Anda di halaman 1dari 25

AKSI NYATA

SOSIALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MURID (GURU)

SDN KARANGKEDAWANG
DWIINDAHWAHYUNINGSIH,S.Pd.SD
22 OKTOBER 2022
“Pelajar dengan profil (kompetensi) Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan
seperti apa yang ingin dihasilkan oleh bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak
sistem pendidikan Indonesia?.
hanya fokus pada kemampuan kognitif,
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati
sepanjang hayat yang kompeten,
diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus
berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-

01.
nilai Pancasila.”
Sekilas warga dunia.
03.
mengenai
Profil Pelajar Pancasila memiliki
Profil Pelajar VISI PENDIDIKAN INDONESIA
enam kompetensi yang dirumuskan sebagai
dimensi kunci.
Pancasila “Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan
sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar melalui terciptanya Pelajar Pancasila.”
Pancasila yang utuh membutuhkan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
berkembangnya keenam dimensi tersebut secara
02. bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi
tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar 04.
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak sepanjang hayat yang kompeten,
Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-
Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri;
nilai Pancasila.” .
Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif..
2
PERLUNYA PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Projek Penguatan Profil Pelajar antiradikalisme, kesehatan
“... perlulah anak anak [Taman
Pancasila memberikan mental, budaya, wirausaha,
Siswa] kita dekatkan hidupnya
kesempatan kepada peserta teknologi, dan kehidupan
kepada perikehidupan rakyat,
didik untuk “mengalami berdemokrasi sehingga
agar supaya mereka tidak hanya
pengetahuan” sebagai proses peserta didik bisa melakukan
memiliki ‘pengetahuan’ saja

01 02 03
penguatan karakter sekaligus aksi nyata dalam menjawab
tentang hidup rakyatnya, akan
kesempatan untuk belajar dari isu-isu tersebut sesuai dengan
tetapi juga dapat
lingkungan sekitarnya. Dalam tahapan belajar dan
‘mengalaminya’ sendiri , dan
kegiatan projek ini, peserta kebutuhannya. Projek
kemudian tidak hidup

. . .
didik memiliki kesempatan penguatan ini juga dapat
berpisahan dengan rakyatnya.”
untuk mempelajari tema-tema menginspirasi peserta didik
Ki Hadjar Dewantara
atau isu penting seperti untuk memberikan kontribusi
perubahan iklim, dan dampak bagi lingkungan
sekitarnya.

3
…lanjutan PERLUNYA PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Sejak tahun 1990-an, pendidik namun sayangnya selama ini Keberhasilan menjalankan projek
dan praktisi pendidikan di seluruh pelaksanaan hal tersebut belum akan menjadi prestasi tersendiri
dunia mulai menyadari bahwa optimal. dibandingkan dengan loyalitas
mempelajari hal-hal di luar kelas Dunia saat ini semakin modern atau lama bekerja dalam satu
dapat membantu peserta didik dengan kemajuan berkelanjutan perusahaan. Memecahkan
mendapatkan pemahaman yang dicapai melalui berbagai masalah dunia nyata penting bagi
bahwa yang dipelajari di satuan
pendidikan memiliki hubungan
dengan kehidupan sehari-sehari.
04 inisiatif projek yang sukses.
Kegiatan seperti membuat
masakan untuk keluarga,
merapikan halaman rumah, atau
05 orang dewasa, dan juga anak-
anak. Agar anak-anak dapat
memecahkan masalah dunia
nyata, kita harus mempersiapkan
06
Jauh sebelum itu, Ki Hajar
Dewantara sudah menegaskan mengadakan acara pentas seni mereka dengan pengalaman
pentingnya peserta didik satuan pendidikan, adalah (pengetahuan) dan kompetensi
mempelajari hal-hal di luar kelas, contoh projek-projek yang dapat yang sesuai dengan tuntutan
dijalankan sehari-hari. zaman.

4
PROFIL PELAJAR PANCASILA MEMILIKI
ENAM KOMPETENSI YANG DIRUMUSKAN
SEBAGAI DIMENSI KUNCI
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan01 04 Mandiri
berakhlak mulia . .
PROFIL
Berkebinekaan PELAJAR Bernalar
02 05
global kritis
. PANCASILA .

Bergotong
03 06 Kreatif
royong . .

5
Gambaran Penerapan Profil Pelajar
Pancasila di Satuan Pendidikan
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan,
pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun
ekstrakurikuler.

6
BERIMAN, BERTAKWA KEPADA ELEMEN AKHLAK BERAGAMA

01 Akhlak beragama adalah bagaimana murid hubungan


TUHAN YME, DAN BERAKHLAK .
yang kuat dengan Tuhan YME. Termasuk menjalankan
perintahNya dan menjauhi laranganNya.

MULIA ELEMEN AKHLAK PRIBADI


02 Pelajar yang berakhlak mulia diwujudkan dalam rasa
sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri.
Pelajar Indonesia
yang beriman, . Pelajar memiliki rasa sayang, peduli, hormat, dan
menghargai dirinya sendiri.
bertakwa kepada
Tuhan YME, Elemen dalam ELEMEN AKHLAK KEPADA MANUSIA
dan berakhlak Dimensi Beriman,
mulia adalah
Bertakwa kepada
03 Keimanan dan ketakwaan pelajar terhadap Tuhan YME
juga akan berpengaruh pada sikap dan perilakunya pada
pelajar yang
berakhlak dalam Tuhan YME, dan . sesama manusia.

Hubungannya Berakhlak Mulia ELEMEN AKHLAK KEPADA ALAM


dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
Ia memahami
04 Pelajar Indonesia dengan elemen akhlak kepada alam
menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga dan

ajaran agama dan . melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan.

kepercayaannya
serta menerapkan ELEMEN AKHLAK BERNEGARA
pemahaman Akhlak bernegara mendorong pelajar Indonesia untuk
Tersebut dalam 05 peduli dan membantu sesama. Juga turut bergotong
royong menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh
kehidupannya
sehari-hari.
. rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya
untuk negara.
7
DIMENSI BERKEBINEKAAN GLOBAL
ELEMEN MENGENAL
DAN MENGHARGAI BUDAYA
Pelajar Indonesia Sebagai elemen kunci pertama dari Dimensi
mempertahankan Berkebinekaan Global, elemen ini mendorong
murid untuk mau mengenal berbagai macam
budaya luhur,
kelompok dan menghargainya. ELEMEN KOMUNIKASI DAN INTERAKSI
lokalitas dan
identitasnya, dan tetap ANTAR BUDAYA
Pelajar Indonesia mampu berkomunikasi dan
berpikiran terbuka berinteraksi dengan budaya yang berbeda dari
dalam berinteraksi dirinya dan menghargai keunikan setiap budaya
dengan budaya lain,
sehingga
Menumbuhkan rasa
saling menghargai
dan kemungkinan
terbentuknya dengan
Elemen
budaya luhur yang
positif dan tidak Berkebinekaa ELEMEN REFLEKSI DAN BERTANGGUNG
JAWAB TERHADAP PENGALAMAN
bertentangan dengan
KEBINEKAAN
budaya luhur bangsa.
Elemen dan kunci
n Global Kemampuan untuk merefleksikan pengalaman
kebinekaannya membuat pelajar Indonesia terhindar
kebinekaan global dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang
ELEMEN BERKEADILAN SOSIAL berbeda
meliputi mengenal Pelajar Indonesia dengan dimensi berkebinekaan
dan menghargai budaya, global juga diharapkanpeduli dan aktif
kemampuan komunikasi berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial
interkultural dalam baik di tingkat lokal maupun global.
berinteraksi dengan
sesama, dan refleksi
dan tanggung jawab
terhadap
pengalaman 8
kebinekaan.
DIMENSI BERGOTONG ROYONG
ELEMEN KOLABORASI
Untuk bisa bergotong royong, pelajar Indonesia
Pelajar Indonesia harus mampu melakukan kolaborasi. Kolaborasi
memiliki
kemampuan
adalah kemampuan kerja sama yang ditunjukkan
dengan sikap positif, terampil berkoordinasi, dan
01.
pandai berkomunikasi demi mencapai tujuan
bergotong-royong, bersama.
yaitu kemampuan
untuk melakukan
kegiatan secara
bersama-sama
dengan suka rela
agar kegiatan yang ELEMEN ELEMEN KEPEDULIAN
Pelajar dengan dimensi bergotong royong
dikerjakan dapat
berjalan lancar, BERGOTON juga memiliki rasa kepedulian yang
mendorongnya untuk bertindak proaktif
02.
mudah dan ringan.
G ROYONG terhadap kondisi di lingkungan fisik dan
sosial.

ELEMEN BERBAGI
Melalui kemampuan berbagi, pelajar
Indonesia mampu mengupayakan untuk
memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada orang-orang yang
03.
membutuhkan. 9
DIMENSI MANDIRI
ELEMEN PEMAHAMAN DIRI DAN SITUASI
YANG DIHADAPI
Pelajar Indonesia
Sebagai pelajar yang mandiri, kemampuan
merupakan menghadapi tantangan dan kendala yang ada
Pelajar mandiri, yaitu merupakan kemampuan yang krusial untuk dimiliki.
pelajar yang Dengan demikian, murid tetap dapat membuat
Bertanggung perencanaan dan strategi belajar yang realistis untuk
jawab atas proses kemajuannya.
dan hasil
belajarnya. Elemen
Dimensi
Mandiri

ELEMEN REGULASI DIRI


Sebagai pelajar yang mandiri, kemampuan
mengendalikan diri termasuk emosi diri, akan
membantu dirinya mencapai tujuan belajar dan
aspirasi hidup yang ingin dicapainya
10
DIMENSI BERNALAR KRITIS
ELEMEN
MEMPEROLEH DAN
MEMPROSES INFORMASI
DAN GAGASAN
Pelajar yang Elemen kunci pertama ini
menumbuhkan rasa ingin tahu
bernalar kritis dalam diri pelajar dan juga
mampu secara kemampuan untuk memperoleh
dan memproses informasi yang
Objektif
ELEMEN
didapatkannya

memproses ELEMEN
informasi baik MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI
kualitatif maupun
kuantitatif,
membangun
BERNALAR PENALARAN
Elemen kunci kedua ini adalah
kemampuan Pelajar Indonesia
untuk membuktikan penalarannya
keterkaitan antara dalam mengambil suatu

berbagai informasi,
menganalisis
KRITIS ELEMEN
kesimpulan/keputusan.

MENGANALISIS DAN
informasi, MENGEVALUASI
Mengevaluasi PENALARAN
dan Elemen kunci kedua ini adalah
kemampuan Pelajar Indonesia untuk
menyimpulkannya. membuktikan penalarannya dalam
mengambilsuatu
kesimpulan/keputusan.

11
DIMENSI KREATIF

Pelajar yang
kreatif mampu me
modifikasi dan
menghasilkan
sesuatu yang
orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan
berdampak.

ELEMEN MENGHASILKAN
KARYA DAN TINDAKAN YANG ELEMEN MEMILIKI
ELEMEN MENGHASILKAN KELUWESAN BERPIKIR DAN
ORISINAL
GAGASAN YANG ORISINAL Pelajar yang kreatif juga mampu MENCARI ALTERNATIF SOLUSI
merealisasikan gagasan menjadi PERMASALAHAN
Pelajar yang kreatif mampu karya dan tindakan yang orisinal. Jika rencana awalnya tidak berjalan
menghasilkan gagasan atau ide Untuk itu, murid perlu lancar, pelajar yang kreatif mampu
yang orisinal. Kemampuan ini mencari alternatif solusi. Oleh karena
ditumbuhkan rasa percaya diri
itu, murid perlu dilatih menghadapi
tumbuh seiring dengan stimulus- dan keberanian untuk kondisi yang berubah-ubah serta
stimulus yang ia dapatkan. menghasilkan karya atau diberikan tantangan untuk
12
tindakan. menstimulus keluwesan berpikirnya
BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN
YME, DAN BERAKHLAK MULIA

01 03
. .
02 04
. . 13
BERKEBINEKAAN
GLOBAL

14
GOTONG ROYONG

15
MANDIRI

01 02 03

16
BERNALAR KRITIS

17
KREATIF

18
DOKUMENTASI SOSIALISASI PROFIL PELAJAR
PANCASILA KE TEMAN SEJAWAT

19
DOKUMENTASI SOSIALISASI PROFIL PELAJAR
PANCASILA SOSIALISASI PROFIL PANCASILA KE SISWA

20
AKSI NYATASOSIALISASI PROFILPANCASILAKE
WALIMURID SISWA

21
LINKYOUTUBE

https://youtu.be/KLUIC4-wTAE

22
UMPAN BALIKDARI YOUTUBE

23
UMPAN BALIKDARI SISWA

24
25

Anda mungkin juga menyukai