Proposal Rizky 19
Proposal Rizky 19
Proposal Rizky 19
RIZKY NURFADILLAH
NIM B1A119179
A. Latar Belakang
tumbuhan dan salah satu bentuk makhluk hidup yang terdapat di alam
semesta. Selain itu tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki daun,
batang akar, bunga, buah dan biji sehingga mampu menghasilkan makanan
dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi oksigen (O2) yang dapat
atau sitotoksik.
2017).
sebagai obat demam, perut nyeri, sembelit, masuk angin, cacingan dan
yang dapat tertarik oleh pelarut saat proses ekstraksi, yang berperan dalam
serta pengolahan pasca panen. Variabilitas dari kandungan kimia ini dapat
B. Rumusan Masalah
metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam ekstrak etil asetat dari
C. Tujuan Penelitian
Roxb.).
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman bangle merupakan tanaman yang tumbuh didaerah asia tropis, dari
pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari daerah
rendah sampai 1.300 m dpl . pada tanah yang tyergenang atau becek, pertumbuhan
bangle akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Bangle m,emiliki habitat
herba bangle dianggap memiliki manfaat terhadap kesehatan dan telah digunakan
sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat asia tenggara (Pujiasmanto, 2022).
Tanaman bangle atau nama ilmiah Zingiber cassumunar adalah salah satu
tanaman yang sering dijadikan sebagai obat herbal oleh masyarakat. Tanaman ini
(Setiawan, 2022).
1. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheaobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
2. Morfologi Tanaman
meter, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari
pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambit sikat. Daun tunggal, letak
berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata,
berambut halus, jarang, pertualangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40
ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga
bentuknya bulat telur atau seperti gelondong, panjang 6-10 cm, lebar 4-5 cm.
Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung
bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar
menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak
4. Manfaat Tanaman
untuk asma, dan juga sebagai antiinflamasi khususnya pereda nyeri sendi. Di
Rimpang Bangle juga dapat mengobatai demam, sakit kepala, sakiot perut,
batuk, masuk angin, rematik, cacingan, sembelit dan ramuannya ampuh uintuk
B. Ekstraksi
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari
simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh
ketika sebagian besar penyari telah diuapkan, dan ekstrak kering merupakan
ekstrak yang sudah tidak mengandung cairan penyari Depkes RI, 1979).
1. Definisi ekstrak
Ekstrak secara umum adalah suatu proses pemisahan zat aktif dari
2. Definisi ekstraksi
sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair
dari bagian tanaman obat, hewan dan beberapa jenis ikan termasuk
biota laut. Zat-zat aktif terdapat didalam sel, namun sel tanaman dan
3. Tujuan ekstraksi
kimia yang terdapat pada bahan alam. Ekstraksi ini didasarkan pada
ekstrak kering. Ekstrak cair jika hasil ekstraksi masih bisa dituang,
biasanya kadarnya lebih dari 30%. Ekstrak kental jika memiliki kadar
air yang antara 5-30%. Ekstrak kering jika mengandung kadar air
a. Cara dingin
proses yaitu :
1) Maserasi
96 %. (Farida, 2021).
2) Perkolasi
2016).
b. Cara panas
1) Metode sokletasi
et al., 2016).
2) Digesti
3) Refluks
4) Dekok
suatu pelarut cair berupa air pada suhu 90ºC selama 30 menit
C. Pelarut
1. Definisi pelarut
air dan etanol, campuran air dan metanol, campuran air dan eter
(Caesaria,2018).
2. Macam-macam pelarut
a. Pelarut polar
polar (Sutomo,2023)
berada diantara pelarut polar dan non polar. Pelarut ini biasanya
(Sutomo,2023).
D. Fraksinasi
1. Definisi Fraksinasi
2. Metode Fraksinasi
a. Fraksinasi cair-cair
yang terpisah pada bagian atas dan bawag, kedua fase terbentuk
senyawa akan tersaring bersama fase bagian atas dan ada sejumlah
senyawa lainnya akan tersdaring dengan fase bawah (supomo,
2018).
Alisyah, 2018).
E. Fitokimia
1. Definisi Fitokimia
secara alami dan fungsi biologis dari senyaea organik. Fitokimia atau
disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau
buah-buahan.
tertentu atau selama periode stress biotik karena kurang nutrisi atau faktor
sel tertentu, tidak berperan penting dalam metabolisme primer tapi untuk
kompleks dan sulit disintesis, sulit ditemukan dipasar dan baru ±15% dari
tertentu tumbuhan, seperti akar, daun bunga, buah dan biji. Metabilit
fungsi dan tidak terlalu penting karena jika tidakj diproduksi dalam
pucuk, daun, bunga, buah dan biji. Beberapa metabolit disimpan dari
yaitu :
biji
2008)
a. Terponoid
b. Steroid
yang satu dengan senyawa yang lain dari satu kelompok ditentukan
c. Fenilpropanoid
ini lazimnya tersubtitusi oleh satu atau lebih gugus hidroksi atau
gugus lain yang ekivalen ditinjau dari segi bignetik. Oleh karena
itu senyawa bahan alam aromatik ini sering kali disebut senyawa
fenol.
fenol yang berasal dari jalur shikimat dan kedua adalah senyawa
d. Poliketida
- Turunan asilflorogsinol
- Turunan kromon
- Turunan benzokuinon
- Turunan naftakuinon
- Antrakuinon
yang disusun oleh beberapa unit dua atom karbon (karena asam
poliasetil.
e. Flavonoid
f. Alkaloid
alkaloid).
1. Triterpenoid
banyak terdapat dalam lapisan daun dan buah, juga terdapat dalam
2. Flavonoid
oksigen.
3. Alkaloid
laut.
4. Saponin
6. Fenolik
yang berasal dari tumbuhan yang mempunyai ciri yang sama yaitu
glikosida.
7. Tanin
pemakan tumbuhan.
8. Minyak atsiri
9. Pati
1. Triterpenoid
Senyawa dalam kerangka karbon yang di susun dari 6 unit isoprene dan
2. Flavonoid
Salah satu kelompok senyawa bahan alam yang banyak di temukan pada
C6, dengan 3 atom carbon sebagai jembatan antar gugus penil yang
3. Alkaloid
4. Saponin
Saponin berasal dari bahasa lati “sapo” yang berarti sabun dinamakan
aktif permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika di kocok dalam
air. Saonin memiliki rasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin serta
5. Steroid
6. Fenolik
Fenolik istilah senyawa meliputi aneka ragam senyawa yang berasal
dari tumbuhan yang mempunyai ciri yang sama yaitu cincin aromatic yang
larut dalam air karena umumnya senyawa tersebut sering kali berikatan
7. Tanin
kimia tanin di bagi menjadi 2 golongan, yaitu tanin terkondensasi atau tanin
katekol dan tanin terhidrolisis atau tanin galat. Sebagian besar tumbuhan
yang sepat. Salah satu fungsi tanin dalam tumbuhan adalah sebagai penolak
8. Triterpenoid
Senyawa dalam kerangka karbon yang di susun dari 6 unit isoprene dan
tinggi, senyawa triterpenoid banyak terdapat dalam lapisan daun dan buah,
9. Flavonoid
Salah satu kelompok senyawa bahan alam yang banyak di temukan pada
C6, dengan 3 atom carbon sebagai jembatan antar gugus penil yang
10. Alkaloid
11. Saponin
Saponin berasal dari bahasa lati “sapo” yang berarti sabun dinamakan
aktif permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika di kocok dalam
air. Saonin memiliki rasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin serta
12. Steroid
13. Fenolik
dari tumbuhan yang mempunyai ciri yang sama yaitu cincin aromatic yang
14. Tanin
kimia tanin di bagi menjadi 2 golongan, yaitu tanin terkondensasi atau tanin
katekol dan tanin terhidrolisis atau tanin galat. Sebagian besar tumbuhan
yang sepat. Salah satu fungsi tanin dalam tumbuhan adalah sebagai penolak
1. Alkaloid
pada tumbuhan, yang biasa dijumpai pada bagian daun, ranting, biji,
rasa sakit, antimikroba, obat penenang, obat penyakit jantung dan lain-
a. Pengertian Alkaloid
Definisi yang tepat dari istilah ‘alkaloid’ (mirip alkali) agak sulit
karena tidak ada batas yang jelas antara alkaloid dan amina
zat metabolit sekunder yang terbesar, yang pada saat ini telah
b. Penggolongan Alkaloid
amino.
Papver somniverum.
Gambar 2.5 Alkaloid
2. Steroid
telah menunjukkan efek penurun kolestrol dan anti kanker (Febri Nola,
et all. 2021).
a. Pengertian Steroid
genus Sida tercatat sekitar dua belas senyawa (Dinda dkk., 2015).
Senyawa steroid yang banyak dijumpai dalam genus Sida ialah β-
3. Triterpenoid
a. Pengertian triterpenoid
4. Flavonoid
a. Pengertian flavonoid
terdapat dalam suatu bahan alam . isolasi senyawa bahan alam terdiri dari
1. Definisi isolasi
cair yang melibatkan dua fasa yaitu fasa diam dan fasa gerak. Fasa
sering digunakan adalah serbuk silika gel, alumina dan selulosa yang
diam yag umum digunakan adalah silika gel yang dapat dipakai untuk
2022).
KLT sistem 3 eluen denagn eluen n-heksan : etil asetat (8:2), n-heksan:
KLT.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan melakukan
dalam senyawa ekstrak etil asetat rimpang bangle (zingiber cassumunar roxb).
April-Juni 2023.
1. Populasi
2. Sampel
cassumunar roxb).
1. Alat
erlemeyer, gelas ukur, tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, plat tetes, jarum
preparat, pipa kapiler, botol sempro, botol vial, lampu UV (panjang gelombang
254 nm dan 365 nm), chamber, hot plate, spoit 1 ml, penangas air, oven,
spektrofotometer.
2. Bahan
Adapun bahan- bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk
dalam sulfat 2 N. Silika gel G 60, Plat KLT, aluminium foil, kertas saring.
E. Cara Kerja
1. Penyiapan sampel
a. Pengambilan sampel
hari sekitar jam 07:00-09:00 dalam kondisi segar, dikumpulkan dan dicuci
ekstrak kental.
c. Fraksinasi sampel
selanjutnya ekstrak kental juga di ekstraksi dengan etil asetat. Lalu ekstrak
peroleh ekstrak etil asetat kental. Ekstrak kental etil asetat yang di peroleh
dragondorff.
d. Pengujian KLT
heksan : etil asetat (8:2), n-heksan: kloroform (5:5), etil asetat : kloroform
peroleh.
Kerangka Teori
Rimpang Bangle
Hasil ekstrak Rimpang
Bangle
Fraksinasi Ekstrak
n-heksana
Identifikasi
etil asetat
Senyawa
Uji pendahuluan
metabolit
sekunder
Pengujian KLT
Kerangka Konsep
Flavonoid , Tanin,
Saponin, alkaloid,
terpenoid
Keterangan :
= variabel bebas
= vaeriabel penghubung
= variabel terikat
LAMPIRAN 1
SKEMA KERJA
Ekstrak cair
Ekstrak kental
Fraksinasi n-heksana
etil asetat
Pengujian klt
Identifikasi senyawa
metabolit sekunder
DAFTAR PUSTAKA
Agung nugroho. 2017. Buku ajar teknologi bahan alam. Lambunf mangkurat
university press : Banjarmasin.
Ahmad Buldani, et all. 2017. Uji efektivitas ekstrak rimpang bangle (zingiber
cassumunar roxb.) Sebagai antibakteri terhadap vibrio chilerae dan
staphylococcus aureus secara in vitro dengan metode difusi cakram
Astarina, N. W. G, et all. 2013. Skrining fitokimia ekstrak metanol rimpang
bangle (zingiber purpureum roxb.). Jurnal farmasi udayana. Vol. 2, No. 4
Endang dwi wulansari, et all. 2018. Aktifitas antiinflamasi topikal ekstrak etanolik
rimpang bangle (zingiber cassumunar roxb.) Pada mencit yang diindikasi
karagenin. Traditional Medicine Journal. Vol. 23, No 2
Eva johanes, et all. 2018. Metabolit sekunder tumbuhan dan aplikasinya bagian 1.
CV. Literasi nusantara abadi. Malang
Giyah Yuliari, Nurchayati, Rudi Firyanto. 2021. Aplikasi Metode Pewarnaan
Batik Non-Kimia Berbasis Kolaboratif-Partisipatif. Penerbit Butterfly
Mamoly Press : Seamarang.
Handria ramoko dan zelika mega ramadhania. 2018. Review: pengembangan
metode ektraksi senyaea azaridaktin dan analisis menggunakan kromotografi
cair kinerja tinggi (kckt). Farmaka suplemen. Vol. 16, No.2
Ilmiati illing, et all. 2017. Uji fitokimia buah dengen. Jurnal dinamika. Vol. 08,
No. 1
Lia fika yuniar. 2022. Penuntun praktikum fitokimia. Jakarta
Mardha Akhsanita. 2012. Uji Sitotksik Ekstrak, Fraksi, dan Sub-Fraksi Daun Jati
(Tectona Grandis Linn,f.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality
Bioassay : Skripsi. Universitas Andalas. Padang.
Mimi halimah, et all. 2021. Penggunaan Examples Based Learning (FBL) untuk
meningkatkan level kemampuan berpikir mahasiswa berdasarkan taksonomi
marzano materi metabolit sekunder mata kumiah bioteknogi. Biosfer, j. Bio
dan pendidikan bio. Vol 6, No. 2
Nindya Satwika caesaria. 2018. Pengaruh jenis pelarut dan lama waktu maserasi
terhadap aktivitas antioksidan mikroalga porphyridium cruentum : skripsi.
Universitas brawijaya. Malang.
Nurul komariah. 2013. Isolasi senyawa aktif antioksidan dari ekstrak etil asetat
herba kemangi (ocimum americanum L.) : Skripsi. Fakultas kedokteran dan
ilmu kesehatan uin syarif hidayatullah. Jakarta.
Olivia Aprilia Foudubun. 2019. Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak Gunug
(Annona Montana) Terhadap Larva Artemia Salina Menggunakan Metode
BSLT (Brine Shrimp Lethaly Test). Akademi Farmasi Putra Indonesia :
Malang.
pince salempa. 2014. Isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak
n-heksan daun tumbuhan maja (aegle marmelos linn.). Jurnal sainsmat. Vol.
3, No. 2
Rahmawati Meita & Nurul Hidajati. 2017. Isolasi dan identifikasi senyawa
metabolit sekunder dari ekstrak metanol kulit batang tumbuhan mengkudu
(Morinda citrifolia. L). Unesa journal of chemustry, Vol. 6, No. 2
Rahmat setiawan. 2022. Isolasi dan karakterisasi senyawa penanda dari ekstrak
rimpang bangle (zingiber cassumunar) : skripsi. Fakultas farmasi universitas
hasanuddin. Makassar.
Resti Mirna Sari. 2020. Pengaruh pemberian kombinasi rimpang bangle hitam
(zingiber ottensii vall) dan daun katuk (saouropus androgynus) terhadap
kolestrol total dan trigliserida pada model tikus wistar jantan obes dan kajian
pustaka terhadap profil short chain fatty acid (scfa) :Skripsi. Fakultas farmasi
universitas bakti kencana : Bandung.
Risky Nurul Fadlila RN. 2011. Isolasi dan identifikasi senyawa metabolit
sekunder ekstrak etil asetat dari kulit batang nangka (artocarpus heterophylla
lamk.) : Skripsi. Fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri
alauddin. Makassar
Supomo, et all. 2018. Khasiat tumbuhan akar kuning berbasis bukti. PT. Nas
media indonesia. Yogyakarta.
Sri hartati R, et all. 2021. Isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder
ekstrak etil asetat daun kayu jawa (lannae coromandelica (houtt) merr.).
Jurnal chemica, Vol. 22, No. 1