Anda di halaman 1dari 17

TANGGUNG JAWAB MAHASISWA KEPERAWATAN

DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN KLINIK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan 1


Dosen Pengampu :
Firmina Theresia Kora, S.Kep.,Ns.,M.PH

Disusun Oleh Kelompok 6:

1. Maria Salome Anglela (231100700)


2. Nia Rusmiati (231100705
3. Adelia Puspitasari (230011715)
4. Hikmah Tadkiya (231100719)
5. Irfan Efendi (231100725)

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
STIKES YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
rahmatnya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Tanggung Jawab
Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan”. Makalah ini kami susun untuk
melengkapi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan 1.

Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu


menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna.

Yogyakarta, 14 Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

BAB I Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2

BAB II Pembahasan 3
2.1 Pengertian Perawat 3
2.2 Tujuan Pearawat 5
2.3 Tugas Perawat 6
2.4 Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan Dalam Praktik
Keperawatan Klinik 8
2.5 Kode Etik Perawat Indonesia 9

BAB III Penutup 13


3.1 Kesimpulan 13

Daftar Pustaka 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia sehat adalah melalui profesionalisme
di bidang kesehatan, berupa untuk meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata dan terjangkau. Salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan
adalah pelayanan kesehatan yang perlu didukung dengan penerapan nilai-nilai moral dan
etika profesi. Perawat selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang berhubungan
dengan etik sehingga sangat penting untuk memahami kode etik profesi keperawatan.

Etik merupakan perilaku dan sikap yang menuntun perawat dalam bertindak
sebagai anggota profesi. Etika keperawatan sebagai tuntutan bagi profesi bersumber
dari pernyataan Florence Nightingale dalam ikrarnya (Nightingale Pledge) yang
merupakan ikrar profesi keperawatan kepada masyarakat yaitu profesi keperawatan
berkewajiban membantu yang sakit untuk mencapai keadaan sehat, membantu yang sehat
mempertahankan kesehatannya, dan membantu mereka yang tidak dapat disembuhkan
untuk menyadari potensinya serta membantu seseorang yang menghadapi kematian
untuk hidup seoptimal mungkin sampai menjelang ajal (Yetti,K. 2014).

Keperawatan adalah suatu profesi yang mempunyai pohon pengetahuan (Body


of Knowledge) dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan
pelatihan berkelanjutan. Pelayanan dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan
demi kepentingan pasien keluarga serta masyarakat profesi. Keperawatan mempunyai
otonomi dalam mengatur dirinya sendiri, dan salah satu ciri khasnya adalah patuh
terhadap kode etik. Sebagai seorang profesional, perawat mengemban tanggung gugat
untuk membuat keputusan dan mengambil langkah-langkah tentang asuhan keperawatan
yang diberikan. Perawat juga bekerja diberbagai tatanan dan mengemban berbagai peran
yang membutuhkan interaksi, bukan saja dengan pasien, keluarga dan masyarakat saja,
tetapi juga dengan tim kesehatan lainnya. Dalam melaksanakan tugasnya perawat akan
sering mengalami konflik, baik dengan pasien beserta keluarganya maupun dengan
tim kesehatan lain. Disamping itu perawat harus mempertahankan dan meningkatkan
kompetensinya dalam praktik sesuai dengan pertimbangan IPTEK keperawatan dan

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 1


kesehatan, terutama yang berkaitan dengan perpanjangan dengan perpanjangan hidup yang
sering menimbulkan dilema etik. Etik keperawatan berkaitan dengan hak, tanggungjawab
dan kewajiban dari tenaga keperawatan profesional dan institusi pelayanan dimana
pasien dirawat. Pernyataan kode etik perawat dibuat untuk membantu dalam pembuatan
standar dan merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas. Kode etik ciri mutlak dari
suatu profesi yang memberi makna bagi pengaturan profesi itu sendiri meliputi bentuk
pertanggung jawaban dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya:


1. Apa pengertian dari perawat?
2. Apa saja tujuan dari perawat?
3. Apa saja tugas perawat?
4. Apa saja tanggung jawab mahasiswa keperawatan dalam praktik keperawatan?
5. Apa saja Kode etik perawat Indonesia?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang Pengertian Perawat.


2. Untuk mengetahui tentang Tujuan Perawat.
3. Untuk mengetahui tentang Tugas Perawat.
4. Untuk mengetahui tentang Kode Etik Perawat Indonesia.
5. Untuk mengetahui tentang Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan Dalam
Praktik Keperawatan.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perawat

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, perawat memiliki arti tenaga kesehatan
profesional yang bertugas memberikan perawatan pada klien atau pasien baik berupa aspek
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dengan menggunakan proses keperawatan. Tetapi
tugas utama perawat yaitu memberikan asuhan pada individu, keluarga, dan kelompok
dalam keadaan sakit maupun sehat sehingga dapat mencapai, mempertahankan, atau
memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Keperawatan
merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian keseluruhan dari
pelayanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, bisa berbentuk
pelayanan bio, psiko, sosial dan spiritual yang menyeluruh. Dalam praktiknya perawat
melewati proses pendekatan. Biasanya keperawatan melakukan beberapa tahapan dimulai
dengan melakukan pengkajian sebagai upaya untuk mengumpulkan data dan informasi
yang akurat, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data,
merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul
dan membuat langkah pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respons klien terhadap
tindakan keperawatan yang telah dilakukan.

Pengertian Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang
mengalami masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian perawat
semakin meluas. Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada posisinya sebagai bagian
dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional
(Nisya, 2013). UU RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, perawat adalah mereka yang
memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan
ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan. Menurut ICN (International
Council of Nursing) tahun 1965, Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan
pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan
untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan
kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit. Dari beberapa definisi di
atas maka dapat disimpulkan bahwa perawat adalah tenaga profesional yang mempunyai

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 3


kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan dan memberikan
perawatan kepada pasien yang mengalami masalah kesehatan.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang


Keperawatan, Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan,
baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan Peran perawat yang utama dan paling banyak disorot dan
diketahui oleh masyarakat adalah sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat
dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada
klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian
dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi keperawatan
sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan
masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan
melakukan evaluasi berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dilakukan. Namun sering kita, sebagai perawat, tidak menyadari bahkan cenderung
melupakan, bahwa Perawat tidak saja bertugas/berperan sebgai pemberi pelayanan
asuhan keperawatan namun masih ada peran/tugas lain yang dimiliki oleh perawat. Pada
Pasal 29 ayat 1 UU Nomor 38 Tahun 2014 dikatakan bahwa dalam menyelenggarakan
Praktik Keperawatan, Perawat bertugas sebagai:

1. pemberi Asuhan Keperawatan;


2. pengelola Pelayanan Keperawatan;
3. peneliti Keperawatan;
4. pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang, dan/atau;
5. pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Hampir dua dekade profesi ini
menyerukan perubahan paradigma. Perawat yang semula tugasnya hanyalah semata-mata
menjalankan. perintah dokter kini berupaya meningkatkan perannya sebagai mitra kerja
dokter seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju Perawat dianggap sebagai
salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 4


2.2 Tujuan Perawat

Roy mendefinisikan bahwa tujuan keperawatan adalah meningkat kan respons


adaptasi berhubungan dengan empat mode respon adaptasi. Perubahan internal dan
eksternal dan stimulus input tergantung dari kondisi koping individu. Kondisi koping
seseorang atau keadaan koping seseorang merupakan tingkat adaptasi seseorang.

Peplau memandang intervensi keperawatan sebagai suatu proses inter- personal


karena melibatkan interaksi antara dua atau lebih individu dengan tujuan yang sama,
yaitu perawat dan klien saling menghormati satu dengan yang lain sebagai individu, serta
saling belajar dan berkembang sebagai hasil dari interaksi.

Menurut Orem, asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap


orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu
dalam memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan, dan mencapai kesejahteraan
(Asmadi, 2008).

Menurut Dinkes, sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu


klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat
memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistic, meliputi upaya
untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial.

Tujuan dari proses keperawatan adalah mengidentifikasi kebutuhan perawatan


kesehatan klien, menentukan prioritas, memberikan intervensi keperawatan yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien, dan mengevaluasi keefektifan asuhan
keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien yang diharapkan (Potter & Perry,
2005).

Tujuan asuhan keperawatan, yaitu:


1. Membantu individu (klien) untuk mandiri.
2. Menganjurkan klien,keluarga serta masyarakat untuk berpartisipasi di dalam suatu
bidang kesehatan.
3. Membantu klien ketika mengembangkan potensi dalam memelihara derajat
kesehatan secara optimal sehingga yang diharapkan tidak ketergantungan pada
seseorang yang lain dalam menjaga kesehatannya.
4. Membantu individu (klien) dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 5


Tujuan proses keperawatan, yaitu:
1. Membantu individu (klien) untuk mandiri.
2. Menganjurkan klien,keluarga serta masyarakat untuk berpartisipasi di dalam suatu
bidang kesehatan.
3. Membantu klien ketika mengembangkan potensi dalam memelihara derajat
kesehatan secara optimal sehingga yang diharapkan tidak ketergantungan pada
seseorang yang lain dalam menjaga kesehatannya.
4. Membantu individu (klien) dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

2.3 Tugas Perawat

Tugas utama perawat adalah memberikan asuhan pada individu, keluarga, dan
kelompok dalam keadaan sakit maupun sehat sehingga dapat mencapai, mempertahankan,
atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Tugas
keperawatan tergolong vital dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam
Undang-Undang No.38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, tercantum 6 tugas utama ners,
berikut ini.

1. Memberi Asuhan Keperawatan (Askep)

Namanya juga perawat, pastinya bertugas memberikan asuhan keperawatan kepada


pasien. Asuhan keperawatan adalah rangkaian interaksi perawat dengan pasien dan
lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian pasien
dalam merawat dirinya.

Setiap tugas pokok perawat ini diatur detail dalam undang-undang, termasuk
memberi asuhan keperawatan, yang meliputi berikut ini.
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik;
2. Menetapkan diagnosis keperawatan;
3. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi tindakan keperawatan;
4. Melakukan rujukan;
5. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi;
6. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter;
7. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 6


Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada pasien sesuai dengan resep
tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas.

2. Melakukan Penyuluhan dan Konselor bagi Pasien

Dalam menjalankan tugasnya sebagai penyuluh dan konselor bagi pasien, meliputi:
a. Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik di tingkat individu, keluarga,
dan kelompok masyarakat;
b. Melakukan pemberdayaan masyarakat;
c. Melaksanakan advokasi dalam perawatan kesehatan masyarakat;
d. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling.

3. Pengelola Pelayanan Keperawatan

Perawat juga bertugas mengelola pelayanan keperawatan, berikut ini:


a. Melakukan pengkajian dana menetapkan permasalahan.
b. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pelayanan keperawatan.
c. Mengelola kasus.

4. Peneliti Keperawatan

Dalam menjalankan tugasnya sebagai peneliti keperawatan, perawat memiliki


wewenang berikut ini.
a. Melakukan penelitian sesuai dengan standar dan etika;
b. Menggunakan sumber daya pada fasilitas pelayanan kesehatan atas nama izin
pimpinan;
c. Menggunakan pasien sebagai subjek penelitian sesuai dengan etika profesi dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Pelaksana Tugas Berdasarkan Pelimpahan Wewenang

Hal ini hanya dapat diberikan secara tertulis oleh tenaga medis kepada perawat untuk
melakukan sesuai tindakan medis dan mengevaluasi pelaksanaannya, seperti berikut ini..
a. Melakukan tindakan medis yang sesuai dengan kompetensinya atas pelimpahan
wewenang delegatif tenaga medis.
b. Melakukan tindakan medis di bawah pengawasan atas pelimpahan wewenang
mandat.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 7


c. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program pemerintah.

6. Pelaksana Tugas dalam Keadaan Keterbatasan Tertentu

Juga termasuk tugas utama ners. Dalam menjalankan tugasnya ini, perawat
tidak memiliki wewenang khusus namun dapat melakukan tindakan sesuai penugasan
pemerintah, meliputi berikut ini.
a. Melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam kondisi tidak terdapat tenaga
medis.
b. Merujuk pasien sesuai dengan ketentuan pada sistem rujukan.
c. Melakukan pelayanan kefarmasian secara terbatas dalam kondisi tidak terdapat
tenaga kefarmasian.

2.4 Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Klinik

Tanggung jawab adalah suatu respons seseorang terhadap sesuatu yang berupa
objek, ide, tempat ataupun seseorang baik secara kognitif, afektif, dan psikomotor dengan
karakter alamiah manusia yang memberikan penilaian secara subjektif dengan cara yang
bermoral yang didapat dari proses belajar individu.

Sebagai Mahasiswa keperawatan, terutama bertanggung jawab dalam praktik di


klinik. Mahasiswa harus :

1. Mahasiswa keperawatan aktif dalam kegiatan rutinitas sehari-hari di dalam ruangan


pasien.
2. Mahasiswa keperawatan hadir tepat waktu.
3. Mahasiswa keperawatan harus menyiapkan dan juga menyusun materi serta rencana
kegiatan harian supaya pembelajaran klinik semakin jelas dan terarah.
4. Mahasiswa keperawatan harus sudah berada di Puskesmas/Klinik/Rumah Sakit sesuai
jam dinas.
5. Apabila akan meninggalkan ruang praktik, harus seizin kepala Klinik/pembimbing
lahan.
6. Mahasiswa keperawatan wajib mematuhi aturan atau ketentuan lain yang berlaku
pada institusi dan rumah sakit/lahan praktik yang bersangkutan.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 8


7. Mahasiswa keperawatan wajib mengisi presensi (hadir / pulang) setiap mengikuti
kegiatan praktik klinik.
8. Mahasiswa keperawatan harus tanggung jawab atas keutuhan / kelengkapan peralatan
institusi dan Rumah Sakit / lahan praktik yang bersangkutan.
9. Seragam yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan institusi.
10. Mahasiswa keperawatan tidak boleh merokok, meminum-minuman keras, dan
membawa barang berharga.

2.5 Kode Etik Perawat Indonesia

Etika merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani (Ethos). Etika dapat
diartikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan berdasarkan aturan yang
berlaku. Etika lahir dikarenakan adanya dilema yang terjadi dalam sebuah hubungan
keprofesian, seperti hubungan dengan pasien, tenaga kesehatan dan kebijakan pemerintah
dalam pengambilan keputusan. Etika berperan untuk mengatur jalannya kinerja dalam
sebuah keprofesian berdasarkan martabat dan hak manusia yang disusun berdasarkan
kepercayaan dan aturan yang ada. Kode etik dibuat dan disusun oleh suatu lembaga
keorganisasian profesi. Hal yang mendasari isi dari etik keperawatan adalah empat dasar
tanggung jawab perawat terhadap pasien yaitu promosi kesehatan, pencegahan penyakit,
meningkatkan status kesehatan, dan mempertahankan kehidupan (Benjamin & Curtis,
2010 ; Suhaemi, 2004).

Secara umum etik tidak selalu menjelaskan sesuatu secara jelas, etik berkaitan
dengan suatu hal yang benar dan salah. Etik umumnya didasari oleh keyakinan atau
pendapat pribadi. Namun, untuk keperawatan etik merupakan hal yang tidak hanya berupa
pendapat pribadi, intuisi atau keyakinan pada seseorang. Etik bagi keperawatan juga
merupakan sebuah keterampilan untuk memahami konsep, prinsip, pendekatan dan teori
yang berguna bagi perawat saat mereka melakukan identifikasi dan proses analisis. Etik
berbeda dengan moral. Moral merupakan suatu keyakinan yang lebih spesifik terhadap
sesuatu, berkaitan dengan tingkah laku. Moral dikenal dengan bagian atau turunan dari
etik. Baik atau buruknya suatu penilaian tentang moral diproses melalui analisis etik yang
dilakukan secara sistematik atau terstruktur. Seorang individu dikatakan bermoral jika
memunculkan perilaku diterima dan menerima lingkungan sosial, menghargai keyakinan,
menghargai budaya atau memenuhi kaidah standar etik profesional yang ditekuninya.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 9


Seseorang dikatakan tidak bermoral jika menunjukkan tanda – tanda seperti tidak jujur,
kasar, membunuh orang lain, dan melakukan kekerasan atau pelecehan seksual terhadap
orang lain (Butts & Rich, 2016).

Billington tahun 2003 dalam Butts & Rich, 2016 mengungkapkan beberapa hal
yang sangat penting yang berkaitan dengan moral dan etik sebagai berikut :

1. Manusia tidak dapat menghindari adanya hubungan atau keterkaitan antara moral
dan etik. Hal ini disebabkan adanya hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara
moral dan etik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Seringnya dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan moral dan etik,
individu akan melibatkan orang lain.
3. Keputusan yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan moral, harus menimbang
efek yang terjadi pada kehidupan seseorang, harga diri, atau tingkat perasaan sedih
dan bahagianya.
4. Keputusan tentang adanya suatu perubahan atau hasil dari sebuah keputusan tidak
akan dapat tercapai hanya dengan diskusi etik.
5. Ketika membuat suatu keputusan yang berkaitan dengan moral dan etik tidak dapat
dilakukan hanya dengan menimbang atau menilai dari sisi moralitas saja, namun
juga harus memperhatikan alasan yang jelas.
6. Umumnya manusia menggunakan penalaran moral untuk membuat keputusan
moral atau untuk menilai langkah apa yang dapat dilakukan dalam mengambil
keputusan yang tepat.

Kode etik keperawatan di Indonesia lahir, karena Persatuan Perawat Indonesia


(PPNI) memahami etik dalam profesi ini sangat penting untuk melindungi anggotanya,
pasien dan keluarga. Kode etik keperawatan dibuat berdasarkan pancasila dan Undang-
Undang Dasar tahun 1945.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 10


Adapun kode etik perawat Indonesia menurut PPNI, 2016 adalah sebagai berikut :

1. Menjaga Hubungan Perawat Dan Pasien

a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan harus menghargai harkat, martabat


manusia, keunikan pasien. Keputusan yang dibuat tidak boleh dipengaruhi oleh status
kebangsaan, suku, ras, umur, jenis kelamin, politik, agama dan status sosial.
b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan selalu memelihara lingkungan
yang kondusif dengan menghargai dan menghormati kebudayaan dan adat istiadat
serta agama pasien.
c. Pemberian asuhan keperawatan merupakan tanggung jawab utama perawat.
d. Segala informasi yang didapat dan berkaitan dengan pasien dan keluarga merupakan
rahasia yang wajib untuk dirahasiakan, kecuali jika dibutuhkan oleh pihak yang
berwenang.

2. Menjaga Hubungan Perawat dengan Praktik

a. Terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetisi


dibidang keperawatan demi kemajuan profesi.
b. Menjunjung tinggi kejujuran profesional dalam menerapkan pelayanan keperawatan
sesuai kebutuhan pasien.
c. Keputusan yang dibuat oleh perawat harus berdasarkan pada keterangan atau informasi
yang akurat dan menimbang kemampuan konsultasi dan pendelegasian.
d. Berperilaku yang sesuai dengan keprofesian dan menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan.

3. Menjaga Hubungan Perawat dengan Pasien

Bersama masyarakat dalam memprakarsai dan mendukung kegiatan yang dibutuhkan


oleh masyarakat terkait kesehatannya.

4. Menjaga Hubungan Perawat Dan Teman Sejawat

a. Perawat senantiasa harus memelihara hubungan baik dengan sesama teman sejawat,
agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis untuk pelayanan kesehatan yang
menyeluruh.
b. Perawat bertindak sebagai advokad untuk melindungi pasien dan keluarga dari tenaga

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 11


kesehatan yang tidak etis, illegal dan tidak kompeten.

5. Menjaga Hubungan Perawat dengan Profesi

a. Perawat berperan menentukan standar pendidikan dan standar pelayanan keperawatan


untuk diterapkan di lapangan praktik dan pendidikan.
b. Perawat berkontribusi dan berperan aktif dalam kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
c. Perawat ikut serta untuk membangun dan menjaga kondisi kerja yang kondusif agar
tercapai tujuan asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 12


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

• Perawat memiliki arti tenaga kesehatan profesional yang bertugas memberikan


perawatan pada klien atau pasien baik berupa aspek biologis, psikologis, sosial, dan
spiritual.

• Tujuan asuhan keperawatan, yaitu:


1. Membantu individu (klien) untuk mandiri.
2. Menganjurkan klien, keluarga serta masyarakat untuk berpartisipasi di dalam suatu
bidang kesehatan.
3. Membantu klien ketika mengembangkan potensi dalam memelihara derajat
kesehatan.

• Tugas utama perawat adalah memberikan asuhan pada individu, keluarga, dan
kelompok dalam keadaan sakit maupun sehat.

• Perawat dalam melaksanakan kewajibannya bagi orang seorang, keluarga dan


masyarakat senantiasa dilandasi dengan rasa tulus ikhlas.

• Perawat wajib merahasiakan sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas


yang dipercayakan kepadanya.

• Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga
kesehatan lainnya.

• Etika berperan untuk mengatur jalannya kinerja dalam sebuah keprofesian berdasarkan
martabat dan hak manusia yang disusun berdasarkan kepercayaan dan aturan yang
ada.

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 13


DAFTAR PUSTAKA

IIK Bhakti Wiyata, 2023. Ingin Jadi Perawat? Ini Tugas Utama Ners Atau Perawat.
Diakses Pada 14 Desember 2023. https://iik.ac.id/blog/ingin-jadi-perawat-ini-
tugas-utama-ners-atau-perawat/

Amidos, Jek. 2018. Teori dan Model Adaptasi Sister Callista Roy: Pendekatan
Keperawatan. Diakses Pada 14 Desember 2023. https://www.researchgate.
net/profile/Jek-Amidos/publication/347208243_Teori_Dan_Model_Adaptasi_
Sister_Calista_Roy_Pendekatan_Keperawatan/
links/5fdce78a45851553a0cde803/Teori-Dan-Model-Adaptasi-Sister-Calista-
Roy-Pendekatan-Keperawatan.pdf

Kumparan. 2023. Pengertian Asuhan Keperawatan beserta Tujuan dan Tahapan


Prosesnya. Diakses Pada 14 Desember 2023. https://kumparan.com/
berita-hari-ini/pengertian-asuhan-keperawatan-beserta-tujuan-dan-tahapan-
prosesnya-1zeZRcEk4MW/full

123dok. Sikap Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Menjalankan Tugas. Diakses Pada
14 Desember 2023. https://123dok.com/article/sikap-tanggung-jawab-
mahasiswa-dalam-menjalankan-tugas.8yd4rkgy

PJJ Kemenkes. 2015. Tanggungjawab Profesi Keperawatan. Diakses Pada 14 Desember


2023. https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/kb-3-43415772

Tanggung Jawab Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Keperawatan 14

Anda mungkin juga menyukai