Anda di halaman 1dari 15

Mengidentifikasi unsur

kebahasaan teks tanggapan


SMP/kelas 9
KD
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dan lain-lain)
berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang
didengar dan/atau dibaca.
Indikator
3.8.1 Menentukan aspek Kebahasaan dari
teks tanggapan yang dibaca
3.8.2 Menguraikan aspek kebahasaan
teks tanggapan
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran berlangsung
diharapkan siswa dapat
1. Menentukan aspek kebahasaan teks tanggapan
melalui kegiatan pembelajaran yang diberikan.
2. Menguraikan aspek kebahasaan teks tanggapan
melalui kegiatan pembelajaran yang diberikan.
01 kalimat simpleks 04 Rujukan kata

02 kalimat kompleks 05 pilihan kata

03 konjungsi 06 Penggunaan ungkapan


1.
1). kalimat taktransitif 2). Kalimat ekatransitif 3). dwitransitif
Kalimat Taktransitif Kalimat Kalimat Ekatransitif Kalimat Kalimat Dwitransitif Kalimat
taktransitif yaitu kalimat yang ekatransitif adalah kalimat bentuk ini mempunyai pola
tidak mempunyai objek dan yang berobjek dan tidak tambahan yaitu hadirnya
pelengkap hanya mempunyai berpelengkap dan mempunyai pelengkap dalam kalimat
dua unsur fungsi wajib, yakni tiga unsur wajib, yakni subjek, tersebut selain unsur subjek,
subjek dan predikat. predikat, dan objek. predikat, dan objek.
1. contoh : Semua murid contoh : Tika pergi ke pasar contoh : Sinta sedang
sedang belajar. untuk membeli sayuran. membantu ibunya di dapur.
b. kalimat berpredikat adjektival
Adjektival adalah kata sifat, kata-kata yang digunakan untuk d. kalimat berpredikat numeral
mendeskripsikan atau menjelaskan kata benda (noun) dan kata ganti
(pronoun). Sebagai contoh:
predikat kalimat ini berupa numeral yang menunjukkan
Tom sangat cerdas. jumlah.
contoh : Lama pengerjaan paping itu dua minggu saja.

c. kalimat berpredikat nominal


Kalimat nominal umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu subjek
dan predikat, di mana subjeknya adalah kata benda, tempat, atau
orang, dan predikatnya adalah kata kerja yang menggambarkan e. kalimat berpredikat frasa preposisional
atau menjelaskan subjek tersebut. Contoh : Siswa itu adalah juara
Frasa preposisional adalah jenis kata frasa yang dibentuk dengan
kelas.
menggabungkan kata depan
contoh katanya : dari, ke, dengan, di, dan ke
contoh kalimat : Aku ke pasar setiap pagi.
kalimat kompleks Kalimat kompleks
parataktik hipotaktik
Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat Kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat
yang terdiri atas dua klausa atau lebih yang yang memiliki dua klausa tapi maknanya tidak
memiliki hubungan setara. setara atau tidak sederajat.
contoh : Cuaca cerah, dan langit terlihat biru contoh : Ketika saya membaca buku, waktu
terasa berjalan lebih cepat
3. KONJUNGSI
01 02 03
Koordinatif korelatif subordinatif

konjungsi koordinatif adalah Konjungsi korelatif adalah Konjungsi subordinatif adalah


konjungsi yang menghubungkan konjungsi yang berfungsi konjungsi untuk
dua klausa atau lebih yang untuk menghubungkan dua menghubungkan dua atau
memiliki status setara, selaras atau atau lebih kata, frasa, dan lebih kata, frasa, dan klausa
sama. Konjungsi koordinatif klausa, di mana kedua kata yang kedudukannya tidak
biasanya ditandai dengan kata- yang digabungkan adalah setara atau sama. Konjungsi
kata seperti dan, tetapi, atau, subjek. Konjungsi jenis ini ini dapat digunakan untuk
melainkan, sedangkan, lalu, dapat ditulis pada awal menggabungkan antara induk
padahal, kemudian, dan kalimat atau tengah kalimat kalimat dengan anak kalimat.
sejenisnya. untuk saling dihubungkan.
4. RUJUKAN KATA
Kata rujukan adalah kata yang merujuk
pada kata lain yang telah diungkapkan
sebelumnya.
contoh : Bian adalah anak yang rajin.
Karena dia sering membantu orangtuanya
membersihkan rumah dan merawat kebun.
5. PILIHAN KATA
Pilihan kata merupakan kegiatan untuk
memilih kata secara tepat dan sesuai dalam
mengungkapkan maksud dan tujuan kepada
penyimak atau pembaca baik secara lisan
maupun tulisan.
6. Penggunaan ungkapan
a. menguatkan b. menolak atau c. mengungkapkan
atau menyetujui tidak menyetujui sudut pandang
orang lain.
contoh : saya contoh : saya
Contoh : Dia
sependapat tidak
mengatakan
dengan hal itu. sependapat
bahwa....
dengan hal itu
d. menggambarkan e. menggunakan gaya f. menggunakan kata
simpulan dari data bahasa/majas bilang atau urutan
orang lain penghalusan informasi
Contoh : secara umum,
Contoh : Data yang saya sepakat dengan Contoh : Alasan
disajikan penulis, tetapi saya pertama adalah...
menunjukkan mempunyai landasan
bahwa... berpikir sendiri

ada yang ingin ditanyakan?

Teri m a
Ka sih

Anda mungkin juga menyukai