Perangkat Ajar MTK KLS Xi
Perangkat Ajar MTK KLS Xi
MATEMATIKA
KELAS XI FASE F
By
Fitriana, S.Pd., Gr.
19890113 202221 2 010
KALENDER PENDIDIKAN
ANALISIS ALOKASI
WAKTU
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Selayar
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jml.
No Bulan Jml. Minggu Bulan Kegiatan
Minggu
Libur Akhir TP.2023-
1 Juli 4 Juli 2024, PPDB 2
& PLS
2 Agustus 5 Agustus -
3 September 4 Sepetember -
4 Oktober 4 Oktober -
5 November 5 November PAS 1
Pengolahan Nilai
6 Desember 4 Desember 4
Semester, Rapor & Libur
Jumlah 26 Jumlah 7
Alokasi
No Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Waktu
1 Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi 24 JP
2 Lingkaran 24 JP
3 Penilaian Formatif dan Sumatif 6 JP
4 P5 18 JP
4 Cadangan 4 JP
Total Jam Pelajaran 76 JP
Jml.
No Bulan Bulan Kegiatan Jml. Minggu
Minggu
1 Januari 5 Januari Libur Semester Ganjil 1
2 Februari 4 Maret Penilaian US XII 1
3 Maret 4 April Penilaian US XII 1
4 April 4 Mei Penilaian Akhir tahun 1
Penilaian Akhir Tahun,
pengelolaan nilai,
5 Mei 5 Juni 4
penerimaan rapor,
Libur Semester
6 Juni 4
Jumlah 26
Jumlah 8
Alokasi
No Materi Pokok / Kompetensi Dasar
Waktu
1 Statistika 24 JP
2 Penilaian Formatif dan Sumatif 4 JP
3 P5 18 JP
4 Cadangan 26 JP
Total Jam Pelajaran 72 JP
2. Elemen kecakapan dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan pandangan bahwa
matematika sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi
pembelajaran matematika berupa aktivitas mental yang membentuk alur berpikir dan alur
pemahaman yang dapat mengembangkan kecakapan- kecakapan.
Elemen Deskripsi
Pemahaman Pemahaman matematis terkait erat dengan pembentukan alur
Matematis pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta,
konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal,
dengan cara mengingat, menjelaskan, dan menerapkannya secara
rutin dalam kasus sederhana.
Penalaran Penalaran terkait erat dengan pembentukan alur berpikir dalam
dan mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran matematika
Pembuktian berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi dengan cara
Matematis menggunakan pola hubungan untuk menganalisis situasi dan
menyusun konjektur, sedangkan pembuktian matematis terkait erat
dengan pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan
relasi yang bersifat formal-universal dengan cara membuktikan
kebenaran suatu prinsip, rumus, atau teorema tertentu.
Pemecahan Pemecahan masalah matematis terkait erat dengan pembentukan alur
Masalah berpikir dalam mengonstruksi dan merekonstruksi materi
Matematis pembelajaran matematika dan pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal, dengan
cara menggunakan berbagai strategi yang efektif untuk menerapkan
materi pembelajaran matematika dalam menyelesaikan masalah
matematis atau masalah sehari- hari.
Komunikasi Komunikasi dan representasi matematis terkait erat dengan
dan pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran
Representasi matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang
Matematis bersifat formal-universal dengan cara mengomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol
atau model matematis.
Koneksi Koneksi matematis terkait erat dengan pembentukan alur
Matematis pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa
fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-
universal dengan cara mengaitkan antarmateri pembelajaran
matematika pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas
bidang ilmu, dan dengan kehidupan.
D. Capaian Pembelajaran Matematika Fase F (Umumnya untuk kelas XI dan XII SMA)
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai
(linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi
berbagai laporan berbasis statistik.
Fase F Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan -
Aljabar dan Di akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers,
Fungsi komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai (linier, kuadrat,
eksponensial).
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran,
dan menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran.
Analisis Di akhir fase F, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
Data dan mengumpulkan informasi, menyajikan, menganalisis, hingga menarik
Peluang kesimpulan dari suatu data dengan membuat rangkuman statistik
deskriptif. mengevaluasi proses acak yang mendasari percobaan
statistik,. Mereka menggunakan peluang bebas dan bersyarat untuk
menafsirkan data.
Fungsi -
Kalkulus -
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
FASE F (KELAS 11 DAN 12 SMA)
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menentukan fungsi Invers, komposisi fungsi dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata berdasarkan fungsi yang sesuai
(linier, kuadrat, eksponensial). peserta didik menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran. Peserta didik juga dapat mengevaluasi
berbagai laporan berbasis statistik.
Tujuan Unit Unit ini membahas fungsi komposisi dan fungsi invers serta
memodelkan masalah kontekstual yang terkait dengan fungsi
komposisi
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 39
Kata Kunci Fungsi komposisi, fungsi invers
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengidentifikasi macam-macam fungsi, menggunakan
dan Proses) aljabar fungsi dan komposisi fungsi untuk memodelkan masalah
kontekstual
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi
Pancasila Kreatif dalam memodelkan masalah kontekstual menggunakan
fungsi komposisi
Glosarium Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dua jenis
fungsi sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru
Fungsi invers adalah suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi
asalnya
Tujuan Unit Unit ini membahas peluang lanjutan dari fase E dimulai dari
kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, kombinasi) dilanjutkan peluang kejadian saling bebas
dan kejadian bersyarat
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 33
Kata Kunci Kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, kejadian saling bebas,
kejadian bersyarat
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memahami kaidah pencacahan yang akan digunakan
dan Proses) dalam menentukan peluang kejadian saling bebas maupuan
kejadian bersyarat dalam masalah kontekstual/situasi nyata
Profil Pelajar Berpikir Kritis dalam menganalisis kaidah pencacahan
Pancasila
Kreatif dalam memecahkan masalah kontektual menggunakan
peluang
Glosarium Kaidah pencacahan adalah aturan untuk menghitung seluruh
kemungkinan yang bisa terjadi dalam suatu percobaan tertentu
Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan
memperhatikan urutannya
Kombinasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu
kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan
tidak memperhatikan urutannya
Kejadian saling bebas adalah kejadian pertama tidak
mempengaruhi kejadian berikutnya
Kejadian bersyarat adalah kejadian pertama mempengaruhi
kejadian berikutnya
Interval
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai Keterangan
Intervensi
1 2 3 4
1 11.1.1 Peserta didik mampu
menjelaskan pengertian
fungsi.
11.1.2 Peserta didik mampu
menentukan domain,
kodomain, dan range dari
fungsi.
11.1.3 Peserta didik mampu
menjelaskan syarat dan
aturan komposisi fungsi.
11.1.4 Peserta didik mampu
membuat komposisi fungsi
yang terdiri atas dua atau
lebih fungsi.
11.1.5 Peserta didik menyelidiki
sifat komutatif dan asosiatif
pada komposisi fungsi.
11.1.6 Peserta didik menggunakan
komposisi fungsi untuk
menyelesaikan masalah.
11.1.7 Peserta didik mampu
menjelaskan syarat dan
aturan pembuatan fungsi
invers
11.1.8 Peserta didik menggunakan
fungsi invers untuk
menyelesaikan masalah
2 11.2.1 Peserta didik memahami
hubungan sudut keliling
yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.2 Peserta didik memahami
hubungan antara sudut
pusat dan sudut keliling
yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.3 Peserta didik menerapkan
teorema lingkaran dalam
menyelesaikan
permasalahan yang terkait
11.2.4 Peserta didik membuktikan
teorema yang berhubungan
dengan lingkaran
11.2.5 Peserta didik menemukan
sifat-sifat garis singgung
pada lingkaran
11.2.6 Peserta didik memahami
hubungan antara tali busur
dan ukuran busur
11.2.7 Peserta didik membuktikan
teorema yang berhubungan
dengan lingkaran dan tali
busur
Interval
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai Nilai Keterangan
Intervensi
1 2 3 4
3 11.3.1 Peserta didik mampu
menggambar diagram
pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.2 Peserta didik
menginterpretasikan
diagram pencar atau
diagram scatter data
bivariat
11.3.3 Peserta didik mampu
menentukan arah dan
bentuk trend data bivariat
dari diagram pencar atau
diagram scatter
11.3.4 Peserta didik mampu
menggambar persamaan
garis regresi linear
11.3.5 Peserta didik mampu
menentukan persamaan
garis regresi linear
11.3.6 Peserta didik mampu
menginterpretasikan
persamaan garis regresi
linear
11.3.7 Peserta didik mampu
menerapkan interpolasi
dan ekstrapolasi data
berdasarkan suatu
persamaan garis regresi
linear
11.3.8 Peserta didik mampu
menghitung nilai korelasi
product moment dan
koefisien determinasi
11.3.9 Peserta didik mampu
menginterpretasikan nilai
korelasi product moment
dan koefisien determinasi
dalam proses analisis
regresi linear
PROGRAM TAHUNAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 5 SELAYAR
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / FASE : XI (SEBELAS) / F
TAHUN PENYUSUNAN : 2023 / 2024
Alokasi
No TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) MATERI
Waktu
SEMESTER 1
1 11.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan Komposisi fungsi dan 8 JP
pengertian fungsi. fungsi invers
11.1.2 Peserta didik mampu menentukan
domain, kodomain, dan range dari
fungsi.
11.1.3 Peserta didik mampu menjelaskan 8 JP
syarat dan aturan komposisi fungsi.
11.1.4 Peserta didik mampu membuat
komposisi fungsi yang terdiri atas dua
atau lebih fungsi.
11.1.5 Peserta didik menyelidiki sifat
komutatif dan asosiatif pada
komposisi fungsi.
11.1.6 Peserta didik menggunakan
komposisi fungsi untuk
menyelesaikan masalah.
11.1.7 Peserta didik mampu menjelaskan 8 JP
syarat dan aturan pembuatan fungsi
invers
11.1.8 Peserta didik menggunakan fungsi
invers untuk menyelesaikan masalah
2 11.2.1 Peserta didik memahami hubungan Lingkaran 8 JP
sudut keliling yang menghadap pada
busur yang sama
11.2.2 Peserta didik memahami hubungan
antara sudut pusat dan sudut keliling
yang menghadap pada busur yang
sama
11.2.3 Peserta didik menerapkan teorema
lingkaran dalam menyelesaikan
permasalahan yang terkait
11.2.4 Peserta didik membuktikan teorema 8 JP
yang berhubungan dengan lingkaran
11.2.5 Peserta didik menemukan sifat-sifat
garis singgung pada lingkaran
11.2.6 Peserta didik memahami hubungan 8 JP
antara tali busur dan ukuran busur
11.2.7 Peserta didik membuktikan teorema
yang berhubungan dengan lingkaran
dan tali busur
Penilaian Formatif dan Sumatif 6 JP
P5 18 JP
Cadangan 4 JP
SEMESTER 2
3 11.3.1 Peserta didik mampu menggambar Statistika 8 JP
diagram pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.2 Peserta didik menginterpretasikan
diagram pencar atau diagram scatter
data bivariat
11.3.3 Peserta didik mampu menentukan
arah dan bentuk trend data bivariat
dari diagram pencar atau diagram
scatter
11.3.4 Peserta didik mampu menggambar 8 JP
persamaan garis regresi linear
11.3.5 Peserta didik mampu menentukan
persamaan garis regresi linear
11.3.6 Peserta didik mampu
menginterpretasikan persamaan garis
regresi linear
11.3.7 Peserta didik mampu menerapkan
interpolasi dan ekstrapolasi data
berdasarkan suatu persamaan garis
regresi linear
11.3.8 Peserta didik mampu menghitung 8 JP
nilai korelasi product moment dan
koefisien determinasi
11.3.9 Peserta didik mampu
menginterpretasikan nilai korelasi
product moment dan koefisien
determinasi dalam proses analisis
regresi linear
Penilaian Formatif dan Sumatif 4 JP
P5 18 JP
CADANGAN JAM PELAJARAN 26 JP
JUMLAH JAM PELAJARAN 148 JP
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMAN 5 SELAYAR
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
1 11.3.1 Peserta 8 JP 2
didik
mampu
menggamba
r diagram
pencar atau
diagram
scatter data
bivariat
11.3.2 Peserta
didik
menginterpr 2
etasikan
diagram
pencar atau
diagram
scatter data
bivariat
11.3.3 Peserta
didik
mampu
menentukan
arah dan 4
bentuk
trend data
bivariat dari
diagram
pencar atau
diagram
scatter
2 11.3.4 Peserta 8 JP 2
didik
mampu
menggamba
r persamaan
garis regresi
linear
11.3.5 Peserta
didik 2
mampu
menentukan
persamaan
garis regresi
linear
11.3.6 Peserta
didik
mampu
menginterpr
etasikan 2
persamaan
garis regresi
linear
11.3.7 Peserta
didik
mampu
menerapkan
interpolasi 2
dan
ekstrapolasi
data
berdasarkan
suatu
persamaan
garis regresi
linear
3 11.3.8 Peserta 8 JP 4
didik
mampu
menghitung
nilai korelasi
product
moment dan
koefisien
determinasi
11.3.9 Peserta
didik
mampu
menginterpr 4
etasikan
nilai korelasi
product
moment dan
koefisien
determinasi
dalam
proses
analisis
regresi
linear
Penilaian Formatif 4 JP 4
dan Sumatif
P5 18 JP 4 4 4 4 2
Cadangan 26 JP 4 4 4 4 4 4 2
JUMLAH JAM 72 JP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
PELAJARAN
MODUL AJAR
BAB 1. KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan pengertian fungsi.
Menentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Untuk relasi fungsi yang berbentuk aljabar minta siswa memberikan contoh fungsi kuadrat
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
b. "0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
c. "0,2,4,8,9,10,11,12,
Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
grafik memberikan informasi suatu keadaan
informasi dalam bentuk masukan dan keluaran yang diberikan oleh grafik menunjukkan
relasi
Guru mengulang penulisan himpunan jika ada yang belum paham.
PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
2. "x200#x#600,x!R}
3. "y|1200#y#3600,y!R,
4. y|1200#y#3600,y!Z+ " , dimana Z+ merupakan bilangan bulat positif
5. Range selalu menjadi subhimpunan dari kodomain.
Setelah diskusi kelompok dan kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan, yaitu
- pengertian domain, kodomain dan range terlihat jelas dalam konteks nyata
- penulisan range yang tepat
Guru menggunakan penjelasan gambar 1.11 dan 1.12 untuk memantapkan pengertian
domain dan range dan penulisannya dalam notasi himpunan.
Berikan lagi satu contoh jika ada yang belum paham untuk menentukan domain, kodomain
dan range serta penulisannya dalam notasi himpunan.
Ayo Berkomunikasi
Siswa menjelaskan pengertian domain dan range dengan kata-kata sendiri.
Guru meminta siswa memperhatikan gambar 1.13 untuk menjelaskan pengertiannya.
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
2).
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Ketepatan Estetika (nilai seni) Jumlah
No Nama Kelompok
jawaban paparan Nilai
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
Remedial
Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami domain, kodomain dan range berikan lagi
contoh dalam bentuk aljabar maupun grafik. Pastikan mereka memahami fungsi yang
terdefinisi sehingga mereka dapat menentukan domain, kodomain dan range. Grafik sangat
menolong dalam menentukan kodomain, domain dan range. Buatlah latihan untuk
menentukan domain, kodomain dan range dari pembagian fungsi linear dengan fungsi linear
atau fungsi linear dengan fungsi kuadrat atau sebaliknya.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................
1. Hubungan antara keuntungan yang diperoleh dengan harga barang yang dijual diberikan
sebagai U (x) = −75x2 + 300x − 140, di mana x adalah harga barang dalam kelipatan
Rp10.000,00.
a. Apakah U(x) merupakan suatu fungsi? Jelaskan.
b. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, tentukan domain dan range-nya.
c. Jika diinginkan keuntungan tertentu dapatkah diketahui harga barang?
d. Jika U(x) merupakan suatu fungsi, apakah fungsi ini mempunyai invers? Jelaskan.
2. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam fungsi di mana fungsi tersebut
mempunyai invers.
3. Berikan satu contoh situasi nyata yang mana suatu fungsi tersebut tidak mempunyai invers.
4. Berikan satu contoh situasi nyata yang bisa diberikan dalam komposisi fungsi.
5. Perhatikan diagram panah di bawah ini. Apakah fungsi g(x) mempunyai fungsi invers?
Jelaskan.
FUNGSI
Fungsi merupakan suatu relasi yang menghubungkan satu anggota dari suatu himpunan tepat
ke satu anggota di himpunan yang lain. Fungsi adalah relasi yang lebih spesifik. Fungsi biasa
dinyatakan dalam bentuk f(x) = y , di mana f merupakan fungsi, x merupakan variabel
masukan (input) dan y adalah variabel keluaran (output). Kalian dapat memahami konsep ini
dengan membayangkan fungsi sebagai mesin seperti pada gambar berikut:
Relasi yang terdapat pada Gambar 1.6 (a) dan (b) merupakan fungsi karena relasi
tersebut menghubungkan satu anggota himpunan input dengan tepat satu anggota
himpunan output. Gambar 1.6 (c) merupakan contoh relasi yang bukan fungsi karena
relasi tersebut menghubungkan satu anggota; “q” ke dua anggota berbeda “y” dan “z” .
Pertanyaan
1. Buatlah tabel untuk grafik tersebut.
2. Nyatakan waktu (masukan) yang dicatat dalam notasi himpunan.
3. Nyatakan kecepatan (keluaran) yang dicatat dalam notasi himpunan.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Relasi, merupakan hubungan antara satu himpunan dengan himpunan lainnya. Misalnya, ada dua
buah himpunan, yaitu himpunan A sebagai domain dan himpunan B sebagai kodomain. Relasi
menyatakan hubungan A dengan B. Sedangkan, fungsi adalah aturan yang menghubungkan setiap
elemen dalam sebuah himpunan.
Domain, (Daerah asal) adalah himpunan semua bilangan real x yang membuat fungsi f terdefinisi (f
anggota himpunan bilangan real).
Range, (Daerah hasil) adalah himpunan semua bilangan real y yang terdefinisi dengan anggota
himpunan bilangan real x.
Kodomain, Daerah kawan atau kodomain suatu fungsi merupakan suatu himpunan yang memuat
semua keluaran yang mungkin dari fungsi tersebut. Kodomain bisa saja memuat anggota yang
bukan merupakan keluaran dari fungsi, tetapi semua keluaran yang mungkin dari fungsi harus
termuat dalam kodomain.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
MODUL AJAR
BAB 1. KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi
KOMPONENberbasis Social Emotional Learning (SEL).
INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan syarat dan aturan komposisi fungsi.
Membuat komposisi fungsi yang terdiri atas dua atau lebih fungsi.
Menyelidiki sifat komutatif dan asosiatif pada komposisi fungsi.
Menggunakan komposisi fungsi untuk menyelesaikan masalah.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Komposisi fungsi, berbeda dengan operasi penjumlahan atau pengurangan atau operasi
perkalian atau operasi pembagian, merupakan bentuk operasi hasil suatu fungsi pada fungsi
lainnya. Eksplorasi 1.3, 1.4 dan 1.5 berkaitan dengan syarat dan sifat komposisi fungsi.
