Anda di halaman 1dari 4

Nama : Elania Subhan

NIM : 152310071
Kelas : BD.23.A1

TUGAS MANAJEMEN
Link referensi :
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/budaya-organisasi-adalah/
https://www.gramedia.com/literasi/budaya-organisasi/
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132206554/pendidikan/BUDAYA+ORGANISASI.pdf
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/jlpn/article/download/4823/3183/14264

BUDAYA ORGANISASI

Setiap organisasi tentunya memiliki kebiasaan-kebiasaan atau perilaku yang


dilakukan untuk mencapai tujuannya. Kebiasaan itu umumnya akan membedakan antara satu
organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi adalah salah satu faktor terpenting
seseorang akan tetap bertahan di organisasi tersebut atau tidak. Perkembangan organisasi
salah satu berasal dari budaya yang ada didalamnya. Budaya organisasi juga berfungsi
sebagai faktor penentu dalam manajemen, apa yang kemudian dapat dilakukan dan apa yang
tidak.
Menurut Schein pengertian budaya organisasi merupakan suatu pola dari berbagai
asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan, atau dikembangkan oleh suatu kelompok dengan
tujuan organisasi belajar mengatasi dan mengatasi masalah yang muncul sebagai akibat dari
adaptasi integrasi eksternal dan internal yang sudah berjalan dengan baik. Budaya organisasi
adalah seperangkat nilai yang diterima selalu benar, yang membantu seseorang dalam
organisasi untuk memahami tindakan-tindakan mana yang dapat diterima dan tindakan mana
yang tidak dapat diterima dan nilai-nilai tersebut dikomunikasikan melalui cerita dan cara-
cara simbolis lainnya.
Untuk mewujudkan tertanamnya budaya organisasi tersebut harus didahului oleh adanya
integrasi atau kesatuan pandangan, barulah pendekatan manajerial bisa dilaksanakan antara
lain berupa :
a. Menciptakan bahasa yang sama dan warna konsep yang muncul.
b. Menentukan batas-batas antar kelompok.
c. Distribusi wewenang dan status.
d. Menentukan imbalan dan ganjaran.
e. Menjelaskan perbedaan agama dan ideologi.
Ciri-ciri Budaya Organisasi
Menurut Samdeep dan Lylesusman dalam Siswanto dan Sucipto ia mengklasifikasi ciri
budaya perusahaan yang unggul, yaitu diantaranya :
 Dukungan dari kewirausahaan atau menghargai karyawan yang membantu perusahaan
untuk mencapai seluruh misinya.
 Pengendalian yang lebih didasarkan pada loyalitas dan komitmen dibanding aturan
dan kepatuhan.
 Komitmen terhadap tujuan lebih tinggi dibanding komitmen mereka terhadap tujuan
kelompok pribadi.
 Komitmen manajemen puncak dalam menghasilkan produk atau layanan yang unggul
lainnya.
 Keyakinan akan kepentingan ritual, upacara dan pahlawan perusahaan.
 Keyakinan akan pentingnya informasi kabar baik maupun kabar buruk.
 Kesadaran komunikasi ke atas lebih penting dibanding komunikasi ke bawah.
Dukungan manajemen puncak atas pelatihan dan pengembangan komitmen untuk
selalu lebih unggul dibandingkan pesaingnya.
 Pandangan yang menghargai kebenaran serta pengambilan resiko dan kreativitas.

Fungsi Budaya dalam Organisasi


 Menciptakan pembedaan (ciri khas) antara organisasi yang satu dengan organisasi
lain.
 Memberikan identitas bagi anggota-anggota organisasi.
 Menimbulkan komitmen.
 Memantapkan sistem sosial.
 Membentuk dan mengontrol sikap dan perilaku karyawan.

Karakteristik Budaya Organisasi


Ada 10 faktor budaya yang menjadi karakteristik budaya organisasi :
1. Inisiatif individu
2. Toleransi resiko
3. Pengarahan
4. Integrasi
5. Dukungan manajemen
6. Pengawasan
7. Identitas
8. Sistem reward
9. Toleransi konflik
10. Pola komunikasi
Kelebihan dan Kelemahan Budaya Organisasi
Kelebihan :
 Meningkatkan komitmen organisasi
 Meningkatkan konsistensi dan perilaku karyawan
Kelemahan :
 Hambatan terhadap perubahan
 Hambatan terhadap keanekaragaman
 Hambatan terhadap merger (penggabungan) dan akuisisi (pengambilalihan)

Budaya Organisasi sangatlah berpengaruh dalam peningkatan kerja Pegawai atau Anggota
organisasi, dimana Budaya Organisasi tersebut merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman
sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian
integrasi ke dalam perusahaan atau institusi pemerintah, pendidika serta organisasi
kemasyarakatan sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai
yang ada dan sebagaimana mereka harus bertingkah laku atau berperilaku. Semakin kuat
budaya organisasi, semakin besar dorongan para pegawai untuk meningkatkan kinerja mereka
terhadap perusahaan atau institusi yang membawa misi untuk kemajuan bersama.
Berdasarkan hal tersebut, penciptaan, pengenalan dan pengembangan budaya
organisasi pada perusahaan dirasa amat diperlukan dalam membangun perusahaan sesuai
dengan misi dan visi yang hendak dicapai. Penggunaan dan interpretasi simbol yang sangat
penting dalam budaya organisasi. Disaat seseorang memahami simbol tersebut, maka
seseorang akan mampu bertindak menurut budaya dari organisasinya. People Orientation
(Orientasi pada orang) merupakan salah satu karakteristik utama budaya organisasi, dimana
keputusan manajemen mempertimbangkan pengaruh manfaatnya pada orang dalam
organisasi sehingga dari pertimbangan tersebut diharapkan kinerja pegawai dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Aris. (n.d.). Budaya Organisasi: Karakteristiknya & Contoh Budaya Organisasi. Retrieved
from gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/budaya-organisasi/
Habudin. (2020). Budaya Organisasi. Jurnal Literasi Pendidikan Nusantara, 23-32.
Pengertian Budaya Organisasi Beserta Fungsi Jenis dan Contoh. (2022, Mei 12). Retrieved
from sampoernauniversity.ac.id: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/budaya-
organisasi-adalah/
Rosita E.Kusumaryani, M. (n.d.). BUDAYA ORGANISASI. Retrieved from
staffnew.uny.ac.id:
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132206554/pendidikan/BUDAYA+ORGANISASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai