19.072 - Hanysa Putri O - ASKEP
19.072 - Hanysa Putri O - ASKEP
R DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
DI RUANG PERAWATAN MALABAR RS. DUSTIRA CIMAHI
TANGGAL 8-12 DESEMBER 2020
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Keperawatan Dasar
Pembimbing : Winara,S.Kep.,Ners
Disusun Oleh:
Hanysa Putri Oktaviany
19.072
II B
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) Identitas klien
Nama :Tn.R
Umur :20 tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Agama :Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Pelajar
Suku/Bangsa :Indonesia
Status Perkawinan :Belum kawin
Golongan Darah :O
Diagnosa Medis :Asma
Tanggal Masuk RS :8 Desember 2020
Tanggal Pengkajian :12 Desember 2020
No. Medrec :4569781
Alamat :Cimahi
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
3) Alasan masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh batuk disertai sesak nafas,demam dan
mengalami penurunan fungsi penciuman selama 3 hari. Dari
tanggal 5-7 Desember 2020.Sebelum dibawa ke rumah sakit
klien mengobati penyakitnya dengan membeli obat diapotek
dekat rumahnya,akan tetapi sesak nafas dann batuk tidak
kunjung sembuh dan terasa makin semakin parah,sehingga
Tn.R minta ibunya untuk membawanya berobat ke Rs.Dustira.
Setelah diperiksa dokter klien didiagnosa Asma dan dianjurkan
dirawat di ruang perawatan malabar
a) Keluhan saat dikaji
P : Pasien mengatakan sesak nafas
Q : Sesak dirasakan seperti terhimpit suatu benda di daerah
dada
R :Skala nyeri 5 dari rentang (1-5)
Sesak dirasakan ketika pada saat udara dingin berkurang ketika
mengalami perubahan suhu dari dingin ke hangat.
T : Sesak dirasakan -/+ selama 1 jam kadang-kadang sesak
dirasakan seharian
2. Eliminasi
- BAB
Frekuensi 2x sehari 1x sehari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning khas feses Kuning
Bau Khas feses Khas feses
Keluhan Tidak ada Tidak ada
- BAK
Frekuensi 3-4x/hari (± 700 cc) 3-4x/hari (± 700 cc)
Warna Kuning Kuning keruh
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. Istirahat tidur
- Siang
Kualitas Nyenyak Gelisah
Lama ± 1-2 jam ± 1jam
- Malam
Kualitas Nyenyak Resah
Lama ± 8-9 jam ± 5-6 jam
Keluhan Tidak ada Sering terbangun karena
batuk
4. Personal Hygiene
Mandi 2x sehari 1x sehari diseka
Keramas 2x seminggu Tidak pernah
Gosok gigi 3x sehari 1x sahari
Gunting kuku 1x seminggu Tidak pernah
Masalah Tidak ada Tidak ada
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi V
Berpakaian V
Berdandan V
Eliminasi V
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mobilisasi di tempat tidur V
Pindah V
Ambulasi V
Naik Tangga V
Belanja V
Memasak V
Merapihkan rumah V
e. Data Penunjang
1) Laboratorium :
No. Tanggal Jenis Hasil Nilai Satuan Ket
Pemeriksaan LAB Normal
1. 9/12/2020 Hematologi
Hemoglobin 15.2 12.000- g/dL
16.000
Hematokrit 41.4 37.000- %
47.000
Leukosit 12.84 4.0- 10^3/uL
10.5
Trombosit 167 150-45 10^3/uL
Hitung jenis
Basofil 0.6 % 0.0-0.1
Eosinophil 12.6 % 1.0-4.0
Neutrfhil 67.6 % 58.0-4.0
Limfosit 12.9 % 25.0-
Monosit 6.3 % 50.0
4.0-8.0
2) Pemeriksaan Mikrobiologi pada tanggal 8 Desember 2020
3) Pemeriksaan Radiologi
Rotgen Thorak : Gambaran Tb pulma lama aktif dipulmo dextra.
f. Therapi
No. Nama obat Dosis Rute
1. Infus RL - IV
2. Metilprednisolon 625 mg/12 IV
jam
3. Ibuprofen 1 gr/12 jam oral
4. Combivent 8 jam pernafasan
2. Analisa Data
Nama Pasien :Tn.R No. Medrec : 4569781
Umur :20 tahun Ruang :Malabar
TTV
6. RR : 33x/menit
7. N : 110x/menit
8. TD :120/70
Sumber
(Yene Purnama,2018)
3. Do :Pasien mengatakan Status kesehatan Defisit nutrisi
tidak nafsu makan menurun
selama 2 hari ↓ Sumber :
Do : (PPNI, SLKI DPP.
Kelemahan otot
1. BB awal : 65 kg 2017)
menelan
2. BB masuk : 60
↓
kg
Gangguan menelan
makanan
↓
Asupan nutrisi tidak
terpenuhi
↓
Penurunan berat
badan
↓
Deficit nutrisi
Sumber :
(Brata Aditya.2017)
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas
efektif
keperawatan selama 3x24 jam
berhubungan Observasi
dengan oksigen diharapkan pola nafas tidak 1. Monitor pola nafas 1. Mengampilkan dan
menurun (frekuensi,kedalaman,usaha napas) menganalisis data
efektif teratasi dengan kriteria
pasien untuk
hasil : memastikan kepatenan
jalan napas dan
Indikator Awal Akhir
pertukaran gas yang
- Tekanan 1 5 adekuat.
ekspirasi
2. Monitor bunyi napas tambahan 2. Mengetahui adanya
- Tekanan 1 5 (mis.gurgling,mengi,wheezing,ronkhi bunyi napas tambahan
kering)
inspirasi
- Dispnea 1 4 Terapeutik
3. Posisikan semi-fowler atau fowler 3. Membantu
- Pernafasan 1 5
memaksimalkan
cuping
ekspansi paru dan
hidung
menurunkan upaya
- Frekuensi
napas pernafasan.
7. memenuhi kebutuhan
Kolaborasi oksigen pada klien
7. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jik
Sumber :
a perlu.
Sumber :
(PPNI, SLKI DPP. 2018)
D. Implementasi dan Evaluasi
Nama Pasien :Tn.R
Ruang :Malabar
No. Medric : 4569781
Diagnosa Hari
No Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
Keperawatan tanggal/jam
1. Pola nafas tidak selasa Selasa : 08-12-2002
efektif 08-12-2020 1. Memonitor pola nafas pasien pukul 08.000
09.00 Respon : pasien tampak nyaman S :
- Pasien
mengatakan
sesak nafas.
- Pasien
mengatakan
09.20 2. Memonitor bunyi napas tambahan terdapat
Respon gangguan batuk.
- PCH (+) O:
- Auskultasi suara nafas terdengar suara - Terdapat
tambahan ronki dan weezing PCH(+) pada
pasien
3. Mengatur posisi pasien pada semi- - Terdapat
09.40 fowler. tambahan
Respon: klien tampak nyaman suara ronki
dan wheezing
A :masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
NO, 4,5,6 dan 7
Rabu,09-12-
2020 4. Memberikan minum hangat kepada S :
09.00 pasien - Klien mengatakan
Respon : Klien mengatakan badan pasien sesaknya
aga enakan berkurang.
- Klien mengatakan
5. Berikan oksigen terapi binasal kanul masih lemas
09.20 Respon : klien tampak nyaman O :
6. Mengajarkan teknik batuk efektif - Terapi oksigen
Respon : klien tampak nyaman
11.00 dengan
menggunakan
7. Berkolaborasi pemberian
13.00 binasal kanul
bronkodilator,ekspektoran,mukolitik,jik
sudah diberikan
a perlu.
- Sudah tidak
Respon : klien tampak nyaman
terdengar suara
tambahan
wheezing
- PCH (+)
A :masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
E. Catatan Perkembanangan
Nama Pasien : Tn.R
Ruang :Malabar
No. Medric : 4569781
DX TANGGAL
Kamis S : Klien mengatakan masih lemas
9-12-2020
O :PCH(+)
A ; masalah tidak teratasi
P : Intervensi dihentikan (pasien dipulangkan)