Anda di halaman 1dari 1

KAPAL DI ATAS RUMAH LAMPULO

1.PENGERTIAN

Kapal di Atas Rumah Lampulo, Bencana alam gempa bumi dan gelombang tinggi yang
pernah melanda Aceh pada 25 Desember 2004 silam masih menyisakan kesedihan. Siapa pun
akan mengenang kembali dahsyatnya tsunami dan masa-masa sulit itu

Sisa-sisa bencana alam tersebut tergambar dari salah satu objek wisata di kawasan Gampong,
Desa Lampulo, Aceh. Objek tersebut adalah kapal kayu milik nelayan yang terdampar hingga
tersangkut di lantai dua rumah seorang penduduk bernama pak Misbah dan Ibu Abassiah.

Kapal ini memiliki panjang 25 meter, lebar 5,5 meter, dan berat 20 ton. Beruntungnya, kapal
tersebut berhasil menyelamatkan 59 orang dari bencana tsunami, para korban harus bertahan
selama 9 jam selama peristiwa tersebut.

Sebelum musibah besar itu terjadi, kapal kayu berada di sungai krueng Aceh pada tempat
docking kapal di Lampulo. Kapal ini terseret sejauh 1 kilometer dari tempat asalnya.

Konon setelah para korban tsunami yang menumpangi kapal tersebut, tak melihat air yang
telah surut. Ada buaya dengan ukuran yang cukup besar dan berdiam di bawah kapal kayu
itu. Hingga kini keberadaannya tetap dipertahankan sebagai objek wisata untuk mengenang
peristiwa tsunami 26 Desember 2004.

Anda mungkin juga menyukai