Anda di halaman 1dari 6

kisi-kisi eko

1. beda persero dan perum


— Persero itu BUMN yang terbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi atas saham yang
seluruhnnya atau paling sedikit dari 51%, contohnya: PLN, PT, KAI, BANK MANDIRI, DLL).
— perum itu BUMN yang modalnya dimiliki oleh negara yang tidak terbagi atas saham dan seluruh
modalnya dimiliki oleh negara dengan tujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang terjangkau,
contohnya: pegadaian, perum bulog

2. beda cv & pt
— PT adalah usaha berbentuk badan hukum yang modalnya berupa saham kalo rugii hanya
sahamnya yang turun, sedangkan CV adalah badan usaha non-hukum, yang didirikan oleh beberapa
orang yang terbagi atas 2 komplimentir dan komanditer. Komplimentir ini merupakan orang yang
mengurus atau mengelola Perusahaan sedangkan komanditer merupakan orang yang menyediakan
saham, kalo rugi sipihak komanditer hanyadiambil dana awalnya (modal) sementara si komplimentir
akan diambil harta pribadinya.

3. jenis jenis koperasi 4 (tuliskan saja)


Koperasi Produsen
Koperasi Konsumen
Koperasi Simpan Pinjam.
Koperasi Pemasaran.
Koperasi Jasa.

4. prinsip" koperasi
a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing anggota;
d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. kemandirian.

5. rumus gdp gnp nnp dkk

• GNP = GDP – Produk neto terhadap luar negeri


• NNP = GNP – Penyusutan
• NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
• PI = (NNI + transfer payment) – (iuran jaminan sosial + iuran asuransi + laba ditahan + pajak
perseroan)
• DI = PI – Pajak Langsung

6. menghitung pendapatan nasional (pendapatan, pengeluaran dan pendekatan produksi)

Pendekatan Pendapatan

Rumusnya : PN = r + w + i + p

PN = Pendapatan Nasional

r = rent (sewa)
w = wages (Upah)

i = interest (Bunga)

p = profit (Laba)

Pendekatan Pengeluaran

Rumusnya : PN = C + G + I + (X – M)

PN = Pendapatan Nasional

C = Konsumsi RTK

G = Konsumsi RTN

I = Investasi oleh RTP

X-M = Ekspor Netto

Pendekatan Produksi

Rumus : PN = (P1.Q1)+(P2.Q2)+(P3.Q3)+… +(Pn.Qn)

PN = Pendapatan Nasional

P = Price (Harga)

Q = Quantity (Jumlah Produksi)

7. beda gdp dan gnp

GDP (Gross Domestic Product)

Yaitu jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara, termasuk produk yang
dihasilkan oleh masyarakat asing yang berada di negara tersebut.

GNP (Gross National Product)

yaitu jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh warga negara termasuk produk warga negara
tersebut yang berada di luar negeri.

8. pendapatan perkapita
9. pertumbuhan ekonomi

10. perbedaan pertumbuhan dan pemangunan ekonomi


Pertumbuhan Ekonomi adalah suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya peningkatan produk
domestic bruto dari suatu negara atau daerah. Pertumbuhan Ekonomi dikatakan meningkat apabila
persentase kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya

 Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.


 Tidak memperhatikan pertambahan penduduk

 Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

 Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi

 Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak.

 Kenaikan GNP tidak disertai Iptek.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita
dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu Negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk
suatu negara

 Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita.

 Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-


hasilnya.

 Memperhatikan pertambahan penduduk, menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) melebihi


tingkat pertumbuhan penduduk

 Meningkatkan taraf hidup Masyarakat atau kesejahteraan Masyarakat

 Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.

 Kenaikan GNP tidak disertai Iptek.


11. ketimpangan ketimpangan

Ketimpangan ekonomi adalah perbedaan pembangunan ekonomi antar suatu wilayah dengan
wilayah lainnya secara vertikal dan horizontal yang menyebabkan disparitas atau ketidak pemerataan
pembangunan.

Semakin jauh kurva Lorenz tersebut dari garis diagonal (kemerataan sempurna), maka semakin
tinggi pula derajat ketidakmerataan yang ditunjukkan. Hal ini ditunjukkan dengan kurva Lorenz yang
semakin melengkung (cembung).

Sebaliknya, kurva Lorenz yang semakin dekat ke diagonal (semakin lurus) menandakan
bahwa distribution of income semakin merata.

Keadaan yang paling ekstrim dari ketidakmerataan sempurna, misalnya keadaan dimana seluruh
pendapatan hanya diterima oleh satu orang, akan ditunjukkan oleh berhimpitnya kurva Lorenz
tersebut dengan sumbu horizontal bagian bawah dan sumbu vertikal sebelah kanan.

Koefisien Gini Besar koefisien gini dimulai dari angka 0


sampai dengan 1.

Jika koefisien gini sama dengan 0, berarti distribusi


pendapatan sudah merata dengan sempurna (dengan
kata lain tidak terjadi ketimpangan distribusi
pendapatan).

Sebaliknya, jika koefisien gini sama dengan 1, berarti


distribusi pendapatan tidak merata secara sempurna, karena hanya satu pihak yang menerima
keseluruhan dari pendapatan nasional.

Selanjutnya, jika nilai koefisien gini mendekati 0, berarti distribusi pendapatan semakin merata. Akan
tetapi, jika mendekati angka 1 berarti distribusi pendapatan semakin tidak merata.

12. jenis tenaga kerja, rohani jasmani dkk

Jenis-jenis tenaga kerja:

Menurut sifatnya :

1) Tenaga Kerja Jasmaniah

Tenaga Kerja Jasmaniah merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaannya menggunakan
tenaga fisik. Contoh: Sopir angkut, Montir, pekerja bangunan, dan penyapu jalanan, dll

2) Tenaga Kerja Rohaniah


Tenaga Kerja yang dalam pekerjaannya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide,
dsb

Contoh : direktur, konsultan, dan manajer

Menurut Kualitasnya :

1) Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga Kerja yang mempunyai Pendidikan yang tinggi sehingga ahli dibidangnya.Contoh :

Guru, dosen, dokter,pengacara, dll

2) Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga Kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja.Contoh :
montir,sopir, pelukis, tukang masak, dll

3) Tenaga Kerja tidak terlatih dan tidak terdidik

Tenaga Kerja yang tidak memerlukan pendidikan?/ pelatihan tertentu untuk melakukan
pekerjaan.Contoh : tukang sapu, buruh pabrik, pembantu , tukang becak, dll

13. jelaskan kenapa ada ump, kenapa ump beda, bagaimaana terbentuk umk

Penetapan upah dilaksanakan setiap tahun melalui proses yang panjang. Mula-mula Dewan
Pengupahan Daerah (DPD) yang terdiri dari birokrat, akademisi, buruh dan pengusaha mengadakan
rapat, membentuk tim survei dan turun ke lapangan mencari tahu harga sejumlah kebutuhan yang
dibutuhkan oleh pegawai, karyawan dan buruh. Setelah survei di sejumlah kota dalam provinsi
tersebut yang dianggap representatif, diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak.

Setiap daerah memiliki standar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) yang berbeda, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perbedaan ini terjadi karena adanya
variasi tingkat kehidupan dan biaya hidup di setiap daerah.

UMK siapa yang menetapkan?

UMK ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Bupati/Walikota berdasarkan hasil
sidang pleno Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota, yang selanjutnya setelah ditetapkan maka yang
berlaku di masing-masing Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK.

14. jelaskan pengangguran konjungtur struktural dkk

Jennis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya:

Pengangguran Konjungtur adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan


perekonomian suatu negara. Kalau turun kegiatan perekonomian suatu negara, otomatis daya beli
masyarakan menurun. Akibatnya barang akan menumpuk digudang, mengurangi kapasitas produksi
dan mungkin menghentikan kegiatan produksinya karena barang barang tidak laku di pasar
mengakibatkan Perusahaan harus mem-PHK Sebagian atau seluruh pegawainya.

Pengangguran Struktural adalah pengangguranyang terjadi akibat perubahan struktur Masyarakat,


contohnya dari agraris ke industri. Jadi banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteriayang
disyaratkan oleh Perusahaan dan berujung juga banyakkaryawan di PHK
Pengangguran Friksional/Peralihan adalah pengangguran yang biasanya terjadi karna perlu waktu
untuk mendapatkan pekerjaan. Contohnya seperti mahasiswa yang baru lulus yang sedanng mencari
pekerjaan dan karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mencari tempat kerja baru.

Pengangguran Musiman adalah pengangguran dimana sesorang bekerja sesuai dengan musim,
contohnya petani, petani ini akan menganggur Ketika musim panen telah berakhir dan akan Kembali
bekerja Ketika musim tanam Kembali.

Pengangguran berdasarkan lama waktu kerjanya:

Pengangguran Terbuka Disebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokkan
antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.

Setengah Menganggur Situasi Ketika kerja, tapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan
jam kerja, produktivitas kerja, dan pengahasilan yang diperoleh.Jam kerjanya kurang dari 35 jam
perminggu .

Pengangguran terselubung Terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal.Kondisi ini
disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya.Dampak
ketidakcocokan akan berpengaruh pada produktivitas kerja dan penghasilan yang rendah.Misalnya,
seorang lulusan D-3 keperawatan bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai