Laporan UTS Muhammad Faizal Anwar - 170431100088
Laporan UTS Muhammad Faizal Anwar - 170431100088
Kelas 6A
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2020
UJIAN TENGAH SEMESTER
INTEGRASI VSPE DAN PROTEUS
UNTUK KONTROL LED
A. Dasar Teori
1. Respack
5. AT Mega 16
AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis
arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi
dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose,
timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial
UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM
internal. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang
mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan
hubungan serial SPI. ATMega16.
Pada tugas kali ini kita hanya menggunakan PORTC untuk output decoder
BCD 74LS47.
6. Delphi RAD XE7
C. Langkah Percobaan
a. UTS 1
1. Pemrograman CV AVR
Buka aplikasi CV AVR
Klik File > New > Project > Ok > AT90, At Tiny, AT mega > ok maka akan
tampil code wizard AVR.
Pada Chip, atur menjadi At Mega16 set clock 12Mhz, pada USART centang pada
Receiver dan Rx interrupt kemudian Port B dan C jadikan sebagai output, berikut
Screenshotnya:
Setelah selesai, klik program > generate, save and exit.
Kemudian simpan 3 kali dengan nama yang sama pada folder yang telah
ditentukan
Buatlah program inti seperti dibawah ini (isikan include <delay.h> untuk library
delay) :
Parsing disini digunakan untuk membedakan antara angka satuan dan puluhan
yang nanti akan ditampilkan pada proteus
TCNT merupakan Clock
Terakhir, klik Build All Project Files
Kemudian klik project > build All
Jika tidak ada eror maka program berhasil.
2. Proteus
Buka aplikasi Proteus 8
Klik Schematic Capture seperti gambar dibawah ini :
Carilah komponen dibawah ini
Klik 2 kali pada COMPIM. Ubah Pysical Port menjadi “COM1”. Pysical Baud
Rate menjadi “9600” dan Virtual Baud Rate menjadi “9600”, kemudian klik OK.
(pada simulasi ini, Rangkain di proteus menggunakan COM1 Sebagai Portnya).
Lihat gambar dibawah ini :
Masukkan Program HEX yang telah dibuat pada CV AVR dengan cara klik 2 kali
pada At-mega 16, kemudian masukkan file HEX di folder exe yang telah dibuat
dan atur clock frequency menjadi 12Mhz dan juga atur CKSEL Fuses menjadi Ext
Crystal High Freq.
pilih port yang telah digunakan Proteus dan Dhelpi yaitu port1 = COM1
kemudian klik Finish.
Masukkan Program HEX yang telah dibuat pada CV AVR dengan cara klik 2 kali
pada At-mega 16, kemudian masukkan file HEX di folder exe yang telah dibuat
dan atur clock frequency menjadi 12Mhz dan juga atur CKSEL Fuses menjadi Ext
Crystal High Freq.
pilih port yang telah digunakan Proteus dan Dhelpi yaitu port1 = COM1
kemudian klik Finish.
Setelah selesai, Klik Run > Run. Maka akan tampil gambar seperti dibawah ini:
Keterangan :
Klik Setting, kemudian pilih COM1. Lalu klik Connect.
Hasil Percobaan :
D. Prinsip Kerja Simulasi
LED Dot Matrix adalah led yang disambung dan dirangkai menjadi deretan led atau pun
dapat berupa dot matrix. Dot matrix merupakan deretan led yang membentuk array dengan
jumlah kolom dan baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu
karakter angka, huruf, tanda baca, dan sebagainya (Widyarini, 2012). LED Dot Matrix adalah
sejumlah LED yang disusun dalam kolom dan baris.
Prinsip kerja Ketika menggunakan Delphi untuk mengirimkan command kepada Proteus
pada program kali ini yaitu Ketika push button “Tambah” yang terdapat pada interface
Delphi di tekan, maka akan menggirimkan sebuah data berupa “U” yang terdapat pada button
“Tambah” tersebut. Kemudian data yang dikirim diterima oleh ATMEGA16 pada Proteus
yang kemudian disimpan pada karakter “C” yang kemudian ditampilkan pada Dot Matrix
Proteus. Sedangkan pada button reset di iniliasisasi dengan menggunkan “D” yang disimpan
pada karakter “C” seperti pada Button “Tambah”.