Anda di halaman 1dari 3

KELAS : XI MIPA 7

Nama kelompok :
1. Naufal Pramudya Ananda (11)
2. Rahadian Hidayatullah (27)

AKIBAT TERLALU BERGURAU SAAT PEMBELAJARAN

Seperti biasanya, Dea dan Salsa selalu bersebelahan dalam tempat duduk di kelasnya. Hari
itu adalah Hari Kamis dan hari itu sudah memasuki jam pelajaran yang terakhir. Guru yang
mengajar di jam terakhir adalah Pak Sutori, ia adalah guru Sosiologi. Dilihat dari segi fisik
memang ia terlihat besar, tinggi, dan gagah. Raut mukanya pun sangatlah garang. Akan
tetapi, sebenarnya ia adalah seorang yang sabar dan suka bergurau. Selain itu ia adalah
seorang yang sangat santai dalam suatu kondisi.

Dea dan Salsa terlihat asik sendiri dan tidak memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh
Pak Sutori. Akhirnya Pak Sutori bertanya kepada Salsa karena dari mereka berdua yang
paling ribut adalah Salsa.

"Hei, Salsa kenapa dari tadi asik terus sama Dea?" tanya Pak Sutori dengan raut muka
yang agak serius namun dengan sikap santai.

"Tak ada apa apa pak , hiahahaha" sahut Salsa dengan tertawanya yang terkenal sangat
keras dan unik.

Gadis itu tertawa ngakak. Suaranya khas. Suara itu yang kadang membuat teman-teman
dan gurunya senewen. “Ah, dulu ibumu ngidam burung kutilang, ya, “tanya gurunya.
“Wow, enak saja Bapak bilang, nggak Pak. Yang bener burung kuntul, “ timpal Salsa sambil
meringkikkan tertawa khasnya.

"Gak salah kalau ibumu ngidam burung kuntul karena kamu mirip burung kuntul." Sahut
Pak Sutori dengan gurauannya.

"Ya Jelas pak kan ibu saya antimainstream , hiahahaha". Sahut Salsa dengan tertawa
khasnya.
Lantas teman teman sekelas pun tertawa akibat candaan antara Pak Sutori dengan Salsa.
Suasanya yang tadinya biasa saja menjadi ramai akibat candaan Salsa dengan Pak Sutori.
Pak Sutori kemudian berkata bahwa ia tidak bisa mengajar 2 jam pelajaran karena ia harus
ke dinas pendidikan untuk memenuhi panggilan ketua dinas pendidikan. Akhirnya ia
memberikan tugas LKS kepada murid muridnya untuk mengerjakan latihan soal 1 dan 2 dan
dikumpulkan sepulang sekolah. Akhirnya Pak Sutori meninggalkan muridnya dan para murid
langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pak Sutori.

Dea dan salsa akhrinya mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pak Sutori namun tiba tiba
Dea memiliki ide .

"Salsa, gimana kalau kita ngerjain Pak Sutori ?" Tanya Dea.

"Ngerjain gimana ?" Jawab Salsa.

"Kita bilang kalo kita gak ngerjain tugas padahal kita ngerjain. nah pas udah bilang kalau
gak ngerjain kita bilang tapi bo'ong hehehe". Jawab Dea dengan idenya

"Ya ayo hehehe biar Pak Sutori kaget juga" Jawab Salsa.

" oke nanti kita kerjain ya wkwkkw". jawab Dea dengan tertawa.

Akhirnya jam menunjukan pukul 13.00 yang berarti jam pelajaran sekolah Hari Kamis telah
selesai. Kemudian mereka berdua berkemas dan langsung menuju ke kantor guru untuk
menghampiri Pak Sutori. Saat memasuki kantor guru terlihat Pak Sutori menunggu murid
muridnya yang mau mengumpulkan tugas. Salsa dan Dea akhirnya menghampiri Pak Sutori
dengan raut muka menyesal.

" Lah, kenapa kalian seperti itu mukanya?" Tanya Pak Sutori.

"Maaf, pak kita tadi lupa mengerjakan , kita malah keasikan guyon terus pak. maafkan
kami pak" Ujar Salsa.

"lah , kalian terlalu banyak bergurau sih. ya gurau boleh tapi juga inget tugas juga" Ujar
Pak Sutori dengan ekspresi yang agak tidak suka dengan kelakuan mereka berdua.

"Iya pak maafkan kami, besok pagi kami janji mengerjakan tugas tersebut dan
dikumpulkan sebelum jam pelajaran pak" Ujar Dea
"Yasudah gapapa bsk dikumpulkan ya" Ujar Pak Sutori

"Iya pak makasih pak tapi ada satu lagi" Jawab Salsa

"Apa emangnya?" Tanya Pak Sutori.

"Kita gak ngerjain kan pak tapi itu cuman bo'ong!! huahahaha" Ujar Dea dan Salsa dengan
tertawa pelan pelan

"Ooo dasar kalian malah ngerjain saya , ealah" Jawab Pak Sutori

"hehehe maafin kami pak tau sendiri kita sukanya bergurau" ujar Salsa

"Ealah wkwkwk dasar kalian berdua. yasudah bagus kalau sudah mengerjakan tugasnya.
kalau begitu saya mau pulang ini ada urusan". Ujar Pak Sutori

"Iya pak hati hati ya pak" ujar Dea dan Salsa dengan tersenyum.

Akhirnya mereka berdua pulang dengan tertawa karena berhasil mengerjai Pak Sutori yang
terkenal guru paling santai. Kemudian mereka pulang ke rumah masing masing.

Anda mungkin juga menyukai