Anda di halaman 1dari 107

34 Pakaian Adat Indonesia Nama

Beserta Asal Daerah / Provinsi


by Arifin Saddoen
Pakaian adat Indonesia adalah artikel yang akan kita bahas. Selamat datang di
web kami mondoggiesmusic. Yang menyajikan berbagai informasi penting yang
ada di seluruh dunia. Kali ini kita akan membahas tentang pakaian adat yang ada
di Indonesia.

Contents [show]

GAMBAR DAN NAMA PAKAIAN ADAT TRADISIONAL DARI 33


PROVINSI YANG ADA DI INDONESIA
Gambar dan nama pakaian adat tradisional dari 33 profinsi yang ada di Indonesia
– Anak modern zaman sekarang mungkin telah langka dengan ketertarikan
kebudayaan yang ada di Indonesia tercinta ini. Mungkin hal tersebut di sebabkan
karena mereka terlalu sibuk dengan urusan pribadi misalnya seperti berbelanja,
pergi kencan, pergi kesalon, ataupun kegiatan yang lainnya.

Akan tetapi kalau bukan kita yang akan melestarikannya siapa lagi yang akan
melestarikan tradisi dan kebudayaan itu, minimal kita bisa mengetahui
kebudayaan masing-masing. Di bawah ini ialah pakaian adat dari 33 provinsi
beserta gambar yang terdapat di negara Indonesia ini.

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Pakaian adat tradisional ulee balang


Pakaian adat dari aceh ini biasanya di sebut dengan pakaian ulee balang, pakaian
ini hanya di pakai para raja beserta keluarganya.
2. Provinsi Sumatra Utara – Pakaian adat tradisional ulos

Pakaian adat dari Sumatra Utara ini biasanya di sebut ulos. Pakaian adat ini oleh
masyarakat batak karo di yakini sebagai ajimat karena pakaian ini di percaya
mempunyai daya magis yang tinggi.

3. Provinsi Sumatra Barat – Pakaian adat tradisional bundo kanduang


Pakaian adat dari Sumatra Barat ini biasanya di bagi dua macam, yaitu Pakaian
adat dan pakaian penghulu, pakaian adat bundo kanduang biasanya terdapat di
minangkabau Sumatra Barat.

4. Provinsi Riau – Pakaian adat tradisional Melayu


Pakaian adat dari Riau biasanya di sebut pakaian Melayu. Di daerah Riau sendiri
ada 3 jenis yaitu Indragiri, Siak, dan Bengkalis Riau.

5. Provinsi Kepulauan Riau – Pakaian adat tradisional belanga

Dalam masyarakat melayu khususnya kaum laki-laki pakaian adat yang di pakai
biasanya berupa pakaian atasan yang mana di sebut teluk belanga. Yang di
maksud tersebut adalah pakaian ini terdiri dari kain samping, celana, dan
songkok khas masyarakat kepulauan Riau. Dan untuk pakaian bagi kaum wanita
biasanya berwujud pakaian kurung dan selendang. Cara memakai selendang
tersebut ialah dengan disampirkan di pundak.

6. Provinsi jambi – Pakaian adat tradisional Melayu Jambi

Pakaian dari Jambi ini hampir sama dengan pakaian adat yang ada di pulau
Sumatra pada umumnya, yakni pakaian adat Melayu. Pakaian yang berasal dari
daerah jambi umumnya memang tergolong glamor sebab di beri sulaman
benang emas dan di tambah hiasan yang mewah untuk melengkapinya.

7. Povinsi Sumatra Selatan – Pakaian adat tradisional aesan gede


Pakaian adat dari Sumatra Utara biasanya di sebut dengan aesan gede. Baju adat
ini dulunya terinspirasi oleh kerajaan Sriwijaya Yang mana kerajaan Sriwijaya pada
masa itu adalah kerajaan yang berjaya di daerah Sumatra Selatan.

8. Provinsi Bangka Belitung – Pakaian adat tradisional paksian


Pakaian adat dari Bangka Belitung ini biasanya di sebut dengan paksian. Kalau
buat kaum perempuan kebanyakan memakai baju kurung yang berwarna merah
yang mana bahannya dari kain sutra dan juga di kepalanya biasanya memakai
mahkota yang mana di sebut dengan paksian. Kalau untuk kaum laki-laki
biasanya memakai sorban atau yang lebih di kenal dengan nama Sungkon.

9. Provinsi Bengkulu – Pakaian adat tradisional Bengkulu


Pakaian adat yang di pakai untuk kaum perempuan biasanya memakai baju
kurung yang mempunya lengan panjang, di taburi pola-pola, di sulam emas yang
berbentuk lempengan bulat yang mana mirip uang logam. Tetapi kalau pakaian
adat yang di pakai kaum pria biasanya memakai jas, celana panjang, alas kaki,
dan sarung dan alas kaki tersebut juga lengkap beserta penutup kepala dan keris.

10. Provinsi Lampung – Pakaian adat tradisional tulang bawang


Pakaian adat yang berasal dari Lampung ini bila kita amati banyak di temukan
perbedaan antara Lampung bagian pesisir dan Lampung daratan namun walau
memiliki sedikit perbedaan yaitu masih ada kesamaan yaitu masih sama-sama
menggunakan kain tapis di hiasi oleh logam kuningan yang mempercantik dan
terkesan sangat glamor, yang di maksud kain tapis di sini adalah sebuah kain
yang di tenun dengan proses yang masih manual dengan memakai tinta emas
yang di cetak dengan tangan terampil sehingga terbentuklah kain tapis yang
sangat cantik dan pakaian tersebut jika di pakai oleh pengantin terlihat akan
sangat berkharisma.

11. Provinsi DKI Jakarta – Pakaian adat tradisional betawi


Pakaian adat dari Jakarta di namakan pakaian adat betawi yang mana pakaian ini
sangat dipengaruhi oleh berbagai warga Jakarta yang bemacam-macam budaya
misalnya, Arab, Budaya Barat, dan budaya Melayu.

12. Provinsi Jawa Barat – Pakaian adat tradisional kebaya

Pakaian adat dari Jawa Barat ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok
terutama untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan. Kain ini kebanyakan banyak
di gunakan wanita di seluruh tingkatan, baik dari golongan bangsawan maupun
masyarakat biasa. cara membedakannya sangat mudah yaitu terletak pada bahan
yang di pakai serta perbedaan lain terletak pada corak.

13. Provinsi Banten – Pakaian adat tradisional pangsi

Dalam kehidupan sehari hari masyarakat suku badui masih kental dengan
memakai pakaian adat ini. Suku badui bagian dalam biasanya memakai baju adat
yang berwana putih yang mana warna tersebut di lambangkan sebagai warna
suci. Dan untuk suku badui bagian luar biasanya memakai pakain adat yang
berwarna hitam.

14. Provinsi Jawa Tengah – Pakaian adat tradisioanal kebaya

Pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah lebih di kenal dengan menggunakan
kain kebaya yang memakai motif batik, yang mana batik tersebut merupakan
batik yang masih asli.

15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Pakaian adat tradisional kesatrian


Pakaian ini ini terdiri atas sepasang pakaian tradisional yang mempunyai bagian
penting yang tidak bisa dapat di pisahkan antara satu dan lainnya. Perlengkapan
berpakaian tersebut adalah ciri khusus untuk memberikan identitas yang sangat
penting. Sebab itu tidak boleh memakai pakaian ini secara sembarangan, oleh
sebab itu pakaian ini adalah pakaian sakral yang harus kita jaga dan kita rawat.

16. Provinsi Jawa Timur – Pakaian adat tradisional pesa’an


Pakaian adat yang berasal dari Madura Jawa Timur ini di sebut dengan pesa’an.
Pakaian ini sangat sederhana yang hanya berupa kaos mempunyai garis putih
dan celana yang longgar. Kalau yang di pakai wanita biasanya memakai kebaya.

17. Provinsi Bali – Pakaian adat tradisional Bali


Pakaian adat bali ini memiliki banyak jenis, walaupun sekilas memiliki bentuk
yang mirip. Masing-masing baju adat dari daerah bali memiliki ciri yang ornamen
dan simbolik, di bedakan dalam acara upacara, umur, dan jenis kelamin yang
memakainya. Kita isa membedakan status sosial masyaraktnya berdasarkan corak
busana dan perhiasan yang di milkinya.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat -Pakaian adat tradisional Lombok


Pakaian adat dari Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat lombok. Pakaian ini
biasanya di pakai dalam acara tertentu misalnya seperti acara upacara adat, pesta
perkawinan dan lain-lain.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur – Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur

Pria Rote biasanya memakai ti’langga untuk aksesoris pakaian tradisional Nusa
Tenggara timur. Dan bagi wanita, memakai baju kebaya yang pendek dan untuk
potongan bawahnya memakai kain tenun.

20. Provinsi Kalimantan Barat – Pakaian adat tradisional perang


Pakaian adat ini telah lama di pakai oleh orang Kalimantan Barat sejak lama.
Bahan utama untuk membuat pakaian ini adalah kulit kayu yang di olah menjadi
kain. Bahan yang di gunakan adalah jenus kulit kayu ampuro. Cara membuat nya
adalah dengan di pukul-pukul dalam pemukulan juga di lakukan di dalam air
agar memperoleh hasil yang sempurna. Kemampuan masyarakat Kalimantan
Barat dalam membuat baju ini adalah warisan turun temurun oleh nenek moyang
mereka.

21.Provinsi Kalimantan Tengah – Pakaian adat tradisional Kalimantan Tengah


Dalam kehidupan masyarakat Kalimantan tengah Pengantin lak-laki harus
memakai celana panjang yang mencapai lutut, tali pinggang, selempit perak, dan
memakai tutup kepala. Selain itu juga memakai perhiasan yang terdiri dari inuk
atau kalung yang panjang ,cengkoang yang di buat dari gigi hewan. Untuk wanita
nya sendiri memakai kain berupa rok yang pendek, ikat kepala, kalung, subang,
hiasan bulu enggang dan rompi.

22. Provinsi Kalimantan Selatan – Pakaian adat pengantin bagajah gamuling


baular lulut
Terdapat banyak jenis pakaian adat dari suku banjar yang asalnya dari Provinsi
Kalimantan Selatan, diantaranya bagajah gamuling baular lulut, pengantin babaju
kun galung pacinan, pengantin baamar galung pancar matahari, dan pengantin
babaju kubaya panjang.

23. Provinsi kalimantan Timur – Pakaian adat tradisional Kalimantan Timur

Masyarakat sekitar menggunakan pakaian adat ini biasanya berdasarkan


kegunaan mereka sehari-hari. Misalnya untuk pakaian dalam upacara adat dan
saat menari pun pakaian itu sudah berbeda.

24. Provinsi Kalimantan Utara


Berada di ujung utara dari pulau Kalimantan. Meskipun wilayahnya yang luas
yaitu sekitar 75.467,70 km², namun jumlah populasi penduduknya tergolong
sedikit yaitu sekitar 600 ribu jiwa. Sebagian besar penduduknya didominasi oleh
suku Dayak.

Walaupun terlihat sama dengan pakaian adat dari Kalimantan Timur, namun
pakaian ini tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.

24.Provinsi Sulawesi Utara – Pakaian adat Laku Tepu


Pakaian adat ini dipakai saat ada perayaan upacara tulude. Pakaian adat ini
memiliki beberapa keunikan diantaranya adalah bahan pembuatannya yaitu
berasal dari serat tanaman pisang yang dinamakan dengan serat kofo. Alasan
penggunaan serat kofo sebagai bahan utamanya yaitu karena serat batangnya
yang kuat dan kokoh sehingga mudah ditenun atau dipintal.

25. Provinsi Sulawesi Barat – Pakaian adat tradisional mandar


Sarung sutra dari mandar nampak mirip dengan kain sutra pada umumnya, tapi
di setiap jenis masing-masing memilik ciri yang berbeda yaitu dari corak dan cara
membuatnya.

26. Provinsi Sulawesi Tengah – Pakaian adat tradisional nggembe


Pakaian nggembe ialah pkaian yang biasanya di pakai oleh remaja putri yang
mana di gunakan untuk upacara adat maupun pesta. Ciri-ciri dari baju ini sendiri
adalah mempunyai bentuk segi empat, berlengan lebar selebar kain, berkerah
bulat, panjang blus sampai pinggang dan longgar.

27. Provinsi Sulawesi Tenggara – Pakaian adat tradisional suku tolaki


Pakaian adat provinsi Sulawesi Tenggara ialah pakaian adat suku tolaki.

28. provinsi Sulawesi Selatan – Pakaian adat tradisional bodo


Pakaian bodo adalah pakaian adat untuk wanita suku Bugis, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Baju ini berlengan pendek, dan mempunuai bentuk segi empat, baju
ini adalah salah satu baju tertua di dunia.

29. Provinsi Gorontalo – Pakaian adat tradisional Gorontalo


Pakaian adat tradisional ini biasanya di sebut dengan Billu (pakaian mempelai
putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat ini biasanya memiliki
tiga warna dan mempunyai arti tersendiri, warna itu ialah kuning keemasan,
warna hijau, dan warna ungu.

30. Provinsi Maluku – Pakaian adat tradisional baju cele


Baju cele memiliki ciri berkotak-kotak kecil dan geometris bergaris-garis. Pada
umumnya baju ini di padukan dengan sarung yang mempunyai warna yang tak
jauh berbeda, yang terpenting harus serasi dan seimbang. Baju cele ini hanya di
pakai untuk upacara adat.

31. Provinsi Maluku Utara – Pakaian adat tradisional manteren lemo


Pakaian adat ini terdiri atas celana panjang berwarna hitam bersama bis merah
yang memanjang dari atas sampai bawah. Bajunya bentuk jas yang tertutup
dengan kancing yang besar yang terbuat dari sebuah perak yang mempunyai
jumlah sembilan. Dan untuk ujung tangan, saku, dan leher jas semuanya
berwarna merah.

32. Provinsi Papua Barat – Pakaian adat tradisional ewer


pakaian adat ewer ialah pakaian adat tradisional yang berasal dari wilayah papua
barat.

33. Provinsi Papua – Pakaian adat tradisional papua


Di papua pakaian adat laki-laki dan perempuan bentuknya hampir mirip. Biasanya
mereka meengenakan baju dan penutup pada bagian bawah dengan bentuk
yang mirip. Selain itu di lengkapi dengan memakai dekorasi di kepala berbentuk
burung cendrawasih, kalung, gelang, dan juga ikat pinggang dari manik-manik
dan juga rumbai-rumbai di pergelangan kaki.

Corak pakaian yang di lukis di sini menggambarkan ciptaan yang baru. DI sertai
perisai dan tombak yang di pegang laki-laki memberikan kesan yang sangat
kental bagi warga Papua.

Itulah gambaran tentang nama-nama dan pakaian adat yang terdiri dari 33
provinsi yang ada di Indonesia yang dapat kamu pelajari agar dapat mengenal
setidaknya nama dan pakaian yang ada di negara Indonesia tercinta ini walaupun
kamu belum melihatnya secara langsung. Semoga apa yang kami jelaskan kali ini
dapat bermanfaat dan menambah ilmu kalian.

Catego
Rumah Adat

Rumah Adat – di Indonesia begitu luas, tentunya memliki banyak kekayaan alam, keberaneka
ragam agama, suku, budaya dan adat istiadat. Begitu juga dengan rumah tradisonal daerah di
indonesia, di setiap provinsi memiliki begitu banyak macam rumah adat.

Hal ini mencerminkan bahwasanya, para nenek moyang bangsa indonesia merupakan orang yang
cerdas. Yang mampu membuat rumah tradisional dengan berbagai desain rumah dengan gaya
arsitek bangunan yang profesional.

Rumah tradisonal ini tidak hanya indah dan unik dari segi visual saja, akan tetapi memilik arti.
Baik dari simbol tertentu dan makna dalam pembuatan rumah adat tersebut, sesuai dengan
kebiasaan dan adat setiap daerah masing-masing.

DAFTAR ISI ARTIKEL


 Rumah Adat
 Rumah Adat di Indonesia
 1. Rumah Adat Sumatera Utara “Bolon”
 2. Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”
 3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”
 4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”
 5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”
 6. Rumah Adat Bengkulu “Rakyat”
 7. Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”
 8. Rumah Adat Lampung “Nowou Sesat”
 9. Rumah Adat Banten “Badui”
 10. Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”
 11. Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”
 12. Rumah Adat Jawa Tengah “Joglo”
 13. Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”
 14. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”
 15. Rumah Adat DI Jogjakarta “Bangsal Kencono”
 16. Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”
 17. Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”
 18. Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”
 19. Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”
 20. Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”
 21. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”
 22. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Bubungan Tinggi”
 23. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”
 24. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”
 25. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”
 26. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton”
 27. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”
 28. Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”
 29. Rumah Adat Maluku “Baileo”
 30. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”
 31. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”
 32. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”
 33. Rumah Adat Papua “Honai”
 34. Rumah Adat Papua Barat “Mod Aki Aksa”
 35. Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”
Rumah Adat

Rumah Adat di Indonesia


Berbagai macam rumah adat dan bentuk arsitektur hunian, dan suku-suku di Indonesia yang
beraneka ragam. Dapat kita lihat dengan banyakanya bentuk dan model rumah adat sukuku-suku
di Indonesia.

Dengan segala bentuk kelebihan dan kekuranganya, berikut ini, akan kami bahas secara lengkap
satu persatu dari setiap daerah di indonesia. Sebagai bahan pembelajaran dan wawasan dalam
mengenal warisan leluhur indonesia, berikut ini adalah gambar rumah adat dari 35 provinsi yang
ada di Indonesia.

1. Rumah Adat Sumatera Utara “Bolon”


alampedia.blogspot.com

Rumah Balon merupakan rumah Sumatra Utara yang menjadi identitas suku batak, yang berada
di Sumatra Utara. Ada beberapa jenis rumah balon yang sempat populer, dan menjadi gaya
arsitektur hunian rumah orang batak.

Beberapa jenis rumah adat di Indonesia, tersebut diantaranya rumah balon toba, Balon
Simalungun, Balon Pakpak, Balon Karo, Balon Angkota, diantara rumah-rumah tersebut
memiliki ciri khas gaya bangunan tersendiri, namun pada saat ini juga sudah sangat sulit
ditemui .

2. Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”


regarzworld.wordpress.com

Rumah Adat gadang atau rumah godang adalah rumah adat Minangkabau, yang hingga kini
masih banyak di temui di Provinsi Sumatra Barat. Teringat bahwa kebudayaan melayu yang
menyebar di sekitar Semenanjung Melaya.

Seperti ini juga dapat kita temui hingga di beberapa Daerah di Malaysia, jadi seandainya anda
melihat rumah gadang yang berada di negara tetangga, jangan anggap mereka telah mencuri
kebudayaan kita, karena kebudayaan malaya telah menyebar di sekitar Semenanjung Malaya.

3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”


aswinal31.blogspot.com

Rumah adat Nangroe Aceh Darussalam biasa dikenal dengan rumah adatkronge bade yang
berasal dari. Provinsi paling barat di indonesia, yaitu Nangroe Aceh Darussalam.

Rumah kronge bade, merupakan rumah panggung yang hanya memiliiki satu tangga di depan,
yang biasa digunakan sebagai. Jalan keluar dan masuk di rumah, melalui satu tangga di depan.

Rumah aceh ini keberadaanya semakin langka dan hampir jarang di temui, di karenakan
masyarakat aceh. Lebih memilih membuat rumah dengan desain modern, alasanya karena biaya
pembuatan rumah adat kronge bade lebih mahal dari pada rumah modern dan juga biaya
perawatan juga tidak sedikit.

4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”


meandytouculture.blogspot.com

Rumah rakit limas, ialah rumah adat yang berasar dari Sumatra Utara, sekilas jika kita
perhatikan rumah adat rakit limas hampir sama dengan rumah adat limas. Karena rumah ini
mempunyai arsitektur dan aksen yang sama.

Karena masih sama-sama daerah melayu serta masih berada di bumi Sumatra. Dan dapat kita
lihat juga yang membedakan antara lain pada aksen rakitnya.

Rumah adat Bangka Belitung yang merupakan daerah pulau, sehingga menambahkan pada aksen
rakit, sebagai pembeda dan penanda, untuk mennjukan ciri khas bangka belitung bahwa bank
belitung memiliki rumah adat yang berbeda dan unik.

5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”


budaya-indonesia.org

Rumah adat panggung kajang leko, adalah rumah yang berasal dari provonsi Jambi. Rumah ini
merupakan rumah adat yang cukup lengkap, karena didalam rumah in, memiliki 8 ruangan di
dalamnya.

Ruangan pertama sering disebut dengan jogan, biasanya digunakan sebagai tempat istirahat. Dan
sebagai tempat penyediaan air, ada lagi ruangan kedua yaitu ruang serambi depan, digunakan
sebagai tempat penerimaan tamu khusus tamu laki-laki saja.

Dan ruangan ketiga, disebut dengan ruang serambi dalam yang diksus sebagai tempat tidur anak
laki-laki saja. Selanjutnya ruangan keempat disebut emben melintang.

Sebagai tempat kamar pengantin, dan ruang yang kelima, disebut dengan serambi belakang, yang
digunakan biasanya untuk tamu perempuan. Ruang keenam disebut dengan leren, untuk
menerima tamu perempuan.
Ruangan ketujuh disebut dengan garang, sebagai tempan memasak dan juga biasa digunakan
sebagai tempat penyimpanan air. Ruang kedelapan adalah ruangan dapur yang biasanya
digunaka sebagai memasak makanan dirumah.

6. Rumah Adat Bengkulu “Rakyat”

jadhomes.com

Rumah adat di Indonesia yang berada di Bengkulu yaitu rumah rakyat, Rumah adat yang ini juga
rumah adat yang cukup kompleks. Namun tidak sekompleks rumah adat jambi.

Rumah Adat Maluku


Ada dimana beberpa ruangan yang bersifat khusus di dalam rumah adat rakyat, diantaranya
adalah ruang berendo. Atau jik dibahasa indonesia ialah beranda, tempat untuk menerima tamu.

Dan ada juga runag blik gadang yang digunakan sebagai kamar utama, dan juga ruang blik gadis.
Yang biasa digunakan sebagai kamar anak perempuan. ruang laki, sebagai ruang kamar anak
laki-laki.

7. Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”

budaya-indonesia.org

Rumah limas adalah rumah adat Indonesia yang juga tergolong cukup menarik, dimana bentuk
atap rumah yang mempunyai atap bentuk limas. Dengan gaya arsitektur lantai depan, bertingkat
berbentuk panggung.
Kayu yang digunakan sebagai rang dan tiang berasal dari kayu ulin, sehingga kuat, sedangkan
sebagaian aksen yang lainya. Menggunakan kayu tembesu.

Kedua bahan kayu ulin dan tembesu di kenal sebagai kualitas kayu yang sangat bagus, sehingga
rumah adat limas, mapu bertahan sampai beberapa puluh tahun.

8. Rumah Adat Lampung “Nowou Sesat”

malahayati.ac.id

Rumah adat sowou sesat yang mempunyai arti rumah ibadah, menurut cerita dari warga
setempat. Rumah ini didirikan atas keinginan dalam beribadah.
Memiliki keinginan dalam membangun keluarga dan mendidik anak, atas pondasi ibadah,
sehingga rumah nowou sesat. jika di telusuri memiliki makna yang sangat baik dan dalam.

Sangat disayangkan sekali rumah adat yang berbentuk panggung dan atap berasal dari ilalang ini.
Sudah sulit sekali ditemui, Padahal rumah adat lampung ini, tergolong yang bersitektur kayu
minimalis.

Sehingga dalam pembuatan rumah ini, tergolong tidak terlalu memakan biaya yang banyak. Dan
proses pembuatan rumah adat ini tidak terlalu sulit.

9. Rumah Adat Banten “Badui”

rtiptrus.com
Rumah adat badui, merupakan rumah yang di buat oleh suku badui yang sedang berdiam diri di
banten. Ciri khas rumah adat badui ialah sedikit lebih tinggi seperti rumah panggung akan tetapi
tingginya tidak ada setengah meter.

Serta karakteristik atap rumah badui terbuat dari ilalang, struktur pembuatan rumah adat badui
terbuat dari. Kayu, bambu pada bagian dinding. dan tiangnya terbuat dari batu.

Rumah adat ini, masih dengan mudah dapat kita jumpai, di beberapa daerah perosok ujung kulon
dan beberapa di pedesaan di daerah banten.

10. Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”

lihat.co.id
Rumah tanean lanjhan merupakan rumah adat yang berasal dari Madura dan Jawa Timur, Namun
jika dinilai dari segi kebudayaan dan juga adat. Memiliki sedikit perbedaan yang mencolok.

Contoh seperti kedua daerah tersebut memiliki rumah yang berbeda, jika di Jawa timur. Kita
sering menyebutnya dengan rumah adat joglo situbondo, di Madura justru yang ditemukan
rumah tanean lanjhang.

11. Rumah Adat Jawa Timur “Joglo Situbondo”

lihat.co.id

Rumah adat joglo jawa timur, merupakan rumah dengan bentuk yang hampir sama dengan
rumah adat jawa tengah. Dapat di lihat dari segi tampilan dan bentuk arsitektur hampir sama.
Terlihat dari penambahan beberapa ruangan yang berada didalam, memiliki kandungan dan
filosofi yang sama. Sehingga rumah adat joglo, semacam rumah yang dibangun atas dasar yang
sama, dari nilai leluhur dan kebudayaan yang kental.

12. Rumah Adat Jawa Tengah “Joglo”

gardenmatria.com

Rumah joglo berasal dari jawa tengah, yang merupakan rumah adat dari suku jawa dari bagaian
tengah dari pulau jawa. Rumah adat ini, memiliki beberapa bgaian ruangan di dalamnya.

Dan ruangan-ruangan tersebut memiliki fungsi tersendiri, ada ruangan pendopo yang digunakan
sebagai ruang tamu. baisa berada depan rumah sebagai ruang terbuka.

Ada lagi ruang pringgitan atau bisa disebut dengan ruang samping, sebagai jalan akses keluar
masuk kedalam rumah. Dan ada lagi yaitu ruang dalem, yang merupakan ruang utama yang
berada didalam rumah.
Ruang sentong yang digunakan sebagai ruang penyimpanan, Ruwang gandok tengen serta ruang
dendok kiwo, sebagai runag tidur keluarga di dalam rumah.

13. Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”

lihat.co.id

Rumah sunda ialah rumah adat di indonesia ang mempunyai bentuk rumah panggung yang tidak
terlalu tinggi. pada bagian depan rumah dat sunda, terdapat tangga atau bisa disebut dengan
golodog.

Yang berfungsi sebagai sarana keluar masuk ke rumah, sedangkan pada bagian atapnya memiliki
banyak jenis. Beberapa atap yang sering digunakan adalah atap jolopong. badak heuay, perahu
kemurep, buka pongpok, tegong anjing, jubleg, nangkup, dan juga apit gunting, semua jenis atap
diatas memiliki ciri khas yang berbeda.
14. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”

stickraft.blogspot.com

Rubah kebaya merupakan rumah adat yang memiliki kek kentalan dengan budaya betawi.
Sehingga bentuk desain rumah adat kebaya, cukup khas dan mudah untuk dikenali.

Terlebih masih bisa kita temui rumah kebaya di jakarata, akan tetapi, rumah betawi untuk saat ini
sudah sulit sekali untuk ditemui. Karena sudah tenggelam diantara gedung-gedung besar di
Jakarta yang telah menutupi rumah adat kebaya.

Jadi, jika ingin menemukan rumah kebaya, harus berkunjung kedaerah perkampungan betawi. itu
juga jumlahnya sudah mulai sedikit, karena sudah berpindah ke bangunan rumah modern.

15. Rumah Adat DI Jogjakarta “Bangsal Kencono”


lihat.co.id

Bangsal koncono adalah rumah adat Indonesia dari Provinsi Jogjakarta, Pada jaman dahulu.
Rumah ini hanya ditempat tinggali oleh raja Jawa, dan juga bangsawan kerajaan saja.

Biasanya lokasi tempat berada sebelah tengah, dari karaton kasultan, rumah adat yang satu ini.
Memiliki begitu banyak filosofi, dalam nilai-nilai kehidupan.

Karena setiap ruang dan bangunan adat ini, memiliki perlambangan filosofi tersendiri, mulai
diambil dari pola laku manusia. Alam semesta, serta di ambil dari kehidupan didalamnya.

16. Rumah Adat Riau “Selaso Jatuh Kembar”


riauberbagiblogspot.com

Selaso jatuh kembar adalah rumah adat di Indonesia, yang berasal dari Provinsi Riau,
berdasarkan sejarah. Rumah adat selaso jatuh kembar, memiliki rumah yang mempunyai dua
selasar.

Selasar memiliki arti posisi lantai yang lebih rendah dari pada ruangan tengah, biasanya
digunakan sebagai tempat berkumpul. Dan juga sebagai tempat musyawarah dalam satu keluarga
atau balai keluarga.

Dan pada sekarang ini sudah mulai jarang ada, rumah selasor hanya dapat kita jumpai satu atau
beberapa saja di setiap desa.

Rumah Adat Sulawesi Selatan


17. Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”

satujam.com

Belah bubung adalah rumah tradisional yang berasal dari provinsi Kepulauan Riau. Rumah ini
memiliki ciri khas yang berbeda yaitu dengan bentuk atap yang berfariasi.

Atap lipat yang berbentuk curam kebawah, dan atap lipat yang berbentuk datar, serta atap layar
yang berbentuk menyusun dan atap panjang berbentuk sejajar sama, serta atap yang bergabung
melintang.

Pada umumnya rumah adat belah bubung, terbagi menjadi empat bagian ruangan dalam. Yaitu
ruang selasar, ruang induk, ruang penghubung antara dapur dan dapur.
18. Rumah Adat Bali “Gampura Candi Bentar”

anakpintar.web.id

Gapura candi, merupakan rumah adat yang berasal dari Bali, Pura ini masih menganggkat dan
mejunjung tinggi. Budaya dan adat istiadat.

Daerah yang memiliki kekentalan budaya dan adat istiadat sudah menyatu dalam ke agama
mayoritas didaerah sana. yaitu kebanyakan mayoritas beragama hindu.

Sehingga bentuk rumah gapura candi bentar ini hampir menyerupai dengan lengkap dengan
gapura masuknya. Berbeda dengan kebanyakan rumah adat yang lainya.

Rumah adat Provinsi bali ini, masih sangat mudah untuk kita jumpai di bali, karena disana masih
memaegang teguh budaya dan adatnya. salah satu rumah adat di indonesia yang masih banyak
didirikan dan masih bisa kita jumpai disini tentunya.
19. Rumah Adat Kalimantan Barat “Panjang”

lihat.co.id

Panjang merupakan rumah adat yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya pada suku dayak
Borneo Barat. Rumah ini hampir sama dengan rumah panggung yang memanjang.

Dengan tiang penyangga tinggi dan anak tangga lebar, akan tetapi rumah adat ini sudah sangat
sulit. Untuk dijumpai diwilayah asalnya, mungkin bisa dikatakan sudah punah dimakan usia.

Kini hanytya bisa kita temui dengan arsitektur dan bentuk yang langka, hanya ada di taman mini
indonesia indah saja, kita dapat menemukan rumah adat panjang.

20. Rumah Adat Kalimantan Tengah “Betang”


mahakam24.blogspot.com

Betang merupakan rumah adat yang berasal dari provinsi Kalimantan Tengah. Rumah batang
sebenarnya juga hampir mirip arsitekturnya dengan rumah panjang di Kalimantan Barat,

Hanya saja yang membedakan bentuk dan ukuran lebih besar dan dibangun pada ukuran tanah
yang lebih luas. Dari pada rumah adat panjang, pada umunnya rumah adat betang dibangun
dibngun diatas tanah eluas 150 meter x lebar 30 meter tinggi 3-5 meter.

Sehingga jika di hitung, satu rumah betang mampu menampung 150 jiwa, Bila diukur sebagai
ukuran rumah adat di indonesia. Maka rumah betang merupakan, rumah adat di indonesia
terbesar kedua.

21. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”


nedhitablogspot.com

Lamin merupakan, rumah adat yang berasa dari suku daya timur, Kutai, dan banjar. Rumah
lamin berntuk layaknya seperti rumah dayak panjang, dan rumah bentang.

Namun jika diukur besar rumah adat lamin, memiliki dua kali ukuran lebih besar dari pada
rumah betang. Dengan ukuran panjang 300 meter, x lebar 15 meter, dan x tinggi 3-5 meter.

Itu artinya rumah lamin merupakan, rumah adat di ndonesia, terbesar nomor satu jika
dibandungkan dengan rumah adat yang lain. Dan dapat menampung sekitar 250 orang, atau
setara sengan 40-45 kepala keluarga.

22. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Bubungan Tinggi”


kebudayaanindonesia.net

Bunbungan meruoakan rumah adat tradisional dari suku dayak selatan, diamana gaya arsitektur.
Rumah dayak yang satu ini sedikit berbeda dari rumah daya lainya.

Meski demikian, nilai sejarah dan juga kebanggan tidak kalah dengan rumah yang lainya. Bisa
dibilang bahwa rumah adat bubungan tinggi, lebih menonjolkan pada struktur bangunan yang
tinggi dan kokoh.

Akan hal ini rumah adat di Indonesia yang satu ini, lebih mengutamakan konsep bangunan. Dari
pada mengutamakan daya tampung bangunan

23. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”


folksofdayaks.wordpress.com

Beloy merupakan rumah adat yang berasal daru kalimantan utara, meski provinsi kalimantan
utara merupakan provinsi baru. Namun rumah adatnya dan juga kebudayaan sudah ada sejak
jaman dulu.

Rumah adat baloy terinspirasi dari rumah suk tidung, yang berada di wilayah Kalimantan Utara.
Dan juga rumah adat Kalimantan Utara, biasa digunakan sebagai maskot daerah, dan juga
sebagai daya tarik untuk wisatawan.

24. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”


pajaa.com

Pewaris merupakan rumah adat yang berasal dari minahasa, yang merupakan suku asli dari
Provonsi Sulawesi Utara. Rumah leluhur atau rumah welawangkoa, yang menyerupai rumah
panggung.

Dengan tiang balok kayu dan dua buah tangga kanan kiri dibagian depan, Hampir dari mayoritas
rumah adat di Indonesia. Terbuat dari bahan kayu asli semua, selain itu, keunikan pada rumah
adat yang satu ini terdapat pada pembagia ruangannya.

Ada ruangan yang bernama setup emperan, yang digunakan sebagai temoat penerima tamu dan
juga berfingsi sebagai ruangan tempat untuk tidur. Serta ruangan sangkor sebagai tempat
penyimpanan makanan dan lumbung padi.
25. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”

ferdisaid.blogspot.com

Rumah adat tambi adalah rumah adat tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah, rumah ini
memilki bentuk persegi panjang. dengan bentuk menyerupai rumah panggung.

Bahan yang digunakan sebagai pembuatan rumah ini kebanyakan terbuat dari bahan kayu asli
dan juga batu alam. Dalam rumah adat tambi juga dikenal alam pembagian ruang, diaman
ruangan lumayan lengkap.

Seperti, ruaang-ruang utama, ruang dapur, ruang tamu, semuanya berkumpul menjadi satu,
dengan pembatas yaitu sekat. Ada kepercayaan tersendiriyang mengatakan bahwa rumah adat
tambi, hanya boleh dibangun menghadap ke utara atau ke arah selatan saja.
Untuk membedakan derajat status sosial, biasanya dibuat embeda berdasarkan jumlah anak
tangga. Rumah orang kaya atau besar, ditandai dengan anak tangga berjumlah genap, sedangkan
rumah orang biasa, denga anak tangga ganjil.

26. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton”

stickraft.blogspot.com

Rumah adat buton adalah rumah adat di indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi Sumatra
Tenggara. Dari berbagai bentuk seni konstruksi bangunannya cukup unik.

Karena rumah adat ini di buat dengan empat lantai, dan hanya menggunakan kait kayu, tanpa
mengguanakan pasak dan paku. Semua itu menunjukan bahwasanya masyarakat sulawesi
tenggara, mempunyai keterampilan bangunan yang luar biasa.

Keterampilan yang dimiliki merupakan warisan turun temurun, dari generasi awal sampai
generasi saat ini. Kebanyakan masyarakat yang mahir dalam hal ini, hanya dari kalangan orang
tua, yang mahir dalam pengerjaanya.

Rumah Adat Aceh


27. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”

trdisikitamy.id

Rumah adat tonngkongan merupakan rumah adat yang berasal dari suku toraja, rumah adt ini
memiliki ciri khas yang sangat mencolok terutama pada bagian atapnya.

Atap tumah adat tangkongan berbentuk seperti perahu terbalik, selain itu dibagian tersbut juga
terdapat tanduk kerbau. Yang berada di bagian depan rumah, dan yang paling uniknya lagi
rumah adat ini, mempunyai dua fungsi.
Yaitu sebagai tempat tinggal, dan juga sabagai tempat penyimpanan mayat yang sudah
meninggal. Tetapi semua terpisah tidak dijadikan satu.

28. Rumah Adat Gorontalo “Dulohupa”

stickraft.blogspot.com

Rumah adat doluhupo adalah rumah yang berasal dari gorontalo, rumah adat di indonesia ini,
memiliki gaya atap yang berseni, dengan struktur bangunan menyerupai rumah khas panggung.

Sebagaian besar bahan pembangunan dari rumah adat yang satu ini, kebanyakan berasal dari
bahan kayu asli, sama dengan kebanyakan rumah adat di indonesia yang lainya.

29. Rumah Adat Maluku “Baileo”


specialpengetahuan.blogspot.com

Rumah baileo merumakan rumah adat dari Provinsi Maluku, Rumah adat yang satu ini. Lebih
menampilkan kemajemukan agama di maluku, dimana terdapat aksen dari beberapa agama serta
melambangkan kebudayaan setempat.

Ciri khas yang terlihat adalah pada ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan rumah
modern. Oleh karena itu rumah adat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal saja.

Karena biasanya rumah adat ini, biasanya digunakan sebagai upacara adat, dan juga biasa
digunakan sebagai media musayawarah. Atau sebagai tempat hiburan lain yang dilaksanakan
diasana.

Dan hal yang unik, yang terdapat pada rumah adat yang satu ini adalah dimana setiap ruangan
khusus. pasti terdapat rungangan khusus yang digunakan sebagai media penyimpanan benda-
benda pusaka suku asli.
30. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”

rendygypsun.id

Rumah adat sasadu adalah rumah adat yang berasal dari Maluku Utara, ruamah adat ini
berbentuk seperti rumah panggung. Dengan dekorasi bangunan yang sangat unik.

Keunikan pada bangunan rumah yang satu ini, bisa kita perhatikan dari jumlah pintu yang ada
pada rumah adat ini. Ada 6 pintu pada rumah adat ini,dan setiap masing-masung pintu memiliki
fungsi masing-masing.

Ada dua pintu unruk keluar masuk, khusus yang hanya boleh digunakan oleh laki-laki. Dan dua
pintu yang berbeda khusus hanya boleh digunakan oleh perempuan saja.
Dan dua pintu lagi, khusus hanya boleh digunakan untuk keluar masuk tamu, yang sedang
bertamu. Jadi jika diperhatikan rumah adat adat sedadu merupakan, rumah adat di indonesia
yang memiliki pintu terbanyak.

31. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat “Dalam Loka”

wisatadirektori.com

Rumah dalam loka merupakan rumah adat yang berasal dari suku-suku asli yang mendiami Nusa
Tenggara Barat Suku tersebut diantara lain ialah suku sumbawa, suku sasak, suku dompu dan
suku dongu.

Rumah adat dalam loka mempunya cerita sejarah yang cukup unik, pada jaman dahulu rumah
adat ini. Tidak boleh diperuntukan sebagai tempat tinggal, tetapi hanya boleh dipakai oleh raja
dan juga kepala adat.

Sering dengan berkebangan dan kemajuan zaman, rumah ini sudah di perbolehan sebagai tempat
tinggal warga setempat. rumah adat ini masih sangat mudah untuk kita jumpai, terutama di
daerah pendesaan dan daerah suku setempat.
32. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur “Musalaki”

lihat.co.id

Rumah adat mulasaki adalah rumah adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, jadi hampir
sama rumah adat Nusa Tenggara Barat. akan tetapi ada banyak perbedaan dari bentuk arsitektur,
dan juga filosofi.

Akan tetapi jika diikuti caritanya juga sama yaitu hanya ditempati oleh para raja dan juga
bangsawan saja. dan para ketua suku terbesar yang di perbolehkan tinggal di rumah ini.

Dan pada saat ini sudah menjadi umu rumah ini sudah ditempati oleh masyarakat sekitar, yaitu
warga Nusa Tenggara Timur. Jadi rumah adat Nusa Tenggara Timur dan Rumah Adat Nusa
Tenggara barat, merupakan rumah adat di indonesia yang memiliki sejarah yang sama.
33. Rumah Adat Papua “Honai”

adesainminimali.com

Rumah honoi merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Papua, rumah honoi provinsi
papua. dibangun hanya dengan kayu dan lalang, diaman dindingnya terbuat dari kayu, dan
atapnya dari ilalang.

Rumah adat honai, merupakan rumah adat indonesia yang sempit, terbuat dengan tanpa adanya
cendela dan celah cahaya. Semua tertutup rapat tanpa celah cahaya.

Rumah ini dibuat dengan rapat, supaya kondisi didalam rumah agar tetap hangat. Meski kondisi
diluar rumah dalam keadaan dingin, karen mayoritas penduduk papua bertempat tinggal di
daerah perbukitan dan dataran tinggi.
34. Rumah Adat Papua Barat “Mod Aki Aksa”

jadhomes.com

Rumah mod aki bisa dibilang dengan rumah kaki seribu yang berasal dari Papua Barat.
Bentuknya hampir miripdengan rumah adat honai, akan tetapi rumah adat ini berbentuk rumah
adat panggung.

Dimana rumah adat mod aki, memiliki ciri khas, mempunyai banayak penyangga dibagaian
bawah lantai rumah. Sehingga rumah adat mod aki aksa, sering disebut sebagai rumah kaki
seribu.

Pembuatan rumah adat di indonesia yang satu ini, terbuat dari bahan alam seperti, kayu, pelepah
sagu, ilalang dan tali dari kulit pohon.

35. Rumah Adat Teluk Cendrawasih “Lgkojei”


lusilallia.blogspot.com

Rumah Lgkojei adalah rumah yang berasal daari suku wamesa yang berada di Provinsi Teluk
Cendrawasih. Rumah ini hampir menyerupai dengan rumah mod aki aksa.

Persamaan pada kaki rumah yang memliki banyak penyangga, seperti rumah kaki seribu. Jadi
rumah Teluk Cendrawasih juga rumah yang berbentuk rumah kaki seribu.

Akan tetapai rumah adat di indonesia yang satu ini, juga memiliki perbedaan dengan rumah adat
di Papua Barat. Bentuknya lebih mirip seperti rumah panggung, dengan atap rumah lebih
modern.

Selain itu juga memiliki banyak fentilasi udara, dan juga memiliki lubang cahaya, atau bisa kita
bilang. Rumah adat ini merupakan rumah adat perkembangan.

Itulah gambar rumah adat dan nama rumah adat dari 35 provinsi di Indonesia yang alangkah
baiknya kita sebagai anak bangsa Indonesia minimal mengetahuinya meskipun tidak melihatnya
secara langsung. Semoga artikel yang saya berikan di atas dapat bermanfaat untuk semuanya,
terimakasih

35 Senjata Tradisional Indonesia 34


Provinsi Gambar Dan keterangan
by Arifin Saddoen
Senjata Tradisional – Sejak zaman dahulu, senjata sudah di pergunakan oleh
nenek moyang kita. Tentu saja senjata yang di gunakan dahulu tidak sama
dengan senjata yang di gunakan saat ini. Manusia dahulu, biasa menggunakan
kayu, batu , atau tulang binatang sebagai senjata.
Semakin lama, manusia menjadi lebih pandai untuk membuat senjata. Manusia
mulai membuat senjata yang berasal dari logam seperti besi, baja atau perunggu
yang dahulunya masih menggunakan batu. Bentuk senjata senjata tersebut pun
sangat beragam.
Jika di lihat sepintas, sepertinya senjata memang terlihat mengerikan. Namun
apabila senjata di gunakan dengan tepat, senjata tersebut akan memberi banyak
manfaat bagi manusia. Misalnya saja di gunakan untuk berkebun, untuk
membantu sehari hari atau sebagai peralatan rumah tangga.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan adat budaya menjadikan semua itu
semakin mempercantik bangsa ini. Budaya yang indah, unik, dan terkadang tidak
ada duanya di dunia ini. Salah satu yang memperkaya adat budaya Indonesia
adalah adanya senjata tradisional.
Indonesia memiliki beragam jenis senjata tradisional. Dari semua provinsi di
Indonesia, hampir semuanya memiliki senjata khas daerah masing- masing.
Bahkan tidak jarang di satu provinsi ada dua, tiga atau bahkan lebih senjata
tradisional.
Senjata tradisional ini juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia. Para pahlawan dahulu melawan bangsa asing dengan menggunakan
senjata tradisional.
Contents [show]

Terapang, Lampung
Senjata tradisional Lampung yang paling populer adalah Terapang. Terapang
memiliki bulu unik yang terbuat dari kayu. Kayu tersebut di ukir membentuk
burung atau kepala orang dan melambangkan keberanian. Senjata khas
Lampung yang lainnya adalah badik, keris, penduk, payan, dan beladau.
Senjata Tradisional Bengkulu
Bengkulu mempunyai senjata tradisional dengan nama Keris. Keris ini memiliki
panjang 13 jari dan berbentuk lurus. Keris di gunakan para kepala adat dan hulu
balangnya pada saat perang, membela diri, dan upacara adat. Keris ini di anggap
keramat dan pemberani bagi sang pemegang nya. Senjata tradisional Bengkulu
yang lainnya adalah kuduk, radus, pedang kayu nibung, kerambit dan badik.
Badik Tumbuk Lado, Kepulauan Riau
kawulala.blogspot.com
Kepulauan Riau mempunyai senjata khas yang dinamakan Badik Tumbuk Lado.
Senjata ini mempunyai bentuk seperti sebuah belati dengan panjang 27 cm
sampai 29 cm. Serta mempunyai lebar antara 3,5 cm sampai 4 cm.
Jika dulunya badik tumbuk lado di gunakan untuk alat berburu dan perlengkapan
untuk melindungi diri oleh para lelaki, namun sekarang fungsi senjata tersebut
hanya di gunakan untuk pelengkap pakaian adat yang biasa di gunakan dalam
upacara pernikahan atau acara besar di Kepulauan Riau.
Badik Tumbuk Lada, Jambi
disiniaja.net
Jambi memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan Badik Tumbuk Lada.
Senjata tradisional ini berbentuk seperti keris dengan bentuk lurus dan sedikit
pendek.
Bagian kepala terbuat dari tanduk atau kayu. Wilahan keris ini ada yang lurus
atau berlekuk. Pangkal sarung keris membentuk bukan sabit. Jenis senjata
tradisional dari Jambi yang lainnya adalah tombak, sumpitan, dan pedang.
senjata siwar panjang, Bangka Belitung
asyraafahmadi.com
Bangka Belitung mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan senjata
siwar panjang. Senjata siwar panjang menyerupai pedang panjang. Bentuknya
lurus dan meruncing pada bagian ujungnya. Gagang senjata ini menonjol pada
bagian ujung. Senjata ini memiliki sarung yang berbentuk seperti tongkat.
Senjata ini dahulunya juga di gunakan sebagai senjata perang.
Senjata Tradisional Sumatra Selatan
disiniaja.net
Nama dari senjata tradisional Sumatera Selatan adalah keris. Senjata ini memiliki
lekukan – lekukan dengan jumlah ganjil 7, 9, dan 13.Senjata daerah Sumatera
Selatan yang lainnya adalah trisula atau tombak bermata tiga, tombak, pedang,
badik, dan siwar kecil.
Rencong, Aceh
disiniaja.net
Ada beberapa jenis senjata tradisional yang di gunakan oleh masyarakat Aceh.
Yang paling terkenal adalah Rencong. Rencong mempunyai bentuk seperti huruf
L atau angka &. Panjang mata pisaunya mencapai 10 sampai 50 cm. Mata pisau
dari rencong ada yang melengkung- lengkung seperti keris, tetapi lebih banyak
yang lurus seperti pedang.
Untuk rencong yang di gunakan raja, mata pisaunya terbuat dari emas.
Sedangkan untuk rakyat biasa terbuat dari kuningan atau besi putih. Ada sarung
rencong yang terbuat dari emas, ada juga yang terbuat dari gading gajah bahan
terbuat dari tanduk kerbau. Namun, pada umumnya, sarung rencong terbuat dari
kayu.
Rencong sendiri bisa di bedakan menurut bentuknya juga, lho. Sebutan Rencong
Meuncugek untuk rencong yang ujung gagangnya melengkung. Rencong
Meupucok, untuk rencong yang gagangnya terlihat kecil di bagian bawah dan
membesar di bagian atas.
pedang Jenawi, Riau
Riau mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan pedang Jenawi.
Pedang Jenawi di gunakan oleh para panglima perang sebagai senjata.
Pedang ini memiliki bentuk lurus panjang dan terdapat tonjolan kecil pada ujung
pegangannya. Pedang ini mencapai panjang satu meter. Senjata lain bernama
kelewang di gunakan prajurit tempo dulu. Ada pula badik tumbuk lada dan keris
ulu klindit. Badik tumbuk lada berbentuk seperti keris, tetapi agak pendek.
Karih, Sumatra Barat
gpswisataindonesia.wordpress.com
Sumatera Barat mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan nama
Karih. Karih menyerupai keris atau belati dengan ukiran yang indah pada bagian
gagang dan sarung. Keris ini di letakkan di depan.
Senjata lain yang juga di gunakan di Sumatera Barat adalah tombak, landing atau
golok, piarit ( tombak berujung tiga) , pedang panjang, dan sumpitan. Senjata-
senjata tersebut di gunakan oleh raja – raja Minangkabau untuk menjaga dirinya.
Piso Gaja Dombak, Sumatra Utara
tradisikita.my.id
Sumatera Utara mempunyai senjata tradisional yang di sebut Piso Gaja Dombak.
Senjata tersebut berbentuk seperti sebuah pisau yang pada tangkai senjata nya
mempunyai ukiran penampang berbentuk gajah. Senjata tersebut di gunakan
oleh para raja- raja Batak dahulunya. Senjata tersebut di yakini mempunyai
kekuatan supranatural. Senjata tradisional tersebut di wariskan dengan turun
menurun.
Kujang, Jawa Barat
Jawa Barat mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan Kujang. Senjata
Kujang ini memiliki lekukan yang sangat indah. Pada bagian mata, terdapat
lubang- lubang kecil berjumlah 1 sampai 5 buah sebagai hiasan. Sarung kujang
ini terbuat dari semacam kain berwarna hitam.
Senjata khas Jawa Barat lainnya adalah panah kayu atau bambu, tombak, keris
kirompang, keris kedongkol, bedok dan golok. Senjata- senjata ini umumnya di
gunakan untuk kegiatan sehari- hari.
Golok, Jakarta
www.suarawajarfm.com
Golok menjadi senjata tradisional Jakarta, atau lebih tepatnya suku Betawi.
Senjata tradisional ini juga biasa di gunakan sebagai pelengkap asesoris pakaian
adat selain menjadi senjata tradisional.
Golok mempunyai dua bagian mata. Pada satu bagiannya adalah bagian dengan
mata tajam sedang bagian yang lainnya merupakan bagian yang tidak tajam.
Senjata ini juga di lengkapi dengan kerangka sebagai fungsi apabila golok tidak
di gunakan.
Senjata Tradisional Jawa Tengah
baabun.com
Jawa tengah memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan keris. Senjata
keris dapat menunjukkan kedudukan sosial seseorang di masyarakat. Keris ini
termasuk barang pusaka yang di keramatkan. Umumnya, senjata ini di ukur pada
bagian gagang dan sarungnya.
Di Jawa Tengah, keris menjadi senjata yang amat di hormati. Keris tidak hanya
sekadar senjata, namun juga menjadi salah satu unsur budaya penting. Secara
simbolik, keris juga melambangkan kedewasaan, keperkasaan, dan kejantanan
seorang pria. Semua pria Jawa khususnya kaum bangsawan, dahulunya selalu
memakai keris dalam menjalankan tugas sehari- hari nya.
Keris juga berfungsi untuk melengkapi pemakaian busana tradisional yang
mereka kenakan. Setiap pria umumnya mempunyai dua keris. Keris yang satu di
gunakan sehari- hari dan yang satu untuk upacara resmi di keraton. Senjata dari
Jawa Tengah yang lain yaitu pedang, perisai, dan tombak.
Golok Ciomas, Banten
bu
dayajawa.id
Senjata tradisional masyarakat Banten sama dengan yang di gunakan dengan
masyarakat Jawa Barat, yaitu senjata kujang dan karambit. Namun ada satu golok
yang terkenal di wilayah Banten. Golok tersebut di kenal dengan nama Golok
Ciomas.
Ciomas adalah nama daerah yang berjarak sekitar 20 km dari selatan Kota
Serang. Golok Ciomas di kenal memiliki banyak keistimewaan, selain karena
ketajamannya, golok ciomas istimewa karena nilai mistis yang terkandung di
dalam nya. Pada zaman penjajahan, para jawara Banten menggunakan golok
tersebut untuk mengusir penjajah.
Senjata Tradisional Jawa Timur Clurit
lenterahidup.net
Senjata khas tradisional Jawa Timur, biasa di sebut dengan clurit. Clurit memiliki
bentuk melengkung seperti arit. Mata clurit sangat runcing dan tajam sehingga
dalam penggunaannya harus sangat hati- hati. Bagian gagang clurit biasanya
berbahan kayu atau logam.
Senjata Tradisional Yogyakarta
kawulala.blogspot.com
Senjata tradisional daerah Yogyakarta juga menggunakan keris. Senjata keris
sangat di hormati dan di keramatkan oleh masyarakat Yogyakarta. Senjata ini
diberi gelar pula, seperti Kanjeng Kyai ageng Baru, Kanjeng Kyai Agung, dan
Kanjeng Kyai Gadapatan. Pada sarung keris terdapat ukiran- ukiran indah.
Mandau, Kalimantan Timur
disiniaja.net
Kalimantan Timur memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan Mandau.
Senjata Mandau ini di beri hiasan ukiran burung Enggang dan rambut manusia
yang di buat oleh orang yang ahli besi yang juga mempunyai kekuatan gaib juga.
Terdapat dua jenis mandau, yakni Mandau Tampilan, yaitu mandau yang di
gunakan untuk perang dan di gunakan untuk upacara adat tertentu serta
mandau di gunakan pula untuk kegiatan sehari- hari.
Masyarakat Kalimantan Timur juga mempunyai senjata- senjata tradisional yang
lain. Diantaranya yaitu, Keris Buritkang, Anak Mandau, Bujak (senjata yang
semacam tombak), beliung dan sumpitan.
Senjata Tradisional Kalimantan Utara
gpswisataindonesia.wordpress.com
Kalimantan Utara memiliki senjata tradisional yang sama dengan Kalimantan
Timur. Yaitu senjata Mandau. Karena memang Kalimantan Utara merupakan
pecahan dari Kalimantan Timur.
Dohong, Kalimantan Barat
Nama dari senjata tradisional masyarakat Kalimantan Barat khususnya
masyarakat Dayak Ngaju adalah Dohong. Dohong mempunyai bentuk sebuah
mata tombak yang bisa juga berfungsi sebagai pisau. Senjata ini dipercaya
sebagai senjata yang tertua.
Jika dulunya senjata ini di gunakan untuk berperang, namun saat ini senjata
Dohong di gunakan sebagai alat untuk memotong tali pusar dan juga di gunakan
untuk menyembelih hewan qurban. Saat ini, yang bisa memiliki senjata Dohong
ini hanyalah ketua dari suku dasar sendiri atau seorang pisur.
Mandau, Kalimantan Tengah
disiniaja.net
Senjata tradisional rakyat Kalimantan Tengah adalah Mandau. Mandau ini
semacam parang yang di gunakan untuk perang dan mempertahankan diri.
Terdapat pula jenis mandau yang di gunakan untuk keperluan sehari- hari.
Bagian hulu mandau ini biasanya di hiasi dengan ukiran dengan motif burung
Tinggang, yaitu sejenis burung Enggang, menurut kepercayaan masyarakat
Kalimantan Tengah, burung Tinggang adalah penguasa alam semesta.
Masyarakat Kalimantan tengah juga memiliki senjata tradisional yang lain. Senjata
– senjata tersebut adalah lunduk sumpit, perisai, dan randu (senjata sejenis
tombak).
Senjata Tradisional Kalimantan Selatan
adat-tradisional.blogspot.com
Mandau dan keris adalah senjata tradisional dari Kalimantan Selatan. Mandau
berbentuk parang dengan panjang setengah meter. Biasanya gagang mandau di
beri ukiran burung Enggang dengan hiasan rambut manusia. Keris dari
Kalimantan selatan adalah keris yang berukuran sekitar 30 cm dengan mata
terbuat dari besi bercampur logam lain.
Senjata – senjata tradisional masyarakat Kalimantan Selatan yang lain adalah
Bujak (senjata semacam tombak), Beliung, dan Sumpitan.
Senjata Tradisional Bali
disiniaja.net
Masyarakat Bali mempunyai beberapa senjata tradisonal. Diantara senjata –
senjata tersebut adalah Keris, Tombak, Taji, Trisula, Panah, Tiuk, Caluk, Kandik,
Arit, Udud dan lain sebagainya. Namun diantara banyaknya senjata tradisional
dari Bali, senjata yang paling unik adalah senjata keris Bali. Keris Bali memiliki
ukiran ukiran yang sangat unik pada setiap sisi nya di bagian bilah, gagang, dan
sarung kerisnya.
Tulup, Nusa Tenggara Barat
kerisku.id
Masyarakat Nusa Tengara Barat mempunyai senjata tradisional yang di sebut
dengan Tulup. Senjata ini berasal dari suku Sasak. Senjata Tulup ini biasa di
gunakan untuk berburu. Senjata ini di buat dari kayu meranti yang di lubangi
pada kayunya. Pada senjata ini di gunakan peluru yang berasal dari potongan
potongan lidi ataupun pelepah pohon enau yang bentuknya menyerupai mata
panah yang biasa di sebut dengan ancar. Pada mata ancar ini, diolesi racun yang
berasal dari getah pohon tatar.
Selain Tulup, masyarakat Nusa Tenggara Barat masih mempunyai senjata
tradisional yang lainnya. Diantaranya yaitu, keris, sempari, kelewang, dan golo.
Sundu Nusa Tenggara Timur
gpswisataindonesia.com
Senjata tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur adalah
Sundu. Sundu merupakan senjata yang bentuknya menyerupai keris. Senjata
Sundu mempunyai bentuk yang lurus dan bentuknya seperti sayap burung.
Terdapat pula motif pada sarung Sundu tersebut. Senjata ini di anggap keramat
oleh masyarakat setempat.
Senjata senjata lain yang di miliki oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur
diantaranya adalah Kabeala (Parang Pingang) , Pisau, Kampak, Senapan Tumbuk,
dan Parang.
Kalawai, Maluku
Masyarakat Maluku mempunyai dua senjata tradisional. Yaitu Kalawai dan Parang
Salawaku. Senjata Kalawai merupakan senjata yang menyerupai Tombak namun
memiliki mata tiga yang mirip dengan trisula. Pada pegangan Kalawai di buat dari
buluh atau bisa juga dari kayu. Bentuk kalawai juga lebih panjang daripada
bentuk tombak. Penggunaan kalawai sendiri biasa di gunakan oleh Masyarakat
Maluku di perairan entah untuk keperluan menggangap hewan di air atau yang
lainnya.
Sementara Parang , merupakan sebuah senjata yang menyerupai pisau namun
ukurannya jauh lebih besar daripada pisau namun lebih pendek ukurannya dari
pedang. Senjata ini biasanya terbuat dari besi dengan ukuran 90 cm sampai 100
cm yang mana ukurannya di sesuaikan dengan tinggi badan sang pemilik senjata.
Senjata ini di gunakan ketika menyerang lawan. Dan salawaku merupakan
sebuah perisai yang berfungsi sebagai alat untuk melindungi diri.
Salawaku biasanya di buat dari kayu dan di lapisi pernak pernik untuk hiasannya.
Motif yang di gunakan pun tidak sembarangan. Motif motif yang ada
melambangkan suatu simbol keberanian sang pemilik. Motif motif tersebut di
buat dari kulit kerang laut.
Jika dahulunya parang salawaku di gunakan untuk berperang, saat ini parang
salawaku di gunakan sebagai pelengkap pakaian adat penari atau pakaian saat
upacara perkawinan.
parang salawaku, Maluku Utara
Tidak jauh berbeda dengan Maluku, Maluku Utara juga mempunyai senjata
tradisional yang bernama parang salawaku. Karena memang dahulunya Maluku
Utara dengan Maluku masih satu provinsi. Sehingga antara Maluku dengan
Maluku Utara memiliki senjata tradisional yang sama pula.
Senjata Khas Daerah Papua
lenterahidup.net
Senjata tradisional yang di miliki masyarakat Papua adalah senjata panah dan
busur. Senjata panah di buat dengan menggunakan bambu dan mata tulang
yang terbuat dari kangguru. Busur panahnya di buat dari sebilah bambu.
Sementara busurnya di buat dari tali rotan. Pada ujung mata panahnya diolesi
dengan racun sederhana yang di buat dari hasil getah pohon sembaru yang
berfungsi agar sasaran yang terkena busur panah cepat untuk lumpuh sesuai
sasaran.
Senjata ini di gunakan untuk berburu oleh masyarakat Papua pada umumnya.
Namun, biasanya juga di gunakan sebagai alat bantuan dalam perang.
pisau belati, Papua Barat
Masyarakat Papua Barat mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan
pisau belati atau pisau tusuk pisau belati ini di buat dari tulang aki burung
kasuari. Pada hulu pisau belati dihiasi dengan bulu bulu dari burung kasuari.
Selain itu, busur panah juga menjadi senjata tradisional masyarakat Papua Barat.
Seperti hal nya senjata tradisional masyarakat daerah papua, senjata masyarakat
papua barat yang ini juga terbuat dari bambu dan di gunakan sebagai ala
perang.
pedang Bara Sangihe Sulawesi Utara
Masyarakat Sulawesi Utara mempunyai senjata tradisional yang di sebut dengan
pedang Bara Sangihe. Senjata ini berasal dari suku Sangihe. Senjata ini
mempunyai bentuk yang mirip dengan bentuk. Bentuk pegangan dari senjata ini
bercabang dan gagang dari senjata ini terbuat dari kayu. Senjata ini dahulunya
juga di gunakan oleh Hengkeng U Nang, yaitu salah satu pahlawan nasional yang
lahir pada 1590 dan di kenal dengan orang yang ahli pedang.
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis, mempunyai senjata tradisional
yang bernama badik dan biasa di sebut dengan kawali. Senjata tersebut
berguna untuk menusuk atau menikam lawan. Bagus hampir sama dengan
dengan tappi’ (keris). Perbedaan antara keduanya yaitu terletak da bentuk dan
ruang lingkup penggunaannya.
Badik pada umumnya mempunyai bentuk runcing pada ujungnya. Sedangkan
pada bagian tengahnya agak menjorok ke luar pada salah satu sisinya dan pada
sisi lainnya yang datar. Sebaliknya, jika keris adalah berbentuk runcing dan
semakin pangkal semakin besar atau lebar. Senjata badik mempunyai tajam
pada salah satu sisinya saja, sedangkan keris kedua sisinya tajam.
Senjata tradisional Sulawesi Selatan yang lain yaitu Bessing, Alameng, Tapi’
(keris), Kanna (perisai), Waju Rante (baju besi), pantu’ (tongkat), tado’ (jerat), dan
katalang.
Badik, Sulawesi Barat
Seperti hal nya Sulawesi Selatan, Sulawesi barat juga mempunyai senjata
tradisional yang sama. Karena memang Sulawesi Barat mulanya merupakan
bagian dari Sulawesi Selatan. Dan mayoritas masyarakat di Sulawesi Barat
merupakan orang suku Bugis, jadi senjata tradisionalnya pun tidak berbeda, yaitu
Badik.
Badik mempunyai berbagai macam jenis, diantaranya Badik Lompo Battang,
Badik Luwu, Badik Raja, Badik Lagecong. Badi sendiri di gunakan oleh masyarakat
Sulawesi Barat sebagai alat untuk berburu dan untuk perlindunagn diri.
Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara
suka-suka.web.id
Senjata tradisional dari rakyat Sulawesi tenggara adalah Keris yang berlekuk-
lekuk. N bentuk manusia pada bagian gagang pegangan. Untuk masyarakat suku
Buton, keris nya memiliki keunikan yang terletak pada ornamen dengan warna
keemasan dan adanya ukiran dengan Senjata tradisional khas Sulawesi tenggara
yang lainnya adalah pedang. Baik keris maupun pedang biasa di gunakan untuk
berperang dengan jarak yang dekat.
Selain keris dan pedang, senjata – senjata tradisional masyarakat Sulawesi
tenggara lainnya adalah, tombak (di gunakan untuk berperang jarak jauh),
lembing (di gunakan untuk berperang jarak jauh), dan sumpitan (di gunakan
untuk berperang jarak jauh).
Pasatimpo, Sulawesi Tengah
ker
isku.id
Senjata tradisional masyarakat Sulawesi Tengah adalah Pasatimpo. Pasatimpo
merupakan senjata sejenis pedang dengan bentuk hulu bengkok ke bawah dan
sarungnya di beri tali. Dahulunya, senjata pasatimpo berfungsi sebagai alat untuk
memotong hewan, untuk melindungi, atau untuk mencari kayu bakar. Namun
sekarang pasatimpo berfungsi sebagai pajangan atau sebagai pelengkap pakaian
adat Sulawesi Tengah.
Selain pasatimpo, masyarakat Sulawesi Tengah juga mempunyai senjata yang
lainnya. Senjata senjata tersebut adalah : tombak anjae atau surampa (merupakan
tombak yang berbentuk trisula), parang (merupakan senjata yang biasa di
gunakan untuk berladang, bertani, maupun untuk berperang), pisau, dan sumpit.
Wamilo, Gorontalo
kerisku.id
Senjata tradisional dari rakyat gorontalo disebut dengan Wamilo. Senjata ini jika
di lihat sekilas mirip dengan golok, namun jika di lihat kembali bentuk dari ujung
bilah wamilo berbentuk agak melengkung ke arah bawah. Senjata ini berfungsi
sebagai perlindungan diri ketika bekerja di hutan khususnya bagi para lelaki.
Selain Wamoli, rakyat Gorontalo juga mempunyai Sabele atau parang sebagai
senjata tradisionalnya.
Karih, Minangkabau
lensapena.id
Masyarakat Minangkabau memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan
Karih. Karih ini menyerupai keris atau belati namun dengan uiran yang indah
pada bagian gagang dan sarung karih tersebut. Keris ini di letakkan di depan.
Senjata lain yang juga di gunakan oleh masyarakat Minangkabau adalah tombak,
landing atau golok, parit atau tombak yang berujung tiga, pedang panjang, dan
sumpitan. Senjata senjata tersebut di gunakan oleh para raja Minangkabau
sebagai perlindungan dirinya.
Nah itu dia sedikit penjelasan mengenai senjata senjata tradisional yang di
gunakan oleh masyarakat Indonesia. Arena Indonesia merupakan bangsa yang
kaya akan adat dan budaya, maka kita berkewajiban untuk menjaga dan
melestarikan adat dan budaya tersebut.
Semoga dengan artikel ini, bisa menambah pengetahuan teman teman seputar
adat dan budaya Indonesia khususnya di bagian senjata tradisional dan juga bisa
menambah kecintaan kita terhadap negeri ini. Terimakasih telah berkunjung,
semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai