Borang Ukm
Borang Ukm
LATAR BELAKANG
PROLANIS merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang
dilaksanakan secara terintegratif yang melibatkan peserta, Fasilitas Kesehatan, dan BPJS
Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang
menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien (BPJS Kesehatan, 2014).
PERMASALAHAN
- masih banyaknya penyandang penyakit kronis yang memiliki kulitas hidup kurang optimal
- masih kurangnya kesadaran masyarakat betapa pentingnya memeriksakan diri untuk deteksi
dini diri dari penyakit kronis
PERENCANAAN
1) Konsultasi Medis
Dilakukan dengan cara konsultasi medis antara peserta Prolanis dengan tim medis, jadwal
konsultasi disepakati bersama antara peserta
Edukasi klub Resiko Tinggi (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan
penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan
bagi peserta prolanis.
PELAKSANAAN
Menurut BPJS Kesehatan (2014), Berikut Tahap- tahap Persiapan Pelaksanaan Prolanis :
1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan :
a. Hasil skrinning riwayat kesehatan
b. Hasil diagnosa DM dan HT (pada Faskes tingkat pertama maupun RS)
2. Menentukan target sasaran,
3. Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis
VIRUS CORONA
LATAR BELAKANG
Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan
Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala umum berupa demam ≥380C, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak napas. Jika ada orang
dengan gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke China (terutama Wuhan), atau pernah
merawat/kontak dengan penderita 2019-nCoV, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan
pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana manusia bisa terinfeksi virus ini. Para ahli masih sedang
melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, cara penularan dan pola
klinis serta perjalanan penyakit. Hasil penyelidikan sementara dari beberapa institusi di kota Wuhan,
sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar hewan/ikan, namun belum dapat dipastikan
jenis hewan penular virus ini. Hingga saat ini dilaporkan adanya penularan antar manusia, namun
masih dalam kalangan terbatas (kontak erat dan petugas kesehatan yang merawat kasus).
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini. Namun, gejala yang disebabkan oleh virus
ini dapat diobati. Oleh karena itu pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis pasien dan
perawatan suportif dapat sangat efektif.
PERMASALAHAN
- maraknya kasus infeksi virus corona sehingga harus membuat tenaga kesehatan untuk turun
tangan menggalakkan GERMAS di hidup masyarakat
- pentingnya menggalakkan GERMAS dalam kehidupan
PERENCANAAN
- setelah senam prolanis, dilakukan penyuluhan mengenai cara menggunakan masker yang baik dan
benar sehingga dapat mengurangi penyebaran virus corona
- penyuluhan langsung kepada peserta
- mencontohkan tata cara pemakaian masker
PELAKSANAAN
- setelah senam prolanis, dilakukan penyuluhan mengenai cara menggunakan masker yang baik dan
benar sehingga dapat mengurangi penyebaran virus corona
- penyuluhan langsung kepada peserta
- mencontohkan tata cara pemakaian masker
MONITORING
- tingginya antusias peserta sehingga melancarkan acara
HIV AIDS
Menurut data terbaru World Health Organisation (WHO) dan United Nations International
Children’s Emergency Fund (UNICEF) pada tahun 2013, wilayah Asia Tenggara memiliki jumlah
penderita Human Immunodefi ciency Virus & Acquired Immune Defi ciency Syndrome (HIV dan AIDS)
sebanyak 940.000 orang, dan wilayah Asia Tenggara menduduki pe ringkat ke dua kasus HIV dan
AIDS di dunia setelah wilayah Afrika yang memiliki jumlah orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)
sebanyak 7.580.000 orang. Data statistik kasus HIV dan AIDS di Indonesia menunjukan bahwa nilai
tertinggi dari jumlah komulatif kasus AIDS banyak terjadi di usia 20-29 tahun yaitu se banyak 15.305
orang. Sesuai dengan besarnya penduduk usia muda, pemerintah Indonesia menghadapi beberapa
masalah dalam menentukan berbagai kebijakan dan program, khususnya masalah yang
berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja. Maka sangat penting bahwa usaha untuk
menjangkau remaja dan pemuda tersebut dalam penyampaian informasi dan penyediaan layanan
harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
PERMASALAHAN
- maraknya kasus menyimpang seperti LGBTQ+, seks bebas, dan narkoba suntik
- pentingnya menggalakkan GERMAS dalam kehidupan
PERENCANAAN
- penyuluhan mengenai HIV AIDS
PELAKSANAAN
- Ppenyuluhan mengenai HIV AIDS
MONITORING
- tingginya antusias peserta sehingga melancarkan acara
GIZI GOUT
LATAR BELAKANG
Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik (metabolic syndrom) yang terkait dengan
pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penyakit artritis gout ini dapat
mengganggu kualitas hidup penderitanya. Peningkatan kadar asam urat dalam
darah (hiperurisemia) merupakan faktor utama terjadinya artritis gout. Masalah akan timbul jika
terbentuk kristal-kristal monosodium urat (MSU) pada sendi-sendi dan jaringan sekitarnya.
Kristal-kristal berbentuk seperti jarum ini yang mengakibatkan reaksi peradangan yang jika
berlanjut akan menimbulkan nyeri hebat yang sering menyertai serangan artritis gout.
Hasil survei WHO-ILAR Copcord (World Health Organization– International League of
Associations for Rheumatology Community Oriented Program for Control of Rheumatic Disease)
di pedesaan Sulawesi Utara dan Manado menemukan hubungan asam urat menahun dengan
pola konsumsi dan gaya hidup, diantaranya konsumsi alkohol dan kebiasaan makan makanan
kaya purin. Selain itu, kebiasaan minum obat jenis diuretika (hidroklorotiazide), yaitu obat untuk
menurunkan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat serum.
Perubahan gaya hidup tradisional ke gaya hidup modern merupakan pemicu utama artritis gout.
Sebagian besar kasus artritis gout mempunyai latar belakang penyebab primer, sehingga
memerlukan pengendalian kadar asam urat jangka panjang. Perlu komunikasi yang baik dengan
penderita untuk mencapai tujuan terapi. Hal itu dapat diperoleh dengan edukasi dan diet rendah
purin yang baik. Pencegahan lainnya berupa penurunan konsumsi alkohol dan penurunan berat
badan.