Anda di halaman 1dari 7

BANK SENTRAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

MATA KULIAH : Lembaga keuangan syariah

DOSEN PENGAMPU : HARISNA RAIS S.H.I.,M.E.I

Disusun oleh :

Huswatul Khaira (2105190005)

Lailuna (2105190006)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH ACEH

2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah, rahmat
karunianya, kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “BANK SENTRAL” tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kehadiran jujungan kita, nabi Muhammad SAW,
berserta sahabat dan pengikutnya saat ini.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Lembaga
keuangan syariah . Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan makalah ini, baik moril maupun
materil. Terutama kepada dosen mata kuliah Lembaga keuangan syariah yang telah memberikan
bimbingan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.

Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu Kami mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita
semua , amin.

Banda Aceh, 16 Maret 2022

Penulis
Pengertian Bank Sentral
Dalam arti sebenarnya, bank sentral adalah sebuah instansi maupun sebuah lembaga keuangan
yang bertanggung jawab suatu kebijakan moneter serta menciptakan tingkat aktivitas ekonomi
yang stabil pada suatu negara.
Bank sentral menjadi sebuah lembaga yang sudah dimiliki oleh para pihak swasta pada suatu
pemerintah negara, memiliki tanggung jawab atas stabilitas mata uang, menjaga tingkat inflasi,
stabilitas sektor perbankan, serta seluruh sistem keuangan pada sebuah negara.

Peran bank sentral di Indonesia sendiri sementara diserahkan dalam Bank Indonesia. Dikutip
banyak sumber, adapun tugas Bank Sentral atau pun di indonesia sendiri yaitu secara singkatnya
Bank Indonesia yakni membuat serta menjalankan Kebijakan Moneter, untuk mengendalikan
jumlah uang yang berjalan di masyarakat sehingga harga pada barang serta jasa didapat
masyarakat terkendali.

Kemudian dalam mengatur serta untuk menjaga kelancaran pada sebuah sistem pembayaran,
sistem pembayaran yang diatur menjadi sebuah sistem pembayaran tunai serta dalam nontunai.
Bank sentral bertanggung jawab dalam kesepakatan, menciptakan sebuah aturan, standar serta
dengan sesuai prosedur yang sudah digunakan dalam peredaran uang di masyarakat.

Tugas Bank Sentral


Seperti yang telah disebutkan, Bank Indonesia sendiri mempunyai tugas serta tanggung
jawabnya sendiri yang harus dijalankan dengan baik, menetapkan serta menjalankan kebijakan
moneter, menjaga kelancaran sebuah sistem pembayaran, dan menjaga tingkat kestabilan sistem
keuangan di Indonesia. Berdasarkan pengertian dari bank sentral itu , dibawah ini merupakan
penjelasan lengkap tugas dari bank sentral:

1. Menetapkan serta Melaksanakan Kebijakan Moneter


Ditetapkannya kewajiban moneter harus dijalankan, untuk menjaga peredaran jumlah mata uang
yang ada pada masyarakat, maka seluruh harga produk barang serta jasa dapat dijaga serta
dikendalikan.

Dalam Kebijakan moneter tersebut perlu dijalankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional. sehingga, pihak BI harus bekerjasama dengan pihak pemerintah yang mana seluruh
kebijakan yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan kebijakan fiskal serta beberapa
kebijakan ekonomi lainnya.

2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran


Makna dari sebuah sistem pembayaran ini merupakan sebuah sistem pembayaran tunai serta non
tunai. Bank Indonesia memiliki peran penuh saat mengeluarkan aturan, standar, kesepakatan
serta tata cara untuk digunakan dalam mengatur peredaran uang
3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

BI perlu melakukan pengawasan makroprudensial yang berguna untuk menjaga kestabilan


sebuah sistem keuangan yang berlaku di Indonesia. Kebijakan makroprudensial ini adalah
sebuah kebijakan yang telah disusun untuk bisa memberikan batasan dengan risiko serta biaya
krisis yang sistemik, supaya tetap dapat menjaga keseimbangan sebuah sistem keuangan di
Indonesia.

Tujuan bank sentral

Menurut samuelson ,bank sentral memiliki sejumlah tujuan dalam menjalankan


kebijakan moneter sesuai dengan tujuan ekonomi makro,tujuan –tujuannya sebagai
berikut :

a) Mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan


b) Penggunaan tenaga kerja yang tinggi (tingkat pengangguran yang rendah )
c) Stabilitas harga
d) Stabilitas suku bunga
e) Stabilitas pasar keuangan,dan
f) Stabilitas pasar nilai tukar

Bank sentral mempunyai fungsi dan peran yang strategis dalam mendukung perkembangan
perekonomian suatu Negara.kegiatan yang ditempuh bank sentral berpengaruh langsung
terhadap penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian serta peran dan kesehatan
perbankan, yang pada gilirannya akan memengaruhi tidak hanya perkembangan sector
keuangan tetapi juga pertumbuhan ekonomi,inflasi,dan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
a. Fungsi Bank Sentral
 Memperlancar lalu lintas pembayaran
 Sebagai bankir,agen dan penasehat pemerintah
 Memelihara cadangan kas bank umum
 Memelihara cadangan devisa Negara
 Mengawasi kredit
 Mengawasi bank

Untuk memperlancar lalu lintas pembayaran,bank Indonesia menciptakan


uang kertas serta menyelenggarakan kliring antar bank umum.dalam
rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,

b. Tugas Bank Sentral

Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan 3 bidang utama tugas
Bank Indonesia yaitu :

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Stabilitas sistem keuangan

c. Wewenang Bank Sentral

Bank Indonesia memiliki sejumlah wewenang sebagai berikut.

1. Menetapkan target-target moneter dengan memperhatikan sasaran laju


inflasi.
2. Melakukan pengontrolan moneter dengan melakukan instrumen kebijakan
moneter seperti operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, penetapan giro
wajib minumun, dan imbauan.
3. Mengeluarkan, mengedarkan, menarik dan memusnahkan uang rupiah
serta menetapkan macam, harga, ciri uang, bahan yang digunakan serta
tanggal mulai berlakunya.
4. Memberi izin kepada pihak lain untuk menyelenggarakan sistem jasa
pembayaran, mengatur sistem kliring antar bank dan menyelengarakan
penyelesaian akhir pembayaran antar bank.
5. Memberi dan mencabut izin lembaga atau kegiatan usaha tertentu dari
bank.
6. Melakukan bank pengawasan secara langsung maupun tidak langsung
7. Mengenakan sanksi terhadapan bank, sesuai ketentuan perudang-
undangan.
Daftar Pustaka

https://www.gramedia.com/literasi/bank-sentral/

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Bank%20Sentral/menu4.html

Anda mungkin juga menyukai