Anda di halaman 1dari 3

berbicara tentang ekonomi ga dan bisa diserap di pasar gnya berbagi sesama dalam Aspek Teknis adalah aspek

Islam, Perbankan Syariah, kerja). kesejahteraan umat. Aspek yg berkaitan dgn konsis
tidak terlepas dari minimya Struktural adalah kebija kan tensi, keseriusan dan kom
edukasi, minimnya seminar Dalam menjalankan Rukun pemerintah yg berimpli kasi petensi umat Islam dalam
workshop yang berkaitan Islam, materi juga diper pada kehidupan umat Islam. pengelolaan bisnis. Dalam
dgn hal tersebut. Bisa kita lukan, utk membayar zakat Dalam aspek ini diha rapkan aspek ini factor kompetensi
lihat, pengenalan ekonomi dan menunaikan ibadah haji ormas2 Islam bisa dlm berwirausaha perlu me
Islam hampir tidak ada dari Selama ini kita hanya meng mendorong pemerintah utk ndapatkan perhatian yg sa
tingkatan SD s/d SLTA wa ajarkan tentg akherat,teraba membuat kebijakan pember ngat serius. dilingkungan
laupun itu disekolah yg ber ikan dunia, padahal utk me dayaan masyarakat dalam kita, pada saat tetangga kita,
basis Sekolah Islam terpa du ngejar kebahagiaan akherat berbisnis terutama berkaita ustad kita, baru keluar dari
maupun sekolah2 yang milik harus melalui dunia dulu. an dgn akses informasi dan pondok pesantren,mere ka
ormas-ormas Islam. Mereka permodalan. Dalam aspek ini dgn semangat yg tinggi
Ada 3 aspek utk membang
hanya diajarkan te ntang diharapkan juga peran serta berusaha menyampaikan il
kitkan ekonomi umat Islam
ekonomi liberalis da n Ormas, LSM, lemba ga zakat mu akherat kepada jema ah,
yaitu aspek kultural, aspek
sosialis. Tapi ekonomi is lam utk menyadarkan masyarakat seiring waktu karena mereka
struktural dan aspek teknis.
yang sudah teruji disa at bagaimana in dahnya berbagi jarang dibekali oleh
Aspek kultural berkaitan
krisis malah tidak pernah (zakat, infa dan shodaqoh) kompetensi dunia, begitu
dgn budaya, norma, nilai, p
diajarkandisekolah2Sehingga sebagai sa rana utk berkeluarga mereka sibuk
andangan hidup dan kebia
untuk mengenalkan eko mengurangi kese njangan mencari dunia sehingga lam
saan telah lama mentradisi
nomi Islam harus dimulai ekonomi. menum buhkan org bat laun, idealisme untuk
dalam masyarakat muslim.
juga dgn menambah dan yg dulunya me nerima zakat selalu berbagi ilmu kalah
Dalam aspek ini bagaimana
memasukkan kedlm kuri (mustahiq) yg ke depan oleh kebutuhan duniawi.
kita harus bisa membang
kulum. Alhamdulillah saat didorong secara ekonomi utk Sehingga realita dilapang
kitkan etos bisnis umat
ini sudah mulai bermuncu menjadi muza qi(pembayar banyak ustad kita yang
sesuai dengan nilai-nilai
lan program perbankan sya zakat) mendo rong manusia kehidupannya rata-rata dari
Islam. Dalam aspek ini peran
riah ditingkatan SMK,sem dari tidak ada (miskin) pengobatan islami dan her
kita penting untuk
oga angin segar ini bisa di menjadi ada (cuku (up secara bal.
memberikan tauziah ttg
implementasikan dlmdunia ekonomi untuk berzakat).
pentingnya duniawi untuk Dari ketiga aspek ini, mari
kerja (kualitas lulusan terja
mendukung akherat,pentin kita sama-sama berpikir
bagaimana meningkatkan
kuantitas dan kualitas
pengusaha muslim, dengan
berbagai cara misal seminar,
workshop, dll dengan
diskusi-diskusi

Dan carilah pada apa yang


telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan)
akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi.
sinergi dari akademisi,
ulama, praktisi bisa
menghasilkan kualitas
enterpreneur muslim yang
berkualitas. Amin.

dilingkungan kampus, kita


ciptakan kegiatan yang
menarik untuk anak muda
seperti young and shariah
enterpreneur champ yaitu
sejenis acara kemah yang
pesertanya adalah anak muda
usia 18 sd 30 tahun yang
berisi materi tentang
bagaimana memandang
tenttang enterpreneur dari
sisi syariah yang tujuan
diharapkan semakin banyak
pengusaha muda muslim
yang berkualitas. Semoga

Anda mungkin juga menyukai