Anda di halaman 1dari 15

KUISIONER PENELITIAN

ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA TANI PADI PADA AREAL SAWAH


IRIGASI TEKNIS DI KECAMATAN SELAGAN RAYA
KABUPATEN MUKOMUKO

Untuk memenuhi persyaratan S2 Magister PSL

Oleh :
VRAZENEVIA SINENSIS
E2A0222012

Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. M. Faiz Barchia, M.Sc
Dr. Yurike, S. Pt

PROGRAM PASCASARJANA
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
No. Kuisioner : .....................
Hari/Tanggal : .....................
Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Semua data dan
informasi yang diberikan akan saya pergunakan sebagai bahan untuk menyusun tesis
dan dijamin kerahasiaannya. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner ini,
saya ucapkan terima kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Responden : ............................................................................


Pekerjaan : ............................................................................
Asal Instansi/Poktan/Gapoktan : …………………………………………………
Alamat : …………………………………………………

PETUNJUK PENGISIAN
Sesuai dengan kondisi saat ini, Bapak/Ibu dapat memberi skor setiap atribut
keberlanjutan pada setiap dimensi dengan MELINGKARI skor untuk memilihnya
berdasarkan kriteria atribut keberlanjutan yang telah ditentukan.

A. DIMENSI EKOLOGI

Alternatif Skor
No Atribut Indikator
Jawaban
Nilai
1. Ketersedian Air a. Sangat a. Ada/sangat mencukupi 5
Irigasi. tersedia sepanjang musim tanam
b. Tersedia b. Ada/mencukupi sepanjang 4
musim tanam
c. Cukup c. Ada/mencukupi, kecuali musim 3
kemarau Panjang
d. Sedikit d. Ada/tidak mencukupi, waktu 2
tertentu kering
e. Tidak ada e. Tidak ada mata air 1
2. Pemanfaatan Pupuk a. Sangat tinggi a. > 80% (dari total pemupukan) 5
Organik b. Tinggi b. > 60% - 80% 4
c. Sedang c. > 40% - 60% 3
d. Rendah d. > 20% - 40% 2
e. Sangat rendah e. ≤ 20% 1

3. Kedalaman Gambut a. Bergambut a. 0 – 50 cm (Widjaja-Adhi,1995) 5


b. Gambut b. 50 – 100 cm 4
dangkal
c. Gambut c. 100 – 200 cm 3
Sedang
d. Gambut d. 200 – 300 cm 2
dalam
e. Gambut e. > 300 cm 1
sangat dalam
4. Penggunaan Pupuk a. Tanpa Kimia a. 0% Pupuk Kima (Organik) 5
Kimia
b. Rendah b. 25 – 50 % Penggunaan Pupuk 4
Kimia
c. Berimbang c. 50-75% Menggunakan Pupuk Kima 3
(Sedang)
d. Tinggi d. 75%-100% Menggunakan Pupuk 2
Kimia
e. Sangat Tinggi e. > 100% Penggunaan Pupuk Kimia 1
5. Intensitas OPT a. Sangat rendah a. ≤ 20% areal terserang 5
b. Rendah b. > 20% - 40% terserang 4
c. Sedang c. > 40-60% areal terserang 3
d. Tinggi d. > 60-80% areal terserang 2
e. Sangat tinggi e. > 80% areal terserang 1
6. Kesuburan Tanah a. Sangat Baik a. Cocok untuk berbagai macam 5
tanaman
b. Baik b. hanya cocok untuk 4-5 jenis 4
tanaman
c. Sedang c. hanya cocok untuk 2-3 jenis 3
tanaman
d. Buruk d. hanya cocok untuk 1 jenis tanaman 2
e. Sangat Buruk e. Tidak ada tanaman yang cocok 1
7. Kesesuaian a. Sangat Baik a. Curah Hujan mm/tahun >1750 5
agroklimat untuk b. Baik b. Curah Hujan mm/tahun 1500-1750 4
budidaya tanaman
pangan (padi, c. Cukup Baik c. Curah Hujan mm/tahun 1200-1500 3
serealia, dan d. Buruk d. Curah Hujan mm/tahun < 800-1200 2
sayuran dataran e. Sangat Buruk e. Curah Hujan mm/tahun < 800 1
rendah)
8. Kesesuaian lahan a. Sangat Sesuai a. Sangat Baik Untuk Tanaman 5
untuk budidaya (S1) Pangan
tanaman pangan b. Sesuai (S2) b. Sesuai Untuk Tanaman Padi Tanpa 4
(padi, serealia, dan Faktor Pembatas
sayuran dataran c. Sesuai c. Sesuai Untuk Tanaman Padi 3
rendah) Marjinal (S3) Namun Terdapat Faktor Pembatas
d. Tidak Sesuai d. Tidak Sesuai Untuk Tanaman 2
(N1) Pangan
e. Sangat Tidak e. Sangat Tidak Sesuai Untuk 1
Sesuai (N2) Tanaman Pangan
9. Pengunaan Pestisida a. Pestisida a. 0% (Tanpa Menggunakan Pestisida 5
Kimia Alami Kimia)
b. Rendah b. 25 – 50 % Penggunaan Pestisida 4
Kimia
c. Sedang c. 50-75% Menggunakan Pestisida 3
Kima (Sedang)
d. Tinggi d. 75%-100% Menggunakan Pestisida 2
Kimia
e. Sangat Tinggi e. > 100% Penggunaan Pestisida 1
Kimia
10. Alih Fungsi Lahan a. Sangat Tidak Ada Penebangan Hutan Untuk 5
Rendah Konversi Lahan Perkebunan 0-10 Ha
a. Rendah Penebangan Hutan Untuk Konversi 4
Perkebunan Dalam Skala Kecil 10-25
Ha
b. Sedang Penebangan Hutan Untuk Konversi 3
Perkebunan Dalam Skala Sedang 25-
50 Ha
c. Tinggi Penebangan Hutan Untuk Konversi 2
Lahan Perkebunan Dalam Skala Usaha
Masyarakat > 50-100 Ha
d. Sangat Tinggi Pennggundulan Hutan Untuk 1
Perusahaan Perkebunan >100 Ha

B. DIMENSI EKONOMI

Alternatif Skor
No Atribut Indikator
Jawaban
Nilai
1. Produksi Padi a. Sangat
a. Diatas Rata-rata (>5 Ton)
5
tinggi
b. Tinggi b. 4-5 Ton/ha rata-rata 4
c. Sedang c. 3-4 Ton/Ha rata-rata 3
d. Rendah d. 2-3 Ton/Ha rata-rata 2
e. Sangat e. 0-2 Ton /Ha rata-rata 1
rendah
2. Harga Gabah
a. Sangat
a. Diatas ketentuan harga Kadar Air 5
Kering Giling 14% (>Rp. 5250/Kg; Permendag
tinggi
Nomor 24 Tahun 2020)
b. Tinggi b. Rp. 4750 - 5000 / kg 4

c. Sedang c. Rp. 4500 – 4750 / kg 3


d. Rendah d. Rp. 4000 – 4500 / kg 2
e. Sangat e. < Rp. 4000 / kg 1
rendah
3. Luas a. Sangat Luas a. > 2Ha 5
kepemilikan b. Luas b. = 2 ha 4
lahan
c. Cukup c. 1-2 ha 3
d. Kurang d. ½ - 1ha 2
e. Sangat Kurang e. < ½ ha 1
4. Tingkat a. Sangat Tersedia a. Tersedia dengan baik dan cukup, 5
ketersediaan baik melalui Gapoktan PUAP/ Kios
sarana produksi Pengecer di wilayah Desa
(pupuk dan b. Tersedia b. Sebagian besar tersedia melalu 4
Pestisida) Gapoktan/Kios Pengecer di
Wilayah desa, kekurangannya
petani mengusahakan sendiri di
Wilayah kecamatan/pasar bebas.
c. Cukup c. Sebagian besar tersedia 3
melaluiGapoktan/Kios Pengecer di
Desa/kecamatan, kekurangannya
petani mengusahakan sendiri di
pasar bebas.
d. Kurang d. Tersedia Saprodi tapi hanya di 2
pasar bebas
e. Sangat Kurang e. Tidak tersedia sama sekali di 1
wilayah Desa/ Kecamatan/Pasar
bebas
Tingkat biaya a. Sangat Rendah a. Semua Saprodi Dibawah HET 5
5. sarana produksi b. Rendah b. Sebagian Saprodi di bawah harga 4
Pertanian HET sebagian lagi sama dengan
(pupuk, atau mendekati harga HET
Pestisida dan c. Sedang c. Semua Saprodi sama dengan harga 3
Alsintan) HET
d. Tinggi d. Sebagian Saprodi di atas harga 2
HET sebagian lagi sama dengan
atau mendekati harga HET
e. Sangat Tinggi e. Semua Saprodi di atas harga HET 1
6. Tingkat a. Sangat Mudah a. Hasil Panen langsung di beli di 5
kemudahan dan lahan
jangkauan b. Mudah b. Hasil Panen di bawa ke Pedagang 4
pemasaran hasil pengumpul di tingkat Desa
Padi c. Sedang c. Hasil Panen di bawa sendiri ke 3
Pasar tingkat kecamatan
d. Sulit d. Hasil Panen di bawa sendiri ke 2
pedagang pengumpul di kota
e. Sangat Sulit e. Hasil Panen di bawa dan dijual 1
sendiri di pasar kota.
7. Tingkat a. Sangat Mudah a. Seluruh pendanaan terkait kegiatan 5
kemudahan On farm dan Of Farm dapat
mendapatkan disediakan dan diurus ke Bank
permodal usaha tanpa Persyaratan
tani b. Mudah b. Seluruh pendanaan terkait kegiatan 4
On farm dan Of Farm dapat
disediakan dan diurus ke Bank
dengan persyaratan yang dapat
dipenuhi
c. Sedang c. Seluruh pendanaan terkait kegiatan 3
On farm dan Of Farm dapat
disediakan dan diurus ke Bank
dengan persyaratan yang susah
dipenuhi
d. Sulit d. Pendanaan yang dapat disediakan 2
dan diurus ke Bank adalah sector
Of farm saja
e. Sangat Sulit e. Tidak ada pendanaan yang dapat 1
disediakan oleh Bank
8. Ketersediaan a. Sangat Mudah a. Tersedia 100 % 5
Tenaga Kerja b. Mudah b. Tersedia 75 % 4
Rumah Tangga
c. Sedang c. Tersedia 50% 3
d. Sulit d. Tersedia 25% 2

e. Sangat Sulit e. Tersedia <25% 1


9. Keuntungan a. Sangat Tinggi a. B/C Ratio > 2 (Pendapatan : Total 5
usaha tani padi Biaya)
b. Tinggi b. B/C Ratio 1,5 – 2 4
c. Cukup Tinggi c. B/C Ratio 1,25 – 1,5 3
d. Rendah d. B/C Ratio 1,0 – 1,25 2
e. Sangat Rendah e. B/C Ratio < 1,0 1
10. Biaya Tenaga a. Sangat Rendah a. < 50% dari Upah Minimum 5
Kerja Provinsi bengkulu
b. Rendah b. 50 %-75% Dari Upah Minimum 4
Provinsi bengkulu
c. Wajar c. Setara Upah Minimum provinsi 3
Bengkulu
d. Relatif Tinggi d. 0%-50% Diatas Upah minimum 2
Tinggi Provinsi Bengkulu
e. Sangat Tinggi e. > 50% Upah Minimum Provinsi 1
bengkulu

C. DIMENSI SOSIAL BUDAYA

Skor
No Atribut Alternatif Jawaban Indikator
Nilai
1. Pendidikan formal a. Sangat tinggi a. Sarjana keatas 5
petani b. Tinggi b. SLTA 4
c. Sedang c. SLTP 3
d. Rendah d. SD 2
e. Sangat rendah e. Tidak tamat SD 1
2. Pengalaman dan a. Sangat tinggi a. Berpengalaman dan Memahami 5
motivasi petani Dengan Jelas Rinciannya
untuk budidaya b. Tinggi b. Mulai Memahami Informasi 4
tanaman padi Yang Baru Modern
c. Sedang c. Pemahaman Umum Saja 3
(Campuran Sistem Konvensional
dan Modern)
d. Rendah d. Masih Memahami Sitem 2
Pertanian Konvensional
e. Sangat rendah e. Tidak Megerti 1
3. Rata-rata umur a. Sangat produktif a. 25 – 40 Tahun 5
petani b. Produktif b. 40 – 60 Tahun 4
c. Kurang produktif c. Usia 60 – 65 Tahun 3
d. Anak-anak d. Usia < 25 Tahun 2
e. Tidak produktif e. Usia > 65 Tahun 1
4. Alokasi waktu a. Sangat Tinggi a. > 80% waktu kerja untuk usaha 5
untuk usaha tani tani padi
padi b. Tinggi b. > 60% – 80% waktu kerja untuk 4
usaha tani padi
c. Sedang c. > 40% – 60% waktu kerja untuk 3
usaha tani padi
d. Rendah d. > 20% – 40% waktu kerja untuk 2
usaha tani padi
e. Sangat Rendah e. ≤ 20 % waktu kerja untuk usaha 1
tani padi
5. Pandangan petani a. Sangat Baik a. Usaha tani padi merupakan 5
terhadap usaha tani pilihan terbaik dan harapan
padi utama masyarakat
b. Baik b. Usaha tani padi merupakan 4
pilihan terbaik tetapi bukan
harapan utama masyarakat
c. Sedang c. Usaha tani padi merupakan 3
salah satu pilihan masyarakat
d. Buruk d. Usaha tani padi bukan 2
merupakan pilihan terbaik dan
bukan pula harapan utama
masyarakat
e. Sangat Buruk e. Sama sekali tidak berfikir untuk 1
usaha tani padi
6. Partisipasi keluarga a. Sangat Tinggi a. Seluruh anggota keluarga 5
dalam usaha tani berpartisipasi.
padi b. Tinggi b. Anggota keluarga yang 4
berpartisipasi adalah bapak, ibu
dan sebagian anak
c. Sedang c. Anggota keluarga yang 3
berpartisipasi adalah bapak, ibu
saja
d. Rendah d. Anggota keluarga yang 2
berpartisipasi hanya bapak
e. Sangat rendah e. Anggota keluarga yang 1
berpartisipasi hanya ibu
7. Pemberdayaan a. Sangat Baik a. Antara petani sudah terjalin ke- 5
masyarakat dalam bersamaan dan kesetia kawanan
kegiatan pertanian yang sangat baik, didalam
pengolahan sawahnya, baik
didalam kelompok tani maupun
diantara kelompok tani.
b. Baik b. Antara petani sudah terjalin ke- 4
bersamaan dan kesetia kawanan
yang baik, di dalam pengolahan
sawahnya, khususnya didalam
kelompok Tani
c. Sedang c. Antara petani sudah terjalin ke- 3
bersamaan dan kesetia kawanan
yang cukup baik, di dalam
pengolahan sawahnya,
khususnya didalam kelompok
Tani
d. Kurang d. Kebersamaan dan kesetia 2
kawanan antara petani di dalam
pengelolaan sawah masih
kurang
e. Sangat Kurang e. Kebersamaan dan kesetia 1
kawanan antara petani di dalam
pengelolaan sawah masih
sangat kurang
8. Penerapan a. Sangat Tinggi a. 75%-100% Petani Yang 5
teknologi/kearifan Menerapkan Kearifan Lokal
lokal lokal Menjadi Sistem Pertanian
(pertanian organik) b. Tinggi b. 50%-75% Petani Yang 4
Menerapkan Kearifan Lokal
Menjadi Sistem Pertanian
c. Sedang c. 20 % - 50% Petani Yang 3
Menerapkan Kearifan Lokal
Menjadi Sistem Pertanian
d. Rendah d. < 20 % Petani Yang 2
menerapkan Kearifan Lokal
Menjadi Sistem pertanian
e. Sangat Rendah e. Tidak Ada Menggunakan 1
Kearifan Lokal Dalam
Penerapan Pertanian
9. Frekuensi konflik a. Sangat Baik a. Tidak Pernah terjadi konflik 5
Penggunaan Air antar petani seperti pembagian
dan Waktu Tanam air pada saat musim tanam
b. Baik b. Sesekali Terjadi konflik antar 4
petani seperti pembagian air
pada saat musim tanam dan bisa
diselasaikan secara
musyawarah
c. Sedang c. Sering kali Terjadi konflik antar 3
petani seperti pembagian air
pada saat musim tanam dan bisa
diselesaikan secara
musyawarah
d. Buruk d. Selalu Terjadi konflik antar 2
petani seperti pembagian air
pada saat musim tanam dan bisa
diselesaikan secara
musyawarah
e. Sangat buruk e. Selalu terjadi konflik antar 1
petani tentang pembagian air
pada saat musim tanam dan
tidak bisa diselesaikan secara
musyawarah
10. Penduduk yang a. Sangat Tinggi a. > 80% dari jumlah penduduk 5
bekerja di sektor b. Tinggi b. > 60% – 80% dari jumlah 4
pertanian penduduk
c. Sedang c. > 40% – 60%dari jumlah 3
penduduk
d. Rendah d. > 20% – 40% dari jumlah 2
penduduk
e. Sangat Rendah e. ≤ 20% dari jumlah penduduk 1

D. DIMENSI TEKNOLOGI DAN SARANA PRASARANA

Skor
No Atribut Alternatif Jawaban Indikator
Nilai
1. Penerapan penggunaan a. Mengikuti semua a. > 90% pemupukan 5
pupuk, waktu dan cara rekomendasi yang sesuai rekomendasi
Pemberian Pupuk diberikan PPL
sesuai rekomendasi b. Mengikuti hampir b. > 70% - 90% 4
semua rekomendasi pemupukan sesuai
yang diberikan PPL rekomendasi
c. Sebagian pemupuk an c. > 40% - 70% 3
mengikuti reko pemupukan sesuai
mendasi rekomendasi
d. Sebagian besar pe d. > 20% - 40% 2
mupukan tidak pemupukan sesuai
mengikuti rekomendasi
rekomendasi
e. Sama sekali tidak e. ≤ 20% pemupukan 1
mengikuti sesuai rekomendasi
rekomendasi
2. Peralatan dan penerapan a. Sangat Baik a. > 80% Yang 5
teknologi pengendalian menerapkan
hama terpadu b. Baik b. > 60% - 80% Yang 4
Menerapkan
c. Sedang c. > 40% - 60% Yang 3
Menerapkan
d. Jelek d. > 20% - 40 % Yang 2
menerapkan
e. Sangat Jelek e. ≤ 20 % Yang 1
menerapkan
3. Mekanisme pengelolaan a. Sangat Ramah a. > 90% manual/ 5
tanah/pembersihan lahan lingkungan mekanis tanpa
pembakaran, sisa nya
di bakar
b. Ramah Lingkungan b. > 80% - 90% manual/ 4
mekanis tanpa
pembakaran, sisa nya
di bakar
c. Cukup ramah c. > 70% - 80% manual/ 3
lingkungan mekanis tanpa
pembakaran, sisa nya
di bakar
d. Tidak ramah d. > 60 - 70% manual/ 2
lingkungan mekanis tanpa
pembakaran, sisa nya
di bakar
e. Sangat Tidak ramah e. ≤ 60% manual/ 1
lingkungan mekanis tanpa
pembakaran, sisa nya
di bakar
4. Tindakan Penggunaan a. Sangat baik a. Setiap musim tanam 5
benih/bibit unggul selalu menggunakan
bibit unggul
bersertifikasi
b. Baik b. Setiap musim tanam 4
selalu menggunakan
bibit unggul yang
belum berseritifikasi
c. 1 kali tanam 3
menggunakan bibit
c. Sedang yang bersumber dari
hasil panen dari
tanaman bibit unggul
Hanya sekali 2
mengunakan bibt
unggul selanjutnya
d. Buruk menggunakan bibit
yang bersumber dari
hasil panen dari
tanaman bibit unggul
d. Sama sekali tidak 1
e. Sangat buruk pernah menggunakan
bibit unggul
5. Dukungan Prasarana dan a. Sangat Baik a. Jalan Usaha Tani 5
sarana jalan Usaha Tani tersedia dengan baik
dan mencukupi
terhubung dengan jalan
desa/kecamatan
b. Baik b. Jalan Usaha Tani 4
tersedia dengan baik
dan mencukupi tetapi
belum terhubung
dengan jalan
desa/kecamatan
c. Sedang c. Jalan Usaha Tani 3
tersedia, tetapi masih
perlu ditambah dan
diperbaiki
d. Kurang d. Jalan Usaha tani desa 2
sangat kurang, dan
menjadi hambatan.
e. Sangat Kurang e. Sama sekali belum 1
tersedia jalan usaha
tani
6. Informasi Data a. Sangat Baik a. Petani bisa mengakses 5
informasi dataa melaui
PPL perpustakaan desa
ataupun internet
b. Baik b. Petani bisa mengakses 4
informasi data melaui
PPL dan internet
c. Sedang c. Petani bisa informasi 3
data budidaya melaui
PPL dan perpustakaan
desa
d. Kurang d. Petani bisa mengakses 2
informasi data melaui
PPL saja
e. Sangat Kurang e. Petani sama sekali 1
tidak pernah bisa
mengakses informasi
data teknologi
budidaya
7. Penggunaan Teknologi a. Sangat Baik a. Menggunakan Alsintan 5
Pemanenan Combine harvester
sedang/ besar
b. Baik b. Menggunakan Alsintan 4
Combine harvester
Kecil
c. Sedang c. Manual dengan 3
penyabitan,
perontokan
Menggunakan
Powerthreser
d. Kurang d. Manual dengan 2
penyabitan dengan
perontokan secara
manual
e. Sangat Kurang e. Mengunakan alat 1
panen ani -ani
8. Kondisi infrastruktur a. Sangat Baik a. >80% Jaringan Irigasi 5
pengelolaan air (irigasi dan drainase Yang
dan drainase) Bisa Dimanfaatkan
b. Baik b. 60%-80% Jaringan 4
Irigasi dan drainase
Yang Bisa
Dimanfaatkan
c. Sedang c. 40%-60% Jaringan 3
Irigasi dan drainase
Yang Bisa
Dimanfaatkan
d. Kurang d. 20%-40% Jaringan 2
irigasi dan drainase
Yang Bisa
Dimanfaatkan
e. Sangat Kurang e. < 20 % Bangunan 1
Irigasi dan drainase
Yang Bisa
Dimanfaatkan
9. Tingkat kepemilikan a. Sangat Baik a. Memiliki > 5 jenis 5
alsintan prapanen dan alsintan pra panen
pascapanen baik b. Baik b. Memiliki 3 – 4 jenis 4
individu atau kelompok alsintan pra panen
c. Sedang c. Memiliki 2 Jenis 3
alsintan prapanen
d. Buruk d. Memiliki 1 jenis 2
alsintan pra panen
e. Sangat Buruk e. Tidak memiliki 1
alsintan pra panen
10. Penguasaan teknis a. Sangat Baik a. Secara individu 5
penggunaan alsintan ataupun seluruh
anggota kelompok
sangat menguasai
teknis penggunaan
alsintan
b. Baik b. Secara individu 4
ataupun seluruh
anggota kelompok
menguasai teknis
penggunaan alsintan
c. Sedang c. Secara individu 3
ataupun seluruh
anggota kelompok
sedikit menguasai
teknis penggunaan
alsintan
d. Buruk d. Secara individu 2
ataupun seluruh
anggota kelompok
kurang menguasai
teknis penggunaan
alsintan
e. Sangat Buruk e. Tidak satupun anggota 1
kelompok menguasai
teknis penggunaan
alsintan

E. DIMENSI HUKUM, KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN

Alternatif Skor
No Atribut Indikator
Jawaban
Nilai
1. Aksessibilitas ke a. Sangat Tinggi a. Kerjasama dengan pihak 5
perbankan perbankan sudah berjalan
dengan sangat baik
b. Tinggi b. Kerjasama dengan pihak 4
perbankan sudah berjalan
dengan baik
c. Sedang c. Kerjasama dengan pihak 3
perbankan sudah berjalan
cukup baik
d. Rendah d. Sudah ada kerjasama dengan 2
pihak perbankan, tetapi masih
perlu ditingkatkan
e. Sangat Rendah e. Belum ada kerjasama dengan 1
pihak perbankan
2. Koordinasi pemangku a. Sangat Baik a. Selalu Dilakukan Koordinasi 5
kepentingan (Sesama Antara Pemangku
Instansi Pemerintah, Kepentingan (Stakeholder)
Kelembagaan secara rutin dan juga focus
Kelompok Tani dan terhadap penyelesaian
Instansi lainnya) permasalahan pertanian
b. Baik b. Ada Dilakukan Koordinasi 4
Antara Pemangku
Kepentingan (Stakeholder)
namun tidak rutin tetapi fokus
terhadap penyelesaian
permasalahan pertanian
c. Sedang c. Ada Dilakukan Koordinasi 3
Antara Pemangku
Kepentingan (Stakeholder)
namun tidak focus terhadap
penyelesaian permasalahan
pertanian
d. Buruk d. Jarang Dilakukan Koordinasi 2
Antara Pemangku
Kepentingan (Stakeholder)
e. Sangat Buruk e. Tidak Pernah Dilakukan 1
Koordinasi Antara Pemangku
Kepentingan (Stakeholder)
3. Keberadaan lembaga a. Ada dan 5
a. Pembiayaan usaha tani
keuangan mikro berfungsi sangat
terbantu dengan sangat baik
baik
b. Ada dan b. Pembiayaan usaha tani 4
berfungsi baik terbantu dengan baik
c. Ada tetapi belum c. Pembiayaan usaha tani cukup 3
berfungsi dengan terbantu, tetapi masih perlu
baik ditingkatkan
d. Ada tetapi tidak d. Pembiayaan usaha tani belum 2
berfungsi terbantu, bisa terbantu apabila
lembaga keuangan mikro bila
di fungsikan
e. Belum ada e. Usaha tani belum terbantu 1
oleh lembaga keuangan mikro
4. Keberadaan a. Ada dan a. Keberadaan kelompok tani 5
kelompok berfungsi sangat sangat membantu petani
tani/Gabungan baik mengelola usaha taninya
kelompok tani dengan sangat baik
(Poktan/Gapoktan) b. Ada dan 4
b. Keberadaan kelompok tani
berfungsi baik
membantu petani mengelola
usaha taninya dengan baik
c. Ada tetapi belum c. Keberadaan kelompok tani 3
berfungsi dengan membantu petani mengelola
baik usaha taninya, tetapi masih
perlu ditingkatkan
d. Ada tetapi tidak d. Keberadaan kelompok tani 2
berfungsi sama belum membantu petani
sekali mengelola usaha taninya
dengan baik
e. Belum ada e. Belum Ada kelompok tani 1
5. Keberadaan Unit a. Ada dan a. Keberadaan UPJA sangat 5
Pelayanan Jasa berfungsi sangat membantu petani
Alsintan (UPJA) baik mengelola usaha taninya
dengan sangat baik
b. Ada dan b. Keberadaan UPJA membantu 4
berfungsi baik petani mengelola usaha
taninya dengan baik
c. Ada tetapi belum c. Keberadaan UPJA membantu 3
berfungsi dengan petani mengelola usaha
baik taninya, tetapi masih perlu
ditingkatkan
d. Ada tetapi tidak d. Keberadaan UPJA belum 2
berfungsi membantu petani
mengelola usaha taninya
dengan baik
e. Belum ada e. Belum ada UPJA 1
6. Keberadaan a. Ada dan a. Keberadaan P3A/GP3A 5
perkumpulan petani berfungsi sangat sangat membantu petani
pemakai air atau baik mengelola usaha taninya
Gabungan dengan sangat baik
perkumpulan petani b. Ada dan 4
pemakai air (P3A/ berfungsi baik b. Keberadaan P3A/GP3A
GP3A) membantu petani mengelola
usaha taninya dengan baik

c. Ada tetapi belum c. Keberadaan P3A/GP3A 3


berfungsi dengan membantu petani mengelola
baik usaha taninya, tetapi masih
perlu ditingkatkan
d. Ada tetapi tidak d. Keberadaan P3A/GP3A 2
berfungsi belum membantu petani
mengelola usaha taninya
dengan baik
e. Belum ada e. Belum ada P3A/GP3A 1
7. Dukungan a. Ada dan a. Keberadaan PPL sangat 5
kelembagaan berfungsi sangat membantu petani
penyuluhan baik mengelola usaha taninya
dengan sanagat baik
b. Ada dan b. Keberadaan PPL membantu 4
berfungsi baik petani mengelola usaha
taninya dengan baik

c. Ada tetapi belum c. Keberadaan PPL membantu 3


berfungsi dengan petani mengelola usaha
baik taninya, tetapi masih perlu
ditingkatkan
d. Ada tetapi tidak d. Keberadaan PPL belum 2
berfungsi membantu petani
mengelola usaha taninya
dengan baik
e. Belum ada e. Belum ada PPL 1

8. Keberadaan Program a. Sangat Baik a. Petani mengetahui Program 5


Asuransi pertanian ansuransi pertanian dan
memiliki akses yang sangat
mudah ikut serta dalam
program tersebut (Permentan
Nomor :
40/Permentan/SR.230/7/2015
tanggal 15 Juli 2015)
b. Baik b. Petani mengetahui Program 4
ansuransi pertanian dan
memiliki akses yang mudah
ikut serta dalam program
tersebut
c. Sedang c. Petani mengetahui Program 3
ansuransi pertanian tetapi
kesulitan untuk mengakses
program tersebut
d. Buruk d. Petani mengetahui Program 2
ansuransi pertanian tetapi
belum mendapatkan
sosialisasi cara mengkases
program tersebut
e. Sangat Buruk e. Petani tidak mengetahui 1
program asuransi pertanian
9. Penerapan Pola a. Sangat Baik a. > 80 % Telah mengikuti pola 5
Tanam Yang telah tanam yang telah ditetapkan
Ditetapkan Oleh oleh Pemerintah Daerah yaitu
Pemerintah Daerah 2 MT padi dan 1 MT
Palawija.
b. Baik b. > 60%-80% Telah mengikuti 4
pola tanam yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah yaitu 2 MT padi dan 1
MT Palawija.
c. Sedang c. > 40%-60% Telah mengikuti 3
pola tanam yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah yaitu 2 MT padi dan 1
MT Palawija.
d. Buruk d. > 20%-40% Telah mengikuti 2
pola tanam yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah yaitu 2 MT padi dan 1
MT Palawija.
e. Sangat Buruk e. < 20% Telah mengikuti pola 1
tanam yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah Daerah yaitu
2 MT padi dan 1 MT
Palawija.
10. Pengetahuan dan a. Sangat Baik a. Sudah mengetahui masuk 5
penerapan mengenai dalam perda RTRW sebagai
Status perlindungan kawasan pertanian dan masuk
lahan pertanian dalam Perda LP2B ataupun
(LP2B) dan Lahan LSD serta telah terlaksana
Sawah Dilindungi aturan tersebut dengan sangat
(LSD) baik
b. Baik b. Sudah mengetahui masuk 4
dalam perda RTRW sebagai
kawsan pertanian dan masuk
dalam Perbub LP2B ataupun
LSD namun masih butuh
sosialisasi dari Pemerintah
c. Sedang c. Sudah mengetahui masuk 3
dalam kawasan pertanian
dalam perda RTRW, tetapi
belum ada perbup LP2B dan
LSD
d. Buruk d. Belum mengetahui masuk 2
dalam Kawasan pertanian
pada perda RTRW dan juga
LP2B ataupun LSD
e. Sangat Buruk e. Sama sekali tidak mengerti 1
dan mengetahui mengenai
perbub/perda RTRW atau di
wacanakan mengenai LP2B
dan LSD

Responden,

(…………………………………)

Anda mungkin juga menyukai