Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Manokwari yang mengadili perkara pidana dengan

ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu 1. Nama lengkap : RAMLAN Alias AAN;
2. Tempat lahir : Ujung Pandang;
3. Umur/tanggal lahir : 35 Tahun / 03 Juni 1985;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;

In
A
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Sukaria 11 No. 2 RT. 007 RW. 007 Desa
Tamamaung, Kecamatan Panakukkang, Kota
ah

lik
Makassar;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Swasta;
am

ub
9. Pendidikan : SMK (Tamat Berijazah);

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


ep
k

1. Penyidik sejak tanggal 13 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 01


ah

November 2020;
R
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 02 November 2020 sampai

si
dengan tanggal 11 Desember 2020;
3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Manokwari sejak tanggal 12

ne
ng

Desember 2020 sampai dengan tanggal 10 Januari 2021;


4. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Negeri Manokwari sejak tanggal 11

do
Januari 2021 sampai dengan tanggal 09 Februari 2021;
gu

5. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan tanggal 06


Februari 2021;
6. Majelis Hakim sejak tanggal 03 Februari 2021 sampai dengan tanggal 04
In
A

Maret 2021;

Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;


ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Manokwari Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN
m

ub

Mnk tanggal 03 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;


- Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk tanggal 03
ka

Februari 2021 tentang penetapan hari sidang;


ep

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ah

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


R

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


es

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


M

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


ng

1. Menyatakan Terdakwa RAMLAN alias AAN terbukti secara sah dan


on

meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana


gu

Halaman 1 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
”dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan

R
manipulasi, perubahan, penghilangan, Informasi Elektronik dan/atau

si
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau

ne
ng
Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35
Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas

do
gu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,sebagaimana dalam dakwaan

In
A
kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAMLAN alias AAN berupa pidana
ah

penjara selama 6 (enam) Bulan dikurangkan seluruhnya selama terdakwa

lik
berada dalam tahanandan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua
juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;
am

ub
3. Menetapkan agar barang bukti berupa :
 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
ep
rekening 3051-01-027156-53-7;
k

 1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
ah

8450-4000-4541;
R

si
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;

ne
ng

Dikembalikan kepada Terdakwa atas nama RAMLAN alias AAN;


 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu

do
gu

Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;


 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
In
yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
A

 2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah

NIK dan KK;


lik

 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
m

ub

 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ka

ep

 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
ah

 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R

es

konektor USB dan konektor daya;


M

 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;


ng

 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah hitam;


on
gu

Halaman 2 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;

si
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya

ne
ng
menyatakan Terdakwa benar-benar menyesalinya. Perbuatan Terdakwa
semata-mata dilakukan karena khilaf dan terdesak kebutuhan ekonomi karena

do
gu Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga, serta Terdakwa berjanji tidak
akan mengulangi lagi;

In
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
A
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan tuntutan pidananya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
ah

lik
Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
am

ub
PERTAMA :
Bahwa Terdakwa RAMLAN Alias AAN pada sekitar bulan September 2020
ep
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020, bertempat di Kantor
k

Grapari Telkomsel Sorong, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong atau setidak-
ah

tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
R

si
Pengadilan Negeri Manokwari yang berwenang memeriksa dan mengadili
berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, baik secara sendiri-sendiri

ne
ng

atau bersama-sama dengan saksi WIDODO Alias DIDOT, saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN (yang penuntutannya dilakukan

do
gu

secara terpisah), terdakwa sebagai orang yang melakukan atau turut serta
melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan dengan sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan,
In
A

perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau


Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau
ah

lik

Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik,


yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
m

- Bahwa berawal pada saat saksi WIDODO Alias DIDOT selaku Supervisor CSO
ub

(Cunsumer Sales Operation) pada PT. Telkomsel (Grapari) Kota Sorong


ka

memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti (kartu perdana
ep

yangsudah teregistrasi) kepada saksi TAUFIK, SE., sebanyak 700 (Tujuh


Ratus) buah kartu melalui Chat Whatsapp, kemudian atas pemesanan kartu
ah

perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti dari saksi WIDODO Alias
es

DIDOT tersebut, saksi TAUFIK, SE., menghubungi saksi DHAFA AHMAD


M

ng

PUTRA SUFYAN untuk memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop


Combo Sakti sesuai pesanan saksi WIDODO Alias DIDOT;
on
gu

Halaman 3 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap pesanan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti

R
dari saksi TAUFIK, SE., tersebut saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN

si
melakukan registrasi kartu perdana dengan menggunakan identitas orang lain

ne
ng
dengan cara menyiapkan kartu perdana, kemudian mencari dan
mengumpulkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK)
melalui Website www.linki.id.nikkk.com, lalu saksi DHAFA AHMAD PUTRA

do
gu SUFYAN memasukkan kartu perdana ke dalam HP Regis dan memasukkan
Nomor NIK ke dalam kontak SMS lalu dikirim ke 4444. Setelah itu saksi

In
A
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN mengecek kartu perdana tersebut sudah
teregistrasi atau belum, selanjutnya saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
ah

memasukkan kartu perdana tersebut ke tempatnya seperti semula;

lik
- Bahwa untuk memenuhi jumlah pesanan kartu perdana dari saksi TAUFIK,
SE., tersebut, saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN membeli kartu perdana
am

ub
Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti dari terdakwa sebanyak 300 (Tiga
Ratus) buah. Kemudian atas pesanan kartu perdana Telkomsel jenis Simpati
Loop Combo Sakti tersebut, terdakwa menyampaikan kepada saksi DHAFA
ep
k

AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambil kartu perdana yang sudah


ah

teregistrasi tersebut di rumah terdakwa;


R
- Bahwa terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel tersebut

si
dengan menggunakan 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem

ne
ng

Pool, kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel) yang di dalamnya


sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK orang lain.
Setelah itu terdakwa membuka segel dan memasukkan Sim Card Kartu

do
gu

Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, yang dalam 1 (satu)
mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card. Selanjutnya
In
A

terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara berurutan dari atas
sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1 (satu) satu mesin Modem
Poll, lalu terdakwa menempelkan atau paste ke dalam kolom yang sudah
ah

lik

tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut, setelah itu terdakwa mengklik
tombol enter yang terdapat dalam aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian
m

ub

Sim Card yang terpasang di dalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool
tersebut secara otomatis akan teregistrasi;
ka

- Bahwa setelah pesanan dari saksi TAUFIK, SE., terpenuhi, kemudian saksi
ep

DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN melakukan pengemasan kartu perdana


ah

yang telah teregistrasi tersebut, kemudian saksi TAUFIK, SE., mengirim kartu
R

tersebut kepada saksi WIDODO Alias DIDOT;


es

- Bahwa setelah menerima kartu-kartu perdana Telkomsel yang sudah


M

teregistrasi tersebut, kemudian saksi WIDODO Alias DIDOT mengantarkan


ng

kartu-kartu tersebut ke lokasi tempat para Staf MOGI yang beroperasi di


on

wilayah Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat Waisai;


gu

Halaman 4 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 688/GA.01/RL-56/XII/2020 tanggal 8

R
Desember 2020 yang ditandatangani oleh Bambang Kusumo Tjahyono selaku

si
Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi

ne
ng
Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat
puluh) sampel kartu perdana, hasilnya yang sudah diregistrasi sejumlah 15
kartu perdana dan yang belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana

do
gu (hasil pengecekan “No Record Found / Data tidak ditemukan di sistem);
- Bahwa NIK dan KK merupakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik berupa data pribadi atau data kependudukan milik seseorang yang

In
A
wajib dilindungi dan dirahasiakan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 26 ayat
(1) UU RI. No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ah

lik
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik;
- Bahwa perbuatan terdakwa yang meregistrasi kartu perdana Telkomsel
am

menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal untuk

ub
selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN merupakan perbuatan manipulasi
ep
k

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam kartu perdana,


dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam
ah

R
kartu perdana Telkomsel tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik

si
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 35 UU RI. No. 19 Tahun 2016

ne
ng

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang


Informasi Dan Transaksi Elektronik;
- Bahwa dengan melakukan manipulasi Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

do
gu

Elektronik dalam kartu perdana Telkomsel tersebut telah bertentangan dengan


ketentuan Pasal 4 dan 6 Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa
In
A

Telekomunikasi yang menyatakan sebagai berikut :


Pasal 4
ayat (1) Registrasi Pelanggan Prabayar dilakukan melalui:
ah

lik

a. gerai milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau gerai milik


Mitra; atau
b. Registrasi sendiri.
m

ub

Ayat (2) Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilakukan melalui:
ka

a. layanan pesan singkatatau Pusat Kontak Layanan Penyelenggara


ep

Jasa Telekomunikasi yang diakses melalui Nomor MSISDN yang


ah

akan didaftarkan; atau


R

b. laman situs milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dengan


es

menerapkan metode pembuktian kebenaran Nomor MSISDN yang


M

didaftarkan.
ng

Pasal 6
on
gu

Halaman 5 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Registrasi sendiri melalui layanan pesan singkat atau Pusat Kontak Layanan

R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a dilakukan oleh calon

si
Pelanggan Prabayar dengan tahapan sebagai berikut:
a. calon Pelanggan Prabayar mengirimkan layanan pesan singkatatau

ne
ng
menghubungi Pusat Kontak Layanan yang diakses melalui Nomor MSISDN
yang akan didaftarkan dengan mengirimkan/ menyampaikan data berupa:

do
gu 1. NIK; dan
2. nama ibu kandung atau nomor Kartu Keluarga.
b. setelah menerima data dari calon Pelanggan Prabayar, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi melakukan Validasi;

In
A
c. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon Pelanggan Prabayar
tervalidasi, proses Registrasi dinyatakan berhasil dan
ah

d. dalam hal data yang dimasukkan tidak tervalidasi, calon Pelanggan

lik
Prabayar diberikan kesempatanuntukmelakukanRegistrasikembali paling
banyak 5 (lima) kali.
am

ub
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
Barang Bukti No. Lab. : 4248/FKF/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020 yang
ditandatangani oleh WIJI PURNOMO, ST., MH. Dan MARJA CAKRA HASTA,
ep
k

SH, S.Kom, CHFI selaku Pemeriksa pada BIdang Laboratorium Forensik


ah

Polda Sulawesi Selatan menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan


R

si
analisa laboratoris kriminalistik terhadap 9 (sembilan) unit barang bukti Digital
dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut :

ne
ng

1. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan
berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat

do
gu

excel yaitu dhafa2.xlsx dan dhafa3.xlsx;


2. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam S/N :
PF10LBR2 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud
In
A

pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017;


3. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver S/N :
ah

lik

FF15NMFZ ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud


pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017 Full Januari 2017;
4. Pada Image file Flashdisk OTG merk Thoshiba warna ungu kapasitas 4 GB
m

ub

ditemukan 11 (sebelas) file aplikasi dimana 2 (dua) file sudah dihapus;


5. Pada Image file Flashdisk Sandisk warna merah hitam ukuran 16 GB
ka

ditemukan 13 (tiga belas) file aplikasi dimana 10 (sepuluh) file sudah


ep

terhapus dan 7 (tujuh) file dokumen;


- Bahwa terdakwa mengetahui perbuatannya meregistrasi kartu perdana
ah

Telkomsel dengan menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara
es

massal untuk selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi
M

TAUFIK, SE., dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut tidak
ng

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara


on
gu

Halaman 6 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesatuan Republik Indonesia, tetapi terdakwa tetap melakukan perbuatannya

R
guna mendapatkan keuntungan pribadi bagi terdakwa;

si
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun

ne
ng
2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

do
gu KUHP;
Atau
KEDUA :
Bahwa Terdakwa RAMLAN Alias AAN pada sekitar bulan September 2020

In
A
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020, bertempat di Kantor
Grapari Telkomsel Sorong, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong atau setidak-
ah

lik
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Manokwari yang berwenang memeriksa dan mengadili
am

ub
berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, baik secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama dengan saksi WIDODO Alias DIDOT, saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN (yang penuntutannya dilakukan
ep
k

secara terpisah), terdakwa sebagai orang yang melakukan atau turut serta
ah

melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan memerintahkan dan/atau


R

si
memfasilitasi dan/atau melakukan manipulasi Data Kependudukan
dan/atau elemen data Penduduk, yang dilakukan terdakwa dengan cara

ne
ng

sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada saat saksi WIDODO Alias DIDOT selaku Supervisor CSO
(Cunsumer Sales Operation) pada PT. Telkomsel (Grapari) Kota Sorong

do
gu

memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti (kartu perdana
yang sudah teregistrasi) kepada saksi TAUFIK, SE., sebanyak 700 (Tujuh
In
A

Ratus) buah kartu melalui Chat Whatsapp, kemudian atas pemesanan kartu
perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti dari saksi WIDODO Alias
DIDOT tersebut, saksi TAUFIK, SE., menghubungi saksi DHAFA AHMAD
ah

lik

PUTRA SUFYAN untuk memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop


Combo Sakti sesuai pesanan saksi WIDODO Alias DIDOT;
m

ub

- Bahwa terhadap pesanan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti
dari saksi TAUFIK, SE., tersebut saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
ka

melakukan registrasi kartu perdana dengan menggunakan identitas orang lain


ep

dengan cara menyiapkan kartu perdana, kemudian mencari dan


ah

mengumpulkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK)


R

melalui Website www.linki.id.nikkk.com, lalu saksi DHAFA AHMAD PUTRA


es

SUFYAN memasukkan kartu perdana ke dalam HP Regis dan memasukkan


M

ng

Nomor NIK ke dalam kontak SMS lalu dikirim ke 4444. Setelah itu saksi
on

DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN mengecek kartu perdana tersebut sudah


gu

Halaman 7 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
teregistrasi atau belum, selanjutnya saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN

R
memasukkan kartu perdana tersebut ke tempatnya seperti semula;

si
- Bahwa untuk memenuhi jumlah pesanan kartu perdana dari saksi TAUFIK,
SE., tersebut, saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN membeli kartu perdana

ne
ng
Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti dari saksi terdakwa sebanyak 300
(Tiga Ratus) buah. Kemudian atas pesanan kartu perdana Telkomsel jenis

do
gu Simpati Loop Combo Sakti tersebut, terdakwa menyampaikan kepada saksi
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambil kartu perdana yang sudah
teregistrasi tersebut di rumah terdakwa;

In
A
- Bahwa terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel tersebut
dengan menggunakan 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem
ah

lik
Pool, kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel) yang di dalamnya
sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK orang lain.
am

Setelah itu terdakwa membuka segel dan memasukkan Sim Card Kartu

ub
Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, yang dalam 1 (satu)
mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card. Selanjutnya
ep
k

terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara berurutan dari atas
sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1 (satu) satu mesin Modem
ah

R
Poll, lalu terdakwa menempelkan atau paste ke dalam kolom yang sudah

si
tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut, setelah itu terdakwa mengklik

ne
ng

tombol enter yang terdapat dalam aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian
Sim Card yang terpasang di dalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool
tersebut secara otomatis akan teregistrasi;

do
gu

- Bahwa setelah pesanan dari saksi TAUFIK, SE., terpenuhi, kemudian saksi
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN melakukan pengemasan kartu perdana
yang telah teregistrasi tersebut, kemudian saksi TAUFIK, SE., mengirim kartu
In
A

tersebut kepada saksi WIDODO Alias DIDOT;


- Bahwa setelah menerima kartu-kartu perdana Telkomsel yang sudah
ah

lik

teregistrasi tersebut, kemudian saksi WIDODO Alias DIDOT mengantarkan


kartu-kartu tersebut ke lokasi tempat para Staf MOGI yang beroperasi di
wilayah Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat Waisai;
m

ub

- Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 688/GA.01/RL-56/XII/2020 tanggal 8


Desember 2020 yang ditandatangani oleh Bambang Kusumo Tjahyono selaku
ka

ep

Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi
Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat
ah

puluh) sampel kartu perdana hasilnya yang sudah diregistrasi sejumlah 15


R

kartu perdana dan yang belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana
es
M

(hasil pengecekan “No Record Found / Data tidak ditemukan di sistem);


ng

- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Republik


on

Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang


gu

Halaman 8 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan menyatakan

R
“dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi

si
pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang

ne
ng
dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil”;
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 58 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-

do
gu Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
menyatakan :
Kependudukan

Ayat (1) Data Kependudukan terdiri atas data perseorangan dan/atau data

In
A
agregat Penduduk.
Ayat (2) Data perseorangan meliputi antara lain :
a. nomor KK;
ah

lik
b. NIK;
- Bahwa perbuatan terdakwa yang meregistrasi kartu perdana Telkomsel
menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal untuk
am

ub
selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN di wilayah Kota Sorong dan
ep
Kabupaten Raja Ampat Waisai merupakan perbuatan manipulasi data
k

kependudukan dalam kartu perdana Telkomsel, dengan tujuan agar Kartu


ah

Perdana Telkomsel tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih
R

si
tinggi dan dapat langsung dipergunakan tanpa harus melakukan registrasi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika

ne
ng

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa


Telekomunikasi;

do
- Bahwa dengan melakukan manipulasi data kependudukan dalam kartu
gu

perdana Telkomsel tersebut telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 4 dan


6 Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor
In
A

12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang


menyatakan sebagai berikut :
Pasal 4
ah

lik

ayat (1) Registrasi Pelanggan Prabayar dilakukan melalui:


a. gerai milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau gerai milik
Mitra; atau
m

ub

b. Registrasi sendiri.
Ayat (2) Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
ka

dilakukan melalui:
ep

a. layanan pesan singkatatau Pusat Kontak Layanan Penyelenggara


Jasa Telekomunikasi yang diakses melalui Nomor MSISDN yang
ah

akan didaftarkan; atau


b. laman situs milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dengan
es
M

menerapkan metode pembuktian kebenaran Nomor MSISDN yang


ng

didaftarkan.
on

Pasal 6
gu

Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Registrasi sendiri melalui layanan pesan singkat atau Pusat Kontak Layanan

R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a dilakukan oleh calon

si
Pelanggan Prabayar dengan tahapan sebagai berikut:
a. calon Pelanggan Prabayar mengirimkan layanan pesan singkatatau

ne
ng
menghubungi Pusat Kontak Layanan yang diakses melalui Nomor MSISDN
yang akan didaftarkan dengan mengirimkan/ menyampaikan data berupa:

do
gu 1. NIK; dan
2. nama ibu kandung atau nomor Kartu Keluarga.
b. setelah menerima data dari calon Pelanggan Prabayar, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi melakukan Validasi;

In
A
c. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon Pelanggan Prabayar
tervalidasi, proses Registrasi dinyatakan berhasil; dan
ah

d. dalam hal data yang dimasukkan tidak tervalidasi, calon Pelanggan

lik
Prabayar diberikan kesempatanuntukmelakukanRegistrasikembali paling
banyak 5 (lima) kali;
am

ub
- Bahwa terdakwa mengetahui perbuatannya meregistrasi kartu perdana
Telkomsel menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal
untuk selanjutnya dijual kepada saksi WIDODO Alias DIDOT melalui saksi
ep
k

TAUFIK, SE., dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut tidak
ah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara


R

si
Kesatuan Republik Indonesia, tetapi terdakwa tetap melakukan perbuatannya
guna mendapatkan keuntungan pribadi bagi terdakwa;

ne
ng

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 94 jo. Pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

do
gu

2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
In
A

mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ah

lik

1. JEMBRYS S. NANURU dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani serta
bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;
ka

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dalam persidangan sehubungan


ep

dengan adanya penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah


ah

diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama
R

orang lain;
es

- Bahwa Saksi menemukan adanya penjualan kartu perdana Telkomsel


M

ng

yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK
on

atas nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar
gu

Halaman 10 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pukul 15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu

R
kendaraan operasional Telkomsel depan Bandara DEO Kota Sorong;

si
- Bahwa yang menjadi korban dalam hal penjualan kartu perdana

ne
ng
Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data
NIK dan KK atas nama orang lain adalah NKRI pada umumnya dan lebih
khusus adalah masyarakat yang berdomisili di wilayah Papua Barat;

do
gu - Bahwa penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi
secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain di

In
A
Kendaraan Operasional Telkomsel pada saat itu;
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul 15.00 Wit
ah

di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di depan Bandara DEO Kota

lik
Sorong, Saksi selaku Anggota Ditreskrimsus Polda Papua Barat bersama
dengan Tim melakukan penyelidikan dengan Surat Perintah Tugas
am

ub
Nomor : SP-GAS / 40 / X / 2020 / Ditreskrimsus, tanggal 01 Oktober
2020, tentang Tugas Penyelidikan/Penyidikan dugaan Tindak Pidana di
ep
Bidang ITE yaitu memanipulasi data dokumen elektronik sehingga
k

seolah-olah data yang otentik dan/atau memanipulasi data


ah

kependudukan dan/atau elemen data penduduk dan Saksi mendapatkan


R

si
adanya penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi
secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain

ne
ng

pada saat itu Saksi bersama anggota membawa untuk dimintai


keterangan terkait penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah

do
gu

diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama
orang lain tersebut;
- Bahwa untuk saat ini Saksi belum dapat memastikan siapakah pemilik
In
A

kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan


identitas data NIK dan KK atas nama orang lain tersebut karena masih
ah

lik

dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa maksud dan tujuan penjualan kartu
m

ub

perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan


identitas data NIK dan KK atas nama orang lain tersebut;
ka

- Bahwa pada saat Saksi dan tim menemukan yang mana harga 1 buah
ep

penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal


ah

dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain seharga
R

Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) pada saat itu;


es

- Bahwa pertama kali Saksi dan tim menemukan sekitar 13 buah penjualan
M

ng

kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan


on
gu

Halaman 11 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
identitas data NIK dan KK atas nama orang lain pada saat itu di salah

R
satu kendaraan operasional Telkomsel;

si
- Bahwa semua keterangan yang Saksi berikan di atas adalah benar dan

ne
ng
dapat Saksi pertanggungjawabkan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan;

do
gu 2. TAUFIK, S.E. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

In
A
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan
saksi bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;
- Bahwa sekarang ini Saksi bekerja sebagai Wiraswasta yaitu usaha Jasa
ah

lik
Pencucian Pakaian (Loundry) dan ahli menekuni pekerjaan tersebut
sejak sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan sekarang ;
am

Bahwa selain Saksi bekerja sebagai Wiraswasta yaitu usaha Jasa

ub
-
Pencucian Pakaian (Loundry) tersebut, Saksi juga memiliki pekerjaan
sampingan yaitu jual beli kartu perdana Telkomsel;
ep
- Bahwa cara Saksi melakukan pekerjaan sampingan berupa jual beli kartu
k

perdana Telkomsel tersebut yaitu sebagai berikut : sebelum Saksi bekerja


ah

usaha Loundry, dulu Saksi pernah bekerja di Perusahaan Handphone


R

si
yaitu SAMSUNG, HUAWEI dan ADVAN sebagai karyawan bagian AREA
SALES MANAGER wilayah Sulawesi dan Papua, tugas Saksi adalah

ne
ng

dibagian penjualan produk-produk perusahaan, sehingga Saksi memiliki


rekan kerja para pemilik counter-counter Handphonen khususnya di

do
gu

wilayah Indonesia Timur, dan sampai dengan saat ini kami masih sering
komunikasi dan para pemilik counter handphone tersebut. dan kadang-
kadang para pemilik counter Handphone tersebut meminta tolong kepada
In
A

Saksi untuk mencarikan Kartu Perdana Telkomsel di Makassar, karena


menurut mereka harga barang di Makassar lebih murah dari pada di
ah

lik

wilayah atau tempat dimana pemilik counter Handphone tersebut.


Sehingga Saksi juga membantu para pemilik counter tersebut dengan
m

ub

cara menjadi perantara proses jual beli Kartu Perdana Telkomsel lalu
mengirimkan ke daerah tempat dimana pemilik counter Handphone
ka

dengan mendapat keuntungan sekitar Rp.500,00 (lima ratus rupiah)


ep

sampai dengan Rp.1.000,00 (seribu rupiah) per 1 buah kartu jenis kartu
ah

Perdana;
R

- Bahwa kartu perdana yang Saksi perjualbelikan tersebut adalah jenis


es

Kartu Perdana Telkomsel AS, Simpati Loop Combo Sakti, namun


M

Saksi tidak mengetahui apakah kartu perdana tersebut sudah dibuka


ng

segelnya atau sudah di registrasi, karena Saksi tidak pernah melihat


on

secara langsung bentuk fisik dari Kartu Perdana tersebut karena Saksi
gu

Halaman 12 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan proses jual beli dengan cara sebagai perantara antara

R
pembeli dengan penjual;

si
- Bahwa proses atau cara transaksi jual beli Kartu Perdana Telkomsel
AS, Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan cara Saksi sebagai

ne
ng
perantara antara penjual dengan pembeli tersebut adalah sebagai
berikut: awalnya Saksi dihubungi oleh pemilik counter handphone atau

do
gu calon pembeli melalui Chat Whats App, pemilik counter handphone
tersebut menanyakan stock dan jenis kartu perdana Telkomsel kepada
Saksi, setelah itu Saksi menghubungi teman Saksi yang sebagai penjual

In
A
dan langsung menayakan mengenai stock, jenis kartu dan harga dari
kartu perdana yang dipesan oleh pembeli tersebut, setelah barang ada,
ah

lik
maka Saksi langsung konfirmasi dengan calon pembeli tersebut langsung
dengan harga yang sudah Saksi naikkan sekitar Rp.500,00 (lima ratus
am

ub
rupiah) sampai dengan Rp.1.000,00 (seribu rupiah) per 1 (satu) buah
kartu perdana sebagai keuntungan Saksi. Setelah itu Saksi terlebih
dahulu meminta pembeli untuk mengirimkan/transfer uang pembayaran
ep
k

ke rekening Saksi, setelah Saksi terima uangnya lalu Saksi mengirimkan


ah

kembali uang tersebut kepada si penjual melalui transfer dengan terlebih


R

si
dahulu memotong uang keuantungan Saksi tersebut;
- Bahwa Saksi menjadi perantara dalam proses transaksi jual beli Kartu

ne
ng

Perdana Telkomsel AS, Simpati Loop Combo Sakti tersebut sejak


tersebut sejak sekitar tanggal 13 September 2020 dan hanya itu saja
yang pertama dan terakhir kali Saksi lakukan;

do
gu

- Bahwa nama penjual Kartu Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo


Sakti tersebut adalah Saksi DHAFA AHMAD PUTRA dan yang menjadi
pembeli adalah Pemilik Counter FANTASTIK CELL (tidak tahu nama)
In
A

yang beralamat di Kota Sorong Provinsi Papua Barat membeli sebanyak


700 (tujuh ratus) buah Kartu Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo
ah

lik

Sakti dengan harga Rp.17.000,00 (tujuh belas ribu rupiah) per buah, dan
total pembayaran sebanyak Rp.11.900.000,00 (sebelas juta sembilan
m

ub

ratus ribu rupiah) yang ditransfer dari pembeli kepada Saksi melalui
rekening tabungan Bank BNI atas nama Saksi sendiri dengan Nomor
ka

Rekening 0448025981 pada tanggal 13 September 2020 dan kemudian


ep

Saksi transfer kembali kepada Saksi DHAFA AHMAD PUTRA melalui


ah

rekening tabungan Bank BRI atas nama istrinya yaitu saudari SRI
R

RAHAYU dengan Nomor Rekening 107301002145535sebesar


es

Rp.11.550.000,00 (sebelas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) pada
M

ng

tanggal 13 September 2020. Dengan demikian saat itu Saksi mendapat


on

keuntungan Rp.500,00 (lima ratus rupiah) per 1 (satu) buah kartu


gu

Halaman 13 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perdana atau sekitar Rp.350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

R
Pada saat itu Saksi DHAFA AHMAD PUTRA yang melakukan

si
pengemasan barang lalu Saksi yang melakukan pengiriman melalui jasa

ne
ng
pengiriman barang Kargo Bandara sesuai permintaan pembeli. Pada saat
itu Saksi DHAFA AHMAD PUTRA yang melakukan pengemasan barang
lalu Saksi yang melakukan pengiriman melalui jasa pengiriman barang

do
gu -
Kargo Bandara sesuai permintaan pembeli;
Bahwa sebelumya Saksi tidak kenal dengan Saudara WIDODO, namun
setelah diberi tahu oleh Penyidik, ternyata Saudara WIDODO adalah

In
A
pemilik dari Nomor Handphone 0811590040 atau orang yang pernah
memesan Kartu Perdana kepada Ahli melalui Chat WhatsApp pada
ah

lik
tanggal 13 September 2020, saat itu dirinya tidak memperkenalkan
namanya namun hanya memperkenalkan nama counternya yaitu
am

ub
FANTASTIK CELL yang beralamat di Kota Sorong Provinsi Papua Barat,
dan dirinya juga menjelaskan bahwa beliau mendapatkan nomor
handphone Saksi dari teman Saksi, maka dari itu dalam Kontak
ep
k

WhatsApp Saksi orang tersebut Saksi beri nama Fantastik Cell saja dan
ah

Saksi juga tidak memiliki hubungan keluarga dengan orang tersebut;


R

si
- Bahwa jenis kartu perdana yang dipesan oleh saudara WIDODO Alias
DIDOT saat itu adalah jenis Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti;

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti


tersebut adalah Kartu perdana Telkomsel yang sudah Aktif dan sudah di

do
registrasi dan jika dibandingkan dengan Kartu Perdana Telkomsel
gu

lainnya, Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti tersebut memiliki


keunggulan berupa Paket yang lebih murah dari pada Kartu Perdana
In
A

Telkomsel lainnya mulai dari Paket Data Internet hingga Paket Telepon
gratis ke sesama Telkomsel dan sepengetahuan Saksi dari segi harga
ah

lik

juga sangat berbeda yaitu Kartu Perdana Telkomsel yang masih segel
biasanya dapat dibeli dengan harga Rp.7.000,00 (tujuh ribu rupiah) per
pcs, sedangkan untuk harga Kartu Perdana Combo Sakti yaitu sekitar
m

ub

Rp.16.000,00 (enam belas ribu rupiah) per pcs;


ka

- Bahwa selama dalam pemeriksaan Saksi tidak pernah merasa dipaksa,


ep

ditekan atau dipengaruhi oleh pemeriksa maupun orang lain dan semua
keterangan yang Saksi berikan adalah benar serta dapat Saksi
ah

pertanggungjawabkan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
es
M

keberatan;
ng

3. DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN dibawah sumpah pada pokoknya


on

menerangkan sebagai berikut:


gu

Halaman 14 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan Saksi TAUFIK, SE, sekitar bulan September

R
2017 dan Saksi juga kenal Terdakwa RAMLAN Alias AAN sekitar bulan

si
Juli 2017, namun Saksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan

ne
ng
orang-orang tersebut;
- Bahwa Saksi memiliki hubungan pekerjaan dengan Saksi TAUFIK, SE
tersebut yaitu hubungan jual beli atau sebagai perantara jual beli Kartu

do
gu Perdana Telkomsel, namun hanya sekali saja yaitu pada tanggal 13
September 2020 Saksi TAUFIK pernah memesan atau membeli Kartu
Pedana Telkomsel Combo Sakti kepada Saksi sebanyak 700 (tujuh ratus)

In
A
buah kemudian Saksi membeli Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti
yang dipesan Saksi TAUFIK, SE tersebut dari Terdakwa RAMLAN Alias
ah

lik
AAN;
- Bahwa proses atau cara transaksi jual beli Kartu Perdana Telkomsel
am

Simpati Loop Combo Sakti antara Saksi dengan Saksi TAUFIK, SE

ub
tersebut adalah pada sekitar tanggal 13 September 2020 Saksi dihubungi
oleh Saksi TAUFIK, SE melalui Chat Whats App, saat itu Saksi TAUFIK,
ep
k

SE menanyakan stock dan jenis Kartu Perdana Telkomsel Simpati


Loop Combo Sakti kepada Saksi sebanyak 700 (tujuh ratus) buah dan
ah

R
juga beserta dengan harganya, saat itu Saksi mengatakan ada dan

si
memberikan harga sebesar Rp.16.500,00 (enam belas ribu lima ratus

ne
ng

rupiah) per buah. Lalu setelah terjadi kesepakatan harga tersebut


kemudian Saksi meminta Saksi TAUFIK, SE melakukan pembayaran
melalui transfer ke rekening Bank BRI atas nama istri Saksi yaitu saudari

do
gu

SRI RAHAYU dengan Nomor Rekening 107301002145535sebesar


Rp.11.550.000,00 (sebelas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang kemudian yang dilakukan oleh
In
A

Saksi TAUFIK, SE terhadap 700 (tujuh ratus) Kartu Perdana Telkomsel


Simpati Loop Combo Sakti yang Saksi antar tersebut;
ah

lik

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak


keberatan;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ka

ep

- Bahwa sekarang ini Terdakwa bekerja sebagai Wiraswasta yaitu usaha


jual beli kartu perdana telepon seluler dan pulsa dan Terdakwa menekuni
ah

pekerjaan tersebut sejak sekitar tahun 2008 sampai dengan sekarang;


R

- Bahwa kartu perdana yang Terdakwa perjualbelikan tersebut adalah jenis


es

Kartu Perdana TEKOMSEL dengan jenis Kartu AS dan Simpati;


M

- Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN,


ng

namun Terdakwa tidak memiliki hubungan keluarga dengan orang


on
gu

Halaman 15 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, namun Terdakwa hanya pernah memiliki hubungan pekerjaan

R
dengan Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN yaitu hubungan jual beli

si
Kartu Perdana Telkomsel;
- Bahwa sebenarnya Terdakwa sudah kenal dengan Saksi DHAFA AHMAD

ne
ng
PUTRA SUFYAN tersebut sudah cukup lama yaitu sejak sekitar tahun
2017, namun Terdakwa baru melakukan hubungan pekerjaan dengannya

do
gu dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel tersebut baru sekali saja
yaitu pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020;
- Bahwa proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi

In
A
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana
Telkomsel pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut
ah

lik
adalah sebagai berikut : awalnya Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
menelpon Terdakwa dengan mengatakan bahwa dirinya ingin membeli
am

ub
perdana Kartu Perdana Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti
kepada Terdakwa sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga
Rp.16.250,00 (enam belas ribu dua ratus lima puluh rupiah). Setelah
ep
k

terjadi kesepakatan lalu Terdakwa menyuruh Saksi DHAFA AHMAD


PUTRA SUFYAN untuk mengambilnya di rumah Terdakwa;
ah

- Bahwa Kartu Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti yang


R

si
Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
tersebut adalah merupakan kartu perdana yang sudah di registrasi, karena

ne
ng

jika tidak registrasi maka paket Combo Saktinya tidak bisa aktif;
- Bahwa yang melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel

do
Simpati Loop Combo Sakti yang Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi
gu

DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut adalah Terdakwa sendiri;


- Bahwa Terdakwa melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel
In
A

Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan menggunakan peralatan


berupa 2 (dua) buah Laptop dan 4 (empat) buah Mesin Modem Pool;
- Bahwa 2 (dua) buah Laptop dan 4 (empat) buah Mesin Modem Pool
ah

lik

berupa :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
m

ub

set alat charger;


b. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1
ka

set alat charger;


ep

c. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah

konektor Usb dan konektor daya;


R

d. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
es

konektor USB dan konektor daya;


M

ng

e. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;


on
gu

Halaman 16 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah

R
hitam;

si
g. 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;

ne
ng
h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti

do
gu yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
j. 2.072 (seribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana yang gagal di

In
A
registrasi NIK dan KK;
- Bahwa fungsi/kegunaan dari barang-barang atau peralatan tersebut
ah

adalah sebagai berikut :

lik
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
set alat charger dan 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM
am

ub
warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka
ep
atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
k

b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah

konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model
R

si
G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
Tersebut berfungsi sebagai media atau tempat dipasangnya Sim Card

ne
ng

Kartu Perdana;
c. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu

do
gu

dan 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah


hitam tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan file Aplikasi
Smart ACT serta data NIK dan KK;
In
A

d. 1 (satu) buah USB konektor 10 port warna putih tersbut berfungsi


sebagai alat penghubung antara Flash Disk dengan Laptop;
ah

lik

- Bahwa jenis dari masing-masing Kartu Perdana tersebut adalah sebagai


berikut :
m

ub

a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
ka

sudah berhasil Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan


ep

menggunakan peralatan tersebut diatas;


ah

b. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana tersebut adalah Jenis
R

Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil
es

Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan menggunakan


M

ng

peralatan tersebut diatas;


on
gu

Halaman 17 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. 2.072 (dua ribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana tersebut adalah

R
campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti

si
yang gagal Terdakwa registrasi NIK dan KK dengan menggunakan

ne
ng
peralatan tersebut diatas;
- Bahwa cara Terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel
dengan beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut :

do
gu a. Pertama yang Terdakwa lakukan adalah menyalakan kedua Laptop
tersebut secara bersamaan, dalam 1 (satu) unit Laptop tersebut sudah

In
A
terhubung ke 2 (dua) unit mesin Modem Pool yang sudah dinyalakan
atau dalam keadaan On (terhubung ke daya listrik);
ah

b. Setelah 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem Pool

lik
tersebut menyala kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel)
yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
am

ub
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)
buah flashdisk;
ep
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK
k

secara bersamaan dalam masing-masing 1 layar Laptop dengan cara


ah

terdakwa membagi 2 (dua) layar tampilan pada Laptop, layar sebelah


R

si
kiri Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;
d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu

ne
ng

Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, dalam 1


(satu) mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card;

do
gu

e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste
In
A

ke dalam kolom yang sudah tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT


tersebut, hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali
ah

lik

dengan tujuan agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim
Card yang Terdakwa masukkan dengan kedalam 4 (empat) buah mesin
m

ub

Modem Pool tersebut;


f. Setelah itu Terdakwa meng Klik tombol enter yang terdapat dalam
ka

aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
ep

didalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool tersebut secara otomatis


ah

akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
R

data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan
es

KK orang lain, namun tidak semua Kartu Perdana tersebut dapat


M

ng

langsung aktif, Karena kadang-kadang ada juga data NIK dan KK


on

tersebut sudah digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me


gu

Halaman 18 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
register Kartu Perdana dan Terdakwa bisa melihatnya dengan cara jika

R
list data NIK dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu

si
tandanya Kartu berhasil di registrasi, namun jika berwarna merah maka

ne
ng
tandanya kartu tersebut gagal di registrasi karena data NIK dan KK
tersebut sudah digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me
register Kartu Perdana;

do
gu g. Setelah itu Terdakwa mencabut semua kartu yang sudah berhasil di
registrasi dari mesin Modem Pool tersebut dan mengembalikan ke

In
A
kemasan Kartu Perdana lalu Terdakwa menyimpannya dengan cara
memisahkan kartu perdana yang sudah di registrasi dengan yang belum
ah

agar tidak tercampur;

lik
h. Berikutnya Terdakwa melakukan tindakan seperti yang Terdakwa
jelaskan tersebut diatas secara berulang-ulang sampai semua Kartu
am

ub
Perdana tersebut berhasil di registrasi;
- Bahwa yang kemudian Terdakwa lakukan terhadap Kartu Perdana
ep
TEKOMSEL dengan jenis Kartu AS dan Simpati Loop Combo Sakti
k

yang sudah Terdakwa registrasi adalah untuk Kartu Perdana TELKOMSEL


ah

jenis Kartu As Terdakwa simpan lalu Terdakwa menunggu adanya paket


R

si
promo bonus Pulsa Data Murah dari TELKOMSEL, setelah ada paket
promo tersebut maka kemudian Terdakwa langsung membeli paket promo

ne
ng

tersebut setelah itu baru terdakwa menjual kartu perdana jenis Kartu As
yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut kepada pengecer atau

do
gu

biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan untuk Kartu Perdana
jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa registrasi
tersebut Terdakwa simpan di gudang dan apabila ada pembeli maka
In
A

Terdakwa langsung jual Kartu Perdana tersebut;


ah

lik

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan Keterangan


Ahli sebagai berikut:
m

ub

1. MUHAMMAD SALAHUDDIEN MANGGALANNY, S.T., M.M., M.Kom yang


dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
ka

- Unsur Setiap Orang, sesuai definisi Pasal 1 butir 21 Undang Undang


ep

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan


ah

Transaksi Elektronik, yang dimaksud dengan Orang adalah orang


R

perseorangan, baik warga negara Indonesia, warga negara asing,


es

maupun badan hukum. Orang yang dimaksud adalah pelaku


M

ng

mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang


on

mengandung muatan sebagaimana dimaksud di dalam pasal-pasal


gu

Halaman 19 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang

R
Informasi dan Transaksi Elektronik;

si
- Unsur Dengan Sengaja, adalah adanya bukti suatu kehendak dari pelaku

ne
ng
untuk mewujudkan unsur di dalam suatu delik – menurut Undang Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik adalah pelaku aktif atau yang terbukti
telah melakukan tindakan secara teknis sehingga dimaknai sebagai suatu

do
gu perbuatan hukum, tanpa mempertimbangan motif dan atau alasannya
sebagaimana yang telah dirumuskan oleh UndangUndang Informasi dan

In
A
Transaksi Elektronik dimana pelaku mengetahui atau menyadari akibat
dari perbuatan tersebut;
ah

- Bukti kesengajaan dapat ditunjukkan dengan perbuatan pelaku yang

lik
terekam dalam sistem elektronik, atau dari catatan aktivitas akun miliknya
atau yang dikuasainya yang sedang digunakannya dan/atau yang
am

ub
dilaksanakan berulang kali dan diketahui oleh saksi;
- Bahwa konstruksi hukum Undang Undang Tentang Informasi dan
ep
Transaksi Elektronik ini adalah bersifat lex specialis (khusus) dimana
k

unsur kesengajaan itu hanya cukup dibuktikan dengan adanya fakta


ah

perbuatan berupa tindakan teknis “melakukan sesuatu”yang itu


R

si
melanggar atau dilarang Undang Undang; dengan menggunakan
perangkat teknologi (sistem elektronik) – baik secara langsung maupun

ne
ng

tidak langsung atau melalui perantaraan tanpa keharusan diselidiki


ataupun dipertimbangkan apa motif atau niat (mens rea) seperti misalnya

do
gu

iseng-iseng atau hanya sekedar meneruskan informasi maupun


ketidaksengajaan yang melatarbelakanginya; sebagaimana
dipertimbangkan di dalam delik pidana biasa yang diatur oleh KUHP;
In
A

- Bahwa Unsur Tanpa Hak, adalah suatu perbuatan yang tidak dilandasi
suatu hak atau kewenangan berdasarkan Undang Undang atau ijin dan
ah

lik

alas hukum lain yang sah; termasuk apabila perbuatan tersebut dilakukan
melampaui hak atau kewenangan yang diberikan oleh Undang Undang
m

ub

atau ijin dan alas hukum lain yang sah; termasuk apabila perbuatan
tersebut melanggar hak orang lain atau melawan hukum;
ka

- Bahwa Hak yang dimaksud adalah hak untuk mengirimkan Informasi


ep

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi muatan


ah

sebagaimana dimaksud di dalam pasal-pasal Undang Undang Republik


R

Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi


es

Elektronik;
M

ng

- Bahwa Unsur tanpa hak dapat dibuktikan dari fakta yang menunjukkan
on

bahwa yang bersangkutan pelaku; bukan pejabat atau aparat yang


gu

Halaman 20 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berwenang. Sedangkan untuk unsur melawan hukum dapat dibuktikan

R
dari adanya keberatan dan/atau laporan perihalnya dari orang lain yang

si
merasa dilanggar haknya dan/atau terjadinya suatu kerugian materiil

ne
ng
akibat dari perbuatan pelaku;
- Bahwa memperhatikan rumusan sejumlah pasal Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan Atas

do
gu Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik yang menggunakan frasa “dengan

In
A
sengaja dan tanpa hak” yang disambung dengan kata “dan” ini berarti
mensyaratkan terpenuhinya kedua unsur secara bersama-sama atau
ah

sekaligus atau KUMULATIF;

lik
- Bahwa Unsur Manipulasi, yaitu proses rekayasa melalui penambahan
atau pengurangan atau penghilangan atau mengkaburkan atau
am

ub
menyembunyikan sebagian atau keseluruhan suatu realitas, kenyataan,
fakta-fakta ataupun sejarah dan/atau material (benda) yang dilakukan
ep
dengan menggunakan alat sistem perancangan atau sebuah tata sistem
k

nilai, tanpa disadari oleh pihak penerima informasi dan/atau Dokumen


ah

Elektronik; sehingga sesuatu itu akan seolah-olah menjadi memiliki


R

si
makna, substansi/kandungan, yang berbeda dari aslinya (tidak otentik)
atau diarahkan pada pengertian lain yang diinginkan oleh pengirim;

ne
ng

- Bahwa secara umum, yang dimaksud dengan manipulasi oleh Pasal 35


Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang

do
gu

Informasi dan Transaksi Elektronikadalah upaya dengan kepandaian atau


penggunaan alat perangkat (sistem elektronik) bertujuan untuk
mempengaruhi dan mencapai suatu tujuan yang bisa merugikan orang
In
A

lain atau dapat menimbulkan perselisihan, termasuk namun tidak


terbatas pada berbuat curang atau menipu atau menyesatkan atau
ah

lik

menghasut;
- Bahwa unsur Menciptakan, yaitu proses rekayasa untuk membuat
m

ub

sesuatu yang sama sekali baru belum pernah ada sebelumnya;


- Unsur Perubahan, yaitu proses rekayasa untuk menjadikan suatu realitas
ka

dan/atau material (benda) dari bentuk asalnya menjadi bentuk yang lain
ep

(baru/berbeda);
ah

- Unsur Penghilangan, yaitu proses rekayasa untuk melenyapkan atau


R

meniadakan atau menghapuskan atau membersihkan dan membuang


es

suatu realitas dan/atau material (benda) sehingga tidak diketahui lagi


M

ng

keberadaannya;
on
gu

Halaman 21 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Unsur Pengrusakan, yaitu proses rekayasa untuk membuat sesuatu

R
menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya;

si
- Bahwa otentisitas suatu informasi dan/atau dokumen elektronik dinilai

ne
ng
antara lain dari tingkat keterpecayaan sumbernya. Sedangkan yang
dimaksud dengan sumber di dalam konstruksi hukum Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan

do
gu Transaksi Elektronik dan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik

In
A
Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik
tidak dibedakan antara sumber yang membuat dan/atau yang pertama
ah

kalinya mengirimkan atau yang selanjutnya meneruskan, dalam

lik
pengertian setara kedudukan atau dipandang sama tanggung jawab
hukumnya karena sepenuhnya dapat mensikapi dan mengendalikan
am

ub
informasi dan/atau dokumen elektronik yang sedang dalam
penguasaannya;
ep
- Bahwa suatu informasi atau dokumen elektronik dikategorikan otentik
k

apabila memenuhi persyaratan, antara lain :


ah

a. sumbernya berasal dari orang atau pihak atau subyek hukum yang
R

si
memang memiliki hak atau kewenangan untuk mengeluarkan
informasi dan/atau dokumen elektronik yang dimaksud;

ne
ng

b. sumbernya adalah orang atau pihak atau subyek hukum yang benar
identitasnya; serta

do
gu

c. kontennya adalah benar sesuai konten yang dimaksudkan oleh


sumbernya serta tidak bias oleh kepentingan pihak lain yang selain
(menyimpang) dari maksud yang membuat informasi dan/atau
In
A

dokumen elektronik tersebut;


- Bahwa yang dimaksud dengan Kartu Perdana adalah SIM (Subscriber
ah

lik

Identification Module) pra bayar milik operator telekomunikasi yang


aktivasinya harus dilakukan dengan cara registrasi menggunakan NIK
m

ub

(Nomor Induk Kependudukan) dan nomor KK (Kartu Keluarga) yang


kedua-duanya merupakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
ka

Elektronik berupa data pribadi atau data kependudukan milik seseorang


ep

yang dilindungi dan dirahasiakan;


ah

- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Undang Undang Nomor 11


R

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pengertiannya


es

mengacu kepada Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang


M

ng

Administrasi Kependudukan yakni yang dimaksud dengan “data pribadi”


on

sebagaimana diatur di dalam BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Huruf


gu

Halaman 22 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
angka 22 “Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang

R
disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi

si
kerahasiaannya”;

ne
ng
- Bahwa perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan
registrasi Kartu Perdana Telkomsel dengan menggunakan Informasi
Elektronik yang dilindungi dan dirahasiakan berupa data kependudukan,

do
gu NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga) milik orang
lain tanpa ijin secara massal, adalah melanggar ketentuan Pasal 32 Ayat

In
A
(1) dan Ayat (3) Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik,sehingga “Informasi Elektronik dan/atau
ah

Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik” –

lik
dalam hal ini seolah-olah Kartu Perdana Telkomsel yang dijual tersebut
telah diregistrasikan dan aktif akan tetapi atas nama Orang lain bukan
am

ub
Orang yang sebenarnya membeli dan/atau menggunakan dan/atau
menguasai Kartu Perdana tersebut – sebagaimana yang seharusnya,
ep
adalah termasuk ke dalam kategori perbuatan “manipulasi” yang
k

sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 35 Undang Undang Nomor 11


ah

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;


R

si
Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;
2. MARJA CAKRA HASTA, S.H, S.Kom, CHFI yang dibacakan di persidangan

ne
ng

pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

do
gu

- Bahwa saat ini Ahli diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai AHLI
KOMPUTER FORENSIK mengenai Alat Bukti Elektronikdalam dugaan
perkara tindak pidana Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
In
A

atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan,


perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik
ah

lik

dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi


Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-
m

ub

olah data yang otentik yang terjadi pada Hari Kamis tanggal 01 Oktober
2020 atau setidak tidaknya dalam bulan Oktober 2020 di suatu tempat
ka

atau tempatlainnya yang masih berada di Wilayah Hukum Pengadilan


ep

Negeri Manokwari, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) jo


ah

pasal 35 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016


R

Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11


es

Tahun 2008 Tentang INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK


M

ng

dan/atau pasal 94 Jo pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia


on

Nomor 24 Tahun 20013 tentang perubahan atas Undang-Undang


gu

Halaman 23 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

R
Kependudukan Jo Pasal 55 KUHP sesuai dengan laporan polisi nomor:

si
LP / 160 / X / 2020 / SPKT, Tanggal 01 Oktober 2020;

ne
ng
- Bahwa Digital Forensik merupakan aplikasi bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi komputer untuk kepentingan pembuktian hukum (Pro Justice),
yang dalam hal ini adalah untuk membuktikan kejahatan berteknologi

do
gu tinggi atau computer crime secara ilmiah (scientific) hingga bisa
mendapatkan bukti-bukti digital yang dapat digunakan untuk menjerat

In
A
pelaku kejahatan tersebut;
- Bahwa Ahli tidak mengenal saudara WIDODO alias DIDOT, TAUFIK,
ah

DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN, dan RAMLAN alias AAN serta Ahli

lik
tidak ada hubungan keluarga dengan mereka;
- Bahwa barang bukti elektronik dilakukan pemeriksaan digital forensic
am

ub
berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) 1 tentang Prosedur
Pemeriksaan Digital Forensik, SOP 8 tentang Akuisisi Harddisk,
ep
Flashdisk, dan Memory Card; SOP 9 tentang Pemeriksaan dan Analisa
k

Harddisk, Flashdisk, dan Memory Card, SOP 10 tentang Akusisi


ah

Handphone dan Simcard, dan SOP 11 tentang analisa Handphone dan


R

si
Simcard, yang merujuk kepada Peraturan Kapuslabfor Bareskrim Polri
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur

ne
ng

Pemeriksaan dan Analisa Digital Forensik dan ‘Good Practice Guide for
Computer Based Electronic Evidence’ yang diterbitkan oleh Association

do
gu

of Chief Police Officers (ACPO) dan 7Safe di Inggris, dan 'Forensic


Examination of Digital Evidence: A Guide for Law Enforcement' yang
diterbitkan oleh National Institute of Justice yang berada di bawah
In
A

Department of Justice, Amerika Serikat;


- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Nomor :
ah

lik

4248/FKF/X/2020, bahwa terhadap 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad


110-141 BR warna hitam serta 1 set alat charger hubungan nya dengan 1
m

ub

(satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
konektor USB dan konektor daya sebagai alat yang digunakan untuk
ka

melakukan registrasi Kartu perdana telkomsel dengan NIK dan KK, hasil
ep

yang diperoleh yaitu sebagai berikut :


ah

1. Pada Image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam


R

S/N:PF10LBR2 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan


es

maksud pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017 yang


M

ng

digunakan sebagai aktivasi kartu perdana yang terletak di desktop;


on
gu

Halaman 24 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam memiliki slot untuk

R
memasukkan Simcard yang digunakan untuk melakukan registrasi

si
Kartu perdana telkomsel dengan NIK dan KK;

ne
ng
3. 1 (satu) set Kabel konektor USB menunjukkan bahwa perangkat
tersebut berfungsi untuk mengkoneksikan antara perangkat Modem
pool dengan perangkat Laptop;

do
gu - Bahwa Laboratorium Forensik Cabang Makassar tidak dapat melakukan
pengujian secara Laboratorium Forensik terhadap barang bukti berupa

In
A
kartu perdana Telkomsel tersebut dengan tujuan untuk mengetahui
apakah Kartu perdana tersebut telah dilakukan registrasi atau belum, dan
ah

menurut pendapat ahli yang dapat melakukan pengujian terhadap kartu

lik
perdana tersebut adalah Pihak Telkomsel selaku pemilik Produk kartu
perdana tersebut;
am

ub
Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;
ep
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan pula bukti surat
k

Nomor : 688/GA.01/RL-56/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 yang


ah

ditandatangani oleh Bambang Kusumo Tjahyono selaku Manager Legal and


R

si
Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi Selular Kota Jayapura
menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat puluh) sampel kartu

ne
ng

perdana hasilnya yang sudah diregistrasi sejumlah 15 kartu perdana dan yang
belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana (hasil pengecekan “No

do
gu

Record Found” (Data tidak ditemukan di sistem));


Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan pula bukti surat
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti
In
A

No. Lab. : 4248/FKF/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020 yang ditandatangani oleh


WIJI PURNOMO, ST., MH. Dan MARJA CAKRA HASTA, SH, S.Kom, CHFI
ah

lik

selaku Pemeriksa pada BIdang Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan


menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa laboratoris
m

ub

kriminalistik terhadap 9 (sembilan) unit barang bukti Digital dapat disimpulkan


antara lain sebagai berikut :
ka

a. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
ep

ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan


ah

berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat
R

excel yaitu dhafa2.xlsx dan dhafa3.xlsx;


es

b. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam S/N :
M

PF10LBR2 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud


ng

pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017;


on
gu

Halaman 25 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver S/N :

R
FF15NMFZ ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud

si
pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017 Full Januari 2017;
d. Pada Image file Flashdisk OTG merk Thoshiba warna ungu kapasitas 4 GB

ne
ng
ditemukan 11 (sebelas) file aplikasi dimana 2 (dua) file sudah dihapus;
e. Pada Image file Flashdisk Sandisk warna merah hitam ukuran 16 GB

do
gu ditemukan 13 (tiga belas) file aplikasi dimana 10 (sepuluh) file sudah
terhapus dan 7 (tujuh) file dokumen;

In
A
Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa menyatakan tidak
mengajukan saksi yang meringankan (saksi A De Charge);
ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa :

lik
 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
rekening 3051-01-027156-53-7;
am

ub
 1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
8450-4000-4541;
ep
 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
k

7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;


ah

 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
R

si
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;

ne
 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
ng

yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK.;


 2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi

do
gu

NIK dan KK;


 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
In
A

alat charger;
 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
ah

alat charger;
lik

 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
m

ub

 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
ka

konektor USB dan konektor daya;


ep

 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;


 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah hitam;
ah

 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


M

ng

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


on
gu

Halaman 26 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi JEMBRYS S. NANURU selaku Anggota Ditreskrimsus Polda

R
Papua Barat dan tim menemukan adanya penjualan kartu perdana Telkomsel

si
yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas

ne
ng
nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul
15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu kendaraan
operasional Telkomsel depan Bandara DEO Kota Sorong;

do
gu - Bahwa proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi DHAFA
AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel

In
A
pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut adalah sebagai
berikut : awalnya Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN menelepon
ah

Terdakwa dengan mengatakan bahwa dirinya ingin membeli perdana Kartu

lik
Perdana Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti kepada Terdakwa
sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga Rp.16.250,00 (enam belas ribu
am

ub
dua ratus lima puluh rupiah). Setelah terjadi kesepakatan lalu Terdakwa
menyuruh Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambilnya di
ep
rumah Terdakwa;
k

- Bahwa yang melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel Simpati


ah

Loop Combo Sakti yang Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi DHAFA


R

si
AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut adalah Terdakwa sendiri;
- Bahwa Terdakwa melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel

ne
ng

Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan menggunakan peralatan


berupa 2 (dua) buah Laptop dan 4 (empat) buah Mesin Modem Pool berupa :

do
gu

a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1


set alat charger;
b. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1
In
A

set alat charger;


c. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah

lik

konektor Usb dan konektor daya;


d. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
m

ub

konektor USB dan konektor daya;


e. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;
ka

f. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah


ep

hitam;
ah

g. 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;


R

h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
es

Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;


M

ng

i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
on

yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;


gu

Halaman 27 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. 2.072 (seribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana yang gagal di

R
registrasi NIK dan KK;

si
- Bahwa fungsi/kegunaan dari barang-barang atau peralatan tersebut

ne
ng
adalah sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
set alat charger dan 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM

do
gu warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka

In
A
atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah

konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model

lik
G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
Tersebut berfungsi sebagai media atau tempat dipasangnya Sim Card
am

ub
Kartu Perdana;
c. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu
ep
dan 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah
k

hitam tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan file Aplikasi


ah

Smart ACT serta data NIK dan KK;


R

si
d. 1 (satu) buah USB konektor 10 port warna putih tersbut berfungsi
sebagai alat penghubung antara Flash Disk dengan Laptop;

ne
ng

- Bahwa jenis dari masing-masing Kartu Perdana tersebut adalah sebagai


berikut :

do
gu

a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
sudah berhasil Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan
In
A

menggunakan peralatan tersebut diatas;


b. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana tersebut adalah Jenis
ah

lik

Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil
Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan menggunakan
m

ub

peralatan tersebut diatas;


c. 2.072 (dua ribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana tersebut adalah
ka

campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti
ep

yang gagal Terdakwa registrasi NIK dan KK dengan menggunakan


ah

peralatan tersebut diatas;


R

- Bahwa cara Terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel


es

dengan beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut :


M

ng

a. Pertama yang Terdakwa lakukan adalah menyalakan kedua Laptop


on

tersebut secara bersamaan, dalam 1 (satu) unit Laptop tersebut sudah


gu

Halaman 28 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhubung ke 2 (dua) unit mesin Modem Pool yang sudah dinyalakan

R
atau dalam keadaan On (terhubung ke daya listrik);

si
b. Setelah 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem Pool

ne
ng
tersebut menyala kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel)
yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)

do
gu buah flashdisk;
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK

In
A
secara bersamaan dalam masing-masing 1 layar Laptop dengan cara
terdakwa membagi 2 (dua) layar tampilan pada Laptop, layar sebelah
ah

kiri Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;

lik
d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu
Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, dalam 1
am

ub
(satu) mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card;
e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
ep
berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
k

(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste
ah

ke dalam kolom yang sudah tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT


R

si
tersebut, hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali
dengan tujuan agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim

ne
ng

Card yang Terdakwa masukkan dengan kedalam 4 (empat) buah mesin


Modem Pool tersebut;

do
gu

f. Setelah itu Terdakwa meng Klik tombol enter yang terdapat dalam
aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
didalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool tersebut secara otomatis
In
A

akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan
ah

lik

KK orang lain, namun tidak semua Kartu Perdana tersebut dapat


langsung aktif, Karena kadang-kadang ada juga data NIK dan KK
m

ub

tersebut sudah digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me


register Kartu Perdana dan Terdakwa bisa melihatnya dengan cara jika
ka

list data NIK dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu
ep

tandanya Kartu berhasil di registrasi, namun jika berwarna merah maka


ah

tandanya kartu tersebut gagal di registrasi karena data NIK dan KK


R

tersebut sudah digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me


es

register Kartu Perdana;


M

ng

g. Setelah itu Terdakwa mencabut semua kartu yang sudah berhasil di


on

registrasi dari mesin Modem Pool tersebut dan mengembalikan ke


gu

Halaman 29 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemasan Kartu Perdana lalu Terdakwa menyimpannya dengan cara

R
memisahkan kartu perdana yang sudah di registrasi dengan yang belum

si
agar tidak tercampur;

ne
ng
h. Berikutnya Terdakwa melakukan tindakan seperti yang Terdakwa
jelaskan tersebut diatas secara berulang-ulang sampai semua Kartu
Perdana tersebut berhasil di registrasi;

do
gu - Bahwa yang kemudian Terdakwa lakukan terhadap Kartu Perdana
TEKOMSEL dengan jenis Kartu AS dan Simpati Loop Combo Sakti

In
A
yang sudah Terdakwa registrasi adalah untuk Kartu Perdana TELKOMSEL
jenis Kartu As Terdakwa simpan lalu Terdakwa menunggu adanya paket
ah

promo bonus Pulsa Data Murah dari TELKOMSEL, setelah ada paket

lik
promo tersebut maka kemudian Terdakwa langsung membeli paket promo
tersebut setelah itu baru terdakwa menjual kartu perdana jenis Kartu As
am

ub
yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut kepada pengecer atau
biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan untuk Kartu Perdana
ep
jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa registrasi
k

tersebut Terdakwa simpan di gudang dan apabila ada pembeli maka


ah

Terdakwa langsung jual Kartu Perdana tersebut;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

ne
ng

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


kepadanya;

do
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
gu

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
In
A

alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35
Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
ah

lik

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi


Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
m

ub

1. Setiap Orang;
ka

2. Dengan sengaja dan tanpa


ep

hak atau melawan hukum;


3. Melakukan manipulasi,
ah

penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik


es

dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik


M

dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang


ng

otentik;
on
gu

Halaman 30 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Melakukan atau turut serta

R
melakukan atau menyuruh melakukan;

si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Setiap Orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah

do
gu orang perseorangan atau korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum;

In
A
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di Persidangan, bahwa
benar Terdakwa bernama RAMLAN Alias AAN, sesuai dengan surat dakwaan
ah

Penuntut Umum, sehingga tidak terjadi Eror in Persona;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa unsur kesatu yaitu “Setiap Orang” telah terpenuhi;
am

ub
Ad.2. Dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum;
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Dengan Sengaja” dalam Memorie
k

van Toelichting (MvT) telah dimuat antara lain bahwa kesengajaan adalah
ah

dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.


R

si
Mengenai MvT tersebut, Prof. Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang
dimaksud dengan opzet willens en wetten (dikehendaki dan diketahui) adalah

ne
ng

seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus


menghendaki (willen) perbuatan itu serta harus menginsafi atau mengerti

do
gu

(wetten) akan akibat dari perbuatan itu. Perbuatan merupakan pelaksanaan dari
kehendak, dan kehendak dapat ditujukan terhadap perbuatan yang dilarang dan
akibat yang dilarang. Secara umum para pakar hukum pidana telah menerima
In
A

adanya 3 (tiga) bentuk kesengajaan (opzet), yakni : 1. Kesengajaan sebagai


maksud (opzet als oogmerk), 2. Kesengajaan dengan keinsyafan pasti (opzet
ah

lik

als zekerheidsbewustzijn), dan 3. Kesengajaan dengan keinsyafan


kemungkinan (dolus eventualis). (Dr.Leden Marpaung,SH., Asas-Teori-Praktik,
m

ub

Hukum Pidana, Penerbit Sinar Grafika,Jakarta, Cet.ketiga 2006, hal.13-15);


Menimbang, bahwa unsur Dengan Sengaja, adalah adanya bukti suatu
ka

kehendak dari pelaku untuk mewujudkan unsur di dalam suatu delik, menurut
ep

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah pelaku aktif atau


ah

yang terbukti telah melakukan tindakan secara teknis sehingga dimaknai


R

sebagai suatu perbuatan hukum, tanpa mempertimbangan motif dan atau


es

alasannya sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Undang-Undang Informasi


M

ng

dan Transaksi Elektronik dimana pelaku mengetahui atau menyadari akibat dari
on

perbuatannya tersebut;
gu

Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa konstruksi hukum Undang-Undang Tentang

R
Informasi dan Transaksi Elektronik ini adalah bersifat lex specialis (khusus),

si
dimana unsur kesengajaan itu hanya cukup dibuktikan dengan adanya fakta

ne
ng
perbuatan berupa tindakan teknis “melakukan sesuatu” yang melanggar atau
dilarang Undang-Undang, dengan menggunakan perangkat teknologi (sistem
elektronik) baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui

do
gu perantaraan tanpa keharusan diselidiki ataupun dipertimbangkan apa motif atau
niat (mens rea) seperti misalnya iseng-iseng atau hanya sekedar meneruskan

In
A
informasi maupun ketidaksengajaan yang melatarbelakanginya, sebagaimana
dipertimbangkan di dalam delik pidana biasa yang diatur oleh KUHP;
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "tanpa hak" adalah bahwa

lik
pelaku tindak pidana dalam melakukan perbuatannya tidak mempunyai ijin yang
sah untuk melakukan perbuatan tersebut, termasuk apabila perbuatan tersebut
am

ub
dilakukan melampaui hak atau kewenangan yang diberikan oleh Undang-
Undang atau ijin dan alas hukum lain yang sah, termasuk apabila perbuatan
ep
tersebut melanggar hak orang lain atau melawan hukum;
k

Menimbang, bahwa unsur tanpa hak dapat dibuktikan dari fakta yang
ah

menunjukkan bahwa yang bersangkutan pelaku bukan pejabat atau aparat yang
R

si
berwenang. Sedangkan untuk unsur melawan hukum dapat dibuktikan dari
adanya suatu peraturan perundang-undangan yang dilanggar atau terjadinya

ne
ng

suatu kerugian materiil akibat dari perbuatan pelaku yang bertentangan dengan
undang-undang;

do
gu

Menimbang, berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di


persidangan dari Keterangan Saksi-Saksi, Keterangan Ahli dan Keterangan
Terdakwa, bahwa Saksi JEMBRYS S. NANURU selaku Anggota Ditreskrimsus
In
A

Polda Papua Barat dan tim menemukan adanya penjualan kartu perdana
Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan
ah

lik

KK atas nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul
15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu kendaraan
m

ub

operasional Telkomsel depan Bandara DEO Kota Sorong;


Menimbang, berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di
ka

persidangan dari Keterangan Saksi-saksi dan Keterangan Terdakwa bahwa


ep

yang melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel Simpati Loop


ah

Combo Sakti yang Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi DHAFA AHMAD


R

PUTRA SUFYAN tersebut adalah Terdakwa sendiri. Bahwa Terdakwa


es

melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo


M

ng

Sakti tersebut dengan menggunakan peralatan berupa 2 (dua) buah Laptop dan
on

4 (empat) buah Mesin Modem Pool;


gu

Halaman 32 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim

R
berpendapat bahwa unsur kedua yaitu “Dengan Sengaja dan tanpa hak atau

si
melawan hukum“ telah terpenuhi;

ne
ng
Ad.3. Melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan

do
gu tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini dirumuskan secara alternatif,
sehingga dalam pembuktian unsur tindak pidana ini tidak perlu semua
ah

terpenuhi, cukup salah satu unsur tersebut terbukti, maka terbuktilah unsur ini;

lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Manipulasi” pada delik ini
yaitu proses rekayasa melalui penambahan atau pengurangan atau
am

ub
penghilangan atau mengkaburkan atau menyembunyikan sebagian atau
keseluruhan suatu realitas, kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah dan/atau
ep
material (benda) yang dilakukan dengan menggunakan alat sistem perancangan
k

atau sebuah tata sistem nilai, tanpa disadari oleh pihak penerima informasi
ah

dan/atau Dokumen Elektronik; sehingga sesuatu itu akan seolah-olah menjadi


R

si
memiliki makna, substansi/kandungan, yang berbeda dari aslinya (tidak otentik)
atau diarahkan pada pengertian lain yang diinginkan oleh pengirim. Bahwa

ne
ng

secara umum, yang dimaksud dengan manipulasi oleh Pasal 35 Undang


Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan

do
gu

Transaksi Elektronik adalah upaya dengan kepandaian atau penggunaan alat


perangkat (sistem elektronik) bertujuan untuk mempengaruhi dan mencapai
suatu tujuan yang bisa merugikan orang lain atau dapat menimbulkan
In
A

perselisihan, termasuk namun tidak terbatas pada berbuat curang atau menipu
atau menyesatkan atau menghasut;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Menciptakan”, yaitu


proses untuk membuat sesuatu yang sama sekali baru belum pernah ada
m

ub

sebelumnya, kemudian yang dimaksud dengan “Perubahan”, yaitu proses


untuk menjadikan suatu realitas dan/atau material (benda) dari bentuk asalnya
ka

menjadi bentuk yang lain (baru/berbeda). Penghilangan yaitu proses untuk


ep

melenyapkan atau meniadakan atau menghapuskan atau membersihkan dan


ah

membuang suatu realitas dan/atau material (benda) sehingga tidak diketahui


R

lagi keberadaannya, sedangkan yang dimaksud dengan Pengrusakan yaitu


es

proses untuk membuat sesuatu menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam


on

pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan Saksi-Saksi, Keterangan Ahli,


gu

Halaman 33 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun dari keterangan Terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang

R
bukti yang ada, terungkap bahwa Terdakwa melakukan registrasi pada Kartu

si
Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan

ne
ng
menggunakan peralatan berupa 2 (dua) buah Laptop dan 4 (empat) buah Mesin
Modem Pool berupa :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1

do
gu set alat charger;
b. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1

In
A
set alat charger;
c. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah

konektor Usb dan konektor daya;

lik
d. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
konektor USB dan konektor daya;
am

ub
e. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;
f. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah
ep
hitam;
k

g. 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;


ah

h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
R

si
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti

ne
ng

yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;


j. 2.072 (seribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana yang gagal di

do
gu

registrasi NIK dan KK;


Bahwa fungsi/kegunaan dari barang-barang atau peralatan tersebut adalah
sebagai berikut :
In
A

a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1


set alat charger dan 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM
ah

lik

warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka
m

ub

atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ka

konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model
ep

G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
ah

Tersebut berfungsi sebagai media atau tempat dipasangnya Sim Card


R

Kartu Perdana;
es

c. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu


M

ng

dan 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah


on
gu

Halaman 34 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hitam tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan file Aplikasi

R
Smart ACT serta data NIK dan KK;

si
d. 1 (satu) buah USB konektor 10 port warna putih tersbut berfungsi

ne
ng
sebagai alat penghubung antara Flash Disk dengan Laptop;
Bahwa jenis dari masing-masing Kartu Perdana tersebut adalah sebagai berikut:
a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu

do
gu Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
sudah berhasil Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan

In
A
menggunakan peralatan tersebut diatas;
b. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana tersebut adalah Jenis
ah

Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil

lik
Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan menggunakan
peralatan tersebut diatas;
am

ub
c. 2.072 (dua ribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana tersebut adalah
campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti
ep
yang gagal Terdakwa registrasi NIK dan KK dengan menggunakan
k

peralatan tersebut diatas;


ah

Bahwa cara Terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel dengan


R

si
beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pertama yang Terdakwa lakukan adalah menyalakan kedua Laptop

ne
ng

tersebut secara bersamaan, dalam 1 (satu) unit Laptop tersebut sudah


terhubung ke 2 (dua) unit mesin Modem Pool yang sudah dinyalakan

do
gu

atau dalam keadaan On (terhubung ke daya listrik);


b. Setelah 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem Pool
tersebut menyala kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel)
In
A

yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)
ah

lik

buah flashdisk;
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK
m

ub

secara bersamaan dalam masing-masing 1 layar Laptop dengan cara


terdakwa membagi 2 (dua) layar tampilan pada Laptop, layar sebelah kiri
ka

Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;
ep

d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu
ah

Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, dalam 1 (satu)


R

mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card;


es

e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
M

ng

berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
on

(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste ke
gu

Halaman 35 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam kolom yang sudah tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut,

R
hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tujuan

si
agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim Card yang

ne
ng
Terdakwa masukkan dengan kedalam 4 (empat) buah mesin Modem
Pool tersebut;
f. Setelah itu Terdakwa meng Klik tombol enter yang terdapat dalam

do
gu aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
didalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool tersebut secara otomatis

In
A
akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan KK
ah

orang lain, namun tidak semua Kartu Perdana tersebut dapat langsung

lik
aktif, Karena kadang-kadang ada juga data NIK dan KK tersebut sudah
digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me register Kartu
am

ub
Perdana dan Terdakwa bisa melihatnya dengan cara jika list data NIK
dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu tandanya Kartu
ep
berhasil di registrasi, namun jika berwarna merah maka tandanya kartu
k

tersebut gagal di registrasi karena data NIK dan KK tersebut sudah


ah

digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me register Kartu


R

si
Perdana;
g. Setelah itu Terdakwa mencabut semua kartu yang sudah berhasil di

ne
ng

registrasi dari mesin Modem Pool tersebut dan mengembalikan ke


kemasan Kartu Perdana lalu Terdakwa menyimpannya dengan cara

do
gu

memisahkan kartu perdana yang sudah di registrasi dengan yang belum


agar tidak tercampur;
h. Berikutnya Terdakwa melakukan tindakan seperti yang Terdakwa
In
A

jelaskan tersebut diatas secara berulang-ulang sampai semua Kartu


Perdana tersebut berhasil di registrasi;
ah

lik

Kemudian yang Terdakwa lakukan terhadap Kartu Perdana TEKOMSEL


dengan jenis Kartu AS dan Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa
m

ub

registrasi adalah untuk Kartu Perdana TELKOMSEL jenis Kartu As Terdakwa


simpan lalu Terdakwa menunggu adanya paket promo bonus Pulsa Data Murah
ka

dari TELKOMSEL, setelah ada paket promo tersebut maka kemudian Terdakwa
ep

langsung membeli paket promo tersebut setelah itu baru terdakwa menjual
ah

kartu perdana jenis Kartu As yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut
R

kepada pengecer atau biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan
es

untuk Kartu Perdana jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa
M

ng

registrasi tersebut Terdakwa simpan di gudang dan apabila ada pembeli maka
on

Terdakwa langsung jual Kartu Perdana tersebut;


gu

Halaman 36 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Nomor : 688/GA.01/RL-

R
56/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Bambang

si
Kusumo Tjahyono selaku Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua

ne
ng
pada PT. Telkomunikasi Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil
pengecekan dari 40 (empat puluh) sampel kartu perdana hasilnya yang sudah
diregistrasi sejumlah 15 kartu perdana dan yang belum diregistrasi total

do
gu sejumlah 25 kartu perdana (hasil pengecekan “No Record Found”/ Data tidak
ditemukan di sistem);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik Barang Bukti No. Lab. : 4248/FKF/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020
ah

yang ditandatangani oleh WIJI PURNOMO, ST., MH. Dan MARJA CAKRA

lik
HASTA, SH, S.Kom, CHFI selaku Pemeriksa pada BIdang Laboratorium
Forensik Polda Sulawesi Selatan menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan
am

ub
dan analisa laboratoris kriminalistik terhadap 9 (sembilan) unit barang bukti
Digital dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut :
ep
1. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
k

ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan


ah

berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat
R

si
excel yaitu dhafa2.xlsx dan dhafa3.xlsx;
2. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam S/N :

ne
ng

PF10LBR2 ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud


pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017;
3. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver S/N :

do
gu

FF15NMFZ ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud


pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017 Full Januari 2017;
4. Pada Image file Flashdisk OTG merk Thoshiba warna ungu kapasitas 4 GB
In
A

ditemukan 11 (sebelas) file aplikasi dimana 2 (dua) file sudah dihapus;


5. Pada Image file Flashdisk Sandisk warna merah hitam ukuran 16 GB
ah

lik

ditemukan 13 (tiga belas) file aplikasi dimana 10 (sepuluh) file sudah


terhapus dan 7 (tujuh) file dokumen;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim
m

ub

berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa memenuhi salah satu sub unsur ketiga
ka

yaitu “Melakukan manipulasi Informasi Elektronik dan/atau Dokumen


ep

Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen


Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”, dengan
ah

demikian unsur ketiga telah terpenuhi;


R

es
M

Ad.4. Melakukan atau turut serta melakukan atau menyuruh melakukan;


ng

Menimbang, bahwa dari rumusan unsur ini, pemenuhan unsurnya


on

bersifat alternatif, yang terdiri dari “orang yang melakukan” yang artinya tertuju
gu

Halaman 37 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada pelaku tindak pidana, kemudian “yang menyuruh melakukan” artinya

R
seseorang yang menyuruh melakukan suatu tindak pidana, terhadap hal ini bisa

si
dua orang atau lebih, karena dalam tindak pidana ini ada orang yang menyuruh

ne
ng
dan ada orang yang disuruh dimana orang yang menyuruh dapat dihukum,
sedangkan orang yang disuruh bisa dihukum atau juga tidak dapat dihukum
karena adanya alasan pemaaf atau pembenar untuk menghapuskan sifat

do
gu melawan hukum dari perbuatannya, kemudian sub unsur “turut serta
melakukan” adalah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turut

In
A
mengerjakan terjadinya sesuatu. Dalam teori penyertaan untuk seseorang
dikatakan turut serta melakukan perbuatan pidana yaitu dua atau lebih orang
ah

bersama-sama dan bersekutu melakukan suatu tindak pidana yang harus

lik
mempunyai sifat dan karakter yang sama, demikian pula motivasi dan kehendak
yang sama dalam mewujudkan suatu tindak pidana. Bersama-sama berarti ada
am

ub
kerjasama diantara para pelaku, sedangkan bersekutu berarti adanya niat yang
sama dari para pelaku untuk melakukan kerjasama sebagai suatu tindak pidana.
ep
Artinya, yang harus dibuktikan tidak hanya adanya kerjasama tetapi juga harus
k

dibuktikan adanya kesamaan dolus malus (niat jahat) untuk melakukan


ah

perbuatan tersebut;
R

si
Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta hukum bahwa pada
terjadi proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi DHAFA

ne
ng

AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel
pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut adalah sebagai

do
gu

berikut : awalnya Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN menelepon


Terdakwa dengan mengatakan bahwa dirinya ingin membeli perdana Kartu
Perdana Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti kepada Terdakwa
In
A

sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga Rp.16.250,00 (enam belas ribu
dua ratus lima puluh rupiah). Setelah terjadi kesepakatan lalu Terdakwa
ah

lik

menyuruh Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambilnya di


rumah Terdakwa;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana diuraikan


diatas, maka dengan demikian unsur keempat “turut serta melakukan” telah
ka

terpenuhi;
ep

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 51 ayat (1) jo.
ah

Pasal 35 Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas


R

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi


es

Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa
M

ng

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan


on

tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu;


gu

Halaman 38 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

R
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

si
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

In
A
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
am

ub
 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
rekening 3051-01-027156-53-7;
ep
 1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
k

8450-4000-4541;
ah

 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan


R

si
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;
Maka dikembalikan kepada Terdakwa atas nama RAMLAN Alias AAN;

ne
ng

Menimbang, bahwa barang bukti berupa :


 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu

do
gu

Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;


 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
In
yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK.;
A

 2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah

NIK dan KK;


lik

 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
m

ub

 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ka

ep

 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
ah

 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R

es

konektor USB dan konektor daya;


M

 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;


ng

 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah hitam;


on
gu

Halaman 39 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;

si
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang

ne
ng
bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

do
gu yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:

In
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
A
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ah

lik
- Terdakwa berterus terang dan bersikap sopan selama menjalani
persidangan;
am

ub
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ep
k

Memperhatikan, Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 Undang-Undang R.I.


ah

Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11


R

si
Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang

ne
ng

Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;

do
gu

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa RAMLAN Alias AAN tersebut diatas, terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja
In
A

dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi Informasi


Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi
ah

lik

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah


data yang otentik”, sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAMLAN Alias AAN dengan pidana
m

ub

penjara selama 4 (Empat) Bulan 20 (Dua Puluh) Hari dan denda sejumlah
Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut
ka

ep

tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


R

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


es
M

5. Menetapkan barang bukti berupa:


ng

- 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
on

rekening 3051-01-027156-53-7;
gu

Halaman 40 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-

R
8450-4000-4541;

si
- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan

ne
ng
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;
Dikembalikan kepada Terdakwa atas nama RAMLAN Alias AAN;
- 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu Perdana

do
gu As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
- 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti yang

In
A
telah diregistrasi nomor NIK dan KK.;
- 2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah

NIK dan KK;

lik
- 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
am

ub
- 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ep
- 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
k

konektor Usb dan konektor daya;


ah

- 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R

si
konektor USB dan konektor daya;
- 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;

ne
ng

- 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah hitam;


- 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;

do
gu

Dirampas untuk dimusnahkan;


6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);
In
A

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Manokwari pada hari KAMIS, tanggal 25 FEBRUARI 2021,
ah

lik

oleh SONNY A.B. LAOEMOERY, S.H., sebagai Hakim Ketua, RODESMAN


ARYANTO, S.H., dan RAKHMAT FANDIKA TIMUR, S.H., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
m

ub

pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
ka

Anggota tersebut, dibantu oleh FLORENCA C. HUTUBESSY, S.H., Panitera


ep

Pengganti pada Pengadilan Negeri Manokwari, serta dihadiri oleh MUSLIM,


S.H., dan I KETUT HASTA DANA, S.H., M.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
ah

Negeri Manokwari dan Terdakwa.


es

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,


M

ng

-TTD- -TTD-
on

RODESMAN ARYANTO, S.H. SONNY A.B. LAOEMOERY, S.H.,


gu

Halaman 41 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-TTD-

si
RAKHMAT FANDIKA TIMUR, S.H.

PANITERA PENGGANTI,

ne
ng
-TTD-
FLORENCA C. HUTUBESSY, S.H.

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 42 dari 42 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai