Anda di halaman 1dari 77

STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Dinas Perindustrian


Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perindustrian berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan kewenangan yang diberikan guna
membantu tugas-tugas Walikota.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja yang
situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
mendorong kepatuhan kepentingan mematuhi nilai, norma,
pada nilai, norma, dan etika dan etika organisasi dalam segala
organisasi situasi dan kondisi;

4.2. Mendukung dan menerapkan


prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;

4.3. Berani melakukan koreksi atau


mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-nilai
yang dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko;

2. Kerjasama 4 Membangun komitmen tim, 4.1. Membangun sinergi antar unit kerja
sinergi di lingkup instansi yang dipimpin;

4.2. Memfasilitasi kepentingan yang


berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;

4.3. Mengembangkan sistem yang


menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/ semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu mengemukakan 4.1. Mengintegrasikan informasi-
pemikiran multidimensi informasi penting hasil diskusi
secara lisan dan tertulis dengan pihak lain untuk
untuk mendorong mendapatkan pemahaman yang
kesepakatan dengan tujuan sama;
meningkatkan kinerja Berbagi informasi dengan
secara keseluruhan pemangku kepentingan untuk
tujuan meningkatkan kinerja secara
keseluruhan;

4.2. Menuangkan pemikiran/konsep


yang multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit kerja 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat
hasil mencapai target yang instansi untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau melebihi yang melebihi target yang
hasil kerja sebelumnya ditetapkan;
4.2. Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencaian
target organisasi.
5. Pelayanan Publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka panjang,
memperhitungkan kesempatan atau kekuatan politik
dan mengantisipasi yang mempengaruhi organisasi
dampak dari isuisu jangka dalam hubungannya dengan dunia
panjang,kesempatan, atau luar, memperhitungkan dan
kekuatan politik dalam hal mengantisipasi dampak terhadap
pelayanan kebutuhan pelaksanaan tugas-tugas
pemangku pelayanan publik secara objektif,
kepentingan yang transparan, dan professional dalam
transparan, objektif, dan lingkup organisasi;
profesional

4.2. Menjaga agar kebijakan pelayanan


publik yang diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras dengan
standar pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program pengembangan
diri dan orang lain pengembangan jangka jangka panjang bersama-sama
panjang dalam rangka dengan bawahan, termasuk
mendorong manajemen didalamnya penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;

4.2. Melaksanakan manajemen


pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;

4.3. Mengembangkan orang-orang


disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya

7. Mengelola 4 Memimpin perubahan pada 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk lebih
Perubahan unit kerja siap dalam menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;

4.2. Memastikan perubahan sudah


diterapkan secara aktif di lingkup
unit kerjanya secara berkala;

4.3. Memimpin dan memastikan


penerapan program-program
perubahan selaras antar unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan masalah 4.1. Menyusun dan/atau memutuskan
Keputusan yang mengandung konsep penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, mengantisipasi melibatkan beberapa/seluruh
dampak fungsi dalam organisasi;
keputusan, membuat
tindakan pengamanan; 4.2. Menghasilkan solusi dari berbagai
mitigasi risiko masalah yang kompleks, terkait
dengan bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko).

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan pemerintah di
konstruktif dan kreatif untuk lingkungan kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk senantiasa menjaga
efektifitas organisasi persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, jender,
sosial ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;

4.3. Mampu membuat program yang


mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/ kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik.

C. Teknis
10. Teknik 5 Mampu mengembangkan 5.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan kebijakan pembangunan mensinergikan alternatif solusi
Pembangunan industri terkait isu pembangunan industri
Industri dengan berbagai kepentingan

5.2. mengindikasikan kemampuan


menilai efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan kebijakan
pembangunan industri

5.3. menunjukkan inisiatif dan


kemampuan menetapkan
rekomendasi pengembangan
kebijakan pembangunan industri

11. Teknik 2 Mampu menganalisis data 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan dan informasi untuk mengkaji isu-isu terkait arahan
Peraturan di menyusun arahan peraturan di bidang industri,
Bidang Industri peraturan di bidang insentif/disinsentif, sanksi, serta
industri, insentif/ disinsentif, pemantauan dan evaluasi kegiatan
sanksi, serta pemantauan industri
dan evaluasi kegiatan
industri 2.2. mengindikasikan pemahaman
memilih metode analisis yang tepat
untuk menyusun arahan peraturan
di bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi kegiatan
industri

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan arahan
peraturan di bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi kegiatan
industri
12. Teknik merancang 5 Mampu mengembangkan 5.1 mengindikasikan kemampuan
strategi indikasi program utama melakukan sinkronisasi antara
implementasi dalam arahan kebijakan program utama jangka menengah
kebijakan industri industri dan program rinci tahunan

5.2. mengindikasikan kemampuan


menghasilkan karya kreatif, original
dan teruji dalam memberikan
masukan terhadap hasil evaluasi
indikasi program utama dalam
arahan kebijakan industri

5.3. menunjukkan inisiatif dan


kemampuan
mengembangkan/menciptakan
inovasi indikasi pencapaian
program utama
dalam arahan kebijakan industri

5.4. mengindikasikan kemampuan


mampu mengkoordinasikan,
memimpin dan menilai orang lain,
kemampuan melakukan
uji kompetensi, dan kemampuan
menjadi pembimbing/mentor dalam
implementasi kebijakan industri

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data
4.2. mengindikasikan kemampuan
melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul

4.4. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan

14. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Administrasi dan potensi-potensi melakukan pengelolaan
Pembinaan SDM pengembangan administrasi dan pembinaan SDM
Aparatur berdasarkan pelaksanaan aparatur dengan menganalisis
konsep dasar pengelolaan informasi secara terbatas dan
administrasi dan pilihan metode untuk
pembinaan SDM aparatur menyelesaikan permasalahan yang
dengan menggunakan timbul dalam tugasnya
metode yang sistematis
konsep dasar pengelolaan
administrasi dan
pembinaan SDM aparatur
dengan menggunakan
metode yang sistematis
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan administrasi
dan pembinaan SDM aparatur
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat penyelesaian
pekerjaan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan diri


dan kemampuan dan menunjukkan
kelancaran dan ketangkasan dalam
pelaksanaan pengelolaan
administrasi dan pembinaan SDM
aparatur

15. Tata Laksana 5 Mampu menerapkan 5.1. menunjukkan inisiatif dan


Proses Bisnis proses bisnis Perangkat kemampuan beradaptasi dengan
Organisasi Daerah secara situasi masalah khusus, dan dapat
berkesinambungan dalam memimpin orang lain dalam
rangka perbaikan penerapan proses bisnis Perangkat
berkelanjutan Daerah

5.2. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam mengelola proses bisnis
Perangkat Daerah dan menjadi
rujukan atau mentor

16. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan potensi-potensi melakukan tugas teknis yang lebih
Barang/Jasa pengembangan tata kelola spesifik dalam pengelolaan
pengadaan barang/jasa pengadaan barang/jasa dengan
dengan menggunakan menganalisis informasi secara
metode yang sistematis terbatas dan pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan yang
timbul dalam tugasnya
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek dalam pengelolaan
pengadaan barang/jasa tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung, dengan penyelesaian
pekerjaan yang tepat dan yang
lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan diri


dan kemampuan dan menunjukkan
kelancaran dan ketangkasan dalam
pengelolaan pengadaan
barang/jasa

17. Tata Kelola 4 Mampu melakukan 4.1. mengindikasikan kemampuan


Pemeliharaan Aset pengembangan terhadap menghasilkan perbaikan dan
penerapan secara pembaharuan teknis, metode kerja
operasional keseluruhan pengelolaan aset pasca pengadaan
pengelolaan aset pasca
pengadaan
Mampu melakukan
pengembangan terhadap
penerapan secara
operasional keseluruhan
pengelolaan aset pasca
pengadaan
4.2. Mengindikasikan kemampuan
beradaptasi dengan berbagai
situasi, peningkatan kompleksitas
dan resiko serta kemampuan
memecahkan permasalahan teknis
yang timbul dalam pelaksanaan
keseluruhan pengelolaan aset
pasca pengadaan
4.3. mengindikasikan kemampuan
mengembangkan dan menerapkan
pendekatan satu bidang keilmuan
dalam pelaksanaan keseluruhan
pengelolaan aset pasca pengadaan
dan memiliki kemampuan
pengajaran serta menjadi rujukan
atau mentor

18. Tata Kelola 4 Mampu melakukan 4.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas pengembangan terhadap mengembangkan ilmu
penerapan secara pengetahuan/iptek, konsep/teori
operasional tata kelola dan praktek dalam tata kelola
naskah dinas naskah dinas

4.2. mengindikasikan kemampuan


menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan teknis, metode kerja
dalam tata kelola naskah dinas

19. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran potensi-potensi melakukan pengelolaan anggaran
pengembangan yang lebih spesifik dengan
berdasarkan pelaksanaan menganalisis informasi secara
anggaran dengan terbatas dan pilihan metode untuk
menggunakan metode menyelesaikan permasalahan yang
yang sistematis timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek tata kelola penganggaran
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang tepat
dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan diri


dan kemampuan dan menunjukkan
kelancaran dan ketangkasan dalam
praktek tata kelola penganggaran

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Teknik Industri/Ekonomi Ö
Pembangunan/
Manajemen/Ilmu
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan II Ö
Pelatihan manajemen krisis Ö
dan mitigasi risiko
2. Teknis Pelatihan Perencanaan Ö
Pembangunan Industri
Pelatihan Monev Industri Ö
Pelatihan Manajemen
Industri
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional Pelatihan pengelolaan Ö
manajemen keuangan
Pelatihan Manajemen Aset Ö

C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Pembina Tingkat I
E. Indikator Kinerja Jabatan Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
Pertumbuhan jumlah unit usaha IKM
Pertumbuhan sentra industri kreatif
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Sekretaris Dinas Peridustrian


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi serta pengelolaan barang
milik daerah yang menjadi kewenangan Dinas berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan kewenangan yang diberikan guna membantu tugas-tugas
Kepala Dinas

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan keyakinan dipimpin bertindak sesuai dengan
bersama agar anggota nilai, norma, dan etika organisasi
yang dipimpin bertindak dalam segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi, dalam
lingkup formal 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
dan teguran bagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi
dan kondisi;

3.3. Melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;

3.2. Mengupayakan dan


mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;

3.3. Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi
asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang
untuk menyampaikan tepat, sehingga dapat dipahami
informasi yang sensitif/ dan diterima oleh pihak lain;
rumit/ kompleks
3.2. Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain;

3.3. Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;

4. Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil yang menantang bagi unit yang lebih tinggi dari target yang
kerja, memberi apresiasi ditetapkan organisasi;
dan teguran untuk
mendorong kinerja 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.

5. Pelayanan Publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok serta pengaruh dan hubungan/
memperbaiki standar kekuatan kelompok yang sedang
pelayanan publik di lingkup berjalan di organisasi (aliansi
unit kerja atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;

3.2. Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.

6. Pengembangan 3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang lain membimbing menantang pada bawahan
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;

3.2. Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;

3.3. Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam


Perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

8. Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai


Keputusan alternatif, menyeimbangkan alternatif tindakan dan
risiko keberhasilan dalam implikasinya;
implementasi
3.2. Memilih alternatif solusi yang
terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;

3.3. Menyeimbangkan antara


kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
toleransi dan persatuan orang-orang yang mendorong
toleransi dan keterbukaan;

3.2. Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada

3.3. Menjadi mediator untuk


menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan
Administrasi dan potensi-potensi melakukan pengelolaan
Pembinaan SDM pengembangan administrasi dan pembinaan SDM
Aparatur berdasarkan pelaksanaan aparatur dengan menganalisis
konsep dasar pengelolaan informasi secara terbatas dan
administrasi dan pilihan metode untuk
pembinaan SDM aparatur menyelesaikan permasalahan
dengan menggunakan yang timbul dalam tugasnya
metode yang sistematis

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan administrasi
dan pembinaan SDM aparatur
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam pelaksanaan
pengelolaan administrasi dan
pembinaan SDM aparatur

11. Teknik 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan implementasi arahan menyusun kriteria evaluasi
Peraturan di peraturan di bidang implementasi arahan peraturan di
Bidang Industri industri, insentif/ disinsentif, bidang industri,
sanksi, serta pemantauan insentif/disinsentif, sanksi, serta
dan evaluasi kegiatan pemantauan dan evaluasi
industri kegiatan industri
4.2. mengindikasikan kemampuan
melakukan evaluasi implementasi
arahan peraturan di bidang
industri, insentif/disinsentif,
sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi kegiatan industri
berdasarkan kriteria yang telah
disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi arahan
peraturan di bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
kegiatan industri

12. Tata Laksana 4 Mampu melakukan 4.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis pengembangan terhadap mengembangkan konsep/teori
Organisasi penerapan secara dan praktek penatalaksanaan
operasional proses bisnis proses bisnis Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
4.2. mengindikasikan kemampuan
menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan teknis, metode
penatalaksanaan proses bisnis
Perangkat Daerah

4.3. Mengindikasikan kemampuan


beradaptasi dengan berbagai
situasi, peningkatan kompleksitas
dan resiko serta kemampuan
memecahkan permasalahan
teknis yang timbul dalam
pelaksanaan proses bisnis
Perangkat Daerah

13. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan proses pengadaan melaksanakan proses pengadaan
Barang/Jasa barang/jasa secara barang/jasa dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengadaan barang/jasa,
dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
pengadaan barang/jasa yang
memerlukan pelatihan tingkat
dasar

14. Tata Kelola 4 Mampu melakukan 4.1. mengindikasikan kemampuan


Pemeliharaan Aset pengembangan terhadap menghasilkan perbaikan dan
penerapan secara pembaharuan teknis, metode
operasional keseluruhan kerja pengelolaan aset pasca
pengelolaan aset pasca pengadaan
pengadaan
pengembangan terhadap
penerapan secara
operasional keseluruhan
pengelolaan aset pasca
pengadaan
4.2. Mengindikasikan kemampuan
beradaptasi dengan berbagai
situasi, peningkatan kompleksitas
dan resiko serta kemampuan
memecahkan permasalahan
teknis yang timbul dalam
pelaksanaan keseluruhan
pengelolaan aset pasca
pengadaan

4.3. mengindikasikan kemampuan


mengembangkan dan
menerapkan pendekatan satu
bidang keilmuan dalam
pelaksanaan keseluruhan
pengelolaan aset pasca
pengadaan dan memiliki
kemampuan pengajaran serta
menjadi rujukan atau mentor

15. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas potensi-potensi melakukan pengelolaan naskah
pengembangan dinas yang lebih spesifik dengan
berdasarkan pelaksanaan menganalisis informasi secara
konsep dasar tata kelola terbatas dan pilihan metode
naskah dinas dengan untuk menyelesaikan
menggunakan metode permasalahan yang timbul dalam
yang sistematis tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan naskah
dinas tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang
tepat dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam tata kelola
naskah dinas

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
wilayah tugas dan 2.2. mengindikasikan pemahaman
fungsinya secara mandiri tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ilmu Pemerintahan/ Ö
Admistrasi Negara/
Ekonomi Manajemen
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan III Ö
Manajemen Kepemimpinan Ö
dan Perubahan

2. Teknis Ö
Pelatihan Manajemen SDM
Manajemen Kinerja Ö
Pelatihan administrasi, Ö
manajemen dan organisasi
pemerintahan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Pembina
E. Indikator Kinerja Jabatan Nilai Kepuasan Masyarakat thp Layanan Bidang Perindustrian
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronika, Telematika,
: Tekstil dan Aneka
Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana Operasional program dan kegiatan bidang
Industri Logam Mesin Alat Transportasi Elektronika Telematika Tekstil dan Aneka
berdasarkan rencana strategis dan rencana kerja dinas Perindustrian untuk
mendukung pencapaian target kinerja dinas

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan keyakinan dipimpin bertindak sesuai dengan
bersama agar anggota nilai, norma, dan etika organisasi
yang dipimpin bertindak dalam segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi, dalam
lingkup formal 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
dan teguran bagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi
dan kondisi;

3.3. Melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;

3.2. Mengupayakan dan


mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;

3.3. Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi


asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang
untuk menyampaikan tepat, sehingga dapat dipahami
informasi yang sensitif/ dan diterima oleh pihak lain;
rumit/ kompleks
3.2. Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain;

3.3. Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil yang menantang bagi unit yang lebih tinggi dari target yang
kerja, memberi apresiasi ditetapkan organisasi;
dan teguran untuk
mendorong kinerja 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.

5. Pelayanan Publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok serta pengaruh dan hubungan/
memperbaiki standar kekuatan kelompok yang sedang
pelayanan publik di lingkup berjalan di organisasi (aliansi
unit kerja atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;

3.2. Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;

3.3. Mengimplementasikan cara-cara


yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.

6. Pengembangan 3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang lain membimbing menantang pada bawahan
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;

3.2. Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;

3.3. Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam


Perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

8. Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai


Keputusan alternatif, menyeimbangkan alternatif tindakan dan
risiko keberhasilan dalam implikasinya;
implementasi
3.2. Memilih alternatif solusi yang
terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;

3.3. Menyeimbangkan antara


kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
toleransi dan persatuan orang-orang yang mendorong
toleransi dan keterbukaan;

3.2. Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada

3.3. Menjadi mediator untuk


menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu merumuskan 4.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan kebijakan pembangunan menilai efisiensi dan efektivitas
Pembangunan industri alternatif rekomendasi
Industri penanganan isu pembangunan
industri

4.2. mengindikasikan kemampuan


memilih rekomendasi
penanganan isu pembangunan
industri yang tepat sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan daerah

4.3. mengindikasikan kemampuan


merumuskan kebijakan
pembangunan industri
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu pembangunan
industri yang tepat

11. Teknik 5 Mampu mengembangkan 5.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan arahan peraturan di bidang mensinergikan arahan peraturan
Peraturan di industri, insentif/disinsentif, di bidang industri,
Bidang Industri sanksi, serta pemantauan insentif/disinsentif, sanksi, serta
dan evaluasi kegiatan pemantauan dan evaluasi
industri kegiatan industri dengan
berbagai kepentingan
5.2. mengindikasikan kemampuan
menilai efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan arahan peraturan di
bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
kegiatan industri

5.3. menunjukkan inisiatif dan


kemampuan menetapkan
rekomendasi pengembangan
arahan peraturan di bidang
industri, insentif/disinsentif,
sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi kegiatan industri

12. Teknik merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


strategi implementasi indikasi menyusun kriteria evaluasi
implementasi program utama dalam implementasi indikasi
kebijakan industri arahan kebijakan industri program utama dalam arahan
kebijakan industri

4.2. mengindikasikan kemampuan


menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan teknis, metode
kerja dalam melakukan evaluasi
implementasi indikasi program
utama dalam arahan kebijakan
industri berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi program
utama dalam arahan kebijakan
industri serta kemampuan
memecahkan permasalahan
teknis yang timbul dalam
pekerjaan

13. Teknik Merancang 5 Mampu mengembangkan 5.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, desain survei dan analisis mengembangkan/menciptakan
Pengolahan dan data inovasi dalam pelaksanaan
Analisis Data desain survei dan teknik analisis
data

5.2. mengindikasikan kemampuan


memberikan masukan terhadap
hasil evaluasi desain survei dan
analisis data
5.3. menunjukkan inisiatif dan
kemampuan beradaptasi dengan
situasi masalah khusus, dan
dapat memimpin orang lain
dalam mengembangkan desain
survei dan analisis data

5.4. mengindikasikan kemampuan


mampu mengkoordinasikan,
memimpin dan menilai orang lain,
dan kemampuan menjadi
pembimbing/mentor dalam
pengembangan design survei
dan analisis data

14. Tata Laksana 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis potensi-potensi melakukan analisis informasi
Organisasi pengembangan proses secara terbatas dan pilihan
bisnis Perangkat Daerah metode untuk menyelesaikan
dengan menggunakan permasalahan yang timbul dalam
metode yang sistematis tugasnya sesuai proses bisnis
Perangkat Daerah
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan proses
bisnis Perangkat Daerah tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung, dengan kecepatan
yang tepat penyelesaian
pekerjaan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam pelaksanaan
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan proses pengadaan melaksanakan proses pengadaan
Barang/Jasa barang/jasa secara barang/jasa dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
Mampu menjalankan
proses pengadaan
barang/jasa secara
operasional sesuai dengan
wilayah tugas dan
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengadaan barang/jasa,
dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
pengadaan barang/jasa yang
memerlukan pelatihan tingkat
dasar

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran potensi-potensi melakukan pengelolaan
pengembangan anggaran yang lebih spesifik
berdasarkan pelaksanaan dengan menganalisis informasi
anggaran dengan secara terbatas dan pilihan
menggunakan metode metode untuk menyelesaikan
yang sistematis permasalahan yang timbul dalam
tugasnya
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek tata kelola penganggaran
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang
tepat dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam praktek tata
kelola penganggaran

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Teknik Industri/Ekonomi Ö
Pembangunan/
Manajemen/Ilmu
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan III Ö
Manajemen Kepemimpinan Ö
dan Perubahan

2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö


Industri
Hubungan Ekonomi Ö
Internasional
Manajemen Kinerja Ö
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Pembina
E. Indikator Kinerja Jabatan Laju pertumbuhan ILMATETTA atas dasar harga konstan
Pertumbuhan Idustri Kreatif Unggulan ILMATETTA
Jumlah wira usaha industri baru sektor ILMATETTA
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Bidang Industri Agro, kimia, Makanan dan Minuman
Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana program dan kegiatan bidang Industri Agro,
Kimia, Makanan dan Minuman berdasarkan rencana strategis dan rencana kerja
Dinas Perindustrian untuk mendukung pencapaian target kinerja dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
menanamkan keyakinan dipimpin bertindak sesuai dengan
bersama agar anggota nilai, norma, dan etika organisasi
yang dipimpin bertindak dalam segala situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi, dalam
lingkup formal 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
dan teguran bagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi
dan kondisi;

3.3. Melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;

3.2. Mengupayakan dan


mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;

3.3. Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi


asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang
untuk menyampaikan tepat, sehingga dapat dipahami
informasi yang sensitif/ dan diterima oleh pihak lain;
rumit/ kompleks
3.2. Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain;

3.3. Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap;

4. Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil yang menantang bagi yang lebih tinggi dari target yang
unit kerja, memberi ditetapkan organisasi;
apresiasi dan teguran
untuk mendorong kinerja
Menetapkan target kerja
yang menantang bagi
unit kerja, memberi
apresiasi dan teguran
untuk mendorong kinerja 3.2. Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.

5. Pelayanan Publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok serta pengaruh dan hubungan/
memperbaiki standar kekuatan kelompok yang sedang
pelayanan publik di lingkup berjalan di organisasi (aliansi
unit kerja atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;

3.2. Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;

3.3. Mengimplementasikan cara-cara


yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.

6. Pengembangan 3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang lain membimbing menantang pada bawahan
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;

3.2. Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;

3.3. Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam


Perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai
Keputusan alternatif, menyeimbangkan alternatif tindakan dan
risiko implikasinya;
keberhasilan dalam
implementasi 3.2. Memilih alternatif solusi yang
terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;

3.3. Menyeimbangkan antara


kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
toleransi dan persatuan orang-orang yang mendorong
toleransi dan keterbukaan;

3.2. Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada

3.3. Menjadi mediator untuk


menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Teknis
10. Teknik 4 Mampu merumuskan 4.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan kebijakan pembangunan menilai efisiensi dan efektivitas
Pembangunan industri alternatif rekomendasi
Industri penanganan isu pembangunan
industri

4.2. mengindikasikan kemampuan


memilih rekomendasi
penanganan isu pembangunan
industri yang tepat sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan daerah

4.3. mengindikasikan kemampuan


merumuskan kebijakan
pembangunan industri
berdasarkan rekomendasi
penanganan isu pembangunan
industri yang tepat

11. Teknik 5 Mampu mengembangkan 5.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan arahan peraturan di bidang mensinergikan arahan peraturan
Peraturan di industri, insentif/disinsentif, di bidang industri,
Bidang Industri sanksi, serta pemantauan insentif/disinsentif, sanksi, serta
dan evaluasi kegiatan pemantauan dan evaluasi
industri kegiatan industri dengan
berbagai kepentingan

5.2. mengindikasikan kemampuan


menilai efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan arahan peraturan di
bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
kegiatan industri

5.3. menunjukkan inisiatif dan


kemampuan menetapkan
rekomendasi pengembangan
arahan peraturan di bidang
industri, insentif/disinsentif,
sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi kegiatan industri
12. Teknik merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan
strategi implementasi indikasi menyusun kriteria evaluasi
implementasi program utama dalam implementasi indikasi
kebijakan industri arahan kebijakan industri program utama dalam arahan
kebijakan industri

4.2. mengindikasikan kemampuan


menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan teknis, metode
kerja dalam melakukan evaluasi
implementasi indikasi program
utama dalam arahan kebijakan
industri berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi program
utama dalam arahan kebijakan
industri serta kemampuan
memecahkan permasalahan
teknis yang timbul dalam
pekerjaan

13. Teknik Merancang 5 Mampu mengembangkan 5.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, desain survei dan analisis mengembangkan/menciptakan
Pengolahan dan data inovasi dalam pelaksanaan
Analisis Data desain survei dan teknik analisis
data

5.2. mengindikasikan kemampuan


memberikan masukan terhadap
hasil evaluasi desain survei dan
analisis data
5.3. menunjukkan inisiatif dan
kemampuan beradaptasi dengan
situasi masalah khusus, dan
dapat memimpin orang lain
dalam mengembangkan desain
survei dan analisis data

5.4. mengindikasikan kemampuan


mampu mengkoordinasikan,
memimpin dan menilai orang lain,
dan kemampuan menjadi
pembimbing/mentor dalam
pengembangan design survei
dan analisis data

14. Tata Laksana 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis potensi-potensi melakukan analisis informasi
Organisasi pengembangan proses secara terbatas dan pilihan
bisnis Perangkat Daerah metode untuk menyelesaikan
dengan menggunakan permasalahan yang timbul dalam
metode yang sistematis tugasnya sesuai proses bisnis
Perangkat Daerah

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan proses
bisnis Perangkat Daerah tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung, dengan kecepatan
yang tepat penyelesaian
pekerjaan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam pelaksanaan
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan proses pengadaan melaksanakan proses pengadaan
Barang/Jasa barang/jasa secara barang/jasa dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
Mampu menjalankan
proses pengadaan
barang/jasa secara
operasional sesuai dengan
wilayah tugas dan
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengadaan barang/jasa,
dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
pengadaan barang/jasa yang
memerlukan pelatihan tingkat
dasar

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri.
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran potensi-potensi melakukan pengelolaan
pengembangan anggaran yang lebih spesifik
berdasarkan pelaksanaan dengan menganalisis informasi
anggaran dengan secara terbatas dan pilihan
menggunakan metode metode untuk menyelesaikan
yang sistematis permasalahan yang timbul dalam
tugasnya
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek tata kelola penganggaran
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang
tepat dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam praktek tata
kelola penganggaran

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ö
Teknik Industri/Ekonomi
Pembangunan/
Manajemen/Ilmu
Pemerintahan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan III Ö
Manajemen Kepemimpinan Ö
dan Perubahan

2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö


Industri
Manajemen Kinerja Ö
Hubungan Ekonomi Ö
Internasional
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Pembina
E. Indikator Kinerja Jabatan Laju pertumbuhan Industri Agro, Kimia, Makanan dan Minuman
atas dasar harga konstan
Jumlah wira usaha industri baru sektor agro, kimia, makanan dan
minuman
Pertumbuhan Idustri Kreatif Unggulan Agro, Kimia, Makanan dan
Minuman
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Logam, Mesin dan Alat Transportasi
Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Logam Mesin dan
Alat Transportasi berdasarkan rencana operasional Bidang untuk menunjang
pencapaian target kinerja program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembangunan pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Industri
3.2. mengindikasikan pemahaman
tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri
3.3. mengindikasikan penguasan
pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data

4.2. mengindikasikan kemampuan


melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan

14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
langsung

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar
17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
wilayah tugas dan 2.2. mengindikasikan pemahaman
fungsinya secara mandiri tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Manajemen Pemeliharaan Ö
Mesin dan Utiliti

Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Elektronika dan Telematika


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Elektro dan
Telematika berdasarkan rencana operasional Bidang untuk menunjang pencapaian
target kinerja program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembangunan pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Industri

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri

3.3. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data
4.2. mengindikasikan kemampuan
melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan

14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
fungsinya secara mandiri

2.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
tanpa bantuan dan/atau
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Tekstil dan Aneka


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Textil dan Aneka
berdasarkan rencana operasional Bidang untuk menunjang pencapaian target kinerja
program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembangunan pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Industri

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri

3.3. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. lebih cepat
mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data

4.2. mengindikasikan kemampuan


melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan
14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah
15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan
Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
langsung

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri

2.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Agro dan Hasil Hutan
berdasarkan rencana operasional Bidang untuk menunjang pencapaian target kinerja
program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembangunan pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Industri

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri

3.3. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data

4.2. mengindikasikan kemampuan


melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan

14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
tanpa bantuan dan/atau
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
langsung

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Kimia


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Kimia berdasarkan
rencana operasional Bidang untuk menunjang pencapaian target kinerja program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Tata Kelola 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Administrasi dan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembinaan SDM pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Aparatur

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri

3.3. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Tata Laksana 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis program utama dalam menyusun program-program
Organisasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Tata Kelola 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Barang/Jasa dan hasil analisis data pelaksanaan desain
survei dan hasil analisis data
4.2. mengindikasikan kemampuan
melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan

14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah
15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan
Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
langsung

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Seksi Industri Makanan dan Minuman


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan seksi Industri Makanan dan
Minuman berdasarkan rencana operasional Bidang untuk menunjang pencapaian
target kinerja program
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Teknik 3 Mampu melakukan analisis 3.1. mengindikasikan kemampuan
Perencanaan isu perencanaan menganalisis isu dengan
Pembangunan pembangunan industri menggunakan metode yang tepat
Industri

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang analisis keterkaitan antar
isu perencanaan pembangunan
industri

3.3. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalamm enyusun alternatif
rekomendasi penanganan isu
perencanaan pembangunan
industri

11. Teknik 3 Mampu menyusun arahan 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan perundang- menyusun arahan peraturan di
Peraturan di undangan industri, sistem bidang industri
Bidang Industri pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban
pelanggaran di bidang
industri, serta pemantauan
kegiatan industri
Mampu menyusun arahan
peraturan perundang-
undangan industri, sistem
pengendalian dalam bentuk
insentif/disinsentif, sanksi
dalam penertiban 3.2. mengindikasikan pemahaman
pelanggaran di bidang tentang perumusan bentuk
industri, serta pemantauan pemberian insentif dan
kegiatan industri disinsentif serta sanksi
pelanggaran
kegiatan industri

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam memantau
dan mengevaluasi kegiatan
industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Teknik Merancang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. mengindikasikan kemampuan


Desain Survei, pelaksanaan desain survei menyusun kriteria evaluasi
Pengolahan dan dan hasil analisis data pelaksanaan desain
Analisis Data survei dan hasil analisis data

4.2. mengindikasikan kemampuan


melakukan evaluasi pelaksanaan
desain survei dan hasil analisis
data berdasarkan kriteria yang
telah disusun

4.3. Mengindikasikan kemampuan


menyusun rekomendasi
berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaan desain survei dan
hasil analisis data, serta
kemampuan memecahkan
permasalahan teknis yang timbul
4.4. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
lanjutan
14. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah

15. Tata Kelola 1 Memiliki pemahaman 1.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan tugas/ pekerjaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa teknis sederhana dalam proses
dalam rangka menjalankan pengadaan barang/jasa sesuai
tugas sesuai prosedur yang aturan yang jelas, memerlukan
ditetapkan pengawasan langsung

1.2. mengindikasikan penguasan


pengetahuan dan keterampilan
dalam proses pengadaan
barang/jasa yang tidak
memerlukan pelatihan khusus

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar tentang
prinsip-prinsip teori dan praktek
pengadaan barang/jasa, namun
masih memerlukan pengawasan
langsung

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar
17. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Ö
Manajemen Industri/ Teknk
Industri/Ilmu Sosial dan
Ekonomi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Manajemen Ö
Industri
Sistem Industri Ö
Sistem Manajemen Mutu Ö
Sistem Sertifikasi Pangan Ö
Design Produk dan Ö
Kemasan
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan subbagian Perencanaan dan
Keuangan berdasarkan rencana operasional Sekretariat untuk mendukung capaian
target kinerja Sekretariat
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;

2.2. Secara aktif mencari informasi


untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;
mengikuti perubahan

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Tata Laksana 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan
Proses Bisnis potensi-potensi melakukan analisis informasi
Organisasi pengembangan proses secara terbatas dan pilihan
bisnis Perangkat Daerah metode untuk menyelesaikan
dengan menggunakan permasalahan yang timbul dalam
metode yang sistematis tugasnya sesuai proses bisnis
Perangkat Daerah

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan proses
bisnis Perangkat Daerah tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung, dengan kecepatan
yang tepat penyelesaian
pekerjaan yang lebih cepat
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam pelaksanaan
proses bisnis Perangkat Daerah

11. Teknik 1 Mampu memahami arahan 1.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan peraturan di bidang mengidentifikasi fungsi, tujuan,
Peraturan di industri, insentif/disinsentif, dan substansi materi arahan
Bidang Industri sanksi, serta pemantauan peraturan perundang-undangan
dan evaluasi kegiatan di bidang industri
industri
1.2. mengindikasikan penguasan
pengetahuan dan keterampilan
menguraikan tujuan pemberian
serta jenis mekanisme insentif,
disinsentif, dan sanksi
pelanggaran kegiatan industri

1.3. mengindikasikan memiliki


pemahaman dasar dalam
mengkaji jenis kegiatan dan
ketentuan pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
kegiatan industri

12. Teknik merancang 3 Mampu menyusun indikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


strategi program utama dalam menyusun program-program
implementasi arahan kebijakan industri utama dengan menganalisis
kebijakan industri informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk
menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek merumuskan muatan
program dari masing-masing
program utama, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
3.3. mengindikasikan kepercayaan
diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam menentukan
prioritas indikasi program utama
kebijakan industri

3.4. mengindikasikan kemampuan


bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab atas
pekerjaan kelompok/tim

13. Tata Kelola 2 Memiliki pemahaman 2.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan proses pengadaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa barang/jasa dengan alat,
dalam rangka menjalankan prosedur dan metode kerja yang
tugas sesuai prosedur yang sudah baku
ditetapkan
Memiliki pemahaman
mendasar terhadap proses
pengadaan barang/jasa
dalam rangka menjalankan
tugas sesuai prosedur yang
ditetapkan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengadaan barang/jasa,
dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
pengadaan barang/jasa yang
memerlukan pelatihan tingkat
dasar
14. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Naskah Dinas konsep dasar tata kelola melakukan dalam pengelolaan
naskah dinas secara naskah dinas dengan alat,
operasional sesuai dengan prosedur dan metode kerja yang
wilayah tugas dan sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pengelolaan
naskah dinas tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan naskah dinas
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

15. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran potensi-potensi melakukan pengelolaan
pengembangan anggaran yang lebih spesifik
berdasarkan pelaksanaan dengan menganalisis informasi
anggaran dengan secara terbatas dan pilihan
menggunakan metode metode untuk menyelesaikan
yang sistematis permasalahan yang timbul dalam
tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek tata kelola penganggaran
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang
tepat dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam praktek tata
kelola penganggaran

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ö
Ekonomi Pembangunan/
Manajemen/Administrasi
Negara/Ilmu
Pemerintahan/Sosial
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Perencanaan Ö
Pelatihan Monev Ö
Perencanaan
Sistem Akuntansi Ö
Pemerintahan
Manajemen Keuangan Ö
Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Perindustrian
Kode Jabatan :

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan : Memimpin dan melaksanakan rencana kegiatan administrasi Umum dan
Kepegawaian berdasarkan rencana operasional Sekretariat untuk mendukung
capaian target kinerja Sekretariat
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja untuk bertindak sesuai dengan nilai,
bertindak sesuai norma, dan etika organisasi
nilai, norma, dan etika dalam segala situasi dan kondisi;
organisasi Mengajak orang lain untuk
bertindak sesuai etika dan kode
etik

2.2. Menerapkan norma-norma


secara konsisten dalam setiap
situasi, pada unit kerja terkecil/
kelompok kerjanya

2.3. Memberikan informasi yang


dapat dipercaya sesuai dengan
etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan efektif menyelesaikan tugas-tugas
mereka untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang relevan
atau bermanfaat pada anggota
tim; mempertimbangkan
masukan dan keahlian anggota
dalam tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar dari orang
lain;

2.3. Membangun komitmen yang


tinggi untuk menyelesaikan tugas
tim.
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; hubungan profesional;
Bersedia mendengarkan
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak lain secara
menginterpretasikan pesan aktif; menangkap dan
dengan respon yang menginterpretasikan pesan-
sesuai, mampu pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll
2.3. Membuat materi presentasi,
pidato, draft naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan berupaya
hasil hasil kerja pribadi yang mencapai standar kerja pribadi
lebih tinggi dari standar yang lebih tinggi dari standar
yang ditetapkan, kerja yang ditetapkan organisasi;
mencari, mencoba metode
alternatif untuk
peningkatan kinerja 2.2. Mencari, mencoba metode kerja
alternatif untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada orang-
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode
kerja yang lebih efektif yang
sudah dilakukannya.

5. Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1. Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia dan mengerjakan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas-tugas mampu menyelia dan
pemerintahan/pelayanan menjelaskan secara obyektif bila
publik secara transparan ada yang mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari informasi
untuk mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan agar
dapat menjalankan pelaksanaan
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik secara cepat dan tanggap;

2.3. Mampu mengenali dan


memanfaatkan kebiasaan, tata
cara, situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan menjadi
perhatian pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian tugas-
tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan
publik.

6. Pengembangan diri 2 Meningkatkan kemampuan 2.1. Meningkatkan kemampuan


dan orang lain bawahan dengan bawahan dengan memberikan
memberikan contoh, instruksi, penjelasan dan
contoh dan penjelasan cara petunjuk praktis yang jelas
melaksanakan suatu kepada bawahan dalam
pekerjaan menyelesaikan suatu pekerjaan;

2.2. Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program
atau sistem baru;
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain
telah memahami penjelasan atau
pengarahan.

7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


Perubahan mengikuti perubahan dengan menerapkan metode/
proses baru selaras dengan
ketentuan yang berlaku tanpa
arahan orang lain;

2.2. Mengembangkan kemampuan


diri untuk menghadapi
perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap dalam
menerima perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis secara
Keputusan secara mendalam mendalam terhadap informasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

2.2. Mempertimbangkan berbagai


alternatif yang ada sebelum
membuat kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi
sesuai dengan pedoman yang
ada.

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku
sikap saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
menekankan persamaan keberagaman dan menghargai
dan persatuan perbedaan;

2.2. Membangun hubungan baik antar


individu dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku kepentingan;

2.3. Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi,
kemarahan dan frustasi dalam
menghadapi pertentangan yang
ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik di lingkungan
unit kerjanya

C. Teknis
10. Tata Kelola 3 Mampu menjalankan 3.1. mengindikasikan kemampuan
Administrasi dan konsep dasar pengelolaan melakukan pengelolaan
Pembinaan SDM administrasi dan administrasi dan pembinaan SDM
Aparatur pembinaan SDM aparatur aparatur dengan menganalisis
secara operasional sesuai informasi secara terbatas dan
dengan wilayah tugas dan pilihan metode untuk
fungsinya secara mandiri menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan administrasi
dan pembinaan SDM aparatur
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat
penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam pelaksanaan
pengelolaan administrasi dan
pembinaan SDM aparatur

11. Teknik 2 Mampu menganalisis data 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penyusunan dan informasi untuk mengkaji isu-isu terkait arahan
Peraturan di menyusun arahan peraturan di bidang industri,
Bidang Industri peraturan di bidang insentif/disinsentif, sanksi, serta
industri, insentif/ disinsentif, pemantauan dan evaluasi
sanksi, serta pemantauan kegiatan industri
dan evaluasi kegiatan
industri 2.2. mengindikasikan pemahaman
memilih metode analisis yang
tepat untuk menyusun arahan
peraturan di bidang industri,
insentif/disinsentif, sanksi, serta
pemantauan dan evaluasi
kegiatan industri

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
dalam menyusun rekomendasi
sebagai dasar penyusunan
arahan peraturan di bidang
industri, insentif/disinsentif,
sanksi, serta pemantauan dan
evaluasi kegiatan industri

12. Tata Laksana 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Proses Bisnis konsep dasar proses bisnis menjalankan konsep dasar
Organisasi Perangkat Daerah secara proses bisnis Perangkat Daerah
operasional sesuai dengan dengan alat, prosedur dan
wilayah tugas dan metode kerja yang sudah baku
fungsinya secara mandiri
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam upaya
peningkatan kinerja sesuai
proses bisnis Perangkat Daerah
tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar dalam mengelola
proses bisnis Perangkat Daerah

13. Tata Kelola 2 Memiliki pemahaman 2.1. mengindikasikan kemampuan


Pengadaan mendasar terhadap proses melaksanakan proses pengadaan
Barang/Jasa pengadaan barang/jasa barang/jasa dengan alat,
dalam rangka menjalankan prosedur dan metode kerja yang
tugas sesuai prosedur yang sudah baku
ditetapkan
2.2. mengindikasikan pemahaman
tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengadaan barang/jasa,
dalam pelaksanaan tugas tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung
2.3. mengindikasikan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan
pengadaan barang/jasa yang
memerlukan pelatihan tingkat
dasar
14. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan
Pemeliharaan Aset keseluruhan pengelolaan melakukan kegiatan/tugas teknis
aset pasca pengadaan keseluruhan pengelolaan aset
secara mandiri pasca pengadaan dengan alat,
prosedur dan metode kerja yang
sudah baku

2.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
keseluruhan pengelolaan aset
pasca pengadaan tanpa bantuan
dan/atau pengawasan langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
pelaksanaan keseluruhan
pengelolaan aset pasca
pengadaan yang memerlukan
pelatihan tingkat dasar

15. Tata Kelola 3 Mampu mengidentifikasi 3.1. mengindikasikan kemampuan


Naskah Dinas potensi-potensi melakukan pengelolaan naskah
pengembangan dinas yang lebih spesifik dengan
berdasarkan pelaksanaan menganalisis informasi secara
konsep dasar tata kelola terbatas dan pilihan metode
naskah dinas dengan untuk menyelesaikan
menggunakan metode permasalahan yang timbul dalam
yang sistematis tugasnya

3.2. mengindikasikan pemahaman


tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek pengelolaan naskah
dinas tanpa bantuan dan/atau
pengawasan langsung, dengan
penyelesaian pekerjaan yang
tepat dan yang lebih cepat

3.3. mengindikasikan kepercayaan


diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan
ketangkasan dalam tata kelola
naskah dinas

16. Tata Kelola 2 Mampu menjalankan 2.1. mengindikasikan kemampuan


Penganggaran konsep dasar melakukan pengelolaan
perencanaan, perkiraan anggaran dengan alat, prosedur
dan perhitungan kebutuhan dan metode kerja yang sudah
anggaran secara baku
operasional sesuai dengan
wilayah tugas dan 2.2. mengindikasikan pemahaman
fungsinya secara mandiri tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan
pengelolaan anggaran tanpa
bantuan dan/atau pengawasan
langsung

2.3. mengindikasikan penguasaan


pengetahuan dan keterampilan
terhadap pengelolaan anggaran
yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya thd Jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV Ö
2. Bidang Ilmu Ö
Ekonomi Pembangunan/
Manajemen/Administrasi
Negara/Ilmu
Pemerintahan/Sosial
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimipinan IV Ö
2. Teknis Pelatihan Pengelolaan Ö
Barang Milik Daerah
Pelatihan Pengelolaan Ö
Administrasi Kepegawaian

Administrasi Perkantoran Ö
Manajemen Pemeliharaan Ö
Peralatan Kantor

Pelatihan Pengadaan Ö
Barang/Jasa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja
D. Pangkat Penata Ö
E. Indikator Kinerja Jabatan

Anda mungkin juga menyukai