Anda di halaman 1dari 16
KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) Kegiatan : PENYELENGARAAN JALAN PROVINSI SubKegiatan : Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan/Jembatan Pekerjaan : JASA KONSULTANSI CORE TEAM PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN TAHUN ANGGARAN APBD 2022 APBD PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl Syeh Nawawi Al Bantani Sukajaya Curug Kota Serang Tip. (0254) 219761 Fax. (0254) 219760 1 Latar Belakang 2. Maksud Dan Tujuan Dalam rangka pemenuhan capaian Misi Provinsi Banten yaitu membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung tujuan RPIMD dalam meningkatkan infrastruktur daerah yang berkualitas dalam mendukung kelancaran arus, barang, orang dan jasa yang berorientasi pada peningkatan pembangunan wilayah dan perekonomian daerah. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu strategi untuk memungkinkan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Industri jasa konstruksi mampu untuk mendorong pertumbuhan, mendorong pemerataan ekonomi, pertumbuhan dan pemerataan, serta penyerapan tanaga kerja. Pembangunan/ pemeliharaan prasarana kebinamargaan sangat signifikan dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat mempunyai peranan penting dalam usaha pengembangan kehidupan seperti Pemerataan Pembangunan dan hasil hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan Perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pembangunan Jalan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat atas angkutan barang dan jasa yang aman dan nyaman dan berdaya guna benar benar akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan sebagai sistem transportasi mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung ‘ekonomi, sosial budaya, lingkungan, politi, serta pertahanan dan keamanan. Dari aspek ekonomi jalan sebagai modal sosial masyarakat merupakan katalisator diantara proses produksi pasar dan konsumen akhir. Dalam rangka melaksanakan amanat Rencana Umum Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017 sd 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten mempunyai tugas utama mewujudkan Misi Membangun dan ‘Meningkatkan Kualitas Infrastruktur di Wilayah Provinsi Banten. Salahsatu infrastruktur yang menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Banten untuk segera dituntaskan kerusakan dan dilakukan penataan serta pelebaran adalah jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten. Setiap Pelaksanaan Konstruksi Fisik Bangunan Pemerintah yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Harus Mendapatkan Pengawasan Secara Teknis dilapangan , Agar Rencana dan Spesifikasi Teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar Pelaksanaan Konstruksi dapat berlangsung Secara Efektf. Pelaksanaan Pengawasan Lapangan Harus Dilakukan Secara penuh dengan menempatkan tenaga - tenaga Ahli Pengawasan dilapangan Sesuai dengan kebutuhan dan Kompleksitas pekerjaan. dalam melaksanakan tugas dan kewalibannya, maka Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten akan menunjuk Core Team Konsultan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan untuk memberikan bantuan teknisbaik dari sisi pengawasan maupun perencanaan di bidang kebinamargaan. Maksud pengadaan Penyedia jasa konsultansi pekerjaan perencanaan dan Layanan jasa konsultansi ini dimasudkan untuk membantu Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi Banten dalam penyelenggaraan pekerjaan perencanaan dan pengawasan teknis jalan dan jembatan serta pekerjaan lainnya yang terkait dengan tugas dan fungsi Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi Banten. Layanan jaa konsultansi ini bertujuan agar _pekerjaan perencanaan dan pengawasan jalan Provinsi terlaksana sesuai 3 Target/Sasaran 4 Lokasi Pekerjaan 5 Sumber Pendanaan 6 Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen 7 Data Dasar 8 Standar Teknis 9 Studi-Studi Terdahulu rencana dengan menggunakan standar dan prosedur yang berlaku serta untuk tercapainya pekerjaan perencanaan dan Pengawasan fisik yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya. Manfaat dari kegiatan Pengawasan Paket Konstruksi ini adalah tercapainya program RPJMD Provinsi Banten, Penciptaan dan penyerapan lapangan kerja di daerah,serta memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat umum/ daerah yang bersangkutan. Disamping itu, melaksanakan sebagian tugas Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan, khususnya pengawasan dan erencanaan serta penjaminan mutu pekerjaan_ konstruksi termasuk, administrasi kegiatan teknis kegiatan, serta progress keluaran pemenuhan kinerja jalan. Provinsi_: Banten Sumber dana dari keselurahan Pekerjaan ini dibebankan pada 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Sumber Dana APBD Provinsi Banten Tahun ‘Anggaran 2022; 2 Nilai Pagu Anggaran Rp. 3.000.000.000,00 (Tiga Milyar Rupiah) 3. Nilai HPS Rp. 2.884.772.500,00,00 (Dua Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah ) Nama Pejabat Pembuat Komitmen : HERU ISWANTO, ST NIP. 19720928 199803 1 003 Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Data dasar akan diterima konsultan pada masa pelaksanaan = Gambar Pelaksanaan = Dokumen Kontrak terkait pelaksanaan pekerjaan ~ _KAK Pengawasan & Perencanaan - _ Daftar paket yang akan direncanakan penanganannya = Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-ain. = Informasi nya Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada pedoman dan peraturan- Peraturan serta hukum yang berlaku antara lain 1) Spesifikasi Umum 2018 untuk pekrjaan konstruksi Jalan dan Jembatan 2). Spesifikasi Khusus; 3) Standar Nasional Indonesia (SN!) dan 4) Norma, Standar, Pedoman atau peraturan baku lainnya. Dokumen-Dokumen Studi maupun data ~ data yang sudah ada sebelumnya, maupun pada instansi-instansi Terkait lainnya. 10. Dasar Hukum 11. Lingkup Pekerjaan 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan 4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum. 5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Bidang Pekerjaan Umum; 6 Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 16 Tahun 2018 dan perubahannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 7 Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 8 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/PRT/M/2017 tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi. 9 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi. 10 Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. 11 Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. 12 Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten tahun 2017-2022. 13 Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/SE/M/2019 Tentang Standar Susunan ‘Tenaga Ahli Untuk Pengawasan Pekerjaan Konstruksi melalui Penyedia Jasa; 14 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia Ruang Lingkup dari pekerjaan konsultansi pengawasan dan perencanaan antara lain 1) Menyusun Program Mutu Core Team sesuai dokumen kontrak pekerjaan konstruksi 2) Membantu Bidang Bina Marga dalam pelaksanaan ‘monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan teknis serta pemeriksaan mutu perencanaan; 3) Membantu Bidang Bina Marga dalam pelaksanaan perencanaan teknis lainnya serta Review Design jika diminta; 12 Keluaran 4) 5) 8) 0 8) 9) 10) Membantu Bidang Bina Marga dalam pelaksanaan ‘monitoring dan evalusai pelaksanaan pengawasan teknis serta pemeriksaaan mutu pengawasan; Membantu Bidang Bina Marga dalam pelaksanaan pengawasan teknis lainnya jika diperlukan; Membantu Bidang Bina Marga dalam pelaksanaan tugas- tugas lainnya sesuai dengan fungsinya; Melakukan pengendalian pencapaian RMK pelaksanaan konstruksi, Monitoring evaluasi pelaksanaan pengawasan Mengevaluasi dan melakukan pengendalian perencanaan Kebinamargaan Merencanakan dan melaksanakan proses dan pelaksanaan kegiatan secara terkendali yang meliputi : ‘a. Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam rencana mutu unit kerja atau rencana mutu pelaksanaan kegiatan atau rencana mutu kontrak. b._Setiap periode waktu dapat diketahui ketersediaan informasi yang menggambarkan karakteristik ke dan ketersediaan dokumennya. ¢._ Setiap kegiatan memenuhi persyaratan ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam proses kegiatan. d._Ketersediaan peralatan monitoring dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan serta mekanisme proses penyerahan dan pasca penyerahan hasil pekerjaan, Monitoring dan pengendalian mutu hasil pekerjaan, agar semua hasil kegiatan yang diserahkan dapat memenuhi persyaratan kriteria penerimaan pekerjaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan monitoring antara fain : a. Penanggung jawab untuk tiap-tiap tahap kegiatan harus menetapkan metode yang tepat untuk monitoring dan pengukuran hasil pekerjaan dari setiap tahapan pekerjaan. b. Monitoring dan pengukuran dilakukan dengan cara memverifikasi bahwa persyaratan telah dipenuhi: €._ Setiap monitoring dan pengukuran dilaksanakan pada tahapan yang sesuai berdasarkan pengaturan yang telah direncanakan. dd. Rekaman bukti monitoring dan pengukuran hasil kegiatan harus dipelihara kedalam pengendalian rekaman/ bukti kerja Ruang lingkup pekerjaan, Tugas dan Kewajiban tersebut diatas harus berhubungan dengan wewenang direksi pekerjaan dan direksi lapangan berdasarkan kontrak konstruksi yang digunakan. Keluaran yang dihasilkan oleh kegiatan ini antara lain Laporan Pendahuluan Laporan Bulanan Laporan Perencanaan Review Desain dan Desain Laporan Program Mutu Laporan Akhir & Summary Executif Dokumen Tender (Gambar/Drawing, Specifikasi & Engineer's Estimate (EE). Laporan Teknis atau Laporan Khusus terdii dari: a) Laporan Perencanaan b) Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya 13 Peralatan, Material, Personil Dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen 14 Peralatan Dan Material Dari Penyedia Jasa Konsultansi 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa ©) Laporan Penyelidikan Tanah 4d) Laporan Topography h. Dan lain-lain Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri HPs.) Sesuai dengan yang disampaikan pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS.) Bagian-bagian peker antara lain: ‘a. Membantu Bidang Bina Marga dalam pencapaian mutu data hasil survey Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan serta terlaksananya pelaporan survey secara tertib dengan cara melaksanakan monitoring dan verifikasi kelengkapan sertakecukupan data hasil survey pengumpulan data jalan dan jembatan sebelum data siap diproses; b. _Membantu Bidang Bina Marga melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan teknis serta pemeriksaan mutu perencanaan dengan cara a) Menyediakan petunjuk dan arahan untuk konsultan perencana dalam pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugasnya; b) Memeriksa dan memberikan rekomendasi teknis, atau proses dan produk perencanaan serta lapora- laporan yang diterbitkan oleh Konsultan Perencana sesuai dengan kriteria _perencanaan,standar, pedoman dan spesifikasi yang berlaku; ©) Mengevaluasi laporan kemajuan bulanan dari seluruh kegiatan Bidang Bina Marga yang bersumber dari laporan-aporan konsultan perencana dan ‘melaporkan secara berkala tentang ¢ Membantu Bidang Bina Marga melaksanaan perencanaan teknis jika diperlukan. Perencanaan teknis yang dilakukan harus mengacu pada standar Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk perencanaan jalan/jembatan; dd. Membantu Bidang Bina Marga melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengawasan teknis serta pemeriksaan mutu pengawasan dengan cara a) Menyediakan petunjuk dan arahan untuk konsultan pengawas lapangan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas- tugasnya, b)Menyiapkan prosedur pengawasan untuk menjamin pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi; ©) Mengkaji usulan perubahan dalam _kontrak konsturksi dan memberikan rekomendasi kepada Bidang Bina Marga; d) Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi teknis, atas laporan- laporan yang diterbitkan oleh Konsultan Pengawas; e) Mengevaluasi_ masalah-masalah Khusus berkaitan pelaksanaan konstruksi atau keterlambatan yang dilaporkan oleh Konsultan Pengawas dan 1n yang tercakup dalam pekerjaan ini 16 Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan 17 Personil (Tenaga Kerja Konstruksi) e tindakan untuk —masalah Membantu Bidang Bina Marga _melaksanakan pengawasan teknis sementara terhadap paket-paket pekerjaan yang belum memobilisasi dan atau tidak ada konsultan pengawasan teknisnya. Pekerjaan pengawasan yang dilakukan harus mengacu pada standar Kerangka ‘Acuan Kerja (KAK) untuk pengawasan Jalan/Jembatan. Membantu Bina Marga dari aspek legal dan hukum terkait kontrak pengadaan jasa konsultansi dan jasa konstruksi Untuk dapat melaksanakan jasa layanan konsultansi secara sistematis, tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Kerangka Acuan Kerja, Konsultan harus melaksanakan detail pendekatan permasalahan terhadap hal-hal yang utama dalam pengaturan terhadap sasaran pekerjaan secara efisien dan efektif, menerapkan metodologi pengusahaan yang ditetapkan agar tercapai hasil yang dikehendaki. Pengalaman Konsultan dalam penanganan pekerjaan sejenis akan sangat bermanfaat dalam pendekatan masalah dan metodologi pengawasan yang dihadapi. Secara umum permasalahan yang teriadi di lapangan terkait erat dengan kegiatan pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh Kontraktor di lapangan. Untuk mengantisipasi supaya permasalahan yang timbul dilapangan memberikan dampak negatif sekecil mungkin, maka konsultan akan melakukan pendekatan-pendekatan sebagai berikut a) Pengendalian waktu; b)Pengendalian mu ©). Pengendalian biaya; 4d) Pelaporan; e)_ Hubungan dengan pihak terkait. Masa Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan ini adalah 300 (Tiga Ratus Sepuluh) Hari Kalender semenjak ditandatanganinya surat perjanjian/kontrak. swat |S Toman [com | nnn soadaon ia frewmiender | $2 | Tetnspa | AMIMSIE T 2 0 Jose nn rao) nk | setae ‘ 1 2 |e a ‘ 1 |» =, st | Tene + 1 ” renee sot cor | 8 | toe ‘ 1 * Jaane ros] 2 | ramen 1 | forcy | st | rast 1 |» am aa +] feccia_| _* _ |apuenonn| 2 = a | 7 cera nas i A. TENAGA AHLI 1. Team Leader a b. Memiliki jazah $2 Teknik Sip. Mempunyai SKA sesuai bidang yang masih berlaku ‘minimal (SKA Ahli Madya - Ahli Teknik Jalan (202)); Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun dalam bidang Perencanaan /-—-Pengawasan —_ pembangunan jalan/Jembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; ‘Memiliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir. ‘Tugas dan tanggung jawab Team Leader akan mencakup hal-hal, sebagai berikut: Menjamin terlaksananya segala syarat dari Kerangka ‘Acuan Kerja yang berkaitan dengan organisasi dan pelaksanaan pekerjaan jalan selesai dengan baik sehingga, ‘memuaskan pemberi tugas. ‘Menjamin berjalannya dengan baik keseluruhan aktifitas koordinasi dan implementasi jasa konsultansi yang mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) Membantu Bidang Bina Marga dalam pengawasan dan monitoring pelaksanaan konstruksi baik dari segi kemajuan pekerjaan maupun mutu. Membantu Bidang Bina Marga dalam mengevaluasi prosedur kerja baik internal konsultan maupun eksternal dengan unit-unit kerja terkait lainnya, Mengimplementasikan kebijakan teknik dan manajemen kontrak untuk diterapkan dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan fisik. Melakukan tugas-tugas pengendalian internal. Membantu Pengguna Jasa dalam pengawasan kemajuan pekerjaan dan mutu sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan —_kegiatan supervisi dan desain di lapangan dalam membantu ‘memberikan saran-saran / pemecahan terhadap masalah- ‘masalah yang timbul serta segera melaporkannya kepada Pengguna asa, Memonitor progress pekerjaan yang dicapai oleh Proyek dan menjaga agar semua kebutuhan dana, laporan kemajuan pekerjaan dan data kontrol kualitas terkirim secara benar dan tepat tanpa keterlambatan dari tim supervisi lapangan. Penanggung jawab utama dalam pekerjaan penyiapan Review Design, Evaluasi Design, penyiapan addendumnya akibat Review tersebut serta penanggung jawab design mendesak (bila ada). Berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga Team Leader yang ada didalam Kontrak Paket Supervisi,Paket Perencanaan serta Survey Pengumpulan Data Jalan dan Jembatan. Secara Rutin melakukan monitoring semua ruas jalan yang, ada di wilayah Banten agar_teramati/terevaluasi perkembangan kondisi dan hasil monitoring tersebut rasukkan kedalam laporan Bulanan guna pemantapan program saat ini dan kedepan. m. Membuat gambar pelaksanaan dan RAB untuk paketlalan ‘maupun jembatan sesuai pemintaan dari PPK. n, Secara Rutin setiap bulannya mengundang/melakukan Rapat Bulanan dengan Field team dan Team Leader dilingkungan Propinsi Banten dan membantu/memberikan saran/pemecahan masalah- ‘masalah yang timbul serta segera melaporkannya Kepada Bidang Bina Marga. ©. Dan lain-lain sesuai instruksi dari Pengguna Jasa. 2. Ahli Hukum Kontrak Pengadaan a. Memiliki tjazah $1 Hukum. b. Mempunyai Sertifikat ahli hukum kontrak pengadaaan (CPL atau CPCLE) ©. Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun kontrak pengadaan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; d. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Tugas dan tanggung jawab Ahli Hukum Kontrak Pengadaan akan mencakup hal-hal sebagai berikut: ‘a. Memberikan Pendapat Hukum Kontrak Pengadaan b. Mengkaji dan memberikan masukan pada dokumen kontak konstruksi Menentukan teknik dan strategi negosiasi_kontrak konstuksi d. Menyelesaikan Perselisihan kontrak konstruksi e. Melakukan bimbingan teknis terkait peraturan perundang, undangan jasa konstruksi f._ menganalisis dan mengevaluasi bahan dan data terkait su ‘aktual hukum atau permasalahan hukum . menganalisis dan mengevaluasi konsep perjanjian kerja sama/kesepakatan bersama/ nota kesepahaman terkait perjanjian dan pelaksanaan perjanjian kontrak konstruksi fh. melaksanakan pengkajian terkait hasil pengumpulan bahan dan keterangan permasalahan hukum i. Menyusun laporan terkait kajian hukum kontrak konstruksi di Bidang Bina Marga 3. Ahli Teknik Jembatan/Struktur a. Memiliki Wjazah 1 Teknik Sipil. b. Mempunyai SKA sesuai bidang yang masih berlaku ‘minimal (SKA Ahli Madya Jerbatan (203); c. Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun dalam bidang Perencanaan / —Pengawasan —_ pembangunan jalan/Jembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; 4. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan ukti_ penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir Tugas dan tanggung jawab Ahli Teknik Jembatan akan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Membantu Pengguna Jasa untuk memberikan saran, analisa, pendukung perhitungan dan lain sebagainya dalam meninjau perubahan-perubahan design utama atau perubahan spesifikasi teknik yang menyangkut pelaksanaan survey, pemilihan tipe bangunan atas dan bawah, perencanaan geometric, dan bangunan pelengkap yang diperlukan, serta harus menjamin bahwa rencana jembatan ‘yang dihasilkan adalah pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. b.Melakukan pemeriksaan hasil pengumpulan data lapangan serta evaluasi atas analisa data lapangan terkait. ¢ Melaksanakan evaluasi hasil-hasil perhitungan dan gambar- gambar. 4d. Melakukan analisa pemilihan kebijakan teknologi dalam pembangunan jembatan dan bangunan pelengkap jalan. fe. Mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin timbul yang berkaitan dengan penerapan kebijakan teknologi jembtan dan bangunan pelengkap jalan f. Membantu menyiapkan petunjuk arahan teknis mengenai jembatan dan bangunan pelengkap jalan pada konsultan perencana dan pengawas lapangan. &. Menterjemahkan secara tepat gambar-gambar standar dan spesifikasi dan member saran untuk teknik konstruksi pada aktivitas pekerjaan yang berbeda untuk disesuaikan dengan kondisi lapangan. h. Melaksanakan pengawasan arian, agar_pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan sesual dengan design yang telah ditentukan/ditetapkan. Menghadiri rapat lapangan untuk melakukan pemeriksaan kemajuan pekerjaan dan prosedur pelaksanaan di lapangan. j. Mengawasi dan memberikan saran kepada Kontraktor cara yang aman terhadap pelaksanaan di lapangan. k. Melengkapi secara detail, termasuk skets yang tepat dan perhitungan yang diperlukan untuk mendukung semua usulan- usulan perubahan di dalam pekerjaan (Change Order). |. Dan lain-tain sesual instruksi dari Pengguna Jasa. 4. Ahli Teknik Geoteknik a. Memilki Ijazah $1 Geoteknik /Teknik Sipil b. Mempunyai SKA sesuai bidang yang masih berlaku ‘minimal (SKA Ahli Madya Geoteknik (214)); ¢. Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun dalam bidang Perencanaan /—Pengawasan_pembangunan jalan/lembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dlilarpiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; 4. Merniliki KTP, dan NPWP seta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Tugas dan tanggung jawab Ahli Geoteknik akan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan data geoteknik b. Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki c. Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik d. Melakukan —pengendalian pekerjaan__penyelidikan Geoteknik €. Melakukan analisa hasil penyeilidikan Geoteknik untuk pekerjaan Bina Marga dan Sumber Daya Air; f. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik g. Melaksanakan pengendalian perencanaan dan pengawasan yang berhubungan dengan geoteknik. fh. Mengumpulkan bahan dari penyelidikan geoteknik sebgai bahan untuk pembuatan DED. 1. Dan lain-lain sesuai instruksi dari Pengguna Jasa Quantity Engineer a. Memilki jazah $1 Teknik Sipil b. Mempunyai SKA sesuai bidang yang masih berlaku ‘minimal (SKA Ahli Madya Jembatan (203); ¢. Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun dalam bidang Perencanaan /—-Pengawasan _ pembangunan jalan/Jembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referens!) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; d. Merniliki KTP, dan NPWP. serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer akan mencakup hal- hal sebagai berikut: b. f 6 Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Team Leader dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Melaksanakan semua —_kegiatan yang mencakup pengumpulkan data harga satuan bahan dan upah, menyiapkan analisis harga satuan_ pekerjaan dalam ‘menyiapkan detail desain (simplified) untuk kebutuhan perencanaan teknik teknis Tahun Anggaran mendatang (Mendesak). Membuat perhitungan kuantitas, membuat perkiraan biaya konstruksi, serta harus menjamin bahwa data perhitungan analisis harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dinasilkan adalah benar dan akurat dalam menyiapkan detail desain (Simplified) untuk kebutuhan perencanaan teknis Tahun Anggaran Mendatang (mendesak). Membantu menghitung volume Review Design, Evaluasi Design, penyiapan addendumnya akibat Review tersebut, serta penanggung jawab design mendesak (bila ada) Berkoordinasi dengan anggota. tim lainnya untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan dalam menyiapkan detail desain mendesak (Simplified) untuk Tahun Anggaran mendatang, Dan lain-lain sesual instruksi dari Pengguna Jasa Quality Engineer a. Memiliki ljazah $2 Teknik Sipil b. Mempunyai SKA sesuai bidang yang masihberlaku ‘minimal (SKA Ahli Madya Jalan (202)); Berpengalaman minimal 4 (Empat) Tahun dalam bidang Perencanaan / —Pengawasan—_pembangunan jalan/Jembatan yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referer dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; 4. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer akan mencakup hal- hal sebagai berikut: a. Berkordinasi dengan quality engineer di konsultan supervisi terkait pengujian mutu b. Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan, Pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada sudah siap dioperasikan; . Menganalisa semua data hasil pengujian mutu d. Berkordinasi dengan konsultan supervisi Memeriksa ‘material/bahan yang digunakan di lokasi pekerjaan e. Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, engujian hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan; f, Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan terkait dengan pemenuhan mutu pekerjaan; g. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencegahan ketidaksesuaian; dan fh, Memberikan panduan dilapangan bagi personil pelaksana mengenai_metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika diperlukan). |. Dan lain-lain sesuai instruksi dari Pengguna Jasa B. SUB PROFESIONAL STAFF 1. Asisten Teknik Jembatan a. Memiliki ljazah S1 Teknik Sipil b. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Adapun tugas dari Asisten Teknik jembatan adalah membantu tugas dan tanggung jawab dari ahli Jembatan/struktur dalam setiap pelakasanaan pekerjaannya baik dilapangan maupun di kantor. 2. Asisten Teknik Quantity a. Memiliki ljazah S1 Teknik Sipil.. b. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Adapun tugas dari Asisten Teknik Quantity adalah membantu tugas dan tanggung jawab dari ahli Jembatan/struktur dalam setiap pelakasanaan pekerjaannya baik dilapangan maupun di kantor. 3. Asisten Geoteknik c. Memiliki tjazah S1 Teknik Sipil/Geoteknik. d. Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Adapun tugas dari Asisten Geoteknik adalah membantu tugas dan tanggung jawab dari ahli Jembatan/struktur dalam setiap pelakasanaan pekerjaannya baik dilapangan maupun di kantor. C._TENAGA PENDUKUNG 1. Cad Operator ‘a. Memiliki Ijazah min SMK. b. Berpengalaman minimal 1 (Satu) Tahun sebagai drafter teknik, dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang, diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; c. Memniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Tugas dan tanggung jawab Cad Operator akan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Membantu Tenaga ahli mengaplikasikan perencanaan dalam bentuk gambar rencana dalam bentuk autocad 2D ataupun 30 b. Koordinasi dengan ‘Surveyor: terkait titik koordinat/dimensi c. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban d. Mengembangkan gambar dari konsultan design (erencana); e. Dan lain-lain sesuai instruksi dari Pengguna Jasa 2. Surveyor a. b. Berpengalaman minimal 1 (Satu) Tahun sebagai Surveyor teknik, dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekera dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; € Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhit ‘Tugas dan tanggung jawab Surveyor akan mencakup hal-hal sebagai berikut: ‘a. Melaksanakan kegiatan survey dan pengukuran di lapangan. Selain itu juga melakukan penyusunan dan penggambaran data. b. Mengevaluasi hasil_pengukuran dengen mencatat berbagai kekurangan sehingga bisa melakukan koreksi dan segera menemukan solusi untuk kendala tersebut. ¢ Melakukan tugas pengawasan terhadap_pekerjaan kontraktor agar _memastikan pengukuran_dilakukan dengan akurat. 4. Melakukan tugas pengawasan terhadap_ pekerjaan kontraktor agar pengukuran dilakukan sesuai prosedur dan sesuai dengan kondisi lapangan. fe. Mengawasi pelaksanaan staking out. f Melaksanakan survey lapangan dan peninjauan lokasi- Jokasi yang akan dikerjakan. 18 19 20 2a 22 Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Laporan Program Mutu Laporan Pendahuluan Laporan Perencanaan dan/atau Review Desigan (bila ada) Laporan Bulanan 3. Computer Oerator a. Memiliki jazah min SMK. b. Berpengalaman minimal 1 (Satu) Tahun sebagai Computer operator/tenaga administrasi, dibuktikan dengan Curriculum Vitae yang diketahui oleh perusahaan tempatnya bekerja dan dilampiri Surat Keterangan Pekerjaan Terakhir (Referensi) dari Pengguna Jasa (Owner) sebelumnya; © Merniliki KTP, dan NPWP serta dilengkapi dengan bukti_penyelesaian kewajiban pajak tahun terakhir ‘Adapun tugas dari Computer Oparator adalah membantu tugas tugas dari tenaga ahli di kantor yang berhubungan dengan komputer baik menginput data,mencatat administrasi, ataupun mencetak data. ‘Masa Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultansi ini adalah 300 (Tiga Ratus ) Hari Kalender dengan tahapan pelaksanaan menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan dari kontraktor pelaksana dan instruksi dari PPK. Program Mutu adalah dokumen penjaminan mutu terhadap pelaksanaan proses kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kontrak pekerjaan. Program mutu disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan di bahas pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Kick of Meeting). Program mutu harus sudah disahkan oleh Penanggung Jawab Kegiatan sebelum Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi memulai pekerjaannya. Program Mutu merupakan dokumen yang dinamis, dapat direvisi apabila terjadi perubahan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan agar tetap memenuhi persyaratan hasil pekerjaan. Bentuk Laporan program mutu tersusun sebagai berikut : Informasi Pekerjaan Organisasi Kerja Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Metode Pelaksanaan Pengendalian Pekerjaan Laporan Pekerjaan Tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah dimulainya jasa, konsultan harus menyerahkan 10 (Sepuluh) rangkap/buku laporan pertama yang isinya melaporkan mengenai jadual rencana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci, termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-personil pendukung konsultan yang telah disetujui dan aktif di lapangan. Laporan ini terdiri dari Laporan Detail Desain (Perencanaan), Laporan Review Design, Laporan Engineering Estimate, Laporan Analisis Resiko, Laporan Konsep Metode Konstruksi dan Standar Dokumen Lelang temasuk didalamnnyaSpesifikasi Teknis dan Gambar-gambar Rencana. Laporan-laporan tersebut dibuat rangkap 5 (Lima). 23. Laporan Teknis atau Laporan Khusus 24 Laporan Akhir 25 Produksi dalam Negeri 26 Persyaratan Kerjasama 27 Pedoman Pengumpulan Data Laporan ini merupakan laporan singkat mengensi kemajuan dari masing-masing kegiatan kontraktor dan aktifitas, konsultan, keadaan cuaca juga permasalahan-permasalahan yang dialami oleh kontraktor/konsultan bila ada (apakah itu menyangkut administrasi dan teknik dan memberikan rekomendasi atau saran-saran_ bilamana cara _menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut, termasuk di dalamnya grafik-grafik, foto- foto sebagai pendukung laporan. Laporan harus diserahkan langsung dalam bentuk buku selambat- lambatnya hari ke-31 (tiga puluh satu) per bulan sebanyak 5 (lima) rangkap [1 Asli dan 4 Copy] per laporan per bulan dan harus dibuat sedemikian rupa sehingga Direksi senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya, Laporan teknis/laporan khusus akan menguraikan berbagai masalah khusus baik dari segi teknik, kondisi alam, maupun sosial yang sedang/akan dihadapi. Laporan ini disusun berdasarkan masalah khusus yang dihadapi di lapangan atau atas permintaan khusus dari Pengguna Jasa untuk tujuan kajian atau analisa atas masalah- masalah tertentu termasuk melakukan pengawasan sementara pada pekerjaan yang belum memobilisasi konsultan dan/atau tidak ada konsultan pengawasnya. Laporan-laporan tersebut dibuat rangkap 5 (Lima). Laporan Akhir memuat rangkuman pelaksanaan kegiatan dan kesimpulan hasil pekerjaan. Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri tugasnya, juga harus merangkum tanggapan serta perubahan dalam pelaksanaan dan berisi rangkuman semua dari laporan bulanan, laporan teknis, serta laporan lainnya dam dokumentasi atau foto-foto.konsultan harus menyerahkan laporan akhir sebanyak lima (lima) rangkap bersama-sama dengan Laporan Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) dan harkdisk Laporan ini merupakan penyempurnaan dari laporan akhir sementara yang telah dikoreksi dan ditambahkan dengan masukan baru. Laporan-laporan tersebut dibuat rangkap 5 (Lima). Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus ‘mengikuti persyaratan dari ketentuan yang berlaku. Pengumpulan data lapangan harus memenuhi Lapangan persyaratan berikut: 1 Data teknis yang dikumpulkan merupakan data real tanpa dilakukan rekayasa. 2 Seluruh jenis data baik administrasi maupun teknis yang dikumputkan dan dilaporkan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak Penyedia Jasa. 3 Pengumpulan data harus ditkuti dengan bukti pendukung dari data tersebut. 4 Rekayasa data (baik administrasi maupun teknis) adalah sepenuhnya tanggung jawab dari Penyedia Jasa. 28 Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen. 29 Sertifikat Badan Usaha (SBU) RE (104) Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil ‘Transportasi & Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil ( RE 202) Serang, Januari 2022 Mengetahui, Ditetapkan Oleh, Pit. Kepala Dinas Kepala Bidang Bina Marga Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Provinsi Banten Selaku Selaku Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen ARLAN MARZAN, ST., MT CHeRU ISWANTO, ST NIP. 19791014 200212 1.004 NIP. 19720928 199803 1 003

Anda mungkin juga menyukai