Komposisi fungsi ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah mungkin dua fungsi dijumlahkan, dikurangkan, dikali dan dibagi seperti operasi
matematika pada bilangan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Penjumlahan dan Pengurangan Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Seorang sopir sedang mengendarai mobil melewati sebuah desa kecil. Ketika melihat halangan
di depan, sopir menginjak rem agar mobil berhenti. Jarak henti disebabkan oleh dua hal.
Pertama, jarak akibat waktu yang diperlukan antara melihat halangan dan mengerem mobil
(waktu reaksi). Kedua, jarak tempuh akibat pengereman. Tabel 1.2 menunjukkan jarak henti
mobil sesuai dengan kecepatan mobil.
Tabel 1.2 Jarak Henti Mobil
Tanyakan siswa bagaimana menentukan domain dan range dari penjumlahan kedua fungsi.
PERTEMUAN KE-2
Perkalian dan Pembagian Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Guru meminta siswa memperhatikan penjumlahan dua simpangan gelombang yang dapat
menghasilkan simpangan gelombang lebih besar atau lebih kecil.
PERTEMUAN KE-3
Komposisi Fungsi
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Pastikan siswa memahami komposisi fungsi. Gunakan mesin fungsi dan diagram panah
untuk memperjelas pemahaman komposisi fungsi. Guru memberikan lagi soal-soal latihan
komposisi fungsi untuk memastikan pemahaman siswa. Soal-soal berupa konteks dunia
nyata yang melibatkan variabel. Berikan contoh lain. Misalkan, dalam kelistrikan.
Hambatan listrik R berbanding lurus dengan panjang l, R = ρl/A, di mana ρ adalah hambat
jenis, l adalah panjang dan A adalah luas penampang penghantar. Arus listrik I diberikan
sebagai tegangan V/hambatan R. Jika keduanya dikomposisikan maka arus I adalah fungsi
dari panjang kawat l.
Guru juga mengarahkan siswa untuk memahami domain, kodomain, dan range dari
komposisi fungsi. Domain dan range menjadi penentuan apakah dua fungsi dapat
dikomposisikan. Eksplorasi 1.4 mengarahkan siswa untuk memahami apa yang menjadi
syarat komposisi dua fungsi.
Mendiskusikan perkalian dan pembagian dua fungsi sebagaimana yang ada di dalam buku
siswa. Berikan contoh-contoh yang nyata dari perkalian dan pembagian dua fungsi. Dalam
situasi nyata apa dua fungsi dikalikan dan dibagikan?
Diskusikan dengan siswa bentuk fungsi yang dihasilkan dari dua fungsi yang dikalikan dan
dibagi. Misalnya fungsi linear dengan fungsi linear, fungsi linear dengan fungsi kuadrat,
fungsi kuadrat dengan fungsi kuadrat, fungsi eksponensial dengan fungsi eksponensial.
Misalnya, perkalian dua fungsi linier akan menghasilkan fungsi kuadrat. Perkalian dua
fungsi eksponensial akan menghasilkan fungsi eksponensial juga.
Diskusikan juga domain dan range dari hasil perkalian dan pembagian fungsi.
Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.4. Siswa menyelesaikan dua masalah
yang berkaitan dengan domain dan range dari dua fungsi yang akan dikomposisikan untuk
mendapatkan syarat komposisi dua fungsi.
Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi
secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau
dalam kelompok.
Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan
jawabannya. Tujuannya adalah supaya mereka memahami syarat komposisi fungsi dan
penerapannya dalam menyelesaikan masalah.
PERTEMUAN KE-4
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Pastikan siswa memahami syarat komposisi fungsi. Gunakan diagram panah dan grafik
terlebih dahulu untuk memperjelas pemahaman syarat komposisi fungsi. Pastikan siswa
dapat menentukan domain dan range dari setiap fungsi. Latih dengan diagram panah
terlebih dahulu, lalu dengan grafik.
Kemudian, berikan fungsi dengan variabel. Perhatikan hal-hal mendasar seperti bentuk
akar dan penyebut dalam fungsi ketika menentukan domain dan range. Perhatikan juga
cara siswa menuliskan domain dan range.
Mulai aktivitas pembelajaran dengan mendiskusikan sifat komutatif dan asosiatif yang
berlaku pada operasi bilangan. Operasi apa saja yang memenuhi sifat komutatif dan sifat
asosiatif pada bilangan. Tanyakan, “Apakah proses pembuatan kedelai menjadi tempe dan
tempe menjadi keripik tempe memenuhi sifat komutatif?” Sifat komutatif adalah sifat
pertukaran. Diskusikan hal ini.
Untuk sifat asosiatif diskusikan contoh-contoh nyata yang dapat berkaitan dengannya. Sifat
asosiatif memerlukan tiga proses. Contoh, pembuatan keripik tempe. Ketiga proses adalah
pembuatan tempe dari biji kedelai, pembuatan potongan tempe dan pembuatan keripik
tempe. Tanyakan, “Apakah contoh pembuatan keripik tempe dapat dikaitkan dengan sifat
asosiatif ?” Minta mer eka memikirkan contoh-contoh nyata lainnya.
Ingatkan siswa syarat komposisi fungsi sehingga siswa memikirkan hal ini ketika
menyelidiki operasi yang berkaitan dengan sifat komutatif dan sifat asosiatif.
Setelah diskusi, minta siswa melakukan Eksplorasi 1.8 dan 1.9. Siswa menyelesaikan dua
masalah yang berkaitan dengan penyelidikan sifat komutatif dan sifat asosiatif.
Siswa dapat melakukan kedua eksplorasi secara individu terlebih dahulu kemudian diskusi
secara berpasangan atau dalam kelompok, atau langsung bekerja sama berpasangan atau
dalam kelompok.
Pada bagian eksplorasi, biarkan siswa mencoba dan tidak dituntut pasti mendapatkan
jawabannya. Tujuannya adalah supaya mereka dapat menyelidiki sifat komutatif dan sifat
asosiatif pada komposisi fungsi.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................
KOMPOSISI FUNGSI
Seorang sopir sedang mengendarai mobil melewati sebuah desa kecil. Ketika melihat halangan
di depan, sopir menginjak rem agar mobil berhenti. Jarak henti disebabkan oleh dua hal.
Pertama, jarak akibat waktu yang diperlukan antara melihat halangan dan mengerem mobil
(waktu reaksi). Kedua, jarak tempuh akibat pengereman. Tabel 1.2 menunjukkan jarak henti
mobil sesuai dengan kecepatan mobil.
Apakah dua atau lebih fungsi hanya dapat dijumlahkan saja? Apakah fungsi juga
menyerupai bilangan yang jika ada lebih dari satu maka dapat dijumlahkan, dikurangkan,
dikalikan, dan dibagi? Apakah operasi fungsi akan memengaruhi domain dari fungsi baru
yang dihasilkan?
Jika f(x) dan g(x) merupakan dua fungsi dengan domain masing-masing Df dan Dg. Maka
penjumlahan (f + g) (x) = f (x) + g(x) menghasilkan fungsi yang baru dengan domain Df _
Dg.
Jika f(x) dan g(x) merupakan dua fungsi dengan domain masing-masing Df dan Dg. Maka
pengurangan (f − g)(x) = f(x) − g(x) menghasilkan fungsi yang baru dengan domain Df _
Dg.
3. Komposisi Fungsi
Potongan harga dan diskon merupakan hal yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-
hari. Misalkan, sebuah toko memberikan penawaran khusus akhir pekan dengan dua
pilihan. Pilihan pertama ialah “diskon 20%” terhadap semua barang dengan tambahan
potongan harga sebesar Rp25.000,00 setelah diskon 20%. Sedangkan pilihan kedua
adalah potongan harga sebesar Rp25.000,00 dilanjutkan diskon 20% setelah potongan
harga. Apakah kedua pilihan penawaran tersebut sama? Jika tidak, pilihan mana yang
lebih menguntungkan untuk pembeli?
Pertanyaan tersebut dapat kalian jawab dengan memahami konsep komposisi fungsi.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Operasi fungsi, Operasi aljabar pada suatu fungsi terdiri dari penjumlahan , pengurangan,
perkalian dan pembagian.
Komposisi fungsi, adalah susunan dari beberapa fungsi yang terhubung dan berkaitan. Dengan
kata lain, fungsi komposisi menggabungkan dua jenis fungsi seperti fungsi f(x) dan g(x) yang
disimbolkan "o". Contoh: Terdapat dua fungsi f(x) dan g(x) yang digabungkan.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
MODUL AJAR
BAB 1. KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Diskusikan contoh biaya sebagai fungsi dari jumlah bahan bakar dan jarak
tempuh sebagai fungsi dari bahan bakar. Tanyakan, “Apakah keduanya
merupakan fungsi?” untuk mengecek pemahaman siswa tentang fungsi. (Ya,
keduanya merupakan fungsi). Guru bertanya lanjut, “Apa perbedaan fungsi
linear, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial? Berikan contoh.” (Untuk fungsi
linear, jika x naik 3 kali maka nilai fungsi juga naik 3 kali. Untuk fungsi
eksponensial, jika x naik 3 kali maka kenaikan nilai fungsi bergantung pada
bentuk eksponensial.)
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan syarat dan aturan pembuatan fungsi invers
Menggunakan fungsi invers untuk menyelesaikan masalah
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Untuk relasi fungsi yang berbentuk aljabar minta siswa memberikan contoh fungsi kuadrat
seperti f x x 2x 1. 2 ^ h= - + Minta siswa memberikan contoh fungsi linear dan aplikasinya
dalam hidup sehari-hari.
Latih siswa dengan berbagai bentuk relasi dalam himpunan pasangan berurutan, diagram
panah, dan diagram Kartesius untuk menentukan apakah relasi tersebut sebagai fungsi dan
bukan fungsi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah relasi antara alamat email dan seorang siswa merupakan fungsi?
Apakah setiap siswa hanya mempunyai satu alamat email?
Apakah mungkin dua siswa mempunyai alamat email yang sama?
Apakah mungkin seorang siswa mempunyai lebih dari satu alamat email?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
Ayo Berkomunikasi
Siswa menjelaskan pengertian domain dan range dengan kata-kata sendiri.
Guru meminta siswa memperhatikan gambar 1.13 untuk menjelaskan pengertiannya.
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
Remedial
Pastikan siswa dapat memahami fungsi sebagai relasi yang menghubungkan masukan dan
keluaran, khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi berperan sangat penting dalam
kehidupan seharihari. Bagi siswa yang mengalami kesulitan mengidentifikasi relasi yang
bukan fungsi dan fungsi, perlu diberikan lebih banyak contoh lagi. Minta siswa mengerjakan
soal-soal yang menggunakan tes garis vertikal untuk menyelesaikannya.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................
1. Gambarkan fungsi-fungsi di bawah ini dan tentukan apakah fungsi-fungsi tersebut mempunyai
fungsi invers. Jelaskan alasanmu.
2. Tentukan fungsi invers (jika ada) dari fungsi-fungsi di bawah ini, juga domain dan range-nya.
3. Berikut ini adalah grafik dari fungsi
4. Diketahui
5. Populasi badak Jawa terhadap waktu diberikan pada grafik di bawah ini.
FUNGSI INVERS
Kalian pasti sering menemukan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, baik lewat film,
berita, cerita ataupun lagu. Kalian memahami artinya dengan menerjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia.
• Dapatkah kalian menerjemahkan nama mata pelajaran (sebaliknya) dari bahasa Indonesia
ke dalam dalam bahasa Inggris?
• Apakah proses kebalikan dapat kalian terapkan juga untuk semua relasi?
Berdasarkan Gambar 1.24, dapat diamati bahwa dengan membalikkan arah panah, untuk
setiap mata pelajaran dalam bahasa Indonesia (keluaran), kalian bisa mencari kata yang
mempunyai arti yang sama dalam bahasa Inggris (masukan).
Prosedur ini membentuk suatu relasi kebalikan (invers) antara anggota-anggota keluaran dan
masukan. Apakah relasi kebalikan ini berlaku juga pada fungsi? Apakah relasi kebalikan
membentuk sebuah fungsi yang dikenal dengan fungsi invers?
Pertanyaan ini akan bisa kalian jawab dengan memahami terlebih dahulu fungsi injektif,
surjektif, dan bijektif.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Dicky Susanto, dkk., Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika untuk SMA/SMK Kelas XI, Pusat
Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek, Jakarta 2021
MODUL AJAR
BAB 2. LINGKARAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami hubungan sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama
Memahami hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada busur
yang sama
Menerapkan teorema lingkaran dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Memahami hubungan sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama;
Memahami hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada busur
yang sama; dan
Menerapkan teorema lingkaran dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa roda sepeda berbentuk lingkaran?
Apa saja sifat-sifat lingkaran?
Apakah semua lingkaran sebangun?
Bangun datar yang seperti apa yang semua titik sudutnya terletak pada lingkaran?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi
Sebelum memulai Eksplorasi 2.1, guru menjelaskan terlebih dahulu istilah busur lingkaran
dan pengertiannya, sebagaimana terdapat pada Buku Siswa berikut. Guru memastikan
siswa dapat mengidentifikasi busur minor dan busur mayor secara formatif sebelum
melakukan eksplorasi. Guru juga memperkenalkan sudut pusat dan sudut keliling.
Bagian dari lingkaran disebut busur lingkaran. Busur yang lebih kecil disebut busur minor
(pada gambar berwarna biru) dan bagian yang lebih besar disebut busur mayor (berwarna
merah).
Jika hanya disebutkan kata busur, maka yang dimaksud adalah busur minor.
Busur BC dituliskan BC % . Besarnya busur BC % ditentukan oleh besarnya +BAC = a (Titik
A adalah pusat lingkaran).
Dalam matematika,
Sudut α disebut sudut pusat yang menghadap pada BC %. Sudut pusat adalah sudut yang
titik sudutnya terletak pada pusat lingkaran dan kaki-kaki sudutnya adalah jari-jari
lingkaran.
Setiap lampu yang diproduksi oleh pabrik Q dapat menyinari daerah dengan jarak tertentu
dan sudut penyinaran tertentu (β).
Jika semua lampu yang ada dalam gudang pengelola kolam dapat menyinari jarak yang
dibutuhkan, bantulah pengelola taman memilih sudut penyinaran yang tepat.
1. Lampu taman dengan sudut penyinaran 30° diletakkan pada titik M dan dapat menerangi
perosotan pada BC%. Di mana saja pengelola dapat memasang lampu yang sama dan tetap
menyinari perosotan pada BC%?
2. Jika lampu diletakkan di pusat kolam dan ingin menyorot BC %, apakah lampu dengan
sudut penyinaran 30° dapat digunakan? Jika tidak, berapa sudutnya?
Guru memastikan semua siswa sudah memahami konteks permasalahannya dengan cara
meminta beberapa siswa menjelaskan kembali konteks atau menggunakan strategi Think-
Pair-Share, yaitu setiap siswa diminta untuk membaca dan memahami masalah, kemudian
berpasangan dan secara bergiliran menjelaskan masalahnya, kemudian guru meminta
beberapa pasang untuk menjelaskan masalah kepada seluruh kelas.
Ayo Bereksplorasi
Setelah diskusi kelompok dan diskusi kelas, guru dapat menyimpulkan hasil temuan.
Sudut pusat besarnya dua kali sudut keliling yang menghadap ke busur lingkaran yang
sama.
Sudut keliling yang menghadap ke busur yang sama besarnya sama.
Sudut keliling yang menghadap ke diameter besarnya siku-siku.
Ayo Berkomunikasi
Bagian Pembuktian menjadi penting untuk memastikan siswa menghindari miskonsepsi di
atas. Guru membacakan skenario Rani dan Nyoman dan mendorong siswa untuk
melakukan diskusi di dalam kelompok untuk keempat kasus yang dibicarakan oleh Rani
dan Nyoman.
Guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan
metode Within Team Jigsaw, yaitu setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan masing-masing
siswa bertanggung jawab untuk mempelajari satu dari empat kasus yang ada dan
menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya. Karena kasus ketiga diberikan sebagai soal
latihan, guru dapat memberikan jawaban terlebih dahulu kepada anggota kelompok yang
bertanggung jawab untuk kasus ketiga, atau jika siswa memiliki kemampuan yang baik
(dapat jug dipilih siswa yang memiliki kemampuan baik), dapat mengerjakan terlebih
dahulu sebelum diskusi. Berikan waktu siswa mempelajari kasus-kasus sebelum kemudian
mereka saling menjelaskan.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
ASSESMEN HASIL BELAJAR
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 2.1
1. Ini adalah Kasus 3 dari bukti Eksplorasi 2.1.
a. Gambarkan sudut pusat yang menghadap ke busur yang sama dengan sudut keliling _BAC.
b. Apakah pada lingkaran berikut juga berlaku bahwa sudut pusat besarnya dua kali lipat
sudut keliling? Buktikan.
4. AB adalah diameter pada lingkaran berikut. Jari-jari lingkaran 8,5 cm dan panjang AC= 8 cm.
Tentukan:
a. besar _ACB
b. panjang AB
c. panjang BC
5. Apa yang salah pada gambar berikut?
a. besar _BDC
b. jika _CAD = 90◦, tentukan besar _ACD.
c. panjang CD
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Pada masa sebelum adanya GPS (Global Positioning System), mercusuar dibangun untuk menolong
kapal bernavigasi sehingga tidak menabrak karang. Daerah yang diterangi oleh lampu mercusuar
berbentuk daerah lingkaran. Kapal bernavigasi dengan memanfaatkan perhitungan sudut yang
akurat sehingga dapat berlayar dengan aman.
Bagian dari lingkaran disebut busur lingkaran. Busur yang lebih kecil disebut busur minor (pada
gambar berwarna biru) dan bagian yang lebih besar disebut busur mayor (berwarna merah). Jika
hanya disebutkan kata busur, maka yang dimaksud adalah busur minor.
Dalam matematika,
Sudut keliling adalah sudut yang titik sudutnya terletak pada lingkaran dan kaki-kaki sudutnya
berupa tali busur.
Apakah kalian ingat apa yang dimaksud tali busur? Tali busur adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat
mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh
variabel independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel.
relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan melihat
jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB 2. LINGKARAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
C. KOMPETENSI AWAL
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran
Menemukan sifat-sifat garis singgung pada lingkaran
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Garis singgung berpotongan dengan lingkaran di satu titik.
Titik potong lingkaran dengan garis singgung disebut titik singgung.
Garis singgung dan jari-jari lingkaran di titik singgung berpotongan tegak lurus.
Dari satu titik di luar lingkaran, dapat dibentuk dua garis singgung yang sama panjang.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah saya dapat menggambar garis singgung?
Apakah saya dapat menentukan panjang garis singgung?
Apakah saya paham sifat-sifat garis singgung?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
No Nama Kelompok Aspek Penilaian Jumlah
Ketepatan Estetika (nilai seni)
Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
2. Pada gambar berikut, BD dan CD adalah garis singgung lingkaran A. Jika _BAC = 147◦,
tentukan besar _BDC.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Roda kereta api menyentuh rel kereta di satu titik. Secara matematis dikatakan bahwa rel adalah
garis singgung roda dan titik sentuhnya disebut sebagai titik singgung.
Dalam tugasnya, seorang navigator pada kapal laut perlu menghitung jarak pelabuhan yang berada
pada cakrawala.
Bagaimana dengan garis singgung yang menyinggung di titik berbeda? Jika ada titik singgung lain,
berapa besar sudut antara garis singgung dan jari-jari di titik singgung itu?
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat
mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh
variabel independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel.
relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan melihat
jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB 2. LINGKARAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Perkenalkan bab ini dengan menanyakan siswa apakah ada yang pernah
memiliki pengalaman menggunakan panah dan busur. Jika ada, minta
siswa menjelaskan seperti apa bentuk busur panah, terbuat dari bahan
apa, dan bagaimana menggunakannya.
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN dengan
Blended learning melalui model pembelajaran INTI menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami hubungan antara tali busur dan ukuran busur
Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran dan tali busur
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Memahami hubungan antara tali busur dan ukuran busur; dan
Membuktikan teorema yang berhubungan dengan lingkaran dan tali busur.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang hubungan antara tali busur
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang ukuran busur
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Ayo Bereksplorasi
Pada eksplorasi ini guru membimbing siswa untuk menemukan bahwa tali busur yang
sama panjang memiliki ukuran busur yang sama, serta membuktikannya. Kemudian, minta
siswa membaca percakapan antara Nyoman dan Rani, dan mencoba untuk membuktikan
dengan membuat gambar lingkaran dengan tali busur yang sama panjangnya serta
mengukur sudut pusat yang terbentuk. Bantu siswa untuk menjelaskan hasil temuan
mereka.
Guru mengarahkan siswa untuk menemukan bahwa pada segiempat tali busur sudut yang
berhadapan merupakan sudut pelurus (jumlahnya 180o).
Guru minta siswa membaca hasil temuan Sondang dan percakapan dengan Nyoman dan
Rani. Kemudian minta siswa untuk menunjukkan apakah hasil temuan Sondang benar dan
berlaku hanya untuk kasus itu saja atau berlaku secara umum.
Siswa melakukan eksplorasi dalam kelompok dengan membuat berbagai bentuk segiempat
tali busur mengikuti petunjuk dan pertanyaan 1 sampai 4. Mereka akan menemukan bahwa
hasilnya berlaku untuk semua segiempat tali busur.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
ASSESMEN HASIL BELAJAR
Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
Sifat ini pertama kali ditemukan oleh matematikawan Belanda bernama Frans van Schooten,
karena itu disebut sebagai Teorema van Schooten.
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 2.3
1. Lingkaran yang berpusat di titik O dan jari-jarinya 5 cm. Berapa panjang tali busurnya yang
paling panjang?
3. Apotema, Apotema adalah ruas garis dari pusat lingkaran dan tegak lurus tali busur.
Buktikan bahwa BD = DC.
4. Tentukan nilai w sehingga KL dan MN sama panjang.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Fungsi, pemetaan setiap anggota suatu himpunan (dinamakan sbg domain) kepada anggota
himpunan lainnya (dinamakan sbg kodomain).
Domain, suatu himpunan nilai-nilai "masukan" tempat fungsi tersebut terdefinisi (ada). Sebagai
contoh, domain fungsi sinus adalah bilangan riil, sedangkan domain fungsi akar kuadrat adalah
bilangan riil yang lebih besar dari nol (dengan mengabaikan bilangan kompleks).
Kodomain, daerah himpunan kawan, atau himpunan yang memuat elemen kedua himpunan
pasangan berurut relasi R.
Range, daerah hasil, atau himpunan semua anggota himpunan B yang memiliki pasangan anggota
himpunan A.
Relasi, merupakan hubungan antara dua himpunan dengan himpunan yang lainnya. Sedangkan
fungsi adalah suatu relasi khusus yang memasangkan setiap anggota daerah asal A (domain) tepat
satu anggota kawan B (kodomain).
Komposisi fungsi, penggabungan dua fungsi f(x) dan g (x) yang disimbolkan dengan 'o'. Rumus
fungsi komposisi biasa dilambangkan dengan 'o' yang kemudian bisa dibaca sebagai komposisi
maupun bundaran.
Fungsi invers, suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi asalnya. Pada umumnya, invers
fungsi dinyatakan dengan lambang f^(-1).
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB 3. STATISTIKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Membahas tentang penyajian data bivariat ke dalam bentuk diagram pencar
atau diagram scatter. Diagram pencar ini akan menjadi dasar analisis secara
visual dengan melihat arah dan bentuk trend data. Pada subbab ini juga akan
dibahas berbagai jenis korelasi berdasarkan arah dan bentuk trend data.
1. LCD/Proyektor
2. Laptop
3. LKPD
4. Kertas
5. Buku teks siswa
6. Kertas grafik atau milimeter
blok
7. Penggaris
8. Aplikasi Microsoft Excel
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambar diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
Menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
Menentukan arah dan bentuk trend data bivariat dari diagram pencar atau diagram scatter
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menggambar diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
Menginterpretasikan diagram pencar atau diagram scatter data bivariat
Menentukan arah dan bentuk tren data bivariat dari diagram pencar atau diagram scatter
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa saja komponen dari suatu titik koordinat?
Bagaimana cara menuliskan titik koordinat?
Ada berapa sumbu pada suatu diagram Kartesian?
Apa saja nama sumbu-sumbunya dan bagaimana posisinya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Siswa diminta untuk berlogika mengenai hubungan antara rata-rata waktu yang
didedikasikan oleh YouTuber dan banyak subscribers yang diperoleh tanpa melihat data
pada tabel terlebih dahulu. Harapannya siswa dapat mempunyai logika dasar bahwa
semakin banyak waktu yang didedikasikan maka semakin banyak pula subscribers yang
dapat diperoleh oleh YouTuber tersebut.
Sajikan data tabel tentang rata-rata waktu dan banyak subscribers ke siswa. Mintalah
mereka untuk mengolah data tersebut dan ambil kesimpulan berdasarkan ilmu statistika
yang telah mereka pelajari sebelumnya. Mintalah perwakilan siswa untuk menjelaskan
kesimpulan mereka dan dasar statistika yang mereka gunakan.
Setelah diskusi dan presentasi, mintalah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.1 secara
berpasangan atau dalam kelompok bertiga. Mintalah perwakilan siswa untuk
mempresentasikan hasilnya
Ayo Berkomunikasi
Hal yang paling penting adalah mintalah mereka berdiskusi mengenai bagaimana cara
menentukan variabel independen dan variabel dependen serta apa yang terjadi ketika
kedua variabel tersebut tertukar dengan menggunakan konteks Eksplorasi 3.1. Setelah itu
gunakan Gambar 3.3 sebagai ilustrasi apa yang akan terjadi.
Gambar 3.3 Contoh Kesimpulan yang Salah Akibat Variabel X dan Y yang Tertukar
Perkenalkan konsep korelasi dan sebab-akibat dengan tujuan agar siswa dapat
membedakannya dan selalu berhati-hati dalam mengambil kesimpulan.
Dari pembahasan Eksplorasi 3.2, mintalah siswa untuk berdiskusi bagaimana mereka dapat
menyimpulkan bahwa suatu diagram pencar memiliki bentuk linear atau non-linear. Hal-
hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk memastikan hal tersebut. Lakukan hal yang
sama juga mengenai diagram pencar yang tidak berkorelasi.
Pada akhir subbab ini, perkenalkan penggunaan teknologi, dalam hal ini Microsoft Excel
untuk menggambar diagram pencar. Guru juga dapat memperkenalkan aplikasi lain yang
mungkin dipertimbangkan akan lebih efektif digunakan sesuai dengan kondisi sekolah.
Tampilan gambar pada panduan mungkin akan berbeda karena perbedaan versi Microsoft
Excel. Jika perbedaan yang ada cukup signifikan maka guru perlu mempersiapkan materi
terpisah yang sesuai dengan versi Microsoft Excel yang digunakan di sekolah.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 3.1
1. Perhatikan pasangan-pasangan variabel di bawah ini. Tentukan bagaimana hubungan mereka
dan berikan alasan kalian.
a. Banyak kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara.
b. Jarak yang ditempuh oleh sebuah motor dan volume bensin dalam tangki bensin.
c. Biaya listrik dan biaya air per bulan.
2. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan.
Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
a. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
b. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase kelulusan
SMA dan persentase kemiskinan?
3. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel merek sereal.
LATIHAN 3.2
Pada masing-masing diagram pencar di bawah ini, berikan keterangan (i) jenis korelasinya
berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan (iii) interpretasi datanya.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara rata-rata waktu yang didedikasikan per
hari dan banyak subscribers dari data yang diperoleh di atas. Apa saja yang harus dilakukan oleh
peneliti dalam mengolah data yang telah diperoleh?
Apakah ilmu statistika yang telah kalian pelajari sejauh ini cukup untuk memperoleh tujuan
analisis dari peneliti tersebut? Coba diskusikan dengan teman-teman kalian.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat
mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh
variabel independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel.
relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan melihat
jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB 3. STATISTIKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambar persamaan garis regresi linear
Menentukan persamaan garis regresi linear
Menginterpretasikan persamaan garis regresi linear
Menerapkan interpolasi dan ekstrapolasi data berdasarkan suatu persamaan garis regresi
linear
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil kesimpulan
bersama.
Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang dilakukan dan
membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide atau
gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa saja komponen dari suatu garis lurus?
Misalkan ada persamaan garis lurus y = 2x + 1. Jelaskan nama dan makna masing-masing
bagian, y, 2x dan +1.
Bagaimana cara menggambarkan suatu persamaan garis lurus?
Apa makna dari rata-rata dari suatu data?
Apa makna dari varians dari suatu data?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Gunakan pengantar subbab untuk membuat siswa berpikir bagaimana cara menggambar
garis lurus yang tepat untuk pemodelan suatu data bivariat. Mintalah siswa untuk memilih
garis mana menurut mereka yang paling tepat sebagai model dari data pada diagram
pencar pada Gambar 3.5 sesuai dengan aktivitas pada saat pemanasan. Biarkanlah jawaban
menggantung dan beri tahukan kepada siswa bahwa mereka akan mengetahui dengan pasti
kapan suatu garis sudah tepat dengan metode yang akan diajarkan kepada mereka pada
subbab ini.
Guru perlu menekankan beberapa hal mengenai garis regresi yang tidak perlu selalu
melalui titik-titik pada diagram pencar dan tentang sifat bahwa garis regresi selalu melalui
titik ( x , y ) seperti pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Contoh Regresi Linear
Sebelum memulai pembelajaran lebih lanjut, berikan pertanyaan kepada siswa pada bagian
berpikir kritis: Dapatkah kalian menggunakan model regresi linear sebagai mod l dari suatu
data bivariat yang mempunyai bentuk trend yang tidak menunjukkan bentuk linear? Guru
dapat mengarahkan siswa untuk berpikir menggunakan Gambar 3.7. Pada diagram pencar
dengan variabel x1 dan y1, siswa diajak berpikir untuk memprediksi garis best-fit karena
data masih terlihat linear. Pada diagram pencar dengan variabel x2 dan y2, siswa diajak
berpikir untuk melihat bahwa itu adalah kurva/non-linear. Pada diagram pencar dengan
variabel x3 dan y3, siswa diajak untuk berpikir mengenai kondisi yang sudah linear namun
terdapat data pencilan yang akan membuat garis best-fit bergeser dari titik-titik yang
seharusnya sudah membentuk garis lurus. Pada gambar diagram pencar dengan variabel x4
dan y4, siswa diajak berpikir untuk melihat bahwa terdapat pola non-linear namun bukan
membentuk kurva.
Pastikan siswa menjawab regresi linear tetap dapat digunakan meskipun tidak terlihat
linear. Jika bentuknya jelas terlihat membentuk kurva/nonlinear maka harus menggunakan
pendekatan kurva/non-linear juga supaya lebih tepat hasil prediksinya sedangkan jika
bentuknya tidak pasti namun masih terlihat seperti garis linear, maka dapat menggunakan
regresi linear. Pastikan ke siswa bahwa mereka tidak akan mempelajari bentuk model
kurva/non-linear pada jenjang ini. Jadi, mereka akan selalu menggunakan garis regresi
untuk pemodelan.
Guru memberitahukan bahwa mereka akan bereksplorasi dalam proses menemukan cara
yang pasti untuk menemukan garis yang tepat. Mintalah siswa untuk melakukan Eksplorasi
3.3 No. 1–3 secara mandiri dan ketika sudah selesai semua, maka guru akan meminta
mereka untuk mengerjakan No. 4–5.
Setelah siswa berdiskusi maka simpulkanlah bersama bagaimana cara mendapatkan garis
yang paling tepat. Harapan jawaban adalah semakin dekat garis ke semua titik-titik pada
diagram pencar maka semakin tepat garis tersebut.
Dengan kesimpulan di atas, perkenalkan istilah metode kuadrat terkecil. Disertai dengan
pemecahan nama metode yang menjadi dua kata “kuadrat” dan “terkecil”. Terkecil di
sinilah yang memiliki relevansi dengan kesimpulan mereka di Eksplorasi 3.3 No. 1–5.
Perkenalkan konsep residu ke siswa dan perkenalkan definisinya sebelum masuk ke
rumusnya supaya mendapatkan makna mengapa rumusnya seperti itu. Ajaklah siswa
berpikir bagaimana residu berperan dalam menemukan garis yang tepat.
Setelah itu perkenalkan operasi kuadrat yang dilakukan pada residu sebagai proses untuk
memperoleh garis yang paling tepat. Di mana semakin kecil jumlah kuadrat residu, maka
garis tersebut semakin tepat. Mintalah siswa melanjutkan Eksplorasi 3.3 (No. 6–8) untuk
menerapkan konsep residu kuadrat terkecil.
Mintalah siswa berdiskusi mengenai reliabilitas ekstrapolasi dan simpulkan kapan
ekstrapolasi dapat dilakukan dan kapan ekstrapolasi tidak mungkin dilakukan.
Simpulkanlah bersama dengan semua siswa sehingga siswa peka akan kondisi interpolasi
dan ekstrapolasi yang tepat.
Selanjutnya, mintalah siswa mengerjakan Latihan 3.4 untuk menguatkan kompetensi
mereka dalam menentukan persamaan garis regresi dan interpretasinya.
Pada akhir subbab ini, perkenalkan penggunaan teknologi, dalam hal ini Microsoft Excel
untuk menggambar garis regresi linear dan menampilkan persamaan garis regresi linear.
Guru juga dapat memperkenalkan aplikasi lain yang mungkin dipertimbangkan akan lebih
efektif digunakan sesuai dengan kondisi sekolah. Tampilan gambar pada panduan mungkin
akan berbeda karena perbedaan versi Microsoft Excel. Jika perbedaan yang ada cukup
signifikan, guru perlu mempersiapkan materi terpisah yang sesuai dengan versi Microsoft
Excel yang digunakan di sekolah. Guru dapat menggunakan kumpulan data yang berbeda
dari yang digunakan oleh buku sesuai dengan konteks sekolah masing-masing.
Setelah persamaan garis regresi ditemukan dengan menggunakan Microsoft Excel, mintalah
siswa untuk memberikan interpretasi terhadap masing-masing komponen persamaan garis
linearnya, dari nilai gradien atau koefisien dari variabel x dan titik potong sumbu y. Guru
dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk mencapai interpretasi yang tepat.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apa kabar hari ini?
2 Apakah ada yang sakit hari ini?
3 Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4 Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5 Apakah tadi malam sudah belajar?
2. ASESMEN FORMATIF:
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya,
melatih berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya,
bekerja sama dalam tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum,
berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. ASESMEN SUMATIF
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains
peserta didk untuk menentukan langkah selajutnya.
Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................................................
No. Indikator SL SR KD TP
1
2
3
4
5
Keterangan
SL = Selalu : sangat baik
SR = Sering : baik
KD = Kadang-kadang : cukup
TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
c. Penilaian Keterampilan
Aspek yang Dinilai Jumlah
No Nama Nilai
Baik Sedang Kurang Skor
1
2
3
Keterangan:
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
12
Penilaian Hasil Kerja Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Kelompok Ketepatan Estetika (nilai seni) Nilai
jawaban paparan
1
2
3
4
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
1 8 Sangat baik Semua jawaban benar/tepat, menarik
2 6 Baik Sebagian besar jawaban benar, menarik
3 4 Cukup Separuh jawaban benar, menarik
4 2 Kurang Sebagian kecil jawaban benar, menarik
Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x100
16
3. PENILAIAN SUMATIF
ASSESMEN SIKAP
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan
pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik
dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic
disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentukpedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut:
Perlu
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria dikembangkan
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
santun berlaku sopan, baik berlaku sopan hanya hanya berlaku belum
selama proses selama sopan hanya menampakkan
pembelajaran proses pembelajaran kepada Guruatau perilaku
maupun di luar peserta didik yang sopan
kelas. lain.
Percaya Peserta didik Peserta didik berani Peserta didik Guru bertanya
diri berani berpendapat, hanya berani Peserta didik
berpendapat, ertanya, atau menjawab ha- kesulitan dalam
ertanya, atau menjawab nya saat berpendapat,
menjawab pertanyaan bertanya,
ertanyaan, serta maupun menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan
Toleransi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik
menghargai menghargai menghargai tidak dapat
pendapat peserta pendapat peserta pendapat menghargai
didik lain didik lain peserta didik lain pendapat
dan menerima dan kurang bisa dan tidak bisa peserta didik
kesepakatan menerima menerima lain dan tidak
meskipun berbeda kesepakatan kesepakatan bisa menerima
dengan kesepakatan
pendapatnya
ASESSMEN PENGETAHUAN
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah,
maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan agar Guru mampu melihat
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
Perlu dikem
Sangat baik Baik Cukup
Kriteria bangkan
4 3 2 1
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 3.3
1. Tabel berikut menunjukkan banyak tempat duduk terhadap biaya per jam dari tiga model
pesawat terbang yang digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia.
Persamaan garis regresi mana yang lebih tepat untuk memprediksi banyak tempat duduk
terhadap biaya?
2. Seorang siswa menyelidiki hubungan antara harga (y rupiah) dari 100 gram cokelat dan
persentase kandungan cokelat (x %). Data yang diperoleh disajikan pada tabel berikut.
LATIHAN 3.4
1. Pada saat kondisi mendadak, para pengendara mobil memerlukan waktu yang berbeda-beda
untuk dapat bereaksi untuk menginjak rem mobil. Jarak yang diperlukan hingga terjadi reaksi
menginjak rem disebut sebagai jarak reaksi.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai jarak reaksi dari mobil yang melaju dengan
kecepatan yang berbeda-beda.
REGRESI LINEAR
1. Pengertian
Ketika dua variabel kuantitatif pada suatu diagram pencar sudah menunjukkan adanya
korelasi, kita dapat menggambar suatu garis yang paling tepat untuk mewakili semua data
yang ada.
Di antara semua garis yang mungkin dibentuk, hanya ada satu garis yang paling tepat yang
disebut sebagai garis best-fit. Garis ini merupakan model linear yang memperkirakan
hubungan antara dua variabel kuantitatif pada diagram pencar tersebut. Model regresi yang
memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel ini disebut regresi linear.
Gambar 3.6 Contoh Regresi Linear
Gambar 3.6 memberikan contoh bagaimana suatu garis best-fit digambar diantara titik-titik pada
diagram pencar. Garis ini tidak harus melalui titik-titik tersebut karena hanya bersifat estimasi.
Namun, bisa saja garis melewati satu titik atau lebih pada saat penggambaran. Tapi satu hal yang
pasti adalah garis tersebut selalu melewati pasangan titik koordinat rata-rata nilai x dan y, (x, y).
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat
mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh
variabel independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel.
relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan melihat
jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
MODUL AJAR
BAB 3. STATISTIKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Membahas tentang konsep korelasi product moment dan koefisien determinasi.
Analisis lanjutan mengenai suatu garis regresi diperkenalkan dengan
mempertimbangkan nilai product moment (r) yang sekaligus memberikan
indikator arah dan kekuatan dari suatu garis regresi. Pada subbab ini juga akan
diperkenalkan mengenai koefisien determinasi (r2) yang menunjukkan
persentase variasi yang dijelaskan oleh garis regresi dari total variasi data.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menghitung nilai korelasi product moment dan koefisien determinasi
Menginterpretasikan nilai korelasi product moment dan koefisien determinasi dalam
proses analisis regresi linear
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa melakukan eksplorasi berdasarkan instruksi dan pertanyaan terpandu.
Siswa berdiskusi dengan sesama siswa dalam eksplorasi dan mengambil kesimpulan
bersama.
Siswa mempelajari konsep-konsep yang digunakan di balik eksplorasi yang dilakukan dan
membandingkan kesimpulan yang telah diambil sebelumnya.
Siswa menerapkan konsep yang benar dalam permasalahan baru.
Siswa membagikan hasil pengerjaan mereka kepada siswa lain untuk bertukar ide atau
gagasan serta memperbaiki konsep yang salah jika ada.
Siswa menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru menanyakan kepada peserta didik tantang bagaimana cara menghitung nilai korelasi
product moment
Guru menanyakan kepada peserta didik tantang bagaimana cara menghitung nilai korelasi
koefisien determinasi
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.
Kegiatan Inti
Guru memperkenalkan bahwa ada beberapa perhitungan koefisien korelasi namun yang
digunakan pada pembelajaran ini adalah korelasi product moment beserta dengan
beberapa istilah yang sering digunakan.
Perkenalkan tambahan satu jenis jumlah kuadrat variabel yaitu SSyy yang diperlukan
bersama dengan SSxydan SSxx untuk menghitung nilai r. Setelah itu perkenalkan nilai
rentang r yang pasti.
Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan tingkat hubungan koefisien korelasi pada
Tabel 3.2. Pastikan siswa memahami bahwa interval tersebut ada kemungkinan berbeda
dengan model lainnya namun dalam buku ini mereka akan menggunakan interval yang
diberikan dan deskripsinya untuk semua permasalahan yang mereka temukan dalam buku
ini.
Tabel 3.2 Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi
Setelah itu ajaklah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.5 untuk menerapkan apa yang telah
mereka pelajari sekaligus melihat konteks membuktikan pernyataan seseorang akan
hubungan antar variabel.
Pastikan siswa menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk eksplorasi ini. Jawaban dari
eksplorasi ini sangat bergantung pada data yang diperoleh siswa yang bekerja sama di
dalam kelas sehingga guru perlu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Hal yang paling
perlu diperhatikan adalah pastikan siswa mengerti data yang perlu diambil dan juga tepat
melakukan pengukuran.
Setelah siswa selesai melakukan Eksplorasi 3.5, berikan penguatan karakter sesuai dengan
konteks Eksplorasi 3.5, mengenai kondisi tubuh manusia yang indah karena manusia
adalah ciptaan Tuhan yang indah. Ajaklah siswa untuk menjaga tubuh mereka dan
menghargai perbedaan fisik yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu ajaklah siswa untuk memikirkan kembali konteks pengaruh atau akibat dari
kebakaran hutan pada pengantar bab ini. Beri tahukan kepada mereka bahwa dengan data
yang tepat, mereka sudah dapat mengambil kesimpulan yang baik dan tepat jika mereka
menerapkan ilmu statistika yang telah mereka pelajari sejauh ini.
Setelah itu, mintalah siswa mengerjakan Latihan 3.5 untuk menguatkan kompetensi
mereka dalam menentukan koefisien korelasi dan interpretasinya.
Pada bagian berikutnya perkenalkan definisi koefisien determinasi yang menggunakan
simbol r2. Ajaklah siswa berpikir bagaimana mendapatkan r2 jika mereka sudah bisa
menghitung nilai r pada bagian sebelumnya. Jika siswa sudah mengetahui bahwa
perkenalkan rumus r2 yang hanya merupakan kuadrat dari r. Ingatkan kepada siswa bahwa
rumus r2 hanya bersifat pilihan karena mereka hanya perlu menghitung nilai r dan
menguadratkan nilai r tersebut.
Mintalah siswa untuk membuktikan rentang nilai r2 menggunakan dasar rentang nilai r.
Jika siswa kesulitan, guru dapat membuat tabel yang memiliki dua baris di mana baris
pertama merupakan deretan nilai-nilai r dengan interval 0,1 dimulai dari –1 hingga 1, dan
baris kedua merupakan nilai r2 yang dihitungkan berdasarkan nilai r di baris pertama.
Mintalah siswa melihat rentang nilai r2 dan mintalah mereka menjelaskan polanya serta
mengambil kesimpulan.
Tekankan pada pengubahan nilai r2 yang dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan nilai
persentase seperti contoh yang diberikan pada Buku Siswa dan interpretasinya. Setelah itu
ajaklah siswa untuk melakukan Eksplorasi 3.6 untuk menerapkan konsep dan interpretasi
nilai r2.
Mintalah siswa menerapkan penggunaan teknologi ini pada kasus permasalahan nyata
yaitu pengaruh tingkat inflasi terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan
memberikan interpretasi mereka terhadap koefisien determinasi yang ditemukan serta
mintalah siswa berpikir lebih luas mengenai faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi nilai tukar rupiah. Dalam analisis ini, guru dapat mengarahkan siswa
menggunakan data yang tersedia, namun juga dapat meminta siswa mengakses sumber
data yang tertera agar dapat melakukan analisis yang lebih tepat dengan menggunakan
data yang lebih banyak dengan rentang tahun yang lebih panjang.
Kegiatan Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Uji Kompetensi
1. Pada setiap diagram pencar di bawah ini:
Tentukan:
a. Apakah ada hubungan antara variabel x dan y?
b. Jika ya, apakah hubungannya linear atau kurva/non-linear?
c. Apakah hubungannya positif atau negatif?
2. Untuk setiap pasangan variabel berikut ini, berikan pendapat kalian apakah mereka
mempunyai korelasi positif, korelasi negatif atau tidak berkorelasi (korelasi mendekati 0).
a. Bunga dan banyak pinjaman bank
b. Tinggi badan dan IQ
c. Tinggi badan dan ukuran sepatu
d. Banyak pohon dan tingkat polusi
3. Sebuah perusahaan manufaktur mobil ingin menyelidiki bagaimana harga salah satu
model mobilnya terdepresiasi (penurunan) seiring bertambahnya usia mobil.
Departemen riset di perusahaan mengambil sampel delapan mobil model ini dan
mengumpulkan informasi berikut tentang usia (dalam tahun) dan harga (dalam jutaan
rupiah) mobil-mobil ini.
5. Untuk setiap kumpulan pasangan data di bawah ini, hitunglah nilai koefisien korelasinya.
a. (–2, –1), (–1, 1), (0, 0), (1, 1), (2, 1)
b. (–2, 2), (0, 2), (0, 3), (0, 4), (2, 4)
6. Pada pelajaran Biologi, siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok untuk menghitung
korelasi antara suhu udara dan berapa kecepatan bunyi mengerik seekor jangkrik. Setiap
kelompok menggunakan jangkrik dan berada pada suhu yang sama, tetapi ada kelompok
yang menggunakan pengukuran suhu dalam Fahrenheit (oF) dan beberapa menggunakan
Celcius (oC). Ada kelompok yang mengukur kecepatan bunyi mengerik dalam berapa kali
mengerik per detik dan ada yang berapa kali mengerik per menit. Ada kelompok yang
menggunakan variabel x sebagai suhu udara dan variabel y sebagai berapa kali mengerik
per satuan waktu sedangkan ada kelompok yang membaliknya.
a. Apakah semua siswa akan memperoleh gradien yang sama pada garis regresi
linearnya? Jelaskan alasan kalian.
b. Apakah semua kelompok akan memperoleh nilai yang sama untuk koefisien korelasi?
Jelaskan alasan kalian.
7. Gambarlah diagram pencar dan hitunglah nilai r dan r2 dari setiap kumpulan data berikut
ini.
8. Deskripsikan gradien dari garis regresi dengan nilai r atau r2 berikut ini.
a. r = 0,7
b. r = –0,7
c. r = 0
d. r2 = 0,64
9. Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan. Data
yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
Selain dari itu, Rizki juga memperoleh nilai koefisien determinasinya sebesar 0,558 dan
menemukan persamaan garis regresi linear yang dinyatakan sebagai berikut.
Persentase Kemiskinan = 64 + 0,621 × Persentase Kelulusan SMA
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LATIHAN 3.5
1. Pasangkan kelima diagram pencar berikut ini dengan nilai korelasinya, dengan pilihan –0,95; –
0,5; 0; 0,5; dan 0,95.
2. Berikut ini adalah 8 kumpulan data buatan. Tentukan nilai r untuk setiap kumpulan data, jika
memungkinkan tanpa perlu menghitung. Gambarlah sketsa diagram pencarnya untuk
membantu penentuan nilai r ini.
3. Tabel berikut ini merupakan daftar nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester
pelajaran Matematika dari 7 siswa di kelas XI.
a. Menurut kalian apakah nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester akan
berkorelasi positif atau negatif?
b. Gambarlah diagram pencarnya.
c. Dengan melihat pada diagram pencarnya, bagaimana nilai koefisien korelasi yang tepat
menurut kalian, apakah mendekati 0, 1 atau –1?
d. Hitunglah nilai r. Apakah nilai r yang diperoleh sesuai dengan prediksi kalian di bagian a)
dan c)?
4. Seorang pemilik toko es krim lokal di Bekasi ingin menentukan apakah suhu udara
berpengaruh terhadap bisnisnya. Tabel berikut ini berisi data suhu udara pada pukul 12.00
selama 10 hari berturut-turut tanpa hujan pada musim kemarau dan jumlah pembeli yang
dapat membeli es krim di toko tersebut.
a. Dengan suhu udara sebagai variabel independen dan banyak pembeli sebagai variabel
dependen, hitunglah nilai dari SSxy, SSxx dan SSyy .
b. Gambarlah diagram pencarnya.
c. Apakah diagram pencarnya memberikan gambaran hubungan positif atau negatif antara
suhu udara dan banyak pembeli?
d. Tentukan persamaan garis regresinya dalam bentuk ˆy = a + bx.
e. Berikan interpretasi arti nilai a dan b pada perhitungan d).
f. Hitunglah nilai koefisien korelasi r.
g. Berikan interpretasi nilai r terhadap korelasi antara suhu udara dan banyak pembeli.
h. Berikan prediksi berapa banyak pembeli pada saat suhu udaranya 22,8oC. Jelaskan apakah
prediksi kalian sudah tepat berdasarkan gambar pada bagian b)?
LATIHAN 3.6
1. Nyoman mengumpulkan data mengenai kandungan lemak (gram) dan kalori pada tujuh jenis
pizza pada tabel berikut. Dengan menggunakan data di bawah ini, Nyoman memperoleh nilai
koefisien determinasi sebesar 0,8242. Apa interpretasi dari nilai tersebut dalam konteks
kandungan lemak (gram) dan kalori?
2. Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai kandungan gula (gram) dan jumlah kalori
dalam satu sajian dari 13 sampel suatu merek sereal.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
ANALISIS KORELASI
1. Pengertian
Analisis korelasi merupakan salah satu metode statistika yang paling banyak digunakan di dalam
berbagai penelitian ilmiah. Sejauh ini kalian sudah dapat menemukan persamaan garis regresi
untuk data bivariat dan kalian juga sudah tahu bahwa garis regresi yang ditemukan dengan
perhitungan rumus yang diberikan adalah garis yang sudah paling tepat mewakili data yang ada.
Meskipun demikian, kita masih ada kendala untuk interpretasi lebih lanjut jika hanya
menggunakan garis tersebut. Sebagai pemanasan, diskusikan dengan teman-teman kalian
pertanyaan di bawah ini.
Kalian pasti menyadari bahwa untuk menyatakan tinggi atau pendek, kalian memerlukan suatu
standar dan standar itu sangat bervariasi perbedaannya satu orang dengan yang lainnya. Ketika
kita mengambil kesimpulan dari suatu data, tentunya kita perlu suatu standar yang pasti agar
setiap orang tidak mengambil kesimpulan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, suatu korelasi
memiliki suatu standar nilai tingkat korelasi. Nilai ini merupakan ukuran deskriptif numerik dari
korelasi yang disebut koefisien korelasi. Koefisien ini akan memberikan informasi arah tren data
dan sekaligus tingkat korelasinya apakah kuat, sedang, atau lemah. Selain dari analisis di atas, kita
perlu mengetahui seberapa tepat suatu garis regresi terhadap data asli. Kalian sudah
mempelajarinya, bukan? Ingatkah kalian mengenai jumlah kuadrat residu terkecil? Ternyata ada
hal yang bisa lebih tepat untuk menentukan ketepatan suatu garis. Hal ini dapat dilihat dari berapa
proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen yang
disebut sebagai koefisien determinasi. Sekarang sudah tahu, kan, kenapa kita perlu mempelajari
analisis korelasi lebih lanjut? Ayo kita pelajari satu per satu secara lebih mendalam mengenai
koefisien korelasi dan koefisien determinasi dan apa hubungan antara keduanya.
2. Korelasi Product Moment
Pada bagian ini kalian akan diperkenalkan mengenai konsep koefisien korelasi. Koefisien korelasi
yang akan kalian gunakan adalah Korelasi Product Moment. Terkadang nama penemunya juga
dimasukkan ke dalam nama korelasi ini sehingga menjadi Korelasi Pearson Product Moment
atau Koefisien Korelasi Pearson. Koefisien korelasi ini merupakan jenis koefisien korelasi yang
paling umum digunakan. Ayo, kita melihat bagaimana cara kalian dapat menemukan nilai koefisien
korelasi ini. Konsep korelasi product moment ini tidak jauh dari konsep yang sering kita gunakan
yaitu jumlah kuadrat. Terakhir, kalian telah mempelajari dua jenis jumlah kuadrat variabel yaitu
SSxy dan SSxx dengan masing-masing artinya. Kali ini kitaakan menggunakan tiga jenis jumlah
kuadrat di mana terdapat tambahan satu lagi dari yang sebelumnya. Ketiga jenis tersebut yaitu:
1. Jumlah kuadrat selisih variabel independen x terhadap rata-ratanya dan variabel dependen y
terhadap rata-ratanya.
Untuk menghitung nilai Korelasi Product Moment (r), substitusikan nilai dari ketiga jenis jumlah
kuadrat ke dalam rumus Korelasi Product Moment di bawah ini.
3. Koefisien Determinasi
Pada bagian ini kita akan mempelajari nilai yang menyatakan seberapa tepat suatu garis regresi
dari perspektif proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen yang disebut sebagai koefisien determinasi. Simbol yang digunakan adalah r2. Kalian
telah mempelajari mengenai koefisien korelasi yang mempunyai simbol r, sehingga akan sangat
mudah untuk memperoleh nilai koefisien determinasi (r2) yaitu hanya dengan menguadratkan
koefisien korelasi (r) atau kalian dapat menggunakan jumlah kuadrat variabel (SSxy, SSxx, dan
SSyy ) seperti perhitungan pada koefisien korelasi (r) kemudian substitusikan ke dalam rumus
koefisien determinasi (r2) di bawah ini.
Ayo kita lihat rentang nilai yang pasti akan kalian dapatkan ketika menghitung koefisien
determinasi (r2). Karena nilai r mempunyai rentang nilai −1 _ r _ 1, maka r2 mempunyai rentang
nilai 0 _ r _ 1.
Nilai koefisien determinasi (r2) yang mempunyai rentang nilai 0 _ r _ 1 sering diubah ke persentase
dengan dikalikan dengan 100 untuk proses interpretasi persentase dari variabel dependen yang
diterangkan oleh variabel independen sesuai dengan definisinya. Sebagai contoh, pada konteks di
awal bab mengenai hubungan waktu rata-rata yang didedikasikan per hari dengan banyak
subscribers, nilai r2 yang diperoleh dari data yang disajikan adalah 0,8988. Nilai r2 pada model
tersebut memberikan gambaran bahwa 89,88% dari banyak subscribers diterangkan oleh waktu
rata-rata yang didedikasikan per hari, dengan sisanya sebesar 10,12% dari banyak subscribers
diterangkan oleh variabel-variabel lainnya.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
domain (daerah asal) Himpunan yang memuat nilai-nilai masukan (input) di mana fungsi tersebut
terdefinisi.
ekstrapolasi Penggunaan hubungan antar variabel untuk memprediksi nilai yang berada di luar
jangkauan data.
fungsi bijektif Fungsi di mana setiap anggota himpunan dari daerah asal (Domain) tepat
mempunyai satu pasangan dari himpunan daerah kawan (Kodomain) dan sebaliknya.
fungsi injektif Fungsi di mana anggota berbeda dari himpunan daerah asal (Domain) mempunyai
pasangan yang berbeda dari himpunan daerah kawan (Kodomain).
fungsi surjektif Fungsi di mana anggota himpunan daerah hasil (Range) sama dengan anggota
himpunan daerah kawan (Kodomain).
garis best-fit Garis yang paling mewakili data pada diagram pencar.
garis singgung Garis yang menyinggung lingkaran pada tepat satu titik.
interpolasi Penggunaan hubungan antarvariabel untuk memprediksi nilai yang berada di dalam
jangkauan data.
invers fungsi Fungsi di mana pemetaan anggotanya merupakan kebalikan dari pemetaan fungsi
aslinya.
jari-jari Jarak setiap titik pada lingkaran dengan pusat lingkaran.
kodomain (daerah kawan) Himpunan yang memuat nilai-nilai keluaran dari fungsi.
koefisien determinasi Proporsi (persentase) dari variabel dependen yang diterangkan oleh
variabel independen.
koefisien korelasi Ukuran deskriptif numerik dari suatu korelasi.
kolaborasi Kemampuan bekerja dengan orang lain di dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
komposisi fungsi Penggabungan dua atau lebih operasi fungsi yang dapat dilakukan dengan syarat
tertentu.
lingkaran Tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya sama dari pusat lingkaran).
regresi linear Model regresi yang memberikan hubungan garis lurus antara dua variabel.
relasi Hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota dari himpunan lainnya.
residu Selisih antara nilai variabel dependen yang diamati dan nilai variabel dependen yang
diprediksi.
segiempat tali busur Segiempat yang keempat sudutnya terletak pada lingkaran.
sudut pusat Sudut yang terletak pada pusat lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
sudut keliling Sudut yang terletak pada keliling lingkaran dan menghadap pada busur tertentu.
tali busur Ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.
tes garis vertikal Salah satu cara menentukan apakah sebuah relasi merupakan fungsi melalui
grafiknya; cukup dengan menggeser garis vertikal dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) dan melihat
jumlah titik potong yang dihasilkan.
variabel independen Variabel yang akan digunakan untuk membuat prediksi terhadap nilai
variabel dependen.
variabel dependen Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Guru Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021
2. Dicky Susanto, dkk., Buku Panduan Siswa Matematika, Kemdikbudristek, Jakarta, 2021