Tesis My 2
Tesis My 2
2017 - 2021
PROPOSAL TESIS
201015200061
TANGERANG SELATAN
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................8
C. Pembatasan Masalah................................................................................9
D. Rumusan Masalah....................................................................................9
E. Tujuan Penelitian...................................................................................10
F. Manfaat Penelitian.................................................................................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................12
A. Pengertian Manajemen..........................................................................12
B. Pengertian Manajemen Keuangan.........................................................13
C. Laporan Keuangan.................................................................................14
D. Kinerja Keuangan..................................................................................17
E. Rasio Keuangan.....................................................................................21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................27
A. Jenis Penelitian......................................................................................27
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................28
C. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian...........................................28
D. Instrumen Penelitian..............................................................................30
E. Data, Sumber Data, dan Variabel Penelitian.........................................31
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................33
G. Teknik Analisis Data.............................................................................34
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satu sumber dana murah untuk modal dapat diperoleh perusahaan dengan
menjual saham kepada publik di pasar modal. Pasar modal di Indonesia, yaitu
Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menjadi wadah pertemuan antara investor
(pihak yang memiliki dana) dan perusahaan (pihak yang memerlukan dana)
saham memiliki harapan akan memperoleh return yang optimal atas investasi
saham yang dilakukan. Berbicara mengenai investasi saham tidak bisa lepas
dari harga saham. Harga satu saham yang diperdagangkan di bursa adalah
harga pasar dari saham yang bersangkutan. Harga pasar merupakan harga dari
suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah ditutup
maka harga pasar adalah harga penutupannya (close price) (Anoraga dan
1
Pakarti, 2008:59).
saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut dan sebaliknya.
Nilai perusahaan yang baik dimata publik secara langsung akan berdampak
harga saham merupakan faktor yang penting dan harus diperhatikan oleh para
prestasi yang semakin baik maka keuntungan yang dapat dihasilkan dari
Weston (1993:26) antara lain yaitu proyeksi laba per saham, saat diperolehnya
laba, tingkat risiko dari proyeksi laba, proporsi utang perusahaan terhadap
menurut Weston dan Brigham (1993:27) masih ada sejumlah faktor lain yang
2
tingkat kegiatan perekonomian pada umumnya, pajak Perseroan serta keadaan
bursa saham.
mempengaruhi harga saham yaitu faktor makro ekonomi dan non ekonomi
variabel ekonomi, misalnya inflasi, suku bunga, kurs valuta asing, tingkat
variabel, misalnya laba per saham, dividen per saham, nilai buku per tahun,
chartist merupakan salah satu metode dimana para analis melakukan evaluasi
berbagai grafik yang ada serta pola-pola grafik yang terbentuk, analisis
3
mengamati berbagai indikator yang terkait dengan kondisi makro ekonomi dan
pengembalian atas ekuitas margin laba, dan data keuangan lainnya sebagai
di masa mendatang.
untuk menilai ekspektasi imbal hasil (return) yang akan diperolehnya. Salah
perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur kinerja perusahaan adalah melalui
menentukan saham yang akan dibelinya, namun umumnya tidak terlepas dari
efek-efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual, dan mana yang tetap
dimiliki. Para investor perlu mengetahui dan memilih saham-saham mana yang
4
Beberapa rasio keuangan diperlukan oleh para investor dan analis untuk
untuk memenuhi semua kewajiban nya baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Lalu dengan Rasio Profitabilitas yang juga menjadi salah satu rasio
yang paling sering digunakan oleh investor, dimana rasio ini membantu
2002:120).
kondisi internal perusahaan adalah kinerja perusahaan yang terdiri dari Current
Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Return On
aktiva lancar yang dimiliki (Darsono dan Ashari, 2005: 52). CR merupakan
tersebut akan membuat para investor tertarik terhadap saham perusahaan yang
5
permintaan akan saham perusahaan. Permintaan saham perusahaan yang
Time Interest Earned Dan Return On Equity Terhadap Harga Saham pada
6
Ika S (2008), Susilawati (2012), Ratih, Apriatni dan Saryadi (2013), hasilnya
saham. Namun hasil berbeda ditunjukkan oleh Abied (2013) dimana DER
semakin baik kondisi perusahaan. Nilai ROA yang tinggi maka tingkat
pengembalian yang di harapkan investor juga tinggi. Semakin besar nilai ROA
cenderung akan memilih saham perusahaan dengan nilai ROA yang tinggi.
saham perusahaan dan harga penawaran saham tersebut di pasar sekunder akan
Veronika dan Ika S (2008) yang berjudul, “Pengaruh Return On Asset, Price
Earning Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value
Namun hasil berbeda ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Abied (2013)
yang berjudul “Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On
Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added terhadap Harga Saham
7
bahwa ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
modal dari pemilik (Darsono dan Ashari, 2005: 57). Nilai ROE yang semakin
tinggi akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang lebih
besar pada pemegang saham. Hal tersebut membuat para investor cenderung
tersebut. Penelitian mengenai ROE yang dilakukan oleh Ratih, Apriatni dan
Saryadi (2013) yang berjudul “Pengaruh EPS, PER, DER dan ROE terhadap
dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian tersebut diperkuat oleh
penelitian yang dilakukan oleh Setiyawan, Indra dan Pardiman (2014) dimana
besarnya pengembalian modal untuk setiap satu lembar saham (Darsono dan
Ashari, 2005: 57). Semakin tinggi nilai EPS, maka makin besar laba yang
dividen yang diterima pemegang saham. Oleh karena itu, informasi EPS yang
dilaporkan oleh perusahaan selalu menarik perhatian para investor dimana para
investor cenderung memilih perusahaan yang memiliki nilai EPS yang tinggi.
8
Kecenderungan tersebut akan menyebabkan semakin bertambahnya
kenaikan harga saham tersebut. Penelitian mengenail EPS yang dilakukan oleh
Abigael K, Veronika dan Ika S (2008), Ratih, Apriatni dan Saryadi (2013) dan
Objek pada penelitian ini adalah perusahaan yang terindex LQ45 dengan
periode penelitian 5 (lima) tahun yaitu tahun 2017-2021.. Indeks ini terdiri dari
pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham- saham tersebut
perhitungan Indeks LQ45 ini. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam
bulan sekali. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria seleksi
Indeks LQ45 maka saham tersebut dikeluarkan dari perhitungan Indeks dan
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terindex LQ45 Periode Tahun
2017 - 2021.”
B. Identifikasi
Masalah
Dari latar belakang di atas, permasalahan yang ada dalam menyusun tugas
9
akhir ini yaitu:
ukuran dalam kinerja perusahaan tersebut yang mana dapat dijadikan sebagai
pengambilan keputusan
2. Di era globalisasi saat ini dengan adanya gejolak moneter yang menimbulkan
C. Pembatasan
Masalah
Penelitian tugas akhir ini mempunyai beberapa batasan masalah agar data,
sampel dan variabel yang digunakan tidak meluas dan menajuah dari latar
1. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada 20 perusahaan yang
2. Tahun yang digunakan pada sampel penelitian ini dari tahun 2017 sampai
tahun 2021 agar data sampel yang digunakan tidak terlalu meluas.
ratio (CR) sebagai variabel X4, quick ratio (QR) sebagai variabel X5.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu:
saham?
saham?
saham?
saham?
7. Apakah net profit margin (NPM) , gross profit margin (GPM), return of
investment (ROI) , current ratio (CR), quick ratio (QR) debt to equity ratio
11
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas,
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
informasi bagi kalangan akademisi yang ingin mengkaji lebih dalam ilmu analisa
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
12
Bermanfaat untuk menambah wawasan, menerapkan dan mengembangkan
seluruh teori yang telah diperoleh semasa di bangku perkuliahan serta mendapat
keterampilan.
b. Bagi Perusahaan
c. Bagi Investor
kebutuhan.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi ilmu dan
BAB II
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Manajemen
13
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi
perusahaan.
Selain pengertian umum diatas ada beberapa pendapat dari bebrapa ahli
dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada
sebelumnya.
terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
yang benar.”
14
d. Menurut Heene dan Desmidt (2010), manajemen adalah serangkaian
tujuan.”
kebijakan dividen.
manajer keuangan setiap organisasi belum tentu sama, namun pada prinsipnya
termurah dan menghasilkan laba yang paling efektif, efisien, dan ekonomis.
baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
yang disusun secara sistematis tentang kinerja dan posisi keuangan suatu
pencatatan dari transaksi keuangan, yang terjadi selama tahun buku yang
perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan
keuangan yang lazim dikenal adalah : Neraca, Laporan Laba/ Rugi, Laporan
keputusan.
4. Rasio Keuangan
laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya”.
angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan
signifikan(berarti)”.
17
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa rasio keuangan merupakan
antara satu atau lebih akun laporan keuangan. Kemudian angka yang
beberapa priode. Berikut ini adalah bentuk-bentuk rasio keuangan yaitu rasio
1) Rasio Solvabilitas
sebab posisi solvabilitas yang baik di satu pihak merupakan suatu jaminan
baik bagi perusahaan tersebut dalam usahanya mencapai laba. Dan yang
menjadi tolak ukur solvabilitas yang dicapai perusahaan, dapat dilihat dari
Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko kerugian
yang dihadapi, tetapi juga ada kesempatan mendapatkan laba yang besar.
mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Dampak ini juga mengakibatkan
18
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2015, hal.303) “Rasio solvabilitas
dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti aktiva tetap
2) Rasio Likuiditas
digunakan untuk memeriksa tingkat investasi yang dilakukan pada aset dan
dikenal sebagai rasio operasi atau analisis rasio perputaran. Peran rasio
19
Likuiditas atau rasio perputaran dalam evaluasi efisiensi bisnis dengan
sama.
keputusan.
3) Rasio Profitabilitas
Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah
haruslah dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan bukan berarti asal
20
untung. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan
rasio yang mengukur sejauh mana usaha yang dilakukan suatu perusahaan
tersebut.
manajemen, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika
berhasil untuk periode atau beberapa periode. Namun, sebaliknya jika gagal
atau tidak berhasil mencapai target yang telah ditentukan, ini akan menjadi
21
B. Penelitian
Terdahulu
Variabel
No Peneliti Judul Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
2. TATO berpengaruh
Sri Handayani Total Asset Return On
Pengaruh Total Asset signifikan terhadap
dan Widyawati Turnover Assets Harga Saham
Turnover (TATO),
(2017) Debt To Equity Ratio (TATO), dan (ROA),
Jurnal Analisis (DER) Dan Return
On Assets (ROA) Harga Saham Objek
Manajemen
Terhadap Return Penelitian,
Volume 3 Nomor Saham Pada Sampel, dan
2 Perusahaan Bidang Tahun
ISSN: 2598-7364 Perbankan Yang Penelitian
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
Niswan Ery dan Analisis Rasio
3.
Sumitro…. Likuiditas, Rasio
Solvabilitas dan
Rasio
Profitabilitas Dalam
Menilai Kinerja
Keuangan Pada PT
Perkebunan
Nusantara X
22
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dengan melalui tahapan penelitian yang baik. Sesuai dengan tujuan penelitian ini
yaitu untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Net
Profit Margin (NPM) , Gross Profit Margin (GPM), Return Of Investment (ROI)
, Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR) Debt To Equity Ratio (DER) terhadap
harga saham perusahaan, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian sebab akibat (causal research), yaitu penelitian yang
perusahaan yang masuk dalam LQ45 dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.
dilakukan terhitung sejak bulan Januari 2022 sampai dengan Juli 2022.
C. Metode Penelitian
23
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terindex dalam LQ 45 pada
periode tahun 2017-2021. Obyek dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang
keuangan yaitu:
2. Rasio Likuiditas dengan proksinya Current Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR),
D. Desain Penelitian
tahun 2017 sampai 2021 . Data penelitian ini terdiri dari laporan keuangan 20
perusahaan yang terindex dalam LQ 45 dari tahun 2017 sampai 2021, yang
berhubungan Net Profit Margin (NPM) (X1) , Gross Profit Margin (GPM) (X2),
Return Of Investment (ROI)(X3) , Current Ratio (CR) (X4), Quick Ratio (X5)
Debt To Equity Ratio (DER) (X6) yang berpengaruh pada harga saham (Y).
Kemudain dilakukan Pengujian metode, uji asumsi dan uji Hipotesis. Berikut
24
E. Operasional Variabel Yang
Digunakan
sebagai berikut :
Net Profit Margin (NPM) adalah rasio untuk mengukur besaran persentase
bersih yang diperoleh dari total pendapatan dikurangi seluruh biaya terkait,
seperti seperti tunjangan penjualan, bahan baku, upah, dan lainnya. Rumus
25
yang digunakan untuk mengukur NPM adalah sebagai berikut :
Gross Profit Margin (GPM) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
besarnya persentase laba kotor atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung
Keterangan :
PB = Penjualan Bersih
c.
Debt to assets ratio adalah rasio yang mengukur seberapa besar aset
adalah variabel yang dipengaruhi, sebagai akibat dari adanya variabel bebas.
kriteria, variabel terpengaruh dan variabel efek. Dalam penelitian ini variabel
terikat yang digunakan adalah Stock Price (Y). Stock Price (SP) adalah harga
yang siap untuk diterima oleh pihak lain dikemudian hari pada mekanisme
pasar tertentu dan merupakan harga jual dari investor yang satu ke investor
SP= Pt/(P X ̅ )
Keterangan :
SP = Stock Price
bebas dengan variabel terikat. Variabel moderasi pada penelitian ini adalah Debt
27
to Equity Ratio (Z). Alasan menggunakan variabel moderasi dalam penelitian ini
modal. DER yang ideal yaitu dibawah angka 1 aatau dibawah 100%. DER
menunjukkan proporsi relatif dan ekuitas dari utang yang digunakan untuk
Keterangan :
1. Sumber Data
membutuhkan sumber informasi yang disebut dengan data. Data adalah fakta
atau gambaran yang akan dikumpulkan oleh peneliti untuk diolah sehingga
akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dimana data
sekunder tersebut memuat 45 perusahaan yang paling likuid (LQ 45) yang
sumber data penelitian yang didapat peneliti secara tidak langsung melalui
28
media perantara, artinya peneliti bertindak sebagai pihak kedua. Data
langsung dan diperoleh bukan dari tangan pertama, tapi kedua, ketiga, atau
bahkan seterusnya.
konferensi dan referensi lain yang terkait dengan masalah yang akan dibahas
Sampel Penelitian
1. Populasi
Salah satu konsep yang berhubungan erat dengan sampel adalah populasi.
kemudian kesimpulannya.
29
sampel yang akan diguanakan dalam penelitian, terdapat berabagai teknik
menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Non- Probability Sampling. Teknik
Sampling.
3. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yng dimiliki oleh
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan
untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
H. Deskriptif Statistik
dan nilai standar deviasi dari variabel Net Profit Margin, Gross Profit Margin,
Hipotesa
Data Panel merupakan gabungan data time series dengan cross section. Dita
dll., dari waktu ke waktu, ada batas heterogenitas dalam unit-unit ini.
Teknik estimasi data panel dapat secara eksplisit mengatasi heterogenitas ini
istilah karena untuk logika sederhana dapat mencakup unit mikro seperti
individu, perusahaan.
d. Data panel paling baik untuk mendeteksi dan mengukur dampak yang tidak
31
e. Data panel memudahkan untuk mempelajari model perilaku yang rumit.
f. Dengan mengambil data hingga beberapa ribu unit, data panel dapat
Ada tiga pendekatan dalam metode estimasi model regresi data panel
bahwa setiap unit memiliki persimpangan dan kemiringan yang sama (tidak
ada perbedaan ukuran irisan waktu). Dengan kata lain, regresi data panel
yang dihasilkan akan berlaku untuk setiap individu, (Dita Arifti, 2021).
Keterangan:
Yit = Variabel respon pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Xit = Variabel prediktor pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
εit = Komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
32
dibedakan antar individu karena setiap individu dianggap memiliki
squares dummy variabel (Lsdv) yang didapatkan dari besarnya nilai yang
dihilangkan pada degree of freedom. Lsdv adalah penduga linier tak bias
terbaik (biru) selama digunakan sebagai standar gangguan klasik dengan nilai
rata-rata 0. Fixed Effect Model memiliki asumsi bahwa slope tetap konstan,
Yit =
Keterangan:
Eit = galat atau komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t
Dalam menentukan model yang paling tepat untuk mengestimasi regresi data
33
panel dapat dilakukan dengan beberapa uji diantaranya:
a. Uji Chow
pengujian untuk memilih model common effect atau fixed effect dengan
Penentuan model yang baik mengikuti chi-square atau f-test dengan melihat
apakah probabilitasnya (p-value) lebih besar atau lebih kecil dari alpha (a).
Jika p-value > a (0,05), maka h0 diterima sehingga model mengikuti fixed
effect.
b. Uji Hausman
Uji Hausman digunakan untuk menentukan apakah model efek tetap atau
efek acak lebih tepat. Hipotesa yang digunakan dalam pengujian ini sebagai
berikut :
Dengan menggunakan chi square, sehingga jika nilai uji hausman lebih
besar dari chi square atau probabilitas kurang dari 5% maka ho ditolak.
Menurut Dita Arifti (2021), Untuk menentukan apakah model efek acak
lebih baik daripada effect model, digunakan pengali lagrange (lm). Uji
34
H0 : Common Effect Model
a. Uji Heterokedastisitas
terdapat ketidaksamaan varians pada residual dalam model regresi dari satu
W = N.R2
Keterangan :
N= Jumlah Observasi
konstan. Apabila nilai uji statistik w > maka ada masalah heterokedastisitas.
lain yang sering juga digunakan adalah korelasi serial (serial corerelation)..
Korelasi serial tidak akan berakibat pada konsistensi koefisien regresi tetapi
standard eror yang diperoleh dari garis regresi (seolah-olah) lebih rendah dari
signifikan dari pada yang sesungguhnya atau dengan kata lain ada
bawah dan dh = batas atas. Untuk memudahkan penilaian dw, jika nilai dw
masih kurang dari 2 diduga terdapat korelasi serial positif, sedangkan nilai
yang lebih jauh di atas dua diduga memiliki korelasi deret negatif.
bawah dan dh = batas atas. Untuk memudahkan penilaian dw, jika nilai dw
masih kurang dari 2 diduga terdapat korelasi serial positif, sedangkan nilai
yang lebih jauh di atas dua diduga memiliki korelasi deret negatif.
c. Uji Normalitas
atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang berdistribusi normal atau
mendekati normal. Untuk melihat normalitas data pada data ini, dilakukan
residu berdistribusi normal atau tidak dengan membandingkan nilai bera jar
4. Uji Hipotesis
selanjutnya adalah pengujian asumsi. Pada penelitian ini, uji hipotesis yang
determinasi).
a. Uji t
1) Jika nilai signifikasi pada variabel bebas > 0.05, maka ho diterima,
37
artinya secara individual variabel bebas tidak mempengaruhi variabel
terikat.
2) Jika nilai signifikasi pada variabel bebas < 0.05, maka ho ditolak,
b. Uji F
Dengan program SV versi 12, uji ANOVA atau uji f, jika didapatkan
koefisien t signifikan (pi) < taraf xss = terhapus > 0,05 atau 5% maka h 0
2) Jika nilai (f- statistik) > dari 0,05 (5%), maka h0 diterima dan ha ditolak,
atau jika nilai (f-statistik) < dari 0,05 (5%), maka h0 ditolak dan ha
diterima.
terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model. Oleh karena
38
itu r2 akan meningkat apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan atau
DAFTAR PUSTAKA
39
http://jrem.iseisby.or.id/index.php/id/article/download/31/29
Charlie, Lie. (2008). Smart Investment Langkah Awal Cerdik Bermain Saham.
Harahap, Sofyan, Syafri. (2016). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Iqra’Alfirdaus. (2011). Jauhi Saham Sebelum Baca Buku Sakti Ini. Jogjakarta:
Diva Press.
Martalena & Malinda, Maya. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: ANDI
OFFSET.
Mayar, Afriyenti., & Doni, Kurniawan. (2019). Pengaruh Harga Saham, Volume
Perdagangan, dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread (Studi Empiris
pada Perusahaan yang Melakukan Stock Split yang Terdaftar di Bursa Efek di
40
Asia Tenggara Tahun 2018). Wahana Riset Akuntansi, 7(1), 1397–1414.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/wra/article/download/104564/101861
570.
http://fe.ubhara.ac.id/ojs/index.php/ebranchmarck/article/download/575/551
Rasyidi, Leoni, Bidara., & Murdayanti, Yunika. (2013a). Pengaruh Asset Size,
Closing Price, Likuiditas, Varian Return, dan Volume Perdagangan Saham
terhadap Bid-Ask Spread pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang
Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 8(2), 149–170.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/wahana-akuntansi/article/view/860/768
Robert, Kurniawan., & Yuniarto, Budi. (2016). Analisis Regresi Dasar dan
Penerapanya dengan R (Edisi Pert). Jakarta: Kencana.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7733/k.%20NASKA
H%20PUBLIKASI.pdf?sequence=12&isAllowed=y
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi (Edisi
41
Pertama). Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
Wahyuni, Nina., Rasyid, Rosyeni., & Fitra, Halkadri. (2016). Pengaruh Harga
Saham, Volume Perdagangan Dan Varian Return Terhadap Bid-Ask Spread
Pada Perusahaan Yang Melakukan Stock Split Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kajian Manajemen Bisnis,
5(September), 201–221.
http://ejournal.unp.ac.id//index.php/jkmb/article/download/107505/102914
42