Anda di halaman 1dari 10

ISSN: 1411-1527

Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
E-ISSN: 2599-0209
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)
Homepage: http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/index DOI: https://doi.org/10.30647/jip.v27i1.1468

Pengaruh E-Wom Dan Citra Destinasi Terhadap


Niat Kunjungan Kembali di Instagram

Dheanda Absharina, Karmilasari*


Universitas Gunadarma

* karmila@staff.gunadarma.ac.id

Informasi Artikel Abstract


Received: 23 Januari 2021 This study aims to determine the effect of E-WOM and destination
Accepted: 7 Maret 2022 image on return visit intentions on Instagram. This research uses
Published: 31 Maret 2022 quantitative descriptive with multiple regression analysis method of
tourist destinations in Bali. Collecting data through a questionnaire
Keywords: using a Likert scale. The number of samples is 120 respondents with
E-WOM, Destination Image, purposive sampling technique. The results of the partial study of E-
Intention of Revisit on WOM and destination image have a significant effect on return visit
Instagram intentions on Instagram. E-WOM by using Instagram is very effective
and efficient to market tourist destinations in Bali with all good and
positive information. The role of a good and high-quality destination
image is very large so that visitors want to come back to visit again.
The community and local government of the Bali Province are
expected to maintain the image of tourist destinations in Bali as well as
possible and disseminate it to the internet user community or netizens
in order to get positive e-WOM and of course get a positive image that
will have a positive impact which is the key to successful remarketing
in Bali Province.

Abstrak
Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh E-WOM dan citra
E-WOM, Citra Destinasi, Niat destinasi terhadap niat kunjungan kembali di Instagram. Penelitian ini
Kunjungan Kembali di menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode analisis regresi
Instagram
berganda destinasi wisata di Bali. Pengumpulan data melalui
kuesioner menggunakan skala likert. Jumlah sampel adalah 120
responden dengan teknik puposive sampling. Hasil penelitian secara
parsial E-WOM dan citra destinasi berpengaruh signifikan terhadap
niat kunjungan kembali di Instagram. E-WOM dengan menggunakan
Instagram sangat efektif dan efisien untuk memasarkan destinasi
wisata di Bali dengan segala informasi yang baik dan positif. Peranan
citra destinasi yang baik dan berkualitas tinggi sangat besar agar
pengunjung mau kembali berkunjung kembali. Masyarakat dan
Pemerintah Daerah Provinsi Bali diharapkan menjaga citra destinasi
wisata di Bali sebaik mungkin dan menyebarkannya kepada masyakat
pengguna internet atau netizen agar mendapatkan e-WOM positif dan
tentunya mendapatkan citra positif yang akan memberikan dampak
positif yang merupakan kunci dari keberhasilan pemasaran kembali di
Provinsi Bali.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 1


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

PENDAHULUAN meningkatkan minat beli konsumen,


Pariwisata Indonesia menjadi salah melainkan juga untuk menyebarkan
satu daya tarik wisatawan mancanegara, informasi, menarik perhatian dan
salah satunya adalah provinsi Bali. keingintahuan pengguna media sosial
Jumlah kunjungan wisatawan mengenai suatu potensi wisata suatu
mancanegara ke Indonesia hingga daerah melalui pemanfaatan fitur-fitur
Desember 2019 mencapai 1,38 juta yang ada di Instagram seperti penelitian
kunjungan (Badan Pusat Statistik, 2020), yang dilakukan oleh Kurniawati (2016).
yang dimana provinsi Bali mewakili Pada sektor pariwisata, Instagram
Indonesia di posisi ke-19 sebagai lokasi menjadi faktor pendukung branding
yang paling banyak dikunjungi di dunia destinasi pariwisata (Ramos, Almeida &
(MasterCard, 2019). Namun, sejak Fernandes, 2019 melalui fitur-fiturnya,
pandemi Covid-19 di Februari 2020, salah satunya adalah penggunaan hastag
terjadi penurunan jumlah kunjungan (#) untuk memperluas postingan sebagai
wisatawan ke Bali dan mempengaruhi sarana memperluas promosi dan
pertumbuhan ekonomi dengan potensi informasi. Pemasaran pariwisata yang
merugi hingga Rp138,6 triliun (Cable dilakukan melalui sosial media Instagram
News Network Indonesia, 2020). ini diharapkan oleh pemerintah dapat
Kemenparekraf, Pemerintah Bali menjadi perantara untuk membuat
dan stakeholder melalui kampanye kembali kepercayaan kepada wisatawan.
Indonesia Care mengeluarkan penerapan Kegiatan masyarakat dalam membagi
program protokol kesehatan berbasis pengelaman mereka mengenai produk
CHSE (Cleanliness, Health, Safety, atau layanan tertentu melalui blog atau
Environment), yaitu kebersihan, menulis ulasan mengenai merek
kesehatan, keamanan, dan lingkungan merupakan kegiatan dari eWOM
hidup di Bali adalah salah satu upaya (electronic words of mouth) (Singh &
mendukung perekonomian pariwisata di Duhan, 2016).
Bali agar pulih kembali dengan tujuan Dampak EWOM pada sektor
agar wisatawan bisa kembali berwisata pariwisata sangatlah kuat karena
melalui rasa percaya dan aman yang pengalaman wisata yang dirasakan
diberikan melalui tempat wisata yang langsung terlebih dahulu oleh seseorang
dikunjunginya di Bali maupun daerah bisa menjadi sebagai pengampilan
wisata lainnya di Indonesia (Disparda keputusan seseorang melalui online
Bali, 2020). Program tersebut melibatkan review, sehingga mengurangi
banyak pelaku industri pariwisata dan ketidakyakinan seseorang dalam
ekonomi kreatif, tenaga kerja sampai memutuskan perjalanan pariwisata
dengan masyarakat umum yang berasal (Febriani & Dewi, 2019).
dari Provinsi Bali dengan rentang usia Tujuan penelitian ini adalah untuk
18-50 tahun dan aktif di media sosial mengetahui pengaruh eWOM di
seperti Facebook dan Instagram. Melalui Instagram mengenai penerapan program
program ini pemerintah berharap protokol kesehatan dan citra destinasti
masyarakat dalam mempublikasi aktivitas Bali terhadap niat kunjungan kembali
dan pengalaman berwisata ke Bali secara wisatawan ke Bali pada masa pandemi.
langsung melalui media social mereka E-WOM akan berdampak negatif,
yang merupakan secara tak langsung apabila ada konsumen yang memberi
memiliki peran dalam mempromosikan komentar negatif tentang produk yang
wisata. dan mengedukasi penerapan akan dipasarkan, sehingga kepercayaan
protokol kesehatan di destinasi wisata di emosional mereka terhadap produk dan
Bali yang dapat mengubah persepsi dan keinginan mereka untuk membeli produk
kesadaran wisatawan lainnya. itu akan jauh lebih rendah (Kumaralalita
Pemanfaatan media sosial pada et al, 2017). Begitu juga apabila ada
bidang bisnis tak hanya untuk wisatawan yang sudah berkunjung di

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 2


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

destinasi wisata, kemudian mereka pondok wisata atau homestay, daya tarik
kecewa terhadap destinasi wisata yang wisata, usaha wisata arung jeram, selam,
tidak menerapkan protokol kesehatan usaha lapangan golf, dan desa wisata
dengan baik dan benar akan (Kemenparekraf, 2019). Tujuan dari
mengakibatkan wisatawan berkomentar adanya program ini adalah agar persepsi
yang negatif tentang destinasi wisata pelaku usaha maupun konsumen atau
tersebut di media sosial terutama di wisatawannya dapat mengubah kesadaran
Instagram, akan membuat kunjungan mereka dalam menerapkan pentingnya
wisata di destinasi wisata tersebut menjadi protokol kesehatan sebagai usaha
berkurang. antisipasi dan pengawasan di tempat dan
Destinasi wisata dapat fasilitas umum sebagai tempat yang
menarik minat wisatawan jika memiliki paling rentan terhadap penyebaran Covid-
citra yang positif dalam benak 19. (Rifai et al, 2021)
wisatawan, untuk membangun citra Selain itu, bagi pelaku usaha dapat
destinasi dalam benak konsumen tetap menjalankan usahanya dengan
tentu tidak berjalan begitu saja namun memberikan rasa aman dan kepercayaan
perlu adanya konsistensi, keunikan kepada konsumennya melalui sertifikat
dan promosi yang gencar agar wisata CHSE yang terdaftar. Bagi konsumen
memiliki niat berkunjung (Ratnaningtyas atau wisatawannya dapat memberi rasa
et al, 2021. Destinasi wisata yang buruk aman karena tempat yang dikunjunginya
seperti kurangnya atraksi, fasilitas yang sudah menerapkan protokol kesehatan
tidak lengkap, aksesbilitas tidak memadai yang sudah sesuai standar protokol
dan pelayanan yang buruk, hal itu akan kesehatan.
mengakibatkan rendahya niat bekunjung
para wisatawan (Nurbaeti et al, 2021). Electronic Word of Mouth (E-WOM)
Agar niat berkunjung meningkat, maka Komunikasi WOM online atau E-
pengelola destinasi wisata harus WOM muncul melalui platfrom online,
membangun citra yang baik seperti dan menjadi salah satu sumber paling
komponen 4A (atraksi, aksesbilitas, berpegaruh di web, seperti di industri
amenitas, ancillary) harus diperbaiki dan pariwisata. Melalui komentar online ini
ditingkatkan, sehingga banyak para mereka mengulas atau mengetahui dari
wisatawan menampilkan destinasi wisata suatu produk atau layanan (Huete-
tersebut di instgram yang akan memberi Alcocer, 2017). E-WOM adalah alat
kesan yang positif membuat banyak komunikasi informal dengan bantuan
kunjungan wisata di destinasi wisata teknologi berbasis internet yang ditujukan
tersebut. kepada konsumen terkait penggunaan
Tujuan penelitian ini adalah untuk barang dan jasa. E-WOM digunakan
mengetahui pengaruh E-WOM di sebagai cara mudah untuk mencari
Instagram mengenai penerapan program informasi tentang tujuan wisata bagi
protokol kesehatan dan citra destinasti wisatawan (Prayogo & Kusumawardhani,
Bali terhadap niat kunjungan kembali 2016).
wisatawan ke Bali pada masa pandemi. Dalam mendeskripskan citra
positif destinasi wisata, E-WOM
TINJAUAN PUSTAKA mempromosikan objek wisata tertentu
Cleanliness, Health, Safety, dengan lebih efektif yaitu melalui opini
Environment (CHSE) pengunjung sebelumnya tentang destinasi
Protokol kesehatan berbasis CHSE wisata tersebut (Ayu, 2021).
adalah salah satu langkah yang dibuat Pengungkapan informasi melalui
oleh pemerintah dalam menanggapi komentar atau ulasan mempengaruhi dan
pandemic Covid-19 untuk sektor usaha membantu dalam proses pengambilan
pariwisata dan ekonomi kreatif seperti keputusan dalam memilih destinasi
usaha hotel, restoran dan rumah makan, pariwisata (Habibie et al, 2021).

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 3


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

E-WOM positif yang berfokus Citra destinasi dapat


pada platform assistance, concern for mempengaruhi pemilihan destinasi,
other, expressing positive feelings, dan EWOM, kepuasan wisatawan, loyalitas
advice seeking (Susilawati, 2017). wisatawan, niat berkunjung, dan
Platform assistance menunjukkan E- keputusan wisata individu (Kanwel et al.,
WOM yang dilihat dari dua sisi yaitu 2019). Biswas, et al (2020) menjelaskan
opinion platform berdasarkan banyaknya bahwa destination image menggunakan
kunjungan konsumen dan jumlah dua dimensi, yaitu travel environment dan
komentas yang ditulis. Concern for others relaxation. Travel Environment adalah
adalah keinginan tulus yang dilakukan berkaitan deskripsi mengenai keadaan
oleh consumer yaitu pengelola atau semua lingkungan yang ada seperti cuacanya,
staf perusahaan pariwisata untuk keamanannya, serta sifat-sifat orang pada
membantu orang lain membuat destinasi tersebut. Relaxation adalah
keputusan lebih baik dalam membeli. berkaitan mengenai dengan keadaan citra
Expressing positive feelings adalah destinasi tersebut sesuai dengan keadaan
pengalaman positif pelanggan restoran tempat tersebut untuk relaksasi dan
memberikan kontribusi untuk ketegangan penyembuhan bagi seseorang yang
psikologis dalam pelanggan karena mengunjungi tempat tersebut.
mereka memiliki keinginan kuat untuk
berbagi suka cita dari pengalaman orang Minat Kunjungan Kembali
lain. Ketegangan ini dapat diberitahukan Minat kunjung kembali adalah
dengan mengartikulasikan sebuah keinginan untuk melakukan pembelian
pengalaman yang positif. Advice seeking kembali terhadap suatu objek akibat
adalah pada konteks berbasis web opinion respon dari suatu perilaku atau kunjungan
platform, suatu konsumen ikut ulang ke suatu destinasi untuk mengulang
mengokunsumsi suatu produk setelah kembali aktifitas (Hardiansyah &
membaca review dan komentar yang Yuningsih, 2018). E-WOM adalah salah
ditulis oleh orang lain. Hasil dari satu sarana promosi untuk membuat minat
konsumsi tersebut dapat menyebabkan kunjung kembali yang paling efektif dan
individu tesebut pun ikut menulis efisien (Prayogo & Kusumawardhani,
komentar. Melalui pengalaman mereka 2016).
atau feedback dari hasil menggunakan Minat kunjung kembali adalah
produk di online opinion platform keinginan konsumen untuk berkunjung
memungkinkan individu lainnya dapat kembali ke restoran, sedangkan niat untuk
menangkap informasi yang lebih spesifik merekomendasikan adalah suatu situasi
dan dibutuhkan daripada membaca dari keinginan seseorang untuk
komentar dari penggunanya. merekomendasikan restoran kepada orang
lain (Hardiansyah & Yuningsih, 2018).
Citra Destinasi Minat kunjungan kembali merupakan
Citra destinasi adalah faktor bagaimana suatu konsumen memusatkan
pendorong dan penarik bagi keberhasilan perhatiannya terhadap suatu kegairahan,
pengembangan pariwisata dan pemarasan kemauan untuk datang melihat produk
destinasi (Setiawan et al, 2021). Citra atau melihat suatu tempat yang bertujuan
destinasi didefinisikan juga sebagai segala sesuatu yang berguna dan
seseorang yang memiliki kepercayaan, bermanfaat (Ratnaningtyas et al, 2022).
konsep, dan penilaian terhadap suatu
destinasi (Habibie et al, 2021). Word of Instagram
mouth dipercaya sebagai media promosi Situs media sosial adalah salah
mulut ke mulut yang secara signifikan satu alat yang membantu proses promosi
mempengaruhi citra kognitif dari destinasi (Bowen & Ozuem, 2019) dan pemasaran
tersebut (Ishida et al., 2016). produk dan jasa pada suatu merek tertentu
agar diketahui oleh pelanggannya.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 4


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

Dukungan komentar yang diberikan atas adalah data primer dengan teknik
pengalaman pengguna produk atau jasa pengumpulan datanya melalui kuesioner.
yang dibagikannya secara jujur kepada Skala instrumen yang digunakan untuk
lainnya, membuka peluang agar
menghitung mengukur nilai variabel
perusahaan dapat berinteraksi secara
langsung dengan calon pelanggan atau menggunakan skala likert (1-5). Teknik
pelanggan saat ini melalui sosial media. pengambilan sampel menggunakan teknik
Pada sektor pariwisata electronic puposive sampling. Jumlah sampel
word of mouth di Instagram seperti foto sebanyak 120 responden. Sugiyono
yang diposting oleh seseorang, rasa puas (2019) menjelaskan jumlah sampel yang
berkunjung ke destinasi, dan pengalaman baik dan tepat dalam penelitian antara 30
yang positif seseorang dapat
sampai dengan 500. Karakteristik
mempengaruhi pengguna Instagram
lainnya memutuskan untuk ke destinasi responden adalah seluruh wisatawan yang
pariwisata tersebut (Yudhistira, 2018). sudah pernah mengunjungi Provinsi Bali
Berdasarkan keterangan sebelumnya minimal satu kali kunjungan dalam 5
menunjukkan bahwa electronic word of tahun terakhir, bertempat tinggal di
mouth (E-WOM) di Instagram dapat wilayah Jabodetabek, berusia ≥17 tahun,
mempengaruhi seseorang dalam memiliki akun Instagram dan mengetahui
pengambilan keputusan terkait kegiatan
adanya penerapan CHSE di obyek wisata
seperti membeli produk atau jasa dan
berkunjung ke destinasi tertentu melalui Bali melalui informasi yang diperoleh dari
fitur-fitur yang berguna di Instagram. Instagram. Instrumen penelitian
menggunakan Google Form sebagai
METODOLOGI PENELITIAN media pengisian kuesioner. Data
Penelitian ini menggunakan kuesioner diolah menggunakan software
deskriptif kuantitatif . Objek penelitian SPSS dengan metode analisis regresi
yaitu Provinsi Bali. Data yang digunakan berganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Karakteristik Responden
Intensitas Mengunjungi Bali Sumber CHSE Total
Instagram Instagram Instagram
Kemenparekraf Influencer Lainnya
1x Lama bergabung < 1 tahun 4 0 3 7
di Instagram 1-2 tahun 1 0 0 1
> 2 tahun 20 8 8 36
25 8 11 44
2x Lama bergabung < 1 tahun 1 0 1 2
di Instagram 1-2 tahun 0 0 2 2
> 2 tahun 20 11 7 38
21 11 10 42
3-5x Lama bergabung 1-2 tahun 1 1 0 2
di Instagram > 2 tahun 10 5 9 24
11 6 9 26
>5x Lama bergabung > 2 tahun 5 2 1 8
di Instagram 5 2 1 8

Pada tabel di atas adalah hasil CHSE yang diperoleh responden. Hal
analisis crosstabs jumlah antara tersebut menunjukkan bahwa responden
intensitas mengunjungi Bali, lama yang pernah ke Bali sebanyak 1 kali
bergabung di Instagram dan sumber sudah lama menggunakan Instagram > 2

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 5


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

tahun banyak memperoleh sumber dari Hasil uji normalitas pada tabel 4 di
Instagram Kemenparekraf atau Pesona atas adalah nilai signifikannya 0,404 >
Indonesia dalam memperoleh informasi 0,05 yang mempunyai arti data
berdistribusi normal.
CHSE.
Tabel 2. Uji Validitas Tabel 5. Uji Multikolinearitas
Variabel Item r- r-
Colinearity Statistics
Pernyataan hitung tabel
Tolerance VIF
0.644 1.554
E-WOM X1.1 0,770 0,361
0.645 1.557
X1.2 0,769 0,361
X1.3 0,838 0,361
X1.4 0,691 0,361
Hasil pada tabel di atas
X1.5 0,798 0,361 menunjukkan data regresi di atas tidak
X1.6 0,693 0,361 terjadi multikolinearitas karena nilai VIF
X1.7 0,827 0,361 <10 dan nilai tolerance > 0,1.
X1.8 0,827 0,361
X1.9 0,875 0,361 Tabel 6. Koefisien Determinasi
X1.10 0,669 0,361 R R- Adjusted R- Std. Error
Citra X2.1 0,825 0,361 Square Square of the
Destinasi Estimate
X2.2 0,804 0,361
.711a .505 .496 1.701368
X2.3 0,853 0,361
Niat Y1 0,714 0,361
Kunjungan Y2 0,762 0,361
Berdasarkan tabel di atas nilai
Kembali di
Y3 0,907 0,361 Adjusted R-Square sebesar 0,496, hal ini
Instagram
Y4 0,883 0,361 mengandung arti bahwa pengaruh
variabel E-Won dan citra destinasi
Berdasarkan pada tabel di atas, berpengaruh terhadap niat kunjungan
hasil nilai r-hitung > r-tabel maka semua kembali di Instagram adalah sebesar
pernyataan valid. 49,6%, sedangkan sisanya sebesar 50,4%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Tabel 3.Uji Reliabilitas ada dalam penelitian ini.
Item Pernyataan Cronbach’s Alpha
E-WOM 0,714 Tabel 7. Uji F
CitraDestinasi 0,762 df Mean F Sig
NiatKunjunganKembali 0,883 Square
Regression 2 172.674 59.653 .000a
Residual 117 2.895
Hasil pada tabel di atas, nilai Total 119
cronbach's alpha > 0,06, maka semua
variabel reliabel untuk digunakan sebagai Pada tabel di atas, nilai
instrumen penelitian. signifikansi untuk pengaruh E-WOM
dan citra destinasi secara simultan
Tabel 4. Uji Normalitas terhadap niat kunjungan kembali di
Unstandardized
Residual
Instagram adalah sebesar 0,000 < 0,05
N 120 dan nilai F-hitung 59,653 > F- tabel
Normal Mean .0000000 yaitu 3,07, sehingga pengaruh E-WOM
Parametersa,b dan citra destinasi secara simultan
ME Std. Dev 1.68701018 berpengaruh signifikan terhadap niat
Differences kunjungan kembali di Instagram.
Absolute .081
Positive .060
Negative -.081
K. Smirnov Z .892
A.Sig. (2-tailed) .404

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 6


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

Tabel 8. Uji T
Unstandardized Coefficients Unstandardized t sig
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.533 1.173 2.160 .033
E-WOM .087 .033 .210 2.592 .011
Citra Destinasi .636 .091 .565 6.965 .000

Pada tabel di atas, nilai signifikansi yang merupakan persepsi dan gambaran
untuk variabel E-WOM 0,011 < 0,05 dan wisatawan terhadap ketertarikannya pada
nilai t- hitung 2,592 > t-tabel 1,980, suatu destinasi wisata meliputi kegiatan,
artinya terdapat pengaruh signifikan hiburan, infrastruktur yang akhirnya
variabel E-WOM terhadap variabel niat menimbulkan rasa senang dan rasa
kunjungan kembali di Instagram. Hal ini nyaman. Hal ini sejalan dengan penelitian
karena E-WOM merupakan alat atau Hidayat, et al (2017) dan Nurbaeti, et al
media pemasaran khususnya kegiatan (2021) menunjukkan variabel citra
pariwisata. Pada media sosial khususnya destinasi yang berkualitas dapat
Instagram akan memberikan informasi meningkatkan wisatawan berkunjung
bagi para wisatawan tertarik untuk kembali, citra destinasi akan memberikan
memutuskan berkunjung kembali ataupun kesan yang baik setelah mengunjungi
tidak berkunjung kembali, jadi destinasi wisata yang memiliki keunikan
penyebaran informasi melalui Instagram dari indahnya alam, atraksi, aksesbilitas,
berdampak pada niat wisatawan untuk amenitas, harga dan fasilitas tambahan.
berkunjung kembali ke Instagram untuk Citra destinasi yang berkualitas akan
mengetahui destinasi wisata yang ada di mempengaruhi wisatawan akan
Bali pada penelitian ini. Hal ini sejalan berkunjung kembali dan wisatawan akan
dengan penelitian Utama (2020) dan mempromosikan destinasi wisata tersebut
Purnama & Marlena (2022) bahwa E- pada media sosial seperti Instagram,
WOM merupakan kegiatan pemasaran Facebook dan Twitter. Sehingga al
dengan menggunakan sarana internet tersebut akan memberi dampak pada
menciptakan komunikasi word of mouth kunjungan kembali wisatawan.
yang tertuju pada pernyataan yang positif
dan negatif yang disampaikan untuk KESIMPULAN DAN SARAN
konsumen baru, konsumen yang sudah Kesimpulan
dan sering menggunakan layanan atau Terdapat pengaruh signifikan
produk dalam usaha dengan variabel E-WOM terhadap variabel niat
menggunakan media sosial. kunjungan kembali di Instagram karena
Nilai signifikansi untuk variabel E-WOM dengan menggunakan Instagram
citra destinasi 0,000 < 0,05 dan nilai t- sangat efektif dan efisien untuk
hitung 6,965 > t-tabel 1,980, artinya memasarkan destinasi wisata di Bali
terdapat pengaruh signifikan variabel citra dengan segala informasi yang baik dan
destinasi terhadap variabel niat kunjungan berkualitas tinggi akan berdampak pada
kembali di Instagram. Hal ini karena niat wisatawan untuk berkunjung kembali
peranan citra destinasi sangat besar agar ke Bali, kemudian para wisatawan pun
pengunjung mau kembali berkunjung terus menggunakan Instagram untuk
kembali ke Instagram untuk melihat mengetahui destinasi wisata yang ada di
destinasi wisata di Bali pada penelitian ini Bali pada penelitian ini.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 7


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

Terdapat pengaruh signifikan Bowen, G., & Ozuem, W.


variabel citra destinasi terhadap variabel (2019). Leveraging Computer-
niat kunjungan kembali di Instagram Mediated Marketing
Environments. London:
karena peranan citra destinasi sangat besar
University of Cumbria.
agar pengunjung mau kembali berkunjung Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah
kembali ke Instagram untuk melihat kunjungan wisman ke Indonesia
destinasi wisata di Bali pada penelitian ini Desember 2019 mencapai
yang merupakan persepsi dan gambaran 1,38 juta kunjungan. Diakses Pada
wisatawan terhadap ketertarikannya pada 25 Agustus 2020, dari
suatu destinasi wisata meliputi kegiatan, https://www.bps.go.id/pressreleas
e/2020/02/03/1711/jumlah-
hiburan, infrastruktur yang akhirnya
kunjungan-wisman-ke-indonesia-
menimbulkan rasa senang dan rasa desember-2019-mencapai-1-38-
nyaman. juta-kunjungan-.html
Cable News Network Indonesia. (2020).
Saran Pariwisata Bali Rugi Rp138
Masyarakat dan Pemerintah Daerah Tkarena Corona. Diakses pada 14
Provinsi Bali untuk menjaga citra Juli 2020, dari
destinasi wisata di Bali sebaik mungkin https://www.cnnindonesia.com/eko
n omi/20200424184540-92-
dan menyebarkannya kepada masyakat
497101/pariwisata-bali-rugi-
pengguna internet atau netizen agar rp138-t- karena-corona.
mendapatkan e-WOM positif dan Disparda Bali, Dinas Pariwisata Propinsi
tentunya mendapatkan citra positif. Bali. (2020). Menparekraf
Masyarakat dan Pemerintah Daerah Launching Program “We Love
Provinsi Bali hendaknya melakukan Bali”. Diakses Pada 18 Agustus
20220, dari
perencanaan strategi pengembangan citra
https://disparda.baliprov.go.id/me
destinasi dengan menentukan brand nteri-kemenparekraf-launching-
image tertentu dengan memperhatikan ciri program-we-love-bali/2020/10/
khas, tujuan dan kondisi local sehingga E- Febriani, N. S., & Dewi, W. W. A.
WOM akan memberikan dampak positif (2019). Perilaku Konsumen di Era
yang merupakan kunci dari keberhasilan Digital (Beserta Studi Kasus).
pemasaran kembali di Provinsi Bali. Malang: UB Press.
Habibie, F. H., Mustika, A.,
Ratnaningtyas, H., & Noveti, V.
DAFTAR PUSTAKA (2021). Promotion of Instagram
Ayu, J. P. (2021). Pengaruh Pemasaran and Purchase Intention A Case of
Digital dan Citra Destinasi Beverage Business at Covid-19
Terhadap Keputusan Berkunjung Pandemic. TRJ: Tourism Research
Pada Wisata Bahari di Kepulauan Journal, 5(1): 78-96.
Seribu. Jurnal Ilmiah Pariwisata, Hardiansyah, & Yuningsih, E. (2018).
26(3): 223-232. Analisis Pengaruh Customer
Biswas, C., Omar, H., & Rashid-Radha, J. Experience Terhadap Minat
Z. R. (2020). The Impact of Berkunjung Kembali (Revisit
Tourist Attractions and Intention) Pada Destinasi Wisata
Accessibility on Tourist’ Kota Bogor. Jurnal Visionida,
Satisfaction: The Moderating Role 4(1): 13-22.
of Tourists’ Age. GeoJournal of Hidayat, T. T. N., Chalil., & Sutomo, M.
Tourism and Geosite, 32(4): 1202- (2017). Pengaruh Aksesibilitas
1208. dan Citra Destinasi Terhadap Niat

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 8


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

Berkunjung Kembali ke Telaga Destination Cities Index For The


Tambing. Jurnal Ilmu Manajemen Fourth Consecutive Year.
Universitas Tadulako, 3(2): 201- Diakses pada
212. https://mastercardcontentexchang
Huete-Alcocer, N. (2017). A Literature e.co m/research-
Review of Word of Mouth and reports/2019/global- destination-
Electronic Word of Mouth: cities-index-2019/.
Implications for Consumer Nurbaeti., Rahmanita, M., Ratnaningtyas,
Behavior. Frontiers in H., & Amrullah. (2021). Pengaruh
Psychology, 8:1256. Daya Tarik Wisata, Aksesbilitas,
Ishida, K., Slevitch, L., & Siamionava, K. Harga dan Fasilitas Terhadap
(2016). The Effects of Traditional Minat Berkunjung Wisatawan di
and Electronic Word-of-Mouth on Objek Wisata Danau Cipondoh,
Destination Image: A Case of Kota Tangerang. Jurnal Sosial
Vacation Tourists Visiting dan Humaniora, 10(2): 269-278.
Branson, Missouri. Administrative Prayogo, R. R., & Kusumawardhani, A.
Sciences, 6(12): 1-17. (2016). Examining Relationships
Kanwel, S., Lingqiang, Z., Asif, M., of Destination Image, Service
Hwang, J., Hussain, A., & Jameel, Quality, E-WOM, and Revisit
A. (2019). The Influence of Intention to Sabang Island,
Destination Image on Tourist Indonesia. Asia Pacific
Loyalty and Intention to Visit: Management and Business
Testing a Multiple Mediation Application, 5(2): 85-96.
Approach. Sustainability Purnama, N., & Marlena, N. (2022).
(Switzerland), 11(22): 1-19. Pengaruh E-Wom Dan Harga
Kemenparekraf. (2019). Panduan Terhadap Niat Berkunjung
Pelaksanaan Kebersihan, Kembali Pada Gunung Semeru.
Kesehatan, Keselamatan dan Jurnal Pendidikan Tata Niaga
Kelestarian Lingkungan, Dalam (JPTN), 10(1): 1626-1634.
Rangka Protokol Kesehatan Bagi Ramos, C. M. Q., Almeida, C. R. de, &
Masyarakat Produktif Untuk Fernandes, P. O. (2019). Research
Pencegahan dan Pengendalian on Social Media Applications
Corona Virus Diseases 2019 for the Tourism andd Hospitality
(Covid-19). Diakses pada 19 Juni Sector. London: University of
2020, dari Cumbria.
https://chse.kemenparekraf.go.id/ Ratnaningtyas, H., Nurbaeti., Asmaniati,
pedoman. F., & Bilqis, L. D. R. (2021).
Kumaralalita, R. H. K., & Nugrahani, R. Berwisata ke Jakarta dengan
U. (2017). Pengaruh Negatif e- Kemacetannya. Jurnal Manajemen
Wom Terhadap Kepercayaan Perhotelan dan Pariwisata, 5(2):
Merek Telkomsel Flash. 58-66
ETTISAL: Journal of Ratnaningtyas, H., Nurbaeti., Asmaniati,
Communication, 2(2): 11-18. F., & Amrullah. (2022). The
Kurniawati, W. D. N. (2016). Effect Of 4p On The Decision To
Pemanfaatan Instagram Oleh Visit Ampera 2 Tak Veteran's
Komunitas Wisata Grobogan Restaurant Bintaro, Jakarta
Dalam Mempromosikan Potensi Selatan. JPIM: Jurnal Penelitian
Pariwisata Daerah. Komuniti, Ilmu Manajemen Perhotelan dan
8(2): 127-142. Pariwisata, 7(1): 149-159.
MasterCard. (2019). Mastercard Global
Destination Cities Index Bangkok Rifai, M. Bachtiar., Al Jufri, S. S. A., &
Tops Mastercard’s Global Herawan, T. (2021). Pariwisata

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 9


Pengaruh E-WOM dan Citra Destinasi Terhadap Niat Kunjungan Kembali di Instagram
(Dheanda Absharina dan Karmilasari)

Berbasis Cleanliness, Health,


Safety and Environmental
Sustainability di Era New
Normal. Kapita Selekta
Pariwisata (KSP), 1(1): 43-60.
Setiawan, C., Hidayat, C., & Gantina,
D. (2021). Pariwisata Ekonomi
Kreatif Dalam Upaya Menarik
Minat Wisatawan dan
Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Destinasi Pariwisata
(Studi Kasus Saung Angklung
Udjo). Jurnal Imiah Pariwisata,
26(1): 60-69.
Singh, A., & Duhan, P. (2016).
Managing Public Relations and
Brand Image through Social
Media. London: University of
Cumbria.
Sugiyono (2019). Statistika untuk
Penelitian. Bandung: CV
Alfabeta.
Susilawati, H. (2017). Pengaruh
Electronic Word Of Mouth
Terhadap Keputusan
Berkunjung Di Sindu Kusuma
Edupark. Jurnal Khasanah
Ilmu, 8(2): 32-38.
Utama, I. P. H. B., & Giantari, I. G. A.
K. (2020). Peran Citra Destinasi
Memediasi Pengaruh E-Wom
Terhadap Niat Berkunjung
Kembali Wisatawan (Studi
Pada Obyek Wisata Taman
Edelweis Bali). E-Jurnal
Manajemen, 9(4): 1230-
1251.
Yudhistira, P. G. A. (2018). The Effect
of E-WOM on Social Media
Instagram Toward The Decision
To Visit Labuan Bajo.
JBHOST, 4(2): 140-149.

Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.1, Maret 2022, pp 1-10 10

Anda mungkin juga menyukai