Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENSKORAN PEKAN UJIAN SUMATIF 2

MATA PELAJARAN KIMIA


KELAS XI

No Kunci / Aspek yang dinilai Skor

A. Pilihan Ganda Menjodohkan

1. D 1. B, C, E, I
2. E 2. D, F, H
3. B
4. E

Pilihan ganda Isian singkat


kompleks PG 4 x 1 = 4
1. Cepat
1. A, D 2. Eksoterm, PGK 8x2 = 16
2. A, E melepas
3. B, C Menjodohkan
4. C, D 7x1 = 7
5. A, C
6. A, D Isian singkat =
7. C, D 3x1=3
8. D, E
Total 30

B. Uraian

1 Reaksi Eksoterm: 30
a. Peristiwa membuat api unggun. Pada prosesnya, kayu akan dibakar
untuk bisa menghasilkan api. Setelah itu, kondisi lingkungan di
sekitar kayu yang dibakar tadi akan mulai menghangat seiring
dengan api yang semakin panas.
b. Contoh kedua dari reaksi eksoterm adalah fermentasi tapai. Ketika
tapai telah masak atau matang, biasanya tapai terasa hangat. Hal ini
cukup menjelaskan bahwa ada sejumlah kalor yang dilepaskan dari
sistem ke lingkungan.
c. Besi karat termasuk contoh reaksi eksoterm. Pasalnya, korosi
(pengaratan) pada besi terjadi akibat adanya proses oksidasi atau
pengikatkan yang melepas energi.

Reaksi Endoterm:

a. Contoh reaksi endotermik dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya


adalah penguapan. Penguapan adalah reaksi endotermik karena zat
cair menyerap kalor atau panas. Panas memberikan energi kinetik
pada zat cair dan mengubahnya menjadi uap (gas).
b. Contoh reaksi endotermik dalam kehidupans sehari-hari adalah
memasak. Memasak makanan, membuat makanan menyerap panas
sehingga molekul di dalamnya terurai dan masakan menjadi
matang.
c. Contoh reaksi endotermik dalam kehidupan sehari-hari adalah
melelehnya es. Di mana panas dari lingkungan diserap oleh es,
sehingga memutuskan ikatan fisik dan membuat es meleleh menjadi
bentuk cair.

2 NaCl(s) → Na(s) + 1 /2 Cl2(g) ΔH°d = +410,9 kJ


10

3 4NH3 (g) + 5O2 (g)  4NO (g) + 6H2O (g)


v NH3 = 0,24 m/s
v O2 = 5/4  0,24 m/s 10
= 0,3 m/s

20

Anda mungkin juga menyukai