Kelas 9 Tauhid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

‫َس ُيبَلى كُّل َش خٍص بالَّسؤال‬ ‫وفي األجداِث عن توحيِد رِّبي‬

Didalam kubur semua orang akan ditanyai tentang tuhannya


Penjelasan : setiap manusia akan ditanya oleh malaikat Mungkar Nakir dialam kubur. Menurut
hadits Shohih kalau orang mukmin akan bisa menjawab “Allah SWT tuhanku, islam agamaku,
Nabi Muhammad saw nabuku. Sedangkan orang kafir dan munafik tidak bisa menjawab
pertanyaan lalu disiksa. Golongan muktazilah dan Qodariyah mengingkari adanya pertanyaan
malaikat Mungkar Nakir dialam kubur.

‫َع َذ اُب الَقبِر من سوِء الِفَع اِل‬ ‫وللُك َّفاِر والُفَّساِق ُيقَض ى‬
Bagi orang kafir dan fasiq akan dihukumi dengan siksa kubur karena jeleknya
perbuatan
Penjelasan : kita wajib meyakini bahwa semua orang kafir dan fasiq akan disiksa dialam kubur
sebab saking jeleknya perbuatan yang telah mereka lakukan. Nabi bersabda :
“‫ ”القبر روضة من رياض الجنة او حفرة من حفر النيران‬kuburan dalah taman dari pertamanan surga atau
liang dari liang neraka.
‫ِم َن الَّرحمِن يا أهَل اآلماِل‬ ‫ُد ُخ وُل الناِس في الجِّناِت فضٌل‬
Masuknya manusia kedalam surga itu merupakan ‫( فضٌل‬keutamaan) dari Allah Ar
Rahman, wahai hamba yang mengharap Rahmatnya Allah SWT.
Penjelasan : orang mukmin masuk surga itu sebab anugrah Allah SWT dzat yang maha kasih
sayang. Bukan sebab amal amal sholeh yang telah dilakukan. Karena Nabi Muhammad saw
bersabda:

“‫ قالوا والأنت يا رسول هللا ؟ وال أنا إال أن يتغمدني هللا برحمته‬,‫ لن يدخل احدكم الجنة بعمله‬artinya salah satu dari
kalian semua tidak akan bisa masuk surga sebab amalnya, Sahabat bertanya pada Nabi : engkau
juga tidak bisa wahai kanjeng nabi? Nabi menjawab “ saya juga tidak bisa masuk surga sebab
amalku, kecuali kalau Allah SWT menyelimuti diriku dengan Rahmat. Ini keterangan menurut
ulama Ahlusunnah Wal Jama’ah, berbeda kalau menurut keterangan dari golongan Mu’tazilah
yang mengatakan orang Mukmin masuk surga sebab amal yang tekah dia lakukan.

‫َفُك وُنوا بالَّتحرز عن وَباِل‬ ‫ِحَس اُب الناِس َبعَد الَبعِث حٌّق‬
Hisabnya (pemeriksaaan amal ) manusia setelah dihidupkan kembali itu nyata.
Maka jadilah engkau orang yang menjaga diri dari bahaya dan bencana.
Penjelasan : kita wajib meyakini Allah SWT akan menghisab (memeriksa) amal amalnya
manusia setelah dihidupkan kembali. Dan itu benar benar terjadi, oleh karena itu, kalian semua
agar supaya menjaga dirimu dari melakukan dosa. Baik yang berkaitan dengan Haqqulloh dan
Haqquladami. Dan amal yang pertama kali di hisab adalah Sholat.

‫وَبعضًا نحَو ظهٍر والِّش ماِل‬ ‫َو ُيعطى الُك تُب َبعضًا نحَو ُيمَنى‬
Lalu sebagian buku catatan amal diberikan dan diterima tangan kanan. Sebagian
yang lain diterima dengan punggung tangan kiri.
Penjelasan : kelak Allah SWT akan mengumpulkan semua makhluk untuk dihisab amal amalnya,
dan semua makhluk akan diberikan buku catatan amal amalnya. Sebagian manusia ada yang
bisa menerimanya dengan tangan kanannya yaitu orang Mukmin, dia akan diperiksa amalnya
dengan mudah. Sebab Allah SWT berfirman “‫“ فسوف يحاسب حسابا يسيرا‬. Dan sebgian manusia lain
bisa menerima buku catatan amalnya menggunakan punggung tangan kirinya, yaitu golongan
kafir. Allah SWt berfirman “‫ورا‬++‫دعوا ثب‬++‫وف ي‬++‫ ” فس‬artinya “mereka akan sambat sambat “aduh
celaka””.
‫َع َلى َم تِن الِّص َر اِط بال اِهَتباِل‬ ‫وحٌّق وزن َأعماٍل َو َج رٌي‬
Wujud keadilannya Allah SWT adalah ditimbangnya beberapa amal dan berjalan
diatas tengahnya Sirothol Mustaqim. Tanpa adanya kebohongan.
Penjelasan : timbangan amalnya manusia kelak dihari kiamat itu merupakan suatu keadilan
yang harus diwujudkan/dilaksanakan. Allah SWT berfirman “‫ق‬++‫ذ الح‬++‫وزن يومئ‬++‫ ” وال‬yang artinya
“timbangan amalnya manusia pada hari kiamat itu suatu keadilan ynag harus diwujudkan”.
Waktu ditimbangnya amal setelah pemeriksaan (hisab) amal, bertempat diantara surga dan
neraka. Dan berjalan diatas Shirot (jembatan yang dipasang diatas neraka jahannam) itu juga
benar adanya tidak bohong. Ahli surga akan bisa melewatinya dan ahli neraka akan terpeleset
sehingga jatuh dineraka.

‫ألصحاِب الَك َبائِر َك الجَباِل‬ ‫َو َم رُجٌّو شَفاعُة َأهِل َخيٍر‬


Syafa’at (pertolongan) orang yang baik kepada orang yang memiliki dosa besar
seperti gunung itu sangat diharapkan.
Penjelasan : syafa’atnya orang ahli kebaiakan yaitu para nabi, wali dan ulama kepada orang
yang memiliki dosa kecil dan besar selain syirik sangat diharapkan. Karena Allah SWT akan
memaafkan seluruh dosa selain syirik. Golongan Mu’tazilah mengingkari adanya syafa’at.

‫َو َقد َينفيِه َأصحاُب الَّضالِل‬ ‫َو لِلَّد عواِت َتأثيٌر َبليٌغ‬
Doa itu memiliki ‫( َتأثيٌر‬bekas) yang sangat kuat. Terkadang ahli sasar (Mu’tazilah)
menafikan ‫( َتأثيٌر‬bekas) pada doa
Penjelasan : menurut ulama Ahlusunnah Wal Jama’ah doa doanya ornag yang taat kepada Allah
SWT akan berdampak kuat merubah Qodo’ Mu’alaqnya Allah SWT. Qodo’ Mu’alaq adalah
kepastian Allah SWT yang masih digantungkan dengan suatu hal seperti doa dan lainnya.
Contoh : ada orang yang dipastikan akan Fakir selamanya, akan tetapi ketika dia mau berdoa
setiap malam dengan membaca surat Al Waqi’ah maka dia tidak akan fakir selamanya. Nabi
Muhammad saw bersabda
“‫ رواه الترمذي‬.‫ ” اليرُّد الدعاء إال الدعاء‬tidak akan bisa menolak qodo’ kecuali doa. Dan sabda nabi
“‫دا‬+‫ٌة اب‬+‫به فاق‬+‫ة لم ُتص‬++‫ّل ليل‬+‫ة ك‬++‫ ” من قرأ سورة الواقع‬barang siapa yang membaca surat Waqi’ah setiap
malam maka dia tidak akan faqir selamanya.
Sedangkan golongan muktazilah mengatakan bahwa doa itu tidak bisa berdampak apa apa baik
untuk dirinya sendiri atau orang lain, masih hidup atau sudah meninggal.
‫عديُم الكوَن فاسمع باجتذاِل‬ ‫وُدنياَنا َح ديٌث والهُيولي‬
Dunia itu baru datang. Alam itu asalnya tidak wujud/ada. Dengarkanlah dengan
bahagia
Penjelasan : kita wajib meyakini bahwa dunia dan seisinya itu baru datang. Artinya wujudnya
dunia itu diawali ketidakadaan. Sebab diwujudkan oleh Allah SWT.

‫َع َليَها مُّر َأحواٍل َخ َو الي‬ ‫ولِلجنات والنيراِن كوٌن‬


Surga dan neraka itu sudah wujud dan telah dilewati oleh beberapa tahun
Penjelasan : kita harus meyakini bahwa surga dan neraka itu sekarang sudah dan wujud sejak
zaman dahulu. Allah SWT berfirman “‫ّد ت‬++‫ّد ت للك افرين” اع‬++‫ وفي الن ار اع‬,‫ّد ت للمتقين‬++‫ في الجن ة اع‬dengan
betuk kaimat fiil madi yang punya zaman lampau. Golongan Mu’tazilah mengingkari wujudnya
surga dan neraka pada saat ini, mereka beranggapan surga dan neraka baru akan diwujudkan
kelak dihari Jaza’ (kiamat).

‫بُش ؤِم الذنِب في َداِر اشِتَع اِل‬ ‫وُذ و اإليماِن ال يبَقى ُمِقيَم ًا‬
Orang yang memiliki iman tidak selamanya didalam neraka sebab dosa jelek
yang telah dilakukannya
Penjelasan : semua orang mukmin yang mati menetapi iman kalau ada yang masuk neraka
sebab dosa dosanya itu tidak akan kekal didalamnya. Pasti dia akan keluar dari neraka
sekehendak Allah SWT. Lalu diizinkan masuk surga. Yang kekal didalam neraka Cuma hanya
orang yang mati dalam keadaan kafir.
Golongan Mu’tazliah mengatakan bahwa ketika ada orang yang masuk dineraka maka dia akan
kekal didalamnya, karena dia masuk neraka adakalanya dia kafir atau orang yang mati terus dia
melakukan dosa besar yang belum ditaubati.

‫َبِد يَع الَّش كِل كالِّسحِر الَح الِل‬ ‫َلَقد َألَبسُت للتوِح يِد َنظَم ًا‬
Benar benar saya telah memakaikan ilmu tauhid dengan nadhom yang sangat
indah bentuknya, seperti sihir yang halal.
Penjelasan : teman temanku telah memakai ilmu tauhid ini dengan nadhom yang indah sekali
bentuk dan metodenya, seperti sihir yang halal yang bisa mendatangkan kemanfaatan.

‫وُيحيي الُّر وَح كالماِء الُّز الِل‬ ‫ُيسلي الَقلَب كالُبشرى ِبروٍح‬
Nadhom yang menghibur hati seperti bahagia dengan enak. Dan nadhom yang
menghidupkan ruh seperti air tawar yang bersih.
Penjelasan : nadhom ilmu tauhid ini bisa menghibur hati dan juga bisa membahagiakan hati
sehingga tidak terasa dia sudah berhasil memahami maksud ilmunya. Dan nadhom ilmu tauhid
ini menghidupkan jiwa dari kebodohan yang diserupakan mati.

‫تنالوا ِج نَس َأصناِف الَم ناِل‬ ‫َفُخ وُضوا فيِه ِح فَظًا واعتقادًا‬
Berenanglah didalam nadhom dengan menghafalkan dan menyakini artinya.
Agar mendapatkan pemberian dari Allah SWT yang bermacam macam.
Penjelasan : oleh karena itu, kamu harus berenang didalam nadhom ini dengan menghafalkan
dan meyakini arti artinya. Kalau kamu sudah melakukannya, kamu akan mendapatkan dunia
dan akhirat.

‫ِبِذ كِر الَخ يِر في َح اٍل ابِتهاِل‬ ‫وكوُنوا َعوَن هذا الَع بِد َدهرًا‬
Jadilah engkau penolongku pada masa hidupmu. Dengan menyebutku ketika
berdoa dengan hati yang mantap.
Penjelasan : dan saya harap kalian bisa menolong aku dengan mendoakan dan mintakan maaf
kepada Allah SWT ketika kalian sedang berdoa kepada Allah SWT. Nabi bersabda ynag artinya
“barangsiapa yang sudah berbuat baik pada kamu, maka balaslah orang itu dengan kebaikan,
jika kamu tidak mampu malakukan kebaikan pada orang itu maka doakanlah ”.

‫َو ُيعطيِه الَّس عاَد َة في اَم آِل‬ ‫َلَع َّل هللا يعُفوُه َبفَض ٍل‬
Semoga Allah SWT memaafkan dosa hamba ini (mushonef) dengan
keanugrahan. Dan memberikan keberuntungan akhirat.
Penjelasan : kyai Nadhim memiliki harapan “semoga Allah SWT bersedia memberikan maaf
untukku dengan keanugrahannya. Dan semoga Allah SWT bersedia memberi keberuntungan
akhirat untukku. Karena tidak ada keberuntungan yang kekal selain keberuntungan akhirat.

‫ِلَم ن بالخيِر يوَم ًا َقد َدَعاِلي‬ ‫وإني الَّد هَر َأدُعو ُك نَه ُو سِع ي‬
Sesungguhnya saya sewaktu hidup saya mendoakan sekuat tenagaku pada
orang orang yang mendoakan kebagusan untukku
Penjelasan : dan kyai Nadhim pada masa hidupnya sekuat tenaga selalu mendoakan orang yang
medoakan bagus untukknya.

Anda mungkin juga menyukai