Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS EKONOMI UNISDA LAMONGAN

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) TA.2018/2019

MATA UJIAN : SKB


PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
SEMESTER : IV Sore
HARI / TANGGAL : SELASA / 16 JUNI 2020
DOSEN : Drs. Ec. YAHYA, M.M
NAMA MAHASISWA : PUTRI NANDATU ROSIDA

NIM : 18041023

JAWABAN

1. Dengan adanya Study Kelayakan Bisnis maka itu akan memudahkan para pebisnis
untuk meminimalkan risiko yang dapat di kendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan, mempermudah perencanaan, pengawasan dan pengendalian suatu
usaha/bisnis.

 Investor : Orang/badan yg memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan


yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan ditanamkan.
 Kreditur : Pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan
mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimilliki.
 Manajemen Perusahaan : Untuk mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa
yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana pendanaan dari investor dan
kreditor.
 Pemerintah dan Masyarakat : Perusahaan yang akan berdiri harus
memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar
dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah.
2.
 Aspek Teknis dan Operasi : Analisis teknis diperlukan untuk memastikan
gagasan atau ide yang sudah dipilih tersebut layak dijalankan.
 Aspek Keuangan : aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan
secara keseluruhan, Aspek ini memberikan gambaran yang berhubungan
dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang
penting untuk diteliti kelayakannya.
3. Saya Setuju, Karena aspek pasar berfungsi untuk menghubungkan manajemen suatu
organisasi dengan pasar yang bersangkutan melalui informasi, Oleh karena itu Aspek
pasar dalam studi kelayakan bisnis menjadi hal pertama yang perlu dikaji sebelum
melangkah ke aspek selanjutnya, Aspek inilah yang menentukan perlu tidaknya
analisa lebih lanjut pada aspek–aspek lainnya
4.
 Segmentation : tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok – kelompok
pembeli yang berbeda – beda yang mungkin membutuhkan produk – produk
dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.
 Targeting : uatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen
pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk
dimasuki.
 Positioning Product : indakan untuk menempatkan posisi bersaing produk dan
bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasar.
5. Menurut saya, Proyek Pembangunan pelabuhan international di kawasan Manyar
Gresik belum layar kalau dilihat dari ASPEK Pasar karena masih kurangnya
infrastruktur seperti akses jalan, air bersih, jaringan listrik, dan penyediaan lahan
untuk kawasan industri. Infrastruktur dasar itu juga meliputi pembangunan dermaga
yang dipergunakan untuk sandar kapal pengangkut bahan infrastruktur industri yang
akan dibangun.
6.
 Proses penapisan (screening)
Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi wajib AMDAL adalah
proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun
AMDAL atau tidak.
 Proses Pengumuman
etiap rencana kegiatan yang diwajibkan untuk membuat AMDAL wajib
mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat sebelum pemrakarsa
melakukan penyusunan AMDAL.
 Proses pelingkupan (scopping)
merupakan suatu proses awal (dini) untuk menentukan lingkup permasalahan
dan mengidentifikasi dampak penting (hipotetis) yang terkait dengan rencana
kegiatan. Tujuan pelingkupan adalah untuk menetapkan batas wilayah studi,
mengidentifikasi dampak penting terhadap Iingkungan, menetapkan tingkat
kedalaman studi, menetapkan lingkup studi, menelaah kegiatan lain yang
terkait dengan rencana kegiatan yang dikaji
 Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
elesai disusun, pemrakarsa dapat mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai
AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal
penilaian KA- ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan
penyusun untuk memperbaiki / menyempurnakan kembali dokumennya
 Penyusunan dan penilaian ANDAL,RKL dan RPL
Penyusunan dan penilaian ANDAL,RKL dan RPL Penyusunan ANDAL, RKL
& RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati
(hasil penilaian Komisi AMDAL). Setelah selesai disusun, pemrakarsa dapat
mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai.
 Persetujuan Kelayakan Lingkungan
Penyusun AMDAL Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsa suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak
penting dan belum memiliki kepastian pengelolaan lingkungannya. Ketentuan
apakah suatu rencana kegiatan perlu menyusun dokumen AMDAL atau tidak
dapat dilihat dalam bagian Prosedur dan Mekanisme AMDAL. Dalam
penyusunan studi AMDAL, pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk
menyusunkan AMDAL.
7. Menurut Saya layak, Karena Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan
nilai investasi melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek
investasi tersebut Mengukur kecepatan kembalinya dana investasi cukup baik.

Anda mungkin juga menyukai