Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM 10

VIRTUAL INTERKONEKSI CLIENT SERVER

Mata Kuliah : Jaringan Komputer


Dosen Pengampu : Ryan Permana, S.T, M.Pd

Program Studi :
Pendidikan Teknologi Informasi

Disusun Oleh:
Gilang AL-Farezi
232110060

FAKULTAS MIPA DAN TEKNOLOGI


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
IKIP PGRI PONTIANAK
2023
A. Tujuan Praktikum Mahasiswa memahami cara melakukan interkoneksi client
server pada aplikasi Sisco Packet Tracer.
B. Dasar Teori Sisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang
memungkinkan user untuk melakukan percobaan dengan jaringan. Sisco Packet
Tracer diciptakan oleh Cisco System Inc. Cisco System Inc. adalah perusahaan global
dalam bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San Jose, California,
Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1984. Virtual interkoneksi client server
adalah sebuah jaringan virtual dengan sebuah komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server.
C. Pelaksanaan Praktikum
Alat dan Bahan Siapkan aplikasi Sisco Packet Tracer.
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Buka aplikasi Sisco Packet Tracer.
2. Pada bagian End Devices, masukkan 5 buah komputer dan 1 buah server.

3. Pada bagian Switches, masukkan 1 buah switch.


4. Pada bagian Connections, pilih kabel straight through.

5. Klik pada komputer pertama dan pilih FastEthernet. Kemudian klik pada switch
dan pilih FastEthernet.
6. Lakukan langkah 5 sehingga server dan semua komputer terhubung ke switch.

7. Kemudian lakukan pengaturan IP pada server dan semua komputer.


8. Pilih server. Pada tab Desktop, pilih IP Configuration.
9. Pilih Static, kemudian ketikkan IP Address dan Subnet Mask
misalkan pada server yang pertama diatur:
IP address : 192.168.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : (biarkan kosong)
DNS Server : (biarkan kosong)

Lakukan hal yang sama terhadap keempat komputer lainnya. Dengan urutan (Subnet
Mask, Default Gateway, dan DNS Server sama):
IP Address 192.168.0.2 untuk komputer pertama.
IP Address 192.168.0.3 untuk komputer kedua.

IP Address 192.168.0.4 untuk komputer ketiga.


IP Address 192.168.0.5 untuk komputer keempat.

IP Address 192.168.0.6 untuk komputer kelima.


10. Kemudian untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut telah terhubung
atau belum, maka lakukan PING.
11. Pilih komputer pertama. Pada tab Desktop pilih Command Prompt.

12. Ketikkan ping 192.168.0.2.


13. Apabila hasil dari ping tersebut muncul balasan berupa reply, maka kesemua
komputer tersebut telah terkoneksi.
D.Kesimpulan
Client-server adalah pendekatan dalam komputasi di mana perangkat atau
program yang meminta layanan (client) berinteraksi dengan perangkat atau program
yang menyediakan layanan (server). Model ini memungkinkan distribusi tugas,
meningkatkan efisiensi, dan mempermudah manajemen sistem secara terpusat.
client-server adalah pendekatan yang memungkinkan pembentukan hubungan atau
interaksi antara klien dan server melalui lingkungan virtual. Dengan menggunakan
teknologi virtualisasi, seperti virtual private networks (VPN) atau virtual LANs
(VLANs), interkoneksi antara klien dan server dapat terjadi secara aman dan efisien
tanpa harus bergantung pada infrastruktur fisik. Ini memberikan fleksibilitas,
skalabilitas, dan manajemen sumber daya yang lebih baik dalam lingkungan client-
server.

Anda mungkin juga menyukai