12a - Aneka Fungsi Aljabar
12a - Aneka Fungsi Aljabar
y = f(x) jika a x b
atau
x = f(y) jika a y b
Contoh 1 : y = 2x + 3 untuk -2 x 2
(2,7)
(0,3)
x
3
Contoh 2 : y = -2x + 6 jika x (-1,1)
(0,6)
(3,0)
x
y=-2x+6
contoh 3 : y = x2 + 3x - 4 jika -4 x 1
Dari fungsi diatas kita ketahui bahwa a=1 , b=3 dan c=4 , karena a 0 maka
grafiknya adalah parabola terbuka keatas.
Eko Hadiyanto ,SSi,MMSI 1
Matematika 1
1. D = 25
jadi D 0 , berarti grafiknya akan memotong sumbu x didua titik.
y=x2+3x–4
(1,0)
x
(-4,0)
(0,-4)
P
Contoh 4 : y = x2 + 4 jika x 1
Dari fungsi diatas kita ketahui bahwa a=1 , b=0 dan c=4 ,karena a>0 maka
grafiknya adalah parabola terbuka keatas.
1. D = b2-4ac
Karena D<0 , maka grafiknya tidak memotong sumbu x
2. Langkah 2 kita lewati, karena grafiknya tidak memotong sumbu x
3. Titik potong dengan sumbu y C(0,4)
4. Titik puncak P(0,4)
5. Titik Bantu
x -2 -1 0 1 2
y 8 5 4 5 8
Kemudian kita gambarkan pada sumbu koordinat
y = x2 + 4
-1 1
b. x = f(y)
5 x = y2 –2y – 3
4
3
2
P(-4,1) 1
x
-4 -3 -1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
1. D = b2 -4ac
= 0 - (4. (-1).(-3))
= -12
4. Titik puncak −D −b
x= y=
4a 2a
−(−12) −(0 )
= =
4 .(−1) 2. 1
=−3 =0
5. Pada soal ini , kitaSehingga
memerlukan
Titik titik bantu karena
Puncaknya adalahhanya satu
P (-3,0 ) titik saja
yang kita ketahui yaitu titik (-3,0) ; Titik bantu kita cari dengan
mengambil harga y sekitar titik puncak.
y -2 -1 0 1 2
x -7 -4 -3 -4 -7
x = -y2 - 3 3
2
1
-4 P x
1 . y= 2 { untuk x≤0 0¿
¿
y y=x2
y=2 (0,2)
2 . y =¿ ¿¿ ¿ ¿
y y=x
y=3
-3 x
3
y=-3
y=4
y=x2
-2 2 x
Matematika 1
Untuk mengambar fungsi dengan harga mutlak, kita gunakan definisi harga
mutlak sebagai berikut : |-5| = -(-5)=5 |3|=3
|a|=¿ ¿
¿ ¿ ¿
dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa grafik fungsi
dengan harga mutlak akan selalu berada di atas sumbu x atau dengan kata lain
harga y selalu positif.
contoh :
1 . y =|x| , maka sesuai definisi harga mutlak:
y=¿ ¿ ¿ ¿ ¿
¿ y y=x
¿
-3
x
3
2
2. y=|x −4| , maka sesuai definisi harga mutlak:
¿
y=¿ ¿ ¿
¿
¿
Eko Hadiyanto ,SSi,MMSI 6
Matematika 1
y y=x2-4
(-0,4)
y=-x2+4
y=-x+2
y=¿ {−x+2 bila x≥1¿ ¿¿ y y=x
¿
-
x
1
2
2. y=Maks. {−x +4,x+2} , kita ubah menjadi :
y=¿ {−x +4 bila −x +4≥x+2 ¿ ¿¿
2 2 ¿
¿
y y=x+2
(0,4)
y=x2-4
-2 1 2 x
y=-x2+4
Jika koordinat (x,y) dari sebuah titik pada kurva diberikan dalam bentuk
x=f(u) dan y=g(u), maka variabel ketiga yaitu u disebut parameter.
Dengan kata lain keterkaitan antara variabel y dan variabel x dari fungsi
y=f(x) dihubungkan melalui variabel ketiga yaitu variabel u.
Fungsi x=f(u) dan y=g(u) disebut fungsi dengan parameter u, biasanya ditulis
dengan notasi sebagai berikut :
{ x=f (u )¿ ¿ ¿ ¿
Contoh :
1 . ¿ { x=cos θ ¿ ¿ ¿
fungsi parameter diatas, dapat kita ubah menjadi bentuk y=f(x) yang
hasilnya merupakan fungsi kuadrat dimana kurvanya berbentuk parabola.
Dan gambarnya : y
=/2
=3/4 =/4
2. ¿ { 1
x= 2 t ¿ ¿¿ t=-1
t=0
t=1