Anda di halaman 1dari 3

Peran orang tua (X) sebagai pendidik rohani dalam pertumbuhan Kristus (y)

1. Variabel X: Peran orang tua


2. Variabel Y: Pertumbuhan Kristus
Pertumbuhan Kristus (Y) Dimensi
1. Menurut Jurnal 1 dengan judul pertumbuhan rohani orang Kristen menurut paulus dar
percaya sampai menjadi dewasa penuh.
Isi : Hal ini disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus oleh karena ia
mendapati bahwa mereka mengalami perpecahan di dalam jemaat dan perselisihandi antara
golongan Paulus, golongan Apolos, golongan Kefas, dan golongan Kristus.Perselisihan ini
yang menjadi tanda bahwa jemaat di Korintus gagal untuk memahamiapa yang tersembunyi
dalam berita Injil, apa yang tersembunyi dalam diri Allah (1Kor. 1:12, 2:10, 16). (Indonesia,
S. R., Studi, P. B., Simeon, A. H., & Th, M. PERTUMBUHAN ROHANI ORANG
KRISTEN MENURUT PAULUS DARI PERCAYA SAMPAI MENJADI DEWASA PENUH
(1 KOR. 2: 14, 3: 1-4).
2 Menurut jurnal 2 Pertumbuhan Rohani berdasarkan 1 petrus 2 :1-4 dan aplikasinya dalam
kehidupan orang percaya.
Isi : kekristenan diterapkan ke dalam berbagai aspek kehidupan orang percaya bertujuan
untuk membangun nilai dan spiritualitas kekristenan dalam pengenalan akan Tuhan,
membawa iman dalam pengenalan akan Tuhan. Membawa iman untuk menghadapi
tantangan, mempertahankan iman, juga menjadi terang dan garam (Matius 5:13-14). (Santo,
J. C., & Arifianto, Y. A. (2022). Pertumbuhan Rohani Berdasarkan 1 Petrus 2: 1-4 Dan
Aplikasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan
Praktika, 5(1), 1-21.)
3. Menurut Jurnal 3 dengan judul Pengaruh Pengajaran dan Persekutuan Terhadap Tingkat
Pertumbuhan Rohani Anak dan Remaja
Isi : Peranan gereja selain bagi pekabaran Injil kepada orang-orang yang belum
diselamatkan, juga sangat penting bagi pembangunan tubuh Kristus di dunia ini,
terutama dalam membangun kehidupan rohani jemaatnya agar bertumbuh menjadi
jemaat yang dewasa rohaninya, termasuk kepada anak-anak dan remajanya sebagai
generasi penerus kerajaan Allah di bumi ini. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan firman
Tuhan dalam Amsal 22:6, bahwa Tuhan memandang sangat penting untuk mengajar dan
mendidik anak-anak dan remaja dalam kebenaran firman Tuhan agar mereka tetap setia
kepada Tuhan sampai masa tuanya. (Latif, H. F. (2018). Pengaruh Pengajaran Dan Persekutuan
Terhadap Tingkat Pertumbuhan Rohani Anak Dan Remaja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan
Pelayanan Kristiani, 1(2), 119-138.)

4. Menurut Jurnal 4 dengan judul Peran Orangtua sebagai pendidi rohani bagi anak dan
alikasinya
Isi : Kejadian 18:19, dalam ayat ini Allah berfirman, “sebab Aku memilih dia, suapaya di
perintahkan kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan
yang di tunjukkan oleh Tuhan, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan suapaya
Tuhan memenuhi kepada Abraham apa yang di janjikannya kepadanya”. Pernyataan firman
Allah diatas dapat di simpulakan bahwa, Allah memberikan perintah kepada Abraham untuk
memberikan pendidikan rohani kepada keturunanya Lestari, D. (2008). PERAN ORANGTUA
SEBAGAI PENDIDIK ROHANI BAGI ANAK DAN ALIKASINYA (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi
Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta).

5. Menurut Jurnal 5 dengan judul Gambaran umum orangtua sebagai pendidik rohani bagi
anak dan hambatannya
Isi : Dalam bagian lain dalam perjanjian lama yang mengajarkan tentang pendidikan rohani
anak terdapat pada Ulangan 6:6-7, ayat ini meruapakn perintah Allaj kepada manusia agar
mendidik anak-anaknya: dalam Ayat (6), firman tuhan menyatakan “ apa yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini, harus engkau perhatikan,” ayat ini dapat di artikan bahwa Allah
memerintahkan kepada kita agar FirmanNya benar-benar tertanam di hati manusia. Seperti
yang diungkapkan oleh I.J Cains, firman Allah ini merupakan jembatan antara kasih dan
ketaatan. Sedangkan dalam ayat (7) firman Tuhan menyatakan “ haruslah engkau
mengajarkan berulang-ulang kepada anakanakmu dan membicarakannya apabila engkau
duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau sedang
berbaring, dan apabila engkau bangun” (Lestari, D. (2008). PERAN ORANGTUA SEBAGAI
PENDIDIK ROHANI BAGI ANAK DAN ALIKASINYA (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Teologi
Injili Arastamar (SETIA) Jakarta).

6. Menurut Jurnal 6 dengan judul Peran orang tua sebagai pendidik rohani bagi anak
Isi : Menjelaskan tentang seorang imam sebagai pelayanan kemah suci mereka adalah
golongan orang lewi, yang diperuntuhkan bagi suatu pelayanan guna membantu para imam,
khususnya yang berhubungan dengan keterampilan tangan yaitu untuk mendirikan kemah
suci, mengangkut tabut suci, mempunyai tugas sebagai pelayan Allah. (Keluaran 38:21)
seperti yang dinyatakan oleh J.Wesley Brill bahwa, imam-imam keturunan lewi ditetapkan
Tuhan untuk melayani di dalam kemah diatas bumi. ( Lestari, D. (2008). PERAN ORANGTUA
SEBAGAI PENDIDIK ROHANI BAGI ANAK DAN ALIKASINYA (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi
Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta).)

7. Menurut Jurnal 7 dengan judul Aplikasinya bagi orangtua kristen

Isi : Dalam Efesus 6:4b menyatakan, tetapi didiklah mereka dengan ajaran dan nasehat Tuhan”
Firman Tuhan ini dapat di artikan orangtua hendaklah mendidik anak dengan prinsip-prinsip Firman
Tuhan dengan benar, sebab ini merupakan tugas yang di berikan Allah prinsip firman tuhan dengan
benar, sebab ini merupakan tugas yang di berikan oleh Allah kepada orangtua sebagai orang yang di
percaya. Stephen Tong mengatakan, jika tuhan mempercayakan anak-anak untuk orangtua didik, ini
merupakan kepercayaan yang luar biasa. Tidak ada sesuatu yang lain yang lebih penting dari anak-
anak kita. Karena anak adalah harta orangtua secara pribadi, yang juga harus di pertanggung
jawabkan krepada Allah. (Lestari, D. (2008). PERAN ORANGTUA SEBAGAI PENDIDIK ROHANI
BAGI ANAK DAN ALIKASINYA (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA)
Jakarta).

Peran Gereja (X) sebagai pendidik rohani dalam pertumbuhan Kristus (y)
8. Menurut Jurnal 8 dengan judul Peran Gembala Sidang Sebagai Pendidik Dalam
Pertumbuhan Rohani Jemaat
Isi : Seorang gembala sidang dipanggil oleh Tuhan untuk memimpin jemaat Tuhan dan bukan
untuk memilikinya. Gembala sidang harus memiliki anggapan bahwa jemaat yang
digembalakan adalah orang-orang yang sangat berharga di mata Tuhan sama seperti Tuhan
Yesus Kristus yang menganggap berharga seekor domba yang hilang dan mencarinya bahkan
meninggalkan domba-domba yang lain (Matius 18:12-14), demikian juga seorang gembala
sidang harus menghargai jemaat-jemaat yang digembalakannya. Seorang gembala sidang
harus mengerti dan memerhatikan keperluan-keperluan jemaatnya dan mengenal lebih dekat
lagi bahkan mengorbankan setiap waktu yang Tuhan berikan kepadanya, karena tugas
seorang gembala sidang adalah memelihara setiap anggota gereja atau yang sering disebut
jemaat. Ingouf menegaskan bahwa salah satu tugas gembala sidang adalah memelihara
anggota-anggota gereja sehingga jemaat yang digembalakan dapat bertumbuh dalam Kristus
Yesus.

9. Menurut Jurnal 9 dengan judul PERAN GEREJA DALAM PENDIDIKAN NASIONAL


Isi :Yesus yang diidentifikasi sebagai jemaat lokal atau sekelompok orang yang berkumpul di
suatu tempat sebagai contoh dalam PB disebutkan gereja di Yerusalem (Kis. 8:1), Efesus
(Kis. 20:17), dan lain sebagainya.4 Gereja dapat berperan dalam berbagai hal seperti program
pengembangan masyarakat, pengentasan kemiskinan, termasuk juga dalam bidang
pendidikan. Dalam makalah ini peran gereja yang dibahas adalah peran gereja dalam
pendidikan sehingga melalui makalah ini, penulis akan menguraikan bagaimana gereja dapat
berperan aktif dalam pendidikan nasional. ( Darmawan, I. P. A. (2016). Peran Gereja Dalam
Pendidikan Nasional. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2).

10. Menurut Jurnal 10 dengan judul Peranan Pendidikan Agama Kristen Terhadap Iman Remaja di
Gereja HKI Timbang Deli Amplas Medan Tahun 2020

Isi: Pertumbuhan iman adalah suatu proses dimana seseorang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamatnya dalam (Yohanes 1:12), seseorang yang sudah bertumbuh akan diberi kuasa
menjadi anak Allah, lalu rindu mendengar, menerima dan memahami kebenaran Firman Allah dalam
hidupnya setiap hari. (Tampubolon, Y. S. (2020). Peranan Pendidikan Agama Kristen Terhadap Iman
Remaja di Gereja HKI Timbang Deli Amplas Medan Tahun 2020.)

11. . Menurut Jurnal 11 dengan judul

Anda mungkin juga menyukai