Anda di halaman 1dari 8

Standard Operating Procedure

Penggunaan dan Perawatan Lift

Merk Lift SLFuji


LEMBAR IDENTIFIKASI

Tanggal:
Revisi: 1
PENGGUNAAN DAN PERAWATAN LIFT Halaman: 2 dari 9

1. TUJUAN : Pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada


seluruh karyawan/I atau pengguna lift dalam pemeliharaan dan
penggunaan lift.

2. RUANG LINGKUP : Dokumen ini mencakup kegiatan yang perlu dilakukan saat terjadi
keadaan darurat.

3. DEFINISI : Lift adalah alat angkut vertical yang digunakan untuk mengangkut
orang.

4. DISTRIBUSI : ALL Karyawan/i PT Gasindo Grup dan Visitor.

5. REFERENSI : Kebijakan dan Peraturan mengenai K3.

a. Perwakilan Direksi
Memantau pelaksanaan kegiatan operasional area kerja sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan.
b. General Manager dan Manager.
Memastikan seluruh tim internal masing-masing divisi melakukan
pertolongan pertama yang tertulis pada prosedur ini.
c. Bagian General affair/HRGA.
Berkoordinasi, mensosialisasikan, dan mengontrol serta menjamin seluruh tim
memahami dan mengimplementasikan prosedur ini.

1. Prosedur Penggunaan Lift Panggil lift dari lantai lobby dengan menekan tombol
lantai tujuan (naik / turun)
a. Masuk lift dengan tenang dan bergantian, tidak perlu takut terjepit di pintu
lift. Karena pintu lift telah dilengkapi pengaman.
b. Pintu lift akan terbuka kembali bila tersentuh body user.
c. Pintu lift akan menutup secara otomatis atau bisa ditutup secara cepat oleh
user bila sudah tidak ada user yang akan naik dengan menekan tombol.
d. Kapasitas lift berdaya angkut 600kg atau Maksimal 6 orang.
e. Alarm akan bunyi bila user yang naik melebihi kapasitas angkut lift, dan
salah satu user diharapkan turun dari lift sampai alarm mati Kembali.
f. Tekan tombol tujuan (naik / turun) sesuai lantai tujuan.
g. Lift akan berhenti di lantai tujuan, pintu akan terbuka secara automatis atau
bisa dibuka secara cepat oleh user dengan menekan tombol
h. Keluar dari lift dengan tenang dan tertib.
i. Fungsi bateray pada lift dapat menyimpan daya agar lift tetap berjalan ke
titik pintu/lantai terdekat Ketika arus listrik padam.
j. Bila terjadi lift macet, sebelum sampai di lantai tujuan:
∗ Tetap bersikap tenang, karena lift tidak membahayakan dan telah
dilengkapi dengan system pengaman ganda.
∗ Hubungi petugas dengan cara menekan tombol intercom.
* Tetap bersikap tenang dan berkomunikasi dengan petugas.
* Petugas perlu waktu untuk mencapai ruang mesin
* jangan berdiri terlalu dekat dengan pintu
* Tunggu sampai petugas penyelamat selesai melaksanakan tugasnya

2. Prosedur Perawatan Lift


Pemeliharaan lift diperlukan 2 bulan sekali karena selain menjaga kebersihan,
juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa
bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu:
a. Kamar mesin, ruang luncur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas
dari sampah, debu, dan cecaran minyak.
b. Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin,
penyangga (buffer), dan peralatannya harus dipelihara dan dilumasi secara
teratur dengan jenis pelumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya.
c. Tali baja yang memperlihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada
beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut
lebih dari 10% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru.
d. Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus
dilumasi dengan minyak pelumas khusus.
e. Atap lift (top of car), pemeriksaan meliputi:
• Akses ke pintu darurat di atas lift (emergency exit)
• Saklar pengaman kecepatan lebih (safety operated switch)Broken Rope
switch
• Saklar henti darurat (emergency stop switch)
• Limit switch di ujung atas ruang luncur
• Kontak-kontak pintu (door contact)
• Kamar Mesin, pemeriksaan meliputi: Besaran nilai sekring (Ampere);
Power rating Motor (kW); Putaran motor(rpm); Frekuensi (He rtz);
Temperatur Rise Motor.
f. Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar pulley roda tarik
(traction sheave)
g. Pit Pemeriksaan meliputi: Plat tabir pemisah bobot imbang, Tangga monyet,
Kebersihan dasar pit.
h. Lantai lobi lift Pemeriksaan kondisi pintu lantai (hoistway entrance) tidak
berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring:
• Pertemuan daun pintu
• Fungsi tombol-tombol
• Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai
• Fungsi emergency key device
7. BAGAN ALIR / FLOWCHART

Flowchart Process Description PIC


STAR
1. Pemakaian lift sesuai prosedur

user

2
2. Perawatan, Monitoring dan
Petugas yang
kontrol lift.
3 ditunjuk

END

Lampiran 1 Flowchart Penggunaan LIft

Lampiran 2 Flowchart pemeliharaan lift


1 Flowchart Penggunaan LIft

SOP PENGGUNA LIFT

KARYAWAN – KARYAWATI / VISITOR PETUGAS LIFT

Anda mungkin juga menyukai