Tugas 3 - Audit SDM
Tugas 3 - Audit SDM
Apakah
tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgment yang diambil oleh auditor? Dan
apa yang terjadi jika suatu organisasi tidak mau melakukan audit? Jika terjadi
kecurangan, apa yang harus dilakukan oleh auditor? Jangan lupa, gunakan referensi
yang relevan dari pernyataan Saudara.
Audit ketaatan (compliance audit) adalah proses pemeriksaan yang dilakukan untuk
menilai sejauh mana suatu organisasi mematuhi peraturan, hukum, atau kebijakan yang
berlaku. Audit ketaatan penting bagi suatu organisasi karena dapat memberikan
manfaat berikut:
Tekanan ketaatan dapat berpengaruh terhadap audit judgment yang diambil oleh
auditor. Tekanan ketaatan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tekanan dari
manajemen, tekanan dari pemangku kepentingan, atau tekanan dari auditor itu sendiri.
Tekanan ketaatan dapat menyebabkan auditor untuk mengambil audit judgment yang
lebih menguntungkan bagi organisasi. Hal ini dapat terjadi karena auditor ingin
menghindari konflik dengan manajemen atau pemangku kepentingan, atau karena
auditor ingin menjaga reputasinya.
Oleh karena itu, penting bagi auditor untuk memiliki integritas dan independensi yang
tinggi dalam mengambil audit judgment. Auditor harus selalu mengutamakan
kepentingan publik dan objektivitas dalam melakukan audit.
Jika suatu organisasi tidak mau melakukan audit, maka organisasi tersebut dapat
mengalami berbagai dampak negatif, seperti:
Oleh karena itu, penting bagi suatu organisasi untuk melakukan audit secara rutin,
meskipun tidak ada kewajiban hukum untuk melakukannya. Audit dapat membantu
organisasi untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan, hukum, atau kebijakan
yang berlaku, dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi organisasi.
Jika auditor menemukan adanya kecurangan dalam auditnya, maka auditor harus
mengambil langkah-langkah berikut:
Institute of Internal Auditors (IIA). (2022). Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing.