Initial Survey - Topo - Head - 230311

Pengukuran Head
Classification
Initial Survey of Hydropower
– topo & head
Pengukuran Head
Pel = ρ * g * Q * Hn * η
Dimana:
Pel = output daya listrik dalam Watts
ρ = berat jenis air (1000 kg/m3)
g = gaya gravitasi (9.81 m/detik2)
Q = debit dalam m3/dtk
Hn = head bersih dalam m
(gunakan 90% dari head kotor)
η = efisiensi keseluruhan (gunakan 60%)
1
PT entec Indonesia
PT entec Indonesia 1
Classification
– topo & head
2
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Tekanan air di turbin pada hidropower disebut
head
• Head adalah jarak vertikal

antara level air di forebay
sampai axis turbin.
• Head ditunjukkan sebagai
jarak vertikal (m) atau
tekanan (bar, kg/cm2).
• Head terukur merupakan head kotor.
• Head bersih merupakan head kotor dikurangi oleh gesekan dan
losses lainnya.
3
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Level Selang Air
• Selang dengan Pressure Gauge
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
• Metode Profesional
4
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Metode untuk pengukuran head dan survey

topografi
Survey pre-Feasibility &

Awal Feasibility Detailed design
• Altimeter / GPS • Theodolite, total • Survey topografi
• Hypsometer station tambahan area
• Stereoscopic spesifik, jika
aerials, diperlukan
triangulation dan
control point
survey
Micro Hydro
• Clinometer /
hypsometer dan
kompas
5
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Selama fase identifikasi lokasi head diukur dengan
alat sederhana
• Cara paling akurat menentukan head kotor adalah
dengan survey profesional.
• Namun, waktu dan biaya bisa menjadi penghalang.
Dalam assassment awal, dapat menggunakan metode
yang sederhana dan murah untuk mendapatkan data
awal.
6
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
7
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Selang diisi Air
8
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Selang diisi Air
• Metode ini cukup akurat, tetapi, terutama jika mengukur
dengan jarak yang jauh, sangat memakan waktu. Hanya
direkomendasikan untuk lokasi dengan head rendah,
sehingga didapatkan hasil yang akurat.
• Metode ini juga

sangat cocok kontrol
sebagai pengukuran
pada saat konstruksi
saluran dan struktur
lainnya.
9
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Hasil yang baik biasanya tercapai dengan alat
selag air yang murah
Keuntungan Kerugian
• Alat murah • Makan waktu
• Hasil yang akurat
• Resiko kecil saat
kesalahan pembacaan
10
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
11
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Selang dengan Pressure Gauge
Kalibrasi Gauge Pengukuran Lapangan
12
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Penggunaan Selang dengan Pressure Gauge

Latar Belakang
• Setiap tinggi vertikal akan membuat tekanan air meningkat
secara linear. (dalam kPa, psi, bar or kg/cm2).
• Akibatnya, perbedaan ketinggian "h" (m) antara permukaan air
dan pengukur tekanan dapat dinyatakan sebagai tekanan "p".
Alat yang diperlukan
• selang plastik 1/2 “ , panjang10 - 20 m
(selang transparan lebih baik; gelembung udara dapat terlihat)
• pressure gauge tersambung ke selang plastik
(ukuran yang sesuai dan sudah dikalibrasi)
• Asisten
13
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
14
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Petunjuk untuk pengukuran head di lapangan

1. Selang plastik diisi air. Gelembung udara dikeluarkan
dari selang.
2. Mulai ukur dari lokasi forebay, dan jika memungkinkan
dari lokasi intake, dengan mengambil jalan yang
terpendek menuju lokasi rumah pembangkit.
15
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head

3. Baca gauge dan ubah kedalam meter.
4. Turun ke bawah, posisikan water level di ujung selang
ke posisi dimana gauge ditempatkan pada pembacaan
sebelumnya.
5. Lanjutkan terus ke bawah sampai ke pembacaan
terakhir di posisi turbin.
 Jumlahkan semua pengukuran untuk mendapatkan
head kotornya.
16
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Alat yang berbiaya rendah dengan hasil yang
cukup
Keuntungan Kerugian
• Relatif murah dan • Sulit bermanuver di area
mudah didapat. pepohonan yang
• Dengan latihan, banyak.
pengukuran dapat • Alat relatif besar dan
dicapai dalam waktu berat.
yang singkat. • Hanya jika hasil dengan
akurasi yang cukup /
sulit untuk verifikasi
kalibrasi pressure gage.
17
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
18
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Spirit or carpenter’s level (‘stepping’)
19
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Spirit or carpenter’s level (‘stepping’)

• Metode ini disebut juga ‘stepping’ dan paling akurat
untuk tanah curam dan bergelombang. Tidak ada
perhitungan tambahan yang diperlukan untuk
mendapatkan perbedaan ketinggian.
• Titik di tanah di bawah ujung bebas dari batang lurus,
paling bagus diletakkan dengan bandul atau
menggunakan batang ukur sebagai tali bandul.
• Akurasi: ±20 cm untuk jarak sejauh 100 m.
20
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Menggunakan spirit levels direkomendasikan
untuk pengukuran head rendah
Keuntungan Kerugian
• Murah dan alat mudah • Sangat memakan waktu
didapat
• Sangat akurat jika
dilakukan dengan hati-
hati
 hanya direkomendasikan untuk lokasi dengan head

rendah dan relatif pendek.
21
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
22
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Clinometer
23
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Clinometer
horizontal leveling angular leveling
24
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Clinometer
Latar Belakang
Clinometer merupakan alat optik untuk mengukur sudut
vertikal. Ditambah meteran untuk mengukur jarak
horizontal, maka jarak vertikal bisa dihitung. Dengan
rutin berlatih, maka akurasi pengukuran akan semakin
baik.
Alat yang diperlukan
• Clinometer
• meteran min. 20 m
• Dua buah kayu, dengan panjang 1.2 m
• Asisten
25
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Clinometer – horizontal levelling
Level dari intake ke forebay
Clinometer dapat digunakan sebagai:
- identifikasi kemiringan saluran
- identifikasi posisi (elevasi) forebay
Petunjuk
1. Setelah mengidentifikasi perkiraan lokasi forebay,
posisikan anda di lokasi intake.
2. Dengan clinometer bidik sisi bukit dimana nantinya
akan dibangun saluran. Ikuti kemiringan saluran pada
garis sudut (horizon).
3. Di ujung saluran, identifikasi elevasi forebay yang tepat.
26
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Clinometer – angular levelling

Petunjuk
1. Buat tanda di kedua kayu 1 m di atas permukaan
(dengan warna).
2. Tarik meteran diantara kedua kayu untuk menentukan
jarak (D).
3. Gunakan clinometer untuk
mengukur sudut (α) sampai
tanda di kayu.
4. Hitung jarak vertikal (H)
dari jarak (D) dan sudut (α).

H n = Dn ´ sina n
27
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Clinometer adalah alat yang sangat efisien jika
sering digunakan
Keuntungan Kerugian
• Pengukuran sangat akurat • Harga cukup mahal
• Relatif cepat • Perlu latihan rutin untuk
• Alat yang ringan mendapatkan
• Memungkinkan untuk pengukuran yang cepat
digunakan untuk dan akurasi tinggi
pengukuran di lokasi lain, • Kesalahan dalam
yang umumya dibutuhkan pembacaan sulit
engineer’s level atau terdeteksi
theodolite
28
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
29
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Hypsometer
• Pengukuran jarak
horizontal, jarak
vertikal dan sudut
vertikal secara
langsung.
• Pengukuran cepat
dan akurat, tetapi
harga alat mahal (10
juta rupiah)
30
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
31
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Altimeter / GPS
Latar Belakang
Setiap kenaikan elevasi 100 m, tekanan atmosfir
menurun sekitar 9 mm merkuri. Altimeter
digunakan untuk mengukur perubahan elevasi,
barometer atau tekanan udara yang dikalibrasi
menjadi meter.
Masalah dalam pengukuran menggunakan altimeter
Skala altimeter tidak absolut. Pembacaan altimeter dapat
berubah akibat dari perubahan cuaca, temperatur dan
kelembaban.
32
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Altimeter / GPS
Keuntungan Kerugian
• Ringan dan mudah • Untuk mendapatkan
dibawa hasil yang akurat,
• Sebagai indikator awal, prosedur yang komplek
dapat diukur secara harus dilakukan
cepat • Idealnya menggunakan
dua altimeter
 Direkomendasikan hanya untuk survey awal, karena

kemungkinan kesalahan bisa mencapai +/- 20%
33
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Head measurement
Umum
Metode Pengukuran:
• Spirit level
• Clinometer
• Hypsometer
• Altimeter / GPS
34
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Theodolit atau Total Station
Total Station merupakan alat
pengukur jarak dan sudut
(horizontal dan vertikal) secara
otomatis dan dilengkapi dengan
chip memori, sehingga data
pengukuran sudut dan jarak
dapat disimpan.
35
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Keuntungan Kerugian
• Mengurangi Human Error • Biaya tinggi
yang terjadi • Membutuhkan tenaga
• Aksesibilitas ke sistem operator (surveyor)
berbasis computer • Alat cukup besar untuk
• Mempercepat proses mobilitas
pekerjaan dan
kemudahan
36
PT entec Indonesia
Pengukuran Head
Classification
– topo & head
Sejumlah metode dengan kelebihan dan kekurangannya

Metode Akurasi Waktu yang Perkiraan Mobilitas Alat
diperlukan harga
(Rp)
Level Selang + + 150 - 250 rb +/-

Selang denga +/- + 200 – 300 rb -
Pressure Gauge
Spirit level + -- 350 – 400 rb +

Clinometer ++ +/- 2 – 3 juta ++
Hypsometer ++ +/- 10 juta ++
Altimeter +/- +/- 300 rb ++
GPS - + 6 – 7 juta ++
Metode Profesional1) ++ +/- 4 juta/hari -
(sewa)
1) Membutuhkan operator profesional
37
PT entec Indonesia
Classification
– topo & head
Terima Kasih…..
38
PT entec Indonesia

Initial Survey - Topo - Head - 230311

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Initial Survey - Topo - Head - 230311

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengukuran Head

• Head adalah jarak vertikal

Metode untuk pengukuran head dan survey

Survey pre-Feasibility &

• Metode ini juga

Selang dengan Pressure Gauge

Kalibrasi Gauge Pengukuran Lapangan

Penggunaan Selang dengan Pressure Gauge

Penggunaan Selang dengan Pressure Gauge

Petunjuk untuk pengukuran head di lapangan

Penggunaan Selang dengan Pressure Gauge

Spirit or carpenter’s level (‘stepping’)

Spirit or carpenter’s level (‘stepping’)

 hanya direkomendasikan untuk lokasi dengan head

Clinometer – angular levelling

 Direkomendasikan hanya untuk survey awal, karena

Sejumlah metode dengan kelebihan dan kekurangannya

Level Selang + + 150 - 250 rb +/-

Spirit level + -- 350 – 400 rb +

1) Membutuhkan operator profesional

Anda mungkin juga menyukai