Peta Konsep Furudul Muqaddarah
Peta Konsep Furudul Muqaddarah
( ), jika keduanya
ada dibagi 2
Nenek Nenek Kakek
( ), ( + A),
(A)
(A) (A)
Ibu Ayah Paman K Paman Sbp
Sdra Seib – Sdri Seib Isteri Almarhum/ Suami Sdra K – Sdri K Sdra Sbp – Sdri Seib
Almarhumah
( ), ( ) ( ), ( ) ( ), ( ) (A) ( ), ( ), (A) ( ), ( ),
Anak Pr Anak Lk
( ), ( ), (A1) (A)
Keterangan:
Mu’tiq (A) A = Ashabah binafsih
A1 = Ashabah bil ghair
Mu’tiqah (A) A2= Ashabah ma’al
Cucu Pr Cucu Lk ghair
( ), ( ), (A1), ( ) (A)
2. Flowchart syarat mendapat bagian pasti (zawil furud)
Suami
1/4 ►+ keturunan mayat
Isteri
1/8 ►+ keturunan mayat
2/3 ►1 orang
2/3 ►1 orang
►- cucu lk mayat
Cucu Pr ►- anak lk mayat
►- anak pr mayat
1/2 ►2 orang/lebih
2/3 ►1 orang
►- sdra kandung mayat
Saudari ►- keturunan mayat
Kandung ►- bapak mayat
1/2 ►2 orang/lebih
Asabah ma’al
ghair ►+ keturunan pr mayat
2/3 ►1 orang ►- sdra sebapak mayat
►- sdri kandung mayat
Saudari
►- sdra kandung mayat
sebapak ►- keturunan mayat
1/2 ►2 orang/lebih
►- bapak mayat
Asabah ma’al
ghair ►+ keturunan pr mayat
Bapak
1/6 +
►+ keturunan pr mayat
asabah
1/6 ►+ keturunan lk
Kakek
1/6 +
►+ keturunan pr
asabah
1/3 ►2 orang
Syaratnya tidak
Saudara/i termahjub/terhalang
1/6 ►1 org
Bapaknya
mayat Paman
Sebapanya
mayat
Kakeknya
mayat**
Anak Paman
Kandungnya
mayat
**Menurut Abu bakar; bahwa kedudukan kakek sama dengan bapak berdasarkan QS. Al-Hajj: 78 yang menyatakan
bahwa Nabi Ibrahim adalah bapak kamu, padahal ia kakek yang jauh.
Anak Paman
Jika kedudukan kakek sama dengan bapak maka kakek dapat memahjubkan saudara kandung/sebapaknya mayat
Sebapanya
untuk mendapat warisan.
mayat
Menurut pendapat umum yang dipelopori oleh Zaid bin Tsabit, kedudukan kakek sama dengan saudara
kandung/sebapaknya mayat, karena kakek adalah cabang atas bagi bapak dan saudara kandung/sebapak cabang
bawah bagi bapak.
Dengan demikian maka kakek tidak dapat memahjubkan memahjubkan saudara kandung/sebapaknya mayat untuk
mendapat warisan.
Mu’tiq/
Mu’tiqah