Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

A. latar belakang
Sebuah pendidikan merupakan suatu hal yang tentunya menjadi sebuah hal
prioritas dan sangat penting dan tentunya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan
manusia. Pembangunan pendidikan sendiri tentunya sangat dibutuhkan dan diperlukan
diantaranya untuk bisa membangun karakter yang tentunya berkualitas dan bisa
bersaing serta meningkatkan kemampuan dan juga bentuk keterampilan. Salah satu
dari yang mendukung baik dan maksimalnya sebuah proses pendidikan adalah melalui
adanya peningkatan kedisiplinan siswa di sekolah. Setiap sekolah sangatlah penting
untuk tetap bisa dapat melakukan sebuah proses pembinaan disiplin siswa disekolah,
demi mencapai tujuan pendidikan yang dicapai. Sudah menjadi suatu hal yang umum
jika peningkatan disiplin peserta didik disekolah tidak mampu dan tidak bisa tercapai
begitu saja tanpa adanya sebuah pembinaan, dengan hal demikian jika disiplin siswa
di suatu sekolah belum terjalankan dengan maksimal, maka hal tersebut dapat
dikategorikan salah satu ciri atau indikasi bahwasannya pelaksanaan dalam proses
pembinaan disiplin yang ada di suatu sekolah belum berjalan dengan semestinya. Salah
satu yang menjadi ciri utama dari berhasilnya dan berjalannya pembinaan disiplin di
suatu sekolah adalah semakin berkurangnya jumlah siswa yang melanggar segala
bentuk aturan tata tertib di suatu sekolah, sehingga hal tersebut menjadi sebuah makna
bahwasannya sebagai suatu keberhasilan dalam pembinaan disiplin di sekolah dalam
bidang pendidikan, dan hal tersebut tentunya akan memberikan efek positif bagi siswa
agar untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar aturan di sekolah. SMP Negeri
6 parepare tentunya sudah memiliki tujuan untuk dapat mempersiapkan peserta didik
agar nantinya kelak berguna di tengah-tengah masyarakat sekitar, hal tersebut juga
diiringi dengan diberikannya bekal atau skill yang tentunya dibutuhkan untuk nantinya
dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. SMP negeri 6 parepare telah
melakukan serangkaian bentuk pembinaan disiplin pada peserta didik setiap harinya,
salah satunya seperti memberikan sanksi atau hukuman bagi siswa yang telah
melanggar aturan tata tertib yang ada di sekolah. Pelaksanaan pembinaan disiplin
peserta didik di SMP negeri 6 parepare sendiri, prosesnya dilaksanakan oleh sebuah
tim yang dibentuk oleh pihak sekolah melalui sebuah program yang bernama Tim
penegak Disiplin Sekolah atau (PDS). Dengan adanya dibentuk Tim penegak Disiplin
Sekolah nantinya mampu diharapakan menciptakan disiplin siswa yang lebih baik lagi
dilingkungan sekolah yang tentunya telah menerapkan ini . Aktivitas yang
dilaksanakan oleh tim PDS mulai dari kegiatan pemantauan, hingga kegiatan seperti
pemberian hukuman atau sanksi dan tindak lanjutnya bagi peserta didik yang telah
melanggar aturan tata tertib di sekolah, dimana keseluruhan pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta didik disekolah, dimasukkan kedalam buku kasus dan
memberikan bobot pelanggaran sesuai dengan jenis pelanggaran yang telah dilakukan
oleh siswa. Pembinaaan disiplin jangan sampai pada pelaksanaan pembinaan disiplin
di sekolah hanya dijalankan dengan mengandalkan pemberian sanksi dan hukuman
saja, ditambah lagi belum mengarah kepada suatu perubahan yang mendidik,
memperbaiki, dan juga meningkatkan perubahan tingkah laku peserta didik yang lebih
baik. Hal ini akan berakibat pada masih ditemui siswa yang masih melanggar tata tertib
yang ada disekolah, dan masih banyak ditemui siswa yang melakukan kesalahan atau
pelanggaran yang berulang-ulang, hal ini dikarenakan siswa mengetahui bahwasannya
ia tidak akan mendapatkan hukuman yang berat ketika melanggar aturan tata tertib
disekolah. sekolah masih sering ditemui saat jam masuk sekolah sudah berbunyi,
beragam pelanggaran yang dilakukan siswa di sekolah, mulai dari terlambat datang ke
sekolah, tidak mengikuti kegiatan upacara bendera, hingga tidak memakai atribut
lengkap.

B. Tujuan kisiplinan
Kediplinan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk tingkah laku anak agar
sesuai dengan keinginan masyarakat,dan menghindari tingkah laku yang tidak di
inginkan.Maria J Wanth (2005:176) menyatakan bahwa tujuan kedisiplinan adalah
mengubah,sikap dan perilaku anak agar menjadi benar dan diterima oleh
masyarakat’’.pada dasarnya kedisiplinan merupakan pengajaran,bimbingan,dan
dorongan yang dilakukan orang dewasa untuk menolong seseorang agar mencapai
perkembangan yang optimal
BAB II
LAPORAN PROGRAM KERJA
NO PROGRAM KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Tersedianya tata tertib guru,siswa Pembuatan tata tertib bagi Terlaksana
dan juga tenaga administrasi siswa,guru dan juga tenaga
sekolah administrasi
2. Pelaksanaan wajib hadir tepat Melakukan absensi melalui Terlaksana
waktu Melakukan absensi kehadiran
bagi siswa
3 Kegiatan sambut hadir Menyambut kedatangan siswa terlaksana
setiap pagi,didepan pintu
gerban sekolah
4 Pemekriksaan atribut siswa Sebelum masuk ke area terlaksana
sekolah siswa diperiksa
kerapihan dalam berpakaian
dan juga kelengkapan atribut
sekolah
5 Pembinaan terkait Melakukan pembinaan Terlaksana
siswa/guru/TAS terhadap permasalahan-
permasalahan yang terjadi
disekolah
Pembinaan dari kepala
sekolah
6 Daya dukung siswa dalam Memantau kedisplinan siswa Belum terlaksana
pembelajaran dan guru dalam di kelas
mengajar
Memantau kedisplinan guru
dalam mengajar
7 Pemberian bukti kartu pembinaan Memberikan Belum terlaksana
kepada siswa Pembinaan,setelah diberikan
pembinaan siswa tersebut
akan diberikan berupa kartu
bahwa bersedia mengikuti
pelajaran
8 Pemberian id card bagi siswa Siswa yang isin keluar akan Pernah terlaksana
diberikan id card
9. Membentuk tim disiplin siswa tugas atau kegiatan yang Belum terlaksana
dilakukan tim disiplin,siswa
mengawasi dan melaporkan
segala sikap dan perilaku
siswa
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil pelaksanaan kegiatan

Tingkat ketercapaian keberhasilan tim penegak disiplin dapat diliat dari tabel di atas,rendah hanya
mencapai 9,80%.peserta didik sering melakukan pelanggaran tata tertib tersebut disebabkan: (1)
seringnya begadang main game,(2)sering nongkrong dengan teman-teman yang putus sekolah,sampai
tengah malam sehingga sering terlambat bangun(3)kurangnya motivasi mandiri untuk
disiplin(4)kurangnya perhatian dari orang tua karena pagi-pagi orang tua mereka harus mencari
nafkah.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Displin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa.disiplin menjadi prasyarat
bagi pembentukan sikap,perilaku dan tata tertib kehidupan berdisiplin,yang akan mengantar seorang
siswa sukses dalam belajar,disiplin yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam
tingkah laku sehari-hari,baik disekolah maupun dirumah.siswa akan mudah menyusaikan sendiri
dengan lingkungan yang dihadapinya,aturan yang terdapat disekolah akan bias dilaksanakan dengan
baik jika,siswa mudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya,dalam meningkatkan kediplinan
siswa di SMPN 6 parepare,penegak displin mengalami berbagai macam hambatan atau kendala baik
yang berasal dari peserta didik,lingkungan sekolah dan dirinya ,namun kami sebagai penegak disiplin
dapat mengatasi dari hambatan-hambatan atau kendala,yang sudah terjadi dilingkungan
sekolah,usaha-usaha kami terhadap kediplinan siswa,terutama dalam memberikan nasehat dan
motivasi di dalam kelas maupun disekolah

B Saran
Selain dari kesimpulan namun ada juga saran yang dapat kami sampaikan mengenai kediplinan siswa
disekolah SMPN 6 parepare sebagai berikut :
1. Siswa yang kurang dalam berdisiplin hendaknya dapat meningkatkan kediplinan di dalam
sekolah agar terciptanya suasana belajar yang nyaman,tertib, dan kondusif
2. Selain dari tim penegak disiplin,guru lain juga harus ikut berperan dalam meningkatkan
kedisiplinan siswa,orang tua juga harus ikut berperan dalam meningkatkan kedisplinan
siswa,karena peran orang tua sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan kedisplinan
siswa baik didalam kelas maupun dilingkungan sekolah
BAB IV
LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai