-22-

d. Maklumat
1) Pengertian
Maklumat adalah Naskah Dinas yang memiliki
substansi penegasan atas suatu peraturan atau
kebijakan.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan
menandatangani adalah Ketua Mahkamah Agung.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian Kepala Maklumat terdiri dari:
( 1) kop Maklumat menggunakan lam bang
negara, disertai nama jabatan dengan
huruf kapital secara simetris;
(2) tulisan Maklumat, yang dicantumkan di
bawah lambang negara, ditulis dengan
huruf kapital serta nomor Maklumat di
bawahnya secara simetris;
(3) kata tentang, yang dicantumkan di
bawah kata Maklumat ditulis dengan
huruf kapital secara simetris;
(4) rumusan judul Maklumat, yang ditulis
dengan huruf kapital secara simetris di
bawah kata tentang; dan
(5) kata Kepada, diikuti oleh nama jabatan
yang diberikan Maklumat .
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh memuat substansi
Maklumat.
c) Bagian kaki
Bagian kaki Maklumat ditempatkan di sebelah
kiri bawah Naskah Dinas, yang terdiri dari:
 -23-

(1) tempat (kota sesuai dengan alamat

lembaga) dan tanggal penetapan
Maklumat;
(2) nama jabatan pejabat yang menetapkan,
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda koma;
(3) tanda tangan pejabat yang menetapkan
Maklumat, disesuaikan dengan
peletakan tanda tangan pada contoh
susunan dan bentuk Maklumat; dan
(4) nama lengkap pejabat yang
menandatangani, ditulis dengan huruf
kapital, tanpa mencantumkan gelar.
d) Format Maklumat dapat dilihat pada contoh di
bawah ini.
 -24-

Gambar5 Contoh Maklumat

KETUA MAHKAMAH AGUNG

REPUBLIK INDONESIA
(
(
MAKLUMAT
KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
(
NO MOR ... TAHUN .. ... ...... .
(
TENTANG
(

(
(
(
(
Dalam rangka .......... .. .......... ... .............. , dengan ini memberi maklumat
(
Kepada 1. Nama Jabatan;
2. Nama Jabatan;
3. Nama Jabatan;
4. Nama Jabatan.
(

(
(
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal .. . bulan ........... .
(
KETUA MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIK INDONESIA,
(
(tanda tangan dan cap)
(
(
NAMA LENGKAP

e. Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan
Naskah Dinas yang memuat serangkaian petunjuk
tentang tata cara pelaksanaan dan urutan kegiatan
tertentu yang akan diatur lebih lanjut secara tersendiri.