Anda di halaman 1dari 4

TUGAS METODE PENELITIAN

KORELASI ANTARA PLAK DAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA-MEDIA ARTERI


CAROTIS BERDASARKAN ULTRASONOGRAFI PADA PASIEN DISLIPIDEMIA

Oleh :
dr. Stella Clarissa
(Radiologi/C125232010)

Dosen Pengajar
Prof. Dr.dr. Suryani As’ad, M.Sc, Sp.GK

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


DEPARTEMEN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2024
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Aterosklerosis adalah suatu permasalahan kronis yang terjadi pada dinding pembuluh
darah arterial dan merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Aterosklerosis
memiliki karakteristik akumulasi lipid pada arteri sehingga terjadi pembentukan plak dan
berkembang menjadi Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau stroke. Dislipidemia merupakan
faktor risiko yang paling penting dalam pembentukan aterosklerosis. 11
Aterosklerosis merupakan suatu penyebab patologi penting penyakit kardiovaskular dan
serebrovaskular. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2014, angka
kematian akibat penyakit serebrovaskular di Indonesia mencapai 328.424 atau 23.48% dari total
kematian, yang saat ini menduduki peringkat pertama penyebab kematian di dunia. Angka
kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 138.380 atau 9,89% dari total kematian. Oleh
sebab itu, pencegahan awal penyakit kardiovaskular menjadi fokus penelitian akhir – akhir ini. 12
Beberapa teknik non-invasif telah digunakan untuk mengidentifikasi adanya
aterosklerosis subklinis pada pasien asimtomatik, yaitu ultrasonografi carotis untuk mengukur
ketebalan tunika- intima arteri carotis/carotid intima-media thickness (CIMT). Ultrasonografi
carotis digunakan untuk mengidentifikasi perubahan aterosklerotik tahap awal pada dinding
arterial yang non-invasif. Pengukuran ketebalan tunika intima-media dan deteksi adanya
pembentukan plak telah digunakan sebagai indikator sensitif dan dini terhadap adanya
ateroskelrosis tahap awal. 11,13
Dari penelitian ini diharapkan pemeriksaan ultrasonografi B-Mode arteri carotis dapat
digunakan sebagai pemeriksaan yang aman, non-invasif, cepat dan akurat dalam memprediksi
adanya aterosklerosis dan stenosis arteri coronariaria. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai korelasi antara plak dan ketebalan tunika intima-media arteri
carotis berdasarkan pemeriksaan ultrasonografi pada pasien dislipidemia.

I.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan pertanyaan
sebagai berikut: Apakah terdapat korelasi antara plak dan ketebalan tunika intima-media arteri
carotis berdasarkan pemeriksaan ultrasonografi pada pasien dislipidemia?
I.3 Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui korelasi antara plak dan ketebalan tunika intima media arteri carotis
berdasarkan ultrasonografi pada pasien dislipidemia.

I.3.2 Tujuan Khusus


a. Mengetahui kejadian plak arteri carotis berdasarkan ultrasonografi pada pasien
dislipidemia.
b. Menentukan ketebalan tunika intima-media arteri carotis berdasarkan ultrasonografi pada
pasien dislipidemia.
c. Menentukan korelasi antara plak arteri carotis berdasarkan ultrasonografi.
d. Menentukan korelasi antara ketebalan tunika intima-media arteri carotis berdasarkan
ultrasonografi.

I.4 Manfaat Penelitian


I.4.1 Manfaat Aplikatif
Memberikan informasi tentang kejadian plak, ketebalan tunika intima-media arteri carotis
yang berkorelasi dengan derajat stenosis arteri coronaria.

I.4.2 Manfaat Dalam Pengembangan Ilmu


a. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang salah satu faktor prediktif
terjadinya penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular serta kecenderungan
penumpukan plak (pada dinding pembuluh darah arteri carotis atau arteri coronaria) pada
pasien dislipidemia.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai