Anda di halaman 1dari 16

Kosmetik

Pemeliharaan
Vanessa Audi Putri
5B
P24840421094
Definisi Kosmetik
Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada
bagian luar badan (epidemis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin luar), gigi
dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah
penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu
penyakit (Permenkes Nomor 445/Menkes/Per/V/1998 ).
Menurut Direktorat Jenderal POM Departemen Kesehatan RI membagi
kosmetik berdasarkan fungsinya menjadi :

1. Preparat untuk bayi


2. Preparat untuk mandi
3. Preparat untuk mata
4. Preparat wangi-wangian
5. Preparat untuk rambut
6. Preparat untuk rias (make up)
7. Preparat untuk pewarna rambut
8. Preparat untuk kebersihan mulut
9. Preparat untuk kebersihan badan
10. Preparat untuk kuku
11. Preparat untuk cukur
12. Preparat untuk perawatan kulit
13. Preparat untuk proteksi sinar matahari
Pembagian kosmetik berdasarkan definisinya, yaitu :

A. Kosmetik perawatan kulit


Contoh : pembersih, pelembab, pelindung dan penipis kulit

B. Kosmetik riasan
Contoh : lipstick, rouge, pensil alis dan sebagainya

C. Kosmetika
Contoh : - kosmetika pemutih kulit
- kosmetika tabir surya
- kosmetika anti penuaan
- kosmetika jerawat
- kosmetika anti perspirant
- kosmetika anti ketombe
1. Kosmetik pembersih

Kotoran yang menempel pada kulit itu berbeda-beda, ada yang berupa minyak
kosmetika, debu, talk bedak atau sel-sel kulit yang mati dan masing-masing
mempunyai sifat yang agak berbeda-beda maka bahan pembersihnya dan cara
pembersihannya juga berbeda.
Cara pembersihan

1. Debu : Dibersihkan dengan membilas dengan air, Detergen atau sabun untuk
lumpur
2. Minyak dalam kosmetik : Cleansing milk, Alkohol
3. Sel – sel kulit mati : Scrub cream, Scrub soap

Kosmetika pembersih dapat digunakan untuk perawatan sehari-hari maupun


perawatan secara berkala. Kosmetika pembersih dibuat dengan bahan-bahan yang
dapat mengangkat kotoran yang bersifat lemak atau minyak maupun debu, selain
itu juga memiliki sifat dapat menetralkan kembali kondisi pH kulit yaitu antara 4,5-6.
Bentuk – bentuk kosmetik pembersih

Kosmetika pembersih dibedakan menjadi empat macam bentuk yaitu:


 Minyak
 Krim
 Cairan kental (emulsi)
 Batang

Kosmetika pembersih untuk jenis kulit berminyak. Misalnya cleansing milk,


sedangkan untuk jenis kulit kering misalnya cleansing cream .
Setiap produk kosmetik biasanya tertera untuk jenis kulit berminyak, normal, dan
kering.
Ada 4 macam Kosmetik Pembersih yaitu :

1. Pembersih dengan bahan dasar cair : air adalah pelarut yang baik sebagian
besar zat atau kotoran yang menempel pada kulit. Air mudah didapat dan
murah harganya sehingga penggunaanya dalam kosmetik sangat efisien
dan efektif.
2. Pembersih dengan bahan dasar minyak : Minyak merupakan bahan
pembersih yang mempunyai beberapa kelebihan dibanding pembersih lain,
dapat membersihkan kotoran yang larut dalam minyak dan tidak
menyebabkan kulit kering dan kasar.
3. Pembersih dengan bahan dasar padat : Bahan dasar padat digunakan
sebagai pembersih bila mampu untuk mengabsorbsi kotoran yang ada
dikulit.
4. Pembersih yang bersifat mekanis dengan bantuan penggosokkan.
2. Kosmetik pelembab

Kosmetik pelembab perlu dikenakan terutama pada kulit kering atau


kulit normal cenderung kering. Jenis kulit yang secara alamiah sudah berminyak
dan berjerawat tidak perlu memakai kosmetik pelembab.
Secara alami, kulit memiliki lapisan lemak tipis pada permukaannya yang
terdiri atas produksi kelenjar minyak kulit, yang berfungsi untuk melindungi kulit
dari kelebihan penguapan air yang akan menyebabkan dehidrasi kulit,
oleh karena itu kulit memerlukan kosmetik pelembab.
Contoh kosmetik pelembab

 Face cream/Day cream/Face sun block cream (moisturizer)


krim pelembab yang berfungsi untuk menjaga kelembaban, kehalusan,
kelenturan dan kelembutan kulit wajah, meningk atkan fleksibilitas lapisan
kulit luar.
 Night cream/Night support/Nourishing cream,
Krim pelembab untuk perawatan wajah pada malam hari, dengan kandungan
lemak lebih banyak
 Body lotion/Soft body silkener/Hand body lotion,
Lotion pelembab untuk melembutkan dan menghaluskan kulit tubuh dan
tangan.
Contoh kosmetik pelembab

 Hand cream
Krim pelembab khusus untuk tangan dan jari-jari tangan yang berfungsi
untuk melembabkan, melemaskan dan melindungi tangan terutama dari
bahan-bahan atau obat pencuci yang bisa menyebabkan tangan menjadi
kasar.
 Feet cream/Fancy feet action cream,
krim untuk melembutkan dan menghaluskan bagian kaki yang kasar, seperti
tumit, telapak kaki dan sela jari-jari kaki.
 Lip gloss/Lip sheener,
pelembab yang berfungsi untuk menjaga kelembutan bibir dan memberi
kesan menyegarkan.
 Lip balm
pelembab yang berfungsi untuk mencegah pecah-pecah dan terkelupasnya
kulit bibir.
3. Kosmetik pelindung

Kosmetik pelindung adalah kosmetik yang dikenakan pada kulit yang sudah
dengan tujuan untuk mempertahankan kondisi kulit sebaik-baiknya dan untuk
melindungi kulit dari berbagai pengaruh lingkungan yang dapat merugikan kulit,
terutama melindungi kulit dari radiasi sinar ultra violet matahari (tabir surya).
Syarat-syarat preparat kosmetik tabir surya (sunscreen)

1. Mudah dipakai,
2. Jumlah preparat yang menempel mencukupi kebutuhan,
3. Bahan dasar dan bahan aktif dalam preparat ini mudah tercampur serta bahan
dasarnya mampu mempertahankan kelembutan dan kelembaban kulit.

Contoh kosmetik pelindung


● SunScreen
● Sunblock
4. Kosmetik penipis

Ada kotoran pada kulit yang tidak bisa dibersihkan dengan jenis-jenis kosmetik
pembersih, yaitu sel-sel kulit mati di permukaan kulit, yang jika tidak diangkat
akan menyebabkan kulit menebal, kusam dan pori-porinya mudah tersumbat
sehingga memudahkan terjadinya jerawat. Selain itu. Pergantian (regenerasi) sel-
sel kulit lama dengan sel-sel kulit yang masih baru, sehat dan segar juga
terhambat.
Tujuan kosmetik penipis

Tujuan utama pemakaian kosmetika penipis/ pengampelas kulit adalah


untuk mengangkat atau membuang (peeling) sel-sel kulit yang sudah mati pada
lapisan tanduk kulit agar tidak menumpuk. Penumpukan sel-sel kulit yang mati
ini akan mengakibatkan terjadinya penebalan kulit dan penyumbatan pori-pori
kulit yang dapat berakibat lebih jauh berupa terjadinya jerawat.
Di samping untuk mengangkat sel-sel kuit yang sudah mati, kosmetika
ini juga digunakan untuk membersihkan kulit secara mendalam, sehingga sering
juga dimasukkan dalam kelompok kosmetika pembersih kulit

Termasuk dalam kelompok kosmetika penipis/ pengampelas kulit ini


adalah masker wajah (face mask) yang mengandung bahan-bahan pembersih
kulit seperti kaolin dan borak.masker wajah ini cukup digunakan satu atau dua kali
sebulan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai