Anda di halaman 1dari 3

-Natasya speak-Pancasila dan NKRI sudah menjadi kesatuan, tidak bisa dipisahkan.

Dengan
landasan Pancasila, NKRI semakin kuat, karena Pancasila menjadi sistem nilai dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem yang mengatur setiap tatanan kehidupan sosial,
budaya, politik, pendidikan dan agama. Sistem yang berdasarkan nilai – nilai yang sesuai
dengan budaya dan sosial masyarakat Indonesia yang multikulturalisme. Problematika
kebangsaan bisa menjadi besar apabila tidak di dasarkan kembali kepada Pancasila, karena
Pancasila menjadi pedoman dan pandangan kehidupan berbangsa dan menguatkan NKRI.
Naufal speak-Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap warga Indonesia untuk selalu
mengingat Pancasila sebagai pandangan hidup dan pedoman dalam menjalani kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Dengan itu, kita dapat memperkuat NKRI dan
mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan Indonesia. Pancasila harus dihayati dan
diterapkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari kita, bukan hanya sebagai slogan.
Pertanyaan yang mungkin bakalan ditanyakan oleh penanya terhadap materi ini:
1. Mengapa pancasila dan NKRI menjadi satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan?
Jawaban:
Terdapat 3 alasan mengapa pancasila dan NKRI menjadi satu kesatuan yang tak dapat
dipisahkan,yang pertama:

1. Pancasila sebagai Ideologi Negara: Pancasila adalah ideologi negara Indonesia


yang menjadi landasan dasar dalam membentuk sistem negara, tata nilai, dan
tujuan negara. Pancasila menggambarkan prinsip-prinsip dasar yang harus
dipegang oleh seluruh warga negara Indonesia dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila tidak hanya
menjadi panduan moral tetapi juga dasar filosofis dan konstitusional dari NKRI.

2. Pembentukan NKRI: NKRI lahir sebagai hasil dari perjuangan bangsa Indonesia
melawan penjajahan dan kolonialisme. Pancasila menjadi semangat dan ideologi
yang mendorong perjuangan ini. Sejak awal, para pendiri bangsa Indonesia,
seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, telah mengakui Pancasila sebagai
ideologi yang akan membentuk dasar negara baru yang mereka cita-citakan.

3. Konstitusi: Pancasila secara eksplisit tercantum dalam Pembukaan Undang-


Undang Dasar 1945 sebagai ideologi negara. Konstitusi Indonesia, yang
merupakan hukum tertinggi di negara ini, menegaskan pentingnya Pancasila
sebagai dasar negara. Pancasila juga dinyatakan sebagai sumber segala hukum di
Indonesia (Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945).

4. Identitas Bangsa: Pancasila menjadi bagian integral dari identitas nasional


Indonesia. Ini tidak hanya mencakup nilai-nilai filosofisnya, tetapi juga simbol-
simbol seperti lambang Garuda Pancasila yang menghiasi bendera nasional.
Pancasila mencerminkan pluralitas masyarakat Indonesia dan menghormati
beragam budaya, agama, dan etnis yang ada di negara ini.

5. Kedamaian dan Persatuan: Pancasila mendukung prinsip-prinsip seperti


musyawarah untuk mencapai mufakat dan keadilan sosial, yang sangat penting
untuk menciptakan persatuan dalam keragaman. Ini membantu menjaga
perdamaian dan stabilitas di NKRI.

6. Perlindungan Terhadap Ekstremisme: Pancasila juga berfungsi sebagai penangkal


terhadap ideologi ekstremisme yang bisa mengancam persatuan dan keutuhan
NKRI. Nilai-nilai Pancasila mendorong toleransi, pluralisme, dan sikap saling
menghormati.

2. Bagaimana Pancasila menjadi perekat dalam kehidupan yang majemuk di dalam


masyarakat?
Pancasila sebagai dasar negara memberikan pedoman bagi masyarakat yang beragam
untuk berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila
merupakan pandangan hidup yang jelas bagi masyarakat tidak peduli apapun agama, ras,
budaya, maupun status sosialnya. Pancasila dengan nilai-nilai luhurnya merupakan pedoman
dasar hidup dalam berperilaku terutama pada jaman modern ini saat ilmu pengetahuan
berkembang pesat. Pancasila memberikan rambu-rambu pada masyarakat dalam berperilaku
serta mengambil keputusan disaat budaya luar negeri masuk ke Indonesia. Walau suku,
agama, ras, bahasa, dan budaya kita berbeda, kita tetaplah masyarakat Indonesia yang
dipersatukan oleh Pancasila. Visi dan misi kita sama yaitu membangun dan mempertahankan
kedaulatan Indonesia. Dengan adanya pedoman dan rambu-rambu tersebut, masyarakat
Indonesia dapat menyikapi kemajuan jaman dengan baik dan mempertahankan kesatuan serta
persatuan bangsa. Adanya Pancasila membuat kita dapat mengambil pengaruh baik dari
globalisasi dan menghindari pengaruh buruknya. Sehingga Indonesia siap menghadapi
kemajuan jaman tanpa adanya perpecahbelahan masyarakat.

3. Bagaimana Pancasila dapat mengatasi perbedaan budaya, agama, dan etnis yang ada
di Indonesia? Apakah ada langkah konkret yang diambil untuk memastikan bahwa
Pancasila benar-benar mencerminkan multikulturalisme Indonesia?
Pancasila menekankan prinsip-prinsip dasar seperti toleransi, solidaritas, dan keadilan sosial
yang dapat membantu mengatasi perbedaan agama, budaya, dan etnis di Indonesia. Banyak
yang menganggap Pancasila sebagai landasan nasionalisme yang mencerminkan semangat
multikultural Indonesia.

Pancasila mengadvokasi multikulturalisme di Indonesia melalui pendidikan, kebijakan


publik, dan kampanye sosial. Berikut beberapa contoh upaya tersebut:

SATU. Pendidikan:
Pancasila harus diajarkan di setiap sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan generasi
muda Indonesia memahami prinsip-prinsip dasar Pancasila dan bagaimana mereka dapat
berperan dalam memperkuat persatuan dalam keberagaman.
B. Kebijakan publik:
Pemerintah Indonesia menggunakan Pancasila sebagai dasar penyusunan kebijakannya. Hal
ini termasuk mencegah diskriminasi, melindungi hak-hak minoritas dan mendorong
pertukaran agama dan etnis.

4. Jika pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup dalam bernegara,lantas mengapa


masih banyak penyimpangan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat saat ini?
Menurut sepengetahuan saya,Terdapat beberapa macam alasan mengapa hingga detik
ini,masih banyak perbuatan masyarakat yang melenceng dari pengamalan pancasila yakni
karena kurangnya akselerasi pendidikan yang bermutu kepada generasi muda milenial dan
kurangnya pendekatan sosialiasi edukatif kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak
terlalu memusingkan terkait pancasila yang justru mengarah pada penyimpangan nilai-nilai
pancasila akibat minimnya wawasan yang dimiliki dalam artian masih kurangnya upaya
pemerintah terhadap mendeklarasikan pentingnya nilai-nilai luhur pancasila serta tantangan
globalisasi yang semakin gencar saat ini yang di mana budaya asing dengan mudahnya
masuk dan mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia yang heterogen.

Anda mungkin juga menyukai