Makalah Akhlak
Makalah Akhlak
KELOMPOK 6
Nama Anggota : 1. Amelisa Nurul Azqia (1232090041)
2. Irham Shidiq (1232090017)
Dosen Pengampu : Muhammad Sofyan, M.Pd, M,Hum.
A. TAWADHU
Tawadhu (rendah hati) Secara etimologi, kata tawadhu berasal dari kata
wadh’a yang berarti merendahkan. Secara Terminologi berarti memelihara
perga-ulan dan hubungan dengan sesama manusia tanpa perasaan kelebihan
diri dari orang lain serta tidak merendahkan orang lain, maksudnya
memberikan setiap hak pada yang mempunyainya, tidak meninggikan diri
dari derajat yang sewajarnya, tidak menurunkan pandangan terhadap orang
lain, menurut imam Al–Ghozali adalah mengeluarkan kedudukanmu atau
kita dan menganggap orang lain lebih utama dari pada kita. Lawan dari
tawadhu adalah takabur.
1
menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi
orang-orang yang bersyukur.’” (Q.s Al-An‘ām [6] : 63).
Dari dalil tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang mendapatkan
suatu cobaan atau ujian diperintahkan untuk berdoa dengan
merendahkan diri dan dengan suara lembut, yang dimaksud randah
diri diatas adalah bermakna positif yaitu rendah hati atau juga bisa
disebut dengan tawadhu.
b. Perintah untuk Bertawadhu kepada Orang Tua
َْ ن الذُّلْ َجنَا
ْح لَ ُه َما َواخفض َّ ْصَغي ًراْ َربَّ ٰينيْ َك َما ار َحم ُه َما َّربْ َوقُل
َْ الرح َمةْ م
ْن منَْ اتَّبَعَكَْ ل َمنْ َجنَا َحكَْ َواخفضْ ْۙاْلَق َربينَْ عَشي َرت َكَْ َواَنذر
َْ ْۚال ُمؤمني
ْن َّوخيفَةًْ تَض َُّرعًا نَفسكَْ فيْ َّربَّكَْ َواذكُر ٰ تَكُنْ َو َْْل َو
َْ اْلصَالْ بالغُدُوْ القَولْ منَْ ال َجهرْ َّودُو
َْن منَْ ال ٰغفلي
2
Artinya : Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati
dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak
mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
lengah. (QS Al A’raaf [7]: 205).
3
- Senantiasa melihat kelebihan-kelebihan saudaranya, dan
berusaha menutupi kekurangan kekurangannya
- Siap membantu orang lain
- Bermusyawarah dengan anggota masyarakat yang lain
- Senantiasa berbaik sangka (khusnudzon) kepada orang lain.
3. Manfaat tawadhu
Dengan sifat tawadhu (rendah hati) seseorang akan lebih mudah
menjadi seorang tidak sombong , yang pemaaf, sebab dengan
rendah hati kita akan memiliki kemampuan untuk mengakui
kesalahan diri, ketidak sempurnaan, kesenjangan / keterbatasan diri
dan keterbukaan untuk menerima kritikan, masukan ide-ide baru,
dan saran.
B. MURAH HATI
Murah hati secara etimologi murah hati pada awalnya berasal dari
terjemahan bahasa arab yaitu الحِ ْلم. Kata ini mengandung pengertian yang
cukup banyak seperti lemah lembut, tidak gampang marah dan lain lain.
secara terminologi dapat diartikan sebagai suatu sikap tenang dan menahan
diri pada saat marah. Jadi orang yang mempunyai sikap ini tidak akan marah
oleh ejekan orang-orang yang tidak mengetahui dan tidak juga takut dihina
oleh orang-orang yang tidak menggunakan akalnya, tetapi dia akan
mengendalikan diri pada saat amarahnya bergejolak.
Adapun Ahnaf bin Qois memaknai al-hilm dengan makna yang lebih
luas, yaitu beliau mengatakan Al-Hilm adalah: “engkau bersabar terhadap
apa yang engkau benci”. Bila seseorang dapat menahan emosinya, sewaktu
akal pikirannya lebih dominan daripada emosinya, ketika itulah dia
memiliki sifat al-hilm . Sifat al-hilm (Murah hati) hanya dimiliki oleh orang
yang memenuhi dua syarat yaitu, kemampuan akal yang luas, dan kebesaran
jiwa.
4
2. Ciri-ciri murah hati
- Empati yang Tinggi (merasakan dan memahami perasaan orang
lain).
- siap memberikan waktu, tenaga, sumber daya, atau bahkan harta
benda kepada mereka yang membutuhkan
- merasa bahagia dengan memberikan
- Ketulusan
C. DERMAWAN
Secara Bahasa dermawan yaitu ( السَّخِ يringan tangan) dan secara
terminologi Dermawan merupakan perilaku mulia seseorang terhadap
sesama dengan memberikan sebagian harta yang dimiliki untuk kepentingan
orang lain tanpa keterpaksaan dan juga sebagai rasa syukur terhadap Allah
swt atas berbagai karunia-Nya.
5
2. Ciri-ciri dermawan
Ciri-cirinya antara lain sebagai berikut :
1) Selalu menyayangi siapapun
2) Rela berkorban untuk menolong manusia
3) Tidak sombong ketika memiliki banyak harta melimpah
4) Selalu menggunakan hartanya untuk kebaikan
5) Mendahulukan kepentingan umum.
3. Manfaat Dermawan
Kedermawanan memiliki banyak keuntungan, baik di dunia maupun
di akhirat. Keuntungan di dunia seperti disenangi banyak orang,
mempunyai hubungan baik, dengan orang-orang sekitar, selain itu
masyarakat juga akan sangat terbantu oleh sikap kedermawanan
seseorang. Orang yang gemar bersedekah hartanya dijalan Allah
tidak akan mengalami kerugian sedikitpun. Sebaliknya orang yang
pelit akan dekat dengan neraka, jauh dari manusia, jauh dari Allah
swt dan jauh dari surga dan yang di dapat hanya lerugian di dunia
dan di akhirat.
6
KESIMPULAN
Tawadhu merupakan suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan
diri, dan ketidak mampuan diri sendiri. Dari beberapa ayat diatas
menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada umatnya untuk dapat
melakukan sikap tawadhu terhadap Allah Swt dan sesama manusia. Sikap
tawadhu terhadap Allah Swt ketika berdzikir, memohon, dan berdoa dengan
cara suara yang pelan, sungguh-sungguh, tenang dan dengan perasaan takut,
sedangkan sikap tawadhu terhadap sesama manusia yaitu merendahkan
hatinya dengan patuh, berkata lemah lembut, dan sopan santun terhadap
orang yang lebih tua yaitu seperti orang tua.
Murah hati dapat diartikan sebagai suatu sikap menahan diri untuk
tidak membalas dendam atas perlakuan buruk orang lain yang menyakitkan
hati dengan balasan yang sama.
Dermawan merupakan perilaku mulia seseorang terhadap sesama
dengan memberikan sebagian harta yang dimiliki untuk kepentingan orang
lain tanpa keterpaksaan dan juga sebagai rasa syukur terhadap Allah swt
atas berbagai karunia-Nya. Dengan memiliki sifat yang dermawan maka
hidupnya akan lebih bahagia karena dengan kedermawanannya maka akan
melapangkan dadanya. Secara sosial orang yang dermawan akan disenangi
banyak orang, sehingga orang pun tidak enggan untuk bergaul dengannya
7
DAFTAR PUSTAKA
Adib, S.A (2020). Akidah Akhlak Mi Kelas VI. Jakarta 10110 : Direktorat
KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian
Agama RI.
Rozak p: 2017 Indikator Tawadhu dalam Keseharian. Jurnal Madaniyah,
Volume 1 Edisi XII
Yusuf W: 2017. Attarbiyah. Akhlak Terpuji 33 | Murah Hati.
Triani A.R: 2021 Urgensi Sikap Dermawan Menurut Hadis. Jurnal Riset
Agama, Volume 1, Nomor 1. 177-186
Nindy Agresia S. Fakhruddin Dkk, Analisis Semiotika Pesan Moral Sikap
Dermawan Dalam Film A Man Called Ahok, 5
Yusuf W: 2017. Attarbiyah. Akhlak Terpuji 33 | Murah Hati.
https://wakidyusuf.wordpress.com/2017/02/09/akhlak-terpuji-33-murah-hati/
Wafa A. : 2023. Ciri-Ciri dan Kebiasaan Orang Murah Hati.
https://www.alidani.com/ciri-ciri-dan-kebiasaan-orang-murah-hati-
apakah-kamu-salah-satunya/