Anda di halaman 1dari 8

Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia
Kelas VIII
Nama : isna saabrina iftinan
PEMBELAJARAN 2:
MenulisTeksPersuasi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi, kalian akan dituntun
untuk bisa menyajikan sebuah teks persuasi sesuai struktur dan aspek
kebahasaan, baik secara tulisan maupun lisan. Selain itu pula, kalian
diharapkan melakukan telaah pustaka agar dapat menulis sebuah teks
persuasi. Berdasarkan kegiatan belajar ini,kalian diharapkan menjadi siswa
yang memiliki rasa ingin tahu, ketelitian dan mampu berpikir kritis.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menentukan judul teks persuasi


Menulis teks persuasi

Merancang pengenalan isu

Menyunting teks persuasi

Merancang kerangkaMenentukan Merancang rangkaian argument


topik teks persuasi
teks persuasi

Merevisi teks persuasi


Merancang ajakan- ajakan

Menyajikan teks pesuasi tulisan/ lisan


Merancang penegasan kembali

Gambar 1 : Peta KompetensiPembelajaran2


C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga
kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui
kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada
Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat
ini coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara
rajin mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan.
Selanjutnya simaklah petunjuk aktivitas belajar berikut ini.

Cermatilah ilustrasi berikut!

UDARA PAGI BAIK UNTUK KESEHATAN

Udara pagi baik untuk kesehatan. Akan tetapi, banyak orang yang
malas bangun pagi karena dingin atau terlalu lelah bekerja di sore
harinya. Dengan demikian mereka tidak pernah menghirup udara pagi
yang segar, yang sangat baik untuk kesehatan. Udara pagi sangat
menyegarkan sebab masih bersih dan belum tercemar. Banyak orang
yang malas bangun pagi menjadi sakit-sakitan di hari tua. Sebaliknya,
orang yang sejak muda sering bangun pagi dan senang berolahraga
badannya tetap sehat sampai tua.Oleh karena itu, marilah kita
menyempatkan diri bangun pagi setiap hari agar dapat menghirup
udara pagi yang segar.

Setelah kalian cermati dengan teliti ilustrasi di atas, tulislah teks persuasi
berdasarkan ilustrasi tersebut!

1. Tahap pertama adalah menentukan topik

Topik Teks Persuasi


Udara pagi
2. Setelah kalian menentukan topik teks persuasi sekarang kalian lanjutkan
rancangan teks persuasi!

Judul : UDARA PAGI BAIK UNTUK KESEHATAN

Paragraf Pengenalan Isu


. menjadi sakit-sakitan di hari tua. Sebaliknya, orang yang sejak muda
sering bangun pagi dan senang berolahraga badannya tetap sehat sampai
tua

Paragraf Rangkaian Argumen


. Akan tetapi, banyak orang yang malas bangun pagi karena dingin atau
terlalu lelah bekerja di sore harinya. Dengan demikian mereka tidak
pernah menghirup udara pagi yang segar, yang sangat baik untuk
kesehatan. Udara pagi sangat menyegarkan sebab masih bersih dan
belum tercemar

Paragraf Ajakan- ajakan


marilah kita menyempatkan diri bangun pagi setiap hari agar dapat
menghirup udara pagi yang segar.

Paragraf Penegasan Kembali


Udara pagi baik untuk kesehatan karena udara pagi sangat menyegarkan
sebab masih bersih dan belum tercemar. Oleh karena itu, marilah kita
menyempatkan diri bangun pagi setiap hari agar dapat menghirup udara
pagi yang segar.
Sumber/Media/Alat

Sumber: Buku paket Bahasa Indonesia kurikulum 2013, internet, surat kabar,
majalah, televisi

Media: WhatsApp, Telegram, Zoom, Google Meeting, Google Classroom, dan


Email

D. BahanBacaan

1. Syarat Menyusun Paragraf Persuasi


Untuk dapat menyusun paragraf persuasif dengan baik, ada 3 syarat
yang harus dipenuhi. Ketiga syarat tersebut sebagai berikut.
a. Kredibilitas, artinyapenulisharusmemahamipersoalan yang
ditulisnyadenganbaik. Hal iniakanterlihatdaridiksi, strukturkalimat, dan
gayabahasa yang digunakanpenulis.
Selainitupenulisharusjujurkepadapembacasehinggakepercayaanakanmu
ncul pada diripembacanya.
b. Kemampuanmengidentifikasiemosi,
artinyapenulisharusjeliuntukdapatmengobarkanemosi dan
sentimenpembaca.
c. Bukti-bukti, artinyapenulismemilikikemampuanmemberikanbukti-
buktimengenaisuatukebenaran.

2. Langkah-Langkah Menyusun Paragraf Persuasi


Berikutiniterdapatbeberapalangkah-langkahmenyusunparagrafpersuasi,
antara lain sebagaiberikut:
a. Menentukan Topik dan Tujuan Dalam Paragraf Persuasif
Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakan secara
langsung.Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah “Menghidari
pengaruh buruk nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”.Tujuan
penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan pembaca bahwa
narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah
dingin yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.

b. Membuat kerangka Karangan Paragraf Persuasif


Agar susunan tulisan persuasif itu sistematis dan logis, kerangka tulisan
perlu mendapat perhatian dalam perumusannya.Susunan pembahasan
yang tepat untuk paragraf persuasif adalah susunan logis dengan urutan
sebab akibat. Dengan pembahasan seperti ini, pembaca langsung
dihadapkan pada masalah yang sedang dibahas.
c. Mengumpulkan Bahan Untuk Paragraf Persuasif
Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan
penyebaran angket kepada responden.Pada saat mengumpulkan bahan,
kita dapat membuat catatan, baik kutipan langsung maupun tidak
langsung, yang nantinya dapat dijadikan sebagai barang bukti.
d. Menarik Kesimpulan dari Paragraf Persuasif
Penarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kita lakukan
dengan benar agar tujuan kita tercapai. Suatu kesimpulan dapat dibuat
apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikan kesimpulan dapat
dilakukan dengan cara induktif atau deduktif.
e. Penutup Paragraf Persuasif
Pada bagian ini penulis akan memberitahukan inti dan maksud dari
penjabaran fakta-fakta yang ada dalam paragraf tersebut dalam 1-2
kalimat berupa ajakan atau himbauan yang biasanya terletak pada akhir
kalimat (induktif).
Contoh:Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk
Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan
berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan,
pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di
sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai