu7 12 145 16 16 10 B Minggu8 10 as 10 16 10 3 Minggu9 10 145 10 15 10 B ‘Minggu10 10 14s 10 eT 10 B Minggu11 10 145s 10 1“ 10 a femmnass = Dipindai dengan CamScanner Minggu12 10 145, 10 4 10 B Minggu 13 10 as 10 14 10 3 Minggui4 10 as 10 14 10 B Minggu 1S 10 as 10 14 10 B Minggu16 10 as 10 14 10 B Tabel 4.5 Lama pernyinaran/lighting masing-masing strain perlode starter-grower 1. Potong Paruh Usia potong paruh ‘+ Usia Potong Paruh 7 -8 minggu, untuk kandang dengan sistem pencahayaan terkendali, 1 kali pemotongan sudah cukup. ‘+ Tujvan : Meningkatan keseragaman bobot badan dan mencegah kanibalisme. Persiapan potong paruh ‘+ Ayam yang akan melaksanakan potong paruh harus dalam keadaan sehat (tidak sakit/stress). ‘+ Akses langsung dan mudah ke tempat minum. ‘+ Sediakan vitamin dan elektrolit yang mengandung vitamin K dalam air minum (2 hari sebelum dan 2 hari sesudah pemotongan). ‘+ Lingkungan kandang harus nyaman dan sirkulasi kandang maksimal. ‘+ Posisikan tempat pakan dalam posisi ter \ggi selama beberapa h: etelah pemotongan paruh. ‘© Petugas yang melakukan potong paruh harus terlatih. ‘Act erat - bee was Senmed a 10 Saye of age 6-10 days of age Potong paruh umur 7~8 Bentuk paruh saat dewasa minggu Penampakan hasil potong paruh oe | @ Dipindai dengan CamScanner Tata Cara Potong Paruh ‘a, Pemotongan paruh dengan inframerah (IRBT) Pemotongan paruh dengan inframerah (IRBT) biasa dilakukan pada DOC di hatchery dan bersamaan dengan vaksinasi untuk meminimalisi stress. Setelah 2-3 minggu, paruh akan menjadi lebih halus dan mengelupas secara bertahap. Pemotongan paruh dengan metode IRBT akan tumbuh lebih lama dibandingakan menggunakan pisau panas. b, Pemotongan parus secara presisi dengan pisau panas Biasa dilakukan di farm untuk ayam umur 7 ~ 8 minggu, Gunakan templat dengan lubang plat pemandu untuk presisi pemotongan paruh anak ayam dengan ukuran berbeda. Pastikan suhu pisau sudah panas yaitu di 650 °C (menggunakan pirometer). Warna cauterisasi dapat digunakan sebagai indicator perkiraan suhu. <650 °C warna merah gelap, 650°C warna merah cerah, warna orage suhu >650 °C Genggam ayam, letakan ibu jari dibelakang kepala ayam_ Bakar paruh selama 2 detik pada suhu 650 °C. Pemotongan paruh bagian atas %-1/3 bagian, sedangkan bagian bawah 1/3-1/4 bagian. Lakukan control hasil pemotongan paruh, berikan treatment suportif untuk mencegah stress dan mempercepat perhentia darah (Multivitamin+ vitamin K). Lakukan pemusahan terhadap ayam yang mengalami perdarahan pada paruh. Perlakuan Selama Periode Grower Umur 7 ~ 12 minggu Tempat pakan dan minum jumlahnya harus cukup, perhatikan saat pemberian pakan. Lakukan seleksi terhadap ayam yang berat badannya kurang, pindahkan ke salah satu sekatan atau baterei agar keseragamannya lebih baik. Pada kandang postal buat tenggeran untuk menambah floor space dan memperbaiki ventilasi. Pemberian pakan diatur sehingga pada siang hari tempat pakan kosong sekitar 2— 3 jam dan. berikan pakan saat ayam merasa lapar. Lakukan vaksinasi sesuai dengan program yang sudah ditetapkan oleh manajemen.- a: @ Dipindai dengan CamScanner 2 2 2 > > > 3 > 2 3 3 3 wwowuw ~ rrr e wwe wv Jika mungkin pasang paranet/bionet atau tiral biru (kandang tunnel) tanpa mengganggu ventilasi untuk mengurang! intensitas cahaya matahari yang sangat tinggi. Timbang sample berat badan ayam untuk mengetahul pertambahan berat ayam dan keseragamannya atau uniformity. Pemberian pakan diutamakan pagi hari saat suhu udara masih rendah. Jaga berat badan supaya tidak dibawah standard yang sudah ditetapkan guideline. Selalu perhatikan ventilasi kandang, jika perlu pasang kipas untuk membantu venttilasi. ‘Transfer dari ayam Grower ke Layer Transefer dilakukan diumur 10 ~ 13 minggu, tergantung situasi lapangan. Tranfer dilakukan berdasarkan kelompok dari hasil grading, Sebelum, saat dan setelah pelaksanaan transfer harus diberikan multivitamin ~ elektrolit 3 ~5 hari. Transfer harus dilakukan dengan hati hati agar ayam tidak stress. Pemindahan pullet pada saat sejuk/dingin/teduh (sore hari atau pagi hari). Peralatan minum dan makanan harus sudah tersedia sebelum pullet dipindahkan. Tingkatkan cahaya selama 3 harl setelah pemindahan sampal ungags menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, Pantau deplesi setelah perpindahan, jika mlebihi 0,1 % segera lakukan diagnosa. Periode Laying Periode Laying dibagi menjadi 3 phase antara lain Pre- Laying, Peak dan Pasca Peak. Tujuan: Mendorong peningkatan konsumsi pakan yang cepat (naik 40% dari 17 sampai 24 minggu). Mencapai 300g pertambahan berat badan dalam periode 5% sampai puncak produksi. ‘Mencapai puncak pada umur 24-25 minggu dan memelihara produksi pasca puncak yang persistent. Mencapai peningkatan berat telur yang cepat (62 gram pada umur 25 minggu). Periode Pre~ Laying Titik kritis yang harus dicapai antara lai eat TERE err, @ Dipindai dengan CamScanner ‘© Awal Bertelur : 15 ~ 16 minggu * BW: 1450 ~ 1500 gram * Keseragaman : 80-85% © 17-18 minggu = HD 5% ‘© Puncak Produksi : 24-26 minggu — Persistensi bisa terjadi selama 42 minggu. © BWumur 24 minggu : 1850 gram Strategi Pemberian Pakan Untuk Periode Pre-Laying + Pakan ditujukan untuk pertambahan berat badan dan produksitelur. © Mendorong feed intake (naik 40% dari 17 sampai 24 minggu). ‘+ Pertambahan berat badan 300 g dari 5% hingga puncak produksi.. ‘+ Gunakan pakan pre-lay feed selama 16/17 to 19 minggu. ‘© Ubah dari pakan crumble ke tepung/mash secara bertahap: + 75% + 25% selama 2 hari - © 50% + 50% selama 2 hari j = 25%+75% selama 2 hari © + 100% seterusnya. De TUG ur Ll NZ | Periode Laying ‘© Pemberian Pakan Untuk Periode laying ‘© Berikan pakan harian 40% pada pemberian pakan pagi hari (jam 11.00 sudah kosong), 60% pada pemberian pakan sore hari (jam 17.00 sudah Kosong) ‘© Jangan menambah pakan pada tengah hari. © Gunakan Vitamin Ds dalam air minum. Program Pencahayaan ‘© Tiga hal penting yang perlu diingat dalam program pencahayaan : ‘+ Pada semua tempat dan berbagai type kandang: ‘© _Jangan pernah memulai stimulasi cahaya bila berat badan dibawah 1.250 g (14 meg). ‘+ Jangan pernah menambah lama penyinaran antara umur 8 sampai 14 minggu ‘* Jangan pernah menurunkan lama penyinaran setelah mulai bertelur. @ Dipindai dengan CamScanner ~ eer re err ewe we we wrwrwwvws 7 18 HO 5% HO 35% HO 60% ‘Alami Alami 14Jam 15Jam 16 Jam (06.00 - 18.00 06.00 - 18.00 04,00- 18.00 03,00- 18.00 02.00- 18.00 Direkomendasikan untuk menggunakan tambahan penyinaran tengah malam untuk mendorong feed intake. Pas UD WVcN mrwoasooraamme rica Dipindai dengan CamScanner SOP PERSIAPAN KANDANG E==al Ee baa sorjoxemyzon2 | 01/04/2022 - Berlaku untuk? ‘Approved By ‘Approved by | Approved by 1. Kep, Produksi eo Edy Effendy Bambang Susilo | Drh. Ajeng D. N 3. Karywan Farm IU Uae TUR Produk | — PI eawan ae Tujuan: ‘Mengembalikan daya dukung kandang dan lingkungan sekitarnya sebagai habitat ayam untuk periode produksi berikutnya. Serta membasmi adanya kontaminasi penyakit, vector dan residu mikrobiologis pathogen. Pencucian kandang dilakukan setelah ayam panen, afkir atau pindah kandang. Pengerukan kotoran. Lepaskan lampu-lampu bohlam bersihkan dan ganti yang sudah putus dengan yang baru. pee Peralatan dilepas, diambil dan dicuci diluar kandang dengan larutan detergen, kemudian direndam dalam larutan desinfektan (golongan iodin 1,5 ~ 2 ml/ 1 liter air, kemudian dikeringkan dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. 5, Tempat minum bagian bell drinker harus dibersihkan secara teliti terutama bagian lubang diujung atas bell drinker, 6. Tower air, pipa, selang air minum dibersinkan. Tower disikat dengan detergen kemudian dilakukan flushing atau penggelontoran saluran air. 7. Flushing pertama dengan menggunakan hydrogen peroksida (H202) 15 ~25 ml/100 liter air untuk menghilangkan bahan organik yang melekat dalam saluran air minum, terutama biofilm yaitu lapisan yang terdiri dari campuran kotoran (endapan sisa vitamin, antibiotik, vaksin, dll) serta bakteri. Larutan peroksida dibiarkan selama 6 ~ 10 jam kemudian didorong dengan tekanan tinggi dan bilas dengan air bersi 8, Selanjutnya flushing dengan menggunakan asam sitrat atau cuka untuk menghilangkan tartar/ kerak dan mineral yang menempel dipipa. Larutan asam ini dibiarkan selama 6 — 10 jam, kemudian @ Dipindai dengan CamScanner 10. uu. 2. 2B. 14. 15. 16. didorong dengan tekanan tinggi dan dibilas dengan air bersih. Dosis asam sitrat 1,5 —2 g/liter air atau cuka 8 mifliter air Tirai dalam dilepas dan dicuci dengan detergen kemudian direndam dalam larutan desinfektan {gol iodin 1,5 ~ 2 mi/ liter air) lalu dikeringkan dan disimpan. Sapu debu & sawang dari atas sampai dasar kandang atau lantai, termasuk seluruh rangkaian kabel listrik, kipas angin, dan kisi-kisi jendel dengan cara disemprot basah dengan campuran detergen 2% (2 g/liter air) biarkan 3 ~ 6 jam , kemudian cuci sampai bersih dengan larutan klorin 100 ppm (10 g/ 100 liter air) sampai bersih (tidak ada kotoran yang menempel pada kandang batre dan tempat pakan serta tempat minum) Dinding dan lantai kandang dibersihkan dan dicuci dengan menggunakan detergen kemudian disemprot dengan air hingga bersih. Setelah kering, lakukan lalu disemprot dengan soda api dosis 2-3 grfliter air untuk membunuh agen patogen seperti cokista koksidia dan virus 18D yang sulit untuk dimusnahkan dengan desinfektan lain, Setelah diberikan soda api dibilas dan didesinfeksi dengan menggunakan desinfektan yang kuat menggunakan desinfektan golongan aldehid seperti lutaraldehyde, dengan dosis 10 ml / 2,5 liter air dan bila periode sebelumnya ayam terserang penyakit dosis ditingkatkan menjadi 10 mI liter air. Penyemprotan dilakukan pada tekanan tinggi minimum 200 psi (pounds per square inch) agar penetrasi berlangsung baik. Penyemprotan dilakukan dari belakang dan bekerja mulai dari atap bangunan pertama kali alu dinding dan terakhir lantai. Bagian luar kandang seperti teras, saluran air, kawat, atap dan halaman juga diperlakukan sama. Jika pencucian telah selesai, perbaikan pada bagian-bagian kandang yang rusak dapat dilakukan. Untuk kandang tipe postal, setelah lantai kering dan bersin maka liter baru dan peralatan kandang, ‘untuk DOC yang baru dapat dipasang dan disebar merata. Liter umumnya berupa sekam atau serabut kayu dengan ketebalan 10 cm (minimal crn). Gunakan insektisida yang sesuai pada bagian atas liter baru bila terdapat masalah serangga. Bila terdapat banyak kumbang (Alphitobius spp), maka semprotiah dindingnya dengan insektisida. Lakukan istirahat kandang minimal 2 minggu, dimulai setelah semua proses pembersihan dan desinfeksi kandang selesai Sediakan bak dekontaminasi sepatu di depan pintu masuk kandang atau foot spray dan hand spray. @ Dipindai dengan CamScanner wwe w3ewrwwvwvwvese SOP PENANGANAN LIMBAH Sas REVIS! sorrosyemi20n2 | o4oxs2022 - 5 Berlaku untuk: ‘Approved by ‘Approved by | Approved by 1. PIFlok eas Edy Effendy ‘Bambang Susilo | Drh. Ajeng 0. N Sayan ore Pin Uae Pron rea | Pean ars | Tujuan: Pemilahan limbah dari masing masing bagian agar tidak mencemari lingkungan dan masyarakat sekitar. Penanganan Limbah OVK : ‘+ Segala bentuk limbah OVK (Bungkus obat, botol vaksin, vial vaksin, vial diluen) ‘+ _Disimpan pala WadaH penyimpanan yang sudah di siapkan ‘+ Wadah yang sudah penuh di simpan pada ruangan dan tempat khusus limbah OVK sesuai kriteria di atas ‘+ Khusus untuk botol vaksin sebelum dilakukan penyimpanan dilakukan proses sterilisasi botol dengan menggunakan disenfektan guna meminimalisirresiko kontaminan aktif dari virus vaksin Penanganan Limbah Cai ‘+ Segala bentuk limbah Cair (Oli bekas) ‘© Disimpan pada wadah penyimpanan yang sudah di siapkan © Wadah yang sudah penuh di simpan pada ruangan dan tong penyimpanan khusus Penanganan Limbah Kotoran : ‘* Segala bentuk limbah kotoran ayam ‘© Disimpan pada wadah penyimpanan yang sudah di siapkan ‘* Wadah yang sudah penuh di simpan pada tempat penyimpanan sementara © Selanjutnya Pengambilan Limbah kotoran di Lakukan oleh masayarakat sekitar (CSR) srapssporauroo ocHAAE @ Dipindai dengan CamScanner Penanganan Limbah Bangkal : ‘+ Ayam yang mati harian di simpan pada tempat penyimpanan sementara ‘© Spray di lakukan untuk ayam mati untuk meminimalisir resiko kontaminasi pada ayam sehat ‘© Proses selanjutnya ayam akan di bawa ke Disposal (Lubang Bangkai) yang berada pada bagian. belakang kandang. ‘+ Spray disenfektan kembali dilakukan pada Disposal (Lubang Bangkai) Pau Lun W024 Dipindai dengan CamScanner { SOP PENANGANAN KASUS PENYAKIT 2022 I ‘owow/2022 Berlaku untuk ‘Approved by ‘Approved by | Approved by 1. Dokter Hewan ~ | aoe Edy Effendy Bambang Susilo | Orh. Ajeng D.N Pi Un Uae Fun Produtat | —Piveswan an | Tujuan: mn penyakit hewan, meningkatkan produksi dan produktifitas ayam serta sebagai Mengurangi kejai pencegahan dan pengendalian penyakit pada ayam layer komersial A. Program Medikasi 1. Program medikast yang diberikan : ~ _ Pemberian air gula/dekstrose 3% di 2 jam pertama kedatangan DOC ~ _ Pemberian antibiotik spektrum luas & multivitamin - elektrolit diumur 1 ~5 har - _ Pemberian multivitamin- elektrolit 3—5 hari pada saat perlakuan ayam (vaksinasi, potong paruh, grading dan transfer). = Pemberian antikoksi di umur 2 -3 minggu selama 2 hari dan dilakukan pengulangan diumur 9 minggu (sebelum transfer). = Pemberian obat cacing diumur 5 minggu, dan dilakukan pengulangan di umur 12 ~ 13 meg (sebelum transfer, Cara perhitungan jumlah obat yang di ~ _ Perhitungan berdasarkan berat badan : Berat badan (kg) x Populasix dosis obat Contoh : Hitung kebutuhan enrofioxacin 10% powder untuk ayam 5000 ekor, umur 5 minggu. Dosis : 20 mg/ kg 88 ~ BW umur 5 minggu 350 gram Cara Hitung : (0,35 x 5000 x 20 = 35.000 mg zat aktif enrofloxacin eS srvousooraasme nociane @ Dipindai dengan CamScanner Karena konsentrasi enrofloxacin 10%, sediaan 1 g obat mengandung 100 mg enrofloxacin, maka kebutuhannya 35.000/100 = 350 gram enrofloxacin. Perhitungan berdasarkan kebutuhan air minum (kebutuhan air minum dalam liter): (2,5 xstd pakan x populasi) / 1000 Contoh : Hitung kebutuhan multivitamin A dosis 1 : 5, populasi 5000/kd, umur ayam 5 minggu (std pakan 35 gram). Cara Hitung Kebutuhan air minum per hari 2,5 x 35 x 5000/1000 = 437,5 liter / 438 liter. Multivitamin A yang diberikan : 438 x 1/5 = 87,6 gram per hari 8. Vaksinasi 1. Tujuan: = Mencegah dan meminimalkan serangan penyakit dengan menginduksi antibody dari tubuh ayam. = Memasukan agen penyakit yang telah dilemahkan, agar dapat merangsang pembentukan sistem kekebalan atau antibody terhadap suatu penyakitt tertentu, dengan dosis yang aman. = Program dan aplikasi vaksinasi yang tetap dapat Mencapai perfoma produksi yang optimal, dengan didukung oleh manajemen pemeliharaan yang baik (biosecurity, pakan, kualitas ar). 2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat vaksinasi: = Mencocokan jenis strain vaksin dengan virus dilapangan = Setiap peternakan memiliki challenge penyakit yang berbeda-beda, sehingga program vaksin seringkali berbeda di setiap peternakan. = _ Sebaiknya setiap peternakan layer memiliki baseline titer antibodi yang digunakan sebagai ‘gambaran proteksi tubuh untuk menghalangi infeksi penyakit. = Program vaksinasi pada fase produksi dilakukan dengan pemberian vaksin terhadap penyakit- penyakit yang berdampak pada penurunan produksi seperti ND, Al, dan I - Melakukan pencatatan (Recoding) waktu vaksinasi agar dapat dilakukan monitoring dan evaluasi pada program vaksinasi ‘El @ Dipindai dengan CamScanner WWOUUDHHHDHHHOKDDLDDEED De) 2 2 2 2 a 2a > » 3. Teknik Penyimpanan Vaksin = Vaksin Live (hidup): berisi virus hidup yang dilemahkan, penyimpanan optimal di lemari es suhu 28°C. + Vaksin Kill (mati: berisi virus/ bakterl yang telah dimatikan, suhu optimal penyimpanan 2-¢ ‘untuk menjaga stabilitas zat pembawanya + Letakan vaksin pada lemari es yang memiliki suhu stabil, hindari meletakan vaksin dalam frezzer dan pintu lemari es karena suhu tidak stabil = Letakan thermometer suhu didalam lemari es untuk mengontrol suhu, dan lakukan pencatatan/recording suhu kulkas setiap jam. 4, Persiapan Vaksinasi Vaksin tive: = Melaksakan rantai dingin dari proses pengambilan kulkas, transport ke kandang (menggunakan cooler/thermos yang diberikan ice pack), sampai pengaplikasian vaksin, ~ Vaksin dicampurkan dengan diluent (suhu 2-8 “C) segera sesaat sebelum dipakai. Vaksin kill: = Lakukan thoWing (dikeluarkan dari kulkas) selama 12-24 jam i suhu ruang. ~ _ Hindari terkena sinar mataharilangsung. = Untuk mempercepat thawing dapat direndam dalam air hangat 38°C selama 5 jam. Persiapkan alat inject yang telah di sterilisas = _ Jarum suntik harus tajam dan steril, pergantian jarum vaksin setiap 500 ekor, dan atau saat jJarum sudah bengkok. @ Dipindai dengan CamScanner Program Vaksin Layer (DOC-AfKir) ‘Iday NDVH + H120 Spray 2 dosis ‘SHS aeday | NDVH + #120 Spray 2dosis | sus Sweeks | REMOVACT Spray TS dosis | ROMINDO weeks | ATPLUS Spray os ml [AS NDTB KILLED ‘SuntikM (Dada) [0,5 ml | SHS Sweeks | NDVH + H120 Spray 2dosis | sus POX TusukSayap [05 mi | SHS Gweeks | CORYZA WOW Suntik IM (Paha) | 0,3 mt | SHS Bweeks | REMOVAC Spray 75 dosis | ROMINDO TOweeks [NOVY HIZO Spray 2Dosis_| SHS T2weeks | AIMULT | Suntikim(oada) 05 mi | Als 13 weeks | CORYZAWOW (KE2) | SuntikiM(Paha) [0.3 ml _| ZOETIS TS weeks | NOVH ~__ | Spray Zdosis_| SHS NOB RT+IB MULTI+NO EDS, | SuntikIM (Dada) |_1dosis__| SHS 16weeks | 18H -120 Spray 2dosis | SHS NOVH + Hi20 SuntikiM (Paha) | 2dosis | SHS 2oweeks | AI MULT Spray os mi | als 2 weeks | ND IB KILLED Suntik iM (ada) [OSmi | SHS NOTE : REVAKSINASI ND DAN 1B DILAKUKAN SETIAP 5 -7 MINGGU SEKAL. C._Kandang Karantina ‘© Ayam yang nampak gejala klinis (lemah, tidak nafsu makan, kerdil) pada fase grower dan layer akan di seleksi pada kandang karantina. ‘© Jika kondisi ayam of al dan layak di pelihara akan tetap berada pada kandang karantina, © Ayam yang tidak layak akan dilakukan proses culling. ns | @ Dipindai dengan CamScanner ‘© _ika Kondisi ayam optimal dan menghasilkan telur, maka telur tidak dikonsumsi dan tidak diperjual belikan (dimusnahkan). D, Ruang Post Mortem ‘© Ayam dengan gejala Klinis tertentu (Penyakit Infeksius) akan dilakukan proses nekropsi ‘untuk memperkuat diagnosa pada Ruang Post Mortem. ‘+ Ayam yang sudah dinekropsi akan di musnahkan dengan cara proses pembakaran. ‘+ Proses Sterilisasi (Spray disenfektan) dilakukan sebelum dan sesudah nekropsi E. Gudang Obat + Gudang obat dipergunakan untuk menyimpan obat, vitamin, dan vaksin yang akan segera dipergunakan, + Penyimpanan di gudangobat tertata rapi sesual dengan label yang tertera. ‘+ Maksimal penyimpanandi gudang obat_adalah_dua minggu untuk vitamin, satu minggu ‘untuk vaksin sebelum dipergunakan. ‘+ Tidak diperbolehkan adanya stok antibiotik, kecuali untuk pengobatan dan jumlahnya sestal dengan dosis pengobatan, ‘+ Segala penggunaan obat (khususnya antibiotik dan vaksin) sesuai dengan instruksi dokter hewan yang berwenang, + Petugas gudang obat menimbang dan memberikan obat sesuai dengan instruksi dokter hewan. VUE ddd + Petugas gudang obat wajib memberi laporan stok obat kepada bagian admin setiap pukul 15.30 WiB. + Gudang obat selalu dalam keadaan bersih, Ws @ Dipindai dengan CamScanner ~vvuvws SOP GUDANG PAKAN REVISI Uras 0P/05/PMi/2022 | 01/01/2022 | - E “Approved by _| Approved by Berlaku untuk: ‘Approved by 1. Kep. Produksi 2. PIGUDANG PAKAN Edy Effendy Bambang Susilo | _ Sumedi re PI UnitPredoat—| 1 Gudang Patan Tujuan: Mempertahankan dan menjaga produk pakan yang disimpan dengan cara menghindari, menghilangkan berbagai faktor yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas pakan tersebut. 1. Gudang Pakan + Kendaraan yang akan memasuki area farm wajib melewatl shower di gerbang utama, Kendaraan pengangkut pakan dilakukan pengecekan seperti surat jalan ataupun label produksi. + Selanjutnya pengangkutan pakan ke dalam kandang menggunakan mobil khusus di area kandang serta dilakukan perhitungan jumiah karung. ‘+ Pakan harus ditempatkan diatas pallet alas pakan serta disusun dengan batk dan benar. ‘+ Metode penyimpanan menggunakan sistem FIFO. ‘+ Tempatpenyimpanan pakan harus terhindar dari panas langsung dan hujan. + Pengiriman pakan ke kandang dilakukan 3 hari sekali + Tumpukan pakan tidak boleh menempel di dinding/tembok dan tempatnya harus bebas hama tikus dan rodentia lainnya ‘+ _Jika ada pakan yang karungnya rusak ataupun bocor, harus disendirikan dan digunakan terlebih dahulu. Sedangkan jika ada pakan yang tidak sesuai standar segera di informasikan ke suplayer yang bersangkutan 2. Pembersihan Gudang Pakan * Spray disenfektan rutin lantai dan lingkungan luar gudang pakan ‘+ Pembersihan menyeluruh gudang pakan dilakukan setiap hari yaitu di pagi hari dan sore hari. ‘+ Pembersihan dilakukan dengan cara menyapu lantai pagi dan sore hari. @ Dipindai dengan CamScanner ‘+ Pembersihan sawang ~ sawang setiap seminggu sekali 3, Penanganan Hama (Rodentla) pada Gudang Pakan + Pastikan setiap pintu gudang tertutup rapat dan pastikan semua bagian ruangan dibersihkan secara berkala. * Petugas gudang melakukan monitoring rutin terhadap jalur lewatnya dan masuknya tikus didalam gudang pakan, ‘+ Segera laporkan jika ditemukan adanya adanya celah, retakan atau hal lain yang bias menjadi jalur masuknya tikus. ‘+ Bersihkan tempat sampah secara berkala dengan cara buang sampah pada tempatnya, tempat sampah dalam kondisi baik dan tertutup rapat.. ‘+ Pasang perangkap dengan umpan tikus pada tempat yang menjadi jalur lewat dan lakukan ‘monitoring secara berkala. ‘+ Pembuangan bangkai hama tikus secara aman dan hygenis dengan c: disposal. 2 dimusnahkan pada Paar ZN ee swounorasmo nocmt ‘erowosasanaiate Dipindai dengan CamScanner SOP GUDANG TELUR REVISI Tore ‘SOP/05/PIMs/2022 | 01/01/2022 | - : Berlaku untuk ‘Approved by ‘Approved by _ | Approved by 1. Kep. Produksi 2. PiGudang Telur Eady Effendy Bambang Susilo | Wiji Lestat PI Unit Usaha ‘PI UnitProdukei | — PYGudang Teor Tujuan: Menghasilkan produk telur yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASU). TATA TERTIB ALUR MASUK GUDANG TELUR + Sebelum mencuci tangan, semua aksesoris di tangan harus dilepas (cincin, jam tangan, dsb). ‘+ Buka kran dengan cara menginjak pedal yang ada di bawah: ‘+ Basahi tangan dengan air di bawah kran. + Ambil sabun secukupnya. + Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari sampai ujung jar. * Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri dan seballknya. * Letakan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mencuci. + Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir dari kran. + Tutup kran dengan melepas injakan pedalnya. * Keringkan tangan dengan cara mengeringkan menggunakan hand dryer. ‘+ Masukan kedua kaki ke dalam bak untuk cuci kaki. * Gosok kedua punggung kaki secara bergantian. * Keringkan kaki ke keset, kemudian masuk ke dalam gudang. KEBERSIHAN KARYAWAN ‘+ Karyawan harus dalam kondisi sehat. ‘+ Harus mencuci tangan dan kaki dengan besar sebelum dan sesudah bekerja. ‘+ Karyawan harus memakal seragam bersih yang sudah di sediakan. as | @ Dipindai dengan CamScanner + Karyawan pada saat berada di dalam gudang harus memakai alas kaki yang sudah disediakan secara khusus, ‘+ Selama bekerja karyawan tidak diperolehkan merokok, meludah, serta menggunakan ‘tangannya untuk membersihkan mulut, hidung, dan anggota badan lainnya. 3. PENGANGKUTAN TELUR DARI KANDANG + Telur yang ada di kandang dipungut oleh operator kandang. * Pengangkutan telur dari kandang dilakukan dengan cara : a. Telur di pungut dengan menggunakan egg tray yang bersih b. Sebelum masuk kandang, harus dalam kondisi sehat, dan berbaju bersih © Pemungutan telur dilakukan secara tenang/tidak berisik dan hati-hati untuk menghindari terjadinya telur pecah. 4d. Telur diletakan ke dalam eggtray yang bersih. e. Telurd i kandang di susun dalam lori yang bersih dengan tinggi maksimal 15 susun. f.Setiap operator kandang membawa lori yang berisi telur menuju ke gudang telur sesuai kandang masing-masing. g. Telur dari kandang menuju gudang telur melalui halaman samping. 4. TELUR MASUK GUDANG * Lori dan operator menunggu di luar. + Telur yang ada di lori di bongkar oleh petugas gudang telur. + Setelah dibongkar dari lori, telur di letakan di dalam gudang yang sudah dilapisi dengan fiber Blass. * Lori yang sudah kosong di bawa keluar dan ditempatkan di tempat penyimpanan lor 5. GRADING TELUR ‘* Telur dalam egg tray di periksa secara teliti dengan cara di balik sesama eggtray. ‘+ Pisahkan antara telur bagus (sesuai kriteria), telur kotor, telur putih, telur retak, dan telur pecah. ‘+ Telur yang sesuai kriteria langsung dikemas sesuai kebutuhan. ** Telur kotor di pisah untuk dilakukan pembersihan. @ Dipindai dengan CamScanner ‘ Telur putih dan retak langsung di kemas dalam egg tray yang sudah disediakan untuk langsung dijual. * Telur pecah, di pecahkan dari cangkangnya dan dimasukan ke dalam kantong plastik dan tiap kantong plastik di isi empat butir. 6. _PENGEMASAN ( PACKING ) ‘A, Telur bagus + Packing tray 2, Siapkan egg tray yang sudah bersih sesuai kebutuhan. b, Timbang berat egetray . Masukan telur ke dalam egg tray dalam posisi tegak dengan bagian lancip di bagian bawah |. Timbang eggtray dan sesuai dengan permintaan konsumen. . Setelah di timbang kemudian ikat dengan menggunakan tali rafia. pan di tempat yang sudah disediakan dengan maksimal tumpukan 5 tumpuk. 8. Masing-masing dilapisi fiber glass dan tidak menempel di dinding. |. Telur siap untuk di kirim. + Packing peti 2, Siapkan peti kosong dan bersih b. Lapisi peti dengan koran dan sekam secukupnya. ¢. Timbang berat peti yang sudah dilapisi koran dan sekam. d. Masukan telur ke dalam peti dengan penyusunan mirin seberat 15 kg. e. Simpan di tempat yang sudah ditentukan dengan tinggi tumpukan maksimal 10 peti dan tidak menempel di dinding mengikuti garis batas yang ada, f. Telur siap untuk di kirim. B. Telur kotor + Letakan telur kotor pada tempat yang sudah disediakan ‘+ Pembersihan telur kotor dilakukan dengan cara pembersihan kering (dikerik dengan cutter). ‘+ Kemudian di lap dengan menggunakan kain bersih dan kering. ‘+ Setelah pembersihan selesai kemudian di letakan di eggtray yang bersih dan telah di timbang. ‘© Telur dan egg tray di timbang sesuai permintaan, @ Dipindai dengan CamScanner + Selanjutnya dikemas dengan cara di ikat dengan tali rafia dan di simpan di tempat yang sudah ditetapkan. Telur putih, © Letakan di egg tray yang sudah disediakan. © Langsung di jual. D. Telur retak + Letakan di eggtray yang sudah disediakan © Langsung di jual. E. Telur pecah ‘+ Telur dibuka dan isinya di masukan ke dalam kantong plastik bening dengan isi empat butir setiap bungkusnya. ‘¢ Langsung di jual. 7. DISTRIBUS! RITEL ‘+ Sebelum di isi muatan untuk pengiriman, bak mobil di lapisi atau di alasi dengan triplek yang sudah disediakan. ‘© Pengiriman di lakukan dengan cara: ‘+ Mobil di parkir di depan pintu gudang telur. ‘© Timbang ulang telur yang akan di kirim sesuai permintaan konsumen. + Periksa telur sebelum di masukan ke dalam mobil. + Apabila ada yang retak atau pecah segera di ganti. + Susun rapi telur dalam mobil sesuai dengan jumlah permintaan konsumen. + Telur siap untuk di kirim, 8. PEMBERSIHAN EGG TRAY ‘+ £gg tray yang berasal dari kandang setelah telurnya di sortir dan egg tray yang berasal dari pengembalian setelah pengiriman, kemuudian di kumpulkan dan dimasukan ke gudang egg tray untuk dibersihkan, ‘+ Pembersihan egg tray dilakukan dengan cara : a. Egg tray di bawa ke tempat pencucian. b. Rendam di dalam bak pencucian dengan deterjen. @ Dipindai dengan CamScanner ‘Semprot menggunakan sanchin sampai bersih. Keringkan dengan di jemur. fe. Setelah kering dan bersih kembalikan ke gudang egg tray. f.Pisahkan antara eggtray kandang dan egg tray untuk pengiriman. 8. Eggtray siap untuk di gunakan. ‘9, PEMBERSIHAN GUDANG TELUR + Pembersihan menyeluruh gudang dan peralatan dilakukan setiap hari yaitu di pagi hari. ‘+ Pembersihan di lakukan dengan cara : a. Pembersihan kering meliputi : pembersihan dit ding, lantai, ventilasi, menggunakan sapu, sapu lantai, sikat, kotoran di masukan ke dalam tempat sampah tertutup. b. Pembersihan basah dengan menggunakan air, kemudia taburi deterjen ke seluruh, permukaan lantai. ¢.Lanjutkan dengan penyikatan terhadap kotoran yang membekas terutama pada bagian sudut-sudut dan lantai ruang preproduksi. 4d. Pembilasan dilakukan dengan air mengalir atau dengan mesin semprot (sanchin) untuk melepaskan semua kotoran. fe. Setelah bersih, tutup gudang dan tunggu sampai kering sebelum kegiatan produksi di mulai. 10. PEMBERSIHAN TEMPAT CUCI KAKI ‘+ Pembersihan tempat cuci kaki sehari sebanyak tiga kali yaitu pada pagi hari (jam 07.00), siang hrari (jam 11.00 ) dan sore hari (jam 15.00 ) dengan cara : 1. Bersihkan lantai tempat cuci kaki dengan deterjen. 2. Dilap dengan menggunakan lap kering. 3._Isi dengan air bersih secukupnya kemudian tambahkan desinfektan sesuai dosisnya. 11. PEMBERSIHAN TIMBANGAN TELUR ‘+ Pembersihan timbangan dilakukan dengan cara : a. Lepaskan timbangan dengan alas timbangan. b. Lap timbangan dengan menggunakan lap basah, . Kemudian setelah bersih keringkan dengan menggunakan lap kering. semen i @ Dipindai dengan CamScanner d. Untuk pembersihan alas timbangan terlebih dahulu semprot menggunakan sanchin, e. Setelah bersih keringkan dengan lap kering, f. Pembersihan dilakukan sebelum dilakukan aktifitas penimbangan berjalan 12, PEMBERSIHAN GUDANG KARTON DAN EGGTRAY ‘+ Pembersihan menyeluruh gudang karton dan eggtray dilakukan setiap hari yaitu pagi hari ‘+ Pembersihan di lakukan dengan cara a. Sapu lantai sampai bersih dengan menggunakan sapu lidi atau sapu ijuk. b. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan, ¢._ Setelah selesai pembersihan tutup kembali pintu gudang dengan rapat. 13, PENANGANAN HAMA (INSEKTA & RODENTIA) = Pengendaliaan serangga dilakukan diluar dan di dalam gudang produksi dengan prosedur yait 1. Semprot dengan obat lalat pada malam dan pagi hari | 2. Memasang lampu insect killer di dalam gudang. 3, Pemberian obat lalat tabur di area gudang. 4, Obat lalat tabur di ganti setiap hari. + Dalam gudang telur : BO 1. Semprot dengan obat lalat. 2. Pasang stik lem lalat kiri dan kanan pintu gudang telur. 3. Pasang stik lem lalat di tempat-tempat tertentu sekitar dinding. 4, Stick lem lalat di ganti setiap hari. © Untuk mencegah Rhodensia /tikus 1. Tutup setiap lubang dengan menggunakan kawat yang tidak memungkinkan tikus bisa masuk. 2. Pasang jebakan dengan umpan beracun. @ Dipindai dengan CamScanner wosaes wi Tensn ano area AeBBLW Taper meaO TRaprayerueieieved eyed uere9uag Buepuey ndehvon iosueaeg vaqueW. ed veyea vOawaNY er dap ueDIUT ‘aueaavay Taker weNROP ‘aveRaLIW zlalalsa| |e elcfststoletete wae WOON nino TONVON eg ens ta Peanpora wun 6 evesn wun td wately wo orang equi sous hea Vapuontey Agpoordsy dapmosddy weguenehier -¢ wurst pwmpoia'éoy mun myev99 zz0u/t0/t0 zroz/wa/to/is9 anys VAI WHLVHUW Hund ONVGNY WOLVURAO NIMH NVAYID3¥ 1s7 993K @ Dipindai dengan CamScanner T wwenoa | | tH gn I CLI aaa meals i I (rauey uments | 5 T ueqed gupnanaeniaw | ¥ lat soya deyaveod vedun uesiuow | € unayerimenw | 2 sueprsisoyea | we loc ler] eel aloe [se] ve [ex | cefne|oe| arf on | slelelel wensenny wooww mamoay | on - wing were p09 td pena won td a ons Segue wereanuepo ren 2 ssepouer Aapancstiy Aapaostay To ymiun meng zoero/t0 o%hHsft0s¥0 @ Dipindai dengan CamScanner anal WAS HIVE UNYDIG BIYM snOML NYA + exerseomea | Fue fom deueodmeume | aon devioesduedun noetauew | se | ez | sz | sz| vz | ez | ze te lorle a | ae fer lor | se | ot | ex | zx | elzle vetwesnan t Ss WOON wouimi3s | on =NnHYL ewnng eaerseanieg apo wn ra even wna pi onsns aveques spuauatoa eaqseimes meow Tapwoisey Igpuorioy ‘Aapmoxdéy qt sector yun mye z07/to/t0 zroe/w/C0/AsH ‘nav viv vHuvievav tind visNad0u NVNVANIDN24 NLM NVAVID2Y AST YOK @ Dipindai dengan CamScanner ga ons WHT NVAENIGNWEDRONSE + Lt erwin | | nyeaduent | eLENE =n Tokerde en 999 eA dro ueesoquisg wep NUETBLO vescesny woowvt nwmoae eyed 20809 14 ynpone wnt pouns onsns equi wun 2 rea lapmansey dapontiy ‘fapuaitiy Pe ane @ Dipindai dengan CamScanner a | @ [ot [ise| oe ENnWv mpi Buep09 18 reynpora wun te evesn aunt ven on ons aveqwea ‘pay Apa armen i fapmonty | a pay RR amen 2uep9"T ryrpong-en yun myenag ures vet HAYA Hin MOTEL ONVOND HLM NVLVIDRA 1ST 90310 E zroz/wd/S0/1s 09 @ Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai