Anda di halaman 1dari 150

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Q3

LAPORAN KINERJA
PEMERINTAH
KAB. PROBOLINGGO
TAHUN 2022
DISUSU N OLEH:
BAGIAN ORGA N I SA S I SETDA KAB. PR O B OLIN G G O
TAHUN 2023

1
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Probolinggo
tahun 2022 ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Probolinggo selama


Tahun 2022 di beberapa bidang sudah berjalan baik meskipun perlu ada
optimalisasi kinerja di beberapa bidang yang masih terdampak pandemi Covid
19 misalnya bidang ekonomi, perlindungan sosial, kesehatan, pendidikan dan
infrastruktur dasar. Keberhasilan kinerja, permasalahan serta hambatan yang
masih dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan
tanggung jawab bersama seluruh kepala Perangkat Daerah di bawah koordinasi
kepala daerah.

Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo


mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada seluruh pihak yang
telah membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya, mohon masukan
konstruktif dan inovatif dari seluruh pemangku kepentingan guna perbaikan
penyusunan LKjIP Kabupaten Probolinggo tahun berikutnya.

Probolinggo, 31 Maret 2023

i
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

IKHTISAR EKSEKUTIF

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau
kegagalan dalam menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
berfungsi sebagai informasi kinerja yang disampaikan kepada publik dan
sebagai umpan balik (feedback) pengambilan keputusan oleh pihak-pihak
terkait.

Tahun 2022 merupakan pelaksanaan tahun ke-4 (empat) periode


pemerintahan Bupati/Wakil Bupati Probolinggo dan telah mengalami 2 kali
perubahan RPJMD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo
Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM
Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–2023, penjabaran visi dan misi
Bupati/Wakil Bupati Probolinggo dituangkan dalam bentuk agenda (tujuan) dan
prioritas (sasaran) pembangunan pada RPJMD Perubahan Kabupaten
Probolinggo Tahun 2018-2023. Keberhasilan dan kurang otimalnya kinerja yang
telah dicapai pada tahun 2022, perlu dievaluasi guna mengetahui penyebabnya
dan pertimbangan penyusunan perencanaan tahun berikutnya.
Berakhirnya pandemi covid-19 masih berdampak luas pada seluruh sektor
kehidupan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah melakukan
penyesuaian kebijakan strategis melalui penetapan prioritas tema pembangunan
Tahun 2022 yaitu “Mempercepat Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi,
Perlindungan Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Dasar’’.

ii
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Sebagai upaya untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan, sebagai


penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, maka ditetapkan 6 tujuan
RPJMD yang diukur dengan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan capaian
tahun 2022 sebagai berikut :
1. Tujuan I : Mewujudkan masyarakat yang tentram melalui kerukunan
umat beragama, ketentraman dan ketertiban umum, diukur
dengan 1 (satu) IKU yaitu Indeks Ketentraman Masyarakat,
yang masih dalam proses perhitungan.
2. Tujuan II : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, diukur dengan
1 (satu) IKU yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM),
mendapat predikat kategori capaian Baik (B).
3. Tujuan III : Meningkatkan Keadilan dan Kesetaraan Gender, serta
pengentasan kemiskinan, diukur dengan 3 (tiga) IKU yaitu
Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Kemiskinan
dengan indikator capaian kategori Baik (B), Indeks
Pembangunan Gender mendapat predikat kategori capaian
Sangat Baik (B).
4. Tujuan IV : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik, diukur dengan 1 (satu) IKU yaitu Indeks
Reformasi Birokrasi, mendapat predikat kategori capaian
Baik (B).
5. Tujuan V : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, diukur
dengan 2 (dua) IKU yaitu pertumbuhan ekonomi, belum
dapat diketahui capaiannya dan Koefisien Gini dengan
predikat kategori capaian Sangat Baik (SB).
6. Tujuan VI : Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang
berkelanjutan, diukur dengan 1 (satu) IKU yaitu Indeks
Keterjangkauan Layanan Infrastruktur yang
berkelanjutan (IKLI+IKLH) dengan predikat kategori capaian
Sangat Baik (SB).
Guna mencapai tujuan tersebut, ditetapkan 21 (dua puluh satu)

iii
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Sasaran Strategis dan beberapa program, kegiatan dengan capaian indikator


kinerja daerah (IKD) sebagai berikut :
1. Sasaran 1 : Meningkatnya toleransi antar umat beragama, dengan
capaian kinerja kategori Sangat Baik (SB).
2. Sasaran 2 : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum, dengan
capaian kinerja kategori Sangat Baik (SB).
3. Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Daerah dalam Menghadapi Bencana
dengan capaian kinerja kategori Sangat Baik (SB).
4. Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas pendidikan dan Minat Baca, diukur
dengan 2 indikator yaitu indeks pendidikan dengan capaian
kinerja kategori Sangat Baik (SB) dan indeks pembangunan
literasi masyarakat dengan capaian kinerja kategori Baik (B).
5. Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas kesehatan, dengan capaian kinerja
kategori Baik (B).
6. Sasaran 6 : Meningkatnya Daya Beli Masyarakat, dengan capaian kinerja
kategori Sangat Baik (SB).
7. Sasaran 7 : Meningkatnya Kesempatan Kerja Masyarakat, dengan
capaian kinerja kategori Sangat Baik (SB).
8. Sasaran 8 : Tertanganinya Permasalahan Kesejahteraan sosial, masih
dalam proses perhitungan.
9. Sasaran 9 : Meningkatnya Kemandirian Desa, dengan capaian kinerja
kategori Baik (B).
10. Sasaran 10 : Penguatan Upaya Pengendalian Penduduk, dengan capaian
kinerja kategori Baik (B).
11. Sasaran 11 : Meningkatnya Kesetaraan Gender dalam Masyarakat, masih
dalam proses perhitungan.
12. Sasaran 12 : Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel, diukur dengan 2 (dua)
Indikator sasaran yaitu Nilai SAKIP dengan capaian kategori
Baik (B) dan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dalam
proses perhitungan.
13. Sasaran 13 : Birokrasi yang Kapabel, diukur dengan 2 indikator yaitu Indeks

iv
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

SPBE dengan capaian kinerja kategori Cukup (C) dan Indeks


Profesionalitas ASN dengan capaian kinerja kategori Sangat
Baik (SB)
14. Sasaran 14 : Pelayanan Publik yang Prima, dengan capaian kinerja
kategori Sangat Baik (SB).
15. Sasaran 15 : Meningkatnya Perekonomian Usaha Berskala Mikro, Kecil
dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan serta
Kepariwisataan, dengan capaian kinerja kategori Sangat Baik
(SB).
16. Sasaran 16 : Meningkatnya iklim investasi, dengan capaian kinerja kategori
Kurang (K).
17. Sasaran 17 : Meningkatnya Pendapatan Petani dan Nelayan, dengan
capaian kinerja kategori Baik (B).
18. Sasaran 18 : Meningkatnya Ketahanan Pangan, dengan capaian kinerja
kategori Sangat Baik (SB).
19. Sasaran 19 : Meningkatnya Kualitas Pembangunan Infrastruktur Daerah,
masih dalam proses perhitungan.
20. Sasaran 20 : Meningkatnya kualitas Pengelolaan Kawasan Permukiman
dan Penataan Ruang Daerah, diukur dengan 2 indikator yaitu
persentase kawasan permukiman layak dengan capaian
kinerja kategori Sangat Baik (SB) dan kesesuaian
pemanfaatan ruang terhadap rencana tata ruang dengan
capaian kinerja kategori Baik (B).
21. Sasaran 21 : Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan
daya tanggap bencana, dengan capaian kinerja kategori Baik
(B).

v
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................... 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................ 3
1.3. DASAR HUKUM ......................................................................................... 3
1.4. GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO ......... 4
1.4.1. Letak dan kondisi geografis .......................................................... 4
1.4.2. Kondisi Demografi Daerah ............................................................ 6
1.4.3. Kondisi Perekonomian Daerah ..................................................... 7
1.5. SUSUNAN PERANGKAT DAERAH ........................................................... 9
1.6. SUMBER DAYA APARATUR ..................................................................... 10
1.7. ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KABUPATEN PROBOLINGGO.......... 11

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA


2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2023 .............................................. 13
2.2. VISI DAN MISI............................................................................................ 14
2.3. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) ..................................................... 21
2.4. PERJANJIAN KINERJA ............................................................................. 30

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA


3.1. PENGUKURAN REALISASI KINERJA TAHUN 2022 ................................. 46
3.2. EVALUASI DAN ANALISIS REALISASI KINERJA TAHUNAN 2022 .......... 54
1. Sasaran “Meningkatnya toleransi antar umat beragama”...................... 56
2. Sasaran “Meningkatnya keamandan dan ketertiban umum” ................. 56
3. Sasaran “Meningkatnya kapasitas daerah dalam menghadapi bencana” 58
4. Sasaran “Meningkatnya kualitas pendidikan dan minat baca” .............. 61
5. Sasaran “Meningkatnya kualitas kesehatan” ........................................ 65

vi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

6. Sasaran “Meningkatnya daya beli masyarakat” .................................... 67


7. Sasaran “Meningkatkan kesempatan kerja masyarakat”....................... 76
8. Sasaran “Tertanganinya permasalahan Kesejahteraan Sosial” ............ 77
9. Sasaran “Meningkatnya kemandirian desa” .......................................... 77
10. Sasaran “Penguatan Upaya Pengendalian Penduduk” ......................... 79
11. Sasaran “Meningkatkan kesetaraan gender dalam masyarakat” .......... 80
12. Sasaran “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” .................................... 85
13. Sasaran “Birokrasi yang kapabel” ......................................................... 87
14. Sasaran “Pelayanan publik yang prima” ............................................... 89
15. Sasaran “Meningkatnya Perekonomian Usaha Berskala Mikro, Kecil
Dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Kepariwisataan” ... 93
16. Sasaran “Meningkatnya iklim investasi” ................................................ 94
17. Sasaran “Meningkatnya pendapatan petani dan nelayan” .................... 96
18. Sasaran “Meningkatnya ketahanan pangan” ........................................ 98
19. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Pembangunan infrastruktur Daerah” . 103
20. Sasaran “Meningkatnya kualitas Pengelolaan Kawasan Permukiman
dan Penataan Ruang Daerah” .............................................................. 103
21. Sasaran “Meningkatnya kualitas Lingkungan Hidup” ............................ 104
3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN................................................................... 107
3.3.1. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran ................................. 107
3.3.2. Pengelolaan Keuangan Daerah ........................................................ 120
A. Kebijakan Umum PAD .................................................................. 121
B. Kebijakan Umum Belanja Daerah ................................................. 124
C. Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah ........................................ 128

BAB IV PENUTUP
4.1. KESIMPULAN ............................................................................................ 135
4.2. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA ....................................................... 137

LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Perubahan Bupati Probolinggo Tahun 2022
Rencana Aksi Kinerja Tahun 2022

vii
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perkembangan Jumlah Penduduk di Kabupaten Probolinggo


Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................... 7
Tabel 1.2. Jumlah Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemkab Probolinggo .. 11
Tabel 2.1. Matrik hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
kabupaten probolinggo ...................................................................... 17
Tabel 2.2. Rencana Kinerja Tahun 2022 Pemkab Probolinggo .......................... 22
Tabel 2.3. Perjanjian kinerja tahun 2022 Bupati Probolinggo ............................. 31
Tabel 2.4. Anggaran Belanja Daerah Tahun 2022 Pemkab Probolinggo ............ 34
Tabel 3.1. Interval nilai dan Kriteria Penilaian Kinerja Tahun 2022 ................... 48
Tabel 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 1 Dan Sasarannya ........ 55
Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 2 dan Sasarannya .......... 60
Tabel 3.4. Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia .................................. 61
Tabel 3.5. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 3 dan Sasarannya ......... 69
Tabel 3.6. Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka ................................. 71
Tabel 3.7. Perbandingan Persentase Penduduk Miskin .................................... 73
Tabel 3.8. Inventarisasi Realisasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim 74
Tabel 3.9. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 4 dan Sasarannya .......... 83
Tabel 3.10. Perkembangan Nilai SAKIP Kab. Probolinggo ................................... 89
Tabel 3.11. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 5 dan Sasarannya .......... 91
Tabel 3.12. Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 6 dan Sasarannya .......... 100
Tabel 3.13. Persentase Alokasi Anggaran .......................................................... 107
Tabel 3.14. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran ............................. 111
Tabel 3.15. Pencapaian Indikator Tujuan (IKU) dan Indikator Sasaran (IKD) ....... 117
Tabel 3.16. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah .................................... 121
Tabel 3.17. Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah ........................................... 127
Tabel 3.18. Perincian Anggaran Dan Realisasi Pembiayaan Daerah ................... 130
Tabel 3.19. Perincian Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah 131

viii
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 7


Grafik 3.1. Capaian Kinerja Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrim
Tahun 2022 ....................................................................................... 75
Grafik 3.2. Alokasi Anggaran IKU Tahun 2022.................................................... 110

ix
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Administrasi Kabupaten Probolinggo ......................... 6

x
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, yang mengamanatkan Bupati/Walikota untuk menyusun
Laporan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah dan menyampaikannya
kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dengan demikian,
Laporan Kinerja yang disusun secara periodik setiap akhir tahun anggaran
tersebut menjadi media pertanggungjawaban dan sebagai perwujudan
kewajiban Pemerintah Daerah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai
misi organisasi secara terukur dengan sasaran atau target kinerja yang
telah ditetapkan. Selain itu juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai
kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance atau dalam
perspektif yang lebih luas berfungsi sebagai media pertanggungjawaban
kepada publik.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, mengamanatkan seluruh Instansi Pemerintah menyusun
Laporan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah sebagai perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

1
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang


telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai
visi dan misi organisasi secara terukur dengan tujuan, sasaran dan target
kinerja yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,
Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dituntut selalu melakukan
pembenahan kinerja yang berdampak pada penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang baik, bersih (bebas KKN), efektif
dan efisien, kapable serta fokus pada peningkatan pelayanan publik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun
2022 memuat:
a. Informasi kinerja yang terukur yang telah dan seharusnya dicapai oleh
Pemerintah Kab Probolinggo.
b. Mendorong Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaksanakan tugas
dan fungsi secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan
perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
c. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan
kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo
telah mengalami perubahan RPJMD, yang pertama dengan penetapan
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–
2023. Perubahan kedua dengan penetapan Peraturan Daerah Kabupaten
Probolinggo Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–2023,
yang memuat tujuan, sasaran, rencana dan target kinerja yang ditetapkan,
pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis sasaran strategis, hasil program
serta kondisi terakhir yang seharusnya terwujud. Pemerintah Kabupaten
Probolinggo berkomitmen memenuhi target-target ini setiap tahunnya
dengan menetapkan program dan kegiatan yang relevan.

2
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Probolinggo Tahun 2022 ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program /
kegiatan dalam rangka mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten
Probolinggo. Sedangkan tujuannya adalah :
1. Memperoleh informasi mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten
Probolinggo selama satu tahun anggaran 2022.
2. Sebagai bahan evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo
dan masukan dalam rangka perbaikan kinerja instansi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Probolinggo di masa yang akan datang.
3. Mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik, akuntabel,
transparan dan terpercaya, yang pelaksanaannya menitikberatkan
pada keterpenuhan aspek efisiensi dalam pelaksanaan suatu kegiatan
organisasi pemerintah, serta berkaitan dengan upaya penggunaan
sumberdaya masyarakat secara bijaksana.

1.3. DASAR HUKUM


Peraturan perundangan yang menjadi dasar dalam penyusunan LKjIP
adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pusat dan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan
Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gersik-Bangkalan-Mojokerto-
Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo- Tengger-Semeru,

3
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan


6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
7. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM
Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–2023;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 03 Tahun 2021
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Probolinggo Tahun Anggaran 2022;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 05 Tahun 2022
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2022;
11. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 28 Tahun 2019 tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten
Probolinggo Tahun 2018 – 2023.
12. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 42 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2021 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
ProbolinggoTahun 2022.
13. Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 14 Tahun 2022 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
PD.

1.4. GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO


1.4.1. Letak dan Kondisi Geografis
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Jawa Timur, yang berada pada posisi 7°40’ s/d 8°10’ Lintang

4
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Selatan dan 111°50’ s/d 113°30’ Bujur Timur, dengan luas wilayah
1.696,16 km², termasuk didalamnya kawasan Pulau Gili ketapang
dengan luas wilayah 0,6 km².
Kabupaten Probolinggo terletak di lereng gunung-gunung yang
membujur dari Barat ke Timur, yakni Pegunungan Tengger, Gunung
Lamongan dan Gunung Argopuro. Wilayah Kabupaten Probolinggo
terletak pada ketinggian 0 - 2500 m diatas permukaan laut, tanahnya
berupa tanah vulkanis yang banyak mengandung mineral berasal dari
ledakan gunung berapi berupa pasir dan batu, lumpur bercampur
dengan tanah liat yang berwarna kelabu kekuning-kuningan.
Luas wilayah Kabupaten Probolinggo lebih kurang
1.696,16 Km², terdiri atas :
Pemukiman : 147,74 Km2
Persawahan : 373,13 Km2
Tegal : 513,80 Km2
Perkebunan : 32,81 Km2
Hutan : 426,46 Km2
Tambak / kolam : 13,99 Km2
Pulau Gili Ketapang : 0,6 Km2
Lain lain : 188,24 Km2
Secara yuridis formal, Kabupaten Probolinggo dibentuk
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 Tentang
Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Propinsi Jawa Timur, terdiri atas 24 wilayah kecamatan, 325 desa
dan 5 kelurahan, 1.581 Rukun Warga (RW) dan 6050 Rukun
Tetangga (RT).
Letak geografis Kabupaten Probolinggo berbatasan dengan:
 Utara : Selat Madura
 Timur : Kabupaten Situbondo
 Barat : Kabupaten Pasuruan
 Selatan : Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember

5
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Sedangkan di sebelah Utara bagian tengah terdapat Daerah Otonom


yaitu Kota Probolinggo.
Gambar 1.1
Peta Administrasi Kabupaten Probolinggo

Sumber: https://peta-kota.blogspot.com/

1.4.2. Kondisi Demografi Daerah


Jumlah penduduk Kabupaten Probolinggo Tahun 2022,
menurut hasil Proyeksi Akhir Tahun Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Probolinggo tercatat sebanyak 1.188.469 jiwa, terdiri
dari 579.647 jiwa laki-laki dan 608.822 jiwa perempuan, dengan
tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Probolinggo sebesar
0,56 % .

6
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Penduduk di Kabupaten Probolinggo

NO. URAIAN KET 2018 2019 2020 2021 2022

1. Laki – laki Jiwa 568.669 560.947 568.684 585.657 579.647*

2. Perempuan Jiwa 569.628 577.385 583.853 570.237 608.822*


Jumlah
Jiwa 1.165.298 1.138.332 1.152.537 1.155.894 1.188.469*
Penduduk

Grafik 1.1
Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Probolinggo Tahun 2018-2022

610,000
600,000
590,000
580,000
570,000
560,000
550,000
540,000
530,000
2018 2019 2020 2021 2022

Laki-laki Perempuan

Dari jumlah penduduk yang ada, sebagian besar terdiri dari


suku Madura dan Jawa yang mayoritas beragama Islam dan
didukung banyaknya keberadaan sejumlah Pondok Pesantren
yang tersebar di beberapa Kecamatan. Sedangkan di Kecamatan
Sukapura dan Sumber terdapat kelompok penduduk yang
mempunyai sifat sosial dan budaya khas, yaitu suku Tengger
dengan sebagian besar penduduknya beragama Hindu.

1.4.3. Kondisi Perekonomian Daerah


Untuk menjelaskan bagaimana gambaran perekonomian di
Kabupaten Probolinggo pada kurun waktu dua tahun terakhir, maka

7
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi


dan perkembangan Inflasi di Kabupaten Probolinggo dengan
Propinsi Jawa Timur.
Secara umum pencapaian pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Probolinggo, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah, dunia usaha maupun masyarakat luas menunjukkan hasil
yang menggembirakan. Hal ini antara lain tercermin dari besarnya
kontribusi sektor pembangunan dalam peningkatan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) maupun Income Per Kapita.
Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan gambaran dari
aktifitas perekonomian masyarakat di daerah yang juga digunakan
sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan pelaksanaan
pembangunan khususnya dibidang ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Probolinggo tiap
tahunnya mengalami peningkatan, kecuali di tahun 2021 menurun
akibat pandemi covid-19, yang juga berdampak pada penurunan
perekonomian regional (Jawa Timur) dan global. Walaupun kondisi
makro sangat menentukan, namun demikian tingkat pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Probolinggo secara umum juga ditentukan
oleh faktor-faktor lokal, seperti sumberdaya alam, sumber daya
manusia, teknologi, permodalan dan kewirausahaan.
Kondisi ekonomi makro Kabupaten Probolinggo dapat
diringkas sebagai berikut :
1. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo selama
4 (empat) tahun terakhir mengalami fluktuasi. Pada tahun 2019
sebesar 4,56%, di tahun 2020 mengalami penurunan akibat
pandemi covid 19 sebesar -2,12%. Tahun 2021 mengalami
pertumbuhan positif sebesar 3,35%, sedangkan laju
pertumbuhan ekonomi sektor strategis Tahun 2022 meningkat
sebesar 4,52%. Beberapa lapangan usaha mengalami
pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi produksi adalah
lapangan usaha jasa lainnya sebesar 16,51%, sedangkan sisi

8
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

pengeluaran, komponen komsumsi Lembaga non profit yang


melayani rumah tangga bertumbuh sebesar 5,44%.
PDRB sektor strategis pada tahun 2022 mengalami kenaikan
dibandingkan tahun sebelumnya bahkan beberapa lapangan
usaha mengalami peningkatan sehingga ekonomi mulai tumbuh
kembali, utamanya pada sektor pertanian, sector strategis
kehutanan dan perikanan.
2. APBD Perubahan Tahun 2022 Kabupaten Probolinggo
sebesar Rp. 2.645.685.560.124,00 terealisasi sebesar
Rp. 2.343.364.452.734,62 atau tercapai 88,57%, yang
diarahkan untuk mewujudkan prioritas tema pembangunan
Tahun 2022 yaitu “Mempercepat Pemulihan Pertumbuhan
Ekonomi, Perlindungan Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan
Infrastruktur Dasar’’.

1.5. SUSUNAN PERANGKAT DAERAH


Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Kepala
Daerah telah ditetapkan organisasi dan tata kerja serta uraian tugas dan
fungsinya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yaitu:
1. Sekretariat Daerah tipe B ;
2. Sekretariat DPRD tipe B ;
3. Inspektorat tipe A ;
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tipe A ;
5. Dinas Kesehatan tipe A ;
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tipe A ;
7. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan tipe B ;
8. Dinas Sosial tipe B ;
9. Dinas Tenaga Kerja tipe B ;
10. Dinas Perhubungan tipe B ;
11. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian tipe B ;

9
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

12. Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata tipe A ;


13. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian tipe B;
14. Dinas Ketahanan Pangan tipe B ;
15. Dinas Pertanian tipe A ;
16. Dinas Perikanan tipe A ;
17. Dinas Perindustrian dan Perdagangan tipe B ;
18. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tipe B ;
19. Dinas Lingkungan Hidup tipe A ;
20. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tipe B ;
21. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tipe B ;
22. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk, dan Keluarga Berencana tipe B ;
23. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tipe B ;
24. Satuan Polisi Pamong Praja tipe B.
25. Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah tipe A ;
26. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tipe A;
27. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah tipe A ;
28. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tipe B ;
29. Badan Penanggulangan Bencana Daerah tipe A ;
30. Kecamatan tipe B sejumlah 24 Kecamatan dan 5 Kelurahan ;
31. Unit Organisasi Bersifat Khusus yaitu RSUD Waluyojati dengan tipe B
dan RSUD Tongas dengan tipe C ;
32. UPT sejumlah 48 unit kerja dengan rincian:
a. tipe A sebanyak 1 UPT;
b. tipe B sebanyak 13 UPT;
c. tipe D sebanyak 1 UPT; dan
d. 33 Puskesmas.

1.6. SUMBER DAYA APARATUR


Dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di daerah,
Aparatur Sipil Negara/ASN berperan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo

10
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

berdasarkan data Simpeg Tahun 2022 sebanyak 8.670 orang yang terdiri
dari laki-laki sebanyak 4.185 orang dan perempuan sebanyak 4.485 orang.
Jumlah ASN berpendidikan terbesar adalah Strata 1 sejumlah 5676
orang, terbesar ke 2 adalah Diploma sejumlah 1223 orang, terbesar ke 3
adalah SMA/K/MA/sederajat sebesar 910 orang, berikutnya adalah
berpendidikan Strata 2 sebesar 783 orang, berpendidikan SMP dan SD
sebesar 76 orang serta berpendidikan Strata 3 sejumlah 2 orang.
Tingginya pendidikan ASN mempunyai peranan penting dalam
menentukan jalannya roda pemerintahan yang efektif dan efisien,
mensukseskan pelaksanaan pembangunan serta peningkatan pelayanan
publik.
Tabel 1.2
Jumlah Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah

TINGKAT
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
PENDIDIKAN
1 SD / Sederajat 17 0 17
2 SMP / Sederajat 51 8 59
3 SMA/K/MA/Sederajat 732 178 910
4 DIPLOMA I/II/III/IV 307 916 1223
5 STRATA 1 2611 3065 5676
6 STRATA 2 465 318 783
7 STRATA 3 2 0 2
8 DOKTER SPESIALIS 14 12 26
JUMLAH 4199 4497 8696

Sumber: Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia


Kabupaten Probolinggo

1.7. ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KABUPATEN PROBOLINGGO


Prioritas dan program pembangunan tahun 2022 merupakan
kesinambungan dari agenda program pembangunan yang telah
dilaksanakan pada periode sebelumnya. Dengan memperhatikan potensi,
tantangan dan permasalahan yang dihadapi serta sumber daya yang
dimiliki, maka prioritas pembangunan Kabupaten Probolinggo tahun 2022
diarahkan pada upaya penyelesaian terhadap masalah-masalah yang

11
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

mendesak dan berdampak luas terhadap upaya peningkatan kesejahteraan


rakyat. Tema pembangunan Tahun 2022 perlu adaptif dan responsif
terhadap wabah COVID-19 dan proses pemulihannya, dengan Tema
Pembangunan Kabupaten Probolinggo Tahun 2022 adalah ‘’Mempercepat
Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi, Perlindungan Sosial, Kesehatan,
Pendidikan dan Infrastruktur Dasar”
Berdasarkan hasil evaluasi RKPD Tahun 2022, Prioritas
Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Timur, dan
sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten Probolinggo Tahun 2018 –
2023, serta perubahan tema pembangunan tahun 2022 terkait pandemi
covid-19 maka Prioritas Pembangunan Kabupaten Probolinggo Tahun
2022 adalah :
1. Pemulihan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kawasan
strategis Agropolitan, Minapolitan, Pariwisata, Industri, dan ekonomi
kreatif;
2. Meningkatkan Perlindungan sosial, kesempatan kerja, peran
pemerintah dan lembaga desa untuk mengurangi angka kemiskinan
dan kesenjangan antar wilayah;
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan
tata kelola kependudukan;
4. Meningkatkan cakupan layanan Infrastruktur Dasar dan penyediaan
perumahan layak bagi masyarakat;
5. Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup;
6. Meningkatkan ketentraman, ketertiban umum dan Tanggap Bencana;
7. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan melalui pelaksanaan
reformasi birokrasi.

12
BAB I - PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2023


Rencana pembangunan daerah menengah yang tertuang dalam
RPJMD dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih, menggambarkan arah pembangunan atau kondisi
masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan
selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Probolinggo
telah mengalami perubahan RPJMD, dari Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJM Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–2023 menjadi Peraturan
Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kab.
Probolinggo Tahun 2018–2023. Pada RPJMD Perubahan Kabupaten
Probolinggo Tahun 2018-2023 ini, telah ada kesinambungan dengan RPJP,
RPJM Nasional dan Provinsi, sehingga dapat diimplementasikan secara
bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran
pembiayaan.
Sesuai prinsip-prinsip pada Peraturan Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, laporan
kinerja tahunan berisi pertanggungjawaban kinerja instansi dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis wajib disusun, dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Menggambarkan penerapan RPJMD dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi organisasi ;
2. Memberikan informasi kinerja terukur kepada pemberi amanah atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk perbaikan dan peningkatan kinerjanya;

13
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

2.2. VISI DAN MISI


Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kab.
Probolinggo Tahun 2018–2023, Visi Kabupaten Probolinggo tahun 2018-2023
adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak


Mulia yang Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing”

Secara filosofi, visi memiliki makna yaitu :


1. Berakhlaq Mulia : Keadaan dimana masyarakat Kabupaten Probolinggo
memiliki kehidupan yang berperilaku, bersikap dan
memiliki perbuatan yang sopan dana santun dalam
keragaman masyarakat.
2. Sejahtera : Keadaan dimana masyarakat Kabupaten Probolinggo
dalam keadaan makmur, sehat dan damai antar
sesama dan dalam kebergaman masyarakat.
Keadaan makmur dapat diartikan juga sebagai
sebagai terwujudnya keutuhan kelestarian
lingkungan, sehat dan damai antar sesama dan dalam
keberagaman masyarakat.
3. Berkeadilan : Diartikan tidak terjadi kesenjangan dan diskriminasi
dalam berbagai aspek dikalangan masyarakat.
4. Berdaya Saing : Keadaan dimana masyarakat Kabupaten Probolinggo
memiliki tingkat produktivitas tinggi, sehingga mampu
bersaing untuk menghasilkan output tertentu.

Adapun misi Kabupaten Probolinggo tahun 2018-2023 sebagai


berikut:
Misi 1 : Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui
tatanan kehidupan yang tenteram dan toleran.

14
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Untuk mewujudkan Misi 1 ini dijabarkan dalam 1 Tujuan dan 3


Sasaran sebagai berikut:
Tujuan :
Mewujudkan masyarakat yang tentram melalui kerukunan umat
beragama, ketentraman dan ketertiban umum.
Sararan :
1. Meningkatnya toleransi antar umat beragama.
2. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum .
3. Meningkatnya kapasitas daerah dalam menghadapi bencana.

Misi 2 : Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan


melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan
menurunkan angka kemiskinan.

Perwujudan Misi 2 ini dijabarkan dalam 2 Tujuan dan 8 Sasaran


sebagai berikut:
Tujuan 1 :
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas pendidikan dan minat baca.
2. Meningkatnya kualitas kesehatan.
3. Meningkatnya daya beli masyarakat.

Tujuan 2 :
Meningkatnya keadilan dan kesetaraan gender, serta
pengentasan kemiskinan.
Sasaran :
1. Meningkatkan kesempatan kerja masyarakat.
2. Tertanganinya permasalahan Kesejahteraan Sosial.
3. Meningkatnya kemandirian desa..
4. Penguatan Upaya Pengendalian Penduduk.
5. Meningkatkan Kesetaraan gender dalam Masyarakat.

15
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Misi 3 : Mewujudkan keadilan melalui tata kelola pemerintahan yang


baik dan bersih.

Untuk mewujudkan Misi 3 ini dijabarkan dalam 1 Tujuan dan 3


Sasaran sebagai berikut :
Tujuan :
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.
Sasaran :
1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel.
2. Birokrasi yang kapabel .
3. Pelayanan publik yang prima.

Misi 4: Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan


pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Perwujudan Misi 4 ini dijabarkan dalam 2 Tujuan dan 7 Sasaran


sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sasaran :
1. Meningkatnya Perekonomian Usaha Berskala Mikro, Kecil dan
Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Kepariwisataan.
2. Meningkatnya iklim investasi.
3. Meningkatnya pendapatan petani dan nelayan.
4. Meningkatnya ketahanan pangan.
Tujuan 2 :
Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang
berkelanjutan.
Sasaran :
1. Meningkatnya Kualitas Pembangunan infrastruktur Daerah.
2. Meningkatnya kualitas Pengelolaan Kawasan Permukiman dan
Penataan Ruang Daerah.
3. Meningkatnya kualitas Lingkungan Hidup.

16
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

TABEL 2.1
MATRIK HUBUNGAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Tujuan Sasaran Strategis


Misi
No Uraian Indikator Kinerja No Uraian No Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berakhlak mulia yang Sejahtera, Berkeadilan dan Berdaya Saing
1 Mewujudkan I Mewujudkan Indeks Meningkatnya
masyarakat yang masyarakat yang Ketenteraman toleransi Indeks Kerukunan Umat
1 1
berakhlak mulia tentram melalui Masyarakat antarumat Beragama
melalui tatanan kerukunan umat beragama
kehidupan yang beragama,
tenteram dan keamanan dan Meningkatnya Persentase Penurunan
toleran. ketertiban umum 2 ketentraman dan 2 Kasus Ketentraman dan
ketertiban umum Ketertiban Umum
Meningkatnya
kapasitas daerah Indeks Ketahanan
3 3
dalam menghadapi Daerah
bencana
2 Mewujudkan II Meningkatkan Indeks
kesejahteraan kualitas Pembangunan 4 Indeks Pendidikan
masyarakat yang sumberdaya Manusia Meningkatnya
berkeadilan melalui manusia 4 kualitas pendidikan
dan minat baca Indeks Pembangunan
peningkatan kualitas 5
Literasi Masyarakat
sumberdaya

17
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tujuan Sasaran Strategis


Misi
No Uraian Indikator Kinerja No Uraian No Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
manusia dan Meningkatnya
menurunkan angka 5 6 Indeks Kesehatan
kualitas kesehatan
kemiskinan.
Meningkatnya
6 daya beli 7 Indeks Daya Beli
masyarakat
III Meningkatnya
Tingkat Meningkatkan
keadilan dan Tingkat Kesempatan
Pengangguran 7 kesempatan kerja 8
kesetaraan Kerja
Terbuka masyarakat
gender, serta
pengentasan Tertanganinya
kemiskinan permasalahan Persentase Penurunan
8 9
Kesejahteraan PPKS
Sosial
Tingkat
Kemiskinan Meningkatnya Indeks Desa
9 10
kemandirian desa Membangun

Penguatan Upaya
Persentase Laju
10 Pengendalian 11
Pertumbuhan Penduduk
Penduduk
Indeks
Pembangunan Meningkatkan
Indeks Pemberdayaan
Gender 11 kesetaraan gender 12
Gender
dalam masyarakat

18
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tujuan Sasaran Strategis


Misi
No Uraian Indikator Kinerja No Uraian No Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Mewujudkan IV Meningkatkan Indeks Reformasi
keadilan melalui tata kualitas Birokrasi 13 Nilai SAKIP
Birokrasi yang
kelola pemerintahan penyelenggaraan 12 bersih dan
yang baik dan pemerintahan akuntabel Indeks Pengelolaan
14
bersih dan pelayanan Keuangan Daerah
publik
15 Indeks SPBE
Birokrasi yang
13
kapabel Indeks Profesionalitas
16
ASN

Pelayanan publik Indeks Kepuasan


14 17
yang prima Masyarakat
4 Mewujudkan daya V Meningkatkan Pertumbuhan
saing daerah pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya
melalui peningkatan ekonomi yang Koefisien Gini Perekonomian
pertumbuhan inklusif Usaha Berskala
ekonomi dan Mikro, Kecil dan
Indeks pembangunan
pembangunan 15 Menengah, 18
ekonomi
berkelanjutan Perindustrian,
Perdagangan,
serta
Kepariwisataan

Meningkatnya iklim Persentase Realisasi


16 19
investasi Investasi

19
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tujuan Sasaran Strategis


Misi
No Uraian Indikator Kinerja No Uraian No Indikator Kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
17 pendapatan petani 20 Nilai Tukar Petani
dan nelayan
Meningkatnya Skor Pola Pangan
18 21
ketahanan pangan Harapan
VI Meningkatkan Indeks
Meningkatnya
pembangunan Keterjangkauan
Kualitas
infrastruktur Layanan Indeks Pembangunan
19 Pembangunan 22
daerah yang Infrastruktur Yang Infrastruktur
infrastruktur
berkelanjutan Berkelanjutan
Daerah
(IKLI + IKLH)
Meningkatnya Persentase Kawasan
kualitas 23
Permukiman Layak
Pengelolaan
20 Kawasan Kesesuaian
Permukiman dan Pemanfaatan Ruang
24
Penataan Ruang terhadap rencana Tata
Daerah Ruang

Meningkatnya Indeks Kualitas


21 kualitas 25 Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup (IKLH)

20
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

2.3. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)


RKPD Tahun 2022 merupakan penjabaran RPJMD tahun ke 4 dan
telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 42 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2021
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Probolinggo Tahun 2022, dengan tema pembangunan tahun 2022 adalah
‘’Mempercepat Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi, Perlindungan
Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Dasar”.
Sedangkan prioritas pembangunan tahun 2022 adalah :
1. Pemulihan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kawasan
strategis Agropolitan, Minapolitan, Pariwisata, Industri, dan ekonomi
kreatif;
2. Meningkatkan Perlindungan sosial, kesempatan kerja, peran
pemerintah dan lembaga desa untuk mengurangi angka kemiskinan
dan kesenjangan antar wilayah;
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan
tata kelola kependudukan;
4. Meningkatkan cakupan layanan Infrastruktur Dasar dan penyediaan
perumahan layak bagi masyarakat;
5. Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup;
6. Meningkatkan ketentraman, ketertiban umum dan Tanggap Bencana;
7. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan melalui pelaksanaan
reformasi birokrasi.

21
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tema dan prioritas pembangunan tahun 2022 ini guna mencapai tujuan dan
sasaran tahun 2022 sebagai berikut :
Tabel 2.2
Rencana Kinerja Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Probolinggo

SASARAN
NO PROGRAM
STRATEGIS
1 2 3
1 Meningkatnya Program Penguatan Ideologi Pancasila Dan
1
Toleransi Antar Karakter Kebangsaan
Umat Beragama Program Pemberdayaan Dan Pengawasan
2
Organisasi Kemasyarakatan
Program Pembinaan Dan Pengembangan
3
Ketahanan Ekonomi, Sosial, Dan Budaya
4 Program Peningkatan Kewaspadaan
Program Peningkatan Peran Partai Politik
Dan Lembaga Pendidikan Melalui Pendidikan
5
Politik Dan Pengembangan Etika Serta
Budaya Politik
Program Peningkatan Ketenteraman Dan
6
Ketertiban Umum
Program Pencegahan Penanggulangan,
7 Penyelematan Kebakaran Dan Penyelamatan
Non Kebakaran
Program Perencanaan, Pengendalian Dan
8
Evaluasi Pembangunan Daerah
Program Koordinasi Dan Sinkronisasi
9
Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Penelitian Dan Pengembangan
10
Daerah
Program Penunjang Urusan Pemerintah
11
Daerah Kab/Kota
2 Meningkatnya Program Peningkatan Ketenteraman Dan
1
Ketentraman Dan Ketertiban Umum
Ketertiban Umum Program Pencegahan Penanggulangan,
2 Penyelematan Kebakaran Dan
Penyelamatan Non Kebakaran
Program Penelitian Dan Pengembangan
3
Daerah
Program Penunjang Urusan Pemerintah
4
Daerah Kab/Kota

22
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

3 Meningkatnya
Kapasitas Daerah 1 Program Penanggulangan Bencana
Dalam
Menghadapi Program Penunjang Urusan Pemerintah
2
Bencana Daerah Kab/Kota
4 Meningkatnya Program Penunjang Urusan Pemerintah
1
Kualitas Daerah Kab/Kota
Pendidikan Dan 2 Program Pengelolaan Pendidikan
Minat Baca 3 Program Pengembangan Kurikulum
4 Program Pendidikan Dan Tenaga Pendidikan
5 Program Pengendalian Perizinan Pendidikan
6 Program Pengembangan Bahasa Dan Sastra
7 Program Pengembangan Kebudayaan
8 Program Pengembangan Keseniantradisional
Program Pelestarian Dan Pengelolaan Cagar
9
Budaya
10 Program Pembinaan Perpustakaan
Program Pelestarian Koleksi Nasional Dan
11
Naskah Kuno
12 Program Pengelolaan Arsip
Program Perlindungan Danpenyelamatan
13
Arsip
14 Program Perizinan Penggunaan Arsip
Program Penunjang Urusan Pemerintah
15
Daerah Kab/Kota
5 Meningkatnya Program Penunjang Urusan Pemerintah
1
Kualitas Daerah Kab/Kota
Kesehatan Program Pemenuhan Upaya Kesehatan
2 Perorangan Dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
3
Daya Manusia Kesehatan
Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan
4
Dan Makanan Minuman
Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang
5
Kesehatan
6 Meningkatnya Program Pelayanan Izin Usaha Simpan
1
Daya Beli Pinjam
Masyarakat Program Pengawasan Dan Pemeriksaan
2
Koperasi
Program Penilaian Kesehatan Ksp/Usp
3
Koperasi
Program Pendidikan Dan Latihan
4
Perkoperasian

23
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Pemberdayaan Dan Perlindungan


5
Koperasi
Program Pemberdayaan Usaha Menengah,
6
Usaha Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM)
7 Program Pengembangan UMKM
Program Peningkatan Sarana Distribusi
8
Perdagangan
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan
9
Pokok Dan Barang Penting
10 Program Pengembangan Ekspor
Program Standardisasi Dan Perlindungan
11
Konsumen
Program Penggunaan Dan Pemasaran
12
Produk Dalam Negeri
Program Perencanaan Dan Pembangunan
13
Industri
Program Pengendalian Izin Usaha Industri
14
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan Sistem Informasi
15
Industri Nasional
Program Perizinan Dan Pendaftaran
16
Perusahaan
Program Penunjang Urusan Pemerintah
17
Daerah Kab/Kota
7 Meningkatkan Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas
1
Kesempatan Kerja Tenaga Kerja
Masyarakat 2 Program Penempatan Tenaga Kerja
3 Program Hubungan Industrial
4 Program Perencanaan Tenaga Kerja
Program Penunjang Urusan Pemerintah
5
Daerah Kab/Kota
8 Tertanggapinya 1 Program Pemberdayaan Sosial
Permasalahan 2 Program Rehabilitasi Sosial
Kesejahteraan 3 Program Perlindungan Dan Jaminan Sosial
Sosial 4 Program Penanganan Bencana
Program Pengelolaan Taman Makam
5
Pahlawan
Program Penunjang Urusan Pemerintah
6
Daerah Kab/Kota
9 Meningkatnya 1 Program Penataan Desa
Kemandirian Desa 2 Program Peningkatan Kerjasama Desa
3 Program Administrasi Pemerintahan Desa
4 Program Pemberdayaan Lembaga

24
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Kemasyarakatan, Lembaga Adat Dan


Masyarakat Hukum Adat
Program Penunjang Urusan Pemerintah
5
Daerah Kab/Kota
10 Pengaduan Upaya Program Pembinaan Keluarga Berencana
1
Pengendalian (KB)
Penduduk Program Pemberdayaan Dan Peningkatan
2
Keluarga Sejahtera (KS)
Program Penunjang Urusan Pemerintah
3
Daerah Kab/Kota
11 Meningkatkan Program Pengarusutamaan Gender Dan
1
Kesetaraan Pemberdayaan Perempuan
Gender Dalam 2 Program Perlindungan Perempuan
Masyarakat 3 Program Peningkatan Kualitas Keluarga
Program Pengelolaan Sistem Data Gender
4
Dan Anak
5 Program Pemenuhan Hak Anak (PHA)
6 Program Perlindungan Khusus Anak
7 Program Pengendalian Penduduk Dan
Program Penunjang Urusan Pemerintah
8
Daerah Kab/Kota
12 Birokrasi Yang Program Penunjang Urusan Pemerintahan
1
Bersih Dan Daerah Kabupaten/Kota
Akuntabel Program Perencanaan, Pengendalian Dan
2
Evaluasi Pembangunan Daerah
Program Koordinasi Dan Sinkronisasi
3
Perencanaan Pembangunan Daerah
13 Birokrasi Yang 1 Program Pengelolaan Keuangan Daerah
Kapabel 2 Program Pengelolaan Barang Milik Daerah
3 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
4 Program Pengelolaan Keuangan Daerah
5 Program Kepegawaian Daerah
Program Pengembangan Sumber Daya
6
Manusia
14 Pelayanan Publik 1 Program Pelayanan Penanaman Modal
Yang Prima Program Pengelolaan Data Dan Sistem
2
Informasi Penanaman Modal
3 Program Pendaftaran Penduduk
4 Program Pencatatan Sipil
Program Pengelolaan Administrasi
5
Kependudukan
6 Program Pengelolaan Profil Kependudukan
Program Penyelenggaraan Pemerintahan
7
Dan Pelayanan Publik

25
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

15 Meningkatnya Program Pelayanan Izin Usaha Simpan


1
Perekonomian Pinjam
Usaha Berskala Program Pengawasan Dan Pemeriksaan
2
Mikro, Kecil Dan Koperasi
Menengah, Program Penilaian Kesehatan KSP/USP
Perindustrian 3
Koperasi
Perdagangan, Program Pendidikan Dan Latihan
Serta 4
Perkoperasian
Kepariwisataan Program Pemberdayaan Dan Perlindungan
5
Koperasi
Program Pemberdayaan Usaha Menengah,
6
Usaha Kecil dan Usaha Mikro (UMKM)
7 Program Pengembangan Umkm
Program Peningkatan Sarana Distribusi
8
Perdagangan
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan
9
Pokok Dan Barang Penting
10 Program Pengembangan Ekspor
Program Standardisasi Dan Perlindungan
11
Konsumen
Program Penggunaan Dan Pemasaran
12
Produk Dalam Negeri
Program Perencanaan Dan Pembangunan
13
Industri
Program Pengendalian Izin Usaha Industri
14
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan Sistem Informasi
15
Industri Nasional
Program Perizinan Dan Pendaftaran
16
Perusahaan
Program Penunjang Urusan Pemerintah
17
Daerah Kab/Kota
Program Pengembangan Kapasitas Daya
18
Saing Kepemudaan
Program Pengembangan Kapasitas Daya
19
Saing Keolahragaan
Program Pengembangan Kapasitas
10
Kepramukaan
11 Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi
12 Program Pemasaran Pariwisata
Program Pengembangan Ekonomi Kreatif
13 melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual
Program Pengembangan Sumber Daya
14
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

26
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Pelayanan Izin Usaha Simpan


15
Pinjam
Program Pengawasan Dan Pemeriksaan
16
Koperasi
Program Penilaian Kesehatan KSP/USP
17
Koperasi
Program Pendidikan Dan Latihan
18
Perkoperasian
Program Pemberdayaan Dan Perlindungan
19
Koperasi
Program Pemberdayaan Usaha Menengah,
20
Usaha Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM)
21 Program Pengembangan UMKM
Program Peningkatan Sarana Distribusi
22
Perdagangan
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan
23
Pokok Dan Barang Penting
24 Program Pengembangan Ekspor
16 Meningkatnya Program Pengembangan Iklim Penanaman
1
Iklim Investasi Modal
2 Program Promosi Penanaman Modal
Program Pengendalian Pelaksanaan
3
Penanaman Modal
17 Meningkatnya Program Penyediaan Dan Pengembangan
1
Pendapatan Sarana Pertanian
Petani Dan Program Penyediaan Dan Pengembangan
Nelayan 2
Prasarana Pertanian
Program Pengendalian Kesehatan
3
Hewandan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Program Pengendalian Dan Penanggulangan
4
Bencana Pertanian
5 Program Penyuluhan Pertanian
6 Program Perizinan Usaha Pertanian
18 Meningkatnya Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi
1
Ketahanan Untuk Kedaulatan Dan Kemandirian Pangan
Pangan Program Peningkatan Diversifikasi Dan
2
Ketahanan Pangan Masyarakat
3 Program Penanganan Kerawanan Pangan
4 Program Pengawasan Keamanan Pangan
19 Meningkatnya Program Penunjang Urusan Pemerintah
1
Kualitas Daerah Kab/Kota
Pembangunan Program Pengelolaan Sumber Daya Air
2
Infrastruktur (SDA)

27
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Daerah 3 Program Penyelenggaraan Jalan


Program Pengembangan Jasa Konstruksi
4 Program Pengelolaan Dan Pengembangan
Sistem Drainase
5 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
6
Sistem Penyediaan Air Minum
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
7
Sistem Penyediaan Air Minum
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
8
Sistem Air Limbah
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
9
Sistem Drainase
10 Program Penataan Bangunan Gedung
Program Penataan Bangunan Dan
11
Lingkungannya
12 Program Penyelenggaraan Jalan
13 Program Pengembangan Perumahan
14 Program Kawasan Permukiman
Program Perumahan Dan Kawasan
15
Permukiman Kumuh
Program Peningkatan Prasarana, Sarana
16
Dan Utilitas Umum (PSU)
Rogram Peningkatan Pelayanan Sertifikasi,
17 Kualifikasi, Klasifikasi, Dan Registrasi Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Program Peningkatan Pelayanan Sertifikasi,
18 Kualifikasi, Klasifikasi, Dan Registrasi Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman
20 Meningkatnya 1 Program Pengembangan Perumahan
Kualitas 2 Program Kawasan Permukiman
Pengelolaan Program Perumahan Dan Kawasan
3
Kawasan Permukiman Kumuh
Permukiman Dan Program Peningkatan Prasarana, Sarana
Penataan Ruang 4
Dan Utilitas Umum (PSU)
Daerah Rogram Peningkatan Pelayanan Sertifikasi,
5 Kualifikasi, Klasifikasi, Dan Registrasi Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Program Peningkatan Pelayanan Sertifikasi,
6 Kualifikasi, Klasifikasi, Dan Registrasi Bidang
Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Program Penyelesaian Sengketa Tanah
7
Garapan
Program Penyelesaian Ganti Kerugian Dan
8
Santunan Tanah Untuk Pembangunan

28
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

9 Program Penatagunaan Tanah


Program Pengelolaan Sumber Daya Air
10
(SDA)
11 Program Penyelenggaraan Jalan
Program Pengembangan Jasa Konstruksi
12 Program Pengelolaan Dan Pengembangan
Sistem Drainase
13 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
14
Sistem Penyediaan Air Minum
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
15
Sistem Penyediaan Air Minum
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
16
Sistem Air Limbah
Program Pengelolaan Dan Pengembangan
17
Sistem Drainase
18 Program Penataan Bangunan Gedung
Program Penataan Bangunan Dan
19
Lingkungannya
20 Program Penyelenggaraan Jalan
21 Meningkatnya 1 Program Perencanaan Lingkungan Hidup
Kualitas Program Pengendalian Pencemaran
2
Lingkungan Hidup Dan/Atau Kerusakan Lingkungan Hidup
Program Pengelolaan Keanekaragaman
3
Hayati (Kehati)
Program Pengendalian Bahan Berbahaya
4 Dan Beracun (B3) Dan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun (Limbah B3)
Program Pembinaan Dan Pengawasan
Terhadap Izin Lingkungan Dan Izin
5
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
Program Pengakuan Keberadaan
Masyarakat Hukum Adat (MHA), Kearifan
6
lokal Dan Hak MHA Yang terkait Dengan
PPLH
Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan
7 Dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk
Masyarakat
Program Penghargaan Lingkungan Hidup
8
Untuk Masyarakat
Program Penanganan Pengaduan
9
Lingkungan Hidup
10 Program Pengelolaan Persampahan

29
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

2.4. PERJANJIAN KINERJA


Perjanjian Kinerja (PK) pada dasarnya adalah pernyataan
komitmen pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk
mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta mempertimbangkan
sumber daya yang tersedia. Pada dokumen PK memuat sasaran strategis,
indikator dan target kinerja beserta dana, yang mengacu pada RPJMD,
RKPD dan APBD.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja, yaitu :


1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasa revaluasi kinerja
aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan
dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervise atas perkembangan/kemajuan kinerja
penerima amanah.

Adapun Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun


2022 adalah sebagai berikut :

30
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2022 Bupati Probolinggo
Tujuan Indikator Kinerja Satuan Target
Mewujudkan
Masyarakat yang
Indeks
tentram melalui
I A Ketentraman Indeks 1,34
kerukunan umat
Masyarakat
beragama, keamanan
dan ketertiban sosial.
Sasaran Strategis

Indeks
Meningkatnya toleransi
1 1 Kerukunan Umat Indeks 76
antar umat beragama
Beragama

Persentase
Meningkatnya
Penurunan Kasus
2 Ketentraman dan 2 % 1,04
Ketentraman dan
Ketertiban Umum
Ketertiban Umum

Meningkatnya Kapasitas Indeks


3 Daerah dalam 3 Ketahanan Indeks 0,57
Menghadapi Bencana Daerah

Indeks
Meningkatkan kualitas
II B Pembangunan Indeks 67,3
sumberdaya manusia.
Manusia

Sasaran Strategis
Indeks
4 Indeks 0.55
Pendidikan
Meningkatnya kualitas
4 pendidikan dan Minat Indeks
Baca Pembangunan
5 Indeks 13
Literasi
Masyarakat
Meningkatnya kualitas
5 6 Indeks Kesehatan Indeks 0,75
kesehatan.
Meningkatnya Daya Beli
6 7 Indeks Daya Beli Indeks 0,73
Masyarakat
Meningkatkan Keadilan Tingkat
dan Kesetaraan Gender, C Pengangguran % 3
III
serta Pengentasan Terbuka
Kemiskinan.
Tingkat
D % 16.71
Kemiskinan

31
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Indeks
E Pembangunan Indeks 85.81
Gender
Sasaran Strategis
Meningkatnya Tingkat
7 Kesempatan Kerja 8 Kesempatan % 94,32
Masyarakat Kerja
Tertanganinya
Persentase
8 Permasalahan 9 Indeks 3
Penurunan PPKS
Kesejahteraan social
Indeks
Meningkatnya
9 10 Membangun % 0,74
Kemandirian Desa
Desa
Laju
Penguatan Upaya
10 11 Pertumbuhan Indeks 0,1
Pengendalian Penduduk
Penduduk
Indeks
Meningkatnya Kesetaraan
11 12 Pemberdayaan % 71,26
Gender dalam Masyarakat
Gender (IDG)
Meningkatkan kualitas
Indeks
penyelenggaraan
IV F Reformasi Indeks 68
pemerintahan dan
Birokrasi
pelayanan public

Sasaran Strategis

13 Nikai SAKIP Nilai 82


Birokrasi yang Bersih dan Indeks
12 Pengelolaan
Akuntabel 14 Indeks 70-80
Keuangan
Daerah
15 Indeks SPBE Indeks 3,4
13 Birokrasi yang Kapabel Indeks
16 Profesionalitas Indeks 62
ASN

Pelayanan Publik yang Indeks Kepuasan


14 17 Indeks 82
Prima Masyarakat

Pertumbuhan
Meningkatkan G % 2,83
ekonomi
V pertumbuhan ekonomi
yang inklusif H Koefisien Gini Koefisien 0,37

Sasaran Strategis

32
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Meningkatnya
Perekonomian Usaha
Berskala Mikro, Kecil dan Indeks Ekonomi
15 18 % 0,5
Menengah, Perindustrian, Pembangunan
Perdagangan serta
Kepariwisataan

Meningkatnya iklim Persentase


16 19 % 89,87
investasi realisasi investasi

Meningkatnya Pendapatan
17 20 Nilai Tukar Petani Nilai 107,66
Petani dan Nelayan

Meningkatnya Ketahanan Skor Pola


18 21 Nilai 78,1
Pangan Pangan Harapan
Indeks
Meningkatkan
Keterjangkauan
pembangunan
VI I Layanan Indeks 63,85
infrastruktur daerah
Infrastruktur
yang berkelanjutan
(IKLI)
Sasaran Strategis

Meningkatnya Kualitas Indeks


19 Pembangunan 22 Pembangunan Indeks 1,88
Infrastruktur Daerah Infrastruktur

Persentase
23 kawasan % 72
Meningkatnya kualitas pemukiman layak
Pengelolaan Kawasan Kesesuaian
20
Permukiman dan Pemanfaatan
Penataan Ruang Daerah 24 Ruang terhadap % 74,4
rencana Tata
Ruang
Meningkatnya Kualitas
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup, Tata
21 25 Lingkungan Indeks 62,7
Ruang dan daya tanggap
Hidup (IKLH)
bencana

33
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 2.4
Anggaran Belanja Daerah Tahun 2022
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR
PENDIDIKAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintah Daerah 547,788,366,458 484,603,956,007 88.47%
Kab/Kota
Program Pengelolaan
2 166,299,979,751 161,134,456,058 96.89%
Pendidikan
Program Pengembangan
3 147,324,000 132,892,100 90.20%
Kurikulum
Program Pendidikan dan
4 76,376,000 72,822,981 95.35%
Tenaga Pendidikan
Program Pengendalian
5 78,000,000 67,767,250 86.88%
Perizinan Pendidikan
Program Pengembangan
6 85,000,000 82,178,900 96.68%
Bahasa dan Sastra
Program Pengembangan
7 119,047,100 109,786,920 92.22%
Kebudayaan
Program Pengembangan
8 236,952,900 223,801,800 94.45%
Keseniantradisional
Program Pelestarian Dan
9 56,000,000 41,657,900 74.39%
Pengelolaan cagar Budaya
Jumlah 714,887,046,209 646,469,319,916 90.43%
KESEHATAN

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

Program penunjang Urusan


1 Pemerintah Daerah 354,349,826,366 80.11%
Kab/Kota 283,875,503,562
Program Pemenuhan Upaya
Kesehatan Perorangan Dan
2 127,509,736,492 98,422,260,576 77.19%
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Peningkatan
3 Kapasitas Sumber Daya 10,336,610,000 8,259,645,937 79.91%
Manusia Kesehatan
Program Sediaan Farmasi,
4 Alat Kesehatan Dan 258,542,000 85,178,331 32.95%
Makanan Minuman
Program Pemberdayaan
5 Masyarakat Bidang 4,406,198,500 2,087,538,908 47.38%
Kesehatan
Jumlah 496,860,913,358 392,730,127,314 79.04%
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

34
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %


Program penunjang Urusan
1 Pemerintah Daerah 19,022,845,741 17,713,428,186 93.12%
Kab/Kota
Program Pengelolaan
2 20,870,266,662 17,028,434,037 81.59%
Sumber Daya Air (SDA)
Program Penyelenggaraan
3 95,958,211,032 75,971,633,813 79.17%
Jalan
Program Pengembangan
Jasa Konstruksi Program
4 Pengelolaan Dan 292,741,000 289,828,803 99.01%
Pengembangan Sistem
Drainase
Program Penyelenggaraan
5 1,354,208,000 829,091,765 61.22%
Penataan Ruang
Jumlah 137,498,272,435 111,832,416,604 81.33%
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Pengelolaan Dan
1 Pengembangan Sistem 6,375,685,000 5,801,570,331 91.00%
Penyediaan Air Minum
Program Pengelolaan Dan
2 Pengembangan Sistem 585,000,000 561,804,500 96.03%
Penyediaan Air Minu
Program Pengelolaan Dan
3 Pengembangan Sistem Air 7,314,575,000 7,066,274,589 96.61%
Limbah
Program Pengelolaan Dan
4 Pengembangan Sistem 1,715,000,000 1,341,600,250 78.23%
Drainase
program penataan bangunan
5 7,265,000,000 6,080,983,523 83.70%
gedung
Program Penataan
6 Bangunan Dan 3,547,099,410 3,434,189,108 96.82%
Lingkungannya
Program Penunjang Urusan
7 Pemerintahan Daerah 6,280,890,908 5,594,522,216 89.07%
Kabupaten/Kota
Program Pengembangan
8 800,000,000 692,889,450 86.61%
Perumahan
Program Kawasan
9 925,000,000 78.30%
Permukiman 724,237,815
Program Perumahan Dan
10 Kawasan Permukiman 10,107,500,000 9,846,559,822 97.42%
Kumuh
Program Peningkatan
11 Prasarana, Sarana Dan 4,415,000,000 3,909,461,991 88.55%
Utilitas Umum (Psu)

35
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Peningkatan
Pelayanan Sertifikasi,
Kualifikasi, Klasifikasi, Dan
12 75,000,000 54,192,000 72.26%
Registrasi Bidang
Perumahan Dan Kawasan
Permukiman
Program Penyelesaian
13 50,000,000 9,291,200 18.58%
Sengketa Tanah Garapan
Program Penyelesaian Ganti
14 Kerugian Dan Santunan 2,100,000,000 95,073,800 4.53%
Tanah Untuk Pembangunan
Program Penatagunaan
15 355,000,000 255,713,600 72.03%
Tanah
Jumlah 51,910,750,318 45,468,364,195 87.59%
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 3,132,953,612 2,801,162,298.00 89.41%
Kabupaten/Kota
Program Penguatan Ideologi
2 Pancasila Dan Karakter 326,050,000 222,664,400.00 68.29%
Kebangsaan
Program Pemberdayaan Dan
3 Pengawasan Organisasi 92,200,000 55,312,000.00 59.99%
Kemasyarakatan
Program Pembinaan Dan
Pengembangan Ketahanan
4 403,501,800 327,455,900.00 81.15%
Ekonomi, Sosial, Dan
Budaya
Program Peningkatan
5 400,970,300 304,056,400.00 75.83%
Kewaspadaan
Program Peningkatan Peran
Partai Politik Dan Lembaga
Pendidikan Melalui
6 5,422,125,400 5,319,606,800.00 98.11%
Pendidikan Politik Dan
Pengembangan Etika Serta
Budaya Politik
Jumlah 9,777,801,112 9,030,257,798 92.35%
SATPOL PP

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 17,421,615,464.00 16,784,578,829.00 96.34%
Kabupaten/Kota
Program Peningkatan
2 Ketenteraman Dan 3,342,800,100.00 2,431,812,990.00 72.75%
Ketertiban Umum

36
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program pencegahan
penanggulangan,
3 penyelematan kebakaran 2,698,801,100.00 2,580,907,000.00 95.63%
dan penyelamatan non
kebakaran
Jumlah 23,463,216,664 21,797,298,819 92.90%
SOSIAL

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 4,493,494,672 4,123,221,383 91.76%
Kabupaten/Kota
Program Pemberdayaan
2 602,971,000 568,915,373 94.35%
Sosial
3 Program Rehabilitasi Sosial 2,278,964,800 1,763,506,470 77.38%
Program Perlindungan Dan
4 30,049,799,889 28,871,815,800 96.08%
Jaminan Sosial
Program Penanganan
5 251,974,900 191,232,800 75.89%
Bencana
Program Pengelolaan
6 95,159,800 89,553,900 94.11%
Taman Makam Pahlawan
Jumlah 37,772,365,061 35,608,245,726 94,27%
URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR
PERHUBUNGAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 27,317,680,023 26,249,279,311 96.09%
Kabupaten/Kota
Program Penyelenggaraan
2 Lalu Lintas Dan Angkutan 10,222,219,332 9,441,718,149 92.36%
Jalan (LLAJ)
Program Pengelolaan
3 174,690,600 157,028,465 89.89%
Pelayaran
Jumlah 37,714,589,955 35,848,025,925 95.05%
LINGKUNGAN HIDUP
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 15,005,257,532 14,332,054,364 95.51%
Kabupaten/Kota
Program
2 Perencanaanlingkungan 94.72%
Hidup 30,000,000.00 28,414,608.00
Program Pengendalian
Pencemaran Dan/Atau
3 1,626,750,000 1,393,149,544 85.64%
Kerusakan Lingkungan
Hidup
Program Pengelolaan
4 Keanekaragaman Hayati 655,250,000 98.06%
642,525,748
(Kehati)

37
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Pengendalian
Bahan Berbahaya Dan
5 Beracun (B3) Dan Limbah 7,000,000 6,538,750 93.41%
Bahan Berbahaya Dan
Beracun (Limbah B3)
Program Pembinaan Dan
Pengawasan Terhadap Izin
Lingkungan Dan Izin
6 60,000,000 96.45%
Perlindungan Dan 57,871,950
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
Program
Pengakuankeberadaan
Masyarakathukum Adat
7 20,500,000 17,163,575 83.72%
(Mha), Kearifanlokal Dan
Hak Mha Yangterkait
Dengan Pplh
Program Peningkatan
Pendidikan, Pelatihan Dan
8 30,000,000 28,992,168 96.64%
Penyuluhan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat
Program Penghargaan
9 Lingkungan Hidup Untuk 10,000,000 9,269,350 92.69%
Masyarakat
Program Penanganan
10 Pengaduan Lingkungan 30,500,000 27,144,950 89.00%
Hidup
Program Pengelolaan
11 1,970,250,000 1,946,209,328 98.78%
Persampahan
Jumlah 19,445,507,532 18,489,334,335 95.08%
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CAPIL
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 8,291,863,962 7,709,351,821 92.97%
Kabupaten/Kota
Program Pendaftaran
2 156,485,000 102,686,322 65.62%
Penduduk
3 Program Pencatatan Sipil 156,188,800 98,481,000 63.05%
Program Pengelolaan
4 Informasi Administrasi 610,298,000 465,021,560 76.20%
Kependudukan
Program Pengelolaan Profil
5 31,732,000 97.82%
Kependudukan 31,041,500
Jumlah 9,246,567,762 8,406,582,203 90.92%
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 6,365,728,548 5,674,162,600 89.14%
Kabupaten/Kota

38
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Pengarusutamaan
2 Gender Dan Pemberdayaan 355,086,440 329,642,180 92.83%
Perempuan
Program Perlindungan
3 64,389,337 16,510,000 25.64%
Perempuan
Program Peningkatan
4 94,663,400 94,204,100 99.51%
Kualitas Keluarga
Program Pengelolaan Sistem
5 5,520,000 46.89%
Data Gender Dan Anak 2,588,300
Program Pemenuhan Hak
6 65,920,000 56,070,000 85.06%
Anak (PHA)
Program Perlindungan
7 291,941,823 216,934,750 74.31%
Khusus Anak
Program Pengendalian
8 171,219,200 72.50%
Penduduk dan 124,133,032
Program Pembinaan
9 5,584,808,300 4,451,659,884 79.71%
Keluarga Berencana (KB)
Program Pemberdayaan dan
10 Peningkatan Keluarga 5,263,280,000 3,247,531,600 61.70%
Sejahtera (KS)
Jumlah 18,262,557,048 14,213,436,446 77.83%
KOPERASI, USAHA KECIL, MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintah Daerah 16,942,371,156 16,352,481,794 96.52%
Kab/Kota
Program Pelayanan Izin
2 98,245,000 90,920,400 92.54%
Usaha Simpan Pinjam
Program Pengawasan Dan
3 101,765,000 96,815,800 95.14%
Pemeriksaan Koperasi
Program Penilaian
4 Kesehatan KSP/USP 80,000,000 77,742,163 97.18%
Koperasi
Program Pendidikan Dan
5 779,190,000 694,000,900 89.07%
Latihan Perkoperasian

Program Pemberdayaan Dan


6 160,000,000 147,418,500 92.14%
Perlindungan Koperasi
Program Pemberdayaan
Usaha Menengah, Usaha
7 560,000,000 474,581,594 84.75%
Kecil, Dan Usaha Mikro
(UMKM)
Program Pengembangan
8 310,000,000 291,704,034 94.10%
UMKM
Program Peningkatan Sarana
9 965,000,000 782,210,700 81.06%
Distribusi Perdagangan
Program Stabilisasi Harga
10 Barang Kebutuhan Pokok 825,000,740 247,702,018 30.02%
Dan Barang Penting
Program Pengembangan
11 255,000,000 253,046,284 99.23%
Ekspor

39
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Standardisasi Dan


12 210,250,000 209,770,550 99.77%
Perlindungan Konsumen
Program Penggunaan Dan
13 Pemasaran Produk Dalam 75,000,000 74,247,500 99.00%
Negeri
Program Perencanaan Dan
14 10,143,498,429 86.70%
Pembangunan Industri 8,794,396,390
Program Pengendalian Izin
15 Usaha Industri 65,000,000 59,971,650 92.26%
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan Sistem
16 15,000,000 1,774,000 11.83%
Informasi Industri Nasional
JUMLAH 31,585,320,325 28,648,784,277 90.70%
PENANAMAN MODAL (PMPTSP)
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 8,553,026,184 8,100,439,205 94.71%
Kabupaten/Kota
Program Pengembangan
2 100,000,000 97,505,450 97.51%
Iklim Penanaman Modal
Program Promosi
3 100,000,000 98,499,984 98.50%
Penanaman Modal
Program Pelayanan
4 212,500,000 203,200,870 95.62%
Penanaman Modal
Program Pengendalian
5 Pelaksanaan Penanaman 424,435,000 307,934,772 72.55%
Modal
Program Pengelolaan Data
6 Dan Sistem Informasi 75,000,000 73,676,400 98.24%
Penanaman Modal
Jumlah 9,464,961,184 8,881,256,681 93.83%
KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintah Daerah 7,563,551,800 6,784,349,132 89.70%
Kab/Kota
Program Pengembangan
2 Kapasitas Daya Saing 554,148,000 520,696,812 93.96%
Kepemudaan
Program Pengembangan
3 Kapasitas Daya Saing 5,104,189,600 4,996,982,100 97.90%
Keolahragaan
Program Pengembangan
4 750,000,000 750,000,000 100.00%
Kapasitas Kepramukaan
Program Peningkatan Daya
5 13,859,965,884 11,160,277,263 80.52%
Tarik Destinasi
Program Pemasaran
6 430,450,800 427,436,240 99.30%
Pariwisata

40
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Pengembangan
Ekonomi Kreatifmelalui
7 Pemanfaatan Dan 136,983,800 92,421,900 67.47%
Perlindunganhak Kekayaan
Intelektual
Program Pengembangan
8 Sumber Dayapariwisata Dan 847,683,800.00 747,010,750.00 88.12%
Ekonomi Kreatif
Jumlah 29,246,973,684 25,479,174,197 87.12%
PERTANIAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 25,189,210,921 21,696,208,243 86.13%
Kabupaten/Kota
Program Penyediaan Dan
2 Pengembangan Sarana 8,583,331,538 7,312,802,911 85.20%
Pertanian
Program Penyediaan Dan
3 Pengembangan Prasarana 5,230,593,200 4,865,696,660 93.02%
Pertanian
Program Pengendalian
Kesehatan Hewan Dan
4 7,636,328,098 5,849,320,098 76.60%
Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Program Pengendalian Dan
5 Penanggulangan Bencana 1,001,799,300 630,260,636 62.91%
Pertanian
Program Penyuluhan
6 13.05%
Pertanian 2,308,046,021 301,197,802
Program Perizinan Usaha
7 62.74%
Pertanian 120,000,000 75,282,817
Jumlah 50,069,309,078 40,730,769,167 81.35%
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 5,279,436,000 4,785,413,739 90.64%
Kabupaten/Kota
2 Program Penataan Desa 60,000,000 46,105,930 76.84%
Program Peningkatan
3 40,000,000 32,882,280 4305.00%
Kerjasama Desa
Program Administrasi
4 9,649,568,320 5,868,496,623 60.82%
Pemerintahan Desa
Program Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan,
5 585,000,000 501,896,060 85.79%
Lembaga Adat Dan
Masyarakat Hukum Adat
Jumlah 15,614,004,320 11,234,794,632 71.95%

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

41
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 4,957,322,856 4,413,946,395 89.04%
Kabupaten/Kota
Program Informasi Dan
2 940,491,300 890,163,718 94.65%
Komunikasi Publik
3 Program Aplikasi Informatika 4,194,240,400 3,986,660,285 95.05%
program penyelenggaraan
4 93,165,800 71,715,390 76.98%
statistik sektoral
Program Penyelenggaraan
5 Persandian Untuk 131,086,700 115,985,345 88.48%
Pengamanan Informasi
Jumlah 10,316,307,056 9,478,471,133 91.88%
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 5,047,296,912 4,755,184,023 94.21%
Kabupaten/ Kota
Program Pembinaan
2 461,657,300 456,299,377 98.84%
Perpustakaan
Program Pelestarian Koleksi
3 33,755,440 31,292,040 92.70%
Nasional Dan Naskah Kuno

4 90.69%
Program Pengelolaan Arsip 462,024,700 418,988,439
Program Perlindungan Dan
5 83.41%
Penyelamatan Arsip 7,925,000 6,610,500
Program Perizinan
6 100.00%
Penggunaan Arsip 1,500,000 1,500,000
Jumlah 6,014,159,352 5,669,874,379 94.28%
KEBENCANAAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 4,035,924,744 3,702,771,691 91.75%
Kabupaten/Kota
Program Penanggulangan
2 3,304,722,463 3,251,826,182 98.40%
Bencana
Jumlah 7,340,647,207 6,954,597,873 94.74%
TENAGA KERJA
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 5,698,158,352 5,304,602,004 93.09%
Kabupaten/Kota
Program Pelatihan Kerja Dan
2 3,375,000,000 2,263,500,030 67.07%
Produktivitas Tenaga Kerja
Program Penempatan
3 1,105,000,000 985,864,500 89.22%
Tenaga Kerja
Program Hubungan
4 150,000,000 149,507,300 99.67%
Industrial
Program Perencanaan
5 0 0 0.00%
Tenaga Kerja

42
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Jumlah 10,328,158,352 8,703,473,834 84.27%


URUSAN PILIHAN
PERIKANAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 5,028,270,648 4,653,044,291 92.54%
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan
2 690,184,500 619,338,163 89.74%
Perikanan Tangkap
Program Pengelolaan
3 2,819,775,500 2,429,801,213 86.17%
Perikanan Budidaya
Program Pengawasan
4 Sumber Daya Kelautan Dan 49,285,500 43,478,100 88.22%
Perikanan
Program Pengelolaan Dan
5 498,427,500 464,022,230 93.10%
Pemasaran Hasil Perikanan
JUMLAH 9,085,943,648 8,209,683,997 90.36%
KETAHANAN PANGAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 5,107,014,496 2,196,028,433 43.00%
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan
Sumber Daya Ekonomi
2 3,036,400,000 2,031,360,000 66.90%
Untuk Kedaulatan Dan
Kemandirian Pangan
Program Peningkatan
3 Diversifikasi Dan Ketahanan 296,473,000 272,426,640 91.89%
Pangan Masyarakat
Program Penanganan
4 105,000,000 95,936,871 91.37%
Kerawanan Pangan
Program Pengawasan
5 28,500,000 26,890,350 94.35%
Keamanan Pangan
Jumlah 8,573,387,496 4,622,642,294 53.92%
UNSUR PENUNJANG
PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET DAERAH
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 32,080,564,714 23,090,570,314 71.98%
Kabupaten/Kota
Program Pengelolaan
2 621,450,520,688 603,311,616,979 97.08%
Keuangan Daerah
Program Pengelolaan
3 3,125,000,000 3,029,323,691 96.94%
Barang Milik Daerah
Program Pengelolaan
4 2,165,000,000 2,053,249,490 94.84%
Pendapatan Daerah
Jumlah 658,821,085,402 631,484,760,474 95.85%
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

43
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %


Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 8,725,585,388 7,694,000,740 88.18%
Kabupaten/Kota
Program Kepegawaian
2 3,148,665,200 2,442,810,903 77.58%
Daerah
Program Pengembangan
3 3,160,389,900 2,681,032,780 84.83%
SUmber Daya Manusia
Jumlah 15,034,640,488.00 12,817,844,423 85.26%
PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 7,355,750,908 6,806,425,867 92.53%
Kabupaten/Kota
Program Perencanaan,
2 Pengendalian Dan Evaluasi 1,469,600,000 1,399,150,132 95.21%
Pembangunan Daerah
Program Koordinasi Dan
3 Sinkronisasi Perencanaan 3,275,838,000 3,002,107,058 91.64%
Pembangunan Daerah
Program Penelitian dan
4 793,700,000 739,606,050 93.18%
Pengembangan Daerah
Jumlah 12,894,888,908 11,947,289,107 92.65%
INSPEKTORAT DAERAH
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 10,739,065,300.00 9,881,310,556 92.01%
Kabupaten/Kota
Program Penyelenggaraan
2 1,972,250,360.00 1,482,555,584 75.17%
Pengawasan
Program Perumusan
3 Kebijakan, Pendampingan 1,146,281,100.00 879,914,932 76.76%
Dan Asistensi
Jumlah 13,857,596,760 12,243,781,072 88.35%
SEKRETARIAT DAERAH
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Pemerintahan Dan
1 Kesejahteraan Rakyat
11,549,800,000.00 11,449,236,131 99.13%

Program Perekonomian Dan


2 Pembangunan
2,423,602,799 2,270,494,949 93.68%
Program Penunjang Urusan
3 Pemerintahan Daerah 29,593,336,945.00 27,886,364,881 94.23%
Kabupaten/Kota
Jumlah 43,566,739,744.00 41,606,095,961.00 95.50%
SEKRETARIAT DPRD
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

44
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 40,115,255,537.00 33,783,916,955.00 84.22%
Kabupaten/Kota
program dukungan
2 pelaksanaan tugas dan 38,132,797,669 29,690,461,840.00 77.86%
fungsi DPRD
Jumlah 78,248,053,206 63,474,378,795 81.12%
KECAMATAN
NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI %
Program Penunjang Urusan
1 Pemerintahan Daerah 66,522,271,323 61,057,203,439 91.78%
Kabupaten/Kota
Program Penyelenggaraan
2 Pemerintahan Dan 1,773,873,728 1,561,788,578 88.04%
Pelayanan Publik
Program Pemberdayaan
3 Masyarakat Desa Dan 8,172,508,242 6,660,468,638 81.50%
Kelurahan
Program Koordinasi
4 Ketentraman Dan Ketertiban 1,256,852,267 1,091,944,009 86.88%
Umum
Program Penyelenggaraan
5 Urusan Pemerintahan Umum
954,137,200 814,261,492 85.34%
Program Pembinaan Dan
6 Pengawasan Pemerintahan 104,153,700
97,705,000
93.81%
Desa
Jumlah 78,783,796,460 71,283,371,156 90.48%

45
BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. PENGUKURAN REALISASI KINERJA TAHUN 2022


Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang dipimpin
Kepala Daerah selaku pengemban amanah masyarakat, berkewajiban
memberikan pertanggungjawaban melalui Penyajian Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Kabupaten Probolinggo sesuai Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah nomor 13
Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 18 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksana Peraturan Pemerintah nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Laporan dimaksud memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target sasaran indikator kinerja yang ditetapkan dalam
dokumen RPJMD Kabupaten Probolinggo 2018-2023, digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, alat monitoring,
evaluasi dan pengendalian untuk perbaikan kinerja mendatang.
Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo dilakukan
dengan membandingkan target Rencana Kinerja dengan realisasinya,
melalui koordinasi berbagai lembaga maupun lintas Lembaga, antara lain:
BPS, Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Dari pembandingan rencana dan target dimaksud, akan diketahui gap
kinerja, yang selanjutnya pengukuran kinerja tersebut, dianalisa dan
dievaluasi untuk menyusun strategi, program yang tepat guna
meningkatkan keberhasilan dan memininalisasi kegagalan pencapaian
kinerja yang akan datang.

46
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Rumus yang digunakan untuk pengukuran kinerja sebagai berikut :


Apabila semakin besar realisasi berarti semakin baik kinerjanya (positif),
atau sebaliknya semakin kecil realisasi semakin buruk kinerjanya (negatif).
Rumus pendek :

Realisasi X 100%
Rencana

Kebalikan dari kondisi diatas, apabila semakin besar realisasi berarti


semakin buruk kinerjanya (negatif), atau sebaliknya semakin kecil realisasi
semakin baik kinerjanya (positif).
Rumus panjang :

Rencana – (Realisasi-Rencana) X 100%


Rencana

Atau :

(2xTarget) – (Realisasi) X 100%


Target

Selanjutnya untuk memudahkan memberikan gambaran terhadap kinerja


yang telah dilakukan, digunakan kriteria penilaian berdasarkan
Permendagri No. 86 Tahun 2017 sebagai berikut :

47
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.1
Interval nilai dan Kriteria Penilaian Kinerja Tahun 2022

Interval Nilai Realisasi Kriteria Penilaian


Kode
Kinerja Realisasi kinerja

Lebih dari 100% Sangat Baik

75 – 100% Baik

55 – 74 % Cukup

< 50 % Kurang

Secara umum Pemerintah Kabupaten telah dapat melaksanakan tugas


dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Perubahan Kabupaten Probolinggo Tahun 2018–2023.
Adapun rincian pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten
Probolinggo Tahun 2022, sebagai berikut :
Tujuan 1.

Mewujudkan masyarakat
Target:
yang tentram melalui
kerukunan umat *% Indeks Ketenteraman Masyarakat 1,34
beragama, keamanan Realisasi:
dan ketertiban umum Proses

1
Rencana Strategis Target:
Indeks Kerukunan Umat 76
Meningkatnya toleransi 102.66%
Beragama Realisasi:
antar umat beragama
78.02

2
Rencana Strategis Target:
Persentase Penurunan
Meningkatnya ketentraman Kasus Ketentraman dan 1.04
Realisasi: 181.73%
dan ketertiban umum Ketertiban Umum
1.89

48
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

3
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya kapasitas
Indeks Ketahanan Daerah 0.57 105.26%
daerah dalam menghadapi
Realisasi:
bencana
0.60

Tujuan 2.

Target:
Meningkatkan kualitas 99,5% Indeks Pembangunan Manusia 67,3
Sumber Daya Manusia Realisasi:
66,96

4
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya kualitas Indeks Pendidikan 0,55
Realisasi:
101.82%
pendidikan dan minat baca
0,56 %

Target:
Indeks Pembangunan 13 96.92%
Literasi Masyarakat Realisasi:
12.60

5
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya kualitas Indeks Kesehatan 0.57
Realisasi: 97,33%
kesehatan
0.60

6
Rencana Strategis Target:
0.73
Meningkatnya daya beli Indeks Daya Beli
Realisasi:
101.37%
masyarakat
0.74

Tujuan 3.

Meningkatnya
Target:
keadilan dan
kesetaraan gender, 91.7% Tingkat Pengangguran Terbuka
3
serta pengentasan Realisasi:
kemiskinan 3.25

7
Rencana Strategis Target:
Meningkatnya kesempatan 94,32
Tingkat Kesempatan Kerja 102.58%
kerja masyarakat Realisasi:
96.75

49
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Target:
97.5% Tingkat Kemiskinan 16.71
Realisasi:
17.12

8
Rencana Strategis Target:
Tertanganinya permasalahan Persentase Penurunan 3
Realisasi: *%
kesejahteraan sosial PPKS
proses

9
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya kemandirian Indeks Desa Membangun 0.74
Realisasi: 98.65%
desa
0.73

10
Rencana Strategis Target:
Penguatan upaya Persentase laju 0.1
pertumbuhan penduduk Realisasi: 100%
pengendalian penduduk
0,1

Target:
100,24 % Indeks Pembangunan Gender 85,81
Realisasi:
86,02

11
Rencana Strategis Target:
Indeks Pemberdayaan 65,5
Meningkatkan kesetaraan Gender 96,26%
Realisasi:
gender dalam masyarakat
63,05

Tujuan 4.

Meningkatnya kualitas
Target:
penyelenggaraan
pemerintah dan 96,26 Indeks Reformasi Birokrasi
65,5
pelayanan publik % Realisasi:
63,05

12
Rencana Strategis Target:
Birokrasi yang bersih dan 82
Nilai SAKIP
Realisasi: 83,76%
akuntabel
68,68
50
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Target:
Indeks Pengelolaan 70-80
Keuangan Daerah Realisasi: *%
proses

13
Rencana Strategis Target:
Birokrasi yang Kapabel 3,4
Indeks SPBE
Realisasi: 71,17%
2,42

Target:
Indeks Profesionalitas
62
Aparatur Sipil Negara 102,55%
Realisasi:
(ASN)
63,58

14
Rencana Strategis Target:
Indeks Kepuasan 82
Pelayanan Publik yang
Realisasi: 103,18%
Prima Masyarakat
84,61

Tujuan 5.

Target:
Meningkatnya 2,83
Pertumbuhan
*% Pertumbuhan Ekonomi
Realisasi:
Ekonomi yang Inklusif
proses

15
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya perekonomian Usaha Indeks Pembangunan 2,48
Berskala Mikro, Kecil dan menengah, Realisasi: 205,65%
Ekonomi
perindustrrian, perdagangan serta 5.10
kepariwisatan

16
Rencana Strategis Target:
Presentase Realisasi 89,87
Meningkatnya iklim
Investasi Realisasi:
24,21%
investasi
21,76

51
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Target:
125,67% Koefisien Gini 0,37
Realisasi:
0,275

17
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya pendapatan petani dan 107,66
Nilai Tukar Petani Realisasi: 97,60%
nelayan
105,08

18
Rencana Strategis Target:
Skor Pola Pangan 78,1
Meningkatnya Ketahanan
Harapan Realisasi:
102,18%
Pangan
79,80

Tujuan 6.

Meningkatnya
Pembangunan Indeks Keterjangkauan Layanan Target:
infrastruktur daerah yang 101,77% Infrastruktur Uang Berkelanjutan 63,85
berkelanjutan (IKLI + IKLH) Realisasi:
64,98

19
Rencana Strategis Target:
Indeks Pembangunan 1,88
Meningkatnya Kualitas *%
Infrastruktur Realisasi:
Pembangunan Infrastruktur
proses

20
Rencana Strategis
Persentase Kawasan Target:
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Permukiman Layak 72 101,96%
Kawasan Permukiman Dan Penataan Realisasi:
Ruang Daerah 73,41

Target:
Kesesuaian Pemanfaatan 74,4
Ruang terhadap rencana 95,43%
Realisasi:
tata ruang 71

52
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

21
Rencana Strategis
Target:
Meningkatnya kualitas Indeks Kualitas 62,7 96,30%
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup (IKLH) Realisasi:
60,38

Ikhtisar Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Tahun 2022.


Sesuai perhitungan capaian kinerja diatas, dari 6 Tujuan dan 9
Indikator Kinerja Tujuan, diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Capaian kinerja tujuan dengan kriteria sangat baik sejumlah 3
Indikator atau 33,33 %.
b. Capaian kinerja tujuan dengan capaian kriteria baik sejumlah 4
indikator atau 44,44%.
c. Capaian kinerja tujuan masih dalam proses perhitungan sejumlah
2 indikator atau 22,22%.

2
3
0 22,22%
0 33,33%

44,44%

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Dalam Proses

Sedangkan capaian indikator kinerja 21 Sasaran strategis dan 25


indikator kinerja Sasaran, diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Capaian kinerja sasaran dengan kriteria sangat baik sejumlah 11
Indikator atau 44 %.

53
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

b. Capaian kinerja sasaran dengan capaian kriteria baik sejumlah 8


indikator atau 32%.
c. Capaian kinerja sasaran dengan capaian kriteria cukup sejumlah
1 indikator atau 4 %.
d. Capaian kinerja sasaran dengan capaian kriteria kurang sejumlah
1 indikator atau 4 %.
e. Capaian kinerja sasaran masih dalam proses perhitungan
sejumlah 4 indikator atau 16 %.

4
16%
1
4%
1 4% 11
44%

32%

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Proses

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS REALISASI KINERJA TAHUNAN 2022


Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap capaian kinerja
tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tahun 2022
disajikan sebagai berikut :

Misi Ke - 1
Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia
melalui tatanan kehidupan yang tenteram dan
toleran.

Misi ke 1 diwujudkan dengan 1 tujuan dan 3 sasaran, sebagaimana tabel


berikut :

54
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke-satu dan Sasarannya
Capaian Target Akhir
Realisasi kinerja RPJMD P 2018-
2022 2023
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian PD Pengampu
2022
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023 terhadap
target
2023
Mewujudkan Masyarakat
yang tentram melalui Indeks
I kerukunan umat beragama, A Ketentraman Indeks - - - - Proses - 1.36 - BAPPELITBANGDA
keamanan dan ketertiban Masyarakat
umum
Sasaran Strategis
Bakesbangpol,
Meningkatnya toleransi Indeks Kerukunan
1 1 Indeks 73.5 71.5 76.67 77.06 78.02 102.66 76.5 101.98 Satpol PP,
antarumat beragama Umat Beragama
Bappelitbangda
Persentase
Meningkatnya ketentraman dan Penurunan Kasus Satpol PP,
2 2 Persentase 1 0.56 8.3 2.12 1.89 181.73 1.05 180
ketertiban umum Ketentraman dan Bappelitbangda
Ketertiban Umum
Meningkatnya kapasitas daerah Indeks Ketahanan
3 3 Persentase - - - - 0.60 105.26 0.58 103.44 BPBD
dalam menghadapi bencana Daerah

Sumber : Data BPS dan Hasil Pengolahan PD terkait

55
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Analisa realisasi kinerja Tujuan I pada tabel 3.2 yaitu “Mewujudkan


masyarakat yang tentram melalui kerukunan umat beragama,
keamanan dan ketertiban umum” dengan indikator Indeks Ketentraman
Masyarakat, masih dilakukan proses perhitungan sehingga capaian
kinerjanya belum dapat diukur. Indikator ini merupakan indikator baru pada
RPJMD Perubahan Tahun 2018-2023 dengan penanggungjawab
perhitungan Bapelitbangda.
Tujuan l terdiri atas 3 sasaran strategis dengan indikator pencapaian
sebagai berikut :
1. Sasaran “Meningkatnya toleransi antar umat beragama”.
Sebagaimana Tabel 3.2, realisasi Indeks Kerukunan Umat
Beragama pada tahun 2019 menurun dari tahun 2018, namun mengalami
kenaikan selama 4 tahun terakhir. Target Indeks Kerukunan Umat
Beragama tahun 2022 sebesar 76, terealisasi 78,52 atau capaian
kinerjanya sebesar 102,66% dengan kategori Sangat Baik. Dengan
berakhirnya masa Pandemi Covid-19, mengembalikan kebiasaan
masyarakat untuk melaksanakan ibadah pada fasilitas/tempat ibadah serta
melaksanakan peringatan hari besar keagamaan secara meriah namun
tetap melaksanakan protokol kesehatan.

2. Sasaran “Meningkatnya keamanan dan ketertiban umum”.


Berdasarkan hasil penghitungan dari Satpol PP Kabupaten
Probolinggo sebagaimana pada Tabel 3.2, menunjukkan bahwa persentase
penurunan kasus ketentraman dan ketertiban umum tahun 2022 sebesar
1,89% dari target 1,04% dengan capaian realisasi sebesar 181,73%
termasuk kategori Sangat Baik. Realisasi indikator persentase penurunan
kasus ketentraman dan ketertiban umum dibandingkan target akhir RPJMD
tahun 2023, sudah tercapai 180 %, namun perlu dilakukan peningkatan
kinerja dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum.
Penyelenggaraan keamanan, ketentramam dan ketertiban umum di
Kabupaten Probolinggo tahun 2022 difokuskan pada penciptaan kondisi

56
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

aman, tentram dan tertib pada Pilkades serentak yang diselenggarakan


pada 250 Desa dengan mengoptimalkan peran linmas serta melibatkan
unsur kepolisian dan TNI.
Kendala yang dihadapi dalam penanggulangan permasalahan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum antara lain :
a. Kurangnya koordinasi dan kolaborasi dalam penanggulangan
permasalahan ketentraman dan ketertiban umum;
b. Kurang akuratnya data dan informasi tentang keamanan dan ketertiban
umum;
c. Kurangnya jumlah tenaga yang berkualifikasi sesuai tugas fungsi di
Bakesbangpol dan Satuan Polisi Pamong Praja, khususnya PPNS,
pelayanan pemadaman dan pengendalian kebakaran.
d. Belum adanya regulasi (Perda/Perkada) tentang Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat.
e. Masih banyak dijumpai pelanggaran cukai rokok pada industri rumahan
yang memproduksi rokok.
Langkah-langkah yang telah dilaksanakan Pemkab Probolinggo
dalam rangka penurunan kasus ketentraman dan ketertiban umum sebagai
berikut :
a. Koordinasi antar lintas sektoral terkait potensi-potensi tindakan yang
mengarah pada kriminal serta meningkatkan koordinasi data dan
informasi tentang keamanan dan ketertiban umum dengan stake holder
terkait.
b. Deteksi dini kemungkinan adanya gangguan ketentraman dan
ketertiban dengan melibatkan seluruh stakeholder.
c. Peningkatan kompetensi pegawai dan penambahan jumlah pegawai.
d. Percepatan penyusunan Peraturan Daerah tentang Ketentraman,
Ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dengan penyusunan
Naskah Akademis di Tahun 2023
e. Peningkatan operasi penegakan Peraturan khususnya pelanggaran
cukai rokok.

57
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

3. Sasaran “Meningkatnya kapasitas daerah dalam menghadapi


bencana”.
Berdasarkan hasil penghitungan Indek Ketahanan Daerah tahun
2022 yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo dari target 0,57
terealisasi 0,6 dengan capaian kinerja 105,26% berkategori Sangat Baik.
Realisasi Indek Ketahanan Daerah dibandingkan target akhir RPJMD tahun
2023, sudah tercapai 103,44%.
Permasalahan-permasalahan terkait ketahanan daerah dalam
menghadapi bencana di Kabupaten Probolinggo antara lain:
a. Belum optimalnya pelayanan berdasarkan SPM sub urusan bencana.
b. Kurangnya kesadaran perangkat daerah terkait dalam melengkapi data
pendukung indeks ketahanan daerah.
c. Masih kurangnya regulasi (Perda/Perkada) terkait kebencanaan.
d. Kurangnya pemahaman masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam
pengurangan resiko bencana.
e. Kurangnya kompetensi relawan kebencanaan.
Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam
penyelenggaraan layanan sub urusan kebencanaan antara lain :
a. Optimalisasi sinergi dan komitmen dalam pelaksanaan SPM sub urusan
bencana, meliputi pelayanan informasi rawan bencana, pelayanan
pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan
penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
b. Meningkatkan koordinasi dengan PD terkait dan lintas sektor dalam
penghitungan dan pengukuran IKD secara bersama-sama.
c. Penyusunan draft Perkada terkait kebencanaan.
d. Peningkatan pemberian layanan informasi, komunikasi dan edukasi
tentang kebencanaan dengan memberdayakan masyarakat dan
relawan antara lain: menambah jumlah pemasangan rambu-rambu,
baliho, spanduk dan pemanfaatan aplikasi peringatan awal bencana.
e. Pelatihan bagi relawan, khususnya terkait mitigasi bencana.

58
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Misi Ke - 2
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang
Berkeadilan melalui peningkatan kualitas
sumberdaya manusia dan menurunkan angka
kemiskinan

Untuk mewujudkan Misi ke 2, dilakukan melalui 2 Tujuan dan 4


Sasaran sebagai berikut :

59
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 2 dan Sasarannya
Capaian Target Akhir
Realisasi kinerja RPJMD P 2018-
2022 2023
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian PD Pengampu
2022
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023
terhadap
target 2023
Meningkatkan
Indeks
kualitas Diskominfo dan
II B Pembangunan Indeks 65.16 65.6 66.07 66.26 66.96 99.5 67.83 98.72
sumberdaya Stansa, BPS
Manusia
manusia
Sasaran Strategis
Indeks Dinas Pendidikan
4 Indeks 0.53 0.54 0.55 0.55 0.56 101.82 0.56 100
Pendidikan dan Kebudayaan
Meningkatnya
4 kualitas pendidikan Indeks
Dinas
dan minat baca Pembangunan
5 Indeks - - - 10.67 12.6 96.92 14 90 Perpustakaan dan
Literasi
Kearsipan
Masyarakat
Meningkatnya
5 6 Indeks Kesehatan Indeks 0.72 0.72 0.73 0.729 0.73 97.33 0.76 96.05 Dinas Kesehatan
kualitas kesehatan
Meningkatnya daya
6 7 Indeks Daya Beli Indeks - - - - 0.74 101.37 0.74 100 Dinas KUPP
beli masyarakat
Sumber : BPS

60
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Analisa realisasi kinerja Tujuan II pada tabel 3.3 yaitu ”Meningkatkan


kualitas sumberdaya manusia” dengan indikator tujuan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 67,3, terealisasi 66,96 atau
capaian kinerjanya 99,5 %.

Tabel 3.4
Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia Kab Probolinggo
Provinsi Jatim dan Nasional Tahun 2018-2022
REALISASI TAHUN
INDEKS PEMBANGUNAN
SATUAN
MANUSIA 2018 2019 2020 2021 2022
1 NASIONAL % 71,39 71,92 71,94 72,29 72,91
2 PROVINSI JAWA TIMUR % 70,77 71,5 71,71 72,14 72,75
3 KABUPATEN PROBOLINGGO % 64,85 65,6 66,07 66,26 66,96

Apabila dibandingkan di tingkat Nasional dan Provinsi Jawa Timur


sebagaimana Tabel 3.4 menunjukkan, IPM Kab Probolinggo dari tahun 2018 s/d
2022 mengalami kenaikan, namun masih jauh dibawah IPM Nasional dan
Provinsi Jatim, sehingga diperlukan akselerasi peningkatan IPM melalui
peningkatan Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Daya Beli. Meskipun
pandemi sudah berakhir dan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mengalami
kenaikan 0,70 dibanding tahun sebelumnya, namun masih dirasakan
dampaknya pada masyarakat berupa penurunan daya beli masyarakat.
Tujuan II terdiri dari 3 sasaran strategis dengan indikator pencapaian
sebagai berikut :
4. Sasaran “Meningkatnya kualitas pendidikan dan minat baca”.
Sasaran ”Meningkatnya Kualitas Pendidikan dan Minat Baca” diukur
dengan Indeks Pendidikan dan Indeks Pembangunan Literasi
Masyarakat.

61
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

4.1. Indeks Pendidikan


Tahun 2022 Indeks pendidikan telah ditetapkan target sebesar
0,55; terealisasi 0,56 atau capaian kinerjanya 101,82 % dan masuk
kategori capaian Sangat Baik. Apabila dibandingkan dengan target
kinerja pada akhir RPJMD Perubahan tahun 2018-2023 sudah tercapai
100%.

Permasalahan yang dihadapi antara lain :


a. Target capaian SPM Pendidikan Kesetaraan dan Rata-rata lama
sekolah masih belum terpenuhi, dikarenakan masih rendahnya
partisipasi masyarakat dalam pendidikan Non formal/Kesetaraan
serta masih adanya siswa putus sekolah dan anak tidak sekolah.
b. Belum optimalnya kualitas layanan dan akses pendidikan khususnya
inklusi, dikarenakan sekolah dan pengajar yang mendapat pelatihan
guru pendamping khusus (inklusi) masih terbatas.
c. Kegiatan pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal belum
maksimal, dikarenakan belum terlaksananya pelestarian dan
pengeloloaan cagar budaya lokal secara optimal, kurangnya
pembinaan dan motivasi terhadap pelaku seni dan budaya, belum
optimalnya fungsi kelembagaan kelompok seni budaya dalam
mengakomodir kebutuhan kelompok-kelompok seni budaya yang
ada dan belum terlaksananya pengembangan kebudayaan daerah
dan kesenian tradisional secara optimal.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain dengan:


a. Capaian kinerja dari peningkatan SPM Pendidikan kesetaraan dan
rata-rata lama sekolah melalui anggaran BOP Daerah untuk
Pendidikan Kesetaraan dan kerjasama Baznas dapat diukur
kinerjanya pada tahun ketiga penganggaran yaitu tahun 2023,
dimana tiga tahun merupakan lama pendidikan kesetaraan mulai dari
Paket A, B dan C.

62
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

b. Mengoptimalkan kualitas layanan pendidikan melalui:


 Peningkatan kapasitas guru pendamping khusus bagi siswa
inklusi yang diikuti 78 perwakilan sekolah dan yang telah
melaksanakan pendampingan khusus sebanyak 66 sekolah,
berdasarkan Keputusan Bupati Probolinggo terkait Penetapan
Sekolah Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Jenjang SD
dan SMP dan Keputusan Bupati Probolinggo terkait
Penetapan Pokja Inklusi
 Optimalisasi implementasi kurikulum merdeka dengan inovasi
SMART APP KUMER yang dikembangkan oleh PGRI
Kabupaten Probolinggo, untuk mempermudah penyusunan
perangkat ajar Kurikulum Merdeka jenjang SD dan SMP di
Kabupaten Probolinggo
sedangkan aksebilitas layanan pendidikan yang merata melalui :
 Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait
penyedian layanan pendidikan inklusi di sekolah umum
 Inovasi pembelajaran kelas rangkap (Bela Sang Raja) yang
berdampak pada efektifitas dan efisiensi anggaran pendidikan
sebesar Rp. 5,8M dan menutupi kekurangan guru sekitar
20%.
c. Mengoptimalkan pemajuan kebudayaan lokal guna peningkatan
pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.
d. Pembangunan gedung kesenian sebagai wahana pengembangan
kebudayaan daerah dan kesenian tradisional secara optimal.

4.2. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.


Indikator kedua sasaran ke 4 yaitu Indeks Pembangunan
Literasi Masyarakat yang pada tahun 2022 ditargetkan 13,
terealisasi sebesar 12,6 dengan capaian 96,92% kategori capaian
kinerja Baik. Apabila dibandingkan dengan target akhir RPJMD
Perubahan Tahun 2018-2023 telah tercapai 90%.

63
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Enam literasi dasar yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung,


literasi sains, literasi keuangan, literasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), serta literasi budaya dan kewarganegaraan dapat
diperoleh di perpustakaan.

Permasalahan yang dihadapi:


a. Masih rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan
perpustakaan sebagai sarana meningkatkan literasi.
b. Kurangnya pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dan
stakeholder lainnya di bidang literasi.
c. Rendahnya tata kelola arsip di PD dan desa dan kurangnya
SDM arsiparis yang kompeten.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut:


a. 1. Meningkatkan layanan perpustakaan melalui menciptakan
perpustakaan yang nyaman, buku-buku yang lebih beragam
dan petugas layanan yang ramah.
2. Mengaktifkan perpustakaan keliling dengan tujuan ke desa-
desa dan sekolah dengan fasilitas bahan/buku bacaan dan
wifi.
3. Memfasilitasi masyarakat untuk menambah informasi dan
pelatihan-pelatihan daring.
b. Peningkatan pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dan
stakeholder di bidang literasi, antara lain dengan kegiatan:
Bedah buku, pameran dan penjualan buku murah dll.
c. Melakukan pendampingan Perangkat Daerah terkait tata kelola
arsip dan transformasi arsip digital serta penambahan CPNS
Arsiparis sejumlah 9 orang yang ditugaskan dibeberapa PD.

64
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

5. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Kesehatan”.


“Meningkatnya Kualitas Kesehatan” diukur dengan indikator Indeks
Kesehatan, ditargetkan pada tahun 2022 sebesar 0,75 terealisasi 0,73;
tercapai kinerjanya 97,33 % atau kategori capaian Baik. Apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir RPJMD Perubahan tahun
2018-2023 yang sebesar 0,76, maka capaiannya 97,33%, sehigga
diperlukan strategi peningkatan indeks kesehatan dengan berbagai upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.

Pada tahun 2022 kebijakan kesehatan difokuskan peningkatan


cakupan vaksinasi booster dan penanganan stunting, dengan capaian
indek kesehatan tahun 2022 sebesar 97,33% yang disebabkan beberapa
hambatan diantaranya :
a. Pergantian Pengelola Program Alkes, sehingga pemahaman tata kelola
program masih kurang.
b. Kesadaran masyarakat terkait pelayanan kesehatan ibu hamil di
trimester awal kehamilan (utamanya: tidak segera memeriksanakan
kehamilan di fasyankes) masih rendah, dibuktikan dengan pelayanan
Bumil yang memenuhi standar masih 79%.
c. Masih ada persalinan oleh dukun sebanyak 53 ibu bersalin.
d. Masih ada balita sebesar 7% yang tidak hadir ke posyandu atau tempat
layanan kesehatan, sehingga tidak diketahui tumbuh kembangnya.
e. Masih ada lansia yang tidak datang pada pelayanan, karena
beranggapan tidak sakit.
f. Jumlah pelatihan yang dilaksanakan lebih kecil dari target yang
ditetapkan.
g. Laboratorium Kesehatan Daerah untuk melakukan uji sampel produk
PIRT, belum terakreditasi.
h. Keterbatasan jumlah tenaga sanitarian di Puskesmas.
i. Keterbatasan jumlah petugas pelaksana pengawasan sarana
pelayanan kefarmasian.

65
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

j. Masih ada tenaga kesehatan yang masih belum memiliki SIP dan
pengajuan SIP nya masih dalam proses.

Adapun strategi yang telah dilaksanakan dalam rangka


mendukung capaian target indeks Kesehatan tahun 2022 yaitu :
a. Meningkatkan Kompetensi Pengetahuan Petugas Pengelola program
melalui Pelatihan atau Bimtek Tata kelola Alkes serta memberikan
penugasan kepada petugas pengelola program dengan Keputusan
Kepala Dinas.
b. Meningkatkan promosi pemeriksaan trisemester awal kehamilan
melalui berbagai kegiatan, media promosi agar cakupan K6 dan
pelayanan ANCT meningkat sesuai standart.
c. Melakukan kegiatan sosialisasi dan pertemuan rutin dengan peserta
dukun beranak bertujuan memberikan pemahaman bahwa persalinan
ibu hamil harus di fasilitas kesehatan yang memenuhi standard serta
tugas dukun hanya sebagai pendamping persalinan ibu hamil dan
pendamping merawat bayi baru lahir.
d. Meningkatkan inovasi dan mutu pelayanan kesehatan balita di
posyandu, polindes dan poskesdes melalui berbagai inovasi, antara
lain: Alur gunting (Arisan Telur Guna Menekan Angka Stunting), Posting
(Pos Siaga Stunting) dan Kapas Linting (Kartu dan Kipas Peduli
Stunting).
e. Meningkatkan cakupan pelayan kesehatan seluruh masyarakat,
termasuk lansia, sesuai SPM urusan Kesehatan, antara lain: promosi,
inovasi dan kunjungan rumah/sweeping.
f. Meningkatkan cakupan pelayan kesehatan balita, antara lain: promosi,
inovasi dan kunjungan rumah/sweeping.
g. Pemenuhan tenaga sanitarian di setiap Puskesmas.
h. Berkoordinasi dengan Organisasi Profesi terkait, mendapatkan data
nakes yang belum memiliki SIP dan berkoordinasi dengan DPMPTSP
untuk percepatan proses SIP tenaga kesehatan.

66
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

i. Perbaikan perencanaan kegiatan pengembangan mutu dan


peningkatan kompetensi teknis SDM Kesehatan dengan pertimbangan
dan pemilihan jenis pelatihan yang paling urgen, jumlah SDM dan target
outcome pelatihan.
j. Menambah petugas pelaksanaan pengawasan sarana pelayanan
kefarmasian dengan meningkatkan kompetensi Apoteker puskesmas
melalui kegiatan bimtek pengawas sarana pelayanan kefarmasian.
k. Pengajuan akreditasi dan peningkatan jenis layanan laboratorium
kesehatan daerah sedang dalam proses.
Secara keseluruhan, dilakukan evaluasi secara berkala untuk
menemukan permasalahan dan kendala, agar dapat dilakukan
perbaikan dalam meningkatkan capaian kinerja.

6. Sasaran “Meningkatnya Daya Beli Masyarakat”.


“Meningkatnya Daya Beli Masyarakat” diukur dengan Indeks
Daya Beli, ditargetkan pada tahun 2022 sebesar 0,73; terealisasi sebesar
0,74; capaian kinerjanya 101,37% atau kategori capaian Sangat Baik.
Apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir RPJMD
Perubahan tahun 2018-2023 yang sebesar 0,74, realisasi di tahun 2022
mencapai 100%.
Daya Beli Masyarakat dipengaruhi tingkat konsumsi, harga,
pendapatan, dan tingkat inflasi. Masyarakat dengan penghasilan rendah
akan cenderung mengkonsumsi produk dengan harga yang relative
murah dan jumlah yang lebih sedikit serta sebaliknya. Beberapa
hambatan dan kendala terkait daya beli masyarakat diantaranya:
a. Berakhirnya pandemi covid-19 di tahun 2022 masih berdampak
belum stabilnya pertumbuhan ekonomi. Beberapa usaha ekonomi
sudah bertumbuh dan jumlah pengangguran sudah menurun, namun
daya beli masyarakat lebih diutamakan untuk membeli kebutuhan
pokok.

67
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

b. Tingkat inflasi yang cenderung meningkat, dimana inflasi tahun 2020


sebesar 1,88, tahun 2021 sebesar 1,76 sedangkan inflasi tahun 2022
meningkat, menjadi sebesar 5,45 dengan peningkatan terbesar
dipengaruhi bahan makanan.
Adapun strategi yang telah dilaksanakan dalam rangka
mendukung peningkatan daya beli masyarakat yaitu :
a. Adanya kebijakan bantuan sosial, jaminan sosial dan subsidi bagi
masyarakat kurang mampu.
b. Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan
UMKM dan Ekonomi Kreatif.
c. Mengoptimalkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah dalam
mengendalikan inflasi melalui sidak pada pasar, pom bensin dan
menggelar pasar murah.

Tujuan III “Meningkatnya keadilan dan kesetaraan gender, serta


pengentasan kemiskinan” terdiri dari 3 indikator tujuan dan 5 sasaran strategis
dengan indikator pencapaian sebagai berikut :

68
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.5
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 3 dan Sasarannya

Capaian Target Akhir


Realisasi kinerja RPJMD P 2018-
2022 2023
Capaian PD
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan
2022 Pengampu
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023 terhadap
target
2023
Tingkat Diskominfo
C Pengangguran Persentase 4,15 3,88 4,86 4,55 3.25 91.7 2.75 81.81 Stansa dan
Meningkatnya Terbuka BPS
keadilan dan
Diskominfo
kesetaraan Tingkat
III D Persentase 18,71 17,76 18, 61 18,91 17.12 97.5 16.21 94.38 Stansa dan
gender, serta Kemiskinan
BPS
pengentasan
kemiskinan Indeks
E Pembangunan Indeks - - - - 86.02 100,24 86.12 99.88
Gender

Sasaran Strategis
Meningkatkan
Tingkat
kesempatan
7 8 Kesempatan Persentase - - - - 96.75 102.58 93.81 103,13 Disnaker
kerja
Kerja
masyarakat

69
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tertanganinya
Persentase
permasalahan
8 9 Penurunan Persentase - - - - - 3.47 Dinsos
Kesejahteraan
PPKS
Sosial
Meningkatnya
Indeks Desa
9 kemandirian 10 Indeks 0,63 0,68 0,7 0,7128 0.73 98.65 0.76 96.05 DPMD
Membangun
desa
Penguatan Persentase
Upaya Laju DPPKB/
10 11 Persentase 0,6 0,55 0,63 0,1 0.1 100 0.1 100
Pengendalian Pertumbuhan BPS
Penduduk Penduduk
Meningkatkan
Indeks
kesetaraan DPPKB/
11 12 Pemberdayaan Persentase 65,86 64,9 68,69 66,96 - - 72.6
gender dalam BPS
Gender
masyarakat

70
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Analisa realisasi kinerja Tujuan III pada tabel 3.5 diatas,


3 indikator tujuan yaitu Persentase tingkat Penangguran terbuka, Tingkat
Kemiskinan dan Indeks Pemberdayaan Gender.
A. Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka.
Indikator tujuan Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 3%, terealisasi 3,25%
dengan capaian 91,7%. Apabila dibandingkan dengan target akhir
RPJMD-P sebesar 2.75%, maka capaiannya sebesar 116,66%. TPT
mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk
dalam pengangguran. TPT yang tinggi menunjukkan bahwa banyak
angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja.
Tabel 3.6
Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka
Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Nasional
Tahun 2015 – 2022
REALISASI TAHUN
TPT SATUAN
2018 2019 2020 2021 2022

1 NASIONAL % 5,34 5,01 7,07 6,49 5,86


PROVINSI JAWA
2 % 3,99 3,92 2,02 5,74 5,49
TIMUR
KABUPATEN
3 % 4,15 3,88 4,86 4,55 3,25
PROBOLINGGO
*Sumber : Data BPS per-September 2022

Dari tabel 3.6 dapat disimpulkan bahwa tingkat pengangguran


terbuka di Kab Probolinggo pada tahun 2022 lebih rendah apabila
dibandingkan dengan Nasional dan Provinsi Jawa Timur. TPT di Kab
Probolinggo selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan, dan
penurunan signifikan terjadi pada tahun 2022 yaitu sebesar 1,3.

71
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan TPT


diantaranya :
a. Pembangunan Proyek Strategis Nasional / Tol PasPro dan
Probowangi berdampak pada penyerapan tenaga kerja informal di
wilayah Kabupaten Probolinggo.
b. Kerjasama dengan 11 Perusahaan (Misal: Bee Jay Sea Food) dalam
hal penerimaan dan mempekerjakan hasil program pelatihan kerja
yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja turut serta mengurangi
angka pencari kerja.
c. Kegiatan Car Free Day yang dilaksanakan rutin di Alun-alun
Kraksaan mampu meningkatkan jiwa wirausaha baru (perseorangan
maupun kelompok).

Dalam rangka percepatan penurunan TPT, upaya-upaya yang dilakukan


oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo antara lain:
a. Meningkatkan pelatihan online dengan memaksimalkan sosial media
untuk mempersiapkan pencari kerja dan menciptakan wirausaha
baru dari golongan millennial muda, antara lain content creator, dan
menjalin kerjasama dengan 11 perusahaan agar membuka dan
memberikan kesempatan lowongan pekerjaan.
b. Program perlindungan sosial untuk masyarakat miskin, khususnya
usia produktif melalui kartu prakerja bertujuan memberikan biaya
untuk mengikuti kursus/pelatihan sesuai keahlian yang dibutuhkan.
c. Peningkatan kerjasama dengan swasta dan BUMN melalui CSR
dalam bentuk pelatihan berwirausaha / enterpreneur.

72
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

B. Tingkat Kemiskinan
Target indikator tingkat kemiskinan pada tahun 2022 sebesar
16,71%, terealisasi 17,12% dengan capaian 97,5%. Apabila
dibandingkan dengan target akhir RPJMD-P sebesar 16,21%, maka
capaiannya sebesar 94,38% dengan kategori Baik.

Tabel 3.7
Perbandingan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Probolinggo
Provinsi Jawa Timur dan Nasional Tahun 2018 – 2022

REALISASI TAHUN
PENDUDUK MISKIN SATUAN
2018 2019 2020 2021 2022
1 NASIONAL % 9,66 9,41 9,78 10,14 9,57

2 PROVINSI JAWA TIMUR % 10,98 10,37 11,09 11,4 10,49

3 KABUPATEN PROBOLINGGO % 18,71 17,76 18,61 18,91 17,12


*Sumber : Data BPS per- September 2022

Dari Tabel 3.7 memperlihatkan bahwa persentase penduduk


miskin di Kabupaten Probolinggo dari tahun 2018 s/d 2022 mengalami
fluktuasi, dan masih lebih tinggi dari tingkat kemiskinan Provinsi Jawa
Timur dan Nasional. Pada tahun 2022, persentase penduduk miskin di
Kab. Probolinggo menurun sebesar 1,79. Hal ini tidak lepas dari
keberhasilan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Sejak Kab Probolinggo ditetapkan sebagai salah satu daerah
prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem pada tahun 2021 oleh
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),
dilakukan tiga strategi pengentasan kemiskinan ekstrem pada:
a. Program/kegiatan dalam rangka mengurangi beban pengeluaran
melalui bantuan sosial dan subsidi serta jaminan sosial.
b. Program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan produktivitas
melalui pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, pengembangan

73
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

ekonomi lokal dan akses pekerjaan .


c. Program/kegiatan dalam rangka meminimalkan wilayah kantong
kemiskinan melalui peningkatan akses terhadap layanan dasar dan
meningkatkan konektifitas antar wilayah.

Hasil inventarisasi realiasi program penanggulangan kemiskinan ekstrim


Kabupaten Probolinggo tahun 2022 sebagai berikut:
Tabel 3.8
Inventarisasi Realiasai Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim
Kabupaten Probolinggo Tahun 2022

Dari table diatas, total alokasi anggaran pelaksanaan program


penanggulangan kemiskinan sebesar Rp. 789.524.042.780,- bersumber
dana dari APBN, APBD Provinsi/Kabupaten dan APBD desa. Dalam
pelaksanaannya menggunakan sistem aplikasi SASMITA Kabupaten
Probolinggo (Sistem Analisa Kemiskinan Terpadu Daerah) sebagai alat
sinergitas program penanggulangan kemiskinan.
Dari pelaksanaan program penghapusan kemiskinan ekstrim
tahun 2022 didapatkan hasil capaian kinerja adalah rata-rata penurunan
penduduk miskin ekstrim sebesar 2,19% atau rata-rata penurunan
jumlah penduduk miskin ekstrim sebesar 25.500 jiwa per-tahun, dengan
grafik sebagai berikut :

74
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Grafik 3.1
Capaian Kinerja Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2022

C. Indeks Pembangunan Gender (IPG).


Tahun 2022 ditargetkan 85,81 terealisasi 86,02 capai kinerjanya
100,24% dengan kategori Sangat Baik. Apabila dibandingkan dengan
target akhir RPJMD Perubahan sebesar 86,12, telah tercapai sebesar
99,88%.
IPG ini secara bertahap diupayakan peningkatannya, agar
ketimpangan atau kesenjangan pembangunan manusia, antara
perempuan dan laki-laki dapat diperkecil. Jika nilai IPG semakin
mendekati 100, maka kesetaraan pembangunan antara perempuan dan
laki-laki semakian sempurna.
Hal-hal yang mempengaruhi capaian Indeks Pembangunan
Gender, yaitu:
a. Dari data Kabupaten Probolinggo dalam Angka Tahun 2022, jumlah
pekerja perempuan usia diatas 15 Tahun 266.305 jiwa (41,54%)
sedangkan jumlah pekerja laki-laki 274.678 jiwa (58,46%). Apabila
dibandingkan jumlah pekerja laki-laki 16,92% lebih tinggi dari pekerja
perempuan.

75
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

b. Jumlah perempuan yang menempuh pendidikan usia diatas 15


Tahun yaitu 24.367 jiwa (54,93%) sedangkan jumlah laki-laki yang
menempuh pendidikan usia diatas 15 Tahun yaitu 19.991 jiwa
(45,07%). Apabila dibandingkan maka perempuan yang menempuh
pendidikan 9,86% lebih tinggi daripada laki-laki.
c. Jumlah peserta pelatihan yang diadakan BLK Dinas Tenaga Kerja,
peserta perempuan sejumlah 91 jiwa (56,87%) sedangkan peserta
laki-laki sejumlah 69 jiwa (43,13%). Apabila dibandingkan peserta
perempuan yang mengikuti pelatihan 15,74% lebih tinggi dari peserta
laki-laki.

Perwujudan tujuan III “Meningkatnya keadilan dan kesetaraan


gender, serta pengentasan kemiskinan” dicapai melalui 5 sasaran strategis
sebagai berikut :
7. Sasaran “Meningkatkan Kesempatan Kerja”
Sasaran ketujuh diukur dengan indikator Tingkat Kesempatan
Kerja yang ditargetkan tahun 2022 sebesar 94,32, terealisasi sebesar
96,75, capaian kinerjanya 102,58% dengan kategori capaian Sangat
Baik. Apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir RPJMD
Perubahan Tahun 2018-2023 sebesar 93,81 maka mencapai kinerja
sebesar 103,13%. Data tingkat Kesempatan Kerja diperoleh dari Survei
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2022 yang dilaksanakan di
Bulan Agustus.

Hal-hal yang mempengaruhi tingkat kesempatan kerja di


Kabupaten Probolinggo yaitu:
a. Ketersediaan tenaga kerja usia produktif.
b. Pelaksanaan proyek strategis Nasional.
c. Kerjasama Dinas Tenaga Kerja dengan 11 Perusahaan berdampak

76
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

pada meningkatnya kesempatan kerja masyarakat Kabupaten


Probolinggo.
d. Pelaksanaan pelatihan-pelatihan menjahit, bordir, pembuatan roti dan
kue, perakitan computer dan servis sepeda motor oleh BLK sebanyak
22 paket dengan peserta sejumlah 352 orang.

8. Sasaran “Tertanganinya Permasalahan Kesejahteraan”.


Sasaran kesembilan dengan indikator persentase penurunan
PPKS, tahun 2022 ditargetkan sebesar 3%, namun realisasinya masih
dalam proses perhitungan dimana Dinas Sosial masih menunggu data
Verivikasi Lapangan dari Kementerian Sosial.

9. Sasaran “Meningkatnya Kemandirian Desa”.


Sasaran ke sembilan diukur dengan indikator Indeks Desa
Membangun (IDM), yang tiap tahun pengukurannya dilakukan oleh
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
IDM Kab Probolinggo tahun 2022 tercapai sebesar 0,73 dari target 0,74.
Capaian kinerja indikator IDM tahun 2022 sebesar 98.65% dengan kategori
capaian Baik. Bila dibandingkan dengan target akhir RPJMD Perubahan
Tahun 2018-2023, maka realisasi IDM tahun 2022 tercapai 96,05%.
Peningkatan kemandirian desa dilakukan melalui optimalisasi
penggunaan Dana Desa dengan strategi :
1) Penyusunan Perda/Perkada sebagai berikut :
a. Perbup Probolinggo No. 2 Tahun 2022 sebagai pedoman penyaluran
alokasi Dana Desa dan bagian dari hasil Pajak Daerah dan retribusi
Daerah kepada Desa di Kabupaten Probolinggo.
b. Keputusan Bupati Probolinggo Nomor 188/974/426.32/2022 tentang
Pembentukan Tim Pengendali dan Pengawas Kegiatan
Pengembangan Objek Wisata Kabupaten Probolinggo Tahun
Anggaran 2022 sebagai pedoman pengembangan objek wisata
Kabupaten Probolinggo.

77
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

c. Peraturan Bupati Probolinggo No. 68 Tahun 2022 sebagai Pedoman


Pelaksanaan Pemberian Bantuan Keuangan bersumber dari APBD
Kabupaten Probolinggo kepada Pemerintah Desa.
d. Peraturan Bupati Probolinggo No. 4 Tahun 2019 sebagai pedoman
Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
e. Peraturan Bupati Probolinggo No. 49 Tahun 2022 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dan Lembaga Adat Desa, guna
mendudukkan fungsi Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dan
Lembaga Adat Desa sebagai mitra Pemerintah Desa/Kelurahan dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat, mendayagunakan Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan dan LAD dalam proses
pembangunan di desa/kelurahan serta menjamin kelancaran
pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
2) Monitoring dan Evaluasi yang bertujuan untuk pemantauan kinerja
aparatur desa dan pelaksanaan dana desa agar sesuai dengan regulasi.

Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan kemandirian


desa adalah:
a. Penganggaran diprioritaskan pada Pelaksanaan Pilkades Serentak di
245 desa yang berdampak pada terbatasnya anggaran untuk
pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
b. Terlambatnya pelaksanaan kegiatan karena kendala pencairan dana
berdampak pada pelaksanaan kegiatan misalnya fasilitasi
pengembangan ekonomi masyarakat dan pemdes, fasilitasi penataan,
pemberdayaan, dan pendayagunakan kelembagaan lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan, fasilitasi pemerintahan desa dan
pemanfaatan TTG, dll tidak bisa dilaksanakan optimal.

Strategi peningkatan Indeks Desa Membangun yaitu menentukan


program kegiatan prioritas dan alokasi anggaran berdasarkan program
kegiatan prioritas yang ditetapkan.

78
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

10. Sasaran “Penguatan Upaya Pengendalian Penduduk”.


Sasaran sepuluh diukur dengan indikator Persentase Laju
Pertumbuhan Penduduk Tahun 2022 ditargetkan 0,1 realisasi 0,1 dan
capaiannya 100% kategori Baik. Apabila dibandingkan target akhir RPJMD
Perubahan Tahun 2018-2023. maka capaian Persentase Laju Penduduk
Kab. Probolinggo sebesar 100%.
Hal ini menunjukkan bahwa capaian sasaran ke 10 sudah terpenuhi,
didukung strategi-strategi diantaranya:
a. Pencegahan Pernikahan Usia Dini yang Melibatkan Forum Anak dengan
melakukan Sosialisasi Generasi Berencana (Genre) dan aktivasi
Kecamatan Layak Anak (KLA).
b. Aktivasi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang mengintegrasikan
penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dan
seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
keluarga dan masyarakat.
c. Keterlibatan seluruh stakeholder (Kemenag, Puskesmas, DP3AP2KB,
tokoh masyarakat, dan tenaga ahli/psikolog) dalam bentuk kegiatan
Kelas Catin bagi calon pengantin yang bertujuan memberikan edukasi
tentang persiapan pernikahan (parenting, kewajiban dan hak suami istri,
KB, kecerdasan emosional, sex education dll).
d. Agar penanganan stunting efektif dibutuhkan sistem data yang akurat
dan terintegrasi. Tahun 2022 Dinas P3AP2KB telah melaunching inovasi
“Simanis” yang bertujuan menyediakan data anak stunting, resiko
stunting, intervensi dan progres intervensinya sehingga dapat diambil
kebijakan terkait penanganan tindak lanjut dan pencegahannya.
e. Keberhasilan peningkatan usia harapan hidup yang dikoordinasikan oleh
Dinas Kesehatan.
f. Adanya Inovasi Si Gercep Dini di Kecamatan Tongas yang bertujuan
untuk mencegah pernikahan usia dini.

79
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

11. Sasaran “Meningkatnya Kesetaraan Gender dalam Masyarakat”.


Sasaran ke-11 diukur dengan indikator Indeks Pemberdayaan
Gender/IDG, untuk tahun 2022 ditargetkan 71,26 untuk realisasi dan
capaian masih dalam proses perhitungan.
Dimensi IDG mencakup 3 unsur, yaitu: partisipasi aktif perempuan
pada kegiatan politik dipresentasikan dengan indicator keterwakilan
perempuan di parlemen; partipasi aktif perempuan dalam pengambilan
keputusan yang dipresentasikan sebagai perempuan tenaga manajer,
professional, administrasi dan teknisi; partisipasi aktif perempuan pada
kegiatan ekonomi dengan indikator persentase sumbangan perempuan
dalam pendapatan kerja.
Hal-hal yang mempengaruhi peningkatan kesetaraan gender
yaitu:
a. Jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Probolinggo
sejumlah 13 orang atau sebesar 26% dari total 50 orang anggota
DPRD.
b. Transformasi struktural kaum perempuan dalam bidang ekonomi dari
Pertanian menuju sektor industri dan jasa-jasa, yang memungkinkan
perubahan sistem dalam dunia kerja, antara lain industry sandang dan
serat, industry hasil hutan, industry elektronika dan aneka dengan
persentase tenaga kerja perempuan sebesar 61,78% sedangkan
tenaga kerja laki-laki sebesar 38,22%.
c. Berkembangan tekhnologi yang memudahkan pekerjaan domestik
rumah tangga dan berdampak pada efisiensi waktu dan tenaga.
d. meningkatnya perbaikan sistem dalam dunia kesehatan yang
menyebabkan resiko dan kerentanan anak terhadap penyakit menjadi
menurun berdampak perempuan menjadi lebih bebas dan tenang untuk
bekerja dan meninggalkan anak-anaknya dirumah/sekolah guna
berpartisipasi aktif didalam perekonomian.

80
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Strategi peningkatan kesetaraan gender yaitu:


a. Peningkatan jumlah ASN yang menduduki jabatan struktural (memiliki
kewenangan pengambilan keputusan publik).
b. Mendorong pemanfaatan IT khususnya bagi Ibu Rumah Tangga untuk
berwirausaha contoh: membuka online shop.
c. Pelatihan UMKM bagi kaum perempuan yang memungkinkan
meningkatnya wirausaha perempuan.
d. Pembukaan Tempat Penitipan Anak dan penerapan full day school di
beberapa sekolah sehingga ibu dapat berperan aktif dalam
perekonomian.

Misi Ke – 3

Misi ke empat, dilakukan dengan 1 tujuan dan 3 sasaran. Tujuan


IV “Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik” dengan indikator kinerja tujuan : Indeks Reformasi
Birokrasi (IRB). Target IRB tahun 2022 sebesar 65,5, terealisasi sebesar
63,05 (hasil LHE IRB tahun 2022) dengan capaian kinerja 96,26% kategori
Baik, dan bila dibandingkan dengan target akhir RPJMD Perubahan tahun
2023 tercapai 90,07%.
Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan indicator ini,
diantaranya:
a. Peningkatan komitmen kepala PD dalam pelaksanaan RB.
b. Pembinaan dan membuka konsultasi bersama Tim RB kabupaten.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan

81
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Bupati Probolinggo Nomor 14 Tahun 2022 tentang Kedudukan


Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja PD.
d. Peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui implementasi
budaya kinerja.
e. Monev Implementasi RB pada PD oleh pimpinan dan Tim RB
Kabupaten.

Secara rinci capaian kinerja tujuan IV dan sasarannya


sebagaimana tabel berikut :

82
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.9
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 4 dan Sasarannya

Capaian
Target Akhir RPJMD
Realisasi kinerja
P 2018-2023
2022
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian PD Pengampu
2022
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023
terhadap
target 2023
Meningkatkan
kualitas Indeks
Sekretariat
IV penyelenggaraan F Reformasi Indeks 61,76 66,75 65,72 62,82 63,05 96,26 70 90,07
Daerah
pemerintahan dan Birokrasi
pelayanan publik

Sasaran Strategis

Sekretariat
Daerah,
Nilai/
13 Nilai SAKIP 70,12 71,5 72,41 68,01 68,68 83,76 83 82,75 Inspektorat
Predikat
Birokrasi yang Daerah,
12 bersih dan Bappelitbangda
akuntabel
Indeks
Pengelolaan
14 Indeks BPPKAD
Keuangan
Daerah

83
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Diskominfo
15 Indeks SPBE Nilai 1,8 2,85 2,85 2,59 2.42 71.17 3.5 69.14
Stansa
Birokrasi yang
13 Indeks
kapabel Nilai/
16 Profesionalit 75 74 50,46 53,37 63.58 102.55 63 100.92 BKPSDM
Predikat
as ASN
Indeks
Pelayanan publik PD Layanan
14 17 Kepuasan Nilai 78 84,92 85,78* 88,39 84.61 103.18 84 100.72
yang prima Publik
Masyarakat
Sumber : BPK,Hasil Evaluasi Kementerian PAN RB, BKN dan Pengolahan Data PD terkait

84
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

12. Sasaran “Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel”


Sasaran ke dua belas diukur dengan 2 indikator kinerja yaitu :
12.1. Indikator Nilai SAKIP
Sesuai Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) Kabupaten Probolinggo, nilai SAKIP th 2022
(68,68) mengalami peningkatan sebesar 0,67 dibandingkan tahun
2021 (68,01). Apabila dibandingkan target tahun 2022 yaitu 82,
maka capaian kinerjanya sebesar 83,76% dengan kategori Baik.
Apabila dibandingkan capaian kinerja tahun 2022 dengan target
tahun 2023, capaian kinerjanya sebesar 82,75%.

Tabel 3.10
Perkembangan Nilai SAKIP Kab. Probolinggo
TAHUN
URAIAN
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Nilai SAKIP 56,09 60,1 70,04 70,12 71,5 72,41 68,01 68,68

2 Predikat CC B BB BB BB BB B B

Sumber: LHE SAKIP KemenPAN RB

Dari table diatas, masih diperlukan upaya peningkatan


secara terpadu pada ke 4 komponen: perencanaan kinerja,
pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi akuntabilitas
kinerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Hambatan pada peningkatan akuntabilitas kinerja
pemerintah antara lain adalah :
a. Adanya pergantian kepala PD yang belum memiliki
pemahaman terkait akuntabilitas kinerja.
b. Masih kurangnya kompetensi dan kolaborasi Tim SAKIP
Kabupaten.
c. Budaya evaluasi kinerja belum dilaksanakan secara optimal.

85
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

d. Pelaporan kinerja individu dan perangkat daerah masih belum


lengkap dan tertib.
e. Hambatan dalam pengintegrasian sistem perencanaan dan
penganggaran.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan diantaranya:


a. Peningkatan komitmen kepala PD untuk meningkatkan
kinerjanya.
b. Pembinaan dan membuka konsultasi bersama Tim SAKIP
kabupaten.
c. Evaluasi capaian kinerja berkala pada seluruh level jabatan ASN
dilingkungan Pemkab Probolinggo.
d. Adanya punishment jika pelaporan kinerja tidak tepat waktu.
e. Penggunakan SIPD terintegrasi pada perencanaan dan
penganggaran.

12.2. Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).


Indikator IPKD pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 70-80,
namun sampai dengan penyusunan laporan, masih dalam proses
perhitungan. Saat ini perhitungan IPKD Tahun 2022 masih
dikoordinasikan oleh BPPKAD dan belum menghasilkan perhitungan.
Dimensi perhitungan indeks pengelolaan keuangan daerah terdiri dari:
a. Kesesuaian dokumen perencanaan dan anggaran.
b. Pengalokasian anggaran belanja dalam APBD.
c. Transparansi pengelolaan keuangan daerah.
d. Penyerapan anggaran.
e. Kondisi keuangan daerah.
f. Opini BPK atas LKPD.

86
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

13. Sasaran “Birokrasi yang Bersih dan Kapabel”.


Sasaran ke dua belas ini diukur dengan 2 indikator kinerja yaitu :
13.1. Indeks Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE)
SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan
publik yang prima dengan memangkas biaya, waktu dan proses,
serta meminimalisasi kemungkinan terjadinya praktik korupsi
dengan mengoptimalkan pemanfaatan IT. SPBE ini diukur
kinerjanya dengan Indeks SPBE yang menggambarkan seberapa
besar pemanfaatan TIK dan integrasinya dalam mendukung
pelayanan publik di pemerintah daerah.
Tahun 2022, target Indeks SPBE Kab Probolinggo
ditetapkan sebesar 3,4, terealisasi 2,42 atau capaian kinerjanya
sebesar 71,17% dengan kategori Cukup (C). Secara keseluruhan
hasil penilaian SPBE tahun 2022 oleh KemenPAN RB pada seluruh
Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota mengalami penurunan nilai,
disebabkan adanya penambahan komponen/indikator penilaian
serta penambahan domain dan aspek manajemen SPBE.
Apabila dibandingkan capaian kinerja tahun 2022 dengan
target tahun 2023, capaian kinerjanya sebesar 69,14%.
Hambatan / kendala peningkatan indeks SPBE Kab
Probolinggo, yaitu:
a. Kurangnya komitmen dan dukungan Pimpinan.
b. Kurangnya sinergi dan kolaborasi PD terkait.
c. Kurangnya dukungan anggaran yang menunjang integrasi
layanan system.
d. Kurangnya kelengkapan manajemen arsitektur dan peta
rencana SPBE.
e. Belum dilaksanakan audit TIK.
Strategi peningkatan indeks SPBE Kab Probolinggo,
khususnya pada manajemen, arsitektur, peta rencana dan proses

87
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

bisnis SPBE serta audit TIK, antara lain :


a. Peningkatan komitmen dan dukungan pimpinan .
b. Peningkatan sinergi dan kolaborasi PD terkait yang mendukung
peningkatan indeks SPBE.
c. Dukungan alokasi anggaran untuk meningkatkan angka SPBE.
d. Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE sesuai
dengan regulasi yang terbaru.
e. Persiapan audit TIK oleh Inspektorat Daerah dibantu tenaga
TIK Diskominfo.
13.2. Indeks Profesionalitas ASN
Tahun 2022 hasil perhitungan Indikator Indeks
Profesionalitas (IP) ASN sebesar 63,58 dari target 62 dengan
capaian realisasi 102,55% kategori Sangat Baik. Apabila
dibandingkan capaian kinerja tahun 2022 dengan target tahun
2023, capaian kinerjanya sebesar 100,92%.
IP ASN tahun 2022 dikeluarkan BKN dan perhitungannya
menggunakan aplikasi IP-JASN. Beberapa strategi peningkatan IP
ASN, diantaranya :
a. Himbauan seluruh ASN untuk mengikuti Diklat/pelatihan
minimal 20 JP pertahun,
b. Peningkatan disiplin dan kinerja pegawai,
c. Penyesuaian kompetensi jabatan mengacu pada Standar
Kompetensi Jabatan (SKJ),
d. Penyusunan Perbup Probolinggo nomor 22 tahun 2022
tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja ASN melalui
Elektronik Kinerja (e-kinerja) dan Peraturan Bupati
Probolinggo Nomor 28 tahun 2022 tentang Manajemen
Talenta PNS.

88
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

14. Sasaran “Pelayanan Publik Yang Prima”


Indikator sasaran ke 14 adalah Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) pada PD pemberi layanan yang ditargetkan tahun 2022 sebesar
82, tercapai sebesar 84,61, capaian kinerjanya 103,18% dengan
kategori capaian Sangat Baik (SB). Apabila dibandingkan capaian
kinerja tahun 2022 dengan target tahun 2023, capaian kinerjanya
sebesar 100,72%.
Selain IKM, peningkatan pelayanan diukur dengan Indeks
Pelayanan Publik (IPP) Kab Probolinggo pada 2 PD pemberi layanan
yang terus mengalami peningkatan, yaitu IPP DPMPTSP tahun 2022
sebesar 4,67 dan IPP Dispenduk Capil tahun 2022 sebesar 4,34.
Penilaian lainnya adalah kepatuhan Standar Pelayanan Publik
tahun 2022 oleh Ombudsman RI, atas beberapa pelayanan publik pada
Dinas PMPTSP, Dinas Kependudukan dan Capil, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan 2 puskesmas,
mendapatkan predikat Kepatuhan Tinggi atau Zona Hijau dengan nilai
sebesar 82,33. Sedangkan tahun 2021 mendapat predikat sangat tinggi
atau Zona Hijau dengan nilai 92,08.

Faktor keberhasilan peningkatan pelayanan public ini, antara


lain:
a. Adanya komitmen kepala daerah dan pimpinan PD untuk
meningkatkan pelayanan public.
b. Respon cepat PD pemberi layanan untuk perbaikan layanan sesuai
hasil survei.
b. Keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan public yang
lebih cepat, mudah dan murah.
c. Adanya berbagai inovasi pelayanan public yang memudahkan
pelayanan publik, contoh: Inovasi Posting yang mampu
memberdayakan mlijo peduli stunting bekerjasama dengan
Puskesmas untuk menurunkan stunting.

89
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

d. Penggunaan system informasi sebagai sarana mempercepat dan


memudahkan pelayanan, sebagai salah satu inovasi.

Strategi peningkatan pelayanan publik, antara lain :


a. Melakukan bimbingan teknis pada semua PD.
b. Pembinaan dan membuka konsultasi secara intens pada semua
PD.
c. Pemantauan secara berkala pada PD dan UPT pemberi layanan
public.
d. Mendorong inovasi dan memfasilitasi pembinaan inovasi
pelayanan publik.

Misi Ke - 4
Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
berkelanjutan

Misi ke empat “Mewujudkan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan


Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembanguna Berkelanjutan”, dilakukan melalui
2 tujuan dan 7 sasaran. Adapun tujuan V adalah “Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Inklusif” dengan 2 indikator kinerja tujuan : Pertumbuhan
ekonomi dan Koefisien Gini. Secara rinci perkembangan capaian tujuan V dan
sasarannya sebagai berikut :

90
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.11
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke 5 dan Sasarannya
Capaian Target Akhir
Realisasi kinerja RPJMD P 2018-
2022 2023
PD
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian Pengampu
2022
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023 terhadap
target
2023
Meningkatkan Pertumbuhan
G Persentase 4,47 4,56 4,56 NA *) *) 3,67 *)
pertumbuhan Ekonomi
V
ekonomi yang
inklusif Koefisien 0,38 0,36 0,36 0,326 0,275 125,67 0,36 123,61
H Koefisien Gini
Sasaran Strategis
Meningkatnya
Perekonomian
Usaha Berskala
Mikro, Kecil dan Indeks Dinas
15 Menengah, 18 pembangunan Indeks - - - - 5,1 205,65 5,1 100 Koperindag,
Perindustrian, ekonomi Disporapar
Perdagangan,
serta
Kepariwisataan

91
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Persentase
Meningkatnya
16 19 Realisasi Persentase 88,23 70 85,51 14,82 21,76* 24,21 90,32 24,09 DPM PSTP
iklim investasi
Investasi
Meningkatnya
pendapatan Nilai Tukar Dinas
17 20 Indeks - - - - 105,08 97,6 109,49 95,97
petani dan Petani Pertanian
nelayan
Meningkatnya Skor Pola
18 ketahanan 21 Pangan Nilai - - - - 79,80 102,18 79,3 100,63 DKPP
pangan Harapan
Sumber : BPS
* : data sementara realisasi investasi s/d semester 1 tahun 2022 yang dirilis oleh BKPM.
*) : data masih belum diperoleh dari BPS

92
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Target indikator pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 2,83


Realisasi dan capaian kinerjanya s/d penyusunan laporan ini belum diperoleh
hasil perhitungan. Sedangkan indikator koefisian gini tahun 2022, dari target
0,37, terealisasi 0,275 capaian kinerjanya sebesar 125,67% dengan kategori
Sangat Baik (SB).
Tujuan V dicapai melalui 2 (dua) sasaran strategis dengan indikator
pencapaian sebagai berikut :
15. Sasaran “Meningkatnya Perekenomian Usaha Berskala Mikro, Kecil
dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan Serta Kepariwisataan”.

Indikator kinerja sasaran 1 ini adalah Indeks Pembangunan


Ekonomi dengan target 2,48 terealisasi 5,10 dengan capaian 205,65%,
kategori Sangat Baik. Bila dibandingkan dengan target akhir RPJMD
Perubahan maka capaian sebesar 100%.
Berikut beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :
a. Semakin berkurangnya jumlah IKM rokok lokal aktif dengan adanya
Permenperin Nomor : 64/M-IND/Per/7/2014, tentang Pengawasan dan
Pengendalian Usaha Industri Rokok.
b. Belum adanya kajian akademik terkait RPIK (Rencana Pembangunan
Industri Kabupaten / Kota) dengan penyesuaian Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) yang terbaru.
c. Kurangnya kemampuan teknologi produksi, manajerial dan
pemasaran produk industri kecil dan menengah.
d. Masih sedikitnya Industri Kecil dan Menengah yang memiliki Izin
Usaha Industri, guna menciptakan Iklim Usaha yang tertib karena
status legalitas perusahaan sudah lengkap.
e. Belum terpantaunya kondisi industri secara menyeluruh, seperti:
Ketersediaan Informasi Kapasitas Produksi, Bahan Baku, Bahan
Bakar/Energi, Tenaga Kerja dan Investasi.
f. Kurang memadainya infrastruktur yang menunjang berkembangnya
industri.

93
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain dengan :


a. Rencana pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau beserta
sarana & prasarana pendukungnya untuk mendorong penumbuhan
IKM Rokok yang telah mati suri.
b. Melakukan Reviu Naskah Akademis PERDA tentang RPIK untuk
disesuaikan dengan kondisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
terbaru dan koordinasi dengan OPD terkait.
c. Peningkatan Kemampuan teknologi produksi, manajerial dan
pemasaran produk Industri Kecil & Menengah melalui pelatihan serta
sertifikasi kemampuan dan dikoordinasikan dengan stakeholder
terkait.
d. Sosialisasi kepada Industri Kecil dan Menengah mengenai Izin Usaha
Industri baik berupa Prosedur Pengurusan maupun manfaat perizinan
bagi pemilik usaha dengan berkoordinasi stakeholder terkait yaitu
DPMPTSP selaku peneribit izin.
e. Sosialisasi kepada Perusahaan Industri agar menyampaikan Data
Industri yang akurat, lengkap dan tepat waktu secara berkala melalui
Aplikasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS)
f. Dukungan infrastruktur melalui pembangunan Jalan Tol PasPro dan
Probowangi.

16. Sasaran “Meningkatnya Iklim Investasi”


Sasaran 16 diukur dengan indikator Persentase Realisasi Investasi.
Dari perhitungan Dinas PMPTSP didapatkan hasil realisasi sebesar 21,76%
dari target 89,87% dengan capaian sebesar 24,21 % dengan kategori
capaian Kurang (K).

Permasalahan yang dihadapi antara lain :


a. Tidak terlaksana event pameran (Promosi Investasi) karena
restrukturisasi anggaran dan belum memiliki IPRO ( Investment
Project Ready to Offer);
b. Sebagian besar masyarakat belum mendapatkan informasi tentang

94
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

tata cara pengurusan ijin, sehingga banyak usaha masyrakat yang


tidak berijin ;
c. Masih rendahnya kesadaran pelaku usaha untuk melaporkan Laporan
Kegiatan Penanaman Modal (LKPM);
d. Tertundanya penetapan RDTR OSS karena permasalahan Lahan
Sawah Dilindungi (LSD), sehingga pelaku usaha tidak bisa
mengeksekusi rencana investasinya;
e. Kompleksnya permasalahan peralihan sistem operasi layanan
perizinan dari OSS versi 1.1 ke OSS RBA menyebabkan realisasi
investasi tidak dapat terdeteksi dalam LKPM;
f. Realisasi investasi banyak ditopang oleh kegiatan proyek2 strategis
nasional, sehingga ketika proyeknya sudah masuk ke fase
operasional, peningkatan investasinya tidak signifikan.

Langkah untuk meminimalisasi permasalahan tersebut diatas


sebagai berikut :
a. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Instansi terkait
untuk melakukan monitoring secara intensif ;
b. Melakukan sosialisasi perijinan online langsung ke masyarakat,
melalui media cetak dan elektronik dan meningkatkan monitoring dan
pengawasan kepada pelaku usaha;
c. Melakukan up grade atau Pengembangan aplikasi perijinan ;
d. Mendorong percepatan penyusunan regulasi daerah sesuai
kewenangan;
e. Memperluas networking business dan asosiasi bisnis, lintas
kabupaten/kota, lintas propinsi, dan memanfaatkan event yang digelar
propinsi yang melibatkan lembaga bisnis dalam dan luar negeri;
f. Melakukan pengawasan dan pengendalian PMA dan PMDN;
g. Melakukan pendampingan kepada pelaku usaha untuk melaporkan
LKPM ;
h. Sosialisasi kenyamanan dan keamanan berusaha/berinvestasi;

95
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Inovasi yang dilakukan dan sedang dilakukan :


Selain selalu berupaya untuk melaksanakan regulasi bidang perijinan,
tahun 2022 DPMPTSP Kabupaten Probolinggo sedang melakukan
terobosan /inovasi yaitu :
a. Merencanakan penyusunan dokumen Investment Project Ready to
Offer (IPRO) demi menarik Investasi pada tahun 2023;
b. Inovasi LABUAN HATI (Layanan Langsung Bawa Pulang Izin dengan
Hangat, Amanah, Transparan dan Inovatif) atau pelayanan perizinan
Drive Thru ini menjadi inovasi di saat pandemi covid karena pemohon
tidak perlu turun dari kendaraan bermotor, tidak perlu berkerumun dan
dapat mengurangi bertatap muka langsung antara pemohon dengan
petugas layanan. Ini juga merupakan salah satu cara untuk mendorong
meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta kita
jadikan bekerja lebih produktif dan berinovasi dalam menghadirkan
pelayanan publik yang lebih baik;
c. Bersinergi dengan Dinas PUPR dan ATR/BPN terkait korelasi terhadap
Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kementrian ATR/BPN ;
d. Bersinergi dengan DPMPTSP Propinsi Jatim, melaksanakan kegiatan
Road Show pekan pelayanan Perijinan Kab. Probolinggo;
e. Melakukan pendampingan dengan pelaku usaha untuk bermigrasi dari
OSS 1.1 ke OSS RBA dan pendampingan LKPM;
f. Menyusun Draf Perbup tentang reklame;
g. Penandatanganan Prasati MPP oleh Menpan RB;
h. Program Jelita (Jam Ekstra Layanan Administrasi Tambahan)
dilaksanakan setiap hari Rabu sampai dengan Jam 17.00 wib
dimungkinkan bagi pemilik usaha yang tidak sempat mengurus
perijinan pada waktu jam kerja;

17. Sasaran “Meningkatnya Pendapatan Petani dan Nelayan”


Sasaran 17 diukur dengan indikator Nilai Tukar Petani. Dari
perhitungan didapatkan hasil realisasi sebesar 105,08 dari target 107,66
capaian kinerjanya sebesar 97,60 % dengan kategori capaian Baik (B).

96
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan pendapatan


petani dan nelayan antara lain :
a. Kenaikan harga BBM mengakibatkan biaya operasional nelayan
meningkat, sehingga nelayan mengurangi jumlah trip penangkapan
ikan. Hal ini menyebabkan hasil tangkapan nelayan mengalami
penurunan.
b. Ketersediaan bahan baku untuk produk olahan yang diminati pasar
sebagian besar harus didatangkan dari daerah lain.
c. Kemampuan IT pengampu usaha pengolahan untuk mengakses
OSS sebagai dasar dari penerbitan sertifikat standart masih terbatas.
d. Adanya wabah/penyakit mulut dan kuku (PMK) pada komoditas
ternak Ruminansia (Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing, Domba dan
Babi), menyebabkan populasi ternak ruminansia mengalami
penurunan, khususnya sapi potong -25%, sapi perah -8%, kuda -1%,
kambing -7%, domba -9% dan babi -7% dari populasi tahun
sebelumnya. Selain itu produksi daging juga mengalami penurunan,
karena informasi yang berkembang dimasyarakat terkait daging sapi
yang terinfeksi PMK tidak layak dikonsumsi;
e. Kelangkaan pupuk bersubsidi;
f. Kenaikan harga BBM menyebabkan petani khususnya yang
bergerak di bidang Alsintan mengalami kesulitan/tidak lancar dalam
mendapatkan solar.

Solusi atas permasalahan tersebut, antara lain dengan:


a. Berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah agar nelayan
lebih mudah mendapatkan BBM.
b. Mencari alternatif daerah atau wilayah yang mampu memenuhi
kebutuhan bahan baku produk olahan.
c. Bersinergi dengan penyuluh perikanan untuk melaksanakan
pendampingan khususnya peningkatan kemampuan IT kepada
pengampu usaha pengolah perikanan.
d. Membentuk tim penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) lintas

97
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

sektoral, adanya kebijakan ganti rugi ternak yang mati karena PMK,
dan sosialisasi kepada pedagang dan pembeli daging di pasar;
e. Mempermudah alur distribusi pupuk bersubsidi pada petani melalui
aplikasi e-RDKK (Rencana definitif Kebutuhan Kelompok),
f. Adanya bantuan Pemerintah dalam menangani masalah kenaikan
BBM dengan cara memberikan bantuan keuangan melalui Dinas
Pertanian sebesar 200 juta untuk 107 petani/pemilik alat mesin
pertanian;
g. Meningkatkan usaha kelompok masyarakat di bidang Pertanian dan
Pengolahan Hasil Produksi
h. Penyusunan regulasi pendukung, antara lain Perbub 64/2022
tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penatausahaan dan
Pertanggungjawaban Belanja tidak terduga untuk mendanai belanja
wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi daerah dan
Keputusan Bupati Probolinggo Nomor: 360/815/426.32/2022
Tentang Penetapan Status Keadaan Darurat.

18. Sasaran “Meningkatnya Ketahanan Pangan”


Sasaran 18 diukur dengan indikator Skor Pola Pangan Harapan. Dari
perhitungan didapatkan hasil realisasi sebesar 79,8 dari target 78,1
capaian kinerjanya sebesar 102,18 % dengan kategori capaian Sangat
Baik.
Permasalahan yang dihadapi, antara lain:
a. Berkurangnya lahan pertanian yang dialihgunakan menyebabkan
turunnya produktivitas pertanian.
b. Kabupaten Probolinggo termasuk dalam daerah rawan bencana
(berpotensi banjir bandang dan tanah longsor) sehingga berdampak
pada gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian.
c. Masih kurangnya eksistensi IKM dalam produksi makanan jadi.
d. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengolah lahan sekitar untuk
menanam tanaman pangan (cabe, sawi, tomat, bawang, kangkung,
tanaman toga, dll).

98
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Strategi pencapaian target kinerja melalui penyusunan Peraturan


Bupati Nomor : 76 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan
Pemerintah Kab Probolinggo yang bertujuan untuk:
a. Mendorong percepatan penyusunan regulasi daerah terkait aturan
Lahan Sawah Dilindungi.
b. Mengalokasikan anggaran bagi pemenuhan kebutuhan pangan
masyarakat khususnya di wilayah kerawanan pangan pasca bencana
melalui “program lumbung pangan” di Kecamatan Pakuniran,
Kecamatan Krejengan dan Kecamatan Maron.
c. Pemberdayaan IKM untuk mengolah hasil pertanian lokal menjadi
makanan jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
d. Meningkatkan kesadaran dan bantuan bibit bagi masyarakat yang
memiliki resiko kerawanan pangan.

Tujuan VI “Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah


Yang Berkelanjutan” dengan indikator kinerja tujuan : Indeks
Keterjangkauan Layanan Infrastruktur Yang Berkelanjutan terdiri dari
Indikator Keterjangkauan Layanan Infrastruktur (IKLI) dan Indikator Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH).

Secara rinci perkembangan capaian tujuan VI dan sasarannya sebagai


berikut:

99
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.12
Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan Ke VI dan Sasarannya

Capaian Target Akhir


Realisasi kinerja RPJMD P 2018-
2022 2023
Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian PD Pengampu
2022
2018 2019 2020 2021 2022 (%) 2023 terhadap
target
2023
Indeks
Meningkatkan Keterjangkauan
pembangunan Layanan
VI infrastruktur I Infrastruktur Indeks 47 64,21 65,97 67,76 64.98 101.77 63.85 101.77 Bappelitbangda
daerah yang Yang
berkelanjutan Berkelanjutan
(IKLI + IKLH)
Sasaran Strategis
Meningkatnya
Kualitas Indeks
DPUPR, Dinas
19 Pembangunan 22 Pembangunan Indeks - - - - - - 1.92
infrastruktur Infrastruktur
PERKIM
Daerah

100
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Persentase
Kawasan
Meningkatnya 23 Persentase - - - - 73.41 101.96 72.5 101.25 Dinas PERKIM
Permukiman
kualitas
Layak
Pengelolaan
20 Kawasan Kesesuaian Dinas
Permukiman Pemanfaatan Pekerjaan
dan Penataan 24 Ruang terhadap Persentase - - - - 71 95.43 74.5 95.53 Umum dan
Ruang Daerah rencana Tata Penataan
Ruang Ruang
Meningkatnya
Indeks Kualitas
kualitas
21 25 Lingkungan Indeks - - - - 60.38 96.3 62.75 96.22 DLH
Lingkungan
Hidup (IKLH)
Hidup

Sumber : BPS dan Pengolahan Data PD terkait

101
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Dari tabel 3.11, realisasi Indeks Keterjangkauan Layanan Infrastruktur


Yang Berkelanjutan (IKLI + IKLH) Kabupaten Probolinggo tahun 2022 sebesar
64,98 dari target 63,85 sehingga diperoleh capaian 101,77 % dengan kategori
capaian Sangat Baik (SB). Apabila dibandingkan dengan target akhir RPJMD
Perubahan Tahun 2018-2023 sebesar 101,77% .
IKLI menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat atas pembangunan
infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
dimana pengukurannya memberikan informasi perspektif masyarakat secara
obyektif, komprehensif dan kredibel, baik dalam aspek pembangunan fisik
maupun aspek manfaat.
IKLH merupakan gambaran atau indikasi awal yang memberikan
kesimpulan cepat dari suatu kondisi lingkungan pada lingkup dan periode
tertentu dan dihitung berdasarkan perhitungan 3 komponen yaitu Indeks
Kualitas Air (IKA) (30%), Indeks Kualitas Udara (IKU) (30%), dan Indeks
Tutupan Lahan (ITL) (40%).
Beberapa strategi yang dilakukan untuk peningkatan Indeks
Keterjangkauan Layanan Infrastruktur Yang Berkelanjutan antara lain:
a. Optimalisasi penggunaan anggaran mandatory pembangunan infrastruktur.
b. Telah ditetapkan dan diimplementasikan Perbup Nomor 8 Tahun 2022
tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan
Kecamatan Kraksaan Tahun 2022-2042 dan Perbup No 9 Tahun 2022,
Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan
Kecamatan Paiton Tahun 2022-2042.
c. Meningkatkan kualitas air dan udara melalui pemantauan secara berkala
dan meningkatkan luasan lahan melalui konservasi dan pengelolaan
sumber daya alam yang berkelanjutan,
d. Peningkatan frekuensi pembinaan, baik ke masyarakat maupun ke
perusahaan- perusahaan tentang pentingnya berpartisipasi menjaga
lingkungan hidup.

102
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Untuk mencapai Tujuan VI, dilakukan melalui 3 (tiga) sasaran


dengan indikator pencapaian sebagai berikut:

19. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Pembangunan Infrastruktur Daerah”.


Pembangunan infrastruktur daerah merupakan modal dasar yang
sangat penting bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial
ekonominya. Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas, merupakan salah
satu faktor penentu daya tarik suatu daerah, disamping faktor kualitas
lingkungan hidup dan budaya masyarakat. Salah satu isu strategis yang
dihadapi adalah bagaimana pembangunan infrastruktur dapat membantu
mengatasi tingginya kesenjangan antar wilayah di Kabupaten Probolinggo,
antara wilayah barat, wilayah tengah dan wilayah timur Kabupaten
Probolinggo serta wilayah perkotaan dan kawasan perdesaan. Untuk
mencapai sasaran ini, ditetapkan Indikator kinerja yaitu Indeks
Pembangunan Infrastruktur, yang saat ini masih dalam proses
perhitungan

20. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kawasan Permukiman


dan Penataan ruang Daerah”.
Untuk mencapai sasaran ini, ditetapkan 2 Indikator kinerja yaitu :
20.1. Persentase Kawasan Permukiman Layak
Tahun 2022, persentase kawasan permukiman layak
tercapai sebesar 101,96% dari target sebesar 72% terealisasi
73,41 dengan capaian kinerja sebesar 101,96% kategori capaian
Sangat Baik (SB). Sedangkan capaian realisasi tahun 2022
dibandingkan target akhir RPJMD Perubahan tahun 2018-2023
adalah sebesar 101,25%.
Capaian indikator tahun 2022 yang melebihi target
dipengaruhi hal- hal sebagai berikut :
a. Terlaksananya program pengembangan perumahan dengan
kegiatan rehabilitasi RTLH.

103
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan rumah


layak huni dan manfaat pembangunan jamban sehat.
Kesadaran ini yang memicu masyarakat swadaya
membangun rumah yang lebih layak dan memenuhi standard
keselamatan bangunan, kecukupan ruang dan kesehatan
(tersedianya sanitasi layak, pencahayaan, sirkulasi udara).

20.2. Kesesuaian Pemanfaatan Ruang terhadap Rencana Tata


Ruang
Indikator Kesesuaian Pemanfaatan Ruang terhadap
Rencana Tata Ruang tahun 2022 ditargetkan 74,4 terealisasi 71
dengan capaian kinerja 95,43% kategori capaian Baik. Capaian
realisasi tahun 2022 jika dibandingkan target akhir RPJMD
Perubahan tahun 2018-2023 adalah sebesar 95,3%.
Berikut hal- hal yang mempengaruhi sebagai berikut :
a. Meningkatnya kepatuhan masyarakat akan kesesuaian
pemanfaatan ruang berdasarkan Rencana Tata Ruang yang
disusun pemerintah.
b. Penetapan Peraturan Bupati Perbup Nomor 8 Tahun 2022
tentang RDTR Wilayah Perencanaan Kecamatan Kraksaan
Tahun 2022-2042 dan Perbup No 9 Tahun 2022, tentang
RDTR Wilayah Perencanaan Kecamatan Paiton Tahun 2022-
2042.
c. Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
dimana salah satu lokusnya Bromo Tengger Semeru (BTS)
d. Dampak pembangunan tol Probowangi.

21. Sasaran “Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup”.


Untuk mencapai sasaran ini, ditetapkan Indikator kinerja Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ditargetkan tahun 2022 sebesar 62,7
terealisasi 60,38 dengan capaian kinerja sebesar 96,3% kategori capaian
Baik (B). Sedangkan capaian realisasi tahun 2022 dibandingkan target
akhir RPJMD Perubahan tahun 2018-2023 adalah sebesar 96,22%.

104
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Hal- hal yang mempengaruhi sebagai berikut :


Permasalahan yang dihadapi antara lain :
a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengurangan sampah,
utamanya pendauran ulang dan pemanfaatan kembali, sehingga
sampah yang diangkut ke TPA bukan berupa residu lagi. Hal ini
berpengaruh pada tingginya biaya operasional dan maintenance (OM)
dan belum terbentuknya bank sampah induk agar bisa terfasilitasi
penjualan hasil pemilahan dari bank sampah.
b. Kurangnya sarana prasarana perlengkapan pengangkutan
persampahan dan ketersediaan honorarium tenaga pengelola sampah
harian kurang dari 12 bulan.
c. Perubahan regulasi terkait kewenangan pengawasan pada kegiatan
usaha dan/atau kegiatan dengan status pemodalan asing (PMA) yang
dulunya pengawasan menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten
Probolinggo saat ini kewenangan pengawasannya pada pemerintah
pusat (KLHK) selain itu kurangnya personil teknis pengawasan dan
lingkungan hidup (kondisi saat ini 1 orang) berdampak pada
pengawasan lingkungan hidup yang belum maksimal.
d. Jumlah pengaduan masyarakat atas PPLH Kabupaten di tahun 2022
melampaui target hampir 3 kali lipat, hal ini disebabkan tingkat
kepedulian masyarakat atas kearifan lokal PPLH tingkat Desa masih
kurang/rendah.
e. Sarana Laboratorium Lingkungan Hidup terbatas, antara lain: peralatan
analisa belum terkalibrasi, peralatan pemantauan kualitas lingkungan
air merupakan alat dengan spesifikasi khusus tidak tersedia di sistem e
purchasing.
f. Jumlah dan jenis tenaga analis Labolatorium Lingkungan sangat
terbatas. Sesuai hasil penghitungan Analisa Beban Kerja, diperlukan
16 orang personil teknis (yaitu : JF Pengendali Dampak Lingkungan,
Jabatan Pelaksana Analis Konservasi Air dan LH, Pengelola Sampel
Pengujian, Pengadminstrasi Contoh Uji), namun saat ini masih
terpenuhi sebanyak 8 orang.

105
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

g. Peningkatan penggunaan roda 2 dan roda 4 berdampak pada


peningkatan polusi udara.
h. Berkurangnya tutupan lahan pada RTH yang disebabkan rendahnya
kesadaran masyarakat untuk menjaga/memelihara taman/RTH dan
pembangunan warung ilegal di pinggir jalan yang menggunakan RTH.
i. Banyaknya penebangan pohon liar yang banyak dilakukan masyarakat
tanpa izin.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain dengan :


a. Meningkatkan internalisasi ke masyarakat terkait pengolahan sampah,
pembatasan, pendauran ulang dan pemanfaatan kembali sampah
melalui public campaign pada kegiatan Car Free Day (CFD) dan
pembentukan bank sampah induk.
b. Menambah sarana, prasarana dan perlengkapan berupa pengadaan
kendaraan roda 3 untuk pengangkutan sampah serta menjamin
ketersediaan honorarium bagi tenaga pengelola sampah harian dalam
PAK 2022.
c. Kegiatan pengawasan sudah menyesuaikan dengan regulasi baru
sesuai kewenangan pengawasan pemerintah daerah dengan
menyusun SOP dan SK Tim serta pengajuan penambahan JF
pengawas lingkungan hidup.
d. Sosialisasi pada masyarakat Desa guna peningkatan kepatuhan
kearifan lokal PPLH tingkat Desa dan berkoordinasi dengan kecamatan
terkait penanganan pengaduan masyarakat dan batasan kewenangan
penanganannya, serta menambah fasilitasi penanganan pengaduan.
e. Melakukan kalibrasi sebagian alat laboratorium, pengadaan alat di
tahun 2022 dikhususkan untuk alat laboratorium yang akan di gunakan
untuk parameter uji udara dan air.
f. Pengajuan kebutuhan pegawai yang sesuai bidang (JF Pengendali
Dampak Lingkungan, Jabatan Pelaksana Analis Konservasi Air dan LH,
Pengelola Sampel Pengujian, Pengadminstrasi Contoh Uji).

106
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

g. Kegiatan Car Free Day (CFD) di Alun-alun Kraksaan setiap hari minggu
bertujuan untuk mengurangi pemakaian kendaraan roda 2 dan roda 4
yang akan berdampak pada pengurangan polusi udara di wilayah
Kraksaan.
h. Meningkatkan sosialisasi masyarakat akan pentingnya memelihara
lingkungan serta upaya penegakan hukum bagi fasilitas RTH.
i. Sosialisasi Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 37 Tahun 2022
Tentang Ijin Penebangan Pohon dan/atau Pemindahan Taman dimana
masyarakat dapat melakukan penebangan pohon setelah
mendapatkan izin dari DLH dan Dinas PUPR, serta wajib mengganti
pohon yang ditebang atau dipindahkan. Dengan adanya Perbup ini
diharapkan masyarakat ikut melestarikan dan memelihara pohon dan
taman.

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

3.3.1 Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran


A. Alokasi per Sasaran Pembangunan
Pembagian alokasi anggaran di Pemerintahan Kabupaten
Probolinggo disesuaikan dengan prioritas pembangunan yang
telah ditetapkan. Pada tabel di bawah ini, disajikan alokasi
anggaran untuk masing-masing sasaran terhadap jumlah
anggaran Belanja Langsung tahun 2022 :
Tabel 3.13
Persentase Alokasi Anggaran Tahun 2022

ANGGARAN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
PAGU PERSENTASE

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya toleransi Indeks Kerukunan Umat


1 1 18,225,586,700.00 0.69
antarumat beragama Beragama

107
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Meningkatnya Persentase Penurunan


2 ketentraman dan 2 Kasus Ketentraman dan 6,835,301,200.00 0.26
ketertiban umum Ketertiban Umum

Meningkatnya kapasitas
3 daerah dalam menghadapi 3 Indeks Ketahanan Daerah 3,304,722,463.00 0.12
bencana

4 Indeks Pendidikan 714,887,046,209.00 26.99


Meningkatnya kualitas
4
pendidikan dan minat baca
Indeks Pembangunan
5 966,862,440.00 0.04
Literasi Masyarakat

Meningkatnya kualitas
5 6 Indeks Kesehatan 496,860,913,358.00 18.76
kesehatan

Meningkatnya daya beli


6 7 Indeks Daya Beli 14,642,949,169.00 0.55
masyarakat

Meningkatkan kesempatan
7 8 Tingkat Kesempatan Kerja 4,630,000,000.00 0.17
kerja masyarakat

Tertanganinya
Persentase Penurunan
8 permasalahan 9 33,278,870,389.00 1.26
PPKS
Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya
9 10 Indeks Desa Membangun 540,902,825,320.00 20.42
kemandirian desa

Penguatan Upaya Persentase Laju


10 11 10,848,088,300.00 0.41
Pengendalian Penduduk Pertumbuhan Penduduk

Meningkatkan kesetaraan Indeks Pemberdayaan


11 12 1,048,740,200.00 0.04
gender dalam masyarakat Gender

13 Nilai SAKIP 271,520,838,923.00 10.25


Birokrasi yang bersih dan
12
akuntabel
Indeks Pengelolaan
14 96,172,263,688.00 3.63
Keuangan Daerah

13 Birokrasi yang kapabel 15 Indeks SPBE 5,358,984,200.00 0.20

108
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

16 Indeks Profesionalitas ASN 6,309,055,100.00 0.24

Pelayanan publik yang Indeks Kepuasan


14 17 3,016,077,528.00 0.11
prima Masyarakat

Meningkatnya
Perekonomian Usaha
Berskala Mikro, Kecil dan Indeks pembangunan
15 18 39,535,733,253.00 1.49
Menengah, Perindustrian, ekonomi
Perdagangan, serta
Kepariwisataan

Meningkatnya iklim Persentase Realisasi


16 19 624,435,000.00 0.02
investasi Investasi

Meningkatnya pendapatan
17 20 Nilai Tukar Petani 24,880,098,157.00 0.94
petani dan nelayan

Meningkatnya ketahanan
18 21 Skor Pola Pangan Harapan 3,466,373,000.00 0.13
pangan

Meningkatnya Kualitas
Indeks Pembangunan
19 Pembangunan 22 183,128,131,845.00 6.91
Infrastruktur
infrastruktur Daerah

Persentase Kawasan
23 18,827,500,000.00 0.71
Meningkatnya kualitas Permukiman Layak
Pengelolaan Kawasan
20
Permukiman dan Penataan
Ruang Daerah Kesesuaian Pemanfaatan
24 Ruang terhadap rencana 145,277,786,104.00 5.48
Tata Ruang

Meningkatnya kualitas Indeks Kualitas Lingkungan


21 25 4,440,250,000.00 0.17
Lingkungan Hidup Hidup (IKLH)

109
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Grafik 3.2
Diagram Alokasi Anggaran IKU Tahun 2022

800,000,000,000.00
700,000,000,000.00
600,000,000,000.00
500,000,000,000.00
400,000,000,000.00
300,000,000,000.00
200,000,000,000.00
100,000,000,000.00
0.00

Kesesuaian Pemanfaatan…
Indeks Kerukunan Umat…
Persentase Penurunan Kasus…

Indeks Pembangunan…

Indeks Kualitas Lingkungan…


Persentase Kawasan…
Persentase Laju Pertumbuhan…

Indeks Pengelolaan Keuangan…


Indeks Pembangunan Literasi…

Persentase Penurunan PPKS

Nilai SAKIP

Nilai Tukar Petani


Indeks Daya Beli
Tingkat Kesempatan Kerja
Indeks Kesehatan
Indeks Pendidikan

Indeks Desa Membangun

Indeks Pemberdayaan Gender

Indeks SPBE
Indeks Profesionalitas ASN

Persentase Realisasi Investasi

Skor Pola Pangan Harapan


Indeks Ketahanan Daerah

Indeks Kepuasan Masyarakat


Indeks pembangunan ekonomi
Alokasi Anggaran

Sumber : Hasil Pengolahan Data

Dari grafik 3.2 terlihat, bahwa Indikator Kinerja Utama yang


mendapat alokasi penganggaran terbesar adalah Indeks Pendidikan,
Indeks Kesehatan, Indeks Desa Membangun, nilai SAKIP dan Indeks
Pembangunan Infrastruktur. Hal ini membuktikan bahwa prioritas
pembangunan di Kab Probolinggo tahun 2022 masih pada pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat yaitu Pendidikan sebesar 26.99%,
Kesehatan sebesar 18,78% dan Infrastruktur Dasar sebesar 6,92%,
sedangkan alokasi pengentasan kemiskinan melalui Indeks Desa
Membangun sebesar 20,42% dan perbaikan tata kelola pemerintahan
yaitu nilai SAKIP sebesar 10,25%.

B. Pencapaian Kinerja dan Anggaran


Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan, berikut
perbandingan antara kinerja dan anggaran pada table berikut.

110
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.14
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

KINERJA ANGGARAN
TINGKAT
SASARAN INDIKATOR KINERJA
NO EFISIENSI
STRATEGIS UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN PAGU REALISASI CAPAIAN (6-9)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Meningkatnya
toleransi Indeks Kerukunan
1 1 76 78.02 102.66% 18,225,586,700.00 16,382,678,730.00 90% 12.77%
antarumat Umat Beragama
beragama
Persentase
Meningkatnya
Penurunan Kasus
2 ketentraman dan 2 1.04 1.89 181.73% 6,835,301,200.00 5,752,326,040.00 84% 97.57%
Ketentraman dan
ketertiban umum
Ketertiban Umum
Meningkatnya
kapasitas daerah Indeks Ketahanan
3 3 0.57 0.60 105.26% 3,304,722,463.00 3,251,826,182.00 98% 6.86%
dalam menghadapi Daerah
bencana

4 Indeks Pendidikan 0.55 0.56 101.82% 714,887,046,209.00 646,469,319,916.00 90% 11.39%


Meningkatnya
4 kualitas pendidikan
dan minat baca Indeks
5 Pembangunan 13 12.6 96.92% 966,862,440.00 914,690,356.00 95% 2.32%
Literasi Masyarakat

111
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Meningkatnya
5 6 Indeks Kesehatan 0.75 0.73 97.33% 496,860,913,358.00 392,730,127,314.00 79% 18.29%
kualitas kesehatan

Meningkatnya daya
6 7 Indeks Daya Beli 0.73 0.74 101.37% 14,642,949,169.00 12,296,302,483.00 84% 17.40%
beli masyarakat

Meningkatkan
Tingkat
7 kesempatan kerja 8 94.32 96.75 102.58% 4,630,000,000.00 3,398,871,830.00 73% 29.17%
Kesempatan Kerja
masyarakat
Tertanganinya
Proses
permasalahan Persentase
8 9 3 penghitun 33,278,870,389.00 31,485,024,343.00 95%
Kesejahteraan Penurunan PPKS
gan
Sosial

Meningkatnya Indeks Desa


9 10 0.74 0.73 98.65% 540,902,825,320.00 410,359,108,893.00 76% 22.78%
kemandirian desa Membangun

Penguatan Upaya Persentase Laju


10 Pengendalian 11 Pertumbuhan 0.1 0.10 100% 10,848,088,300.00 7,699,191,484.00 71% 29.03%
Penduduk Penduduk
Meningkatkan Indeks
11 kesetaraan gender 12 Pemberdayaan 71.26 85.39 120% 1,048,740,200.00 840,082,362.00 80% 39.72%
dalam masyarakat Gender
Birokrasi yang
12 bersih dan 13 Nilai SAKIP 82 68.68 83.75% 271,520,838,923.00 243,705,363,850.00 90% -6.01%
akuntabel

112
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Proses
Indeks Pengelolaan
14 70-80 penghitun 96,172,263,688.00 78,005,933,160.00 81%
Keuangan Daerah
gan

15 Indeks SPBE 3.4 2.42 71.18% 5,358,984,200.00 5,064,524,738.00 95% -23.33%


Birokrasi yang
13
kapabel
Indeks
16 62 63.58 102.55% 6,309,055,100.00 5,123,843,683.00 81% 21.33%
Profesionalitas ASN

Pelayanan publik Indeks Kepuasan


14 17 82 84.61 103.18% 3,016,077,528.00 2,535,896,230.00 84% 19.10%
yang prima Masyarakat

Meningkatnya
Perekonomian
Usaha Berskala
Indeks
Mikro, Kecil dan
15 18 pembangunan 2.48 5.10 205.65% 39,535,733,253.00 33,678,494,580.00 85% 120.46%
Menengah,
ekonomi
Perindustrian,
Perdagangan, serta
Kepariwisataan

Meningkatnya iklim Persentase


16 19 89.87 21.76 24.21% 624,435,000.00 503,940,206.00 81% -56.49%
investasi Realisasi Investasi

Meningkatnya
17 pendapatan petani 20 Nilai Tukar Petani 107.66 105.08 97.60% 24,880,098,157.00 19,034,560,924.00 77% 21.10%
dan nelayan

113
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Meningkatnya Skor Pola Pangan


18 21 78.1 79.80 102.18% 3,466,373,000.00 2,426,613,861.00 70% 32.17%
ketahanan pangan Harapan

Meningkatnya
Kualitas Indeks
19 Pembangunan 22 Pembangunan 1.88 Proses 183,128,131,845.00 151,706,258,583.00 83%
infrastruktur Infrastruktur
Daerah

Persentase
Meningkatnya
23 Kawasan 72 73.41 101.96% 18,827,500,000.00 15,587,419,678.00 83% 19.17%
kualitas
Permukiman Layak
Pengelolaan
20 Kawasan Kesesuaian
Permukiman dan Pemanfaatan
Penataan Ruang 24 Ruang terhadap 74.4 71.00 95.43% 145,277,786,104.00 118,405,410,719.00 82% 13.93%
Daerah rencana Tata
Ruang

Meningkatnya Indeks Kualitas


21 kualitas Lingkungan 25 Lingkungan Hidup 62.7 60.38 96.30% 4,440,250,000.00 4,157,279,971.00 94% 2.67%
Hidup (IKLH)

Sumber : BPS, Hasil Olahan PD teknis dan * data sementar

114
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan


anggaran pada tabel 3.14 diatas, dengan hasil sebagai berikut:
a. 19 indikator sasaran strategis memiliki tingkat efisiensi.
b. 3 indikator strategis tidak mengalami efisiensi yaitu Indeks
SPBE, Nilai SAKIP dan Persentase Nilai Investasi.
c. 3 indikator sasaran belum dapat dihitung tingkat efisiensinya,
dikarenakan belum ada hasil perhitungan realisasi kinerjanya.

Efisiensi penggunaan sumberdaya anggaran dalam pencapaian


kinerja di Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun 2022, didorong
oleh kebijakan meliputi:
a. Pengalokasian anggaran dengan standar belanja berbasis
program yang mendukung sasaran dan tujuan pembangunan;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 1 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan
Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 14 Tahun 2022 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja PD sebagai payung hukum penataan kelembagaan dan
penyederhanaan birokrasi (Perampingan Kelembagaan,
Penyederhanaan /Perubahan Struktur Organisasi dan
penyederhanaan jabatan);
c. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 3 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJM Daerah) Kab. Probolinggo Tahun 2018–2023 sebagai
payung hukum RPJMD perubahan Tahun 2018-2023 guna
penuntasan permasalahan dan isu strategis pembangunan;
d. Strategi dan kebijakan perencanaan pembangunan yang lebih
terarah dan berkesinambungan dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran;
e. Peningkatan kinerja didukung penumbuhan inovasi.

115
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Dari hasil evaluasi keberhasilan pencapaian terhadap 6


tujuan dan 21 sasaran strategis dengan 9 Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan 25 Indikator Kinerja Daerah (IKD), maka disimpulkan:
Dari 9 IKU, teridentifikasi sebagai berikut :
a. 3 indikator kinerja dengan kategori capaian Sangat Baik (SB)
b. 4 indikator kinerja dengan kategori capaian Baik (B) dan
c. 2 indikator kinerja yang masih dalam proses perhitungan.
Dari 25 IKD, teridentifikasi sebagai berikut:
a. 11 indikator kinerja dengan kategori capaian Sangat Baik (SB)
b. 9 indikator kinerja dengan kategori capaian Baik (B)
c. 1 indikator kinerja dengan kategori capaian Cukup (C)
d. 1 indikator kinerja dengan kategori capaian Kurang (K)
e. 3 indikator kinerja yang masih dalam proses perhitungan.

Lebih detail pencapaian kinerja IKU dan IKD sebagaimana tabel


berikut:

116
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.15
Pencapaian Indikator Tujuan (IKU) dan indikator Sasaran (IKD)

URAIAN Jumlah KATEGORI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA


No Indikator
Sasaran Indikator Kinerja SB B C K DP
Misi I . Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui tatanan kehidupan yang tenteram dan toleran
Tujuan I : Mewujudkan Masyarakat yang
tentram melalui kerukunan umat Indeks Ketenteraman
A 1 √
beragama, keamanan dan ketertiban Masyarakat
Umum.
Meningkatnya toleransi antarumat Indeks Kerukunan Umat
1 1 1 √
beragama Beragama
Persentase Penurunan Kasus
Meningkatnya ketentraman dan
2 2 Ketentraman dan Ketertiban 1 √
ketertiban umum
Umum
Meningkatnya kapasitas daerah
3 3 Indeks Ketahanan Daerah 1 √
dalam menghadapi bencana
Misi II . Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan menurunkan angka
kemiskinan
Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan
B 1 √
sumberdaya manusia. Manusia
4 Indeks Pendidikan 1 √
Meningkatnya kualitas pendidikan
4 Indeks Pembangunan Literasi
dan minat baca 5 1 √
Masyarakat
5 Meningkatnya kualitas kesehatan. 6 Indeks Kesehatan 1 √

117
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

6 Meningkatnya daya beli masyarakat 7 Indeks Daya Beli 1 √


Tingkat Pengangguran
C 1 √
Tujuan 3 : Meningkatkan Keadilan dan Terbuka
Kesetaraan Gender, serta pengentasan D Tingkat Kemiskinan 1 √
kemiskinan. Indeks Pembangunan
E 1 √
Gender
Meningkatkan kesempatan kerja
7 8 Tingkat Kesempatan Kerja 1 √
masyarakat
Tertanganinya permasalahan
8 9 Persentase Penurunan PPKS 1 √
Kesejahteraan Sosial
9 Meningkatnya kemandirian desa 10 Indeks Desa Membangun 1 √
Penguatan Upaya Pengendalian Persentase Laju Pertumbuhan
10 11 1 √
Penduduk Penduduk
Meningkatkan kesetaraan gender
11 12 Indeks Pemberdayaan Gender 1 √
dalam masyarakat
Misi III . Mewujudkan keadilan melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
Tujuan 4 : Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan dan F Indeks Reformasi Birokrasi 1 √
pelayanan publik
13 Nikai SAKIP 1 √
12 Birokrasi yang bersih dan akuntabel
14 IPKD 1 √
15 Indeks SPBE 1 √
13 Birokrasi yang kapabel
16 Indeks Profesionalitas ASN 1 √

118
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Meningkatnya kualitas pelayanan


14 17 Indeks Kepuasan Masyarakat 1 √
publik
Misi IV . Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan

Tujuan 5 :Meningkatkan pertumbuhan G Pertumbuhan ekonomi 1 √


ekonomi yang inklusif H Koefisien Gini 1 √
Meningkatnya Perekonomian Usaha
Berskala Mikro, Kecil dan Menengah,
15 18 Indeks pembangunan ekonomi 1 √
Perindustrian, Perdagangan, serta
Kepariwisataan
16 Meningkatnya iklim investasi 19 Persentase Realisasi Investasi 1 √
Meningkatnya pendapatan petani
17 20 Nilai Tukar Petani 1 √
dan nelayan
18 Meningkatnya ketahanan pangan 21 Skor Pola Pangan Harapan 1 √
Indeks Keterjangkauan
Tujuan 6 :Meningkatkan pembangunan
I Layanan Infrastruktur Yang 1 √
infrastruktur daerah yang berkelanjutan
Berkelanjutan (IKLI + IKLH)
Meningkatnya Kualitas Indeks Pembangunan
19 22 1 √
Pembangunan infrastruktur Daerah Infrastruktur
Persentase Kawasan
23 1 √
Meningkatnya kualitas Pengelolaan Permukiman Layak
20 Kawasan Permukiman dan Penataan Kesesuaian Pemanfaatan
Ruang Daerah 24 Ruang terhadap rencana Tata 1 √
Ruang
Meningkatnya kualitas Lingkungan Indeks Kualitas Lingkungan
21 25 1 √
Hidup Hidup (IKLH)

119
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

3.3.2. Pengelolaan Keuangan Daerah


Penyusunan APBD sesuai dengan peraturan
perundangan diawali dengan proses Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) yang hasilnya dituangkan dalam
dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
selanjutnya dipergunakan sebagai dasar penyusunan Kebijakan
Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS). APBD adalah salah satu wujud dari pengelolaan
keuangan negara yang dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Penyusunan APBD harus disesuaikan dengan


kebutuhan pembangunan daerah yang dinamis diseimbangkan
dengan prioritas pembangunan yang relevan berdasarkan
kemampuan keuangan daerah, sinkronisasi dan integrasi
kebijakan pemerintah pusat dan provinsi sesuai dengan kondisi
riil di lapangan.

Kebijakan dalam pengelolaan APBD memegang


peranan yang sangat strategis dalam mencapai sasaran
pembangunan daerah karena APBD merupakan salah satu
instrumen penting kebijakan fiskal daerah. Kebijakan
Desentralisasi Fiskal Daerah mengandung tiga misi utama
yaitu:
a) menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
sumberdaya;
b) meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan
masyarakat; dan
c) memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat
untuk ikut serta (berpartisipasi) dalam proses pembangunan.

120
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Sedangkan tiga fungsi utama kebijakan fiskal yaitu


sebagai alat stabilisasi ekonomi, alat distribusi pendapatan, dan
alat alokasi anggaran. Sebagai alat stabilisasi ekonomi,
kebijakan fiskal memainkan perannya dalam menjaga stabilitas
nilai tukar dan laju inflasi yang pada gilirannya berpengaruh
positif dalam pencapaian ekspansi ekonomi tinggi. Sedangkan,
fungsi kebijakan fiskal sebagai alat alokasi anggaran tercermin
dari besaran-besaran Belanja dalam APBD. Selain terus
memprioritaskan pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal,
Pemerintah hendaknya juga mendukung dan melaksanakan
kebijakan reformasi dalam administrasi keuangan daerah,
dimana antara lain tercermin dalam penyusunan anggaran
berbasis kinerja, sebagai salah satu langkah perubahan dalam
upaya membangun sebuah pemerintahan yang transparan dan
akuntabel.

A. Kebijakan Umum Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Berikut Perincian Rencana dan realisasi pendapatan
Tahun 2021-2022:
Tabel 3.16
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun 2021-2022
TAHUN

Rek. URAIAN 2021 2022

Target Realisasi Target Realisasi

4. PENDAPATAN 2.348.567.816.546,00 2.399.817.125.466,09 2.329.590.014.061,00 2.346.136.100.208,88

4.1 Pendapatan Asli Daerah 277.561.274.555,00 300.398.775.730,94 260.120.457.114,00 262.492.135.114,88

4.1.1 Pajak Daerah 61.675.000.000,00 65.802.737.598,00 67.998.341.000,00 84.081.515.062,80

4.1.2 Retribusi Daerah 17.683.845.395,00 15.617.128.777,00 21.572.086.430,00 17.420.770.580,00

Hasil Pengelolaan Kekayaan


4.1.3 6.164.538.103,00 6.119.646.527,90 6.616.387.068,00 6.616.387.067,94
Daerah Yang Dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli


4.1.4 192.037.891.057,00 212.776.262.828,04 163.933.642.616,00 154.373.462.404,14
Daerah yang Sah

4.2 - Pendapatan Transfer 1.971.519.387.991,00 2.003.576.092.440,14 2.054.169.556.947,00 2.073.479.738.800,00

Pendapatan Transfer
4.2.1 1.837.784.013.336,00 1.844.520.109.039,00 1.910.091.271.427,00 1.909.009.776.665,00
Pemerintah Pusat

121
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Pendapatan Transfer Antar


4.2.2 133.735.374.655,00 159.055.983.401,14 144.078.285.520,00 164.469.962.135,00
Daerah

Lain-lain pendapatan daerah


4.3 99.487.154.000,00 95.842.257.295,01 15.300.000.000,00 10.164.226.294,00
yang sah

4.3.1 Hibah 14.200.000.000,00 10.555.544.675,00 15.300.000.000,00 10.060.110.294,00


Lain-lain Pendapatan Sesuai
dengan Ketentuan Peraturan
4.3.3 85.287.154.000 85.286.712.620,01 0,00 104.116.000,00
Perundang-Undangan

4.3.6 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2022 s/d 31 Desember 2022 – Sebelum Audit BPK
Per-tanggal 15 Februari 202---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pencapaian realisasi pendapatan daerah dari masing-


masing komponennya menunjukkan tingkat realisasi yang
cukup tinggi, yaitu :
a. Pendapatan Asli Daerah yang dipungut dan
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten
Probolinggo pada Tahun 2021 terealisasi 107%
sedangkan pada Tahun 2022 terealisasi 100,91 %, atau
turun sebesar 6% dari tahun 2021.
b. Pendapatan Transfer (Dana Perimbangan) yaitu
penerimaan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi yang menjadi hak Pemerintah Kabupaten
Probolinggo pada Tahun 2021 terealisasinya 102 %
sedangkan Tahun 2022 terealisasinya 100,94%, atau
turun sebesar 1% dari tahun 2021.
c. Lain-lain pendapatan yang sah, mengalami penurunan
realisasi, tahun 2021 realisasinya 109 % dan tahun 2022
realisasinya turun menjadi 94%.
Pencapaian target pendapatan tidak terlepas dari
berbagai hambatan dan tantangan yang harus terus
diupayakan untuk dapat diatasi sesuai dengan kemampuan.
Adapun permasalahan utama secara deskriptif dapat
diuraikan sebagai berikut:

122
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam


peningkatan Pendapatan Asli Daerah, antara lain:
a. Belum ditetapkannya regulasi/peraturan pemerintah
sebagai tindak lanjut UU No 1 Tahun 2022 tentang
keuangan pusat daerah yang mengatur pendapatan asli
daerah.
b. Belum optimalnya penerimaan PAD melalui intensifikasi
pajak dan pemanfaatan SDA.
c. Efektivitas penerapan prosedur dan mekanisme
administrasi pengelolaan PAD perlu lebih dioptimalkan
guna mendorong transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan PAD.
d. Belum efektifnya pengawasan dan pengendalian
pengelolaan sumber-sumber PAD.
e. Tingkat akurasi data dasar pajak dan retribusi yang
berpengaruh terhadap data wajib pajak dan wajib
retribusi, perlu diupayakan ketersediaan data wajib pajak
dan wajib retribusi guna mendukung peningkatan PAD.
f. Belum optimalnya pelayanan pajak.

Untuk menghindari permasalahan-permasalahan


diatas, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menempuh
beberapa kebijakan antara lain :
a. Penyusunan kebijakan penyesuaian tarif baru dengan
didasarkan pada tingkat perekonomian masyarakat, sambil
menunggu tindak lanjut UU No 1 Tahun 2022 tentang
keuangan pusat daerah ;
b. Upaya peningkatan PAD dilakukan melalui intensifikasi
pajak maupun retribusi daerah yang ditempuh melalui
penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi
pemungutan pajak dan retribusi daerah, rasionalisasi
pajak dan retribusi daerah. Sedangkan upaya
ekstensifikasi dilakukan melalui perluasan cakupan

123
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

sumber-sumber pendapatan daerah dan mendorong


pertumbuhan dunia usaha atau industri pengolahan
namun tanpa membuat kebijakan yang memberatkan
dunia usaha serta masyarakat;
c. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dalam
rangka meningkatkan daya dukung pembiayaan daerah
dan pertumbuhan ekonomi;
d. Melakukan intensifikasi melalui pembenahan manajemen
pemungutan dengan menggunakan sistem informasi
yang lebih kredibel dan akuntabel. Sistem informasi
diharapkan dapat menyediakan data menyeluruh
terhadap obyek pajak dan retribusi;
e. Menurunkan tingkat kebocoran pemungutan pajak
maupun retribusi daerah melalui peningkatan sistem
pemungutan, sistem pengawasan dengan
pengembangan inovasi-inovasi antara lain: E-PIPAD yaitu
aplikasi pembayaran PBB yang didukung layanan
transaksi perbankan dan perbaikan manajemen pengelola
administrasi PAD;
f. Melakukan inventarisasi dan pemutakhiran data obyek
dan subyek pajak (PBB dan pajak lainnya) yang
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
g. Melakukan upaya perbaikan sistem pelayanan pajak
sejalan dengan kebijakan pengalihan beberapa pajak
pusat dan pajak propinsi menjadi pajak daerah.

B. Kebijakan Umum Belanja Daerah


Belanja daerah tahun 2022 disusun dengan
pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil/outcome dan dampak dengan
memperhatikan prestasi kerja setiap Perangkat Daerah

124
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya


menggunakan prinsip money follow program, artinya
program dan kegiatan yang mendukung sasaran strategis
akan mendapatkan anggaran prioritas.
Kebijakan belanja daerah Tahun 2022 diupayakan
dengan pengaturan pola pembelanjaan yang akuntabel,
proporsional, efisien dan efektif. Adapun kebijakan belanja
daerah untuk Tahun 2022 sebagai berikut:
1. Pengelolaan belanja daerah yang bersifat wajib untuk
bidang kesehatan dan pendidikan. Penggunaan dana
urusan pendidikan sebesar minimal 20% dari total belanja
daerah dan penggunaan dana urusan kesehatan sebesar
minimal 10% dari total belanja daerah diluar belanja gaji.
Selain itu tunjangan serta penggunaan untuk moda
transportasi sebesar 10 % dari target pendapatan pajak
kendaraan bermotor, serta belanja bagi hasil pajak daerah
kepada Kabupaten/Kota atas target pendapatan pajak
daerah;
2. Pendanaan atas belanja wajib dan sudah
diantisipasi/diinventarisasi atas kebutuhan anggaran,
yaitu:
a. Belanja Tambahan Penghasilan Pegawai dan Gaji
PPPK.
b. Dana Kegiatan POKIR yang tertunda tahun 2021.
c. Pembayaran Tahun 2022 untuk Pekerjaan IPAL 7 Unit
pada 7 Puskesmas.
3. Belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai program-
program yang mendukung pertumbuhan ekonomi,
perluasan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan belanja untuk
penyelenggaraan urusan kewenangan Pemerintah

125
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Kabupaten Probolinggo dan fasilitas bantuan keuangan,


belanja bantuan hibah maupun belanja bantuan sosial
untuk urusan non kewenangan Pemerintah Kabupaten
dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku;
5. Arah kebijakan belanja daerah yang mendukung tujuan
pembangunan daerah, penanganan dan recovery atas
pandemi covid 19 dan PMK antara lain :
a. Efektivitas dan efisiensi belanja daerah , melalui
pemanfaatan sesuai prioritas daerah (money follow
program prioritas).
b. Pengelolaan belanja berbasis kinerja, sehingga setiap
belanja akan bermuara untuk mendukung capaian
kinerja utama tahun 2022.
c. Mengalokasikan kebutuhan belanja tetap, belanja rutin
dan belanja variabel secara terukur dan terarah.
d. Belanja daerah lainnya dalam rangka recovery dan
penanganan dampak pandemi Covid-19.
e. Penanganan Wabah PMK.
Arah pengelolaan belanja daerah Tahun 2022 adalah
sebagai berikut :
1. Efisiensi dan Efektifitas Anggaran.
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik
mungkin untuk meningkatkan pelayanan pada
masyarakat dengan harapan terpenuhinya kebutuhan
masyarakat melalui peningkatan kompetensi SDM
Aparatur khususnya yang memberikan layanan langsung
kepada masyarakat.
2. Tolok ukur dan target kinerja.
Belanja daerah pada setiap kegiatan direncanakan
dan dilaksanakan sesuai tolok ukur dan target pada
setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran

126
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.


3. Optimalisasi belanja langsung.
Belanja langsung diupayakan untuk mendukung
tercapainya tujuan pembangunan secara efisien, efektif
dan untuk memenuhi dasar kebutuhan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan infrastruktur
publik dimungkinkan dapat bekerjasama dengan pihak
swasta.
4. Transparan dan Akuntabel.
Dalam pelaksanaan pengelolaan belanja dilakukan
secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
penggunaan anggarannya.

Plafon dan Realisasi Belanja Daerah


Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada
Tahun Anggaran 2022 dianggarkan sebesar
Rp.2.645.685.560.124,00 dan direalisasikan sebesar
Rp.2.343.364.452.734,62 atau mencapai 79,55%, dengan
perincian sebagaimana Tabel berikut:
Tabel 3.17
Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah

TAHUN 2022
NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI %
BELANJA DAERAH
BELANJA
1 1.740.360.348.779,00 1.512.588.181.777,63 86,91
OPERASI
2 BELANJA MODAL 286.759.767.557,00 230.171.344.385,99 80,27
BELANJA TIDAK
3 33.380.354.788,00 16.310.958.971,00 48,86
TERDUGA
BELANJA
4 585.185.089.000,00 584.293.967.600,00 99,85
TRANSFER
JUMLAH 2.645.685.560.124,00 2.343.364.452.734,62 79,55

Sumber : BPPKAD Kabupaten Probolinggo sebelum Audit BPK – RI


tahun anggaran 2022

127
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Jika dilihat dari komposisinya, realisasi belanja di


tahun 2022 antara lain belanja operasi sebesar 86,91%,
realisasi belanja modal sebesar 80,27%, realisasi belanja
tidak terduga 48,86%, dan belanja transfer sebesar 99,85%.

Permasalahan dan Solusi :


Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan
belanja daerah antara lain :
a. Belum optimalnya proses integrasi pada SIPD.
b. Regulasi pengelolaan keuangan yang cepat berubah.
c. Penyerapan anggaran belanja langsung baru dimulai
bulan Mei 2022.
d. Prioritas peningkatan cakupan vaksin booster dan
penanganan pandemi PMK berdampak pada refocusing
anggaran PD.

Beberapa solusi yang telah dilakukan dalam


mengurangi permasalahan tersebut antara lain :
a. Optimalisasi integrasi perencanaan, penganggaran dan
pengelolaan keuangan menggunakan SIPD.
b. Peningkatan pemahaman regulasi pengelolaan
keuangan melalui bimbingan teknis (BIMTEK)
pengelolaan keuangan bagi pejabat pengelolaan
keuangan PD oleh Badan Pengelolaan Pendapatan dan
Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo.
c. Kebijakan percepatan penyerapan anggaran yang
dikeluarkan BPPKAD.
d. Mendorong PD melakukan inovasi untuk mencapai
kinerja yang ditargetkan, meskipun anggaran
terefocusing.

C. Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah


Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang

128
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan


diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya. Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal
dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA), Pencairan Dana Cadangan, Hasil
Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, Penerimaan
Pinjaman Daerah, Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman, Penerimaan Piutang Daerah. Pengeluaran
pembiayaan daerah diantaranya diperuntukkan bagi
Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi
Daerah), Pembayaran Pokok Utang, Pemberian Pinjaman
Daerah, Pengeluaran Pembiayaan Daerah Lain Yang
Diperlukan.
Pembiayaan daerah merupakan transaksi keuangan
daerah yang dimaksudkan untuk menutup selisih antara
pendapatan daerah dan belanja daerah. Jika pendapatan
daerah lebih kecil daripada belanja daerah, maka terjadi
transaksi keuangan yang defisit, dan harus ditutupi dengan
penerimaan daerah. Sebaliknya, jika pendapatan daerah
lebih besar daripada belanja daerah, maka terjadi transaksi
keuangan yang surplus, dan harus digunakan untuk
pengeluaran daerah.Karena itu, pembiayaan daerah terdiri
penerimaan daerah dan pengeluaran daerah.
Pengelolaan pembiayaan daerah di Kabupaten
Probolinggo tahun anggaran 2022 terdiri atas dua kebijakan
utama, sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan penerimaan pembiayaan daerah yang
diperkirakan diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) yang bersumber
dari pelampauan penerimaan pendapatan daerah
maupun sisa penghematan belanja;

129
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

2. Peningkatan Manajemen Pembiayaan Daerah dalam


rangka akurasi, efisiensi, efektifitas, dan profitabilitas.
Adapun Komponen Pembiayaan Daerah Kabupaten
Probolinggo pada Tahun 2021 – 31 Desember 2022 secara
keseluruhan dengan perincian sebagaimana Tabel berikut :

Tabel 3.18
Perincian Anggaran Dan Realisasi Pembiayaan Daerah

TAHUN 2021 TAHUN 2022


NO URAIAN
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI

Penerimaan
1 201.217.081.957,00 201.435.326.558,83 336.095.546.063,00 336.313.395.634,06
Pembiayaan

Pengeluaran
2 31.383.070.000,00 28.691.533.931,00 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Pembiayaan

Pembiayaan Netto 169.834.011.957,00 172.743.792.627,93 316.095.546.063,00 316.313.395.634,06


Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun
2020 s/d 31 Desember 2022 – Sebelum Audit BPK Tahun 2022

Penerimaaan Pembiayaan dari tahun 2021s/d 2022


terus mengalami kenaikan sedangkan pengeluaran
pembiayaannya menurun. pada tahun 2022 penerimaan
pembiayaan terealisasi 100,06%, sedangkan
pengeluaran pembiayaan sampai dengan 31 Desember
2022 dapat direalisasikan 100 %. Jumlah Pengeluaran
Daerah dalam pembiayaan ini, bersumber dari
pembentukan dana cadangan dan penyertaan
modal/investasi Pemerintah Daerah.

Adapun anggaran dan realisasi Pengeluaran


Pembiayaan Daerah, dengan perincian sebagaimana
Tabel berikut :

130
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Tabel 3.19
Perincian Anggaran Dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Tahun 2021 Tahun 2022


No URAIAN
ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI %
Pembentukan
1 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00 100,00 20.000.000.000 20.000.000.000 100,00
Dana Cadangan
Penyertaan
Modal/Investasi
2 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00 100,00 0 0 0,00
Pemerintah
Daerah
Pembayaran
cicilan pokok
3 13.383.070.000,00 12.034.557.431,00 89,92 0 0 0,00
utang yang jatuh
tempo
Jumlah
Pengeluaran 31.383.070.000,00 28.691.533.931,00 91,42 20.000.000.000 20.000.000.000 100,00
Pembiayaan
Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2021 s/d 31
Desember 2022– Sebelum Audit BPK 2022

Sebagai upaya optimalisasi pengelolaan


keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Probolinggo
tahun 2022 telah dilakukan beberapa strategi antara lain:
 Peningkatan kualitas manajemen pengelolaan
keuangan dan aset daerah yang bertujuan agar dana
yang terbatas dapat dibelanjakan / dimanfaatkan untuk
mendukung program yang benar-benar prioritas dan
memberi manfaat yang besar bagi kesejahteraan
masyarakat yang memiliki efek multiplier tinggi serta
dilakukan pengawasan yang ketat untuk
meminimalisasi tingkat kebocoran pembiayaan.
 Kebijakan refocussing dan realokasi anggaran
sebayak 3 kali, yaitu:
Pergesaran Anggaran Jilid I :
Mengakomodir adanya peraturan perundangan baru
serta dinamika yang terjadi setelah selesainya
pelaksanan APBD 2021, antara lain :

131
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia


Nomor 215/ PMK.07/ 2021 tanggal 31 Desember
2021 tentang Penggunaan, Pemantauan dan
Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau;
b. Pemberian tambahan waktu pelaksanaan
Pembangunan Tempat Parkir di Seruni Point
Kecamatan Sukapura yang belum selesai sampai
dengan tanggal 31 Desember 2021.

Pergeseran Anggaran Jilid II :


Mengakomodir kebijakan dari Pemerintah Provinsi
menjadi dasar perubahan, sebagai berikut :
1. Bantuan Keuangan sebesar Rp.2.499.257.000;
yang digunakan untuk kegiatan yang berkaitan
dengan bidang kesehatan seperti: pemenuhan
honor perangkat ponkesdes, honor dokter
puskesmas, pendampingan ibu hamil resiko
tinggi, kunjungan konseling kesehatan dll.
2. Bantuan Keuangan sebesar Rp.100.000.000,-
yang digunakan untuk operasional kegiatan
Program Pemberdayaan BUM Desa di 201 Desa,
Pemberdayaan Desa Berdaya di 132 Desa, dan
Pemberdayaan Usaha Perempuan (JATIM
PUSPA).

Pergeseran Anggaran Jilid III :


Mengakomodir regulasi sebagai berikut :
a. Surat Gubernur Jawa Timur Nomor : 903/
747.21/101.1/2022 perihal pagu Anggaran
Definitif Belanja Bantuan Keuangan Khusus
sebesar Rp, 7.045.000.000,- yang digunakan
untuk kegiatan yang berkaitan dengan bidang

132
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

pendidikan seperti : bantuan penyelenggaraan


Pendidikan Diniyah dan Gusu Swasta,
Honorarium Kinerja Guru Non PNS;
b. Surat Kementrian Dalam Negeri Nomor :
906/2114/SJ perihal Hasil Inventarisasi dan
Pemetaan Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah terkait DAK Tahun Anggaran
2022, DBH DR Tahun Anggaran 2022, DBH CHT
Tahun Anggaran 2022, Usulan
Kemendikbudristek dan Kementrian Kesehatan;
b. Instruksi Mentri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun
2022 Tentang Penanganan Wabah Penyakit
Mulut dan Kuku serta kesiapan Hewan Qurban
menjelang Hari Raya Idul Adha 1443H.

Pergeseran Anggaran Jilid IV :


Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022
sebagaimana dimaksud dapat dilakukan saat terjadi:
a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi
KUA;
b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan
pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit
organisasi, antar Program, antar Kegiatan,dan
antar jenis belanja;
c. Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun
anggaran sebelumnya harus digunakan dalam
tahun anggaran berjalan;
d. Keadaan darurat; dan / atau
e. Keadaan luar biasa
f. Rencana Tambahan Pendapatan pada
Perubahan TPAD TA 2022

133
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

g. Pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi


pendapatan daerah, alokasi belanja daerah serta
pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

Pergeseran Anggaran Jilid V :


Pergeseran Kesatu setelah Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) didasari
oleh Surat Gubernur Jawa Timur Nomor:
140/14445/112.2/2022 perihal penyampaian Pagu
Definitif Belanja Bantuan Keuangan ke Kabupaten
pada P-APBD Provinsi Jawa Timur TA. 2022.

Pergeseran Anggaran Jilid VI :


Pergeseran Kedua setelah Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) didasari
oleh :
1. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor: 903/6849.21/101.1/2022 tentang Pagu
Anggaran Definitif Bantuan Keuangan Khusus
kepada Kabupaten/Kota pada P-APBD Provinsi
Jawa Timur Tahun Anggaran 2022;
2. SE Mendagri Nomor: 900.1.1/8479/SJ tentang
Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah
Kabupaten Cianjur dalam rangka penanganan
masyarakat terdampak bencana alam;
3. Penyesuaian Pendapatan DAK Non Fisik BOS
sesuai keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor
27/P/2022 tentang satuan biaya dana BOP
PAUD, BOS Reguler dan BOP Pendidikan
Kesetaraan.

134
BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Probolinggo


tahun 2022 merupakan wujud pertanggungjawaban atas
pelaksanaan kinerja, program dan kegiatan serta berperan
sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good governance dalam perspektif
yang lebih luas, sekaligus sebagai umpan balik (feedback)
pengambilan keputusan oleh pihak- pihak terkait.
Untuk mencapai visi dan misi ditetapkan 6 tujuan yaitu :
Pertama : Mewujudkan Masyarakat yang tentram melalui
kerukunan umat beragama, keamanan dan
ketertiban umum.
Kedua : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Ketiga : Meningkatkan Keadilan dan Kesetaraan Gender,
serta pengentasan kemiskinan.
Keempat : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
Kelima : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Keenam : Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah
yang berkelanjutan.
Tujuan ini diukur dengan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan guna mencapai tujuan ditetapkan 21 Sasaran strategis
yang diukur dengan 25 Indikator Kinerja Daerah (IKD) serta
didukung oleh program-program dan kegiatan sudah
mencerminkan Hasil pada IKU, IKD, Indikator Program sampai
pada level keluaran.

135
BAB IV – PENUTUP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

Dari hasil evaluasi keberhasilan pencapaian 6 tujuan


diperoleh hasil :
a. 3 IKU dengan kategori Sangat Baik (SB).
b. 4 IKU dengan kategori Baik (B) dan
c. 2 IKU belum diketahui capaian kinerjanya yaitu indikator
Indeks Ketentraman masyarakat dan pertumbuhan
ekonomi yang masih menunggu rilis data dari BPS.

Dari 21 sasaran strategis diperoleh :


a. 11 IKD atau 44 % dengan kategori Sangat Baik.
b. 9 IKD atau 36 % dengan kategori Baik.
c. 1 IKD atau 4% dengan kategori Cukup.
d. 1 IKD atau 4 % dengan kategori Kurang.
e. 3 IKD atau 12% dengan realisasi nilai capaian kinerja
belum dapat ditetapkan.

Tingkat efisiensi diukur dengan membandingkan realisasi


kinerja dan realisasi keuangan, dan dari 25 IKD, menunjukkan :
a. 19 IKD mengalami efisiensi
b. 3 IKD tidak mengalami efisiensi yaitu nilai SAKIP, Indeks
SPBE dan Persentase Realisasi Investasi
c. 3 IKD belum dapat dihitung tingkat efisiensinya,
dikarenakan belum ada hasil realisasi kinerjanya
Dari hasil rata-rata perhitungan 25 IKD diperoleh rata-rata
capaian realisasi sebesar 100,02 % atau termasuk kategori
Sangat Baik (SB) dan ada 3 IKD yang masih dalam proses
perhitungan/penetapan.

136
BAB IV – PENUTUP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

4.2. STRATEGI PERBAIKAN KINERJA


Dalam rangka meminimalisir kegagalan dan upaya
peningkatan realisasi kinerja pada tahun yang akan datang,
langkah kedepan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten
Probolinggo antara lain :
a. Optimalisasi integrasi sistem perancanaan, penganggaran,
monev dan e- kinerja melalui penerapan Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (SIPD);
b. Optimalisasi program satu data Kab Probolinggo sebagai
based data pengambilan kebijakan kepala daerah dan
kepada PD;
c. Penyelarasan dokumen perencanaan Pemda dan
Perangkat Daerah, baik dari sisi keselaran perencanaan,
pengukuran kinerja (pemenuhan indikator SMART),
evaluasi capaian kinerja dan pelaporan atas pelaksanaan
program/kegiatan/Sub Kegiatan serta penataan
kelembagaan;
d. Sebagai tindak lanjut penyederhanaan birokrasi telah
dilakukan Penyederhanaan Struktur Organisasi (PSO) dan
penyederhanaan jabatan (pengalihan jabatan fungsional),
selanjutnya akan dilakukan penyusunan Perda/Perkada
tentang sistem kerja dampak penyederhanaan birokrasi.
e. Kebijakan penganggaran tahun 2022 di masa pandemi
covid-19 adalah refocusing anggaran. Hal ini berdampak
pada penurunan alokasi anggaran PD, sehingga
diharapkan seluruh meningkatkan kinerjanya melalui
inovasi-inovasi dengan fokus pada prioritas kinerja
organisasi, tepat sasaran, efektif dan efisian sehingga
seluruh target kinerja yang telah ditetapkan dalam DPA dan
Perjanjian Kinerja Individu dapat tercapai serta;
f. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam
bidang tata kelola pemerintahan (akuntabilitas dan

137
BAB IV – PENUTUP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

manajemen kinerja) dan komitmen Kepala Perangkat


Daerah dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dengan
memilih agen- agen perubahan yang akan menjadi role
model perubahan baik sesuai bidang tugas masing-masing
serta menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) secara berkelanjutan.

Demikian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten


Probolinggo Tahun 2022 disusun sebagai wujud
pertanggungjawaban dan transparansi hasil
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang
telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di
tahun 2022. Pemerintah Kabupaten Probolinggo
berkomitmen penuh dalam mewujudkan penyelenggaraan
Pemerintahan yang Baik, Bersih dan pelayanan prima serta
mewujudkan tema pembangunan tahun 2022 yaitu
‘‘Mempercepat Pemulihan Pertumbuhan Ekonomi,
Perlindungan Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan
Infrastruktur Dasar”

138
BAB IV – PENUTUP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2022

BAB IV – PENUTUP

15

Anda mungkin juga menyukai