Elwas Prasetyo Tugas Statistika 2 TM 3
Elwas Prasetyo Tugas Statistika 2 TM 3
NIM : 2310115043
TUGAS TM 3
Uji Interaksi
2. Tingkat Signifikasi α = 5%
3. Statistik Uji
P-Value = 0,928
(P-value diambil dari tabel pada sig dengan source Shift*Gender)
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-value < α
5. Kesimpulan
Karena P-value (0,928) > α(0,05) maka H0 diterima .
Jadi tidak ada interaksi antara faktor Shift dengan faktor gender pada tingkat signifikasi 5%.
Hal tersebut menyatakan bahwa uji efek untuk faktor kendali bisa dilakukan.
2. Tingkat Signifikasi α = 5%
3. Statistik Uji
P-value = 0,720
(P-value diambil dari tabel pada sig dengan source Gender)
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-value < α
5. Kesimpulan
Karena P-value (0,720) > α(0,05) maka H0 diterima.
Jadi tidak ada efek faktor gender untuk data tersebut pada tingkat signifikasi 5%.
Karena faktor gender hanya terdiri dari 2 level faktor, sehingga tidak diperlukan uji MCA.
2. Tingkat Signifikasi α = 5%
3. Statistik Uji
P-Value = 0,031
(P-value diambil dari tabel pada sig dengan source Shift)
4. Daerah Kritik
H0 ditolak jika P-value < α
5. Kesimpulan
Karena P-value (0,031) < α(0,05) maka H0 ditolak.
Jadi ada efek faktor Shift untuk data tersebut pada tingkat signifikasi 5%.
Karena faktor shift mempengaruhi produktivitas secara signifikan, sehingga perlu dilakukan uji MCA.
Berdasarkan output diatas, tampak bahwa Shift ke 3 dan 4 memiliki tingkat produktivitas paling banyak. Dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Shift 2 dan 4. Sedangkan antara Shift 1 dengan yang
lain menunjukan perbedaan yang signifikan dalam hal produktivitas.