Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PENYUSUNAN KAJIAN
PENGELOLAAN KAWASAN SUMBU FILOSOFI

1. Latar Belakang Kawasan Sumbu Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta


merupakan kawasan cagar budaya Kraton Yogyakarta
yang telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur DIY
nomor 75 tahun 2017 tentang Kawasan Cagar Budaya
peringkat provinsi dan sebagai Kawasan cagar Budaya
peringkat nasional berdasarkan keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 118 tahun 2017,
saat ini kawasan sumbu filosofi telah ditetapkan menjadi
warisan dunia/World Heritage UNESCO dan telah masuk
dalam list warisan dunia dengan memenuhi kriteria nilai
penting luar biasa/ Outstanding universal value (OUV) (ii)
dan (iii) dengan atribut Tugu, Kompleks Kepatihan, Pasar
Beringharjo, Axis dari Tugu sampai dengan Kraton, Masjid
Gedhe Kraton, Kompleks Kraton, Tamansari, Beteng
Kraton, Panggung Krapyak, dan Axis/Jalan dari Panggung
Krapyak sampai dengan Kraton, kondisi ini memerlukan
penanganan pengelolaan dan pelestarian kawasan yang
didalam kawasan melingkupi area zona inti/Core zona
terdapat banyak sekali bangunan cagar budaya yang
sangat beragam demikian juga pada zona
penyangga/Buffer zone dan zona pengembangan /wider
setting memiliki kekhasan kampung ketandan, kampung
abdi dalem dan ndalem pangeran serta potensi warisan
budaya takbenda. Potensi tersebut tersebar hampir di
seluruh wilayah are sumbu filosofi yang melingkupi dua
wilayah yaitu kabupaten dan kota Yogyakarta.
Setiap Warisan Budaya dan Cagar Budaya tersebut
memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Baik kondisi
fisik warisan budaya dan cagar budaya itu sendiri maupun
sosial lingkungan masyarakat disekitarnya. Dan juga
kebijkan serta regulasi yang harus diupayakan sebagai
pelindungan dan kebijakan serta regulasi bagi
pengembangan dan pemanfaatan, Usaha pelestarian
untuk mempertahankan eksistensi Warisan Budaya dan
Cagar Budaya pada kawasan sumbu filosofi tersebut
sudah dilakukan oleh para stakeholder yang ada di DIY,
termasuk Dinas Kebudayaan DIY namun masih
dibutuhkan sebuah kajian untuk mendukung kawasan
sumbu filosofi sebagai warisan dunia.
Permasalahan dalam pelestarian dan pengelolaan masih
terdapat banyaknya tekanan yang telah terindentifikasi
dalam dokumen rencana pengelolaan/Management plan
dan diupayakan agar pelestarian yang sudah dilakukan
oleh Dinas Kebudayaan DIY dari tahun ke tahun terus
dilakukan untuk mengembalikan keaslian dan keutuhan
serta nilai penting luar biasa. Upaya pelestarian tersebut
antara lain upaya untuk:
• Mengatasi tekanan pembangunan pada area warisan
dunia sumbu filosofi,
• Mengatasi tekanan lingkunan baik transportasi dan
lingkungan hidup.
• Mengatasi bencana alam dan kesiapsiagaan bencana
yang sering terjadi di area sumbu filosofi.
• Mengembangkan pariwisata berkelanjutan agar
memperkuat nilai penting luar biasa warisan dunia.
• Mengatasi tekanan masyarakat sekitar agar ikut
berperan serta dalam pelestarian dan pengelolaan
Kebijakan untuk perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan pengawasan serta pendanaan serta
implementasi program dan kegiatan masih memerlukan
kajian seberapa efektif dan efiseinnya pelestarian dan
pengelolaan kawasan baik dari sisi fisik, regulasi, sumber
daya manusia, kelembagaan dan pemberdayaan
masyarakat sekitar kawasan untuk memanfaatkan
kebedaan kawasan sumbu filosofi, Berdasarkan hal
tersebut Dinas Kebudayaan DIY pada tahun 2023 melalui
BPKSF Dalam rangka mengatasi hal tersebut menyusun
kajian Kawasan Sumbu Filosofi meliputi :
• Kajian regulasi untuk melindungi kawasan sumbu
filoaofi.
• Kajian Kebijakan-kebijakan yang bersinggungan
langsung terhadap pelestarian kawasan sumbu
filosofi.
• Kajian mekanisme dan prosedur pelaksanaan
pengelolaan kawasan sumbu filosofi.
• Rekomendasi tindak lanjut kajian.

2. Maksud dan a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk


Tujuan dan acuan bagi Penyedia jasa yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dalam Penyusunan kajian kawasan sumbu filosofi.
b. Dengan penugasan ini diharapkan penyedia jasa dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
sehingga menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.

3. Target / Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah Penyusunan kajian


kawasan sumbu filosofi berupa dokumen kajian sebagai
dasar penyusunan kebijakan dan pedoman teknis
pelaksanaan pelestarian dan pengelolaan kawasan sumbu
filosofi.

4. Lokasi Kegiatan Daerah Istimewa Yogyakarta

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: Dana


Pendanaan Keistimewaan DPA Dinas Kebudayaan (Kundha
Kabudayan) DIY tahun 2023 Nomor
DPPA/B.2/2.22.9.02.0.00.01.0000/001/2023 tanggal 26
Oktober 2023 Total pagu Rp 78.000.000; (Tujuh Puluh
Delapan Juta Rupiah).

6. Nama dan Nama Pengguna Pejabat Pembuat Komitmen : Dwi Agung


Organisasi Hernanto.S.S. M.M.
Pejabat Pembuat NIP. 196911031997031008
Komitmen Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu
Filosofis, Dinas Kebudayaan DIY
7. Data Dasar Data dasar Penyusunan kajian kawasan sumbu filosofi
adalah Dokumen dossier dan management plan, data yang
ada di Dinas Kebudayaan DIY, dan instansi terkait lainnya.

8. Standar Teknis Kegiatan studi berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti


standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain:
a. Ketentuan yang diberlakukan untuk kegiatan yang
bersangkutan, yaitu surat perjanjian kegiatan jasa
konsultasi beserta kelengkapannya.
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168)
c. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5339)
d. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya.

9. Studi-Studi Dalam rangka Penyusunan kajian kawasan sumbu filosofi


Terdahulu dapat mengacu pada kajian-kajian sebelumnya mengenai :
a. Protocol Hoi An
b. Pedoman HUL,
c. Peraturan Gubernur Nomor 44 tahun 2022 tentang
Analisis Dampak Pada Warisan Budaya,
d. Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya di DIY
.
10. Referensi Hukum 1) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya
2) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pemajuan Kebudayaan;
5) Peraturan Pemerintah RI Nomor 87 Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2017
tentang Pemajuan Kebudayaan
6) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya.
7) Peraturan Daerah Istimewa DIY Nomor 1 Tahun 2013
tentang Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
8) Peraturan Daerah Istimewa DIY Nomor 2 Tahun 2017
tentang Tata Ruang Tanah Kasultanan dan Tanah
Kadipaten.
9) Peraturan Daerah Istimewa DIY Nomor 3 Tahun 2017
tentang Pemeliharaan dan Pengembangan
Kebudayaan.
10) Peraturan Gubernur DIY Nomor 44 Tahun 2022 tentang
Analisis Dampak Pada Warisan Budaya.
11) Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 55 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Cagar
Budaya;
12) Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Penghargaan Pelestari
Warisan Budaya dan Cagar Budaya;
13) Dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran Nomor
DPPA/B.2/2.22.9.02.0.00.01.0000/001/2023 tanggal 26
Oktober 2023

11. Lingkup Serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dapat


Kegiatan mengakomodasikan tujuan, sasaran dan keluaran
pekerjaan ini, mencakup:
(1) Ruang Lingkup Wilayah: wilayah Kawasan sumbu
filosofi Yogyakarta.
(2) Ruang Lingkup Pekerjaan :
Kegiatan Penyusunan kajian Kawasan sumbu
filosofi.ini sekurang-kurangnya memuat.
1) Tinjauan kondisi eksisting terhadap kebijakan dan
regulasi terkait dengan kawasan sumbu filosofi.
2) Tinjauan kondisi eksisting terhadap pelaksanaan
pelestarian kawasan sumbu filosofi.
3) Tinjauan kondisi eksisting program dan kegiatan
pelestarian kawasan sumbu filosofi.
4) Kajian pelaksanaan program dan kegiatan
pelestarian kawasan sumbu filosofi.
5) Kajian kebijakan dan regulasi pelestarian dan
pengelolaan kawasan sumbu filosofi.
6) Kajian mekanisme pengendalian kawasan sumbu
filosofi.
7) Rekomendasi tindak lanjut.
(3) Ruang Lingkup Tugas
Lingkup tugas adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi koordinasii, membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK,
pembuatan daftar kebutuhan survei, rekruitmen
tenaga survei dan pembuatan schedule
pelaksanaan.
b. Studi Pustaka
Mempelajari mengenai segala kebijakan dan
upaya pelestarian di DIY melalui data-data
kegiatan yang sudah pernah dilakukan
sebelumnya. Serta beberapa kajian pada area
kawasan sumbu filosofi.yang pernah dilakukan.
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan meliputi survei, konsultasi
dengan pihak pihak yang terkait diantaranya:
Dinas Kebudayaan DIY, dan instansi terkait
lainnya, pengumpulan data, pengolahan data,
kajian/analisis, rekomendasi tindak lanjut dan
cetak draft buku sesuai jadwal yang telah
direncanakan.
d. Laporan.
Laporan dalam bentuk laporan pendahuluan dan
laporan akhir.

12. Lingkup Keluaran Kegiatan Penyusunan kajian Pengelolaan


Keluaran Kawasan Sumbu Filosofi. mencapai 100% terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan (metode, tim, waktu) sejumlah
10 eksemplar
b. Laporan Akhir: sejumlah 10 eksemplar
c. Soft copy semua dokumen di dalam Harddisk Eksternal
sebasar 32 GB, sejumlah 4 buah
1)
13. Peralatan, PPK menyediakan peralatan material dan fasilitas antara lainn:
Material, Personil Fasilitas penunjang yang meliputi: ruang rapat dan
dan Fasilitas dari perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk melakukan
PPK presentasi untuk mendapatkan data pendukung yang
digunakan untuk kajian.
Informasi yang ada dan mungkin diperoleh oleh penyedia
jasa, personil yang disiapkan oleh PA untuk membantu
penyedia jasa adalah:
- Tim Teknis dan Administrasi yang ada di Dinas
Kebudayaan DIY.
- Panitia Pengadaan barang/jasa

14. Peralatan, dan Guna mendapatkan hasil pekerjaan sesuai yang


Material dari diharapkan, dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia jasa
Penyedia Jasa konsultansi minimal wajib menyediakan peralatan berupa :
a. Peralatan kantor, berupa PC komputer
b. printer

15. Lingkup Lingkup Kewenangan Penyedia jasa dalam kegiatan ini


Kewenangan adalah melakukan kegiatan persiapan, teknis penyusunan
Penyedia Jasa Kajian, konsultansi, pembuatan laporan pendahuluan, dan
penyempurnaan draft laporan akhir sesuai dengan
ketugasannya dengan tetap memperhatikan usulan,
masukan, saran dan pertimbangan dari pengguna anggaran
dan atau pejabat yang ditunjuk oleh pengguna anggaran
untuk mendukung kegiatan ini
16. Jangka Waktu Penyedia Jasa diberikan jangka waktu pelaksanaan
Kegiatan kegiatan Penyusunan kajian kawasan sumbu filosofi
selama 45 (empat puluh lima) hari kalender

17. Personil Dalam pelaksanaan pekerjaan ini konsultan diwajibkan


untuk membentuk tim dengan rincian sebagai berikut:

Kualifikasi
Posisi Dalam Tim Orang Bulan
/Pengalaman
A. Tenaga Ahli:
Minimal S1/7
1) Ahli Arkeologi 1 1,5
tahun
Minimal S2/1 1,5
2) Ahli Budaya 1
tahun
Minimal S1/5 1,5
3) Ahli Ekonomi 1
tahun
Minimal
4) Ahli Filsafat 1 1,5
S1/5tahun
Minimal
5) Ahli Hukum 1 1,5
S1/5tahun
6)Ahli Minimal
1 1,5
Lingkungan S1/5tahun
B. Tenaga
Pendukung:
1) Tenaga S1/D3/ 1 tahun
1
Administrasi 1,5
2) Asisten S1/D3/ 1 tahun 1,5
4
Tenaga Ahli

A. TENAGA AHLI
Tenaga ahli konsultan yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini harus bekerja secara
penuh dan mempunyai kualitas sebagai berikut:
1) Ahli Arkeologi sebagai Team Leader
Team Leader sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan. Team Leader dalam pekerjaan ini
disyaratkan seorang Ahli Akeologi disyaratkan
seorang Sarjana Arkeologi, Strata 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah terakreditasi atau telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis minimal 7 tahun.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Team
Leader bertanggung jawab kepada Pemimpin
Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen.
2) Ahli Budaya
Ahli Budaya sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan, ahli arsitektur/ sipil ini disyaratkan
Sarjana Arsitektur/sipil, minimal Strata 2 (S2)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi
atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah terakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis minimal 1 tahun.
3) Ahli Ekonomi
Ahli Ekonomi sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan. Ahli Managemen dalam
pekerjaan ini disyaratkan seorang Sarjana Ekonomi
Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi atau telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah terakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis minimal 5 tahun.
4) Ahli Filsafat
Ahli Filsafat sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan, ahli Filsafat ini disyaratkan
Sarjana Filsafat, minimal Strata 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah terakreditasi atau telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah terakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis minimal 5 tahun.
5) Ahli Hukum
Ahli Hukum sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan. Ahli Hukum dalam pekerjaan ini
disyaratkan seorang Sarjana Hukum Strata 1 (S1)
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi
atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah terakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis minimal 5 tahun.
6) Ahli Lingkungan
Ahli Lingkungan sebanyak 1 orang akan dikontrak
selama 1,5 bulan. Ahli Lingkungan dalam pekerjaan
ini disyaratkan seorang Sarjana Ilmu Lingkungan
Strata 1 (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
terakreditasi atau telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah terakreditasi
dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan sejenis minimal 5 tahun.

B. TENAGA PENDUKUNG
1) Tenaga Administrasi dan Keuangan
Tenaga administrasi sebanyak 1 orang akan
dikontrak selama 1,5 bulan. dalam pekerjaan ini
disyaratkan seorang Sarjana Strata 1 (S1) atau
Diploma 3 (D3), Tugas dan tanggung jawab tenaga
administrasi adalah melaksanakan sistem
administrasi kegiatan mulai dari pengaturan surat-
menyurat sampai dengan administrasi keuangan.
2) Asisten Tenaga Ahli
Asisten Tenaga Ahli sebanyak 4 orang akan
dikontrak selama 1,5 bulan. Asisten Tenaga Ahli
dalam pekerjaan ini disyaratkan seorang Sarjana
Strata 1 (S1) atau Diploma 3 (D2) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta, Tugas dan tanggung jawab adalah
membantu tenaga ahli.

18. Indikator 1) Indikator Keluaran (Kualitatif)


Keluaran / Tersusunnya Dokumen Kajian kawasan sumbu filosofi..
Produk yang 2) Keluaran (Kuantitatif)
Dihasilkan Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

No. Judul Laporan Format Jumlah


1. Laporan Pendahuluan Cetak F4 10
eksemplar
2. Laporan Akhir Cetak F4 10
eksemplar
4. USB Flash Disk 32 GB 4 buah
Laporan

19. Sistem Pelaporan a. Laporan Pendahuluan


Laporan Pendahuluan memuat pemahaman
terhadap KAK, rencana kerja dan metode
pelaksanaan,
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 3
(tiga ) minggu setelah diterbitkannya SPMK. Laporan
ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.

b. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan hasil akhir penyusunan
kajian kawasan sumbu filosofi yang dihasilkan dari
pekerjaan ini setelah melalui pembahasan dan
penyempurnaan laporan akhir yang memuat :
1. Tinjauan terhadap kebijakan dan regulasi terkait
dengan kawasan sumbu filosofi.
2. Tinjauan kondisi eksisting program dan kegiatan
pelestarian kawasan sumbu filosofi.
3. Analisis pengelolaan kawasan sumbu filosofi.
4. analisis kebijakan dan regulasi pelestarian dan
pengelolaan kawasan sumbu filosofi.
5. Analisis mekanisme pengendalian kawasan
sumbu filosofi.
6. Rekomendasi tindak lanjut.

Laporan Akhir diserahkan paling lambat 45 (empat


puluh lima) hari setelah diterbitkannya SPMK.
Laporan ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku
laporan, dilengkapi dengan softcopy laporan berupa
USB Flashdisk 32 GB sebanyak 4 buah.

20. Jadwal Tahapan Adapun rincian jadwal umum pelaksanaan kegiatan adalah
Pelaksanaan sebagai berikut:
Pekerjaan
No Kegiatan Minggu
I II III IV V VI
1. Persiapan
2. Penyusunan
Laporan
pendahuluan
3. Pembahsan
laporan
Pendahuluan
4. Laporan
Pendahuluan
5. Penyusunan
laporan akhir
6. Pembahasan
laporan akhir
7. Laporan
akhir

Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan Perencanaan adalah


:
a. Laporan Pendahuluan. Tahap ini dilaksanakan pada
minggu I, II, III (3 minggu). Laporan Pendahuluan
diserahkan paling lambat minggu III setelah SPMK
b. Laporan Akhir. Tahap ini dilaksanakan pada minggu IV
– VI (3 minggu). Laporan Akhir diserahkan paling
lambat minggu VI setelah SPMK

21. Penutup a. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar


yang dapat dikembangkan lebih lanjut sepanjang
keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan
sesuai dengan yang diharapkan.
b. Format laporan diupayakan mengikuti standar pelaporan
yang representatif, baik tulisan maupun sampul minimal
mengikuti standar pelaporan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai