Anda di halaman 1dari 2

Bahan Persentasi PKLH

A. Penyebeb Pencemaran Air


1. Sampah
Penyebab pertama dari terjadinya pencemaran air adalah karena adanya sampah yang
mengandung senyawa organik dan menggenang di air. Sampah jenis ini biasanya berupa sampah
industri makanan, sampah sisa rumah tangga, kotoran hewan hingga manusia.
Sampah-sampah sisa tersebut apabila dibuang ke air, nantinya akan menyebabkan pencemaran
hingga menimbulkan pelarutan, pengendapan, maupun pembentukan koloidal. Perlu diketahui,
apabila sampah-sampah tersebut mengalami pelarutan dan pengendapan, tentu saja akan
membuat warna air menjadi keruh.
2. Limbah Pabrik
Banyak sekali jenis industri pabrik yang menghasilkan limbah organik penyebab pencemaran air
ini. Sebut saja ada limbah pabrik tekstil, limbah pabrik kertas, limbah pabrik cat, limbah pabrik
farmasi, hingga limbah pabrik baja.
Industri-industri tersebut biasanya akan menghasilkan limbah organik yang berbau menyengat
dan bahkan mengandung asam belerang. Jika limbah industri tersebut nantinya dibuang ke
saluran air atau sungai tentu saja akan menimbulkan pencemaran air dan merusak ekosistem
yang ada. Limbah ini biasanya mengandung virus atau bakteri.

3. Senyawa Anorganik

Pencemaran air yang diakibatkan oleh senyawa anorganik, biasanya berupa logam. Hampir sama
dengan penyebab sebelumnya, yakni kandungan yang sukar didegradasi atau “dicerna” oleh
mikroorganisme. Apalagi jika jenis limbah yang dibuang adalah mengandung raksa, timbal, dan
kadmium yang mana tiga kandungan tersebut sangat berbahaya apabila tidak sengaja dikonsumsi
oleh manusia.

Contoh paling nyata dari pencemaran air akibat limbah industri ini pernah terjadi di Minamata,
Jepang. Para nelayan yang ada di sekitar teluk Minamata mengkonsumsi ikan yang ternyata
airnya telah tercemar oleh raksa. Akibatnya, banyak korban berjatuhan dan mengalami
kerusakan saraf yang disebut dengan penyakit Minamata. Lebih dari delapan puluh orang
dinyatakan meninggal akibat pencemaran air tersebut.
4. Senyawa Organik
Pada senyawa organik ini dapat berupa pestisida, detergen, hingga limbah minyak. Kandungan
zat kimia di dalamnya tentu saja dapat berbahaya apabila air tercemar tersebut dikonsumsi oleh
manusia.
Kandungan zat kimia tersebut dikelompokkan menjadi:
Sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya)
Bahan pemberantas hama (insektisida)
Zat warna kimia
Zat radioaktif
5. Endapan Tanah
Untuk penyebab pencemaran ini, biasanya karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar yang
berupa tanah atau lumpur dari erosi. Terutama di sungai yang berdekatan dengan gunung
meletus, pasti airnya akan tercemar oleh sisa-sisa material yang dikeluarkan oleh gunung
tersebut.
Biasanya, warna air sungai akan menjadi keruh akibat adanya tanah atau lumpur yang masuk ke
dalamnya. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa nantinya, air sungai menjadi sulit untuk
dipergunakan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun dari adanya fenomena alam seperti gunung meletus, badai, hingga gempa bumi juga
menyebabkan pencemaran air, tetapi kenyataan di lapangan adalah kegiatan manusia yang paling
dominan mencemarkan kualitas air.

B. Dampak Pencemaran Air


Dampak pencemaran air Beberapa dampak pencemaran air, adalah:
 Air yang tercemar banyak mengandung organisme yang berbahaya dan menyebabkan
banyak penyakit. Umumnya, organisme tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu
yang lama sampai ditransmisikan ke tubuh manusia, seperti cacing-cacing parasit,
bakteri-bakteri patogen, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai