INSTRUKSI KERJA/ IK)

Judul Pekerjaan: Pemasangan Instalasi Kelistrikan

I. PERSIAPAN
a. Mempersiapkan APD (Alat Pelindung Diri).
b. Memperiapkan lnstruksi Kerja (IK)/Standard of Procedure (SOP) sesuai pekerjaan.
c. Mempersiapkan Perlatan (Tools) sesuai pekerjaan.
d. Mempersiapkan Tenaga Kerja yang sesuai, seperti: Supervisor, Teknisi Mechanik,
Teknisi
Electrik, Teknisi lnstrumen, Foreman (Mandor), Helper dll
e. Mempersiapkan alat alat dokumentasi dll, alat alat administrasi kertas ballpoint, spidol
putih, spidol warna dll
f. Mempersiapkan Material Umum dan Spare part sesuai pekerjaan.
g. Melakukan koordinasi dengan pihak pihak yang
terkait. h. Membuat JSA (Job Safety Analyst).
i. Membuat Surat ljin Kerja (SIK) / PTW (Permit to work).
j. Melakukan pengecekan lokasi yang akan dikerjakan dan diberi tanda Safety Line.
k. Memastikan peralatan yang akan dikerjakan sudah aman, mesin dalam keadaan mati,
breaker sudah off position, valve sudah tertutup, tidak ada kebocoran gas dll.
I. Koordinasikan dengan Team Lainnya, seperti bagian Operasional (bila dilakukan di
tempat Pembangkit Listrik yang lama), Tim Mekanik, Tim instrument, Tim Elektrik, K3
(HSE), Team Mutu serta atasan langsung
m. Cek data kerusakan yang lalu sebagai Historical Data (bila ada).

II. MELAKUKAN PEKERJAAN PEMASANGAN INSTALASI

KELISTRIKAN PLTG

1. Pesiapan Sebelum Pemasangan

a. Melakukan pemeriksaan gambar dan spesifikasi dan melakukan evaluasi sebelum

dilakukan pemasangan part equipment, panel-panel PLTG.
b. Melakukan pemeriksaan kebersihan
lokasi. c. Melakukan pemeriksaan system
pengaman.
d. Melakukan pemeriksaan relay atau breaker pengaman.
e. Melakukan evaluasi tentang bolt center pada base plate, lakukan dan evaluasi pondasi
dari hasil pekerjaan bidang sipil, bolt center cocokan dengan kondisi base plate pada
equipment di PLTG yang akan dipasang.
f. Melakukan pemeriksaan semua perpipaan untuk system bahan bakar dan utilitas
sudah
tersedia.
g. Melakukan pemeriksaan semua alat instrumentasi sudah lengkap, sudah terkalibrasi
dengan benar sebelum terpasang

h. Melakukan pemeriksaan fisik tentang ukuran ukuran pada semua bagian dalam
pekerjaan pemasangan PLTG seperti:
- Generator dan Exciter
- Turbine atau Mesin Penggerak
 - Trafo dan Switch Gear
- Pusat Pengendali Motor (PPM)/ Motor Control Centre (MCC)
- DC Power and UPS
- AC Disconnect, AC Cable, DC Disconnect, Inverter, Batere, Rectifier
- Main Disconnect/AC Disconnect, Energy Meter
- DCS Control dan Monitor
- Dan lain-lainya.

2. Pelaksanaan Pemasangan

a. Melakukan pemasangan Alat Pengerak (Turbin atau Engine) dengan benar

termasuk sambungan bahan bakar dan utilitas lainnya.
b. Melakukan pemasangan Generator dan Exciter dengan benar.
c. Melakukan penggabungan (Coupling) antara Generator Exciter dan Pengerak
dengan benar.
d. Melakukan pemasangan sistem perkabelan yang ada di semua unit PLTG
seperti
Generator Exciter, Turbin dan Trafo dengan benar.
e. Melakukan pemasangan sistem perkabelan pada Generator Control Panel MCC/
Switch
Gear dengan
benar.
f. Melakukan pemasangan semua alat lnstrumentasi yang terhubung dengan
equipment yang ada di PLTG dengan benar.
g. Melakukan pemasangan semua system perkabelan yang ada di DCS dengan
benar, termasuk pemasangan perkabelan yang ada di UPS dan panel distribusinya.
h. Memastikan semua kabel tersambung seperti tersebut di atas sesuai dengan
Daftar
Sambungan (Connection List atau Slnggle Line Diagram) yang ada
1. Memastikan Sistem bahan bakar dan utilitas sudah terpasang dengan benar,
tidak ada salah penempatan valve, semua intrumentasi sudah terpasang dengan
benar, dll.
j. Melakukan kegiatan pembersihan (cleaning) di area kerja setelah perkerjaan selesai

III. PENGUJIAN
a. Melaporkan ke team Mutu dan Team K3 (HSE) bahwa pekerjaan sudah selesai.
b. Melakukan koordinasi dengan team yang lain atau bidang yang lain (Commissioning
Team)
bahwa peralatan siap di test.
c. Melakukan Pengujian Unit PLTG dengan hasil baik
d. Membuat laporan bilapPengujian sudah selesai dan ditandatangani oleh Pengawas Mutu
Pekerjaan.
e. Penyerahan pekerjaan.