NIM : 24530106 Kelas : PGSD-G MK : Pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya
TOPIK 3 ELABORASI PEMAHAMAN
1. Bagaimana sebuah asesmen dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran Asesmen merupakan alat yang krusial untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, asesmen harus memiliki relevansi dengan tujuan pembelajaran tersebut. Artinya, asesmen harus mengukur kompetensi atau keterampilan yang ditargetkan oleh tujuan pembelajaran. Selain relevansi, asesmen juga harus memiliki validitas. Validitas adalah kemampuan asesmen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. langkah yang dapat dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan asesmen diantaranya adalah merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, menyusun instrument, mengumpulkan data, mengolah dan menginterpretasi data, menentukan Keputusan (Tuntas, tidak tuntas, perlu pendampingan). Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran ialah dengan menggunakan beberapa pendekatan berikut: a. Menggunakan KKTP Asesmen dapat mengukur ketercapaian ketercapaian tujuan pembelajaran dengan membandingkan pencapaian hasil siswa dengan KKTP. b. Menggunakan instrument asesmen yang sesuai Guru dapat memilih dan mengembangkan instrument asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan KKTP. Instrumen ini dapat berupa rubrik, skor nilai atau pendekatan lain yang sesuai dengan kebutuhan. c. Menggunakan teknik asesmen yang sesuai Asesmen dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik seperti observasi dan penialian kerja. 2. Bagaiamana sebuah asesmen dapat memberi ruang pada peserta didik untuk memberikan umpan balik pada proses pembelajaran? Sebagaimana tujuannya asemen sebagai alat untuk memberi ruang kepada peserta didik untuk memberikan umpan balik karena dengan memberikan umpan balik asesmen bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran. Asesmen dapat menjadi ruang untuk memberikan umpan balik pada proses pembelajaran melalui beberapa cara, diantaranya adalah: a. Memberikan penjelasan kepada peserta didik Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan dari asesmen di awal pembelajaran, karena dengan mengetahui tujuan tersebut siswa dapat memahami mengapa asesmen dilakukan serta bagaimana mereka dapat melakukan umpan balik dengan baik. b. Menggunakan asesmen formatif Asesmen formatif merupakan asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran berfungsi untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini dapat digunakan oleh guru untuk merancang pembelajaran. Selain dilakukan di awal, asesmen formatif dapat dilakukan juga selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan pemberian umpan balik kepada peserta didik. Asesmen ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, kendala atau kesulitan yang mereka hadapi, dan untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik. Oleh karena itu, asesmen ini merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik. c. Memanfaatkan teknologi Dalam pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, peserta didik dapat memberikan umpan balik melalui platform pembelajaran yang disediakan, misalnya mereka dapat memberikan komentar atau tanggapan pada tugas yang diunggah ke platform. d. Kuesioner Evaluasi Siswa diberikan kuesioner untuk memberikan umpan balik tentang kualitas materi pembelajaran, pengajaran, ataupun metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. 3. Bagaimana jika asesmen yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran? Jika asesmen yang telah diterapkan dalam proses pembelajaran belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran maka dapat dilakukan cara berikut: a. Menganalisis hasil asesmen Guru perlu menganalisis hasil asesmen untuk memahami pada bagian mana peserta didik belum mencapai tujuan pembelajaran. b. Umpan balik Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil asesmen. Umpan balik yang dilakukan secara spesifik dan konstruktif dapat membantu siswa memahami kelemahan mereka. c. Merancang ulang pembelajaran Jika hasilnya tidak sesuai maka guru perlu merancang ulang pembelajaran dan mempertimbangkan dengan disesuaikan pada kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.