Putusan 18 Pid - Sus 2021 PN MNK 20240226220954
Putusan 18 Pid - Sus 2021 PN MNK 20240226220954
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Mnk
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Manokwari yang mengadili perkara pidana dengan
ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu 1. Nama lengkap : RAMLAN Alias AAN;
2. Tempat lahir : Ujung Pandang;
3. Umur/tanggal lahir : 35 Tahun / 03 Juni 1985;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
In
A
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Sukaria 11 No. 2 RT. 007 RW. 007 Desa
Tamamaung, Kecamatan Panakukkang, Kota
ah
lik
Makassar;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Swasta;
am
ub
9. Pendidikan : SMK (Tamat Berijazah);
November 2020;
R
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 02 November 2020 sampai
si
dengan tanggal 11 Desember 2020;
3. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Manokwari sejak tanggal 12
ne
ng
do
Januari 2021 sampai dengan tanggal 09 Februari 2021;
gu
Maret 2021;
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan
R
manipulasi, perubahan, penghilangan, Informasi Elektronik dan/atau
si
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau
ne
ng
Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35
Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
do
gu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,sebagaimana dalam dakwaan
In
A
kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAMLAN alias AAN berupa pidana
ah
lik
berada dalam tahanandan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua
juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;
am
ub
3. Menetapkan agar barang bukti berupa :
1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
ep
rekening 3051-01-027156-53-7;
k
1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
ah
8450-4000-4541;
R
si
1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;
ne
ng
do
gu
2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah
1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
m
ub
1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ka
ep
3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
ah
1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;
si
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya
ne
ng
menyatakan Terdakwa benar-benar menyesalinya. Perbuatan Terdakwa
semata-mata dilakukan karena khilaf dan terdesak kebutuhan ekonomi karena
do
gu Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga, serta Terdakwa berjanji tidak
akan mengulangi lagi;
In
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
A
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan tuntutan pidananya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
ah
lik
Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
am
ub
PERTAMA :
Bahwa Terdakwa RAMLAN Alias AAN pada sekitar bulan September 2020
ep
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020, bertempat di Kantor
k
Grapari Telkomsel Sorong, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong atau setidak-
ah
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
R
si
Pengadilan Negeri Manokwari yang berwenang memeriksa dan mengadili
berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, baik secara sendiri-sendiri
ne
ng
atau bersama-sama dengan saksi WIDODO Alias DIDOT, saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN (yang penuntutannya dilakukan
do
gu
secara terpisah), terdakwa sebagai orang yang melakukan atau turut serta
melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan dengan sengaja dan
tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan,
In
A
lik
- Bahwa berawal pada saat saksi WIDODO Alias DIDOT selaku Supervisor CSO
ub
memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti (kartu perdana
ep
perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti dari saksi WIDODO Alias
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap pesanan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti
R
dari saksi TAUFIK, SE., tersebut saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
si
melakukan registrasi kartu perdana dengan menggunakan identitas orang lain
ne
ng
dengan cara menyiapkan kartu perdana, kemudian mencari dan
mengumpulkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK)
melalui Website www.linki.id.nikkk.com, lalu saksi DHAFA AHMAD PUTRA
do
gu SUFYAN memasukkan kartu perdana ke dalam HP Regis dan memasukkan
Nomor NIK ke dalam kontak SMS lalu dikirim ke 4444. Setelah itu saksi
In
A
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN mengecek kartu perdana tersebut sudah
teregistrasi atau belum, selanjutnya saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
ah
lik
- Bahwa untuk memenuhi jumlah pesanan kartu perdana dari saksi TAUFIK,
SE., tersebut, saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN membeli kartu perdana
am
ub
Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti dari terdakwa sebanyak 300 (Tiga
Ratus) buah. Kemudian atas pesanan kartu perdana Telkomsel jenis Simpati
Loop Combo Sakti tersebut, terdakwa menyampaikan kepada saksi DHAFA
ep
k
si
dengan menggunakan 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem
ne
ng
do
gu
Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, yang dalam 1 (satu)
mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card. Selanjutnya
In
A
terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara berurutan dari atas
sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1 (satu) satu mesin Modem
Poll, lalu terdakwa menempelkan atau paste ke dalam kolom yang sudah
ah
lik
tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut, setelah itu terdakwa mengklik
tombol enter yang terdapat dalam aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian
m
ub
Sim Card yang terpasang di dalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool
tersebut secara otomatis akan teregistrasi;
ka
- Bahwa setelah pesanan dari saksi TAUFIK, SE., terpenuhi, kemudian saksi
ep
yang telah teregistrasi tersebut, kemudian saksi TAUFIK, SE., mengirim kartu
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 688/GA.01/RL-56/XII/2020 tanggal 8
R
Desember 2020 yang ditandatangani oleh Bambang Kusumo Tjahyono selaku
si
Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi
ne
ng
Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat
puluh) sampel kartu perdana, hasilnya yang sudah diregistrasi sejumlah 15
kartu perdana dan yang belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana
do
gu (hasil pengecekan “No Record Found / Data tidak ditemukan di sistem);
- Bahwa NIK dan KK merupakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik berupa data pribadi atau data kependudukan milik seseorang yang
In
A
wajib dilindungi dan dirahasiakan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 26 ayat
(1) UU RI. No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ah
lik
Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik;
- Bahwa perbuatan terdakwa yang meregistrasi kartu perdana Telkomsel
am
menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal untuk
ub
selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN merupakan perbuatan manipulasi
ep
k
R
kartu perdana Telkomsel tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik
si
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 35 UU RI. No. 19 Tahun 2016
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ayat (2) Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilakukan melalui:
ka
didaftarkan.
ng
Pasal 6
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Registrasi sendiri melalui layanan pesan singkat atau Pusat Kontak Layanan
R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a dilakukan oleh calon
si
Pelanggan Prabayar dengan tahapan sebagai berikut:
a. calon Pelanggan Prabayar mengirimkan layanan pesan singkatatau
ne
ng
menghubungi Pusat Kontak Layanan yang diakses melalui Nomor MSISDN
yang akan didaftarkan dengan mengirimkan/ menyampaikan data berupa:
do
gu 1. NIK; dan
2. nama ibu kandung atau nomor Kartu Keluarga.
b. setelah menerima data dari calon Pelanggan Prabayar, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi melakukan Validasi;
In
A
c. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon Pelanggan Prabayar
tervalidasi, proses Registrasi dinyatakan berhasil dan
ah
lik
Prabayar diberikan kesempatanuntukmelakukanRegistrasikembali paling
banyak 5 (lima) kali.
am
ub
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
Barang Bukti No. Lab. : 4248/FKF/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020 yang
ditandatangani oleh WIJI PURNOMO, ST., MH. Dan MARJA CAKRA HASTA,
ep
k
si
analisa laboratoris kriminalistik terhadap 9 (sembilan) unit barang bukti Digital
dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut :
ne
ng
1. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud pemeriksaan
berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat
do
gu
lik
ub
Telkomsel dengan menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara
es
massal untuk selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi
M
TAUFIK, SE., dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut tidak
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kesatuan Republik Indonesia, tetapi terdakwa tetap melakukan perbuatannya
R
guna mendapatkan keuntungan pribadi bagi terdakwa;
si
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35 Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun
ne
ng
2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
do
gu KUHP;
Atau
KEDUA :
Bahwa Terdakwa RAMLAN Alias AAN pada sekitar bulan September 2020
In
A
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2020, bertempat di Kantor
Grapari Telkomsel Sorong, di Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong atau setidak-
ah
lik
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Manokwari yang berwenang memeriksa dan mengadili
am
ub
berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, baik secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama dengan saksi WIDODO Alias DIDOT, saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN (yang penuntutannya dilakukan
ep
k
secara terpisah), terdakwa sebagai orang yang melakukan atau turut serta
ah
si
memfasilitasi dan/atau melakukan manipulasi Data Kependudukan
dan/atau elemen data Penduduk, yang dilakukan terdakwa dengan cara
ne
ng
sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada saat saksi WIDODO Alias DIDOT selaku Supervisor CSO
(Cunsumer Sales Operation) pada PT. Telkomsel (Grapari) Kota Sorong
do
gu
memesan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti (kartu perdana
yang sudah teregistrasi) kepada saksi TAUFIK, SE., sebanyak 700 (Tujuh
In
A
Ratus) buah kartu melalui Chat Whatsapp, kemudian atas pemesanan kartu
perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti dari saksi WIDODO Alias
DIDOT tersebut, saksi TAUFIK, SE., menghubungi saksi DHAFA AHMAD
ah
lik
ub
- Bahwa terhadap pesanan kartu perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti
dari saksi TAUFIK, SE., tersebut saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
ka
ng
Nomor NIK ke dalam kontak SMS lalu dikirim ke 4444. Setelah itu saksi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
teregistrasi atau belum, selanjutnya saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
R
memasukkan kartu perdana tersebut ke tempatnya seperti semula;
si
- Bahwa untuk memenuhi jumlah pesanan kartu perdana dari saksi TAUFIK,
SE., tersebut, saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN membeli kartu perdana
ne
ng
Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti dari saksi terdakwa sebanyak 300
(Tiga Ratus) buah. Kemudian atas pesanan kartu perdana Telkomsel jenis
do
gu Simpati Loop Combo Sakti tersebut, terdakwa menyampaikan kepada saksi
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambil kartu perdana yang sudah
teregistrasi tersebut di rumah terdakwa;
In
A
- Bahwa terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel tersebut
dengan menggunakan 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem
ah
lik
Pool, kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel) yang di dalamnya
sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK orang lain.
am
Setelah itu terdakwa membuka segel dan memasukkan Sim Card Kartu
ub
Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, yang dalam 1 (satu)
mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card. Selanjutnya
ep
k
terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara berurutan dari atas
sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1 (satu) satu mesin Modem
ah
R
Poll, lalu terdakwa menempelkan atau paste ke dalam kolom yang sudah
si
tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut, setelah itu terdakwa mengklik
ne
ng
tombol enter yang terdapat dalam aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian
Sim Card yang terpasang di dalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool
tersebut secara otomatis akan teregistrasi;
do
gu
- Bahwa setelah pesanan dari saksi TAUFIK, SE., terpenuhi, kemudian saksi
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN melakukan pengemasan kartu perdana
yang telah teregistrasi tersebut, kemudian saksi TAUFIK, SE., mengirim kartu
In
A
lik
ub
ep
Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi
Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat
ah
kartu perdana dan yang belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan menyatakan
R
“dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi
si
pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang
ne
ng
dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil”;
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 58 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-
do
gu Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
menyatakan :
Kependudukan
Ayat (1) Data Kependudukan terdiri atas data perseorangan dan/atau data
In
A
agregat Penduduk.
Ayat (2) Data perseorangan meliputi antara lain :
a. nomor KK;
ah
lik
b. NIK;
- Bahwa perbuatan terdakwa yang meregistrasi kartu perdana Telkomsel
menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal untuk
am
ub
selanjutnya dijual kepada WIDODO Alias DIDOT melalui saksi TAUFIK, SE.,
dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN di wilayah Kota Sorong dan
ep
Kabupaten Raja Ampat Waisai merupakan perbuatan manipulasi data
k
Perdana Telkomsel tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih
R
si
tinggi dan dapat langsung dipergunakan tanpa harus melakukan registrasi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika
ne
ng
do
- Bahwa dengan melakukan manipulasi data kependudukan dalam kartu
gu
lik
ub
b. Registrasi sendiri.
Ayat (2) Registrasi sendiri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
ka
dilakukan melalui:
ep
didaftarkan.
on
Pasal 6
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Registrasi sendiri melalui layanan pesan singkat atau Pusat Kontak Layanan
R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a dilakukan oleh calon
si
Pelanggan Prabayar dengan tahapan sebagai berikut:
a. calon Pelanggan Prabayar mengirimkan layanan pesan singkatatau
ne
ng
menghubungi Pusat Kontak Layanan yang diakses melalui Nomor MSISDN
yang akan didaftarkan dengan mengirimkan/ menyampaikan data berupa:
do
gu 1. NIK; dan
2. nama ibu kandung atau nomor Kartu Keluarga.
b. setelah menerima data dari calon Pelanggan Prabayar, Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi melakukan Validasi;
In
A
c. dalam hal data yang dimasukkan oleh calon Pelanggan Prabayar
tervalidasi, proses Registrasi dinyatakan berhasil; dan
ah
lik
Prabayar diberikan kesempatanuntukmelakukanRegistrasikembali paling
banyak 5 (lima) kali;
am
ub
- Bahwa terdakwa mengetahui perbuatannya meregistrasi kartu perdana
Telkomsel menggunakan NIK dan KK milik orang lain tanpa ijin secara massal
untuk selanjutnya dijual kepada saksi WIDODO Alias DIDOT melalui saksi
ep
k
TAUFIK, SE., dan saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut tidak
ah
si
Kesatuan Republik Indonesia, tetapi terdakwa tetap melakukan perbuatannya
guna mendapatkan keuntungan pribadi bagi terdakwa;
ne
ng
do
gu
2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
In
A
mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani serta
bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;
ka
diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama
R
orang lain;
es
ng
yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK
on
atas nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pukul 15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu
R
kendaraan operasional Telkomsel depan Bandara DEO Kota Sorong;
si
- Bahwa yang menjadi korban dalam hal penjualan kartu perdana
ne
ng
Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data
NIK dan KK atas nama orang lain adalah NKRI pada umumnya dan lebih
khusus adalah masyarakat yang berdomisili di wilayah Papua Barat;
do
gu - Bahwa penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi
secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain di
In
A
Kendaraan Operasional Telkomsel pada saat itu;
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul 15.00 Wit
ah
lik
Sorong, Saksi selaku Anggota Ditreskrimsus Polda Papua Barat bersama
dengan Tim melakukan penyelidikan dengan Surat Perintah Tugas
am
ub
Nomor : SP-GAS / 40 / X / 2020 / Ditreskrimsus, tanggal 01 Oktober
2020, tentang Tugas Penyelidikan/Penyidikan dugaan Tindak Pidana di
ep
Bidang ITE yaitu memanipulasi data dokumen elektronik sehingga
k
si
adanya penjualan kartu perdana Telkomsel yang sudah diregistrasi
secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain
ne
ng
do
gu
diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas nama
orang lain tersebut;
- Bahwa untuk saat ini Saksi belum dapat memastikan siapakah pemilik
In
A
lik
ub
- Bahwa pada saat Saksi dan tim menemukan yang mana harga 1 buah
ep
dengan identitas data NIK dan KK atas nama orang lain seharga
R
- Bahwa pertama kali Saksi dan tim menemukan sekitar 13 buah penjualan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
identitas data NIK dan KK atas nama orang lain pada saat itu di salah
R
satu kendaraan operasional Telkomsel;
si
- Bahwa semua keterangan yang Saksi berikan di atas adalah benar dan
ne
ng
dapat Saksi pertanggungjawabkan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan;
do
gu 2. TAUFIK, S.E. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
In
A
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan
saksi bersedia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya;
- Bahwa sekarang ini Saksi bekerja sebagai Wiraswasta yaitu usaha Jasa
ah
lik
Pencucian Pakaian (Loundry) dan ahli menekuni pekerjaan tersebut
sejak sekitar bulan Januari 2018 sampai dengan sekarang ;
am
ub
-
Pencucian Pakaian (Loundry) tersebut, Saksi juga memiliki pekerjaan
sampingan yaitu jual beli kartu perdana Telkomsel;
ep
- Bahwa cara Saksi melakukan pekerjaan sampingan berupa jual beli kartu
k
si
yaitu SAMSUNG, HUAWEI dan ADVAN sebagai karyawan bagian AREA
SALES MANAGER wilayah Sulawesi dan Papua, tugas Saksi adalah
ne
ng
do
gu
wilayah Indonesia Timur, dan sampai dengan saat ini kami masih sering
komunikasi dan para pemilik counter handphone tersebut. dan kadang-
kadang para pemilik counter Handphone tersebut meminta tolong kepada
In
A
lik
ub
cara menjadi perantara proses jual beli Kartu Perdana Telkomsel lalu
mengirimkan ke daerah tempat dimana pemilik counter Handphone
ka
sampai dengan Rp.1.000,00 (seribu rupiah) per 1 buah kartu jenis kartu
ah
Perdana;
R
secara langsung bentuk fisik dari Kartu Perdana tersebut karena Saksi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan proses jual beli dengan cara sebagai perantara antara
R
pembeli dengan penjual;
si
- Bahwa proses atau cara transaksi jual beli Kartu Perdana Telkomsel
AS, Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan cara Saksi sebagai
ne
ng
perantara antara penjual dengan pembeli tersebut adalah sebagai
berikut: awalnya Saksi dihubungi oleh pemilik counter handphone atau
do
gu calon pembeli melalui Chat Whats App, pemilik counter handphone
tersebut menanyakan stock dan jenis kartu perdana Telkomsel kepada
Saksi, setelah itu Saksi menghubungi teman Saksi yang sebagai penjual
In
A
dan langsung menayakan mengenai stock, jenis kartu dan harga dari
kartu perdana yang dipesan oleh pembeli tersebut, setelah barang ada,
ah
lik
maka Saksi langsung konfirmasi dengan calon pembeli tersebut langsung
dengan harga yang sudah Saksi naikkan sekitar Rp.500,00 (lima ratus
am
ub
rupiah) sampai dengan Rp.1.000,00 (seribu rupiah) per 1 (satu) buah
kartu perdana sebagai keuntungan Saksi. Setelah itu Saksi terlebih
dahulu meminta pembeli untuk mengirimkan/transfer uang pembayaran
ep
k
si
dahulu memotong uang keuantungan Saksi tersebut;
- Bahwa Saksi menjadi perantara dalam proses transaksi jual beli Kartu
ne
ng
do
gu
lik
Sakti dengan harga Rp.17.000,00 (tujuh belas ribu rupiah) per buah, dan
total pembayaran sebanyak Rp.11.900.000,00 (sebelas juta sembilan
m
ub
ratus ribu rupiah) yang ditransfer dari pembeli kepada Saksi melalui
rekening tabungan Bank BNI atas nama Saksi sendiri dengan Nomor
ka
rekening tabungan Bank BRI atas nama istrinya yaitu saudari SRI
R
Rp.11.550.000,00 (sebelas juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) pada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdana atau sekitar Rp.350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
R
Pada saat itu Saksi DHAFA AHMAD PUTRA yang melakukan
si
pengemasan barang lalu Saksi yang melakukan pengiriman melalui jasa
ne
ng
pengiriman barang Kargo Bandara sesuai permintaan pembeli. Pada saat
itu Saksi DHAFA AHMAD PUTRA yang melakukan pengemasan barang
lalu Saksi yang melakukan pengiriman melalui jasa pengiriman barang
do
gu -
Kargo Bandara sesuai permintaan pembeli;
Bahwa sebelumya Saksi tidak kenal dengan Saudara WIDODO, namun
setelah diberi tahu oleh Penyidik, ternyata Saudara WIDODO adalah
In
A
pemilik dari Nomor Handphone 0811590040 atau orang yang pernah
memesan Kartu Perdana kepada Ahli melalui Chat WhatsApp pada
ah
lik
tanggal 13 September 2020, saat itu dirinya tidak memperkenalkan
namanya namun hanya memperkenalkan nama counternya yaitu
am
ub
FANTASTIK CELL yang beralamat di Kota Sorong Provinsi Papua Barat,
dan dirinya juga menjelaskan bahwa beliau mendapatkan nomor
handphone Saksi dari teman Saksi, maka dari itu dalam Kontak
ep
k
WhatsApp Saksi orang tersebut Saksi beri nama Fantastik Cell saja dan
ah
si
- Bahwa jenis kartu perdana yang dipesan oleh saudara WIDODO Alias
DIDOT saat itu adalah jenis Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti;
ne
ng
do
registrasi dan jika dibandingkan dengan Kartu Perdana Telkomsel
gu
Telkomsel lainnya mulai dari Paket Data Internet hingga Paket Telepon
gratis ke sesama Telkomsel dan sepengetahuan Saksi dari segi harga
ah
lik
juga sangat berbeda yaitu Kartu Perdana Telkomsel yang masih segel
biasanya dapat dibeli dengan harga Rp.7.000,00 (tujuh ribu rupiah) per
pcs, sedangkan untuk harga Kartu Perdana Combo Sakti yaitu sekitar
m
ub
ditekan atau dipengaruhi oleh pemeriksa maupun orang lain dan semua
keterangan yang Saksi berikan adalah benar serta dapat Saksi
ah
pertanggungjawabkan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
es
M
keberatan;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal dengan Saksi TAUFIK, SE, sekitar bulan September
R
2017 dan Saksi juga kenal Terdakwa RAMLAN Alias AAN sekitar bulan
si
Juli 2017, namun Saksi tidak mempunyai hubungan keluarga dengan
ne
ng
orang-orang tersebut;
- Bahwa Saksi memiliki hubungan pekerjaan dengan Saksi TAUFIK, SE
tersebut yaitu hubungan jual beli atau sebagai perantara jual beli Kartu
do
gu Perdana Telkomsel, namun hanya sekali saja yaitu pada tanggal 13
September 2020 Saksi TAUFIK pernah memesan atau membeli Kartu
Pedana Telkomsel Combo Sakti kepada Saksi sebanyak 700 (tujuh ratus)
In
A
buah kemudian Saksi membeli Kartu Perdana Telkomsel Combo Sakti
yang dipesan Saksi TAUFIK, SE tersebut dari Terdakwa RAMLAN Alias
ah
lik
AAN;
- Bahwa proses atau cara transaksi jual beli Kartu Perdana Telkomsel
am
ub
tersebut adalah pada sekitar tanggal 13 September 2020 Saksi dihubungi
oleh Saksi TAUFIK, SE melalui Chat Whats App, saat itu Saksi TAUFIK,
ep
k
R
juga beserta dengan harganya, saat itu Saksi mengatakan ada dan
si
memberikan harga sebesar Rp.16.500,00 (enam belas ribu lima ratus
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut, namun Terdakwa hanya pernah memiliki hubungan pekerjaan
R
dengan Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN yaitu hubungan jual beli
si
Kartu Perdana Telkomsel;
- Bahwa sebenarnya Terdakwa sudah kenal dengan Saksi DHAFA AHMAD
ne
ng
PUTRA SUFYAN tersebut sudah cukup lama yaitu sejak sekitar tahun
2017, namun Terdakwa baru melakukan hubungan pekerjaan dengannya
do
gu dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel tersebut baru sekali saja
yaitu pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020;
- Bahwa proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi
In
A
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana
Telkomsel pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut
ah
lik
adalah sebagai berikut : awalnya Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
menelpon Terdakwa dengan mengatakan bahwa dirinya ingin membeli
am
ub
perdana Kartu Perdana Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti
kepada Terdakwa sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga
Rp.16.250,00 (enam belas ribu dua ratus lima puluh rupiah). Setelah
ep
k
si
Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN
tersebut adalah merupakan kartu perdana yang sudah di registrasi, karena
ne
ng
jika tidak registrasi maka paket Combo Saktinya tidak bisa aktif;
- Bahwa yang melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel
do
Simpati Loop Combo Sakti yang Terdakwa perjualbelikan dengan Saksi
gu
lik
berupa :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
m
ub
c. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah
d. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah
R
hitam;
si
g. 1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;
ne
ng
h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
do
gu yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
j. 2.072 (seribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana yang gagal di
In
A
registrasi NIK dan KK;
- Bahwa fungsi/kegunaan dari barang-barang atau peralatan tersebut
ah
lik
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
set alat charger dan 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM
am
ub
warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka
ep
atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
k
b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah
konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model
R
si
G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
Tersebut berfungsi sebagai media atau tempat dipasangnya Sim Card
ne
ng
Kartu Perdana;
c. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu
do
gu
lik
ub
a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
ka
b. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana tersebut adalah Jenis
R
Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. 2.072 (dua ribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana tersebut adalah
R
campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti
si
yang gagal Terdakwa registrasi NIK dan KK dengan menggunakan
ne
ng
peralatan tersebut diatas;
- Bahwa cara Terdakwa melakukan registrasi Kartu Perdana Telkomsel
dengan beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut :
do
gu a. Pertama yang Terdakwa lakukan adalah menyalakan kedua Laptop
tersebut secara bersamaan, dalam 1 (satu) unit Laptop tersebut sudah
In
A
terhubung ke 2 (dua) unit mesin Modem Pool yang sudah dinyalakan
atau dalam keadaan On (terhubung ke daya listrik);
ah
b. Setelah 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem Pool
lik
tersebut menyala kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel)
yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
am
ub
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)
buah flashdisk;
ep
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK
k
si
kiri Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;
d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu
ne
ng
do
gu
e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste
In
A
lik
dengan tujuan agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim
Card yang Terdakwa masukkan dengan kedalam 4 (empat) buah mesin
m
ub
aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
ep
akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
R
data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
register Kartu Perdana dan Terdakwa bisa melihatnya dengan cara jika
R
list data NIK dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu
si
tandanya Kartu berhasil di registrasi, namun jika berwarna merah maka
ne
ng
tandanya kartu tersebut gagal di registrasi karena data NIK dan KK
tersebut sudah digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me
register Kartu Perdana;
do
gu g. Setelah itu Terdakwa mencabut semua kartu yang sudah berhasil di
registrasi dari mesin Modem Pool tersebut dan mengembalikan ke
In
A
kemasan Kartu Perdana lalu Terdakwa menyimpannya dengan cara
memisahkan kartu perdana yang sudah di registrasi dengan yang belum
ah
lik
h. Berikutnya Terdakwa melakukan tindakan seperti yang Terdakwa
jelaskan tersebut diatas secara berulang-ulang sampai semua Kartu
am
ub
Perdana tersebut berhasil di registrasi;
- Bahwa yang kemudian Terdakwa lakukan terhadap Kartu Perdana
ep
TEKOMSEL dengan jenis Kartu AS dan Simpati Loop Combo Sakti
k
si
promo bonus Pulsa Data Murah dari TELKOMSEL, setelah ada paket
promo tersebut maka kemudian Terdakwa langsung membeli paket promo
ne
ng
tersebut setelah itu baru terdakwa menjual kartu perdana jenis Kartu As
yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut kepada pengecer atau
do
gu
biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan untuk Kartu Perdana
jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa registrasi
tersebut Terdakwa simpan di gudang dan apabila ada pembeli maka
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008Tentang
R
Informasi dan Transaksi Elektronik;
si
- Unsur Dengan Sengaja, adalah adanya bukti suatu kehendak dari pelaku
ne
ng
untuk mewujudkan unsur di dalam suatu delik – menurut Undang Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik adalah pelaku aktif atau yang terbukti
telah melakukan tindakan secara teknis sehingga dimaknai sebagai suatu
do
gu perbuatan hukum, tanpa mempertimbangan motif dan atau alasannya
sebagaimana yang telah dirumuskan oleh UndangUndang Informasi dan
In
A
Transaksi Elektronik dimana pelaku mengetahui atau menyadari akibat
dari perbuatan tersebut;
ah
lik
terekam dalam sistem elektronik, atau dari catatan aktivitas akun miliknya
atau yang dikuasainya yang sedang digunakannya dan/atau yang
am
ub
dilaksanakan berulang kali dan diketahui oleh saksi;
- Bahwa konstruksi hukum Undang Undang Tentang Informasi dan
ep
Transaksi Elektronik ini adalah bersifat lex specialis (khusus) dimana
k
si
melanggar atau dilarang Undang Undang; dengan menggunakan
perangkat teknologi (sistem elektronik) – baik secara langsung maupun
ne
ng
do
gu
- Bahwa Unsur Tanpa Hak, adalah suatu perbuatan yang tidak dilandasi
suatu hak atau kewenangan berdasarkan Undang Undang atau ijin dan
ah
lik
alas hukum lain yang sah; termasuk apabila perbuatan tersebut dilakukan
melampaui hak atau kewenangan yang diberikan oleh Undang Undang
m
ub
atau ijin dan alas hukum lain yang sah; termasuk apabila perbuatan
tersebut melanggar hak orang lain atau melawan hukum;
ka
Elektronik;
M
ng
- Bahwa Unsur tanpa hak dapat dibuktikan dari fakta yang menunjukkan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berwenang. Sedangkan untuk unsur melawan hukum dapat dibuktikan
R
dari adanya keberatan dan/atau laporan perihalnya dari orang lain yang
si
merasa dilanggar haknya dan/atau terjadinya suatu kerugian materiil
ne
ng
akibat dari perbuatan pelaku;
- Bahwa memperhatikan rumusan sejumlah pasal Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
do
gu Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik yang menggunakan frasa “dengan
In
A
sengaja dan tanpa hak” yang disambung dengan kata “dan” ini berarti
mensyaratkan terpenuhinya kedua unsur secara bersama-sama atau
ah
lik
- Bahwa Unsur Manipulasi, yaitu proses rekayasa melalui penambahan
atau pengurangan atau penghilangan atau mengkaburkan atau
am
ub
menyembunyikan sebagian atau keseluruhan suatu realitas, kenyataan,
fakta-fakta ataupun sejarah dan/atau material (benda) yang dilakukan
ep
dengan menggunakan alat sistem perancangan atau sebuah tata sistem
k
si
makna, substansi/kandungan, yang berbeda dari aslinya (tidak otentik)
atau diarahkan pada pengertian lain yang diinginkan oleh pengirim;
ne
ng
do
gu
lik
menghasut;
- Bahwa unsur Menciptakan, yaitu proses rekayasa untuk membuat
m
ub
dan/atau material (benda) dari bentuk asalnya menjadi bentuk yang lain
ep
(baru/berbeda);
ah
ng
keberadaannya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Unsur Pengrusakan, yaitu proses rekayasa untuk membuat sesuatu
R
menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya;
si
- Bahwa otentisitas suatu informasi dan/atau dokumen elektronik dinilai
ne
ng
antara lain dari tingkat keterpecayaan sumbernya. Sedangkan yang
dimaksud dengan sumber di dalam konstruksi hukum Undang Undang
Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
do
gu Transaksi Elektronik dan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik
In
A
Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik
tidak dibedakan antara sumber yang membuat dan/atau yang pertama
ah
lik
pengertian setara kedudukan atau dipandang sama tanggung jawab
hukumnya karena sepenuhnya dapat mensikapi dan mengendalikan
am
ub
informasi dan/atau dokumen elektronik yang sedang dalam
penguasaannya;
ep
- Bahwa suatu informasi atau dokumen elektronik dikategorikan otentik
k
a. sumbernya berasal dari orang atau pihak atau subyek hukum yang
R
si
memang memiliki hak atau kewenangan untuk mengeluarkan
informasi dan/atau dokumen elektronik yang dimaksud;
ne
ng
b. sumbernya adalah orang atau pihak atau subyek hukum yang benar
identitasnya; serta
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
angka 22 “Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang
R
disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungi
si
kerahasiaannya”;
ne
ng
- Bahwa perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan
registrasi Kartu Perdana Telkomsel dengan menggunakan Informasi
Elektronik yang dilindungi dan dirahasiakan berupa data kependudukan,
do
gu NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga) milik orang
lain tanpa ijin secara massal, adalah melanggar ketentuan Pasal 32 Ayat
In
A
(1) dan Ayat (3) Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik,sehingga “Informasi Elektronik dan/atau
ah
lik
dalam hal ini seolah-olah Kartu Perdana Telkomsel yang dijual tersebut
telah diregistrasikan dan aktif akan tetapi atas nama Orang lain bukan
am
ub
Orang yang sebenarnya membeli dan/atau menggunakan dan/atau
menguasai Kartu Perdana tersebut – sebagaimana yang seharusnya,
ep
adalah termasuk ke dalam kategori perbuatan “manipulasi” yang
k
si
Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;
2. MARJA CAKRA HASTA, S.H, S.Kom, CHFI yang dibacakan di persidangan
ne
ng
do
gu
- Bahwa saat ini Ahli diperiksa dan dimintai keterangannya sebagai AHLI
KOMPUTER FORENSIK mengenai Alat Bukti Elektronikdalam dugaan
perkara tindak pidana Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
In
A
lik
ub
olah data yang otentik yang terjadi pada Hari Kamis tanggal 01 Oktober
2020 atau setidak tidaknya dalam bulan Oktober 2020 di suatu tempat
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
R
Kependudukan Jo Pasal 55 KUHP sesuai dengan laporan polisi nomor:
si
LP / 160 / X / 2020 / SPKT, Tanggal 01 Oktober 2020;
ne
ng
- Bahwa Digital Forensik merupakan aplikasi bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi komputer untuk kepentingan pembuktian hukum (Pro Justice),
yang dalam hal ini adalah untuk membuktikan kejahatan berteknologi
do
gu tinggi atau computer crime secara ilmiah (scientific) hingga bisa
mendapatkan bukti-bukti digital yang dapat digunakan untuk menjerat
In
A
pelaku kejahatan tersebut;
- Bahwa Ahli tidak mengenal saudara WIDODO alias DIDOT, TAUFIK,
ah
DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN, dan RAMLAN alias AAN serta Ahli
lik
tidak ada hubungan keluarga dengan mereka;
- Bahwa barang bukti elektronik dilakukan pemeriksaan digital forensic
am
ub
berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) 1 tentang Prosedur
Pemeriksaan Digital Forensik, SOP 8 tentang Akuisisi Harddisk,
ep
Flashdisk, dan Memory Card; SOP 9 tentang Pemeriksaan dan Analisa
k
si
Simcard, yang merujuk kepada Peraturan Kapuslabfor Bareskrim Polri
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur
ne
ng
Pemeriksaan dan Analisa Digital Forensik dan ‘Good Practice Guide for
Computer Based Electronic Evidence’ yang diterbitkan oleh Association
do
gu
lik
ub
(satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
konektor USB dan konektor daya sebagai alat yang digunakan untuk
ka
melakukan registrasi Kartu perdana telkomsel dengan NIK dan KK, hasil
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam memiliki slot untuk
R
memasukkan Simcard yang digunakan untuk melakukan registrasi
si
Kartu perdana telkomsel dengan NIK dan KK;
ne
ng
3. 1 (satu) set Kabel konektor USB menunjukkan bahwa perangkat
tersebut berfungsi untuk mengkoneksikan antara perangkat Modem
pool dengan perangkat Laptop;
do
gu - Bahwa Laboratorium Forensik Cabang Makassar tidak dapat melakukan
pengujian secara Laboratorium Forensik terhadap barang bukti berupa
In
A
kartu perdana Telkomsel tersebut dengan tujuan untuk mengetahui
apakah Kartu perdana tersebut telah dilakukan registrasi atau belum, dan
ah
lik
perdana tersebut adalah Pihak Telkomsel selaku pemilik Produk kartu
perdana tersebut;
am
ub
Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan;
ep
Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan pula bukti surat
k
si
Regulatory Maluku and Papua pada PT. Telkomunikasi Selular Kota Jayapura
menerangkan terkait hasil pengecekan dari 40 (empat puluh) sampel kartu
ne
ng
perdana hasilnya yang sudah diregistrasi sejumlah 15 kartu perdana dan yang
belum diregistrasi total sejumlah 25 kartu perdana (hasil pengecekan “No
do
gu
lik
ub
a. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
ep
berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat
R
b. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam S/N :
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver S/N :
R
FF15NMFZ ditemukan informasi yang ada hubungannya dengan maksud
si
pemeriksaan berupa software Smart ACT 2017 Full Januari 2017;
d. Pada Image file Flashdisk OTG merk Thoshiba warna ungu kapasitas 4 GB
ne
ng
ditemukan 11 (sebelas) file aplikasi dimana 2 (dua) file sudah dihapus;
e. Pada Image file Flashdisk Sandisk warna merah hitam ukuran 16 GB
do
gu ditemukan 13 (tiga belas) file aplikasi dimana 10 (sepuluh) file sudah
terhapus dan 7 (tujuh) file dokumen;
In
A
Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa menyatakan tidak
mengajukan saksi yang meringankan (saksi A De Charge);
ah
lik
1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
rekening 3051-01-027156-53-7;
am
ub
1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
8450-4000-4541;
ep
1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
k
21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
R
si
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
ne
2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
ng
do
gu
alat charger;
1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
ah
alat charger;
lik
3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
m
ub
1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi JEMBRYS S. NANURU selaku Anggota Ditreskrimsus Polda
R
Papua Barat dan tim menemukan adanya penjualan kartu perdana Telkomsel
si
yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan KK atas
ne
ng
nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul
15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu kendaraan
operasional Telkomsel depan Bandara DEO Kota Sorong;
do
gu - Bahwa proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi DHAFA
AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel
In
A
pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut adalah sebagai
berikut : awalnya Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN menelepon
ah
lik
Perdana Telkomsel jenis Simpati Loop Combo Sakti kepada Terdakwa
sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga Rp.16.250,00 (enam belas ribu
am
ub
dua ratus lima puluh rupiah). Setelah terjadi kesepakatan lalu Terdakwa
menyuruh Saksi DHAFA AHMAD PUTRA SUFYAN untuk mengambilnya di
ep
rumah Terdakwa;
k
si
AHMAD PUTRA SUFYAN tersebut adalah Terdakwa sendiri;
- Bahwa Terdakwa melakukan registrasi pada Kartu Perdana Telkomsel
ne
ng
do
gu
lik
ub
hitam;
ah
h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
es
ng
i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j. 2.072 (seribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana yang gagal di
R
registrasi NIK dan KK;
si
- Bahwa fungsi/kegunaan dari barang-barang atau peralatan tersebut
ne
ng
adalah sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
set alat charger dan 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM
do
gu warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka
In
A
atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah
konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model
lik
G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
Tersebut berfungsi sebagai media atau tempat dipasangnya Sim Card
am
ub
Kartu Perdana;
c. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu
ep
dan 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah
k
si
d. 1 (satu) buah USB konektor 10 port warna putih tersbut berfungsi
sebagai alat penghubung antara Flash Disk dengan Laptop;
ne
ng
do
gu
a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
sudah berhasil Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan
In
A
lik
Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil
Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan menggunakan
m
ub
campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhubung ke 2 (dua) unit mesin Modem Pool yang sudah dinyalakan
R
atau dalam keadaan On (terhubung ke daya listrik);
si
b. Setelah 2 (dua) unit Laptop dan 4 (empat) unit mesin Modem Pool
ne
ng
tersebut menyala kemudian terdakwa memasukkan Flasdisk (donggel)
yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)
do
gu buah flashdisk;
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK
In
A
secara bersamaan dalam masing-masing 1 layar Laptop dengan cara
terdakwa membagi 2 (dua) layar tampilan pada Laptop, layar sebelah
ah
kiri Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;
lik
d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu
Perdana Telkomsel tersebut kedalam mesin Modem Pool, dalam 1
am
ub
(satu) mesin Modem Pool bisa memuat 16 (enam belas) Sim Card;
e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
ep
berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
k
(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste
ah
si
tersebut, hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali
dengan tujuan agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim
ne
ng
do
gu
f. Setelah itu Terdakwa meng Klik tombol enter yang terdapat dalam
aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
didalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool tersebut secara otomatis
In
A
akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan
ah
lik
ub
list data NIK dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemasan Kartu Perdana lalu Terdakwa menyimpannya dengan cara
R
memisahkan kartu perdana yang sudah di registrasi dengan yang belum
si
agar tidak tercampur;
ne
ng
h. Berikutnya Terdakwa melakukan tindakan seperti yang Terdakwa
jelaskan tersebut diatas secara berulang-ulang sampai semua Kartu
Perdana tersebut berhasil di registrasi;
do
gu - Bahwa yang kemudian Terdakwa lakukan terhadap Kartu Perdana
TEKOMSEL dengan jenis Kartu AS dan Simpati Loop Combo Sakti
In
A
yang sudah Terdakwa registrasi adalah untuk Kartu Perdana TELKOMSEL
jenis Kartu As Terdakwa simpan lalu Terdakwa menunggu adanya paket
ah
promo bonus Pulsa Data Murah dari TELKOMSEL, setelah ada paket
lik
promo tersebut maka kemudian Terdakwa langsung membeli paket promo
tersebut setelah itu baru terdakwa menjual kartu perdana jenis Kartu As
am
ub
yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut kepada pengecer atau
biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan untuk Kartu Perdana
ep
jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa registrasi
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
gu
alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat (1) jo. Pasal 35
Undang-Undang R.I. Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
ah
lik
ub
1. Setiap Orang;
ka
otentik;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Melakukan atau turut serta
R
melakukan atau menyuruh melakukan;
si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Setiap Orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah
do
gu orang perseorangan atau korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum;
In
A
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di Persidangan, bahwa
benar Terdakwa bernama RAMLAN Alias AAN, sesuai dengan surat dakwaan
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa unsur kesatu yaitu “Setiap Orang” telah terpenuhi;
am
ub
Ad.2. Dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum;
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Dengan Sengaja” dalam Memorie
k
van Toelichting (MvT) telah dimuat antara lain bahwa kesengajaan adalah
ah
si
Mengenai MvT tersebut, Prof. Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang
dimaksud dengan opzet willens en wetten (dikehendaki dan diketahui) adalah
ne
ng
do
gu
(wetten) akan akibat dari perbuatan itu. Perbuatan merupakan pelaksanaan dari
kehendak, dan kehendak dapat ditujukan terhadap perbuatan yang dilarang dan
akibat yang dilarang. Secara umum para pakar hukum pidana telah menerima
In
A
lik
ub
kehendak dari pelaku untuk mewujudkan unsur di dalam suatu delik, menurut
ep
ng
dan Transaksi Elektronik dimana pelaku mengetahui atau menyadari akibat dari
on
perbuatannya tersebut;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa konstruksi hukum Undang-Undang Tentang
R
Informasi dan Transaksi Elektronik ini adalah bersifat lex specialis (khusus),
si
dimana unsur kesengajaan itu hanya cukup dibuktikan dengan adanya fakta
ne
ng
perbuatan berupa tindakan teknis “melakukan sesuatu” yang melanggar atau
dilarang Undang-Undang, dengan menggunakan perangkat teknologi (sistem
elektronik) baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui
do
gu perantaraan tanpa keharusan diselidiki ataupun dipertimbangkan apa motif atau
niat (mens rea) seperti misalnya iseng-iseng atau hanya sekedar meneruskan
In
A
informasi maupun ketidaksengajaan yang melatarbelakanginya, sebagaimana
dipertimbangkan di dalam delik pidana biasa yang diatur oleh KUHP;
ah
lik
pelaku tindak pidana dalam melakukan perbuatannya tidak mempunyai ijin yang
sah untuk melakukan perbuatan tersebut, termasuk apabila perbuatan tersebut
am
ub
dilakukan melampaui hak atau kewenangan yang diberikan oleh Undang-
Undang atau ijin dan alas hukum lain yang sah, termasuk apabila perbuatan
ep
tersebut melanggar hak orang lain atau melawan hukum;
k
Menimbang, bahwa unsur tanpa hak dapat dibuktikan dari fakta yang
ah
menunjukkan bahwa yang bersangkutan pelaku bukan pejabat atau aparat yang
R
si
berwenang. Sedangkan untuk unsur melawan hukum dapat dibuktikan dari
adanya suatu peraturan perundang-undangan yang dilanggar atau terjadinya
ne
ng
suatu kerugian materiil akibat dari perbuatan pelaku yang bertentangan dengan
undang-undang;
do
gu
Polda Papua Barat dan tim menemukan adanya penjualan kartu perdana
Telkomsel yang sudah diregistrasi secara illegal dengan identitas data NIK dan
ah
lik
KK atas nama orang lain pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 sekitar pukul
15.00 Wit di Jalan Basuki Rahmat Km 08 tepatnya di salah satu kendaraan
m
ub
ng
Sakti tersebut dengan menggunakan peralatan berupa 2 (dua) buah Laptop dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, Majelis Hakim
R
berpendapat bahwa unsur kedua yaitu “Dengan Sengaja dan tanpa hak atau
si
melawan hukum“ telah terpenuhi;
ne
ng
Ad.3. Melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan
do
gu tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini dirumuskan secara alternatif,
sehingga dalam pembuktian unsur tindak pidana ini tidak perlu semua
ah
terpenuhi, cukup salah satu unsur tersebut terbukti, maka terbuktilah unsur ini;
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Manipulasi” pada delik ini
yaitu proses rekayasa melalui penambahan atau pengurangan atau
am
ub
penghilangan atau mengkaburkan atau menyembunyikan sebagian atau
keseluruhan suatu realitas, kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah dan/atau
ep
material (benda) yang dilakukan dengan menggunakan alat sistem perancangan
k
atau sebuah tata sistem nilai, tanpa disadari oleh pihak penerima informasi
ah
si
memiliki makna, substansi/kandungan, yang berbeda dari aslinya (tidak otentik)
atau diarahkan pada pengertian lain yang diinginkan oleh pengirim. Bahwa
ne
ng
do
gu
perselisihan, termasuk namun tidak terbatas pada berbuat curang atau menipu
atau menyesatkan atau menghasut;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maupun dari keterangan Terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang
R
bukti yang ada, terungkap bahwa Terdakwa melakukan registrasi pada Kartu
si
Perdana Telkomsel Simpati Loop Combo Sakti tersebut dengan
ne
ng
menggunakan peralatan berupa 2 (dua) buah Laptop dan 4 (empat) buah Mesin
Modem Pool berupa :
a. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1
do
gu set alat charger;
b. 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1
In
A
set alat charger;
c. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ah
lik
d. 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
konektor USB dan konektor daya;
am
ub
e. 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;
f. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk ukuran 16 GB warna merah
ep
hitam;
k
h. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
R
si
Perdana As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
i. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti
ne
ng
do
gu
lik
warna silver serta 1 set alat charger tersebut berfungsi sebagai media
atau alat yang terdakwa gunakan untuk meng akses atau membuka
m
ub
atau menggunakan Aplikasi Smart ACT serta data NIK dan KK;
b. 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
ka
konektor Usb dan konektor daya dan 1 (satu) unit modem pool model
ep
G35 warna hitam serta 1 set kabel konektor USB dan konektor daya.
ah
Kartu Perdana;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hitam tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan file Aplikasi
R
Smart ACT serta data NIK dan KK;
si
d. 1 (satu) buah USB konektor 10 port warna putih tersbut berfungsi
ne
ng
sebagai alat penghubung antara Flash Disk dengan Laptop;
Bahwa jenis dari masing-masing Kartu Perdana tersebut adalah sebagai berikut:
a. 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu
do
gu Perdana tersebut adalah Jenis Kartu As Telkomsel yang telah atau
sudah berhasil Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan
In
A
menggunakan peralatan tersebut diatas;
b. 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana tersebut adalah Jenis
ah
Simpati Loop Combo Telkomsel Sakti yang telah atau sudah berhasil
lik
Terdakwa diregistrasi nomor NIK dan KK dengan menggunakan
peralatan tersebut diatas;
am
ub
c. 2.072 (dua ribu enam ratus enam puluh) Kartu perdana tersebut adalah
campuran dari kartu perdana Kartu As dan Simpati Loop Combo Sakti
ep
yang gagal Terdakwa registrasi NIK dan KK dengan menggunakan
k
si
beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pertama yang Terdakwa lakukan adalah menyalakan kedua Laptop
ne
ng
do
gu
yang didalamnya sudah terisi file Aplikasi Smart ACT dan file data NIK
dan KK orang lain. Masing-masing Laptop terdakwa masukkan 1 (satu)
ah
lik
buah flashdisk;
c. Lalu Terdakwa membuka Aplikasi Smart ACT dan file data NIK dan KK
m
ub
Aplikasi Smart ACT dan layar sebelah kanan file data NIK dan KK;
ep
d. Setelah itu Terdakwa membuka segel lalu memasukkan Sim Card Kartu
ah
e. Setelah itu Terdakwa menyalin atau mencopy data NIK dan KK secara
M
ng
berurutan dari atas sebanyak 16 (enam belas) data NIK dan KK dalam 1
on
(satu) satu mesin Modem Poll lalu Terdakwa menempelkan atau paste ke
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam kolom yang sudah tersedia di dalam Aplikasi Smart ACT tersebut,
R
hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan tujuan
si
agar semua data NIK dan KK tersebut sesuai jumlah Sim Card yang
ne
ng
Terdakwa masukkan dengan kedalam 4 (empat) buah mesin Modem
Pool tersebut;
f. Setelah itu Terdakwa meng Klik tombol enter yang terdapat dalam
do
gu aplikasi Smart ACT, maka dengan demikian Sim Card yang terpasang
didalam 4 (empat) buah mesin Modem Pool tersebut secara otomatis
In
A
akan teregistrasi atau sudah aktif dan dapat langsung digunakan namun
data atau identitas pada Kartu Perdana tersebut adalah data NIK dan KK
ah
orang lain, namun tidak semua Kartu Perdana tersebut dapat langsung
lik
aktif, Karena kadang-kadang ada juga data NIK dan KK tersebut sudah
digunakan atau sudah dipakai sebelumnya untuk me register Kartu
am
ub
Perdana dan Terdakwa bisa melihatnya dengan cara jika list data NIK
dan KK yang sudah tersebut berwarna hijau maka itu tandanya Kartu
ep
berhasil di registrasi, namun jika berwarna merah maka tandanya kartu
k
si
Perdana;
g. Setelah itu Terdakwa mencabut semua kartu yang sudah berhasil di
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari TELKOMSEL, setelah ada paket promo tersebut maka kemudian Terdakwa
ep
langsung membeli paket promo tersebut setelah itu baru terdakwa menjual
ah
kartu perdana jenis Kartu As yang sudah ada paket promo pulsa data tersebut
R
kepada pengecer atau biasa terdakwa sebut merekas sebagai Dealer dan
es
untuk Kartu Perdana jenis Simpati Loop Combo Sakti yang sudah Terdakwa
M
ng
registrasi tersebut Terdakwa simpan di gudang dan apabila ada pembeli maka
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Nomor : 688/GA.01/RL-
R
56/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Bambang
si
Kusumo Tjahyono selaku Manager Legal and Regulatory Maluku and Papua
ne
ng
pada PT. Telkomunikasi Selular Kota Jayapura menerangkan terkait hasil
pengecekan dari 40 (empat puluh) sampel kartu perdana hasilnya yang sudah
diregistrasi sejumlah 15 kartu perdana dan yang belum diregistrasi total
do
gu sejumlah 25 kartu perdana (hasil pengecekan “No Record Found”/ Data tidak
ditemukan di sistem);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik Barang Bukti No. Lab. : 4248/FKF/X/2020 tanggal 19 Oktober 2020
ah
yang ditandatangani oleh WIJI PURNOMO, ST., MH. Dan MARJA CAKRA
lik
HASTA, SH, S.Kom, CHFI selaku Pemeriksa pada BIdang Laboratorium
Forensik Polda Sulawesi Selatan menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan
am
ub
dan analisa laboratoris kriminalistik terhadap 9 (sembilan) unit barang bukti
Digital dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut :
ep
1. Pada image file Notebook HP Mini 5101 warna hitam S/N: CNU9434R19
k
berupa 1 (satu) folder LEVI yang didalamnya terdapat 2 (dua) file berformat
R
si
excel yaitu dhafa2.xlsx dan dhafa3.xlsx;
2. Pada image file Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam S/N :
ne
ng
do
gu
lik
ub
berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa memenuhi salah satu sub unsur ketiga
ka
es
M
bersifat alternatif, yang terdiri dari “orang yang melakukan” yang artinya tertuju
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada pelaku tindak pidana, kemudian “yang menyuruh melakukan” artinya
R
seseorang yang menyuruh melakukan suatu tindak pidana, terhadap hal ini bisa
si
dua orang atau lebih, karena dalam tindak pidana ini ada orang yang menyuruh
ne
ng
dan ada orang yang disuruh dimana orang yang menyuruh dapat dihukum,
sedangkan orang yang disuruh bisa dihukum atau juga tidak dapat dihukum
karena adanya alasan pemaaf atau pembenar untuk menghapuskan sifat
do
gu melawan hukum dari perbuatannya, kemudian sub unsur “turut serta
melakukan” adalah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau turut
In
A
mengerjakan terjadinya sesuatu. Dalam teori penyertaan untuk seseorang
dikatakan turut serta melakukan perbuatan pidana yaitu dua atau lebih orang
ah
lik
mempunyai sifat dan karakter yang sama, demikian pula motivasi dan kehendak
yang sama dalam mewujudkan suatu tindak pidana. Bersama-sama berarti ada
am
ub
kerjasama diantara para pelaku, sedangkan bersekutu berarti adanya niat yang
sama dari para pelaku untuk melakukan kerjasama sebagai suatu tindak pidana.
ep
Artinya, yang harus dibuktikan tidak hanya adanya kerjasama tetapi juga harus
k
perbuatan tersebut;
R
si
Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta hukum bahwa pada
terjadi proses hubungan pekerjaan antara Terdakwa dengan Saksi DHAFA
ne
ng
AHMAD PUTRA SUFYAN dalam bentuk jual beli Kartu Perdana Telkomsel
pada pada hari Minggu tanggal 11 Oktober 2020 tersebut adalah sebagai
do
gu
sebanyak 300 (tiga ratus) buah dengan harga Rp.16.250,00 (enam belas ribu
dua ratus lima puluh rupiah). Setelah terjadi kesepakatan lalu Terdakwa
ah
lik
ub
terpenuhi;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 51 ayat (1) jo.
ah
Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
R
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
si
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
In
A
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
am
ub
1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
rekening 3051-01-027156-53-7;
ep
1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
k
8450-4000-4541;
ah
si
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;
Maka dikembalikan kepada Terdakwa atas nama RAMLAN Alias AAN;
ne
ng
do
gu
2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah
1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
m
ub
1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ka
ep
3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
konektor Usb dan konektor daya;
ah
1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) USB konektor 10 port warna putih;
si
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang
ne
ng
bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
do
gu yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
In
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
A
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ah
lik
- Terdakwa berterus terang dan bersikap sopan selama menjalani
persidangan;
am
ub
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ep
k
si
Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa RAMLAN Alias AAN tersebut diatas, terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja
In
A
lik
ub
penjara selama 4 (Empat) Bulan 20 (Dua Puluh) Hari dan denda sejumlah
Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut
ka
ep
tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah
- 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor
on
rekening 3051-01-027156-53-7;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah ATM Bank BRI An. RAMLAN dengan Nomor Kartu 5221-
R
8450-4000-4541;
si
- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
ne
ng
7371090306850001 atas nama RAMLAN alias AAN;
Dikembalikan kepada Terdakwa atas nama RAMLAN Alias AAN;
- 21.259 (dua puluh satu ribu dua ratus lima puluh sembilan) Kartu Perdana
do
gu As yang telah diregistrasi nomor NIK dan KK;
- 2.045 (dua ribu empat puluh lima) Kartu Perdana Simpati Loop Sakti yang
In
A
telah diregistrasi nomor NIK dan KK.;
- 2.072 (dua ribu tujuh puluh dua) Kartu perdana yang gagal di registrasi
ah
lik
- 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 110-141 BR warna hitam serta 1 set
alat charger;
am
ub
- 1 (satu) unit Laptop Lenovo Ideapad 330-141 GM warna silver serta 1 set
alat charger;
ep
- 3 (tiga) unit modem pool model ZP169 warna silver serta 1 set kabel
k
- 1 (satu) unit modem pool model G35 warna hitam serta 1 set kabel
R
si
konektor USB dan konektor daya;
- 1 (satu) buah Flashdisk OTG merek Toshiba ukuran 4 GB warna ungu;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
ka
ng
-TTD- -TTD-
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-TTD-
si
RAKHMAT FANDIKA TIMUR, S.H.
PANITERA PENGGANTI,
ne
ng
-TTD-
FLORENCA C. HUTUBESSY, S.H.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42