PGKSD Operasi Penjumlahan
PGKSD Operasi Penjumlahan
TUGAS AKHIR
Oleh
RINDANIATI
1402204406
2006
i
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas akhir ini telah disetujui dan disyahkan oleh Dosen Pembimbing
pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh
RINDANIATI
NIM. 1402204406
Mengetahui,
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Jika kau sedang bernaung di bawah pohon, yang rindang, ingatlah akan
4. Jangan membuat hal yang mudah menjadi sulit, tapi jadikanlah hal yang
PERSEMBAHAN
untuk :
kusayangi
iii
4. Teman-teman satu PPL SDN
Karangayu 03
tersayang)
FIP UNNES
1
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
dengan baik, Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan
4. Dra. Munisah, M.Pd, Dosen pembimbing yang sabar dan tulus berikan
Akhir ini.
2
Penulis hanya bisa berharap semoga Tugas Akhir ini dapat penulis
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis Tugas Akhir ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritiknya bersifat
Akhir ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan
C. Pengertian matematika di SD
2
vii
3
BAB III PAPARAN HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan hasil
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
4
viii
5
DAFTAR LAMPIRAN
3. Lembar Soal
6
ix
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memahami materi yang diajarkan. Salah satu faktor yang menyebabkan anak
yang abstrak agar mudah dipahami siswa, selain itu situasi pembelajaran
yang dapat membuat anak tertarik dan senang pada palajaran matematika.
cara. Salah satu cara yang digunakan adalah penggunaan alat atau
guru harus
1
pemecahan masalah sehingga siswa akan terbiasa dalam menghadapi
B. Rumusan Masalah
di SD Negeri Karangayu 03 ?
Karangayu 03?
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
3. Dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
bilangan bulat
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan
B. Saran
3
BAB II
LANDASAN TEORI
diri dan pengarahan diri yan diperlukan untuk menyesuaian diri secara
katadinata,
a. Bimbingan Belajar
b. Bimbingan Pribadi
4
Upaya membantu peserta didik mengembangkan aspek-aspek
identitas diri
c. Bimbingan Sosial
d. Bimbingan Karir
pribadi
5
1. Definisi Teori Belajar
Belajar adalah proses tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau
diubah melakui praktik atau latihan (Garry & Kingsley, 1970 : 15). Belajar
a. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada pada diri murid itu
sendiri.
- Kelemahan emosional
sering bolos
1. Sekolah
2. Keluarga (rumah)
6
Keluarga yang kurang utuh atau kurang harmonis, keadaan
anaknya
berkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas
1. Fungsi matematika
masalah melalui pola pikir dan model matematika, serta sebagai alat
2. Tujuan Matematika
(kurikulum
Matematika 2004 : 6)
7
D. Teori Belajar Matematika Untuk Mengajar Matematika di SD
bendas konkrit.
konsep tersebut.
8
d. Tahap operasi formal (12 - dewasa)
tingkat abastrak
Negeri Karangayu 03
mengenalkan bilangan bulat negatif Ani mempunyai hutang Rp. 500,-, kapal
9
datar di papan tulis dan menetapkan sembarang titik pada garis tersebut yang
ruas garis yang panjangnya sama. Untuk yang berada disebalah kanan nol
disebut bilangan positif sedangkan yang disebelah kiri nol mewakili bilangan
negatif.
ruas garis di sebelah kanan dan kiri, yang menunjukan angka 2 dan -2,
-3 -2 0 2
A. Penjumlahan
1. Kartu-kartu
10
menunjukan
11
bilangan bulat positif, sedangkan kartu yang kedua berwarna biru
sebanyak 2
Jadi 4 + (-2) = 2
2. Garis Bilangan
Cara penggunaannya
Misal 15 + (-3)
12
-2 -1 0 1 2 3 4 5
3. Pola bilangan
Contoh 5 + (-2)
B. Pengurangan
1. Kartu-kartu
Misal -5 - 3
dan kartu biru dalam jumlah sama, misalnya 4, ambil kartu merah
13
sebanyak 5, sehingga kartu merah ada 9, karena pengurangan
bilangan positif, kita ambil 3 kartu yang bernilai positif (kartu biru)
berpasangan
bilangan negatif)
2. Garis bilangan
Contoh –3 – (-2)
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
3. Pola bilangan
14
Contoh -3 - (-1)
setiap tangga
03
dilaksanakan dan ditangani langsung oleh guru kelas dan terpadu dengan
proses pembelajaran. Jadi dalam waktu yang sama guru dituntut untuk dapat
15
pemahaman materi kurang, jadi dalam hal ini murid yang
siswa pada materi. Bimbingan yang diberikan secara klasikal dalam proses
bervariasi, namun tidak dapat dipastikan hasil belajar akan tercapai secara
optimal. Dalam hal ini anak juga mempunyai pengaruh yang cukup besar.
16
BAB III
A. HASIL
bilangan bulat pada siswa kelas V SDN Karangayu 03, ada beberapa
cara yang digunakan penulis dalam menjelaskan yaitu dengan media kartu-
belum diketahui.
17
B. PEMBAHASAN HASIL
Hasil Pengamatan
1. Kondisi awal
bilangan bulat.
18
A. Daftar Nilai Siswa SD Negeri Karangayu 03 kelas V Dalam
Bilangan Bulat :
Kelas / Semester : V / I
19
Banyaknya Nilai Siswa Nilai
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Rata-rata
26 Iwan Haryono V
27 Ina Agustin V
28 Isna Anjani P. V
29 Mohammad M. V
30 Rizki Prasetyo V
B. PENYEBAB KESULITAN
C. LANGKAH-LANGKAH BIMBINGAN
20
2. Penulis menerangkan materi yang akan diberikan kepada peserta
bimbingan penulis
D. METODE BIMBINGAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas
E. HASIL BIMBINGAN
siswa adalah :
Bilangan Bulat.
Kelas / Semester : V / I
4 Bambang P. V =71
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Karangayu 03 adalah :