Anda di halaman 1dari 8

MATERI PERTEMUAN 1, AKTUALIASI KEPRAMUKAAN

KELAS X, 12 JANUARI 2024

Indikator yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menerapkan teknik pemecahan masalah dalam kehidupan
sehari-hari

LANGKAH DASAR PROSES PEMECAHAN MASALAH

Pengertian
Masalah adalah hal yang tidak dapat di hindari, karena kehidupan memang selalu menawarkan
problematika baru yang perlu kita hadapi dan selesaikan. Dikarenakan masalah hadir untuk diselesaikan, maka
munculah istilah yang dinamakan pemecahan masalah atau problem solving.
Pemecahan masalah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
dengan cara mendefinisikan masalah, menentukan penyebab utama dari suatu permasalahan, mencari sebuah
solusi dan alternatif untuk pemecahan masalah, dan mengimplementasikan solusi tersebut sampai masalah
benar-benar dapat terselesaikan.
Tentunya, ada begitu banyak contoh pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari kita. Ketika
memiliki permasalahan dengan rekan kerja, yang perlu mencari tahu langkah-langkah pemecahan masalah apa
yang cocok untuk diimplementasikan dalam permasalahan.
Langkah-langkah pemecahan masalah yang tepat akan memberitahu tahapan pemecahan masalah apa
yang perlu diambil terlebih dahulu. Ketika membiarkan sebuah permasalahan berlanjut secara berlarut-larut,
ini menandakan bahwa kita tidak memiliki keberanian untuk memecahkan masalah dengan baik dan tepat.
Malahan, tindakan seperti ini hanya akan menyusahkan kehidupan kita di masa depan.
Keterampilan untuk memecahkan masalah sangat perlu dimiliki semua orang. Oleh karena itu, kami
menyediakan artikel ini khusus untuk rekan-rekan Career Advice yang ingin mengetahui dan
memahami proses pemecahan masalah secara lebih dalam.

Langkah-Langkah Dasar yang Diperlukan dalam Proses Pemecahan Masalah

1. Definisikan Masalah yang Ada.


Perlu berfokus pada apa yang menjadi masalah intinya dan mencari tahu segalanya secara rinci. Seringkali
kita hanya menganalisa permasalahan sekejap saja, sehingga kita tidak bisa mengetahui penyebab suatu
permasalahan dengan benar.
Untuk mendefinisikan permasalahan secara tepat, jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah berikut
ini:
 Ketika mendefinisikan permasalahan, kita perlu membedakan antara fakta dan pendapat. Logikanya,
kita tidak akan mendapatkan penyebab permasalahan yang valid jika kita tidak bisa membedakan
keduanya.
 Dalam hal ini, kita juga perlu menyatakan atau mengungkapkan permasalahan yang terjadi secara
spesifik.
 Coba identifikasi standar, norma-norma atau nilai-nilai apa saja yang telah dilanggar dari permasalahan
ini.
 Kita perlu menentukan dimana titik permasalahan yang ada dan mulai merancang proses pemecahan
masalah.
 Pastikan untuk tidak menyelesaikan sebuah permasalahan tanpa data-data yang valid.

2. Mencari Solusi Alternatif.


Setelah mengidentifikasi permasalahan yang ada secara detail, maka sekarang waktunya untuk membuat
beberapa pilihan yang bisa kita pilih untuk mencari solusi alternatif yang efektif. Sehingga perlu menunda
pemilihan solusi alternatif sampai kita benar-benar sudah mendapatkan solusi yang cocok dan yang
diinginkan oleh semua pihak yang terlibat. Jadi, kita perlu menunggu sampai proses evaluasi terakhir, baru
bisa menentukan solusi alternatif mana yang akan kita gunakan langkah-langkah di bawah ini:
 Pastikan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan suatu solusi alternatif.
 Sertakan semua individu yang terlibat dalam menentukan solusi alternatif yang terbaik.
 Tentukan solusi alternatif yang sejalan dengan tujuan organisasi atau perusahaan.
 Tentukan solusi alternatif untuk jangka pendek dan jangka panjang.
 Pertimbangkan ide-ide yang disampaikan oleh orang lain (Ingat, semua orang berhak memberikan
pendapat mereka terhadap solusi alternatif).
 Pilih solusi alternatif yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah.

3. Evaluasi dan Pilih Solusi Alternatif yang Ada.


Mengevaluasi setiap pilihan solusi alternatif yang ada, lalu memilihnya secara bijak dengan
mempertimbangkan segala kebaikan dan keburukan yang akan dihasilkan di masa depan. Dalam
mengevaluasi pilihan solusi alternatif, kita juga perlu melakukannya secara hati-hati. Jangan sampai
mempertimbangkannya secara bias, sehingga solusi alternatif yang dihasilkan bisa saja sebenarnya tidak
cocok dengan permasalahan yang ada. Memilih solusi alternatif yang benar-benar sesuai dengan visi dan
misi perusahaan kita ya, rekan-rekan Career Advice.
Berikut ini adalah poin-poin yang bisa kita terapkan:
 Mengevaluasi solusi alternatif yang relatif terhadap standar target yang ada.
 Kita juga perlu mengevaluasi semua solusi alternatif yang ada tanpa rasa bias.
 Kita perlu mengevaluasi solusi alternatif yang mungkin terbukti berhasil.

4. Coba untuk Terapkan dan Tindak Lanjuti Solusinya.


Kini saatnya kita menerapkan solusi yang sudah terpilih untuk memecahkan permasalahan yang ada. Akan
tetapi, bukan berarti menerapkan solusi telah menandakan bahwa permasalahan dapat selesai begitu saja.
Perlu ada tindak lanjut atau follow up yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat agar mereka bisa
meninjau bersama, apakah permasalahan yang ada sudah benar-benar terselesaikan atau belum.
 Merencanakan dan mengimplementasikan solusi alternatif yang telah dipilih dan di uji coba.
 Mengumpulkan segala umpan balik dari semua pihak yang mungkin akan terkena dampak dari solusi
alternatif tersebut.
 Perlu mencari persetujuan atau konsensus dari semua pihak yang terkena dampaknya.
 Menetapkan langkah-langkah dan pemantauan secara berkelanjutan ya!
 Perlu terus mengevaluasi hasil jangka panjang berdasarkan solusi akhir yang telah kita pilih secara
bersama-sama.
MATERI PERTEMUAN 1, AKTUALIASI KEPRAMUKAAN
KELAS XI, 12 JANUARI 2024

Indikator yang ingin dicapai yaitu siswa dapat menyusun pidato yang baik dan benar.

MENYUSUN NASKAH PIDATO

Penjelasan terkait dengan 6 langkah dalam menyusun naskah pidato yang sistematis akan dibaikan adalah;
1. Menentukan Topik
Langkah pertama membuat naskah pidato yang menarik adalah menentukan topik, dalam menentukanlah
topik ini sangat membantu sang orator untuk menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah
ilustrasi, dan menyertakan bukti-bukti sebagai penguat alasan.
2. Menentukan Tema
Selanjutnya, sopik yang dibuat sebaiknya dipersempit sehingga tema pembicaraan tidak meluas. Hal itu
nantinya akan memberikan efek lebih rinci dan bahasan yang sangat mendalam. Apalagi jikalau dalam
agenda formal dalam perayaan tertentu. Membuat naskah haruslah disesuaikan dengan tema acaranya.
3. Menetapkan Tujuan
Seperti sudah diketahui tentang tujuan pidato di atas, tentukanlah tujuan pidato. Apakah bertujuan
informatif, persuasif, atau rekreatif. Dalam hal ini maka untuk proses menetapkan topik dan tujuan
sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan orator dan mempunyai manfaat bagi audiens.
4. Mengumpulkan Bahan-Bahan
Bahan-bahan untuk membuat naskah pidato bisa didapatkan berdasarkan pengalaman pribadi, hasil
observasi, penelitian, referensi dari buku, artikel di surat kabar, majalah, tabloid, internet, dan sebagainya.
Menyusun kerangka pidato pada dasarnya terdiri terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Ketiga hal
tersebut tak boleh ditinggalkan dalam menuyusun dan menuliskan tentang naskah pidato yang baik dan
mudah dipahami oleh pembaca.
5. Menyusun Naskah Pidato
Dalam tahapan ini buatlah naskah pidato sedalam mungkin berdasarkan referensi yang telah dikumpulkan
sebelumnya. Maka setidaknya tulislah pembahasannya secara sistematis atau runtun penjelasannya
sehingga pendengar agar mudah untuk memahaminya.
6. Menyunting Naskah Pidato
Naskah pidato yang sudah selesai dibuat oleh seseorang agar baik maha harus disunting. Disunting
dilakukan untuk membenarkan kalimat, jikalau terdapat bahasa yang kalimatnya berkonotasi buruk atau
kasar dapat dibuang, kalimat yang tidak cocok atau kurang komunikatif dapat diperbaiki.
Menyunting ini sangatlah penting untuk dilakukan. Maka jangan ditinggalkan jikalau ingin membuat
naskah pidato.
7. Memahami Audien
Bukan hanya naskah pidato saja, cara membuat pidato dengan memahami audien. Pidato yang
disampaikan hanya menjadi angin lalu saja oleh para audien sehingga harus memahami audien seperti
misalnya siapa saja yang akan menjadi audien, rentang usia hingga latar belakang.
Tujuannya adalah agar pidato kalian bisa relevan dengan audien dan membuatnya tidak hanya menjadi
angin lalu saja.
8. Menentukan Pokok Argumentasi
Cara membuat pidato selanjutnya adalah menentukan pokok argumentasi. Tujuannya yaitu agar kalian
bisa membuat naskah pidato menjadi lebih tersusun dan to the point. Hal ini bisa menyampaikan sekitar
3 atau 4 pokok argumentasi sambil menyesuaikannya dengan durasi pidato.
Contoh Pidato pada Sumpah Pemuda
Selamat pagi, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat kita semua.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang
pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.

Tahukah saudara-saudara, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI. Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka adalah
generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.

Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah
Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa satu,
Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin negara
untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka.

Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang,
yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.

Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan
pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.

Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa diam,
asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya
Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.

Sekian pidato yang saya berikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih.

Contoh Pidato tentang Menjaga Lingkungan


Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas


Serta teman-teman sekalian yang saya cintai
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan
karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan, pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat
menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-
baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Satu di
antara cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan
lingkungan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan
lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan di mana lingkungan
tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, di mana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat
terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan
sejahtera.

Teman-teman yang berbahagia, menjaga kebersihan lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah
berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan
dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMA N xx Kota xx. Apabila sekolah kita bersih,
maka orang lain pun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita
ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya, yaitu kegiatan belajar
mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di
lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur
dan PSN 30 menit setiap hari Jumat dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang
nyamuk ades aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian, sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa
"kebersihan adalah sebagian dari iman", maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan, maka
ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga berharap kita
sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
MATERI PERTEMUAN 1, AKTUALIASI KEPRAMUKAAN
KELAS XII, 12 JANUARI 2024

Indikator yang ingin dicapai yaitu siswa dapat membuat rencana kegiatan kepramukaan dalam bentuk
tulisan/laporan.

MEMBUAT RENCANA KEGIATAN

Proposal merupakan gambaran singkat dari sebuah rencana kegiatan. Proposal memiliki peran penting
kaitanya dengan pengajuan suatu kegiatan termasuk didalamnya adalah anggaran. Agar Proposal sebagai
gambaran singkat dapat menjadi acuan maka penyusunan proposal harus sesuai dengan ketentuan yang ada.
Jika umumnya proposal dikenalkan pada penegak, namun apa salahnya Penggalang tingkat di SMP
pun saya yakin mampu jika mau berlatih mandiri dalam berorganisasi. Seperti halnya di gudep SMP N 1
Dukuhturi. Dewan Penggalang mampu merencanakan kegiatan sendiri di dan mampu membuat proposal
sendiri pula.
Jika kamu mau adakan kegiatan kepramukaan tentunya harus bisa bikin pengajuan usulan kegiatan
kepada pembinanya. Berikut ini contoh draf sederhana bagaimana cara buat proposal tentang kegiatan
persami, di suatu gugus depan yang berpangkalan di sekolah. Nah, sekarang selamat belajar dan bikin proposal
sebanyak banyaknya.

PROPOSAL
PERKEMAHAN SABTU MINGGU ( PERSAMI )
Penerimaan anggota Baru Penggalang
Gugus Depan SMP N 1 Dukuhturi Kab. Tegal
---------------------------------------------------------------------------------

I. Pendahuluan. ( Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan)


Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas
bangasa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina
dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti
luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman
melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota
Pramuka Gudep........ dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang
berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Amabalan, juga merupakan program
kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui musyawarah dewan penggalang

II. Dasar Kegiatan. ( Landasan / dasar penyelenggaraan)


1. Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
2. Program Kerja Gudep tahun 2004/2005.
3. Rapat Dewan Penggalang pada tanggal 4 September 2004.

III. Tujuan. ( Tujuan kegiatan yang hendak dicapai )


1. Pembekalan materi pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus
Depan 05.091-092.
2. Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik.
3. Penerimaan dan pelantikan anggota Pramuka Gugus Depan 05.091-092.

IV. Motto. ( Semboyan selama pelaksanaan kegiatan )


Disiplin – Setia – Persaudaraan
V. Nama Kegiatan.( Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud )
Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)
Jenis Kegiatan :
1. Penjelajahan/ Haiking,
2. Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan.
3. Penerimaan dan Pelantikan anggota.
4. Out Door Games.
5. Api Unggun.
6. Diskusi.
7. Upacara.

VI. Waktu dan Tempat. ( Menjelaskan waktu,tempat/ lokasi kegiatan, )


Hari/ Tanggal : Sabtu-Minggu, tgl berapa ........
(Sabtu mulai 07.30 s/d Minggu 12.00)
Tempat : Bumi Perkemahan ............................

VII. Sistim Penyelenggaraan. ( Sistem/ Tehnis pelaksanaan, jadwal )


Kegiatan diselenggarakan dengan cara berkemah/ mendirikan tenda, dengan dibentuk tiap kelompok/
regu
Jadwal Kegiatan Terlampir.

VIII. Peserta.( Siapa yang ikut, syarat, persyaratan lainnya )


1. Peserta adalah siswa-siswi kelas 7, atau anggota Pramuka yang telah memenuhi usia penggalang
2. Sehat Jasmani dan Rohani serta mendapatkan ijin dari Orang tua.
3. Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan Pribadi.
4. Memenuhi Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia.
Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir.

IX. Kepanitiaan. ( Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll )


Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari Anggota Pramuka Gudep.
Kepanitian tersebut dibentuk pada tanggal berapa.......
Daftar susunan kepanitiaan terlampir.

X. Anggaran.( Sunber, besar iuran dan rencana pembiayaan )


Anggaran kegiatan bersumber dari ;
1. Iuran anggota/ Peserta.
2. Kas Gudep
3. Bantuan/ Subsidi pihak Sekolah.
Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.

XI. Penutup.
Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan
dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas perhatuiannya diucapkan terima kasih.
Tegal, Tanggal berapa bulan berapa tahun berapa.
Gugus Depan 05.091-092

Pratama Putra, Pratama Putri,

_______________ _______________

Pembina Gudep 05.091-092. Pembina Gudep 05.091-092

............................... ...............................

Mengetahui,
Kepala Sekolah ....................
Selaku Ka Mabigus Gerakan Pramuka

…………………………………

Lampiran :
1. Jadwal Kegiatan.
2. Anggaran Penyelenggaraan.
3. Persyaratan dan Daftar Peserta.
4. Blangko surat ijin Orang Tua.
5. Susunan Panitia

Anda mungkin juga menyukai