(M) Kisi-Kisi Ekonomi XI
(M) Kisi-Kisi Ekonomi XI
2. beda cv & pt
— PT adalah usaha berbentuk badan hukum yang modalnya berupa saham kalo rugii hanya
sahamnya yang turun, sedangkan CV adalah badan usaha non-hukum, yang didirikan oleh beberapa
orang yang terbagi atas 2 komplimentir dan komanditer. Komplimentir ini merupakan orang yang
mengurus atau mengelola Perusahaan sedangkan komanditer merupakan orang yang menyediakan
saham, kalo rugi sipihak komanditer hanyadiambil dana awalnya (modal) sementara si komplimentir
akan diambil harta pribadinya.
4. prinsip" koperasi
a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing anggota;
d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. kemandirian.
Pendekatan Pendapatan
Rumusnya : PN = r + w + i + p
PN = Pendapatan Nasional
r = rent (sewa)
w = wages (Upah)
i = interest (Bunga)
p = profit (Laba)
Pendekatan Pengeluaran
Rumusnya : PN = C + G + I + (X – M)
PN = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi RTK
G = Konsumsi RTN
Pendekatan Produksi
PN = Pendapatan Nasional
P = Price (Harga)
Yaitu jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara, termasuk produk yang
dihasilkan oleh masyarakat asing yang berada di negara tersebut.
yaitu jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh warga negara termasuk produk warga negara
tersebut yang berada di luar negeri.
8. pendapatan perkapita
9. pertumbuhan ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita
dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu Negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk
suatu negara
Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita.
Ketimpangan ekonomi adalah perbedaan pembangunan ekonomi antar suatu wilayah dengan
wilayah lainnya secara vertikal dan horizontal yang menyebabkan disparitas atau ketidak pemerataan
pembangunan.
Semakin jauh kurva Lorenz tersebut dari garis diagonal (kemerataan sempurna), maka semakin
tinggi pula derajat ketidakmerataan yang ditunjukkan. Hal ini ditunjukkan dengan kurva Lorenz yang
semakin melengkung (cembung).
Sebaliknya, kurva Lorenz yang semakin dekat ke diagonal (semakin lurus) menandakan
bahwa distribution of income semakin merata.
Keadaan yang paling ekstrim dari ketidakmerataan sempurna, misalnya keadaan dimana seluruh
pendapatan hanya diterima oleh satu orang, akan ditunjukkan oleh berhimpitnya kurva Lorenz
tersebut dengan sumbu horizontal bagian bawah dan sumbu vertikal sebelah kanan.
Selanjutnya, jika nilai koefisien gini mendekati 0, berarti distribusi pendapatan semakin merata. Akan
tetapi, jika mendekati angka 1 berarti distribusi pendapatan semakin tidak merata.
Menurut sifatnya :
Tenaga Kerja Jasmaniah merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaannya menggunakan
tenaga fisik. Contoh: Sopir angkut, Montir, pekerja bangunan, dan penyapu jalanan, dll
Menurut Kualitasnya :
Tenaga Kerja yang mempunyai Pendidikan yang tinggi sehingga ahli dibidangnya.Contoh :
Tenaga Kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja.Contoh :
montir,sopir, pelukis, tukang masak, dll
Tenaga Kerja yang tidak memerlukan pendidikan?/ pelatihan tertentu untuk melakukan
pekerjaan.Contoh : tukang sapu, buruh pabrik, pembantu , tukang becak, dll
13. jelaskan kenapa ada ump, kenapa ump beda, bagaimaana terbentuk umk
Penetapan upah dilaksanakan setiap tahun melalui proses yang panjang. Mula-mula Dewan
Pengupahan Daerah (DPD) yang terdiri dari birokrat, akademisi, buruh dan pengusaha mengadakan
rapat, membentuk tim survei dan turun ke lapangan mencari tahu harga sejumlah kebutuhan yang
dibutuhkan oleh pegawai, karyawan dan buruh. Setelah survei di sejumlah kota dalam provinsi
tersebut yang dianggap representatif, diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak.
Setiap daerah memiliki standar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) yang berbeda, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perbedaan ini terjadi karena adanya
variasi tingkat kehidupan dan biaya hidup di setiap daerah.
UMK ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Bupati/Walikota berdasarkan hasil
sidang pleno Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota, yang selanjutnya setelah ditetapkan maka yang
berlaku di masing-masing Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK.
Pengangguran Musiman adalah pengangguran dimana sesorang bekerja sesuai dengan musim,
contohnya petani, petani ini akan menganggur Ketika musim panen telah berakhir dan akan Kembali
bekerja Ketika musim tanam Kembali.
Pengangguran Terbuka Disebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokkan
antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.
Setengah Menganggur Situasi Ketika kerja, tapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan
jam kerja, produktivitas kerja, dan pengahasilan yang diperoleh.Jam kerjanya kurang dari 35 jam
perminggu .
Pengangguran terselubung Terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal.Kondisi ini
disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya.Dampak
ketidakcocokan akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang rendah.Misalnya,
seorang lulusan D-3 keperawatan bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan.