Bju Strategi Pembelajaran
Bju Strategi Pembelajaran
UPBJJ PALU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)
UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)
1. Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada lamanhttps://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujianUAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturanakademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidakmelakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tolitoli, 30 juni 2023
Yang Membuat Pernyataan
Sebelum memulai pembelajaran, Pak Furqon perlu menciptakan suasana kelas yang
tenang dan teratur.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan instruksi yang jelas kepada siswa tentang
harapan perilaku mereka selama pra pembelajaran.
Pak Furqon dapat menjelaskan pentingnya ketertiban, kerja sama, dan saling
menghormati dalam pembelajaran.
Penting bagi Pak Furqon untuk memiliki aturan kelas yang jelas dan rutinitas yang
konsisten.
Misalnya, menetapkan waktu untuk salam dan sapa awal, menentukan tanda untuk
berhenti berbicara, atau mengatur cara berkomunikasi saat kelompok diskusi.
Dengan aturan dan rutinitas yang jelas, siswa akan tahu apa yang diharapkan dari
mereka dan membantu menciptakan kedisiplinan.
Hal ini dapat membantu siswa merasa lebih siap dan antusias untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pastikan ruang kelas teratur, kursi-kursi tersusun rapi, dan tempat duduk siswa disusun
dalam kelompok atau formasi yang mendukung kolaborasi dan kerja kelompok.
Sebelum membagi siswa ke dalam kelompok, Pak Furqon perlu memberikan instruksi
yang jelas tentang tujuan kelompok, tugas yang harus diselesaikan, dan harapan
perilaku yang diinginkan.
Hal ini akan membantu siswa memahami tugas mereka dengan jelas dan
meningkatkan kesadaran mereka tentang tanggung jawab mereka dalam kelompok.
Hal ini memungkinkan siswa untuk saling berinteraksi, berbagi ide, dan mencapai
pemahaman yang lebih baik.
Memantau dan memberikan arahan secara teratur selama sesi diskusi juga penting
untuk menjaga kelompok tetap fokus dan produktif.
Setelah sesi kerja kelompok selesai, Pak Furqon dapat memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada setiap kelompok.
- Pertanyaan Fakta:
- Pertanyaan Konseptual:
• Apa yang dimaksud dengan dua buah sisi yang memiliki panjang tidak sama
dalam persegi panjang?
- Pertanyaan Proses:
• Apa yang dapat kita lakukan jika salah satu sisi persegi panjang memiliki panjang
yang tidak diketahui?
- Pertanyaan Penerapan:
• Bagaimana kita dapat menghitung luas daerah persegi panjang jika panjang dan
lebarnya diberikan dalam satuan yang berbeda?
• Jika luas daerah persegi panjang adalah 20 satuan persegi dan salah satu sisinya
memiliki panjang 5 satuan, berapakah panjang sisinya yang lain?
• Caca merasa bahwa anggota kelompok lainnya tidak bisa bekerja, sehingga ia
mengambil inisiatif untuk mengerjakan tugas sendiri.
• Anggota kelompok lainnya merasa diremehkan oleh Caca dan memilih untuk
melakukan aktivitas lain.
Karakteristik Caca:
- Tidak sabar:
- Merasa superior:
Caca merasa bahwa anggota kelompok lainnya tidak mampu bekerja dan meremehkan
kemampuan mereka.
Hal ini mencerminkan sikap yang tidak inklusif dan kurang menghargai kerjasama tim.
- Kurang empati:
- Kesulitan berkomunikasi:
Caca tidak memiliki keterampilan kerja kelompok yang baik, seperti kemampuan untuk
mendengarkan, berbagi ide, bekerja sama, dan menghargai perbedaan pendapat.
Hal ini menghambat proses kolaboratif dalam kelompok.
Hal ini akan membantu Caca dan siswa lainnya untuk mengenali pentingnya kerja tim
dan saling menghargai kontribusi masing-masing.
Pak Hafiz dapat memberikan peran dan tanggung jawab yang spesifik kepada setiap
anggota kelompok.
Misalnya, salah satu anggota menjadi pemimpin kelompok, yang lain bertugas
mencatat, dan seterusnya.
Dengan demikian, semua anggota kelompok merasa memiliki kontribusi penting dalam
menyelesaikan tugas.
Pak Hafiz dapat mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif kepada siswa,
termasuk mendengarkan dengan baik, mengajukan pertanyaan, memberikan umpan
balik yang konstruktif, dan berbagi ide secara terbuka.
Pak Hafiz dapat menggunakan cerita atau contoh nyata untuk mengilustrasikan
pentingnya kerjasama dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusikan nilai-nilai ini secara aktif dalam kelas dan dorong siswa untuk
mengaplikasikannya dalam kerja kelompok.
- Penguatan positif:
Selama kegiatan kerja kelompok, Pak Hafiz perlu memberikan penguatan positif
kepada semua anggota kelompok, termasuk Caca.
Pujian dan penghargaan akan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus
berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam kerja kelompok.
Dengan menerapkan skenario pembelajaran yang fokus pada kerja kelompok dan
pengembangan keterampilan sosial, diharapkan Caca dan siswa lainnya dapat belajar
untuk bekerja secara kolaboratif, menghargai perbedaan, dan menghasilkan hasil yang
lebih baik melalui kerjasama tim.
4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4.1 Merespons instruksi sangat 4.1.1 Menyusun kalimat acak menjadi dialog
sederhana secara verbal pengalaman liburan yang baik
mengenai kegiatan di hari libur. 4.1.2 Menyajikan dialog pengalaman liburan
didepan kelas
2. Materi Pembelajaran
➢ Definition Holiday is a time when someone does not go to work or school but is free to do
what they want; such as travel or relax
(Hari libur adalah waktu ketika seseorang tidak bekerja atau sekolah tapi bebas untuk
melakukan apa yang mereka inginkan, seperti berjalan-jalan atau bersantai)
08.30 P.M
o great boring
o tiring sad
It was …
It was fun
I had a … holiday
I had a Fun h…
oliday
It was fun
I had a … holiday
3. Strategi Pembelajaran
b. Sumber Belajar:
1. Buku : Grow with English Mukarto, Sujatmiko, Josephine S.M, & Widya Kiswara
Kelas 6, Jakarta, Erlangga. Hal. 1 – 16
2. Situs internet : https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/holiday Accessed 5
August 2021 05.00 pm
3. Situs internet : https://www.youtube.com/watch?v=wy398w9QcB4 Accessed 5 August
2021 8.00 pm
1. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan.
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis,Tes Lisan
3. Penilaian Keterampilan : Praktik/Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
1. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : Lembar Penilaian Presentasi
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian berdasarkan hasil kerja siswa mengenai cerita liburan siswa yang akan
dipresentasikan didepabn kelas.