3.9.1.

Uji Validitas Instrumen

Uji Validitas instrument menurut Sugiyono (2019:175) adalah hasil penelitian
yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti. Instrumen yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Valid
menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek
dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Priyanto (2017: 63) Uji
validitas dilakukan untuk memenuhi taraf kesesuaian dan kecepatan alat ukur
(instrumen) dalam memenuhi suatu objek penelitian. Instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan diingankan dengan tepat.
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.
Perhitungan validitas menurut (Arikunto, 2018: 87) dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus korelasi product moment:
a.
𝑟𝑋𝑌 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌2}

Keterangan:
𝑟𝑋𝑌 : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
𝑁 : Jumlah responden
∑𝑋𝑌 : Jumlah perkalian antara X dan Y atau skor item dengan skor total
∑𝑋 : Jumlah skor pertanyaan item
∑𝑌 : Jumlah skor total
(∑𝑋)2 : Jumlah kuadrat skor item
(∑𝑌)2 : Jumlah kuadrat skor total

Pengukuran uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai

Rhitung atau Pearson Corelation dan Rtabel atau Product Moment. Nilai Rtabel
pada tingkat signifikan 0,05 dengan uji dua sisi, apabila nilai Rhitung ≥ Rtabel
maka item dapat dinyatakan valid, sebaliknya jika nilai Rhitung ≤ Rtabel maka
item dapat dinyatakan tidak valid.
4.4.1. Uji Validitas Intrumen
Pengukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan instrumen. Instrumen
diuji cobakan kepada 106 guru aktif MTS. Assa’adah Bungah Gresik sehingga
nilai R tabel = 0,191. Jadi, apabila korelasi antara butir pernyataan dengan skor
total kurang dari 0,191 maka butir pernyataan dalam instrument tersebut tidak
valid.

4.4.1.1. Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional

Berdasarkan item pernyataan berikut dilampirkan hasil uji validitas
instrumen variabel kecerdasan emosional :

Tabel 4.10. Uji Validitas Instrumen Kecerdasan Emosional

Item Keteranga
R Hitung R Tabel
Pernyataan n
X1.1 0,818 0,191 Valid
X1.2 0,848 0,191 Valid
X1.3 0,868 0,191 Valid
X1.4 0,848 0,191 Valid
X1.5 0,702 0,191 Valid
X1.6 0,821 0,191 Valid
X1.7 0,857 0,191 Valid
X1.8 0,814 0,191 Valid
X1.9 0,845 0,191 Valid
X1.10 0,810 0,191 Valid
X1.11 0,727 0,191 Valid
X1.12 0,706 0,191 Valid
X1.13 0,758 0,191 Valid
X1.14 0,868 0,191 Valid
X1.15 0,813 0,191 Valid
Sumber : Hasil data diolah 2023

Berdasarkan hasil uji validitas yang diolah menggunakan software SPSS

dengan acuan Rtabel sebesar 0.191, maka didapatkan hasil Rhitung untuk setiap
item pernyataan variabel Kecerdasan Emosional dan dapat dilihat bahwa nilai
Rhitung pada setiap item menunjukkan hasil yang nilainya lebih dari Rtabel
(rhitung > rtabel). Hal tersebut menjadikan setiap item pernyataan dinyatakan
VALID karena hasil uji validitas dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel.

4.4.1.2. Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Intelektual

Berdasarkan item pernyataan berikut dilampirkan hasil uji validitas
instrumen variabel Kecerdasan intelektual :

Tabel 4.11. Uji Validitas Instrumen Kecerdasan Intelektual

Item
Keteranga
Pernyataa R Hitung R Tabel
n
n
X2.1 0,805 0,191 Valid
X2.2 0,795 0,191 Valid
X2.3 0,816 0,191 Valid
X2.4 0,701 0,191 Valid
X2.5 0,762 0,191 Valid
X2.6 0,820 0,191 Valid
X2.7 0,824 0,191 Valid
X2.8 0,793 0,191 Valid
X2.9 0,812 0,191 Valid
Sumber : Hasil data diolah 2023
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen yang diolah menggunakan
software SPSS dengan acuan Rtabel sebesar 0.191, maka didapatkan hasil
Rhitung untuk setiap item pernyataan variabel kecerdasan intelektual dan dapat
dilihat bahwa nilai Rhitung pada setiap item menunjukkan hasil yang nilainya
lebih dari Rtabel (rhitung > rtabel). Hal tersebut menjadikan setiap item
pernyataan dinyatakan VALID karena hasil uji validitas dikatakan valid jika nilai
rhitung > rtabel.

4.4.1.3. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja

Berdasarkan item pernyataan berikut dilampirkan hasil uji validitas
instrumen variabel kepuasan kerja :

Tabel 4.12. Uji Validitas Instrumen Kepuasan Kerja

Item Keteranga
R Hitung R Tabel
Pernyataan n
 Z.1 0,725 0,191 Valid
Z.2 0,744 0,191 Valid
Z.3 0,736 0,191 Valid
Z.4 0,744 0,191 Valid
Z.5 0,766 0,191 Valid
Z.6 0,758 0,191 Valid
Z.7 0,669 0,191 Valid
Z.8 0,708 0,191 Valid
Z.9 0,802 0,191 Valid
Z.10 0,741 0,191 Valid
Z.11 0,698 0,191 Valid
Z.12 0,724 0,191 Valid
Z.13 0,636 0,191 Valid
Z.14 0,766 0,191 Valid
Z.15 0,742 0,191 Valid
Sumber : Hasil data diolah 2023

Berdasarkan hasil uji validitas yang diolah menggunakan software SPSS

dengan acuan Rtabel sebesar 0.191, maka didapatkan hasil Rhitung untuk setiap
item pernyataan variabel kepuasan kerja dan dapat dilihat bahwa nilai Rhitung
pada setiap item menunjukkan hasil yang nilainya lebih dari Rtabel (rhitung >
rtabel). Hal tersebut menjadikan setiap item pernyataan dinyatakan VALID karena
hasil uji validitas dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel.

4.4.1.3. Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Afektif

Berdasarkan item pernyataan berikut dilampirkan hasil uji validitas
instrumen variabel Komitmen afektif :

Tabel 4.13. Uji Validitas Instrumen Komitmen Afektif

Item Keteranga
R Hitung R Tabel
Pernyataan n
Y.1 0,823 0,191 Valid
Y.2 0,870 0,191 Valid
Y.3 0,821 0,191 Valid
Y.4 0,805 0,191 Valid
Y.5 0,844 0,191 Valid
Y.6 0,832 0,191 Valid
Y.7 0,747 0,191 Valid
Y.8 0,814 0,191 Valid
 Y.9 0,718 0,191 Valid
Y.10 0,780 0,191 Valid
Y.11 0,848 0,191 Valid
Y.12 0,768 0,191 Valid
Sumber : Hasil data diolah 2023

Berdasarkan hasil uji validitas yang diolah menggunakan software SPSS

dengan acuan Rtabel sebesar 0.191, maka didapatkan hasil Rhitung untuk setiap
item pernyataan variabel komitmen afektif dan dapat dilihat bahwa nilai Rhitung
pada setiap item menunjukkan hasil yang nilainya lebih dari Rtabel (rhitung >
rtabel). Hal tersebut menjadikan setiap item pernyataan dinyatakan VALID karena
hasil uji validitas dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel.