Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................ i


Daftar Tabel& Gambar ....................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan ............................................................................................. 2
1.4 Manfaat ........................................................................................... 2
1.5 Luaran ............................................................................................. 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1.Profil dan Kondisi Masyarakat......................................................... 3
2.2.Potensi Wilayah ............................................................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1.Waktu dan Tempat ........................................................................... 5
3.2.PengumpulanData ............................................................................ 5
3.3.Pengolahan dan Analisis Data.......................................................... 5
3.4.Tahapan Pelaksanaan Program ........................................................ 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................. 7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

i
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Gambar ............................................................................................................ 2
Tabel 1.1.Biaya dan Jadwal Kegiatan ................................................................. 7
Tabel 2.1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ............................... 9
Tabel 2.2.Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................ 17
Tabel 4.1. Susunan Organisasi ............................................................................ 18

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Remaja merupakan generasi yang akan mewarisi negara Indonesia
pada masa yang akan dating. Berbagai harapan diletakkan agar mereka
berupaya menjadi individu yang berguna serta mampu menyumbang kearah
kesejahteraan Negara secara keseluruhan. Generasi muda adalah bagian dari
suatu masyarakat yang paling produktif. Namun, potensi atau kemampuan
yang dimiliki oleh rata-rata kaum muda tidak termanfaatkan secara optimal
disebabkan kurangnya arahan dan motivasi. Banyak dari mereka terjebak
pada masalah pengangguran yang disebabkan minimnya lapangan
pekerjaan dan ketidakmampuan untuk menciptakan pekerjaan. Salah satu
permasalahan adalah kurangnya keterampilan hidup (life skill) yang
dimiliki seorang remaja dalam hal memproduktifkan dirinya (berwirausaha)
dan paradigma berfikir generasi muda yang lebih ingin menjadi pegawai
sementara ketersediaan lapangan pekerjaan di sector formal sangatlah
terbatas.sedangkan,kemampuan dan kreativitas generasi muda sebenarnya
sangatlah tinggi.
Keterampilan berwirausaha merupakan hal penting yang harus
dimiliki oleh setiap generasi muda khusunya dalam menghadapi era
globalisasi ini. Hal inilah yang mengharuskan remaja memiliki bakat khusus
dalam bidang-bidang tertentu, tetapi dalam mewujudkan bakat ke dalam
suatu prestasi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi.
Termasuk bakat Desain ini merupakan bakat khusus dalam bidang kreatif
produktif. Permasalahan tersebut jamak terjadi di Lingkungan Kelurahan
Grogol Kota Depok masih banyak remaja yang terjebak dalam
pengangguran dan ketidakmampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan
karna kurangnya keterampilan seperti bakat desain ini.
Berbagai macam pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas dan
kualitas sumber daya manusia dalam rangka penanggulangan kemiskinan
dan meningkatkan produktifitas remaja serta pemberdayaan masyarakat
baik oleh pemerintah atau lembaga-lembaga tertentu sangat diperlukan.
Bedasarkan hal itu PKM-M ini kami ingin mengusung pelatihan
keterampilan remaja dalam bidang desain untuk meningkatkan tingkat
produktifitas remaja karang taruna serta upaya pemeberdayaan melalui
program KRAN (Komunitas Remaja Belajar Desain Kemasan) Berbasis
Aplikasi dengan program ini kami berharap para remaja karang taruna di
Lingkungan Kelurahan Grogol Kota Depok dapat meningkatkan
keterampilan dalam bidang desain kemasan sebagai upaya
memproduktifkan dirinya (Berwirausaha).
2

I.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana peningkatan program pemberdayaan remaja karang
taruna produktif dengan pembuatan desain kemasan berbasis
aplikasi di Kelurahan Grogol Kota Depok?
2. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam program
pemberdayaan remaja karang taruna produktif dengan pembuatan
desain kemasan berbasis aplikasi di Kelurahan Grogol Kota Depok?

I.3. Tujuan Program


1. Untuk meningkatkan produktifitas dan keterampilan remaja karang
taruna dalam pembuatan desain kemasan berbasis aplikasi di
Kelurahan Grogol Kota Depok
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
program pemberdayaan remaja karang taruna produktif dengan
pembuatan desain kemasan berbasis aplikasi di Kelurahan Grogol
Kota Depok.

I.4. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dalam PKM Peengabdian masyarakat ini ialah
menambah prespektif dalam keilmuan administrasi public,
khususnya dalam bidang pelayanan publik.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan dapat membantu komunitas remaja karang taruna di
Kelurahan Grogol Kota Depok untuk meningkatkan tingkat
produktifitas dan menambah keterampilan dalam pembuatan desain
berbasis aplikasi.

I.5. Luaran
1) Laporan Kemajuan
2) Laporan Akhir
3) Artikel Ilmiah “KRAN (Komunitas Remaja Belajar Desain Kemasan)
Program Pemberdayaan Remaja Karang Taruna Produktif Dengan
Pembuatan Desain Kemasan Berbasis Aplikasi Di Kelurahan Grogol
Kota Depok.” yang akan diterbitkan pada jurnal Nasional/Internasional
4) Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
5) Produk Program ialah merekomendasikan model pelatihan
pemberdayaan remaja pada remaja karang taruna di Kelurahan Grogol
Kota Depok
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

2.1 Profil dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat


Banyak orang beranggapan masa remaja adalah masa-masa yang
menyenangkan dan masa-masa menemukan jati diri. Sehingga di masa-
masa ini kita lebih suka menghabiskan waktu untuk bergaul, bersenang-
senang, hangout dengan teman, dll. Tanpa kita sadari sebenernya di usia
remaja ini pun kita bias menjadi produktif, apalagi saat kita berada di usia
17-24 tahun. Produktif adalah sifat dimana kita mampu menghasilkan,
tentunya menghasilkan disini tentang materi. Sering kali kita lihat siswa-
siswi SMA/SMK bahkan mahasiswa sekalipun sering menghabiskan waktu
luangnya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan itu hanya
menjadi kesenangan sementara mereka saja, dengan alasan sedang mencari
jati diri bahkan ada yang sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.
Tanpa disadari masa-masa tersebut adalah masa dimana energi kita masih
full, pikiran masih fresh, dan masih banyak waktu luang.
Dalam memecahkan masalah generasi muda diperlukan suatu wadah untuk
membina atau memberdayakan generasi muda tersebut. Pelaksanaan
pembinaan tersebut merupakan tugas dan kewajiban pengurus pelaksana
baik pusat maupun daerah yang sesuai dengan bidangnya, yang nantinya
diaplikasikan ke tengah masyarakat terutama dalam pemberian bantuan dan
bimbingan yaitu dengan membentuk suatu organisasi yang nantinya akan
menjadi wadah generasi muda tersebut khususnya di tingkat Kelurahan.
Karang taruna merupakan salah satu organisasi pemuda yang tidak
asing lagi karena memang keberadaan karang taruna sebagai wadah yang
telah memiliki visi mapun misi untuk membina maupun memberdayakan
generasi muda. Karang taruna merupakan suatu organisasi kepemudaan
yang bergerak di tingkat desa maupun kelurahan yang menjadi wadah atau
tempat bagi generasi muda untuk lebih bisa mengembangkan dirinya
sendiri.
Dalam memasuki era globalisasi saat ini, banyak kegiatan-kegiatan
positif yang dilakukan oleh remaja karang taruna salah satunya adalah
pemberdayaan pemuda. Pemberdayaan yang dimaksud adalah memberikan
pengetahuan-pengetahuan maupun pelatihan-pelatihan agar para pemuda
lebih produktif dan kreatif. Remaja karang taruna Kelurahan Grogol Kota
Depok sebagai organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan, yang
mampu memberdayakan pemudanya agar mampu berdaya serta memiliki
keterampilan yang akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat
sekitar. Ketrampilan yang dimaksud yaitu dengan mengikuti program
pelatihan pembuatan desain kemasan berbasis aplikasi dengan membuat
KRAN (Komunitas Remaja Belajar Desain).
4

Desain kemasan produk merupakan salah satu faktor penting yang


dapat menguatkan suatu branding bisnis dalam persaingan yang semakin
ketat. Desain kemasan yang menarik dan berkualitas menjadi pembeda
antara brand kamu dengan kompetitor. Melalui desain kemasan produk,
kalian dapat menyampaikan informasi mengenai identitas bisnis seperti
logo, kualitas produk, dan sebagainya. Hal seperti ini yang dapat menarik
perhatian pelanggan untuk jatuh cinta pada produk tersebut. Oleh karena itu
dengan diadakannya sebuah pelatihan dengan membentuk KRAN
(Komunitas Remaja Belajar Desain) Program pemberdayaan remaja karang
taruna produktif dengan pembuatan desain kemasan berbasis aplikasi di
Kelurahan Grogol Kota Depok.

2.2 Potensi Wilayah Masyarakat Sasaran


Karang taruna merupakan salah satu organisasi pemuda yang tidak
asing lagi karena memang keberadaan karang taruna sebagai wadah yang
telah memiliki visi maupun misi untuk membina maupun memberdayakan
generasi muda. Karang taruna merupakan suatu organisasi kepemudaan
yang bergerak di tingkat desa maupun kelurahan yang menjadi wadah atau
tempat bagi generasi muda untuk lebih bisa mengembangkan dirinya
sendiri. Remaja karang taruna di Kelurahan Grogol Kota Depok juga dapat
dibilang cukup baik, produktif, dan sering mengadakan sebuah event di
hari-hari besar nasional.
Oleh karena itu, untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan
produktifitas remaja karang taruna di Kelurahan Grogol Kota Depok sangat
cocok apabila diadakan sebuah pelatihan keterampilan remaja dalam bidang
desain melalui program KRAN (Komunitas Remaja Belajar Desain
Kemasan) Berbasis Aplikasi, dengan program ini kami berharap para
remaja karang taruna di Lingkungan Kelurahan Grogol Kota Depok dapat
meningkatkan keterampilannya dalam bidang desain kemasan sebagai
upaya memproduktifkan dirinya apabila ingin berwirausaha.
5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1.Waktu dan Tempat


Program dilaksanakan pada :
Tanggal dan Waktu ditentukan setelah proposal diterima oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Pendidikan (KEMENDIKBUD DIKTI)
Tempat : Aula Kelurahan Grogol Kota Depok

3.2.Pengumpulan Data
1. Data Primer
a. Wawancara
Pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan teknik
wawancara yang dimana mawancara merupakan percakapan antara
dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan
informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Kami
melakukan wawancara kepada pengurus dan masyarakat setempat
untuk mengetahui keadaan disana lebih mendalam.
b. Observasi
Dengan mengunjungi langsung ke lapangan,kita melakukan
kunjungan ke tempat yang telah kita tentukan untuk mengetahui
bagaimana keadaan yang terjadi disana.

2. Data Sekunder
Metode pengumpulan data yang didukung melalui dokumentasi
langsung di ….

3.3. Pengolahan dan Analisis Data


Analisis yang digunakan adalah metode analisis Miles dan Hubermen
(1984), dimana mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai
dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru. Aktivitas dalam
analisis meliputi reduksi data, penyajian data, serta Penarikan kesimpulan
dan verifikasi.

3.4.Tahapan Pelaksanaan Program


Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu
dengan metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang di suluh.
Apaun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :
6

1. Persiapan
Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada tahap persiapan yaitu:
• Survei tempat pelaksanaan kegiatan
• Pembuatan proposal dan penyelesaian administrasi perizinan tempat
atau lokasi pengabdian masyarakat
• Pembuatan modul pelatihan desain kemasan berbasis aplikasi
• Pembuatan atau pencarian video tutorial mendesain kemasan
berbasis aplikasi
• Perbanyak modul sesuai dengan jumlah peserta.

2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan setelah semua
perizinan dan persiapan yang lainnya sudah selesai dilakukan. Kegiatan
akan dilaksanakan di Ruang Sekretariatan Karang Taruna Kelurahan Grogol
Kota Depok. Lalu, dalam pelaksanaannya peserta akan dibagi dalam
beberapa kelompok dan setiap kelompok akan dibimbing oleh satu
pembimbing. Kegiatan pelatihan ini tentunya akan berbeda dengan kegiatan
belajar mengajar pada umumnya. Kegiatan pelatihan akan dibuat semenarik
mungkin, fun learning, dan selain belajar mereka juga akan diberi motivasi.

3. Evaluasi
Evaluasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang
dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada, dan bagaimana cara
menanganinya sehingga program pengabdian yang dilakukan benar-benar
efektif dan maksimal. Evaluasi yang terakhir yaitu berupa kegiatan praktek
mendesain kemasan melalui aplikasi dengan semenarik mungkin, yang
kemudian peserta akan diberikan sertifikat.

4. Pembuatan Laporan
1. Pembuatan Laporan Awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pelatihan terhadap remaja karang taruna Kelurahan
Grogol Kota Depok
2. Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terjadi kesalahan pada pembuatan
laporan awal
3. Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi laporan
agar dalam penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik.
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1.Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp.
2 Bahan habis pakai Rp.
3 Perjalanan Rp.
4 Pembuatan Laporan Rp.
5. Lain-lain Rp.
Jumlah Rp.

4.2.Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Mengidentifikasi potensi-
1. potensi permasalahan yang
mungkin muncul.
Menentukan tema atau topik
2.
pengabdian masyarakat
3. Persiapan
Pelaksanaan kegiatan
pelatihan pembuatan desain
4.
kemasan kepada remaja
karang taruna
5. Evaluasi
6. Menyusun Laporan Akhir
7. Pembuatan HKI
8

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai